BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TERMINAL PENUMPANG DI KABUPATEN CILACAP

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN PARKIR UNTUK UMUM DI KABUPATEN CILACAP

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DI KABUPATEN CILACAP

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PERIZINAN DI BIDANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN DI KOTA TASIKMALAYA

BUPATI BARITO KUALA PERATURAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG IZIN USAHA ANGKUTAN DAN IZIN TRAYEK DENGAN RAHM AT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DI KABUPATEN CILACAP

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN CILACAP

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DI KABUPATEN CILACAP

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL

PEMERINTAH KOTA BATU

BUPATI TOLITOLI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOLITOLI,

WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN LAHAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG NOMOR 11 TAHUN 2010

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt jtä ~Éàt gtá ~PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 12 TAHUN 2012

WALIKOTA BLITAR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG SEWA MENYEWA PASAR PAHING BARU KOTA BLITAR WALIKOTA BLITAR,

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI IZIN TRAYEK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 14 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KOTA PEKALONGAN NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN RETRIBUSI IZIN TRAYEK

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2010 NOMOR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT NOMOR 8 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH LAUT TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PEMERINTAH KABUPATEN MAMASA

BUPATI KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGGANTIAN BIAYA CETAK KARTU TANDA PENDUDUK DAN AKTA CATATAN SIPIL

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MANGGARAI BARAT NOMOR 22 TAHUN 2012 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBONG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LEBONG,

PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 55 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

BUPATI SUMBAWA BARAT

Himpunan Peraturan Daerah Kabupaten Purbalingga Tahun

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

- 2 - LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TABALONG TAHUN 2010 NOMOR 07

PEMERINTAH KABUPATEN TUBAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUDUS,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURBALINGGA,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 35 TAHUN 2012 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KUPANG,

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2007

WALIKOTA JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN FASILITAS PARKIR OLEH BADAN UNTUK UMUM

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 67 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TEMANGGUNG,

PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPARKIRAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR TETAP PEMAKAIAN FASILITAS TERMINAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA MALANG

BUPATI SLEMAN PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 43 TAHUN 2013 TENTANG PEMANFAATAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KABUPATEN KEDIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEDIRI NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

BUPATI KEPULAUAN YAPEN

- 1 - BUPATI SERANG PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 37 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PELAYANAN KEPELABUHANAN DI KABUPATEN SERANG

BUPATI TULUNGAGUNG PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 34 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG RETRIBUSI TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLUNGKUNG,

BUPATI TAPIN PERATURAN BUPATI TAPIN NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENGAJUAN DAN PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 15 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR TETAP PEMAKAIAN FASILITAS TERMINAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 4 Tahun : 2011 Seri : C

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 080 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

LEMBARAN DAERAH. c. bahwa untuk maksud tersebut pada huruf a dan b perlu diatur dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap.

WALIKOTA KENDARI PERATURAN DAERAH KOTA KENDARI NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI CILACAP PERATURAN DAERAH KABUPATEN CILACAP NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN WARUNG INTERNET

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 04.A TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 22 TAHUN 2011

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABALONG NOMOR 01 TAHUN 2014 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TABALONG,

WALIKOTA MADIUN PERATURAN DAERAH KOTA MADIUN NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RETRIBUSI IZIN TRAYEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MADIUN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 4 Tahun : 2012 Seri : C

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI TEMPAT KHUSUS PARKIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN,

BUPATI KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI PENYEDIAAN DAN/ATAU PENYEDOTAN KAKUS

Transkripsi:

