BAB I PENDAHULUAN. Ibid, hlm Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa TAM

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Model-Model User Acceptance

BAB 1 PENDAHULUAN. akurat, dan secepat mungkin. Meningkatnya kebutuhan ini seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk pengembangan sistem informasi (Venkatest et al, 2003).

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. Informasi yang berkualitas merupakan informasi yang strategis untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. menggunakan perangkat mobile serta jaringan nirkabel (Ayo et al., 2007). Jonker

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Internet sudah menjadi alat komunikasi online yang sangat penting

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan infrastruktur seperti hardware, software, teknologi penyimpanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penilitian terdahulu mengenai technology acceptance model dan situs jejaring

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

BAB I PENDAHULUAN. untuk membiayai berbagai keperluan pemerintah dan pembangunan, antara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kajian Mengenai Penerimaan Teknologi dan Informasi Menggunakan Technology Accaptance Model (TAM)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab tinjauan pustaka ini terdiri dari dua Sub Bab yaitu Sub Bab 2.1 Landasan

BAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola

BAB I PENDAHULUAN. bagian dari lingkungan pembelajaran telah meningkat secara drastis. Salah

BAB I PENDAHULUAN. berkembang pesat dibandingkan dengan waktu waktu sebelumnya, misalnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Logika dan Desain Pemrograman adalah salah satu mata kuliah yang ada

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PERILAKU WAJIB PAJAK UNTUK MENGGUNAKAN E-FILING OLEH: SISCA THERESIA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat menjadi bagian dari sarana

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

BAB I PENDAHULUAN. (Jogiyanto, 2005 : 1). Sampai saat ini teknologi informasi (TI) telah

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjabarkan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan tentang Peradilan Agama di Jawa dan Madura (Staatsblad Tahun

BAB I PENDAHULUAN. fungsi standar menjadi hadirnya sebuah telepon seluler pintar atau smartphone

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. sudah beberapa kali mengalami perubahan. Pada tanggal 1 Maret 2005, BBM jenis Premium dan Solar kembali dinaikkan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dari model The Theory of

BAB I PENDAHULUAN. perubahan lingkungan yang serba cepat dan dinamis. Organisasi

Daftar Isi. Halaman Judul... i. Lembar Persetujuan Ujian Skripsi... ii Lembar Persetujuan Skripsi... iii Halaman Pernyataan Orisinalitas Skripsi...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Theory of Planned Behavior (TPB) tampaknya sangat cocok untuk menjelaskan

BAB I PENDAHULUAN. keindahan di dalamnya sangat terkenal sebagai tempat tujuan pariwisata oleh

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan suatu sistem informasi yang dapat membantu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penggunaan internet. Dalam setiap hal pasti memiliki kemanfaatan

Bab 2. Landasan Teori

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. 1. Teori Technology Acceptance Model (TAM)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. individu dikarenakan faktor-faktor, seperti sikap individu, norma-norma

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Benediktus Kukuh Ganang Indarto NRP

BAB I PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan bisnis.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fokus utama penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Electronic Commerce (e-commerce) (McLeod & Schell, 2004). Menurut Indrajit

BAB III LANDASAN TEORI. A. Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) Model ini menggabungkan delapan model sekaligus, yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber: Techinasia, (2014) 1

PERANCANGAN MODEL PENERIMAAN LAYANAN SMS TRACKING PT XYZ WILAYAH KOTA PALEMBANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan menggunakan salah satu perdiktor dari TAM yaitu perceived ease of. use(persepsi kemudahan dalam menggunakan teknologi).

