PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

OLEH: JULWITA ANDANI PUTRI NPM.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh RANTI EFRIZAL NPM

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL WORD SQUARE DI SDN 26 PELANGAI KECIL KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PEMBELAJARAN PKn DENGAN STRATEGI INDEX CARD MATCH DI SDN 06 KECAMATAN IV JURAI

HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL TREFFINGER DI KELAS VA SD NEGERI 08 SURAU GADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh ADE ISLAMIATI NPM:

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SDN 02 ULAK KARANG SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL INKUIRI DI SDN 04 KAMPUNG OLO PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS V SDN 26 PASAMAN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V-A PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 01 KOTO BALINGKA

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAHMA DONA NPM

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V.E DENGAN MENGGUNAKAN MODEL WORD SQUARE DI SD KARTIKA I-10 PADANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: REPSA YUNITA NPM

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKN DENGAN STRATEGI TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 13 SURAU GADANG PADANG

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: YURNA FITRYANI NPM

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN OLEH: RAHAYU OCTAVIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 04 KAMPUNG OLO NANGGALO PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN

PENGGUNAAN PENDEKATAN DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 26 LUBUK ALUNG

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: RAJU IKHBAISYAH NPM :

ARTIKEL IKHRIMA FITRIA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V-B PADA TEMA EKOSISTEM MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI SDN 19 KAMPUNG BARU KOTA PARIAMAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV DI SD NEGERI 13 LOLONG MELALUI STRATEGI INDEX CARD MATCH

PENINGKATAN PARTISIPASI BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK SDN 10 SINTOGA KABUPATEN PADANG PARIAMAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL MODELLING THE WAY

INCREASED INTEREST IN STUDYING GRADE IIIA IN LEARNING SOCIAL STUDIES THROUGH THE TECHNIQUES OF ICE BREAKER IN SD KARTIKA 1-10 PADANG

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 15 LUBUK ALUNG MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME)

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.A SD KARTIKA 1-10 PADANG DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL DELIKAN (DENGAR-LIHAT-KERJAKAN)

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KREATIVITAS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING

ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN SISWA KELAS II MELALUI ALAT PERAGA SEDOTAN DAN KANTONG BILANGAN DI SDN 13 BANGKO KABUPATEN SOLOK SELATAN

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI QUANTUM TEACHING DI SDSN 06 KAMPUNG LAPAI PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta yenisusanti Abstract

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM PEMBELAJARAN IPA DI SDN 09 SUNGAI GERINGGING

Universitas Bung Hatta Abstract

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: CICILIA CIKITA ABSES NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE DI KELAS IV SDN 03 DURIAN TINGGI KABUPATEN 50 KOTA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V.B PADA TEMA ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN MELALUI METODE DISCOVERY LEARNING

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWAMELALUI METODE BERMAIN JAWABAN DALAM PEMBELAJARAN IPA KELAS IV SDN 10 KOTO JUA KECAMATAN BAYANG

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: ADE AYUSYA NPM

ARTIKEL PENELITIAN. Oleh: MURTI NPM

YUNI ARIZA NPM

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN PENDEKATAN PETA KONSEP DI SDN 07 GURUN LAWEH NANGGALO PADANG

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN STRATEGI THE LEARNING CELL DI SDN 12 MONGAN POULA SIBERUT UTARA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN INKUIRI PADA PEMBELAJARAN IPA KELAS V SDN 07 TUIK BATANG KAPAS

Abstrak. questions is 77.5 %, the percentage of the average response to the question was

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Abstract

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING

OLEH: RIANDA MUFIWAN NPM:

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA DI SDN 31 KUMPULAN BANANG KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

MODEL BERTUKAR PASANGAN DI SD NEGERI 25 KOTO HILALANG KABUPATEN SOLOK

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS II MELALUI MODEL TALKING STICK DI SD NEGERI 3 KECAMATAN KAMANG BARU KABUPATEN SIJUNJUNG

PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN PKn DENGAN METODE PREDICTION GUIDE DI SD NEGERI 13 BUKIT KACIAK

ARTIKEL PENELITIAN. Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT

Key Words: interest, participation, learning outcomes, articulation, Learning IPA

ARTIKEL. Oleh AGUSMAWATI NPM

METODOLOGI PENELITIAN

ARIE WANGI CHANDRA NPM.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMBACA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL COMPLETE SENTENCE DI SDN 46 KOTO PANJANG PADANG

ARTIKEL PENELITIAN PENERAPAN PENDEKATAN KONSTUKTIVISME PADA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SDN 08 SUNGAI AUR PASAMAN BARAT

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

A R T I K E L PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS IV SDN 09 KEPALA BUKIT KEC. SUNGAI PAGU KAB.

PENINGKATAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS TEACHER HERE DI SD NEGERI 01 SICINCIN

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HOREY PADA SISWA KELAS IV DI SDN 17 SUNGAI GERINGGING PARIAMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSESDI KELAS IV SD NEGERI 22 SALIMPATKABUPATEN SOLOK

Transkripsi:

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG Oleh: NINI SANTIA DEWI NPM. 1110013411203 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BUNG HATTA PADANG 2015

PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG Disusun Oleh: NINI SANTIA DEWI NPM. 1110013411203 Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sebagai Syarat Mengeluarkan Nilai Tugas Akhir Skripsi Padang, Juni 2015 Pembimbing I Pembimbing II Dr. Muhammad Sahnan, M.Pd. M. Tamrin, S.Ag., M.Pd

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG Nini Santia Dewi¹, Muhammad Sahnan¹, M. Tamrin¹ Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail: ninyajja@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa kelas IV A dalam pembelajaran IPS di SDN 08 Surau Gadang Siteba. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV A SDN 08 Surau Gadang dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model Group Investigation. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Sumber data adalah siswa kelas IV A SDN 08 Surau Gadang Siteba berjumlah 23 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar aktivitas guru, lembar penilaian ranah afektif siswa, tes pengetahuan dan pemahaman siswa. Berdasarkan hasil analisis ranah afektif siswa yaitu partisipasi siswa bekerjasama dalam kelompok. Persentase partisipasi bekerjasama dalam kelompok pada masing-masing siklus mengalami peningkatan. Pada siklus I partisipasi dalam bekerjasama pada siklus I 53,34% meningkat menjadi 73,91% pada siklus II. Hasil belajar ranah kognitif (C2) yaitu pemahaman siswa juga mengalami peningkatan. Pada siklus I pemahaman siswa dari 26,08% meningkat menjadi 73,91% pada siklus II. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar IPS siswa kelas IV A SDN 08 Surau Gadang setelah menggunakan model Group Investigation. Kata Kunci: IPS, Hasil belajar, model Group Investigation

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL GROUP INVESTIGATION DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SDN 08 SURAU GADANG SITEBA PADANG Nini Santia Dewi¹, Muhammad Sahnan¹, M. Tamrin¹ Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta E-mail: ninyajja@yahoo.co.id Abstract This study was motivated by the low learning outcomes of fourth grade students in learning IPS A in SDN 08 Surau Tower Siteba. The purpose of this research is to improve the learning outcomes of fourth grade students of SDN 08 Surau A Tower in learning social studies using the model of Group Investigation. This research was conducted by using a Class Action Research (PTK) which was conducted in two cycles. The data source is a fourth grade students of SDN 08 Surau Tower Siteba numbered 23 people. The instrument used was the teacher activity sheet, affective student assessment sheets, test students' knowledge and understanding. Based on the results of the analysis of students' affective domain, namely the participation of students work together in groups. The percentage of participation work in teams at each cycle has increased. In the first cycle of participation in cooperation 53.34% in the first cycle increased to 73.91% in the second cycle. Results of cognitive learning (C2) is understanding the students also increased. In the first cycle students' understanding of the 26.08% increase to 73.91% in the second cycle. From the data obtained it can be concluded that there is an increase in learning outcomes IPS A fourth grade students of SDN 08 Surau Tower after using the model of Group Investigation. Keywords: IPS, learning outcomes, the model Group Investigation Pendahuluan Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi peserta didik supaya mampu menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungnnya, dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya dan dalam dalam kehidupan masyarakat. Pengajaran bertugas mengarahkan proses ini agar sasaran dari perubahan itu dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan (Hamalik, 2007:79). Menurut Hamalik (2007:81), tujuan pendidikan penting dalam menentukan alat atau teknik penilaian guru terhadap hasil belajar siswa. Penilaian senantiasa bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tujuan telah tercapai, dan dalam hal apa siswa memerlukan perbaikan. Pengajaran efisien, dapat diartikan bahwa adanya atau tersedianya alat penilaian yang tepat. Dalam hal ini faktor tujuan akan menjadi pedoman yang sangat berharga.

Berdasarkan observasi peneliti pada hari Selasa tanggal 13 Januari 2015, proses pembelajaran masih berpusat kepada guru sedangkan siswa hanya menulis apa yang disampaikan guru, sehingga tidak tampak partisipasi dari siswa. Selama proses pembelajaran IPS Kompetensi Dasar 2.1 tentang Perekonomian Masyarakat, peneliti melihat kurangnya keinginan siswa untuk bertanya sedangkan mereka belum memahami materi yang disampaikan guru, kurangnya kemampuan siswa dalam menjawab dan menanggapi pertanyaan yang diberikan guru, karena pemahaman siswa dalam menguasai materi masih rendah, dalam diskusi kelompok kurangnya kerjasama siswa dengan teman kelompoknya dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru, hanya sebagian siswa yang aktif dalam diskusi kelompok sedangkan siswa yang lain sibuk bermain, serta kedisiplinan siswa dalam berdiskusi kelompok yang masih rendah. Pada daftar nilai Ujian Akhir Semester 1 siswa kelas IV A SDN 08 Surau Gadang masih banyak ditemukan nilai siswa dibawah KKM, dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang telah ditentukan sekolah yaitu 70. Dari 23 orang siswa hanya 8 orang siswa (34,7%) yang mencapai KKM, sedangkan 15 orang siswa (65,2%) tidak mencapai KKM dengan nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 80 dan nilai terendah 35. Dilihat dari berbagai masalah tersebut, maka pembelajaran IPS perlu diperbaharui dengan model pembelajaran kooperatif, sehingga pelaksanaan pembelajaran dapat diterapkan secara optimal dan dapat membantu siswa dalam proses belajar mengajar. berbagai macam model pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS, masing-masing model tersebut mempunyai keunggulan dan kelemahan. Salah satu model mengajar yang dapat diterapkan dalam pembelajaran IPS adalah model Group Investigation. Model pembelajaran Group Investigation yaitu model yang mendorong siswa untuk berpikir dan berdiskusi dalam memecahkan suatu masalah yang ditemukannya kemudian siswa menarik kesimpulan dari permasalahan tersebut. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV A dengan Menggunakan Model Group Investigation (GI) dalam Pembelajaran IPS di SDN 08 Surau Gadang, Siteba Padang. Belajar merupakan suatu proses, yang mengakibatkan adanya perubahan perilaku. Ini berarti sehabis belajar individu mengalami perubahan dalam perilakunya, perubahan itu dapat dalam segi kognitif, afektif dan dalam segi psikomotor (Walgito 2010:185). Menurut Dimyati (dalam Susanto,

