LAPORAN MINGGU IX PENGAMATAN PENYAKIT INFEKSI EMERGING Tanggal 6 Maret 2017 pukul 10.00 WIB I. Poliomielitis A. Situasi Global Total jumlah kasus kumulatif di tahun 2017 sebanyak 3 kasus yaitu 1 (satu) kasus WPV1 di pakistan dan 2 (dua) kasus WPV1 di Afganistan. Jumlah kumulatif kasus polio (WPV1 dan cvdpv1) tahun 2016 hingga tahun 2017 sebanyak 45 kasus dengan rincian sebagai berikut : Kasus polio di negara endemis sebanyak 42 kasus, dengan rincian jenis WPV1 sebanyak 40 kasus (Pakistan 21 kasus, Afganistan 15 kasus, Nigeria 4 kasus) dan kasus cvdpv sebanyak 2 kasus di Pakistan. Adapun kasus polio di negara non endemis sebanyak 3 kasus, dengan rincian jenis cvdpv1 sebanyak 3 kasus (Lao People s Democratic Republik). (sumber: http://polioeradication.org/poliotoday/polionow/thisweek/ per tanggal 22 Februari 2017) nihil C. Informasi minggu ini Satu Kasus WPV1 di Pakistan dan Afganistan Satu sample WPV1 positif lingkungan dari Pakistan dan Afganistan. II. Penyakit Virus Zika A. 1. Sejak 1 Januari tahun 2007 hingga 2 Februari 2017 telah terjadi transmisi virus Zika di 76 negara melalui vektor dan 13 negara melalui transmisi nonvektor. Transmisi virus zika non vektor yang terjadi melalui hubungan seksual terdapat di negara Argentina, Canada, Chile, Peru, United States of America, France, Germany, Italy, Portugal, Spain, New Zealand, Netherlands, dan United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland Jumlah kasus mikrosefali akibat virus Zika sebanyak 2.656 kasus di 29 negara dengan rincian negara yang melaporkan diantaranya Argentina (2), Bolivia (14 kasus), Brazil (2366 kasus), Cabo Verde (9 kasus), Canada (2 kasus), Colombia (86 kasus), Costa Rica (2 kasus), Dominican Republic (22 kasus), El Salvador (4 kasus), French Guiana (16 kasus), French Polynesia (8 kasus), Grenada (1), Guadeloupe (13), Guatemala (15), Haiti (1 kasus), Honduras (2 kasus), Marshall Islands (1 kasus), Martinique (19 kasus), Nicaragua (2), Panama (5 kasus), Paraguay (2 kasus), Puerto Rico (11 kasus), Slovenia (1 kasus), Spain (2 kasus), Suriname (4 kasus), Thailand (2 kasus), Trinidad dan Tobago (1 kasus), United States of America (42 kasus) dan Viet Nam (1 kasus). Jumlah kasus GBS yang berhubungan dengan infeksi virus Zika dan terkonfirmasi secara laboratorium sebanyak 87 kasus di 21 negara di seluruh regional. (Update data WHO tanggal 2 Februari 2017).
2. Klasifikasi negara yang melaporkan penularan virus zika : a. Negara yang mengalami KLB Virus Zika sejak tahun 2015, dan sebelumnya belum pernah ada bukti penularan sebanyak 58 negara (Cabo Verde, Guinea Bissau, Anguila, Argentina, Aruba, Barbados, Belize, Brazil, Bolivia (Plurinational State of), BONAIRE Netherlands, Colombia, Costa Rica, Cuba, Curaçao, Dominica, Dominican Republic, Ecuador, El Salvador, French Guiana, Grenada, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Jamaica, Martinique, Mexico, Nicaragua, Panama, Paraguay, Puerto Rico, Saint Lucia, Saint Martin, Saint Vincent and the Grenadines, Saint Maarten, Suriname, Trinidad & Tobago, United States Virgin Islands, Venezuela (Bolivarian Republic of),maldives, American Samoa, Fiji, Marshall Islands, Samoa, Tonga, Peru, Saint Barthelemy, Antigua and Barbuda; dan Turks and Caicos (United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland) United State of America (USA), The Cayman Islands Bahamas, Singapore, British Virgin Islands, Saint Kitts and Nevis, Montserrat dan Palau. b. Negara dengan kemungkinan untuk terjadinya transmisi endemik atau yang pernah melaporkan adanya bukti penularan virus Zika pada tahun 2016 yaitu 7 negara (Indonesia, Thailand, Philippines, Viet Nam, Malaysia, Maldives, dan New Caledonia). c. Negara yang melaporkan adanya bukti penularan virus Zika sebelum tahun 2015, dengan atau tanpa penularan berkelanjutan. Atau negara yang melaporkan KLB telah berakhir sejak 2015: 10 negara (Gabon, Bangladesh, Cambodia, Cook Islands, French Polynesia, Lao People s Democratic Republic, Papua New Guinea, Solomon Islands, Vanuatu, dan ISLA DE PASCUA Chile). 1. virus zika Kasus Kumulatif konfimasi Virus Zika di Indonesia sejak tahun 2013 sampai tanggal 13 Januari 2017 sebanyak 2 kasus (satu kasus positif di Jambi tahun 2013 yang dilaporkan oleh lembaga Eijkman dan satu kasus positif WN Indonesia yang dideteksi di China Taipei Juni tahun 2016). pada minggu ini : nihil 2. Kasus terduga virus zika Kasus kumulatif sampai dengan tahun 2017, 13 kasus dengan 13 kasus hasil laboratorium negatif Virus Zika. Kasus terduga pada minggu ini : nihil
