PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS V SDN 27 KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Irmasuryani Abstract

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DI KELAS V SDN II BATANG ANAI PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.A SD KARTIKA 1-10 PADANG DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DELIKAN (DENGAR-LIHAT-KERJAKAN)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PEMBERIAN PUJIAN DAN HUKUMAN KEPADA SISWA KELAS I SDN 15 LUBUK ALUNG

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

PENINGKATAN PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN IPA DI KELAS IV SDN 20 GUNUNG TULEH PASAMAN BARAT

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN PENDEKATAN QUANTUM TEACHING DI SDN 02 V KOTO KAMPUNG DALAM PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA SISWA KELAS V SDN 20 KURAO PAGANG PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI METODE QUESTIONS STUDENT HAVE DI KELAS V SDN 04 LEMBAH MELINTANG PASAMAN BARAT

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI KELAS V SDN 08 ULAK KARANG SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

Universitas Bung Hatta Abstract

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWAKELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN METODE EKSPERIMEN DI SD NEGERI 27 SUNGAI LIMAU

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DI KELAS VI SD NEGERI 30 SUNGAI NANAM KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE TALKING STICK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI QUANTUM TEACHING DI SDSN 06 KAMPUNG LAPAI PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS V SDN 12 MUNDAM SAKTI KABUPATEN SIJUNJUNG

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI INDEX CARD MATCH SD NEGERI 04 PUNGGUANG KASIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INTERAKTIF DI SD NEGERI 14 LUBUK ALUNG

Abstrak. questions is 77.5 %, the percentage of the average response to the question was

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV MELALUI METODE DRILL PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 047/XI SUNGAI PENUH

Peningkatan Motivasi Belajar IPA Siswa Melalui Model Pembelajaran Index Card Match Kelas VI Di SDN 35 Padang Sarai Kecamatan Koto Tangah

MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SD NEGERI 25 KOTO HILALANG KABUPATEN SOLOK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL JIGSAW DI SDN 17 PINTI KAYU KETEK SOLOK SELATAN

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTRUKTIVISME DI KELAS V SDN 07 GURUN LAWEH KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V DENGAN MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI SDN 02 TARUNG TARUNG KABUPATEN SOLOK

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ADE AYUSYA NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Peningkatan Minat Dan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Penggunaan Media Model Di Kelas IV SDN 15 Batang Gasan

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: MEL YULIA NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA DI SDN 31 KUMPULAN BANANG KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN INKUIRI DI KELAS V SD NEGERI 16 LUBUK ALUNG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SDN 08 SUNGAI AUR PASAMAN BARAT

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE

Transkripsi:

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PICTURE AND PICTURE DI KELAS V SDN 27 KOTO BARU KABUPATEN PESISIR SELATAN Nindy marinda 1, Gusmaweti 2, Yulfia Nora 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar 2 Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-Mail : Nindy.rinaldi@yahoo.com Abstract This research is motivated by low interest in science learning outcomes and fifth grade students of SDN 27 Koto Baru. One of the causes of low student interest is the method used by teachers tend to be conventional. The research objective was to describe the increase in students' interest in asking, express opinions and interests of students in completing the task on time by using the Picture and Picture models for learning science. This type of research is a classroom action research. Subjects of the study were fifth grade students of SDN 27 New Koto by the number of students 20. Instruments used in the study is observational learning format by the teacher, observation format for students, student interest questionnaire, and achievement test. The results of the data analysis, the percentage of students ask 45% interest in the first cycle, increasing to 75% in the second cycle. The percentage of students completing the task interest on time 72.5% in the first cycle, increased to 90%. Percentage interest in 47.5% of students expressing their opinions in the first cycle, increased to 72.5% in the second cycle. Number of students who have grades above KKM (55%) in the first cycle increased to (80%) in the second cycle. It can be concluded that the implementation of the science lesson with Picture and Picture models can improve learning interests and results of fifth grade students of SDN 27 Koto Baru. Based on the results of this study researchers suggest that teachers can use Model Picture And Picture in the process of learning science to increase interest and student learning outcomes. Keywords: Interests, Results, Picture and Picture. A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan kebutuhan utama yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Pendidikan dapat menentukan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan akan mengubah siswa kearah yang lebih baik, seperti membentuk kepribadian, keterampilan, dan perkembangan intelektual siswa. Berdasarkan observasi peneliti di kelas V SDN 27 Koto Baru Kabupaten Pesisir Selatan, pada tanggal 28 Agustus 2012, 0

