BAB I PENDAHULUAN. kurang diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah. sekolah untuk mencapai tujuan khusus dan tujuan pendidikan pada umumnya.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu diantaranya. Sistem e-learning atau sistem

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Desa merupakan wilayah gabungan dari beberapa Rukun Warga (RW).

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. pendukungnya, seperti rumah makan, tempat penginapan, biro perjalanan, penjual oleh-oleh dan penjual cinderamata.

BAB I PENDAHULUAN. Di Era globalisasi seperti sekarang ini, teknologi sangatlah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan jenis perpustakaan yang selalu berkaitan dengan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perpustakaan sekolah merupakan faktor penunjang dalam proses belajarmengajar,

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bab ini akan menerangkan beberapa acuan dalam melakukan kerja

BAB I PENDAHULUAN. pariwisata dan pendidikan.tidak bisa di pungkiri, saat ini perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik ( BPS ) Provinsi Kepulauan riau adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. tingkat banding. Dalam menyelesaikan perkara di lingkungan peradilan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pegawai rumah sakit merupakan pihak yang berinteraksi dengan banyak

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan beberapa kelemahan dalam hal pengelolaan tersebut, yaitu teknologi

BAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi.

BAB I PENDAHULUAN. mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi pemerintahan atau

BAB I PENDAHULUAN. legal di bawah Direktorat Jenderal Perdagangan dalam Negri Departemen

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan teknologi yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. Di Sekolahan Teknologi Informasi disamping merupakan salah satu. Materi Pelajaran, sekaligus juga merupakan media, sarana prasarana

BAB I PENDAHULUAN. data tentang pencetakan kwitansi untuk pihak-pihak yang berkepentingan dan. sekaligus juga melayani pembayaran kwitansi tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. pesat, banyak dari perusahaan dan instansi pemerintahan yang berlomba lomba

BAB I PENDAHULUAN. hampir di seluruh daerah Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini bersaing untuk

BAB I PENDAHULUAN. metode transaksi yang di lakukan secara online mulai berkembang pesat,

BAB 1 PENDAHULUAN. Laboratorium klinik kesehatan adalah salah satu perusahaan yang bergerak

Rama Arta Saputra A SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA PT APAC INTI CORPORA BAWEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Peranan Keuangan dalam suatu perusahaan sangat penting dan

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN. ditentukan dengan nilai angka kredit yang dimiliki oleh seorang peneliti. Angka

BAB I PENDAHULUAN. Toko McCallister merupakan suatu toko yang bergerak dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. koleksi bahan pustaka secara sistematis dan digunakan oleh pemakai sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Identifikasi Masalah Permasalahan yang terjadi pada BengkelYamaha Surya Buana diantaranya adalah sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

B. Identifikasi Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. CRM pada suatu perusahaan sangat penting untuk menarik minat pelanggan, serta

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Dengan pengolahan data berbasis komputerisasi, pencarian informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting khususnya di Program Studi Informatika Fakultas Teknik

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. seperti yang dilakukan oleh para ahli. Sistem Pakar merupakan salah satu bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I

BAB I PENDAHULUAN. sebagian besar dalam format digital dan yang dapat diakses dengan komputer.

BAB I Pendahuluan Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Telah diketahui bersama bahwa perkembangan dunia informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, maksud dan

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat dan canggih telah membawa

BAB I PENDAHULUAN. hal proses pengolahan data, baik itu data siswa, guru, administrasi sekolah maupun data

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. PT PLN (Persero) adalah BUMN yang menangani aspek kelistrikan yang

1-1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin majunya teknologi pada masa sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan kemajuan teknologi yang selalu up to date dalam bentuk

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa merupakan suatu

BAB I PENDAHULUAN. yang sesuai dengan bisnis Bank BTPN kepada nasabah. Bank merupakan lembaga

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1 BAB I. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Ayoe Indotama Textile adalah sebuah perusahaan tekstil yang

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan waktu yang relatif lebih cepat (efisiensi waktu). Hal tersebut diatas,maka pemakaian komputer dibidang persediaan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akademik merupakan sistem yang mengolah data dan

BAB 1 PENDAHULUAN. kemajuan sangat pesat terutama dibidang teknologi komputer. Disadari maupun. komputerisasi akan mempermudah aktivitas sehari-hari.

BAB I PENDAHULUAN. dengan sistem analog yaitu dengan pita rekam dan seperangkat alat perekam,

BAB 1 PENDAHULUAN. Hotel Astria Graha adalah salah satu perusahaan keluarga milik bapak

BAB I PENDAHULUAN. yang tak dapat dipisahkan dari berbagai aspek kehidupan manusia, salah satu

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan seperti di SMP Negeri 9 Tanjungpinang. kelas terkadang terjadi kesalahan dalam pembagian atau sering terjadi

BAB I S LATAR BELAKANG 1.1. Latar Belakang Masalah Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) yang berlokasi di jalan

BAB I PENDAHULUAN. masalah, batasan masalah, maksud dan tujuan, metodologi penelitian, dan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. instansi saat ini, komputer merupakan sebuah alat atau sarana yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. komputer. Dalam hal ini komputer sangat berperan aktif dalam penyebaran