III. MERS A. Kumulatif kasus MersCoV sejak tahun 2012 sampai tanggal 10 Februari 2017 sebanyak 1.917 kasus dengan 677 kasus kematian (Update data WHO tanggal 10 Februari 2017). Negara yang melaporkan kasus MersCoV pada tahun 2017 adalah Saudi Arabia (53 kasus/ 11 kematian). 1. Kumulatif kasus sejak tahun 2013 sebanyak 2 orang. 2. Kasus terduga MERS Kumulatif kasus sejak tahun 2013 sampai 26 Februari 2017 sebanyak 443 kasus dengan rincian 439 kasus negatif MersCoV dan 3 kasus tidak dapat diambil spesimen. 3. Kasus pada minggu ini : C. Informasi Global minggu ini IV. Flu Burung A(H5N1, H5N6, H7N9) A H5N1, H5N8 A. H5N1 Kumulatif kasus A(H5N1) sejak tahun 2003 sampai 25 Februari 2017 sebanyak 858 kasus dengan 454 kasus kematian, CFR 52,91% (Data Monthly Risk WHO tanggal 25 Februari 2017) Negara yang melaporkan kasus A(H5N1) pada tahun 2016 yaitu Negara Mesir (10 kasus dengan 3 kematian). Negara yang melaporkan kasus kemungkinan A (H5N1) pada tahun 2017 yaitu Egypt (2 Kasus dengan 2 Kematian ) Kumulatif kasus A(H5N1) sejak tahun 2005 sampai tahun 2015 sebanyak 199 kasus dengan 167 kematian (CFR 83,9%.) Kasus pada minggu ini nihil Informasi minggu ini A(H5N1)
B. H5N6 Kumulatif kasus A(H5N6) sejak tahun 2013 sampai 7 Desember 2016 sebanyak 17 kasus dengan 6 kematian(cfr 35,29%) di negara China dengan (Data WHO tanggal 7 Desember 2016). Kumulatif kasus A(H5N6) sejak tahun 2013 sampai dengan tanggal 26 Februari 2017 adalah nihil. Kasus pada minggu ini nihil Informasi minggu ini C. H7N9 Kumulatif kasus flu burung A(H7N9) sejak tahun 2013 sampai 1 Maret 2017 sebanyak 1.258 kasus dengan jumlah kasus kematian sebesar 322 kasus (WHO Event Update 1 Maret 2017). Kumulatif kasus sejak tahun 2013 sampai saat ini adalah nihil Kasus pada minggu ini nihil. Informasi minggu ini Pada tanggal 24 Februari 2017, NHFPC Cina melaporkan ke WHO ada tambahan 35 kasus yang dikonfirmasi laboratorium infeksi virus dengan flu burung tipe A (H7N9). tanggal onset berkisar antara 26 Januari 17 Februari 2017. Dari 35 kasus tersebut, 9 diantaranya perempuan. Usia ratarata adalah 53 tahun (rentang usia antara kasus 4 sampai 81 tahun). Kasuskasus yang dilaporkan dari Provinsi Anhui (5), Beijing (1), Fujian (1), Guangdong (5), Guangxi (1), Hubei (1), Hunan (2), Guizhou (2), Jiangsu (4), Jiangxi (2), Shandong (2), Sichuan (2), Zhejiang (4), Henan (3). Informasi saat ini ada 7 kematian dan 23 kasus didiagnosis pneumonia diantaranya 4 pneumonia ringan dan 19 pneumonia berat. (update WHO 1 Maret 2017). D. H5N8 Sampai dengan tanggal 27 Februari 2017 kasus HPAI positif pada unggas sebanyak 6 kasus V. Demam Kuning A. Situasi Global Pada awal Desember 2016 Kementerian Kesehatan Brazil melaporkan kejadian luar biasa Demam Kuning yang berawal dari negara bagian Minas Gerais (MG) kemudian menyebar ke 5 negara bagian lainnya (Total 6 negara bagian minggu ini ; Minas Gerais, Bahia, Espirito Santo, Rio Grande do Norte, Sao Paulo,
Tocantins). Tercatat dari 1 Desember 2016 sampai dengan 23 Februari 2017 sebanyak 1.368 kasus (326 Konfirmasi, 125 discard dan 916 suspek) dengan 220 kematian (109 konfirmasi, 6 discard, 105 suspek) yang diduga terkait demam kuning. (update WHO, 2 Maret 2017). Kumulatif kasus sejak tahun 2013 sampai dengan tanggal 26 Februari tahun 2017 adalah nihil. Kasus terduga pada minggu ini nihil C. Informasi minggu ini Terima kasih Salam, Direktorat SKK