HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI

dokumen-dokumen yang mirip
ABSTRACT RELATED LEARNING MOTIVATION AND LEARNING FACILITY WITH STUDENT ACHIEVEMENT IPS

HUBUNGAN LINGKUNGAN AKADEMIS DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA JURNAL. Oleh:

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh REMILDA TRINORA RISWANDI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

HUBUNGAN BIMBINGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh: FEBRY HELVITA SARI TAMBAT USMAN NAZARUDDIN WAHAB

HUBUNGAN CARA BELAJAR DAN KELENGKAPAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh IRA DWI ANANDA ERNI MUSTAKIM BAHARUDDIN RIZAK

HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN DAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh MARYATI FITRIA AKHYAR SUGIYANTO

HUBUNGAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh MONA FATIA SARI RIYANTO M. TARUNA ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.

HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh IRA DESIYANTINA SULTAN DJASMI MAMAN SURAHMAN

HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA

HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh IMAM SUBIANTO NAZARUDIN WAHAB TAMBAT USMAN

STUDI DESKTIPTIF TENTANG PEMAHAMAN GURU DAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN REALIA, MODEL DAN GRAFIS OLEH GURU JURNAL. Oleh

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh

PENGARUH BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENGARUH PERAN ORANG TUA DAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh VRISCA DYAH KURNIATI FITRIA AKHYAR SUGIMAN

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII MTs UNIT SEKOLAH BARU (USB) SAGULUNG BATAM

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh FIRMANSYAH SULTAN DJASMI M. THOHA BS.

PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X JURUSAN AKUNTANSI SMK MUHAMMADIYAH 2 BANDAR LAMPUNG

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BAHAN AJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh : RENI NOVIANTI

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putria Maharani 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3


Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 3 no.2, Juni

PRESTASI BELAJAR IPA

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN F ASILITAS PEMBELAJARAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (PLH)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh MELI SUSANTI RIYANTO M. TARUNA CUT ROHANI

HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD KELAS V ARTIKEL JURNAL

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PEMANFAATAN FASILITAS BELAJAR DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI I NATAR

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SARANA BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS VII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 12 TANJUNGPINANG TAHUN PELAJARAN

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

HUBUNGAN BUDAYA SEKOLAH DAN PEMBENTUKAN SEKOLAH EFEKTIF DI SEKOLAH DASAR JURNAL. Oleh CITRA PUSPITA SARI RISWANDI RISWANTI RINI

PENGARUH INTENSITAS PERHATIAN ORANG TUA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

HUBUNGAN FASILITAS BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA DI RUMAH DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMAN 1 DANAU KEMBAR KABUPATEN SOLOK

HUBUNGAN MOTIVASI INTRINSIK DAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KETERAMPILAN GERAK DASAR SEPAK TAKRAW. Jurnal. Oleh HANDOYO

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Prestasi Mata Pelajaran Ekonomi

FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA

STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO

Efrinaldi 1, Yesmira Syamra 2, Alfattory Rheza Syahrul 2 ABSTRACT

HUBUNGAN SIKAP DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII (JURNAL) Oleh WAHYU BIMANTARA F

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

PENGARUH MANAJEMEN PEMBELAJARAN FULL DAY SCHOOL TERHADAP MOTIVASI BELAJAR

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI SISWA KELAS VIII MTsN DURIAN TARUNG PADANG. Oleh: Risa Kurnia Fajri 1, Ardi 2,Helendra 2

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

HUBUNGAN MINAT BACA DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

HUBUNGAN ANTARA PERHATIAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

HUBUNGAN ANTARA CARA BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. (Artikel Skripsi) Oleh Imam Basuki

ABSTRAK PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR IPS. Oleh. Dewi Utari *) Suwarjo**) Alben Ambarita***)

EFEKTIFITAS STRATEGI PEMBELAJARAN SISWA AKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

HUBUNGAN ASPIRASI MELANJUTKAN KE PERGURUAN TINGGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XII

HUBUNGAN METODE MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DENGAN HASIL BELAJAR