5. Dapat melihat pencapaian jumlah transaksi dan jumlah rupiah pada skala harian, bulanan maupun tahunan. 6. Bisa menampilkan data stok barang yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberadaan Perpustakaan sekolah masih kurang diperhatikan oleh lingkunnya. Hal tersebut dapat dilihat dari rendahnya perkembagan Perpustakaan Sekolah Pendidikan Dasar dan Menengah. Data menunjukkan bahwa dari satu 179.308 unit sekolah yang ada di seluruh Indonesia, baru 12.620 atau 7,06% sekolah yang memiliki Perpustakaan (Suara Merdeka, 9 Juni 2004). Dari data di atas menunjukkan bahwa perpustakaab sekolah kurang diperhatikan keberadaannya oleh pemerintah. Perpustakaan sekolah digambarkan sebagai kumpulan buku dan bahan pandang dengar yang di pusatkan di sekolah di bawah pengawasan seseorang yang mempunyai latar belakang pendidikan yang pantas (Carol, 1981). Sedangkan menurut Sulistyo-basuki (1991:50), perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan dengan tujuan utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus dan tujuan pendidikan pada umumnya. Dari pengertian serta fungsinya, perpustakaan sekolah memegang peranan penting dalam dunia pendidikan, terutama sebagai pusat sumber belajar, sumber informasi bagi pemakainya dan penunjang pendidikan. Tanpa disadari, melalui perpustakaan sekolah dapat mendorong tumbuhnya daya kreasi dan imajinasi anak melalui bahan bacaan yang ada di perpustakaan. Menyadari pentingnya perpustakaan sekolah, lembaga-lembaga pendidikan 1

telah menyediakan perpustakaan meskipun masih terbatas, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Walaupun begitu, kadang kala jumlah atau kuantitas belum menjamin telah tersedianya perpustakaan yang baik. Pemanfaatan perpustakaan sekolah saat ini. Secara umum kelembagaan perpustakaan sekolah masih mengalami kendala yang disebabkan berbagai faktor diantaranya sebagai berikut: a. Belum dipikirnya posisi perpustakaan sekolah sebagai unit yang strategis dalam menunjang proses pembelajaran di sekolah. b. Minimnya dana operasional pengolahan dan pembinaan perpustakaan sekolah. c. Terbatasnya sumberdaya manusia, dan bahkan amat terbatasnya sumber daya manusia yang mampu mengelola perpustakaan serta mengembangkannya sebagai sumber belajar bagi siswa dan guru. d. Serta minat baca siswa yang masih belum menggembirakan, walaupun pemerintah telah mencanangkan berbagai program seperti Bulan Buku Nasional, Hari Aksara, Wakaf Buku dan sebagainya. (Darmono: 2007). e. Masih banyak lembaga pendidikan yang belum ada Sistem Informasi Perpustakaan secara Online, padahal banyak siswa-siswi maupun pelajar yang menginginkan adanya suatu sistem perpustakaan yang lebih cepat dan efisien dalam mencari informasi. 2

Mengenai pembahasan di atas, berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan di SMAN 1 KWADUNGAN NGAWI, di mana kami menggali informasi dari lembaga tersebut terkait minat siswa dan siswi mengenai Sistem informasi Perpustakaan berbasis php dan mysql yang berfungsi untuk memudahkan siswa-siswi dalam mencari atau meminta informasi mengenai data buku atau penyediaan buku di perpustakaan kepada staff perpustakaan. Terkait kegiatan yang dilakukan di perpustakaan sekolah merupakan salah satu kegiatan pelayanan di SMAN 1 KWADUNGAN NGAWI. Salah satu pelayanan yang diberikan pihak sekolah kepada para murid adalah menyediakan referensi akademik dalam bentuk penyediaan buku-buku di perpustakaan. Para siswa diberi kesempatan untuk memanfaatkan berbagai macam buku yang disediakan di perpustakaan dengan sistem peminjaman periodik. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sistem Informasi Perpustakaan yang mana dapat mempermudah kepengurusan serta keakuratan data dalam perpustakaan. B. Rumusan Masalah Dari uraian Latar Belakang Masalah di atas, penulis dapat merumuskan pokok permasalahan sebagai berikut: 1. Bagaimana merancang dan membuat sebuah database Sistem Informasi Perpustakaan Pada SMAN 1 Kwadungan 2. Bagaimana cara mengimplementasikan serta merancang ke dalam bentuk aplikasi agar mendapat program yang berkualitas. 3

C. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Merancang/Membuat Sistem Informasi Perpustakaa Pada SMAN 1 Kwadungan Berbasis Php dan MySql Secara efisien, tepat, cepat dan akurat serta dapat mengurangi ketidak teraturan data. 2. Mengimplementasikan hasil perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Pada SMAN 1 Kwadungan Berbasis Php dan MySql. D. Batasan Masalah Supaya pembahasan masalah yang dilakukan dapat terarah dengan baik dan tidak menyimpang dari pokok permasalahan, maka penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas, yakni: 1. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan PHP sebagai Server Side Programming Language, karena pemograman php adalah berbasis web yang sesuai dengan sistem yang kami buat atau judul skripsi yang kami buat. dan MySQL sebagai database servernya. 2. Sistem yang dibuat terdiri dari Admin, Anggota, Buku, Buku Tamu, Pegawai, Administrasi, Pemesanan ( Peminjaman dan Pengembalian). 3. Pencetakan Laporan meliputi Laporan Data Buku, Laporan Data Anggota / Peminjam, Laporan Data Peminjaman Buku, Laporan Data Pengembalian Buku dan Laporan kas Pendapatan / Denda. 4

E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Mahasiswa Dengan adanya skripsi ini penulis dapat merealisasikan atau menerapkan teori teori yang telah di dapatkan dalam perkuliahan di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 2. Bagi pihak sekolah (perpustakaan) Hasil aplikasi yang penulis buat dapat dipergunakan oleh pihak perpustakaan SMAN 1 KWADUNGAN NGAWI untuk melayani peserta didiknya dalam peminjaman buku di sekolah. Mempermudah dalam pengawasan serta pengurusan buku secara sestematis. F. Metodelogi Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif, yaitu metode yang menggambarkan suatu keadaan atau permasalahan yang sedang terjadi berdasarkan fakta dan data-data yang diperoleh dan dikumpulkan pada waktu melaksanakan penelitian. G. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Pengumpulan data dengan dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, dengan mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan judul laporan, sehingga diperoleh data yang lengkap dan akurat. 5

2. Wawancara Pengumpulan data dengan cara melakukan komunikasi dan wawancara secara langsung dengan pihak-pihak terkait dengan Melakukan tanya jawab pada pihak yang berkepentingan agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan masalah yang terjadi serta mengumpulkan datadata yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang sering terjadi pada perpustakaan sekolah tersebut. 3. Studi Pustaka Pengumpulan data dengan menggunakan atau mengumpulkan sumbersumber tertulis, dengan cara membaca, mempelajari dan mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan masalah yang sedang dibahas guna memperoleh gambaran secara teoritis. 4. Perancangan dan Desain Pada tahap ini akan dilakukan perancangan Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram dan perancangan antarmuka sesuai dengan hasil dari analisis sistem. 5. Pengimplementasia Pada tahap ini, rancangan yang akan dibuat dan diimplementasikan ke dalam bentuk kode program PHP. 6. Pengujian Setelah proses pengkodean selesai, maka akan dilakukan proses pengujian terhadap program yang dihasilkan untuk mengetahui apakah 6

program sudah berjalan dengan benar dan sesuai dengan perancangan yang dilakukan. H. Metode Pengembangan Perangkat Lunak Metodelogi yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah Model Waterfall. Model ini merupakan sebuah pendekatan terhadap pengembangan perangkat lunak yang sistematik, dengan beberapa tahapan, yaitu: System Engineering, Analysis, Design, Coding, Testing dan Maintenance. Untuk lebih jelasnya tahapan-tahapan dari Paradigma Waterfall dapat dilihat pada gambar berikut: System Engineering Analysis Design Coding Testing Maintenance Gambar 1.1 Paradigma Waterfall (Classic Life Cycle) (Sumber: Roger S. Pressman) Penjelasan Metodelogi Waterfall : 1. System Engineering, merupakan bagian awal dari pengerjaan suatu proyek perangkat lunak. Dimulai dengan mempersiapkan segala hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek. 7

2. Analysis, merupakan tahapan dimana System Engineering menganalisis segala hal yang ada pada pembuatan proyek atau pengembangan perangkat lunak yang bertujuan untuk memahami sistem yang ada, mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya. 3. Design, tahapan ini merupakan tahap penerjemah dari keperluan atau data yang telah dianalisis ke dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pemakai (user). 4. Coding, yaitu menerjemahkan data yang dirancang ke dalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan. 5. Testing, merupakan uji coba terhadap sistem atau program setelah selesai dibuat. 6. Maintenance, yaitu penerapan sistem secara keseluruhan disertai pemeliharaan jika terjadi perubahan struktur, baik dari segi software maupun hardware. 8

I. Sistematika Penulisan raian singkat mengenai struktur penulisan pada masing-masing bab adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Membahas Latar Belakang Masalah, Identifikasi Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penelitian, Metodelogi Penelitian serta Sistematika Penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Memaparkan teori-teori yang didapat dari sumber-sumber yang relevan untuk digunakan sebagai panduan dalam penelitian serta penyusunan laporan tugas akhir. BAB III PERANCANGAN SISTEM Berisi tentang perancangan sistem serta komponen-komponen pemodelan sistem yang digunakan. BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menguraikan langkah-langkah dalam implementasi sistem, disertai dengan komponen-komponen kebutuhan sistem. BAB V PENUTUP Mengemukakan kesimpulan yang diambil dari hasil penelitian dan perancangan sistem, serta saran-saran untuk pengembangan selanjutnya, agar dapat dilakukan perbaikan-perbaikan di masa yang akan datang. 9