PERANCANGAN MODEL PENERIMAAN LAYANAN SMS TRACKING PT XYZ WILAYAH KOTA PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. politik, dan sosial budaya, hingga hal-hal yang lebih spesifik

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam era globalisasi ini telah membuat perusahaan untuk fokus mengubah cara

ANALISIS PERILAKU PENGGUNA PADA WEBSITE SISTEM INFORMASI AKADEMIK UNIVERSITAS XYZ DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Landasan teori terdiri dari Technology Acceptance Model (TAM), Task

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini menjadikan internet sebagai bagian penting

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terutama

Evaluasi Penerimaan Teknologi Informasi Mahasiswa di Palembang Menggunakan Model UTAUT

10 c. Persepsi sikap terhadap penggunaan (attitude) d. Persepsi minat perilaku (behavioral intention to use) Persepsi pengguna terhadap manfaat teknol

BAB I. PENDAHULUAN. Indonesia, dan Universitas Airlangga (PP RI No. 74 Tahun 2012).

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut academic dishonesty sudah tidak dapat terelakkan lagi di kalangan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan bisnis. Perubahan lingkungan bisnis memaksa organisasi untuk

BAB I PENDAHULUAN. rakyat baik dari segi materill maupun spiritual. Merealisasikan tujuan tersebut

BAB V PENUTUP. nilai yang dihasikan belum memenuhi kriteria Goodness of fit atau nilai

BAB I PENDAHULUAN. keputusan yang tepat bagi para penggunanya. Akuntansi (SIA). SIA adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala

PENERIMAAN PENGGUNAAN E-LEARNING MOODLE MENGGUNAKAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR PADA MATA PELAJARAN PEMROGRAMAN WEB KELAS X RPL DI SMK N 2 MAGELANG

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI KEMANFAATAN TERHADAP PENGGUNAAN YOUTUBE DENGAN PENDEKATAN TAM

III KERANGKA PEMIKIRAN

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN E-LEARNING TERHADAP MAHASISWA KELAS KARYAWAN (Studi kasus: E-learning Teknik Informatika Universitas Pasundan)

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

BAB 1 PENDAHULUAN. Penggunaan sistem teknologi informasi saat ini telah menjadi kebutuhan utama bagi

BAB I PENDAHULUAN. kapan dan ke mana manusia abad 21 akan bekerja. Pergeseran paradigma ini juga

PENGARUH SIKAP KONSUMEN DAN NORMA SUBYEKTIF TERHADAP MINAT BELI PRODUK SEPEDA MOTOR YAMAHA SCORPIO DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Information and Communication Technology ( ICT ) yang. keuntungan yang masuk, baik secara finansial maupun jaringan.

BAB I PENDAHULUAN. jasa seperti usaha jasa sewa mobil, pariwisata, transportasi, jasa pihak ketiga dan

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS PENGGUNAAN TEKNIK AUDIT BERBANTUAN

MODEL KONSEPTUAL INTENSI BERWIRAUSAHA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI (TI)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam keberhasilan penerapan teknologi informasi salah satunya adalah pengguna atau pemakai. Pengguna merupakan salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan dalam penerapan TIK. Kesiapan pengguna untuk menerima teknologi tersebut mempunyai pengaruh besar dalam menentukan sukses atau tidaknya penerapan teknologi tersebut.1 Pengguna harus mempertimbangkan manfaat dan kegunaan dalam pemakaian TIK. Pertimbangan tersebut mempengaruhi persepsi pengguna TIK terhadap perilakunya. Penelitian tentang minat berperilaku (behavioral intention) dalam penggunaan teknologi dilakukan dengan menggunakan Technology Acceptance Model (TAM). TAM menawarkan suatu penjelasan yang kuat dan sederhana untuk penerimaan teknologi dan perilaku penggunanya.2 TAM dilandasi dari Theory of Reasoned Action (TRA) yang dikemukakan Ajzen dan Fisbein. TRA menyatakan bahwa seseorang akan menerima komputer jika komputer memberikan manfaat kepada para pemakainya. Berdasarkan TRA, pengguna TIK ditentukan dari persepsi individu dan sikap yang pada akhirnya akan membentuk perilaku seseorang dalam penggunaan suatu TIK. TAM secara khusus digunakan dalam bidang sistem informasi untuk memprediksi penerimaan dan penggunaan dalam pekerjaan individual pemakai.3 TAM merupakan model penelitian yang paling luas digunakan untuk meneliti perilaku pengguna dalam menerima dan 1 Venkatesh, Viswanath, et al. User Acceptance of Information Technology: Toward a Unified View, MIS Quarterly, 27, 2003, hlm 425-426. 2 Ibid, hlm 425-426. 3 Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111.