Economic Education Analysis Journal

The Relation Between Motivation Achievement with the Academic Achievement of University Students PG PAUD UNRI in Academic Year 2011 Pekanbaru

MOTIVASI BELAJAR DAN HUBUNGANNYA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

JURNAL. Disusun Oleh: Bahrun Najib

Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Menulis Siswa Kelas X. Oleh

Antok Dian Pranadi, Dr. H. Roemintoyo. S.T., M.Pd., Drs. Bambang Sulistyo Budhi Pendidikan Teknik Bangunan FKIP Universitas Sebelas Maret

PUBLIKASI ILMIAH BIMA PERMANA SUKMA A

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

HUBUNGAN INTERAKSI TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

III. METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas X SMA Al-azhar 3

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH, PENDAPATAN ORANG TUA DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA SMP N 3 PARIAMAN JURNAL

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG PELAJARAN KIMIA DENGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA NEGERI 9 PEKANBARU

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR, KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA N 5 PADANG E-JURNAL

Dosen Program Pendidikan Geografi PIPS, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia. Keperluan korespondensi, HP : ,

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SMA SWADHIPA (JURNAL) Oleh AFRIZAL PUTRA BUJURI

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 MARAWOLA

HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR SISWA DENGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA PGRI 1 PADANG

III. METODE PENELITIAN. pada Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri atas 6 kelas dengan

ECONOMICA. Journal of Economic and Economic Education Vol.5 No.2 ( )

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

HUBUNGAN ANTARA MINAT, LINGKUNGAN, DAN PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR FISIKA

Esa Gunarti Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

Abstract

HUBUNGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI TERHADAP PRESTASI BELAJAR PENJASORKES SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKOHARJO III PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KETERAMPILAN HITUNG, PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN GURU MENGAJAR, CARA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI

HUBUNGAN PENDEKATAN MANAJEMEN KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN

Witan Faestri, Agustina Sri Purnami Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. *Korespondensi:

PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA, LINGKUNGAN SEKOLAH, DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

NASKAH PUBLIKASI MOTIVASI MASUK PG-PAUD BERHUBUNGAN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PG-PAUD FKIP UMS

ABSTRACT

RENA A JURNAL. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD Penerbit : E Journal Geo-Tadulako UNTAD

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI KEMBANGARUM 2 MRANGGEN DEMAK

Transkripsi:

1 HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh RIZKI RAMADHANI ERNI MUSTAKIM CUT ROHANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

2 HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI Judul Skripsi Nama Mahasiswa : HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA : Rizki Ramadhani Nomor Pokok Mahasiswa : 1213053103 Program Studi Jurusan Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar : Ilmu Pendidikan : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandar Lampung, Maret 2016 Peneliti, Rizki Ramadhani NPM 1213053103 Mengesahkan Dosen Pembimbing I Dosen pembimbing II Dra. Erni Mustakim, M.Pd. Dra. Cut Rohani, M.Pd. NIP 19610406 198010 2 001 NIP 19521015 198103 2 001

3 ABSTRACT THE RELATIONSHIP OF LEARNING MOTIVATION AND STUDENTS' ACHIEVEMENT IN SOCIAL STUDIES By Rizki Ramadhani*, Erni Mustakim**, Cut Rohani*** Bandar Lampung City E-mail: rizkiramadhani0195@gmail.com The problem of the research was the low students' achievement of social studies and their learning motivation which was still low of fifth grade students of SD Negeri 1 Sawah Lama, Bandar Lampung in academic year 2015/2016. The purpose of this research was to determine the relationship between learning motivation and students' achievement of social studies. The method used in this research was quantitative research with a correlation design. The population were all students of class V with the number of students were 90 students and also as sample of the research. The results of the data analysis technique which used product moment correlation formula obtained the r count = 0.848, which means the correlation is positive. In addition, t count is greater than t tabel or 22.594 > 1.987 so, H 0 is rejected and H a which states there is a significant relationship between learning motivation and students' achievement of social studies of fifth grade students. Key Words: learning motivation, social studies, students' achievement. * Author 1 ** Author 2 *** Author 3

