WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN LAHAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM

Transkripsi

1 WALIKOTA SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA SOLOK NOMOR 07 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN LAHAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SOLOK, Menimbang : a. bahwa dengan peningkatan moda kendaraan dalam wilayah Kota Solok dan tingginya mobilitas masyarakat sehingga berdampak pada aktivitas perparkiran yang menggunakan badan jalan; b. bahwa manajemen perparkiran kendaraan ditepi jalan umum perlu diselaraskan dengan rekayasa lalu lintas agar fungsi jalan dapat optimal guna meningkatkan kelancaran dan ketertiban lalu lintas; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Tata Cara Pengelolaan Lahan Parkir di Tepi Jalan Umum; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonom Kota Kecil dalam lingkungan Dearah Propinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1956 Nomor19) jo Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 1970 Tentang Pelaksanaan Pemerintahan Kotamadya Solok dan Kotamadya Payakumbuh. 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 4. Undang Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 1

2 5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Repblik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4761); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5533); 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 13. Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 1 Tahun 2008 tentang Etika Pemerintahan Daerah Kota Solok (Lembaran Daerah Kota Solok Tahun 2008 Nomor 1); 14. Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kota Solok Tahun 2008 Nomor 9); 15. Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 2 Tahun 2012 tentang Retribusi Jasa Umum (Lembaran Daerah Kota Solok Tahun 2012 Nomor 2) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kota Solok Nomor 1 Tahun 2013 (Lembaran Daerah Kota Solok Tahun 2013 Nomor 1). 2

3 MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA SOLOK TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN LAHAN PARKIR DI TEPI JALAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kota Solok. 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan Perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Daerah. 3. Walikota adalah Walikota Solok. 4. Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset yang selanjutnya disebut DPPKA adalah Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Asset Kota Solok. 5. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika yang selanjutnya disebut Dishubkominfo adalah Dinas Peruhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Solok. 6. Badan adalah sekumpulan orang dan/atau modal yang merupakan kesatuan, baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komaditer, perseroan lainnya, badan usaha milik negara (BUMN), atau badan usaha milik daerah ( BUMD) dengan nama dan dalam bentuk apa pun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik, atau organisasi lainnya, lembaga dan bentuk badan lainnya termasuk kontrak investasi kolektif dan bentuk usaha tetap. 7. Kas Umum Daerah adalah Kas Umum Daerah Kota Solok 8. Retribusi Daerah yang selanjutnya disebut Retribusi adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. 9. Jasa adalah kegiatan Pemerintah Daerah Kota Solok berupa usaha dan pelayanan yang menyebabkan barang, fasilitas, atau kemanfaatan lainnya yang dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan. 10. Jasa Umum adalah jasa yang disediakan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah Kota Solok untuk tujuan kepentingan dan kemanfaatan umum serta dapat dinikmati oleh orang pribadi atau Badan. 11. Parkir adalah keadaan kendaraan berhenti atau tidak bergerak untuk beberapa saat dan ditinggalkan pengemudinya. 12. Tempat parkir di tepi jalan umum adalah tempat parkir yang berada di tepi jalan umum tertentu dan telah ditetapkan dengan Peraturan Walikota. 13. Tempat Parkir adalah jalan-jalan umum dalam Kota Solok yang diperuntukan sebagai tempat parkir ditepi jalan umum. 14. Parkir Umum Tetap adalah parkir kendaraan dengan menggunakan sebagian badan jalan yang dilakukan secara tetap. 3

4 15. Parkir Berlangganan adalah parkir yang pembayaran retribusinya secara sukarela dibayarkan dimuka untuk jangka waktu tertentu. 16. Parkir Insidentil adalah parkir yang diselenggarakan secara tidak tetap, baik mempergunakan fasilitas umum parkir maupun fasilitas parkir sendiri, yang diselenggarakan karena terdapat kegiatan-kegiatan tertentu. 17. Retribusi pelayanan parkir di tepi jalan umum adalah pembayaran atas penggunaan tempat parkir di tepi jalan umum. 18. Pengelola Lahan Parkir adalah orang dan/atau badan yang telah memperoleh izin untuk melakukan usaha pengelolaan tempat parkir dengan memungut sejumlah uang sebagai pengganti jasa. 19. Perporasi adalah pemberian tanda pada batang kuasi pada karcis berupa lubang-lubang kecil. BAB II PENGELOLAAN LAHAN PARKIR Pasal 2 Pengelolaan lahan parkir ditepi jalan umum dibedakan atas : a. parkir umum tetap; b. parkir berlanganan; dan c. parkir insidentil. Pasal 3 Pengelolaan lahan parkir di tepi jalan umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf a dan huruf b yang dilaksanakan Dishubkominfo dapat dikerjasamakan dengan cara : a. melalui mekanisme tender atau lelang; dan b. melalui penunjukan langsung. Pasal 4 (1) Pengelolaan lahan parkir ditepi jalan umum melalui tender atau lelang dibagi lokasi untuk mempermudah dalam pengaturan, penertiban dan pengawasan dilapangan guna mendapatkan pelayanan maksimal. (2) Lokasi lahan parkir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan dengan Keputusan Walikota. (3) Pengelolaan lahan parkir dapat dilaksanakan oleh pengelola lahan parkir sesuai hasil tender atau lelang ditetapkan oleh panitia tender atau lelang dan setelah surat perjanjian kerjasama ditandatangani. Pasal 5 (1) Pengelolaan lahan parkir ditepi jalan umum dapat dilakukan penunjukan langsung apabila gagal tender atau lelang. (2) Pengelolaan lahan parkir melalui penunjukan langsung sebagaimana pada ayat (1) diatur oleh Walikota. 4