peneliti melihat rendahnya minat belajar siswa. Hal ini terlihat di kelas V, terdapat siswa yang tidak memperhatikan guru dalam pembelajaran, rendahnya minat membaca siswa seringnya siswa izin keluar masuk kelas. Siswa juga tidak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan guru. Ketika guru memberikan tugas di akhir pembelajaran maka banyak dari siswa kelas V tersebut yang tidak menyelesaikan tugas dengan tepat waktu. Di sisi lain, guru kurang memberikan variasi dalam hal pembelajaran dan cendrung hanya menggunakan satu atau dua metode saja. Di samping itu hasil belajar siswa rendah, hal ini terlihat dari hasil ulangan harian siswa kelas V pada pembelajaran IPA semester I tahun ajaran 2012/2013 yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) 70 dan ada beberapa orang siswa belum mencapai KKM. Dari 20 orang siswa, masih ada 12 orang siswa mendapatkan nilai kurang dari 70. Menurut peneliti, hal ini terjadi karena ketidaktahuan siswa dengan tujuan pembelajaran dan kurang tertarik dengan apa yang disampaikan guru di kelas. Idealnya, seorang guru harus mampu untuk mencari jalan keluar atas permasalahan ini. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan Ibu Nurmai Endriani, S. Pd, wali kelas V SDN 27 Koto Baru, diketahui bahwa: Rendahnya hasil belajar siswa disebabkan karena rendahnya minat membaca siswa, rendahnya keinginan siswa untuk belajar, kurangnya keinginan siswa untuk bertanya, dan seringnya tugas yang diberikan oleh guru tidak diselesaikan oleh siswa. Dari 20 orang siswa hanya 20% siswa yang mau bertanya, hanya 25 % siswa yang mau mengemukakan pendapatnya dan hanya 40 % siswa yang menyelesaikan tugas tepat waktu. Rendahnya minat siswa dalam pembelajaran tidak dapat dibiarkan, dan karena itu diperlukan suatu upaya untuk menimbulkan minat belajar siswa. Guru memegang peranan penting untuk melakukan perubahan. Di sini, peneliti memberikan solusi terhadap masalah tersebut dengan 2

menererapkan model Picture and Picture dalam pembelajaran. Menurut Ahmadi, dkk. (2011:58-59) model picture and picture merupakan model belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan/ diurutkan menjadi urutan logis. Penggunaan model picture and picture diharapkan dapat meningkatkan minat siswa akan materi pembelajaran yang disampaikan guru. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka telah dilakukan penelitian dengan judul: Peningkatan Minat dan Hasil Belajar IPA Siswa Dengan Menggunakan Model Picture and Picture Di Kelas V SDN 27 Koto Baru, Kabupaten Pesisir Selatan. B. KAJIAN PUSTAKA 1. Pengertian Pembelajaran IPA Menurut Collette dan Chiappetta (dalam Hendri, 2007:5) bahwa cara pandang tentang IPA merupakan factor penting yang menentukan arah pembelajaran IPA dan cara guru membelajarkan IPA. Berbeda cara pandang dan sikap akan memberikan hasil pandang dan hasil proses pembelajaran yang berbeda. Orang awam akan memandang IPA sebagai rangkaian tanya jawab untuk mencari hakikat kebenaran diri pengetahuan yang telah dikenal manusia. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang alam. Menurut Collette dan Chiappetta (dalam Hendri, 2007:5) jika menggunakan sudut pandang yang lebih menyeluruh, IPA seharusnya dipandang sebagai cara berfikir untuk memperoleh pemahaman tentang alam dan sifat-sifatnya, cara untuk menyelidiki bagaimana fenomena-fenomena alam dapat dijelaskan dan sebagai batang tubuh pengetahuan yang dihasilkan dari keingintahuan orang. Sedangkan menurut Conant (dalam Hendri, 2007:5) IPA sebagai rangkaian konsep dan pola konseptual yang saling berkaitan dan dihasilkan dari eksperimen dan observasi. Hasil-hasil eksperimen dan observasi yang 3