4 ABSTRAK HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA Oleh Rizki Ramadhani*, Erni Mustakim**, Cut Rohani*** Kota Bandar Lampung E-mail: rizkiramadhani0195@gmail.com Masalah dalam penelitian ini adalah hasil belajar IPS siswa yang rendah dan motivasi belajar yang masih rendah pada siswa kelas V SD Negeri 1 Sawah Lama Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar IPS siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dan desain yang digunakan adalah penelitian korelasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Sawah Lama Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan jumlah 90 siswa yang sekaligus menjadi sampel penelitian. Hasil dari teknik analisis data yang menggunakan rumus korelasi product moment diperoleh r hitung = 0,848 yang berarti korelasi tersebut positif. Selain itu, t hitung lebih besar dari t tabel atau 22,594 > 1,987 sehingga, H 0 ditolak dan Ha yang berbunyi ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar IPS pada siswa kelas V. Kata Kunci: hasil belajar, IPS, motivasi belajar. * Penulis 1 ** Penulis 2 *** Penulis 3

5 PENDAHULUAN Manusia adalah makhluk yang diberi kelebihan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan suatu bentuk akal pikiran pada diri manusia, yang tidak dimiliki makhluk Tuhan lainnya. Untuk mengolah akal pikirannya ini diperlukan suatu proses pendidikan yang sangat penting dalam mengembangkan dan meningkatkan potensi yang dimiliki seseorang. Di dalam Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional perlu diimbangi dengan peningkatan mutu pendidikan. Mutu pendidikan sangatlah erat kaitannya dengan mutu guru dan mutu siswa. Guru sebagai pengelola kegiatan pembelajaran merupakan faktor penentu kunci keberhasilan dalam pelaksanaan pendidikan. Seorang guru yang profesional tidak cukup hanya dengan menguasai materi pelajaran saja, akan tetapi seorang guru harus mampu mengayomi, menjadi contoh, dan selalu mendorong siswa untuk lebih baik dan maju. Selain faktor guru, dalam mewujudkan peningkatan mutu pendidikan juga tidak terlepas dari faktor siswa karena siswa merupakan titik pusat proses pembelajaran. Oleh karena itu, dalam meningkatkan mutu pendidikan haruslah pula diikuti dengan peningkatan mutu siswa. Peningkatan mutu siswa dapat dilihat pada tingkat hasil belajar siswa., Menurut Susanto (2013:5) hasil belajar merupakan perubahan yang terjadi pada diri siswa baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor sebagai hasil dari belajar. Bagi seorang siswa mendapatkan hasil belajar yang baik merupakan sebuah kebanggaan. Siswa yang mendapatkan hasil belajar yang baik akan selalu berusaha untuk menjaga dan meningkatkan hasil belajar yang telah diperolehnya. Akan tetapi, untuk mendapatkan hasil belajar yang baik bukanlah hal yang mudah, karena keberhasilan belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor dan