2 menggunakan TIK. Bentuk original TAM memiliki konstruk-konstruk persepsi kegunaan (perceived usefulness), persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), sikap (atitude), minat perilaku (behavioral intention), dan penggunaan senyatanya (actual use). TAM digunakan untuk melihat pengaruh variable perceived ease of use (persepsi kemudahan penggunaan) dan perceived usefulness (persepsi kegunaan) terhadap variabel behavior intention (niat untuk menggunakan) teknologi informasi. Menurut Amoroso dan Gardner TAM menambahkan beberapa konstruk eksternal yaitu jenis kelamin (gender), pengalaman (experience), kerumitan (complexity), dan kesukarelaan (voluntariness).4 Teori perilaku rencanaan (theory of planned behavior atau TPB) merupakan pengembangan lebih lanjut dari theory of reasoned action (TRA). Pada TRA niat perilaku (behavioral intention) dipengaruhi oleh sikap terhadap perilaku (attitude towards behavior) dan norma subyektif (subjective norm). Konstruk sikap terhadap perilaku akan dijelaskan pada subbab TAM, sedangkan norma subyektif (subjective norm) adalah persepsi atau pandangan seseorang terhadap kepercayaan-kepercayaan orang lain yang akan mempengaruhi niat untuk melakukan atau tidak melakukan perilaku yang sedang dipertimbangkan. Norma subyektif berhubungan dengan faktor pengaruh sosial seperti orang-orang disekitar individu.5 Ajzen menambahkan sebuah konstruk yang sebelumnya tidak ada di dalam TRA. Konstruk tersebut ditambahkan untuk mengontrol perilaku yang dibatasi oleh keterbatasan-keterbatasan kurangnya sumber daya untuk melakukan perilaku. Konstruk ini disebut dengan kontrol perilaku persepsian (perceived behavioral control). Kontrol perilaku persepsian (perceived behavioral control) didefinisikan sebagai kemudahan atau kesulitan persepsian untuk melakukan perilaku ( the perceived ease of difficulty of 4 Fred D. Davis, Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance of Information Technology, MIS Quarterly, Sept 1989,hlm 320. 5 Icek Ajzen, The Theory of Planned Behavior. Organizational Behavior and Human Decision Processes (50:2), Academic Press, 1991 hlm 181-182.

3 performing the behavior ).6 Kontrol perilaku persepsian (perceived behavioral control) juga didefinisikan sebagai persepsi dan konstruk-konstruk internal dan eksternal dari perilaku ( perception of internal and external constructs of behavior ).7 Penelitian Empiris yang menggabungkan TAM dan TPB adalah penelitian Taylor dan Tood pada tahun 1995. Penelitian ini menguji perbedaan penggunaan sistem teknologi informasi untuk pemakai-pemakaipemakai berpengalaman dengan pemakai yang tidak berpengalaman dalam hal menggunakan teknologinya.8 Dari dua hal ini minat Perilaku (behaviour Intention) ke Perilaku (behavior) lebih kuat untuk grup berpengalaman ( X2= 29,05 ; P>0.001). jalur dari sikap (Attitude) ke minat perilaku (behaviour Intention) tidak signifikan untuk kedua grup dan tidak berbeda antara keduanya ( X2= 1,41 ; P>0.05). secara tidak terduga kegunaan persepsian (perceived Usefulness) merupakan predictor yang lebih kuat ke Minat perilaku (behaviour Intention). Untuk grup tidak berpengalaman ( X2= 8,43 ; P>0.01). Akan tetapi, pengaruh penggunaan persepsian (perceived Usefulness) ke sikap (attitude) tidak berbeda antara dua grup ( X2= 0,76 ; P>0.05). jalur dari norma suyektif (subyektif Norm) ke minat perilaku (Behaviour Intention) tidak berbeda secara signifikan antara dua grup ( X2= 1,77 ; P>0.05). seperti diduga dari, jalur dari control perilaku persepsian (perceivied Behaviour control) ke perilaku (behaviour) lebih kuat untuk grup berpengalaman X2= 7,00 ; P>0.01) sedang dari jalur control perilaku persepsian ( (Percevied Behaviour Control) ke perilaku (behaviour) lebih kuat untuk grup tidak berpengalaman ( X2= 5,21 ; P>0.05). juga seperti diantisipasi. Kemudahhan penggunaan (ease of use) merupakan prediktor yang lebih 6 I.Ajzen, Ibid, hlm 88. Taylor, S., & Todd, P. A. Understanding Information Technology Usage: A Test of Competing Models. Information Systems Research, 1995, hlm144-176. 8 Ibid, hlm 144-176 7

4 penting ke sikap (attitude) untuk grup tidak berpengalaman ( X2= 7,00 ; P>0.001).9 Penelitian empiris lainnya adalah penelitian Chan Dan Hu pada tahun 2002 yang menguji penerimaan teknologi kedokteran oleh professional dokter.10 Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kegunaan persepsian (Perceived usefulness) merupakan penentuan yang paling utama supaya dokter-dokter mau menerima telemedicine technology. Kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease of use) yang tidak signifikan ke sikap (Attitude). Kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease of use) yang tidak signifikan ke kegunaan persepsian (Perceived usefulness), Signifikansi Kemudahan penggunaan persepsian (perceived ease of use) terhadap teknologi persepsian (Perceived Technology control). Signifikansi dari Kompatibilitas (compatibility), dengan Kemudahan Persepsian (perceived ease of use). Pengaruh tidak signifikan kompatibilitas (compatibility) terhadap minat (intention) tetapi mempunyai pengaruh tidak langsung ke minat (intention) lewat kemudahan Persepsian (Perceived usefulness) sendirian atau bersama-sama dengan sikap (attitude. Sikap (attitude) mempunyai pengaruh yang signifikan langsung ke minat (intention) yang penting, nomor dua setelah kemudahan Persepsian (Perceived usefulness). Pengaruh kolega (peer Influence) tampaknya tidak mempunyai pengaruh yang signifikan baik ke sikap (Attitude) dan minat (intention). Kontrol teknologi persepsian yang signifikan terhadap minat tetapi dengan kekuatan pengaruh yang lebih kecil dibandingkan sikap (Attitude) dengan kegunaan persepsian (Perceived usefulness) terhadap minat (intention).11 9 Jogiyanto. Op Cit, Hlm 202. Ibid, hlm 198. 11 Ibid, hlm 212-221. 10

5 Penelitian Gefen, Karahana dan Straub yang dilakukan untuk menguji kepercayaan pelanggan (customer s trust) sebagai alasan utama mengapa pelanggan kembali kepada suatu pemasok (penjual) elektronik melalui suatu situs belanja (online shopping). Sama seperti penelitian-penelitian sebelumnya, penelitian ini masih menggunakan Model Penerimaan Teknologi yang digunakan Davis, yang dilakukan pada kontek online shopping atau ecommerce. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik studi lapangan. Responden yang digunakan adalah mahasiswa sarjana pada sekolah bisnis terkemuka di wilayah mid-atlantic di Amerika Serikat. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa niat pelanggan untuk bertransaksi dengan pemasok elektronik (e-vendor) yang mereka beli bergantung pada kepercayaan (trust) dan dua keyakinan (beliefs) MPT yang diidentifikasi oleh TAM, Persepsi kegunaan (perceived usefulness) dan persepsi kemudahan (perceived ease of use).12 Hasil dari penelitian ini adalah E-vendor harus membangun situs Web yang tidak hanya Berguna dan mudah digunakan, seperti yang disarankan TAM, tapi begitu Juga termasuk mekanisme membangun kepercayaan. Menciptakan Koneksi berbasis kepercayaan kepada pelanggan adalah Manfaat utama yang hampir sama pentingnya dengan Atribut teknis dari situs Web seperti kegunaan. Beberapa metode efektif untuk melakukannya Dalam model kepercayaan dan TAM yang terintegrasi Telah diidentifikasi dalam penelitian ini, yaitu situasional Normalitas, jaminan struktural, kalkulasi, Dan keakraban dengan e-vendor.13 Baik trust maupun technology acceptance anteseden Telah dipelajari selama bertahun-tahun secara tradisional Lingkungan komersial fisik Dalam pemasaran Dan literatur manajemen, kepercayaan adalah Sangat terkait dengan sikap terhadap produk Dan layanan dan terhadap perilaku pembelian. Penelitian IT telah melihat system pertemuan dan Karakteristik sistem yang 12 David Geven et.al, Trust and Tam in On line Shopping and integrated Model, MIS Quarterly, ABI Inform Global, Vol 27 No 1 March 2003, hlm 53. 13 Ibid, hlm 77.

6 diharapkan Berdampak pada produktivitas. Sekarang Penelitian telah menggabungkan aliran penelitian ini Dengan menempatkan penggunaan sistem ke dalam konteks Kegunaan dan kemudahan penggunaan variabel dan kepercayaan Variabel. Keduanya terbukti tidak hanya bagus Prediktor tapi juga saling terkait secara tak terelakkan.14 Penelitian lain yang serupa dan mendahului penelitian Gefen et.al adalah Anderson and Narus tahun 1990, Buttler tahun 1991, Crosby et.al tahun 1990, Doney and Canon tahun 1997, Doney et al tahun 1998, Fukuyama tahun 1995, Gambetta Tahun 1997, Ganesan tahun 1994, dan juga yang lain dengan jumlah cukup banyak memberikan bukti bahwa variabel Kepercayaan merupakan variabel luar dalam TAM yang cukup penting dalam penerimaan sebuah teknologi informasi.15 Penyusun perlu untuk mengadakan penelitian dengan model tambahan variabel trust pada TAM karena kepercayaan memegang peranan penting bagi pengguna teknologi informasi dan juga penelitian yang mengunakan ini telah banyak dilakukan dan hasilnya ternyata trust sangat berpengaruh terhadap sikap dan minat perilaku pengguna teknologi informasi. Di sisi lain TAM dan TPB sudah merupakan penelitian yang merupakan pengembangan dan perpaduan, maka penelitian ini merupakan penelitian yang mengalami pembaharuan dan hal yang cukup baru. Penelitian yang dilakukan penyusun mempunyai beberapa perbedaan dengan penelitian sebelumnya antara lain yaitu peneliti menggabungkan TAM dan TPB dan di tambah Trust yang belum diteliti sebelumnya. Di samping itu penyusun berusaha membuat uji pengaruh langsung variabel Perceived Of Usefulness, Perceived of ease of Use, Trust terhadap Behaviour Intention of Use. 16 14 Ibid, hlm 77. Ibid, hlm 56-59. 16 Riset Gap terhadap penelitian Sebelumnya 15

7 SMK PGRI 1 Mejobo Kudus merupakan salah satu sekolah yang mempergunakan fasilitas yang ada di MYOB. SMK PGRI 1 Mejobo Kudus sendiri sebenarnya telah mengembangkan e-learning secara mandiri, namun hingga saat ini pengembangan e-learning masih terhambat oleh banyak faktor, terutama faktor sumber daya manusia. Oleh sebab itu, pendidik di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus memilih untuk menggunakan MYOB sebagai salah satu alternatif media pembelajaran. Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang mengarah kepada aspek perilaku pengguna terhadap penggunaan MYOB di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus.17 Tingkat penerimaan terhadap teknologi MYOB di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus dapat diukur dengan pendekatan teori yang dapat menggambarkan tingkat penerimaan dan penggunaan terhadap suatu teknologi yaitu teori gabungan Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB). Melalui teori gabungan TAM dan TPB, dapat dipahami bahwa reaksi dan persepsi pengguna terhadap teknologi dapat mempengaruhi sikapnya dalam penerimaan penggunaan teknologi. Teori gabungan antara TAM dan TPB digunakan karena pada model TAM, pengaruh dari faktor sosial dan faktor kontrol dalam perilaku tidak dimasukkan. Padahal faktor-faktor tersebut sebenarnya sudah ditemukan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perilaku penggunaan teknologi informasi.18 Peneliti menggunakan MYOB sebagai objek karena digunakan oleh pengguna informasi keuangan seperti akuntan, manajemen, kreditor dan pihak-pihak lain. Penggunaan MYOB dalam pelatihan akuntansi cukup membantu dalam pengolahan data akuntansi, sehingga mampu menghasilkan informasi keuangan yang dapat digunakan oleh pengguna informasi tersebut. 17 Wawancara dengan Bapak M. Fatchur Rozaq guru SMK PGRI 1 Kudus tanggal 20 Desember 2016 jam 11.30 WIB. 18 Taylor, S., & Todd, P. A. Op Cit, hlm 145.

