BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan pemasaran dewasa ini sudah sangat berkembang. Pemasaran sendiri berasal dari kenyataan bahwa manusia memiliki kebutuhan dan keinginan. Pemasaran adalah Suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 1997:8). Dengan kata lain menawarkan suatu barang agar barang tersebut dikenal dan diketahui orang dan merasa dibutuhkan sehingga mereka berusaha untuk memenuhi kebutuhannya. Pemasaran mempunyai unsur yaitu unsur internal dan eksternal. Unsur internal sendiri mempunyai unsur-unsur bauran pemasaran seperti promosi, distribusi harga dan produk. Unsur eksternal terdiri dari beberapa unsur yaitu demografi, pertumbuhan penduduk, sosial dan kebudayaan. Promosi merupakan sistem pemasaran modern, promosi merupakan suatu bentuk kegiatan untuk memperkenalkan produk, menyakinkan dan meningkatkan kembali produk itu pada konsumen. Bentuk promosi yang diakui manfaatnya dalam pemasaran adalah periklanan. Iklan menciptakan image tentang produk di mana produk tersebut digambarkan dengan menggunakan latar belakang kehidupan sehari-hari. Iklan sendiri mempunyai tujuan untuk mempengaruhi masyarakat untuk menggunakan produk yang diiklankan. Dalam iklan seringkali digambarkan seseorang 1
menggunakan produk tertentu secara teratur akan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Atau bisa juga seseorang akan lebih percaya diri, aman, terlindungi ketika menggunakan produk (barang dan jasa) tertentu. Periklanan adalah komunikasi komersil dan non personal tentang sebuah organisasi dan produk-produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media besifat masal seperti : televisi, radio, surat kabar, dan majalah. Beberapa contoh periklanan seperti : memasang poster di tempat-tempat strategis, membuat iklan yang menarik serta penyampaian yang jelas lewat televisi, radio, surat kabar dan majalah. Tetapi apakah iklan yang dipasang dan ditayangkan di berbagai media itu memiliki tingkat keefektifan yang tinggi terhadap respon dari konsumen atau tidak, serta bagaimana memepengaruhi konsumen dalam membeli Indomie Goreng. Memang kita dituntut untuk selektif, di sisi lain pihak produsen harus benar-benar jeli dalam melihat lingkungan bisnis seperti : kecenderungan untuk lebih cepat memperkenalkan produk baru, perhatikan mutu yang lebih baik dan persaingan antara perusahaan dengan pasar yang jenuh. Pengembangan dan inovasi sebuah produk ikut menentukan berhasil atau tidaknya produk itu di pasar, tetapi bukan hanya melihat faktor itu saja, ada faktor lain seperti penetapan harga yang menarik dan terjangkau oleh konsumen serta ada komunikasi dengan para konsumennya. Komunikasi yang baik dan efektif yang ditunjukkan kepada para konsumen atau pembeli dapat ditunjukkan melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan. 2
Indomie Goreng merupakan salah satu kebutuhan hidup sebagai pengganti nasi atau barang konsumsi yang dibutuhkan oleh sebagian besar orang Indonesia saat ini. Dengan adanya berbagai mie instan yang ada. Maka konsumen akan memilih satu merek yang diyakininya akan memberikan kepuasan sesuai keinginan dan harapannya. Dan seperti yang kita ketahui bahwa Indomie Goreng menggunakan berbagai media seperti memasang iklan di televisi, radio, majalah dan surat kabar dan menempel poster serta spanduk di mana-mana. Oleh karena itu penulis ingin meneliti keefektifan dari iklan Indomie Goreng, terutama dari segi kata-kata dalam slogan Indomie Goreng Indomie mewarnai hari-hari mu. Dalam hal ini penulis menggunakan salah satu model dari Response Hierarchy Model (Kotler, 2001:782) yaitu AIDA untuk mengukur efektivitas iklan Indomie Goreng tersebut. Dengan tahapan-tahapan yang ada dalam AIDA, penulis dapat mengetahui apakah iklan tersebut menarik perhatian (Attention), membuat audiens tertarik terhadap produk yang diiklankan (Interest), membuat audiens ingin mencoba produk tersebut (Desire), dan membuat audiens terpengaruh sehingga membeli produk tersebut (Action). Dari hasil observasi yang telah dilakukan maka penulis tertarik untuk meneliti iklan dan efektivitasnya, dengan judul ANALISIS EFEKTIVITAS IKLAN INDOMIE GORENG DALAM MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA MAHASISWA/I UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA. 3
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diajukan perumusan masalah sebagai berikut : Apakah iklan Indomie Goreng efektif sampai pada tahap tindakan terhadap mahasiswa/i Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan diadakannya penelitian adalah Untuk mengetahui keefektifan iklan Indomie Goreng sampai pada tahap tindakan terhadap mahasiswa/i Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta. 1.4. Kontribusi Penelitian Adapun manfaat penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut : a. Bagi penulis Merupakan suatu kesempatan yang baik untuk mempraktekkan teori yang didapatkan penulis selama di bangku perkuliahan b. Bagi perusahaan Sebagai informasi, wawasan dan pengetahuan bagi perusahaan, agar perusahaan mengetahui seberapa besar efektivitas iklan yang dilakukan pada tahap Attention, Interest, Desire, dan action dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli c. Bagi pihak lain Sebagai bahan bacaan dan dapat dijadikan referensi penelitian lain bagi yang ingin melakukan dan mengembangkan penelitian lama serta membantu 4
menambah pengetahuan dan informasi khususnya yang berkaitan dengan efektivitas iklan 1.5. Batasan masalah Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas, maka peneliti memberikan batasan masalah sebagai berikut : a. Penelitian dilakukan di Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta b. Penelitian dilakukan selama dua bulan, yaitu pada bulan Maret dan bulan April 2007 c. Profil iklan yang dipakai adalah iklan Indomie Goreng yang ditayangkan di televisi d. Responden yang diteliti adalah mahasiswa/i di lingkungan Universitas Kristen Duta Wacana, Yogyakarta e. Profil responden yang diteliti meliputi : Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita Usia responden : a. < 19 tahun b. 19 tahun - 21 tahun c. 22 tahun - 24 tahun d. 25 tahun - 27 tahun e. > 28 tahun 5
Status responden : a. Menikah b. Belum Menikah Fakultas responden : a. Ekonomi b. Theologi c. Tehnik d. Biologi Pendapatan/uang saku per bulan : a < Rp 500.000/bulan b Rp 500.000 - Rp 1000.000/bulan c Rp 1.000.001 - Rp 1.500.000/bulan d Rp 1.500.001 - Rp 2.000.000/bulan e > Rp 2.000.000/bulan e. Iklan yang diteliti dalam penelitian ini adalah iklan Indomie Goreng f. Sedangkan yang dimaksud dengan efektif di sini adalah iklan Indomie Goreng yang ditayangkan perusahaan pada media televisi dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian produk Indomie Goreng g. Atribut iklan yang diteliti dalam penelitian meliputi : jingle (alunan musik), alur cerita iklan, model iklan dan slogan iklan 6