6 memerlukan usaha yang besar untuk meraihnya. Menurut Dalyono (2012:55) berhasil atau tidaknya seseorang dalam belajar disebabkan beberapa faktor yang mempengaruhi pencapaian hasil belajar yaitu berasal dari dalam diri orang yang belajar (internal) meliputi kesehatan, intelegensi dan bakat, minat dan motivasi, dan cara belajar serta ada pula dari luar dirinya (eksternal) meliputi lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan lingkungan sekitar. Satu diantara faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang dikemukakan Slameto (2010:54-72) yang berasal dari dalam diri siswa yang belajar adalah motivasi. Menurut Hanafiah dan Suhana (2010:26) motivasi belajar adalah kekuatan (power motivation), daya pendorong (driving force), atau alat pembangun kesediaan dan keinginan yang kuat dalam diri peserta didik untuk belajar secara aktif, kreatif, efektif, inovatif, dan menyenangkan dalam rangka perubahan perilaku, baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Menurut Uno (2012:23) motivasi belajar dapat timbul karena faktor intrinsik, berupa hasrat dan keinginan untuk berhasil, dorongan dan kebutuhan belajar, harapan akan cita-cita. Sedangkan faktor ekstrinsiknya adalah adanya penghargaan, lingkungan belajar yang kondusif, dan kegiatan belajar yang menarik. Selanjutnya, menurut Sardiman (2012:75) peran yang khas dari motivasi adalah menumbuhkan gairah, merasa senang, semangat, dan mempunyai banyak energi untuk belajar. Sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi inilah yang akan mendorong siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Hasil belajar yang rendah bukan hanya karena kemampuan siswa yang kurang, tetapi karena kurangnya motivasi belajar. Menurut Sardiman (2012:75) seorang siswa yang memiliki intelegensi cukup tinggi, boleh jadi gagal karena kekurangan motivasi. Setiap siswa memiliki motivasi belajar yang berbeda, ada yang tinggi dan rendah. Sehingga seorang guru dituntut agar mampu berperan sebagai motivator yang sangat berperan penting dalam meningkatkan kegairahan dan pengembangan kegiatan belajar siswa. Sebagaimana dikemukakan oleh De Decce dan Grawford (Djamarah, 2008:169) menyebutkan ada empat upaya yang dapat dilakukan guru sebagai pengajar yang berhubungan dengan cara pemeliharaan dan peningkatan motivasi belajar anak didik yaitu : guru harus dapat menggairahkan

7 anak didik, memberi harapan realistis, memberi insentif, dan mengarahkan perilaku anak didik. Berdasarkan hasil observasi pada kegiatan penelitian pendahuluan yang dilakukan penulis di kelas V SD Negeri 1 Sawah Lama Kota Bandar Lampung, saat proses pembelajaran IPS menunjukan bahwa motivasi belajar siswa masih rendah. Hal ini dilihat dari siswa yang kurang memperhatikan penjelasan guru, bicara dengan temannya, bermain dengan teman, tidak ikut aktif dalam pembelajaran, dan duduk dengan posisi yang tidak benar, mengindikasikan bahwa siswa tidak bersemangat dan tidak bersungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran IPS. Hal ini menunjukkan bahwa siswa belum memiliki dorongan dan kebutuhan dalam belajar. Faktor lain yang membuat motivasi belajar siswa rendah adalah metode pembelajaran yang digunakan guru saat menjelaskan materi pelajaran belum bervariasi. Selama proses pembelajaran guru menggunakan metode yang bersifat monoton yaitu terpusat pada guru dan belum melibatkan siswa Sedangkan, saat proses pembelajaran yang lain seperti mata pelajaran IPA siswa terlihat lebih semangat, walaupun terkadang masih ada siswa yang berbicara dengan temannya. Hal ini menunjukkan bahwa belum adanya kegiatan belajar yang menarik. Itulah hasil temuan-temuan yang diperoleh dari penelitian pendahuluan di SD Negeri 1 Sawah Lama Kota Bandar Lampung yang menjadi indikasi motivasi belajar yang rendah adalah faktor yang membuat hasil belajar IPS oleh siswa kelas V SD Negeri 1 Sawah Lama Kota Bandar Lampung masih rendah. Ditambah dengan bukti dari nilai ujian mid semester ganjil pada mata pelajaran IPS tahun pelajaran 2015/2016, seperti tabel berikut: Tabel 1 Nilai Ujian Mid Semester Ganjil IPS Kelas Jumlah Siswa Nilai KKM Frekuensi Persentase Keterangan V A 30 0-66 15 50 % BelumTuntas 67 15 50 % Tuntas V B 30 0-66 67 25 83,3 % BelumTuntas 67 5 16,7 % Tuntas V C 30 0-66 20 66,7% BelumTuntas 67 10 33,3 % Tuntas Sumber: Dokumen SD Negeri 1 Sawah Lama Kota Bandar Lampung