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TERMINAL PENUMPANG DI KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang :a.bahwa dengan telah diundangkannya Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 3 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Cilacap, dan Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 9 Tahun 2012 tentang Retribusi Terminal di Kabupaten Cilacap, maka agar pelaksanaan penyelenggaraan Terminal dapat berdayaguna dan berhasilguna perlu adanya petunjuk pelaksanaan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Bupati Cilacap tentang Penyelenggaraan Terminal Penumpang di Kabupaten Cilacap; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tanggal 8 Agustus 1950); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); 4. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 6. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 8 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2007 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 8); 7. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 13 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2010 Nomor 13, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 52); 8. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 3 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perhubungan Komunikasi dan Informatika di Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2012 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 70); 9. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 9 Tahun 2012 tentang Retribusi Terminal di Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2012 Nomor 9, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 76). Menetapkan.: MEMUTUSKAN: PERATURAN.BUPATI TENTANG.PENYELENGGARAN TERMINAL PENUMPANG DI KABUPATEN CILACAP. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 1. Dinas adalah Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap. 2. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap. 3. Penyelenggara Terminal penumpang adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Penumpang Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap. 4. Kepala UPT adalah Kepala Unit Pelaksana Teknis Terminal Penumpang Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cilacap 5. Terminal adalah Pangkalan kendaraan bermotor umum yang digunakan untuk mengatur kedatangan dan keberangkatan, menaikan dan menurunkan orang dan atau barang, serta perpindahan moda angkutan. 6. Pengemudi adalah Orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan yang telah memiliki surat ijin mengemudi. 7. Penumpang adalah Orang yang berada di kendaraan selain pengemudi dan awak kendaraan.

8. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat SKRD adalah surat keputusan yang menentukan besarnya jumlah retribusi yang terutang. 9. Ketertiban lalulintas di terminal adalah suatu keadaan berlalu lintas di dalam terminal yang berlangsung secara teratur sesuai dengan hak dan kewajiban setiap pengguna jalan. 10. Badan hukum adalah Sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, badan usaha milik negara (BUMN), atau badan usaha milik daerah (BUMD) dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi, massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya, lembaga dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha tetap yang memiliki kekuatan hukum. BAB II PENYELENGGARAAN TERMINAL PENUMPANG Pasal 2 (1) Penyelenggaraan Terminal Penumpang dilaksanakan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT); (2) Penyelenggaraan Terminal Penumpang meliputi; a. kegiatan Pengelolaan; b. kegiatan Pemeliharaan; c. kegiatan Penertiban. Pasal 3 Kegiatan Pengelolaan Terminal Penumpang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat (2) huruf a meliputi: a. pengelolaan dan penataan fasilitas utama dan fasilitas penunjang Terminal; b. penataan jalur arus lalu lintas di daerah lingkungan kerja Terminal; c. pengelolaan dan penyusunan jadwal perjalanan; d. penyajian daftar rute perjalanan dan tarif angkutan kendaraan umum; e. pengaturan jadwal petugas Terminal; f. pengaturan tempat dan kegiatan usaha Terminal; g. pengelolaan retribusi Terminal; h. evaluasi sistem pengoperasian Terminal.

Pasal 4 Kegiatan Pemeliharaan Terminal Penumpang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b meliputi : a. merawat dan memelihara fasilitas Utama dan Fasilitas Penunjang Terminal; b. menjaga kebersihan dan keutuhan fasilitas Utama dan Fasilitas Penunjang serta tempat kegiatan usaha lainnya; c. merawat dan memelihara fasilitas ruang terbuka hijau dan pohon peneduh; d. merawat saluran-saluran air, instalasi lampu penerangan, alat komunikasi, sistem hidrant dan alat pemadam kebakaran. Pasal 5 Kegiatan Penertiban Terminal Penumpang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf c meliputi: a. melakukan pengawasan dan penertiban terhadap tarif angkutan, kelaikan jalan serta surat-surat dan atau dokumen kendaraan yang dioperasikan, kapasitas muatan yang diijinkan serta pelayanan yang diberikan oleh penyedia jasa angkutan; b. melakukan pengawasan dan penertiban kegiatan usaha dan kegiatan lainnya yang dapat mengganggu keamanan, ketertiban dan kenyamanan terminal penumpang. BAB III KEGIATAN USAHA TERMINAL PENUMPANG Pasal 6 (1) Kegiatan Usaha Terminal Penumpang meliputi: a. kegiatan Jasa Pelayanan Terminal; b. kegiatan usaha penunjang Terminal. (2) Kegiatan usaha Terminal Penumpang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan kerjasama dengan pihak lain yang memiliki badan hukum dan atau perseorangan yang mendapatkan ijin. BAB IV TATA CARA KERJASAMA DAN PERIJINAN KEGIATAN USAHA TERMINAL PENUMPANG Pasal 7 (1) Kerjasama pengelolaan kegiatan usaha Terminal Penumpang dilakukan oleh Dinas dengan pihak lain yang berbadan hukum dituangkan dalam perjanjian kerjasama. (2) Kerjasama pengelolaan kegiatan usaha Terminal Penumpang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan mengajukan Surat Permohonan dilampiri : a. Fotocopy Akta Pendirian Perusahaan;