diperoleh sebelumnya menjadi bekal dalam eksperimen dan observasi selanjutnya 2. Tinjauan Tentang Model Picture and Picture Menurut Suprijono (2009:45-46) Model pembelajaran merupakan landasasn praktik pembelajaran hasil penurunan teori psikologi pendidikan dan teori belajar yang dirancang berdasarkan analisis terhadap implementasi kurikulum dan implikasinya pada tingkat operasional di kelas. Model pembelajaran dapat diartikan pula sebagai pola yang digunakan untuk penyusunan kurikulum, mengatur materi, dan memberi petunjuk kepada guru kelas. Model Picture and Picture adalah Suatu model belajar yang menggunakan gambar dan dipasangkan/diurutkan menjadi urutan logis. Hal ini sesuai dengan pendapat Ahmadi, dkk. (2011:58). Menurut Ahmadi, dkk. (2011:58-59) langkah-langkah pembelajaran model Picture and Picture adalah sebagai berikut: 1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. 2. Menyajikan materi sebagai pengantar. 3. Guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan materi. 4. Guru menunjuk / memanggil siswa secara bergantian memasang / mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis. 5. Guru menanyakan alasan/dasar pemikiran urutan gambar tersebut. 6. Dari alasan/urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep/materi sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. 7. Kesimpulan/rangkuman. Kebaikan dan Kekurangan Picture and Picture Menurut Ahmadi, dkk. (2011:59) model pembelajaran picture and picture memiliki beberapa kebaikan dan kekurangan sebagai berikut : Kebaikan: 1) Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa. 4

2) Melatih berpikir logis dan sistematis. Kekurangan: pengalaman yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri. 1) Memakan banyak waktu. 2) Banyak siswa pasif. 3. Tinjauan tentang Minat Belajar Menurut Ahmadi (2011:74) bahwa sesungguhnya belajar tidak terjadi tanpa ada minat/perhatian. Dalam kegiatan pembelajaran minat/perhatian tidak hanya harus dibangkitkan melainkan juga harus dipelihara selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Menurut Slameto (1987:180) yaitu: Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal dan aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Adapun Djaali (2006: 121) mengatakan bahwa minat berhubungan dengan gaya gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, 4. Tinjauan tentang Hasil Belajar Hasil belajar merupakan tolak ukur yang digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan siswa dalam memahami konsep dalam belajar. Apabila sudah terjadi perubahan tingkah laku seseorang, maka seseorang sudah dikatakan berhasil dalam belajar. Menurut Nana Sudjana (2006:2) hasil belajar siswa ada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku yang mencakup bidang kognitif, afektif, dan psikomotoris. Hamalik (2008:2) juga mengemukakan bahwa, Hasil belajar adalah tingkah laku yang timbul, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, timbulnya pertanyaan baru, perubahan dalam tahap kebiasaan keterampilan, kesanggupan menghargai, perkembangan sifat sosial, emosional, dan pertumbuhan jasmani. C. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 5

Penelitian ini dilaksanakan di SDN 27 Koto Baru, Kabupaten Pesisir Selatan. Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 27 Koto Baru, Kabupaten Pesisir Selatan. Jumlah siswanya adalah 20 orang. Dari 20 orang hal-hal yang berkaitan dengan perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pembelajaran yang berupa informasi. Sumber data penelitian diperoleh dari: 1. Data kualitatif tersebut, terdapat 11 orang siswa perempuan Siswa kelas IV SDN 27 Koto Baru dan 9 orang siswa laki-laki. Penelitian ini untuk mendapatkan data tentang dilaksanakan pada semester genar, terhitung dari waktu perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian sedangkan pelaksanaan tindakan dimulai April - Mei 2013. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada disain PTK yang dirumus Arikunto, dkk, minat dan hasil belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran IPA. Peneliti sebagai guru berperan untuk melihat tingkat keberhasilan pembelajaran IPA melalui Model Picture and Picture. 2. Data kuantitatif (2010:16) yang terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Arsip nilai ujian harian semester I IPA Tahun Ajaran 2012/2013 pada kelas V SDN 27 Koto Baru. Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran diukur dengan menggunakan kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM pada mata pelajaran IPA adalah 70, dan indikator pada minat siswa meningkat. Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan Sumber data penelitian adalah proses kegiatan belajar IPA dengan kebutuhan yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, evaluasi pembelajaran, perilaku guru dan siswa sewaktu pembelajaran. Dalam penelitian ini, kuantitatif. Data tersebut adalah data tentang 6

peneliti menggunakan beberapa instrumen untuk mengumpulkan data, yaitu : 1. Lembar Observasi Partisipasi Siswa 2. Lembar Kegiatan Pengajaran 3. Lembar Tes 4. Catatan lapangan Data yang diperoleh dalam penelitian ini nantinya akan dianalisis dengan menggunakan data kualitatif yang mengacu kepada teknik pengumpulan dan analisis data penelitian kualitatif yang dirancang oleh Burgin (2003:70). Untuk mengetahui hasil observasi dapat dianalisis dengan menggunakan format observasi dalam bentuk lembaran pengamatan. Lembaran pengamatan berisi segala kegiatan yang dilakukan oleh guru maupun siswa. Sedangkan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat dari ketuntasan belajarnya. Untuk melihat proses dan perkembangan minat yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Jumlah siswa melakukan indikator P = jumlah siswa seluruhnya X 100 % Keterangan: P : persentase siswa yang melakukan indikator Penilaian minat siswa menurut Dimyati dan Mudjono (2009:125) menggunakan pedoman sebagai berikut: 1% - 25% = sedikit sekali 26% - 50% = sedikit 51% - 75% =banyak 76% - 100% = banyak sekali Sedangkan analisis data pengelolaan pembelajaran oleh guru adalah data hasil observasi kegiatan guru yang digunakan untuk melihat proses dan perkembangan guru dalam mengelola pembelajaran yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Kemudian data tersebut dianalisis dengan teknik persentase guru dalam mengelola pembelajaran, skor dari semua aspek dalam proses pembelajaran dihitung dengan rumus persentase guru dalam mengelola pembelajaran. Jumlah skor yang dipeoleh P = jumlah skor maksimal X100 % Aktivitas guru mengelola proses pembelajaran dikatakan baik jika guru melakukan aspek yang diamati pada proses pembelajaran diperoleh persentase 70%. Setelah didapat persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada setiap pertemuan, persentase tersebut dihitung rata- 7

ratanya persiklus sehingga penilaian kegiatan guru dalam mengelola kelas dilihat dari ratarata persentase persiklus jika mencapai 70%, maka aktivitas guru mengelola pembelajaran dianggap baik. Menurut Desfitri,dkk (2008:43-44) untuk melihat skor rata-rata siswa ketuntasan belajar siswa secara klasikal dan dapat digunakan rumus sebagai berikut: 1. Rumus Ketuntasan Secara Klasikal Keterangan: TB = Tuntas belajar S = Jumlah yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 6,5 n = Jumlah siswa Keterangan : TB = 100% X 2. Nilai rata-rat X = x n X = Nilai rata-rata siswa x = Nilai siswa n = jumlah siswa Data penelitian yang bersumber dari hasil belajar siswa dianalisis dengan kriteria ketuntasan dari proses belajar apabila nilai diatas kriteria ketuntasan. Siswa dikatakan tuntas dari proses belajar apabila nilai diatas kriteria ketuntasan minimal (KKM). D. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran SiklusI 1. Data Hasil Observasi Minat Siswa dalam Pembelajaran Data hasil observasi ini didapatkan melalui lembar observasi minat siswa, dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan minat siswa yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Indikator minatnya adalah minat siswa bertanya, minat siswa meenyelesaikan tugas tepat waktu, minat siswa mengemukakan pendapat. Persentase hasil analisis minat belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: ndikator Pertemuan Ke 1 2 Jumlah % Jumlah % Ratarata persenta se Keteran gan A 8 40 10 50 45 Sedikit B 13 64 16 80 72,5 Banyak C 9 45 10 50 47,5 Sedikit 2 20 Jumlah Siswa Keterangan: 8

Indikator A: Siswa bertanya. Indikator B: Siswa meenyelesaikan tugas tepat waktu. Indikator C: Siswa mengemukakan pendapat. 2. Lembar observasi kegiatan pembelajaran (dari aspek guru) Persentase Aktivitas Guru dalam Pembelajaran IPA melalui Model Picture and Picture pada Siklus I Pertemuan Jumlah Persentase Kategori Skor I 10 62,5 % Kurang II 12 75 % Cukup Rerata 68,75 % Kurang Persentase Aktivitas Guru Siklus I No Aspek Yang Diamati Persentase Yang Diperoleh Dari Hasil Analisis Angket 1 Perhatian terhadap 52,51 % materi pembelajaran 2 Ketertarikan terdapat materi pembelajaran 62,92 % 3 Rasa senang 61,79 % terhadap materi pembelajaran Jumlah 177,22 Rata-rata 59,07% 4. Data Hasil Belajar pada Tes Akhir Siklus I Berdasarkan penilaian tersebut semua kategori nilai tidak memuaskan dengan arti lain siklus pertama ini tidak berhasil hal ini juga terlihat jelas dalam hasil tes yang 3. Rekapitulasi Hasil Angket Minat dilakukan. Data hasil observasi yang didapat menggunakan Angket Minat siswa. Digunakan untuk melihat seberapa besar siswa berminat dalam pembelajaran yang diberikan oleh guru. Hasil observasi observer terhadap minat siswa dapat dilihat dalam pembelajaran pada Tabel berikut: Uraian Jumlah Siswa yang mengikuti tes akhir siklus Jumlah Siswa yang tuntas tes akhir siklus Jumlah Siswa yang tidak tuntas tes akhir siklus Persentase ketuntasan tes akhir siklus Rata-rata nilai tes akhir siklus Jumlah 20 11 9 55% 66 9

2. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus II 1. Data Hasil Observasi Minat Siswa dalam Pembelajaran Data hasil observasi ini didapatkan melalui lembar observasi minat siswa, dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan minat siswa yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Indikator minatnya adalah minat siswa bertanya, minat siswa meenyelesaikan tugas tepat waktu, minat siswa mengemukakan pendapat. Persentase hasil analisis minat belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Pertemuan Ke Indikator 1 2 Jumlah % Jumlah % A 14 70 16 80 45 Banyak Rata-rata persentase Keterangan B 18 90 18 90 72,5 Banyak sekali C 14 70 15 75 47,5 Banyak Jumlah 20 20 Siswa 2. Lembar observasi kegiatan pembelajaran (dari aspek guru) Persentase Aktivitas Guru dalam Pembelajaran IPA melalui Model Picture and Picture pada Siklus II Pertemuan Jumlah Persentase Kategori Skor I 14 87,5 % Baik II 15 93,75 % Sangat baik Rerata 90,63 % Sangat baik Persentase Aktivitas Guru Siklus II 3. Rekapitulasi Hasil Angket Minat Data hasil observasi yang didapat menggunakan Angket Minat siswa. Digunakan untuk melihat seberapa besar siswa berminat dalam pembelajaran yang diberikan oleh guru. Hasil observasi observer terhadap minat siswa dapat dilihat dalam pembelajaran pada Tabel berikut: Keterangan: Indikator A: Siswa bertanya. Indikator B: Siswa meenyelesaikan tugas tepat waktu. Indikator C: Siswa mengemukakan pendapat No Aspek Yang Diamati 1 Perhatian terhadap materi pembelajaran 2 Ketertarikan terdapat materi pembelajaran 3 Rasa senang terhadap materi Persentase Yang Diperoleh Dari Hasil Analisis Angket 83,03 % 91,04 % 79,99 % 10