5 Pasal 6 Pengelolaan lahan parkir insidentil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf c dilaksanakan oleh Dishubkominfo dan dapat dikerjasamakan dengan pengelola atau panitia pelaksana kegiatan yang mengadakan jasa perparkiran kegiatan khusus tertentu yang menggunakan sarana perparkiran ditepi jalan umum. Pasal 7 (1) Pengelolaan lahan parkir insidentil yang dilakukan secara kerjasama sebagaimana dimaksud dalam pasal 6, diatur dalam kesepakatan Surat Perjanjian Kerjasama. (2) Surat Perjanjian Kerjasama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) paling sedikit memuat materi : a. lokasi kegiatan; b. hak dan kewajiban dalam kerjasama; c. jaminan pelaksanaan kerjasama; d. jangka waktu berlakunya perjanjian kerjasama; dan e. sistem pemungutan yang diberlakukan. Pasal 8 Izin pengelolaan lahan parkir di tepi jalan umum berlaku selama 1 (satu) tahun tidak termasuk untuk parkir insidentil. Pasal 9 (1) Pengelola lahan parkir dalam melaksanakan penyelenggaraan parkir dapat memungut retribusi parkir ditepi jalan umum dengan menggunakan karcis parkir. (2) Pengadaan karcis parkir diselenggarakan oleh : a. pemerintah daerah apabila lahan parkir dikelola langsung oleh Dishubkominfo; dan b. pengelola lahan parkir apabila pengelolaan lahan parkir ditender atau lelang maupun penunjukan langsung. (3) Pengelola lahan parkir harus mengajukan permohonan izin untuk mencetak karcis parkir kepada Walikota melalui DPPKA. (4) Pengelola lahan parkir dilarang mendistribusikan karcis parkir yang belum diperporasi dan disahkan oleh DPPKA. (5) Pengajuan permintaan perporasi atau tanda pengesahan lainnya kepada DPPKA atas karcis parkir selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum karcis parkir tersebut digunakan. BAB III PERIZINAN PENGELOLAAN LAHAN PARKIR Pasal 10 (1) Badan dan/atau Perorangan yang mengelola lahan parkir di tepi jalan umum wajib memiliki izin usaha pengelolaan lahan parkir. 5

6 (2) Persyaratan izin usaha pengelolaan lahan parkir, antara lain : a. surat permohonan izin usaha pengelolaan lahan parkir kepada walikota melalui Kantor Pelayanan Perizinan Kota Solok; b. memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP); c. memiliki Akte Pendirian perusahaan dan/atau badan usaha; dan d. memiliki identitas diri; Pasal 11 (1) Badan dan/atau perorangan yang ditunjuk untuk melakukan pengelolaan lahan parkir dapat memungut retribusi parkir ditepi jalan umum terhadap penggunaan lahan parkir yang dikelolanya. (2) Pengelola lahan parkir wajib : a. mentaati ketentuan mengenai retribusi daerah; b. menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas dikawasan lokasi parkir yang dikelolanya; dan c. melaporkan kepada Kepala Dishubkominfo atas pelaksanaan pengelolaan lahan parkir. BAB IV SERAGAM PARKIR DAN KELENGKAPANNYA Pasal 12 (1) Petugas parkir atau juru parkir dalam melaksanakan tugas pelayanan jasa parkir wajib memakai pakaian seragam petugas parkir beserta kelengkapannya. (2) Seragam parkir dan kelengkapannya disediakan oleh pengelola lahan parkir. (3) Kelengkapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah kelengkapan yang harus dibawa oleh petugas parkir atau juru parkir dalam melaksanakan tugas adalah : a. kartu tanda anggota / kartu tanda petugas parkir; b. seragam; dan c. perlengkapan lainnya sesuai dengan kebutuhan. BAB V TATA CARA PEMBAYARAN Pasal 13 (1) Hasil kerjasama pengelolaan lahan parkir ditepi jalan umum yang dilaksanakan melalui tender atau lelang maupun penunjukan langsung disetorkan ke kas umum daerah oleh pengelola lahan parkir sesuai dengan surat perjanjian kerjasama. (2) Hasil kerjasama pengelolaan lahan parkir insidentil disetorkan ke kas daerah melalui bendahara penerima Dishubkominfo oleh pengelola lahan parkir sesuai dengan surat perjanjian kerjasama. 6

7 BAB VI PENGAWASAN Pasal 14 (1) Pengawasan, pengendalian dan penertiban parkir ditepi jalan umum dilakukan secara fungsional oleh Dishubkominfo. (2) Apabila terjadi pelanggaran atas kewajiban oleh pengelola lahan parkir, maka Dishubkominfo dapat mengambil tindakan pemutusan kerjasama dan izin pengelolaan lahan parkir dibatalkan secara sepihak. BAB VII KETENTUAN PENUTUP Pasal 15 Pada saat Peraturan Walikota ini mulai berlaku maka Peraturan Walikota Solok Nomor 40 Tahun 2012 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemungutan, Pembayaran, Penyetoran dan Tempat Pembayaran Retribusi Parkir Ditepi Jalan Umum dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 16 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Solok. Ditetapkan di Solok pada tanggal 11 Februari 2015 WALIKOTA SOLOK Dto IRZAL ILYAS Diundangkan di Kota Solok pada Tanggal 11 Februari 2015 SEKRETARIS DAERAH KOTA SOLOK Dto SURYADI NURDAL BERITA DAERAH KOTA SOLOK TAHUN 2015 NOMOR 7 7