b. Fotocopy Kartu Tanda Penduduk; c. Fotocopy SIUP; d. Fotocopy NPWP. (3) Perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang. Pasal 8 (1) Kegiatan Usaha Terminal Penumpang yang dilakukan oleh perseorangan harus mendapat ijin dari Unit Pelaksana Teknis. (2) Kegiatan usaha Terminal Penumpang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan mengajukan Surat Permohonan dilampiri : a. fotocopy KTP; b. surat Pernyataan untuk melakukan kegiatan usaha sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku. (3) Ijin sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang. Pasal 9 Bentuk dan isi perjanjian kerjasama serta perijinan sebagaimana dimaksud dalam Form 1 dan Form 2 Lampiran Peraturan Bupati ini. BAB V TATA CARA PELAKSANAAN PEMUNGUTAN RETRIBUSI TERMINAL PENUMPANG Pasal 10 (1) Pemungutan Retribusi Jasa Pelayanan Terminal Penumpang dilakukan setiap kali masuk dan dibayar tunai. (2) Pemungutan Retribusi Kegiatan Usaha Penunjang Terminal Penumpang dilakukan setiap hari dan atau sekali masuk dan dibayar tunai. (3) Pelaksanaan Pemungutan Retribusi Terminal Penumpang menggunakan karcis dan atau Surat Ketetapan Retribusi Daerah (SKRD) sesuai dengan peruntukannya. BAB VI PEMBINAAN DAN PENGAWASAN Pasal 11 Dinas berkewajiban melaksanakan Pembinaan dan Pengawasan terhadap Peraturan Bupati ini.

BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Keputusan Bupati Cilacap Nomor 80 Tahun 2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Terminal Penumpang dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 13 Hal hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala Dinas. Pasal 14 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Cilacap. Diundangkan di Cilacap pada tanggal 11 Januari 2013 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CILACAP Asisten Pemerintahan, cap ttd SUTARJO Ditetapkan di Cilacap pada tanggal 11 Januari 2013 BUPATI CILACAP, cap ttd TATTO SUWARTO PAMUJI BERITA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2013 NOMOR 17

