NALISIS PENENTUAN HARGA JUAL DENGAN METODE NORMAL PRICING PADA PT. DAMRAH PERKASA NAMA : ZALIA ANISSA DIWANTY NPM : 28212008 FAKULTAS : EKONOMI JURUSAN : AKUNTANSI
LATAR BELAKANG Perusahaan adalah badan usaha atau unit organisasi produksi yang menciptakan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk memajukan suatu perusahaan, maka penentuan harga jual sangat diperhatikan. Maka dalam menghasilkan suatu produk terdapat faktor yang memiliki kepastian relatif tinggi yang berpengaruh dalam menentukan harga jual yaitu penjualan dan biaya. Permasalahan yang tidak terlepas dari hal tersebut adalah masalah perhitungan harga pokok yang dijalankan oleh suatu perusahaan. Penentuan harga pokok juga berpengaruh pada harga jual.
Dengan demikian, dalam menentukan harga jual, suatu perusahaan membutuhkan manajemen dalam memerlukan informasi biaya untuk pengambilan keputusan serta untuk menetapkan harga jual yang tidak terlalu tinggi atau rendah, agar harga jual yang dihasilkan memberikan laba yang sesuai dengan yang diharapkan oleh perusahaan dari produk yang dihasilkan.
RUMUSAN, BATASAN, DAN TUJUAN PENELITIAN Rumusan Masalah 1. Bagaimana perhitungan harga pokok produksi packaging yang berupa box terhadap harga jualpada PT. Damrah Perkasa? 2. Bagaimana perhitungan harga pokok produksi packaging yang berupa box terhadap harga jual dengan metode normal pricing dalam pendekatan full costing pada PT. Damrah Perkasa? 3. Bagaimana perbandingan harga pokok produksi packaging yang berupa box antara PT. Damrah Perkasa dengan metode normal pricing dalam pendekatan full costing beserta laba yang diperoleh PT. Damrah Perkasa dari perhitungan metode yang dilakukan.
Batasan Masalah Penulis dalam penyusunan Penulisan Ilmiah ini akan membatasi ruang lingkupnya mengenai harga pokok produksi yang dilakukan oleh PT. Damrah Perkasa untuk produk berupa packaging yang berbentuk box. Data yang digunakan yaitu data perusahaan packaging bulan Januari 2014. Tujuan Penelitian 1. Untuk menghitung harga pokok produksi packaging berupa box terhadap harga jual yang dilakukan oleh PT. Damrah Perkasa. 2. Untuk menghitung harga pokok produksi packaging berupa box terhadap harga jual dengan metode normal pricing dalam pendekatan full costing oleh PT. Damrah Perkasa. 3. Untuk membandingkan harga pokok produksi packaging berupa box terhadap harga jual yang dilakukan oleh PT. Damrah Perkasa dengan metode normal pricing dalam pendekatan full costing beserta laba yang diperoleh PT. Damrah Perkasa dari perhitungan metode yang dilakukan.
PEMBAHASAN Tabel 4.5 Rekapitulasi Data Biaya biaya PT. Damrah Perkasa Keterangan Jumlah (Rp) Biaya Produksi - Biaya bahan baku 85.000.000 - Biaya tenaga kerja langsung 15.400.000 - Biaya overhead pabrik 8.100.000 Total Biaya Produksi 108.500.000 Biaya Non Produksi - Biaya Administrasi dan Pemasaran 8.750.000 Sumber Total Biaya : Data Non Diolah Produksi Penulis Januari 2014 8.750.000
Tabel 4.6 Perhitungan Harga Jual Menurut Perusahaan Biaya Bahan Baku Rp. 85.000.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 15.400.000 Biaya Overhead Pabrik Rp. 8.100.000 Total Biaya Produksi Rp. 108.500.000 Laba yang diharapkan Rp. 21.700.000 Jumlah harga jual Rp. 130.200.000 Volume Produk/bulan 1.000 Harga Jual/buah Rp. 130.200 Sumber : Data Diolah Penulis Januari 2014
Tabel 4.7 Perhitungan Taksiran Biaya Penuh Biaya Bahan Baku Rp. 85.000.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 15.400.000 Biaya Overhead Pabrik Rp. 8.100.000 Taksiran Total Biaya Produksi Rp. 108.500.000 Biaya Administrasi dan Pemasara Rp. 8.750.000 Taksiran Biaya Non Produksi Rp. 8.750.000 Taksiran Biaya Penuh Rp. 117.250.000 Sumber : Data Diolah Penulis Januari 2014 Laba yang Diharapkan = 20% x Rp. 117.250.000 = Rp. 23.450.000
Persentase mark-up dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut : Persentase mark-up = Biaya Non Produksi + Laba yang diharapkan x 100% Biaya Produksi = Rp. 8.750.000 + Rp. 23.450.000 x 100% = 29,67% Rp. 108.500.000 Jadi, Mark-up untuk menghitung harga jual adalah 30% Adapun untuk menghitung rumus harga jual yaitu : Harga jual = Taksiran Biaya Penuh + Laba yang Diharapkan =Rp. 117.250.000 + Rp. 35.175.000 = Rp. 152.425.000 Harga jual produk box dengan metode normal pricing dengan pendekatan full costing yaitu : Harga jual = Rp. 152.425.000 = Rp. 152.450 Volume produk 1.000
Tabel 4.8 Perbandingan Perhitungan Perusahaan dengan Metode Normal Pricing Keterangan Perusahaan Normal Pricing Biaya produksi: Biaya bahan baku Rp. 85.000.000 Rp. 85.000.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 15.400.000 Rp. 15.400.000 Biaya Overhead Pabrik Rp. 8.100.000 Rp. 8.100.000 Biaya Non Produksi : Biaya Administrasi dan Pemasaran Rp. 8.750.000 Laba yang diharapkan Rp. 21.700.000 Rp. 35.175.000 Markup 30% Harga jual Rp. 130.200.000 Rp. 152.450.000 Volume produksi 1.000 1.000 Sumber Harga Jual/box : Data Diolah Penulis Januari 2014. Rp. 130.200 Rp. 152.450
Tabel 4.10 PerkiraanLaporan Laba Rugi PT. Damrah Perkasa Bulan Januari 2014 Keterangan Penj I ( 1000 x Rp. 130.200 ) Penj II ( 1000 x Rp. 152.450 ) Perusahaan Rp. 130.200.000 Metode Normal Pricing Rp. 152.450.000 Harga Pokok Penjualan : Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja langsung Biaya overhead pabrik Total HPP Laba kotor Rp. 85.000.000 Rp. 15.400.000 Rp. 8.100.000 Rp. 108.500.000 Rp. 21.700.000 Rp. 85.000.000 Rp. 15.400.000 Rp. 8.100.000 Rp. 117.250.000 Rp. 35.200.000 Biaya Non Produksi : Biaya Administrasi dan Pemasaran Rp. 8.750.000 Laba Bersih Sebelum Pajak Rp. 21.700.000 Rp. 26.450.000
KESIMPULAN 1. PT. Damrah Perkasa telah melakukan perhitungan harga pokok produksi terhadap harga jual packaging yang berupa box. Perhitungan harga jual yang dilakukan oleh PT. Damrah Perkasa cukup spesifik dalam menghitung biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi, biaya yang dihitung oleh PT. Damrah perkasa sebagai biaya produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrilk. Hasil perhitungan harga jual yang dilakukan oleh PT. Damrah Perkasa ialah sebesar Rp 130.200 / box. 2. Perhitungan harga pokok produksi terhadap harga jual yang dilakukan dengan metode Normal Pricing dengan pendekatan Full Costing pada produk packaging berupa box yang diproduksi PT. Damrah Perkasa ialah dengan menghitung seluruh biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi packaging. Dimana Metode Normal Pricing akan menghasilkan harga jual yang didalamnya sudah memasukkan biaya produksi, biaya non produksi, dan persentase Mark-up. Hasil perhitungan harga pokok produksi dalam metode Normal Pricing dengan pendekatan Full Costing ialah sebesar Rp.152.450/ box. 3. Dari perbandingan yang sudah dihitung maka laba yang diperoleh PT. Damrah Perkasa selama bulan Januari 2014 adalah sebesar Rp 21.700.000 dan laba yang diperoleh menurut Metode Normal Pricing adalah sebesar Rp. 26.450.000. Dimana terdapat selisih yaitu Rp. 4.750.000. Laba yang didapatkan perusahaan lebih kecil dari laba menurut metode Normal Pricing disebabkan karena perusahaan tidak memasukkan biaya non produksi dan tidak adanya Mark up. Sehingga sudah dipastikan dengan metode Normal Pricing laba yang didapat akan lebih besar.