8 Peneliti ingin mengetahui faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi penerimaan dan pengunaan MYOB bagi SMK PGRI 1 Mejobo Kudus.19 Berdasarkan pada pemikiran tersebut penulis tertarik untuk mengadakan penelitian secara ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENERIMAAN TEKNOLOGI MYOB DENGAN INTEGRASI TRUST DAN THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (TPB) DI SMK PGRI 1 MEJOBO KUDUS B. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka ada beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. SMK PGRI 1 Mejobo Kudus belum memiliki Program Aplikasi Akuntansi Sendiri. 2. Belum semua Murid memanfaatkan MYOB dalam proses pembelajaran. 3. Tingkat penerimaan dan penggunaan terhadap pemanfaatan MYOB di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus belum pernah dianalisis. C. Batasan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah, batasan masalah penelitian ini meliputi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan pengguna terhadap pemanfaatan website quipperschool.com di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus dengan menggunakan model gabungan TAM dan TPB. Yang dimaksud pengguna dalam penelitian ini adalah terbatas pada peserta didik kelas XI dan XII yang menggunakan MYOB sebagai salah satu media belajar. Permasalahan-permasalahan yang ada selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan model gabungan TAM dan TPB. Variabel-variabel yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini merupakan variabel yang terdapat dalam TAM dan TPB yang terdiri dari Variabel Independen (eksogen) dan Variabel Dependen (endogen). Terdapat Empat variabel independen yaitu Persepsi kemudahan penggunaan (Perceived Ease of Use), 19 Belum Banyak diteliti khususnya untuk anak SMK di Kudus

9 Kepercayaan (Trust), Norma Subyektif (Subjective Norm), dan Persepsi Kontrol Perilaku (Perceived Behavior Control). Sedangkan, variabel dependen terdiri dari Persepsi Kegunaan (Perceived Usefulness), Sikap Terhadap Penggunaan Teknologi (Attitude Towards Using Technology), dan Minat Perilaku Menggunakan Teknologi (Behavioral Intention to Use).20 D. Rumusan Masalah Berdasarkan batasan masalah di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan-permasalahan sebagai berikut: 1. Apakah persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh terhadap Persepsi Kegunaan (perceived usefulness)? 2. Apakah Persepsi kegunaan (perceived usefulness) berpengaruh terhadap minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use)? 3. Apakah persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh terhadap minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use)? 4. Apakah Kepercayaan (Trust) berpengaruh terhadap sikap terhadap minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use)? 5. Apakah norma subyektif (subjective norm) berpengaruh terhadap minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use)? 6. Apakah kontrol perilaku persepsian (perceived behavior control) berpengaruh terhadap minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use)? 7. Apakah Persepsi Kegunaan (perceived usefulness) berpengaruh terhadap sikap terhadap penggunaan teknologi (attitude towards using technology)? 8. Apakah persepsian kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh terhadap sikap terhadap penggunaan teknologi (attitude towards using technology)? 20 Taylor, S., & Todd, P. A. Op Cit, hlm 146-147. Dan David Geven et.al, Trust and TAM In Online Shopping : An Integrated Model, MIS Quarterly Vol.2 7 No. 1, March 20 2003 hlm 61-62.