LAMPIRAN PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TERMINAL PENUMPANG DI KABUPATEN CILACAP PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Form 1 Jalan MT. Haryono No. 29 Telp. (0282) 534725 Fax. (0282) 521881 C I L A C A P Kode Pos 53213 BERITA ACARA PERJANJIAN KERJASAMA PENGELOLAAN... Nomor :... /.../... Pada hari ini,... tanggal... bulan... tangan di bawah ini : N a m a :... tahun..., yang bertanda N I P :... Jabatan :... Alamat :... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pemerintah Kabupaten Cilacap, selanjutnya disebut PIHAK KESATU N a m a :... Jabatan :... Alamat :... Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama... PIHAK KEDUA Berdasarkan : selanjutnya disebut a. Undang Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5049 ) b. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2012 tentang Retribusi Terminal di Kabupaten Cilacap; c. Surat..., Nomor :... tanggal... KEDUA BELAH PIHAK bersama-sama telah sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama Pengelolaan... Jasa Pelayanan Terminal Penumpang... dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1 Form 1 PIHAK KESATU memberikan pekerjaan kepada PIHAK KEDUA untuk melaksanakan Pengelolaan Kegiatan Usaha Terminal Penumpang... dengan jangka waktu pengelolaan selama... (... ) tahun, berlaku terhitung mulai... sampai dengan... Pasal 2 Pemungutan Retribusi Jasa Pelayanan Terminal Penumpang harus sesuai dengan tarif sebagaimana diatur dalam pasal 8 Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor... Tahun..., untuk... sebesar Rp....,- (... ) setiap...; Pasal 3 Dalam pelaksanaan kerjasama Pengelolaan...... ini KEDUA BELAH PIHAK mempunyai HAK dan Kewajiban masing-masing sebagai berikut : (1).PIHAK KESATU mempunyai Hak dan Kewajiban : a. Memberikan Hak Pengelolaan...... kepada PIHAK KEDUA; b. Melaksanakan segala peraturan yang berkaitan dengan pengelolaan retribusi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku; c. Memiliki dan mengelola seluruh asset Terminal Penumpang sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; d. Menetapkan lokasi kepada PIHAK KEDUA untuk melakukan kegiatan Pengelolaan dan Pengawasan...; e. Memberikan kelengkapan alat Pemungutan Retribusi Kegiatan Usaha Terminal Penumpang untuk... berupa karcis atau dokumen lain yang dipersamakan; f. Menerima hasil Pemungutan Retribusi Kegiatan Usaha Terminal Penumpang untuk... sebesar Rp....,- (... ) setiap bulan; g. Memberikan kelengkapan sarana lain untuk mendukung kegiatan PIHAK KEDUA sesuai kemampuan; h. Memberikan pembinaan dan pengawasan kepada PIHAK KEDUA dalam rangka pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Usaha Terminal Penumpang untuk... (2).PIHAK KEDUA mempunyai Hak dan Kewajiban : a. Mengelola dan memungut Retribusi Kegiatan Usaha Terminal Penumpang untuk...; b. Melaksanakan kerjasama Pengelolaan Kegiatan Usaha Terminal Penumpang khusus... dalam bentuk pola kemitraan; c. Menerima sarana Pemungutan Retribusi Kegiatan Usaha Terminal Penumpang berupa karcis atau dokumen lain yang dipersamakan dari PIHAK KESATU; d. Bersedia mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku berkaitan pelaksanaan Pengelolaan Kegiatan Usaha Terminal; e. Bersedia bekerja dengan disiplin, tertib dan penuh tanggung jawab; f. Setiap bulan menyetorkan uang hasil pemungutan Retribusi... kepada Kas Daerah Kabupaten Cilacap melalui Bendahara Penerimaan Pembantu pada UPT Terminal Penumpang Cilacap sebesar Rp....,- (... ) paling lambat pada akhir bulan yang sedang berjalan;

Pasal 4 Form 1 PIHAK KEDUA dilarang dengan alasan apapun melimpahkan / memindah tangankan Pengelolaan Kegiatan Usaha Terminal Penumpang untuk... kepada pihak lain tanpa persetujuan PIHAK KESATU. Pasal 5 (1).Setelah jangka waktu pengelolaan Kegiatan usaha Terminal Penumpang sebagaimana dimaksud Pasal 1 Perjanjian ini dan PIHAK KEDUA masih menghendaki untuk mengelola kembali, maka dapat mengajukan permohonan perpanjangan kerjasama pengelolaan Kegiatan usaha Terminal Penumpang kepada Kepala UPT Terminal Penumpang Cilacap dengan melampirkan data potensi... yang beroperasi; (2).Pengajuan permohonan perpanjangan kerjasama sebagaimana tersebut ayat (1) Pasal ini, diajukan selambat-lambatnya 2 ( dua ) minggu sebelum jangka waktu pengelolaan berakhir. Pasal 6 (1).Apabila dalam pelaksanaan perjanjian ini ternyata PIHAK KEDUA tidak memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan dan atau ketentuan-ketentuan lain yang berkaitan dengan hal tersebut, maka PIHAK KESATU berhak membatalkan perjanjian ini secara sepihak sekalipun batas waktu sebagaimana Pasal 1 Perjanjian ini belum berakhir, dan PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kembali hak pengelolaan kepada PIHAK KESATU sejak Perjanjian ini dinyatakan batal. (2).Pembatalan sebagaimana dimaksud ayat 1 Pasal ini, PIHAK KEDUA tetap diwajibkan melunasi pembayaran retribusi sesuai Pasal 3 ayat 2 huruf ( f ) Perjanjian ini. Pasal 7 Apabila terjadi hal-hal di luar kemampuan salah satu pihak ( Force Maryeur ), dan atau perselisihan dalam pelaksanaan perjanjian ini yang mengakibatkan tidak dapat dilaksanakan isi perjanjian ini sebagian atau seluruh, maka KEDUA BELAH PIHAK akan menyelesaikan dengan cara musyawarah. Pasal 8 Manakala musyawarah sebagaimana dimaksud Pasal 8 Perjanjian ini tidak tercapai, maka PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA sepakat untuk menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri Cilacap. Pasal 9 Terhadap hal-hal yang terjadi selama dalam perjanjian ini belum diatur, maka akan diatur dan ditetapkan kemudian oleh KEDUA BELAH PIHAK dalam perjanjian tambahan, yang dituangkan dalam bentuk Addendum / Amademen yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

Form 1 Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani diatas materai oleh KEDUA BELAH PIHAK dengan penuh kesadaran tanpa adanya tekanan atau paksaan dari pihak manapun yang masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. PIHAK KEDUA... PIHAK KESATU KEPALA DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN CILACAP............

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UPT. TERMINAL PENUMPANG Jalan Jend. Gatot Subroto No. 268 Telp / Fax. (0282) 543328 C I L A C A P 53224 Nomor :... Cilacap,... Sifat :... Lampiran :... Kepada : Perihal : Perizinan Kegiatan Usaha Terminal Yth.... di Form 2... Memperhatikan surat nomor :... tanggal... bulan... tahun... perihal permohonan izin kegiatan usaha, pada prinsipnya dapat kami setujui permohonan Saudara : Nama :... A l a m a t :... Lokasi Usaha :... Nomor :... Ukuran / Luas :... Jenis Usaha :... Dengan ketentuan sebagai berikut : 1. Pemohon Izin wajib untuk memelihara kebersihan, keindahan dan ketertiban lingkungan tempat usaha / kios yang ditempatinya. 2. Pemohon Izin wajib membayar retribusi usahanya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 3. Pemohon Izin tidak boleh meletakkan barang dagangannya atau perabot jajanannya melampaui dari ukuran ruang yang telah disediakan / luas kios yang ada. 4. Pemohon Izin dilarang mempergunakan sebagian atau seluruh tempat usaha / kios untuk tempat tinggal. 5. Pemohon Izin dilarang menambah, mengubah dan membongkar bangunan yang ditempatinya tanpa seizin Kepala UPT Terminal Penumpang Kabupaten Cilacap. 6. Tempat Usaha dilarang digunakan sebagai jaminan kredit / utang piutang. 7. Tempat usaha harus digunakan sendiri dan dilarang dipindahtangankan / dikontrakkan / diperjualbelikan kepada orang lain / pihak lain dengan cara dan alasan apapun tanpa seizin Kepala UPT Terminal Penumpang Kabupaten Cilacap. 8. Apabila ketentuan tersebut angka 7 (tujuh) di atas dilanggar maka kepada pemakai tempat usaha, baik lama maupun baru akan dikenakan sanksi tidak boleh berjualan. 9. Apabila tempat usaha yang ditempati akan digunakan untuk kepentingan Pemerintah Daerah maka pedagang tidak menuntut ganti rugi. 10. Hak...

Form 2 10. Hak menempati tempat usaha gugur dan berakhir apabila: a. Melanggar ketentuan ketentuan sebagaimana tersebut angka 1 (satu) sampai dengan 9 (sembilan) di atas. b. Tidak melakukan kegiatan usaha dagang selama 1 (satu) bulan berturut turut tanpa pemberitahuan kepada Kepala UPT Terminal Penumpang Kabupaten Cilacap. c. Pedagang meninggal dunia. d. Surat Izin Tempat Usaha belum habis masa berlakunya namun pemegang Izin menyerahkan kembali kepada Pejabat Pemberi Izin. e. Surat Izin Tempat Usaha telah habis masa berlakunya namun pemohon tidak mengajukan permohonan perpanjangan Izin. 11. Masa berlaku Surat Izin Tempat Usaha ini selama 1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang. 12. Permohonan perpanjangan ijin usaha, diajukan 15 (lima belas) hari sebelum berakhir masa berlaku surat izin dimaksud. 13. Izin Usaha ini berlaku dari tanggal... sampai dengan... Demikian untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. KEPALA UPT TERMINAL PENUMPANG KABUPATEN CILACAP... BUPATI CILACAP, Diundangkan di Cilacap pada tanggal 11 Januari 2013 Plt. SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CILACAP Asisten Pemerintahan, cap ttd TATTO SUWARTO PAMUJI cap ttd SUTARJO BERITA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2013 NOMOR 17