8 Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebagaian besar hasil belajar pada mata pelajaran IPS tergolong rendah, karena siswa yang memperoleh nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dengan skor 67 hanya sebanyak 30 siswa dari 90 siswa atau sebanyak 33,3% artinya hanya sebesar 33,3% yang dapat mencapai daya serap materi pelajaran, sedangkan 66,7% atau sebanyak 60 siswa belum mencapai daya serap minimal. Dari permasalahan dan hasil pemikiran yang telah dipaparkan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar IPS pada Siswa Kelas V SD Negeri 1 Sawah Lama Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 1 Sawah Lama Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. METODE Menurut Arikunto (2006:160) metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan desain yang digunakan adalah penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 1 Sawah Lama Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 90 siswa yang sekaligus menjadi sampel penelitian. Variabel pada penelitian ini adalah motivasi belajar (X), dan Hasil Belajar IPS (Y). Penelitian ini menggunakan dua teknik pengumpulan data, yaitu angket dan tes. Sebelum penelitian dilakukan, instrumen terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas dilakukan untuk mengetahui valid atau tidaknya instrumen yang digunakan, sedangkan uji reliabilatas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana alat pengukuran dapat dipercaya atau diandalkan. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program IBM SPSS Statistics 20 dengan kriterium uji coba bila correlated item total correlation lebih besar dibandingkan dengan 0,3 maka data merupakan construck yang kuat (valid). Uji reliabilitas juga menggunakan IBM SPSS Statistics 20, dengan model Alpha Cronbach s yang diukur berdasarkan skala alpha cronbach s 0 sampai 1.

9 Teknik analisis data merupakan cara yang digunakan untuk menguraikan keterangan keterangan atau data yang diperoleh agar data tersebut dapat dipahami bukan hanya orang yang melakukan pengumpulan data, namun dapat dipahami oleh orang lain. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi product moment. HASIL DAN PEMBAHASAN Instrument yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket motivasi belajar yang berjumlah 25 item dan tes hasil belajar IPS yang berjumlah 20 item. Validitas dilakukan dengan ujicoba pada 30 responden diluar sampel penelitian. Hasil uji validitas angket motivasi belajar dan tes hasil belajar IPS seluruh item dinyatakan valid dengan rhitung > rtabel sebesar 0,361 dengan demikian seluruh item dalam instrumen dapat digunakan dalam penelitian. Kemudian hasil uji reliabilitas kedua instrumen tersebut dinyatakan reliabel dengan nilai Cronbach's Alpha angket motivasi belajar adalah sebesar 0,932 dan nilai Cronbach's Alpha tes hasil belajar IPS adalah sebesar 0,842. Data tentang motivasi belajar diperoleh melalui angket sebanyak 25 item dan diperoleh skor tertinggi 95 dan skor terendah 36, sehingga dalam distribusi frekuensi banyak kelas 7, dan panjang kelas 9. Adapun distribusi frekuensinya sebagai berikut. Tabel 2 Distribusi frekuensi motivasi belajar siswa kelas V SD Negeri I Sawah Lama Kota Bandar Lampung No Kelas Interval F Persentase (%) 1 36 44 10 11,11 2 45 53 21 23,33 3 54 62 10 11,11 4 63 71 24 26,67 5 72 80 16 17,78 6 81 89 7 7,78 7 90 98 2 2,22 Jumlah 90 100% Data tentang hasil belajar IPS diperoleh melalui penyebaran soal tes sebanyak 20 item dan diperoleh skor tertinggi 90 dan skor terendah 30, sehingga dalam