pembelajaran Jumlah 254,06 Rata-rata 84,69% 4. Data Hasil Belajar pada Akhir Siklus II Berdasarkan penilaian tersebut semua kategori nilai memuaskan dengan arti lain siklus pertama ini berhasil hal ini juga terlihat jelas dalam hasil tes akhir siklus yang dilakukan. Uraian Jumlah Jumlah Siswa yang mengikuti 20 tes akhir siklus Jumlah Siswa yang tuntas tes 16 akhir siklus Jumlah Siswa yang tidak tuntas 4 tes akhir siklus Persentase ketuntasan tes akhir 80% siklus Rata-rata nilai tes akhir siklus 75 Pembahasan Minat Siswa dalam Pembelajaran IPA Persentase rata-rata minat siswa pada umumnya mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel : tepat waktu 3 Minat siswa mengemukakan pendapat Rata-rata Klasikal 55% 47,5% 72,5% 79,17 % Angket Minat Siswa dalam Pembelajaran IPA Persentase rata-rata angket minat Siswa pada umumnya mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel : No Angket Minat Siswa Rata-rata Persentase Siklus I Siklus II 1 Perhatian siswa terhadap materi 52,5% 83,03% pembelajaran 2 Ketertarikan terdapat materi 62,9% 91,04% pembelajaran 3 Rasa senang terhadap materi 61,7% 79,99% pembelajaran Rata-rata Klasikal 59,0% 84,69% Hasil Belajar Data mengenai hasil belajar siswa No Indikator Minat Siswa 1 Minat bertanya siswa 2 Minat siswa menyelesaikan tugas Rata-rata Persentase Siklus I Siklus II 45% 75% 72,5% 90 % diperoleh melalui tes hasil belajar di akhir siklus. Dalam hal ini terlihat peningkatan ketuntasan hasil belajar dari siklus I ke siklus II pada Tabel : 11

Siklus Siklus I Siklus II Persentase dan Jumlah Siswa yang Telah Mencapai Ketuntasan Persentase dan Jumlah Siswa yang Belum Mencapai Ketuntasan 55% 45% 66 80% 20% 75 Nilai Rata-rata secara Klasikal 3. Terjadi peningkatan terhadap minat siswa mengemukakan pendapat dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model Picture and Picture di kelas V SDN No. 27 Koto Baru, dari siklus I 47,5% meningat menjadi 72,5% d siklus II. E. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dapat disimpulkan sebagai berikut 1. Terjadi peningkatan terhadap minat bertanya siswa dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model Picture and Picture di kelas V SDN No. 27 Koto Baru dari siklus I yaitu 45% meningkat menjadi 75% di siklus II. 2. Terjadi peningkatan terhadap minat siswa menyelesaikan tugas tepat waktu dalam pembelajaran IPA dengan menggunakan model Picture and Picture di kelas V SDN No. 27 Koto Baru dari siklus I 72,5% meningkat menjadi 90% di siklus II. 4. Terjadi peningkatan hasil blajar siswa dari 55% di siklus I meningkat menjadi 80% di siklus II. Daftar Pustaka Ahmadi, Iif Khoiru, dkk. 2010. Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara. Burgin Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Grafindo Persada. Damyati dan Mudjono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Depdiknas. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta : BNSP. Djaali. 2006. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Askara. Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Bandung: Bumi Aksara. Hendri, Wince. 2010. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam SD. 12

Padang: FKIP Universitas Bung Hatta. I.G.A.K. Wardani. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka. Kusumah, Wijaya. 2009. Apakah Minat Itu?. Tersedia di http://edukasi.kompasiana.com/2009/1 2/16/Apakah-Minat-Itu/. Diaskes 15-11-2011. Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta. Suprijono, Agus. 2009. cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta : Pustaka Pelajar 13