10 9. Apakah Kepercayaan (Trust) berpengaruh terhadap sikap terhadap penggunaan teknologi (attitude towards using technology)? 10. Apakah sikap terhadap penggunaan teknologi (attitude towards using technology) berpengaruh terhadap minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use)? 21 E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, dapat dirumuskan tujuan penelitian sebagai berikut: 1. Mengetahui dan menganalisis apakah persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh terhadap persepsi kegunaan (perceived usefulness)? 2. Mengetahui dan menganalisis apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness) berpengaruh terhadap minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use)? 3. Mengetahui dan menganalisis apakah persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh terhadap minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use)? 4. Mengetahui dan menganalisis apakah kepercayaan (Trust) berpengaruh terhadap sikap terhadap minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use)? 5. Mengetahui dan menganalisis apakah norma subyektif (subjective norm) berpengaruh terhadap minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use)? 6. Mengetahui dan menganalisis apakah persepsi kontrol perilaku (perceived behavior control) berpengaruh terhadap minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use)? 21 Ibid, hlm 146-147 dan Ibid, hlm 61-62.

11 7. Mengetahui dan menganalisis apakah persepsi kegunaan (perceived usefulness) berpengaruh terhadap sikap terhadap penggunaan teknologi (attitude towards using technology)? 8. Mengetahui dan menganalisis apakah persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh terhadap sikap terhadap penggunaan teknologi (attitude towards using technology)? 9. Mengetahui dan menganalisis apakah kepercayaan (Trust) berpengaruh terhadap sikap terhadap penggunaan teknologi (attitude towards using technology)? 10. Mengetahui dan menganalisis apakah sikap terhadap penggunaan teknologi (attitude towards using technology) berpengaruh terhadap minat perilaku menggunakan teknologi (behavioral intention to use)?. 22 F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yaitu : 1. Manfaat teoritis, a) Dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi penerimaan pengguna terhadap penggunaan MYOB sebagai media pembelajaran kelas XI dan XII Jurusan Akuntansi di SMK PGRI 1 Mejobo Kudus, serta berkontribusi terhadap keilmuan bidang Akuntansi Syari ah khususnya terkait dengan kemudahan dan keuntungan yang didapatkan dalam menggunakan sistem tersebut. b) Menambah khasanah teoritis dari keilmuan dan kajian bagi para akademisi dan pembaca 2. Manfaat Praktis a) Bagi Penulis Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan dan mensosialisasikan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan. 22 Ibid, hlm 146-147 dan Ibid, hlm 61-62.

12 b) Bagi Peneliti Selanjutnya Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan sistem penerimaan teknologi bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti tentang sistem penerimaan teknologi pada Mahasiswa STAIN Kudus. c) Bagi STAIN Kudus dan dunia keilmuan Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu memberikan tambahan referensi pada STAIN Kudus dan dunia keilmuan khususnya Ekonomi Syari ah dalam penelitian model Penerimaan teknologi informasi dan juga penggunaan teknologi yang tidak mengenal ideology apapaun. G. Sistematika Penulisan Tesis Sistematika penulisan tesis ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, yang memuat antara lain latar belakang masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan tesis. Bab II Landasan teori, yang memuat antara lain kajian teori, hasil penelitian yang relevan, kerangka berpikir dan hipotesis penelitian. Bab III Metode penelitian yang memuat antara lain jenis dan pendekatan penelitian, populasi dan sampel penelitian, identifikasi variabel penelitian, variabel operasional penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data Bab IV Hasil penelitian dan pembahasan yang memuat antara lain gambaran obyek penelitian, deskripsi data penelitian, hasil penelitian dan pembahasan penelitian. Bab V 23 Penutup yang memuat antara lain kesimpulan dan saran-saran.23 Pasca Sarjana STAIN Kudus, Panduan Penulisan Tesis, Conge Ngembal Rejo, 2016, hlm 4 dan 6.