10 distribusi frekuensi banyak kelas 7, panjang kelas 10. Adapun distribusi frekuensinya sebagai berikut. Tabel 3 Distribusi frekuensi hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri I Sawah Lama Kota Bandar Lampung No Kelas Interval F Persentase (%) 1 30 39 7 7,78 2 40 49 15 16,67 3 50 59 25 27,78 4 60 69 7 7,78 5 70 79 20 22,22 6 80 89 14 15,56 7 90 99 2 2,22 Jumlah 90 100% Hasil penelitian untuk hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar IPS siswa menunjukkan terdapat adanya hubungan. Hal ini ditunjukkan dengan perolehan angka korelasi antara variabel X (bimbingan keluarga) dengan variabel Y (prestasi belajar IPS) sebesar 0,848. Sehingga, motivasi belajar memberikan kontribusi atau pengaruh terhadap hasil belajar IPS siswa sebesar 71,9% adapun sisanya sebesar 28,1% ditentukan oleh faktor yang lain. Dalam pengujian hipotesis didapat hasil t hitung lebih besar dari t tabel atau 22,594 > 1,987 sehingga H 0 ditolak dan Ha yang berbunyi ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 1 Sawah Lama Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016 diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa motivasi belajar memberikan kontribusi yang besar dalam pencapaian hasil belajar IPS siswa. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah motivasi belajar, sebagaimana dalam faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang dikemukakan oleh Dalyono (2012:55) dan Slameto (2010:54-72). Dengan adanya motivasi belajar yang kuat, maka akan menumbuhkan gairah, merasa senang, semangat, dan mempunyai banyak energi untuk belajar. Sehingga motivasi inilah yang akan mendorong siswa untuk melakukan kegiatan belajar. Oleh karena itu, apabila siswa belajar dengan motivasi tinggi, maka akan belajar

11 dengan sungguh-sungguh, senang, dan semangat untuk mencapai tujuan belajar yang optimal, yang nantinya akan berdampak pada pencapaian hasil belajar IPS yang tinggi. Akan tetapi, jika siswa belajar dengan motivasi rendah, maka akan belajar dengan perasaan malas, dan tidak bersemangat, sehingga tujuan belajar yang dicapai kurang maksimal, yang akan berdampak pula pada pencapaian hasil belajar IPS yang rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi motivasi belajar siswa, maka semakin tinggi pula hasil belajar IPS siswa. Begitu pula sebaliknya semakin rendah motivasi belajar siswa, maka semakin rendah pula hasil belajar IPS siswa. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh simpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 1 Sawah Lama Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016. Hal ini diketahui dari hasil analisis data sebagai berikut: (1) Nilai koofisien korelasi antara variabel X (motivasi belajar) dan variabel Y (hasil belajar IPS) sebesar 0,848 yang berarti korelasi tersebut positif; (2) Persentase Koefisien Determinasi menunjukkan hasil 71,9% yang berarti variabel X (motivasi belajar) memberikan kontribusi terhadap variabel Y (hasil belajar IPS) sebesar 71,9%. (3) Hasil t hitung lebih besar dari t tabel atau 22,594 > 1,987, sehingga H 0 ditolak dan Ha yang berbunyi ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri 1 Sawah Lama Kota Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016 diterima. Saran bagi guru dan sekolah Guru dan sekolah diharapkan memberikan motivasi belajar lebih kepada siswa yang disertai dengan bimbingan dan pembinaan secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Pemberian motivasi tersebut dirasa penting karena tanpa adanya motivasi dari pihak guru dan sekolah maka minat siswa dalam belajar akan kurang optimal dan akan berpengaruh terhadap hasil belajarnya. Bagi siswa diharapkan untuk memotivasi dirinya sendiri dan temantemannya untuk giat dalam belajar di sekolah maupun belajar di rumah, serta selalu berupaya meningkatkan hasil belajarnya tidak hanya pada mata pelajaran IPS tetapi juga pada mata pelajaran yang lainnya. Bagi peneliti lain atau

12 berikutnya yang akan melakukan penelitian dibidang ini, diharapkan penelitian ini dapat menjadi gambaran, informasi dan masukan tentang hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar IPS siswa.

13 DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharismi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Dalyono. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hanafiah, Nanang dan Suhana, Cucu. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Refika Aditama. Sardiman. 2012. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Bumi Aksara. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Uno, Hamzah B. 2012. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara.