EVALUASI PRODUKSI OVERBURDEN PADA FRONT KERJA EXCAVATOR HITACHI SHOVEL

dokumen-dokumen yang mirip
KAJIAN TEKNIS ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT DALAM UPAYA MEMENUHI SASARAN PRODUKSI PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PT

OPTIMALISASI PRODUKSI PERALATAN MEKANIS SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN SASARAN PRODUKSI PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP DI PT

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT LIEBHERR 9400 DALAM KEGIATAN PEMINDAHAN OVERBURDEN DI PT RAHMAN ABDIJAYA JOB SITE PT ADARO INDONESIA

EVALUASI PRODUKSI ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI PADA PT PAMA PERSADA NUSANTARA DISTRIK KCMB

EVALUASI KINERJA EXCAVATOR BACKHOE

KAJIAN TEKNIS KERJA ALAT GALI MUAT UNTUK PENGUPASAN LAPISAN TANAH PUCUK PADA LOKASI TAMBANG BATUBARA DI PIT

RE DESAIN PENGATURAN PERALATAN COALGETTING UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI DESEMBER 2016

PENGARUH HASIL PELEDAKAN OVERBURDEN TERHADAP PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT DI PIT INUL DAN PIT KEONG PT. KALTIM PRIMA COAL DI SANGATTA KALIMANTAN TIMUR

PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ANGKUT PADA PENGUPASAN LAPISAN TANAH PENUTUP DI PIT 8 FLEET D PT. JHONLIN BARATAMA JOBSITE SATUI KALIMANTAN SELATAN

EVALUASI PENCAPAIAN TARGET PRODUKSI ALAT MEKANIS UNTUK PEMBONGKARAN OVERBURDEN DI PIT 4 PT DARMA HENWA SITE ASAM-ASAM

Jurnal Teknologi Pertambangan Volume. 1 Nomor. 1 Periode: Maret-Agustus 2015

BAB I PENDAHULUAN. yang rinci dan pasti untuk mencapai tujuan atau sasaran kegiatan serta urutan

ejournal Teknik sipil, 2012, 1 (1) ISSN ,ejurnal.untag-smd.ac.id Copyright 2012

MODEL TRANSPORTASI PENGANGKUTAN BATUBARA KE LOKASI DUMPING DENGAN METODE SUDUT BARAT LAUT DAN METODE BIAYA TERENDAH PADA PT. BUKIT ASAM (PERSERO), Tbk

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

KAJIAN TEKNIS PRODUKSI ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK MEMENUHI TARGET PRODUKSI TON/BULAN DI PT SEMEN PADANG INDARUNG SUMATERA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. sangat signifikan khususnya terhadap batubara. Batubara merupakan

Kajian Biaya Produksi Pemindahan Material Batugamping dari Room of Material ke Crusher di PT Lafarge Cement Indonesia, Lhoknga, Aceh Besar

KESERASIAN ALAT MUAT DAN ANGKUT UNTUK KECAPAIAN TARGET PRODUKSI PENGUPASAN BATUAN PENUTUP PADA PT. ADARO INDONESIA KALIMANTAN SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Dewasa ini Industri pertambangan membutuhkan suatu perencanaan

Farisyah Melladia Utami, Angga Kurniawan, Muhammad Wahyudi ABSTRAK

ANALISIS KESERASIAN ALAT MEKANIS (MATCH FACTOR) UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

Rezky Anisari (1) 1. PENDAHULUAN

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

KAJIAN TEKNIS PENGUPASAN TANAH PENUTUP DI TAMBANG BANKO BARAT PIT 3 BARAT PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK UPTE

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

AUDIT ENERGI DI SEKTOR TRANSPORTASI AREA PERTAMBANGAN BATUBARA STUDI KASUS ANALISIS INDEKS BAHAN BAKAR (FUEL INDEKS) BAB I PENDAHULUAN

KAJIAN TEKNIS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DALAM UPAYA PENCAPAIAN PRODUKSI BATUBARA SEBESAR TON/BULAN PT

Jurnal Teknologi Pertambangan Volume. 1 Nomor. 2 Periode: Sept Feb. 2016

2 Dosen Jurusan Teknik Pertambangan, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional.

PERHITUNGAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIS PADA PEKERJAAN PEMATANAGN LAHAN PERUMAHAN PANORAMA ALAM ASRI II KEC. SUNGAI KUNJANG SAMARINDA

LOADER Alat untuk memuat material ke dump truck, atau memindahkan material, penggalian ringan. Produksi per jam (Q)

ANALISIS BIAYA PRODUKSI PENAMBANGAN BATU KAPUR PADA BULAN APRIL 2017 DI BUKIT KARANG PUTIH PT. SEMEN PADANG ELSA RAHMA AFRILA

EVALUASI PRODUKSI ALAT MEKANIS UNTUK PEMINDAHAN OVERBURDEN DI PT RIUNG MITRA LESTARI SITE RANTAU

METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS POWDER FACTOR DAN FRAGMENTASI HASIL LEDAKAN MENGGUNAKAN PERHITUNGAN KUZ-RAM PADA TAMBANG BATUBARA DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

Jurnal Teknologi Pertambangan Volume. 1 Nomor. 2 Periode: Sept Feb. 2016

STUDI TARGET PEMBONGKARAN OVERBURDEN BERDASARKAN KAJIAN PEMBORAN UNTUK LUBANG LEDAK DI PT BUKIT MAKMUR MANDIRI UTAMA JOBSITE

KAJIAN TEKNIS PRODUKTIFITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT BATUBARA PADA PENAMBANGAN BATUBARA DI PT. BUKIT ASAM. SITE MTBU TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN

PERHITUNGAN PRODUKTIVITAS BULLDOZER PADA AKTIVITAS DOZING DI PT. PAMAPERSADA NUSANTARA TABALONG KALIMANTAN SELATAN

ANALISA PERHITUNGAN BIAYA PENGUPASAN OVERBURDEN PADA ALAT BULLDOZER DI PT. ALAM RAYA ABADI KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

Jurnal Teknologi Pertambangan Volume. 1 Nomor. 2 Periode: Sept Feb. 2016

Perencanaan Produksi dan Pentahapan Pengupasan Lapisan Penutup pada Bulan Maret - Desember 2015 di PT Cipta Kridatama Site Cakra Bumi Pertiwi

ALAT GALI. Backhoe dan Power Shovel disebut juga alat penggali hidrolis karena bucket digerakkan secara hidrolis.

Optimalisasi Pekerjaan Pemindahan Tanah Pada Proyek Embung Begawan Kota Tarakan Dengan Model Antrian

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan modal yang maksimal. Kebutuhan modal yang maksimal. menyebabkan perusahaan tambang berusaha agar kegiatan penambangan

Satrio Agung Wibowo, Harimurti, Achfas Zacoeb

Riki Rizki Ilahi 1, Eddy Ibrahim 2, Fuad Rusydi Swardi 3

SIMULASI PERENCANAAN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PEKERJAAN PENGGALIAN TANAH

Proposal Kerja Praktek Teknik Pertambangan Universitas Halu Oleo

BAB IV PENAMBANGAN 4.1 Metode Penambangan 4.2 Perancangan Tambang

BAB I PENDAHULUAN. PT. ABC adalah perusahaan penyedia jasa pertambangan yang memiliki

KAJIAN TEKNIS PRODUKTIVITAS ALAT GALI MUAT BACKHOE LIEBHERR R 996 PADA PENGUPASAN OVERBURDEN DI PIT JUPITER PT KALTIM PRIMA COAL

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.15 No.3 Tahun 2015

DAFTAR ISI. Halaman ABSTRAK KATA PENGANTAR

Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan IV 2016 ISBN Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

ANALISIS BIAYA PELEDAKAN PADA PROSES PEMBONGKARAN BATUGAMPING PT. SEMEN BOSOWA MAROS PROVINSI SULAWESI SELATAN

PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS EXCAVATOR PADA PEKERJAAN PASANG/SUSUN BATU GUNUNG UKURAN KG DAN KG

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN TEKNIS PENAMBANGAN BATUGAMPING UNTUK KEBUTUHAN PABRIK SEMEN DI PT. SINAR TAMBANG ARTHALESTARI KABUPATEN BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada Bab 1, permasalahan

SINKRONISASI ALAT ANGKUT DENGAN ALAT MUAT TERHADAP TARGET PRODUKSI ASPAL PADA PT. WIJAYA KARYA KABUPATEN BUTON PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

Jurnal Teknologi Pertambangan Volume. 1 Nomor. 2 Periode: Sept Feb. 2016

DAFTAR ISI. Halaman RINGKASAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN...

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

OPTIMALISASI JUMLAH ALAT ANGKUT JENIS HD785 PADA PIT A MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKSI OVERBURDEN DI PT X

EVALUASI PENGGUNAAN ALAT-ALAT BERAT PROYEK

PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA DENGAN METODE CIRCULAR USGS 1983 DI PT. PACIFIC PRIMA COAL SITE LAMIN KAB. BERAU PROVINSI KALIMATAN TIMUR

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

BAB II EARTHMOVING DAN HAULING

BAB I PENDAHULUAN. penggalian, muat dan pengangkutan material. Semua kegiatan ini selalu berkaitan

Jl. Raya Palembang Prabumulih KM.32 Indralaya, Sumatera Selatan, Indonesia ABSTRAK ABSTRACT

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Metode Tambang Batubara

Oleh : Tri Budi Amperadi 1 dan Ahmad 2. Dosen Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Kutai Kartanegara 2.

EVALUASI GEOMETRI JALAN TAMBANG (RAMP) PADA KEGIATAN PENGUPASAN TANAH PENUTUP DI PIT SEAM 12 PT. KITADIN JOB SITE

PERENCANAAN PRODUKSI PENGUPASAN OVERBURDEN PADA TAMBANG BATUBARA PERIODE DI PIT INUL EAST PT KALTIM PRIMA COAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR


RUSTAM D Proposal Tugas Akhir

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

BAB I PENDAHULUAN. undercarriage

RENCANA TEKNIS PENATAAN LAHAN PADA BEKAS PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI QUARRY 1 PT. HOLCIM BETON PASURUAN JAWA TIMUR

Manajemen Pelaksanaan Pembangunan Konsolidasi Dam di Hilir Syphon Lemurung Kabupaten Kediri

ABSTRAK. Kata Kunci : excavator backhoe, articulate dump truck, produktivitas, bahan bakar ABSTRACT

Pengaruh Pembebanan Overload Bucket Terhadap Kekuatan Material Komponen Arm Pada Excavator Hitachi 2500 Tipe Backhoe

PRODUKTIVITAS KINERJA MESIN BOR DALAM PEMBUATAN LUBANG LEDAK DI QUARRY BATUGAMPING B6 KABUPATEN PANGKEP PROPINSI SULAWESI SELATAN

Artikel Pendidikan 23

ABSTRACT. ANALISIS PRODUKSI MATERIAL SIPIL DAN OVERBURDEN PADA DISPOSAL AREA PT. VALE INDONESIA, Tbk. SARI PENDAHULUAN

EVALUASI KINERJA ALAT CRUSHING PLANT DAN ALAT MUAT DALAM RANGKA PENINGKATAN TARGET PRODUKSI BATUBARA PADA PT MANDIRI CITRA BERSAMA

Analisa Keputusan Pemilihan Investasi Alat Berat di Pertambangan Batu Bara PT. IR

Prodi Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Islam Bandung Jl. Tamansari No. 1 Bandung

Metode Pelaksanaan dan Alat Berat

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 9 NO. 1 April 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci : data insinyur, data material, data excavator, data dump truck, data proyek. vii Universitas Kristen Maranatha

ANALISA JUMLAH ARMADA TRUCK YANG EKONOMIS MENGGUNAKAN TEORI BARISAN PADA PEKERJAAN PEMINDAHAN TANAH MEKANIS

MENGHITUNG HARGA SATUAN ALAT

Transkripsi:

Jurnal Geomine, Vol., No. : April 0 EVALUASI PRODUKSI OVERBURDEN PADA FRONT KERJA EXCAVATOR HITACHI SHOVEL Amrun Liemin *, Anshariah, Hasbi Bakri Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Muslim Indonesia Email: amrunlieminn@gmail.com SARI Kegiatan pembongkaran dan pemindahan overburden, dibutuhkan sejumlah alat berat, berupa alat angkut dan alat muat serta alat support. Kegiatan pembongkaran overburden dilakukan pada front kerja excavator hitachi ex.00 tepatnya pada pada Kabupaten Berau Provinsi Kalimantan Timur. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penyebab tidak tercapainya produksi dan dapat mengetahui solusi atau langkah penyelesaian dari faktor-faktor atau masalah tidak tercapainya produktivitas. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengamati lansung area kerja pada excavator hitachi ex00.0 shovel dengan cara mencatat segala jenis masalah dan waktu terjadinya masalah yang di alami yaitu berupa masalah-masalah yang dapat mempengaruhi target produksi. Kemudian, data yang diperoleh ini, di sesuaikan dengan data poroduksi yang diperoleh pada dispatch. Berdasarkan dari hasil evaluasi yang dilakukan pada bulan Agustus dan September 0, produksi overburden selalu mengalami yang cukup besar, yaitu pada bulan Agustus pada shift sebesar., ton, pada shift sebesar 0.,0 ton, dan pada shift, sebesar., ton. Pada bulan September shift diperoleh sebesar., ton, shift sebesar.0 ton, dan pada shift diperoleh sebesar., ton. Faktor penyebab tidak tercapainya produksi pada bulan Agustus, dapat diketahui masalah yaitu kondisi front, operator makan dan istrahat, pergantian shift, visibility, fatigue, skill operator, fragmentasi, material keras nonblasting, equipment problem, refuel, dan pindah pit dan juga foreman lebih memperhatikan kondisi front yang merupakan area terdepan dalam hal pengangkutan overburden, sehingga alat dapat bekerja dengan maksimal. Kata kunci: Evaluasi, Produksi, Overburden,,. ABSTRACT Overburden dismantling and removal activities, a number of tools are needed weight, in the form of conveyance and loading equipment as well support tools. Activity of overburden discharge is done at work front of excacator bitachi ex.00 precisely at Berau District of East Kalimantan Province. The objective of this research is to know the factors causing the unattainment of production and can know solution or step of settlement of factors or problem not reach productivity. Data retrieval is done by observing the direct work area on excavator hitachi ex00.0 shovel by recording all kinds of problem and the time of occurrence of problem which is in the form of problems that can affect production target. Then, the data obtained are, in accordance with the poroduksi data obtained on the dispatch. Based on the results of evaluations conducted in August and September 0, overburden production always experienced considerable losses, ie in August on shift of,. ton, on shift. of 0,.0 tons, and at shift, of,. tons. In September shift obtained by of,. tons, shift of,0 tons, and on shift obtained of,. tons. Factors that did not reach the production in August, can be seen problems that is the condition of front, food operator and istrahat, shift change, visibility, fatigue, operator skill, fragmentation, hard nonblasting material, equipment problem, refuel, and move pit and also foreman more pay attention to the front condition which is the leading area in terms of overburden transport, so the tool can work with the maximum. Keywords: Evaluation, Production, Overburden,,

Jurnal Geomine, Vol., No. : April 0 PENDAHULUAN Dalam kegiatan pembongkaran dan pemindahan overburden, dibutuhkan sejumlah alat berat, berupa alat angkut dan alat muat serta alat support. Kegiatan pembongkaran overburden yang dilakukan pada front kerja excavator hitachi ex.00 tepatnya pada pada kabupaten berau provinsi Kalimantan timur, tidak selalu berjalan dengan keinginan atau harapan dari pihak perusahaan karena disebabkan oleh beberapa hal yang menyebabkan tidak tercapainya jumlah target produksi yang telah di tetapkan. Maka dari itu perlu dilakukan evaluasi untuk dapat mengetahui mengapa terjadi tidak tercapainya jumlah target produksi yang menyebabkan kerugian bagi perusahaan (Buma, 0). Besarnya produksi alat muat dan alat angkut didapat dengan mengalikan kapasitas mangkuk (bucket), jumlah trip per jam dan faktor koreksi. Faktor Koreksi terdiri dari fill factor, swell factor dan efisiensi kerja (Wibisono, 00). Waktu edar merupakan waktu yang diperlukan oleh alat untuk menghasilkan siklus kerja. Siklus kerja adalah proses gerakan dari suatu alat dari gerakan mulanya sampai kembali lagi pada gerakan mula tersebut. Semakin kecil waktu edar suatu alat, maka produksinya akan semakin tinggi (Hartman, ).. Waktu edar alat muat Merupakan total waktu pada alat muat (excavator) yang dimulai dari pengisian bucket sampai dengan menumpahkan muatan ke dalam alat angkut dan kembali kosong (Hartman, ).. Waktu edar alat angkut Waktu edar alat angkut (Dump truck) pada umumnya terdiri dari waktu mengambil posisi dan menunggu alat untuk dimuati, waktu mengatur posisi untuk dimuati, waktu diisi muatan, waktu mengangkut muatan, waktu dumping, dan waktu kembali kosong (Hartman,). Efisiensi kerja merupakan perbandingan antara waktu kerja efektif dengan waktu kerja yang tersedia yang dinyatakan dalam persen. Efisiensi kerja merupakan gabungan dari berbagai faktor penentu yang selalu berubah-ubah dari hari ke hari tergantung dari keterampilan dan kedisiplinan operator, keadaan cuaca, keadaan alat, suasana kerja dan sebagainya. Efisiensi kerja dapat digunakan untuk menilai baik tidaknya pelaksanaan suatu pekerjaan. Dari waktu kerja yang tersedia, tidak semua waktu kerja dapat digunakan secara optimal, dalam kenyataan di lapangan waktu kerja yang tersedia tidak dapat digunakan sepenuhnya karena adanya waktu hambatan yang ada, baik itu hambatan yang dapat dihindari maupun hambatan yang tidak dapat dihindari. Waktu kerja efektif adalah waktu kerja yang benarbenar digunakan oleh operator bersama alat untuk operasi produksi. Waktu kerja efektif berpengaruh terhadap efisiensi kerja (Indonesianto, 0). Faktor pengisian (fill factor) merupakan perbandingan antara kapasitas nyata suatu alat dengan kapasitas baku alat tersebut yang dinyatakan dalam persen. Suatu bak truk mempunyai faktor isi 0%, artinya 0% volume bak tersebut tidak dapat diisi. Mangkuk backhoe umumnya memiliki faktor pengisian lebih dari 00%, karena dapat diisi munjung (Indonesianto, 0). Pengembangan dan penyusutan material adalah suatu perubahan yang berupa penambahan atau pengurangan volume material, apabila material tersebut diganggu atau dirubah dari bentuk aslinya seperti dibongkar, diangkut, atau dipadatkan. Di alam, material didapati dalam keadaan padat dan terkonsolidasi dengan baik, sehingga hanya sedikit bagian-bagian kosong yang terisi udara diantara butir-butirnya. Apabila material tersebut digali dari tempat aslinya, maka terjadi pengembangan volume (Prodjosumarto, ). METODOLOGI PENELITIAN Data-data yang digunakan dalam penulisan penelitian ini diperoleh langsung dari hasil pengambilan data di lapangan dan buku literatur yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Data masalah produksi overburden yaitu berupa masalah yang menyebabkan target produksi tidak tercapai. yang dimaksud berupa masalah kondisi pada, pergantian shift, operator makan dan istrahat,, fatigue, skill

Jurnal Geomine, Vol., No. : April 0 operator,, material keras,,, dan pindah pit kerja. ini di dapatkan lansung dari hasil pengamatan di lapangan yaitu pada kerja excavator hitachi ex00.0. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengamati lansung area kerja pada excavator hitachi ex00.0 shovel dengan cara mencatat segala jenis masalah dan waktu terjadinya masalah yang di alami, yaitu berupa masalahmasalah yang dapat mempengaruhi target produksi. Kemudian, data yang diperoleh ini, di sesuaikan dengan data poroduksi yang diperoleh pada dispatch. Solusi yang mungkin diterapkan pada tiap-tiap masalah yaitu; pada kondisi, diharapkan unit support selalu dioptimalkan untuk selalu maintenance material yang ada pada. Sehingga material pada Fron tersebut, selalu padat dan rapih. Pada pergantian shift, mereview kembali proses shift change beserta faktorfaktor penghambatnya yaitu keterlambatan bus, dan penempatan bus sesuai area. Diharapkan bus yang mengantar operator lebih mengifisiensikan waktu yang tersedia dan juga diharapkan kepada pengawas bus, agar menegur operator bus yang selalu mengalami keterlambatan dan juga menempatkan bos sesuai lokasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Pada masalah, diharapkan agar towerlamp yang ada pada kerja lebih dioptimalkan. Pada operator yang mengalami gejala fatigue, agar selalu memanfaatkan waktu istrahat yang tersedia, dan selalu menjaga jam tidur dan kualitas tidur yang baik. Pada masalah, optimalkan unit support dozer dan drilling. Pada material keras, diharapkan support dozer, peningkatan unit drilling, dan peningkatan material blasting. Pada masalah equipment atau kerusakan pada alat, diharapkan kepada bagian plan untuk melakukan perbaikan alat secepat mungkin, dan diharapkan juga kepada operator untuk hati-hati dalam mengoprasikan alat. Data sekunder diperoleh dari informasi di perusahaan yang ada hubungannya dengan penelitian, antara lain sebagai berikut: a. Peta lokasi daerah penelitian b. Spesifikasi alat muat dan alat angkut c. Data produksi agustus dan September d. Data target produktivitas HASIL PENELITIAN. Evaluasi shift Agustus, jumlah produksi yang didapatkan pada dispatch yaitu sebesar., sebesar.0 ton perjam. Jadi, total dicapai yaitu.0 ton. Tidak dilihat pada tabel. Tabel. Hasil evaluasi shift Agustus. Pindah PIT.0,...,. Evaluasi shift Agustus, jumlah produksi yang didapatkan pada dispatch yaitu sebesar., sebesar.0 ton perjam. Jadi, total dicapai yaitu.0 ton. Tidak dilihat pada tabel. Tabel. Hasil evaluasi shift Agustus. 0.0.,0

Jurnal Geomine, Vol., No. : April 0 Lanjutan tabel. 0. 0 0 0.,0. Evaluasi shift Agustus, jumlah produksi yang didapatkan pada dispatch yaitu sebesar.,0 sebesar.0 ton perjam. Jadi, total dicapai yaitu.0 ton. Tidak dilihat pada tabel. Tabel. Hasil evaluasi shift Agustus. 0 0.0.,0. 0 0 0.,0. Evaluasi shift September, jumlah produksi yang didapatkan pada dispatch yaitu sebesar.0, sebesar.0 ton perjam. Jadi, total dicapai yaitu.00 ton. Tidak dilihat pada tabel. Tabel. Hasil evaluasi shift September..,..0 0.,. Evaluasi shift September, jumlah produksi yang didapatkan pada dispatch yaitu sebesar., sebesar.0 ton perjam. Jadi, total dicapai yaitu.00 ton. Tidak dilihat pada tabel. Tabel. Hasil evaluasi shift September 0.,, Fron 0. 0 0 0.0,

Jurnal Geomine, Vol., No. : April 0. Evaluasi shift September Pada evaluasi yang dilakukan pada shift, jumlah produksi yang didapatkan pada dispatch yaitu sebesar 0.,0 ton. Target produktivitas alat yang di tentukan oleh perusahaan yaitu sebesar.0 ton perjam. Jadi, total dicapai yaitu.00 ton. Tidak dilihat pada tabel. Tabel. Hasil evaluasi shift September 0 0.,.,.. 0,., KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Faktor penyebab tidak tercapainya produksi pada bulan Agustus, dapat diketahui masalah yaitu kondisi, operator makan dan istrahat, pergantian shift,, fatigue, skill operator,, material keras nonblasting,,, dan pindah pit. yang dihasilkan yaitu sebesar., ton. Dan pada bulan September, dapat diketahui masalah yang mempengaruhi produktivitas alat yaitu, kondisi, operator makan dan istrahat, pergantian shift,, skill operator,, material keras nonblasting,,. yang dihasilkan yaitu sebesar., ton. Solusi atau langkah penyelesaian dari faktor-faktor atau masalah tidak tercapainya produktivitas, yaitu pada tiap-tiap foreman lebih memperhatikan kondisi yang merupakan area terdepan dalam hal pengangkutan OB, sehingga alat dapat bekerja dengan maksimal. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya jumlah yang dihasilkan dari masalah pada kerja alat. Foreman juga harus mengontrol alat support yang sangat dibutuhkan pada kerja alat, agar selalu memperbaiki kondisi yang bermasalah. UCAPAN TERIMA KASIH Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pimpinan dan semua staf PT. BUMA Job Site Lati, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur yang telah memberikan kesempatan, bantuan fasilitas, dan bimbingan selama kegiatan penelitian berlangsung. DAFTAR PUSTAKA Hartman, H.L.,, Introductory mining engineering, willey, New york. Prodjosumarto.,, Pemindahan tanah mekanis, Jurusan Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung. Bandung. PT. Bukit Makmur Mandiri Utama, 0, Profil dan Sejarah Singkat Perusahaan, PT. Bukit Makmur Mandiri Utama, Berau Kalimantan Timur. Wibisono, G., 00, Aplikasi Alat Produksi, PT. Arkananta Apta Pratista, Penajam, Kalimantan Timur. Yanto, I., 0, Pemindahan Tanah Mekanis, Tenik pertambangan, UVN Veteran, Yogyakarta. 0