2013:186), pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Pembelajaran berarti aktivitas guru dalam merancang bahan pengajaran agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif, yakni siswa dapat belajar secara aktif dan bermaka. Menurut Asma (2012:1), Belajar kooperatif mengandung pengertian bahwa dalam belajar kooperatif siswa belajar bersama, saling menyumbang pemikiran dan bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar secara individu maupun kelompok. Model pembelajaran Group Investigation adalah pembelajaran kelompok yang menuntun dan mendorong siswa terlibat dalam pembelajaran. Menurut Istarani (2012:86), model Group Investigation ini membantu siswa untuk mengerti dengan permasalahan yang ditemukannya melalui pembagian kelompok secara heterogen kemudian menganalisis permasalahan sehingga dapat membantu siswa yang kurang mengerti menjadi lebih paham dengan materi serta mampu melatih rasa percaya diri siswa untuk mempresentasikan hasil kelompok mereka. Metodologi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Wardhani, dkk. (2010:1.4), Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Menurut Sanjaya (2010:24-26), Secara etimologis, ada tiga istilah yang berhubungan dengan PTK, yakni: penelitian, tindakan dan kelas. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Kelas IV A SDN 08 Surau Gadang, dengan mempertimbangkan bahwa sekolah tersebut mau menerima inovasi pendidikan terutama dalam proses pembelajaran untuk peningkatan hasil belajar siswa kelas IV A dalam pembelajaran IPS. Di SDN 08 Surau Gadang kelasnya terdiri dari 2 kelas masing-masingnya. Jadi jumlah semua kelas yaitu 12 kelas. Selain itu, di SDN 08 Surau Gadang terdapat 12 guru kelas dan 1 Kepala Sekolah. Dari kelas I sampai kelas VI memiliki guru kelasnya masing-masing. Selain itu sekolah ini mempunyai satu perpustakaan, satu mushola, satu kantin kejujuran dan satu ruang UKS. Sekolah ini berada di dekat Pasar Siteba Padang.

Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV A SDN 08 Surau Gadang Siteba Padang yang berjumlah 23 orang siswa yang terdiri dari 14 orang siswa lakilaki dan 9 orang siswa perempuan. Penelitian ini dilaksanakan pada semester II, terhitung mulai dari waktu perencanaan sampai pembuatan laporan hasil penelitian.pelaksanaan tindakan dilakukan dua siklus tahun ajaran 2014/2015. Pelaksanaan siklus I dilaksanakan tanggal 20 April dan 27 April 2015 dan tes akhir siklus pertama dilaksanakan pada hari Rabu, tanggal 29 April 2015. Siklus II dilaksanakan tanggal 4 Mei dan 11 Mei 2015 dan tes akhir siklus kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 13 Mei 2015. Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada desain PTK yang dirumuskan Arikunto, dkk. (2010:16), yang terdiri dari empat komponen yaitu: perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi/ pengamatan, dan refleksi. Indikator keberhasilan dalam proses pembelajaran diukur dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). KKM pada mata pelajaran IPS adalah 70, dan indikator pada hasil belajar siswa adalah: Kemampuan siswa dalam memahami materi meningkat dari 21,73% menjadi 71,73%, Kemampuan siswa bekerjasama dalam diskusi kelompok meningkat dari 30,43% menjadi 80,43%. Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Secara rinci sumber data kualitatif dan data kuantitatif dari penelitian ini diperoleh dari siswa kelas IV A SDN 08 Surau Gadang tahun ajaran 2014/2015 tentang hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS dengan model kooperatif tipe Group Investigation. Data kualitatif juga diperoleh dari peneliti untuk melihat tingkat keberhasilan proses pembelajaran IPS dengan model kooperatif tipe Group Investigation. Data kuantitatif diperoleh dari arsip nilai ujian semester I tahun ajaran 2014/2015 pada kelas IV A SDN 08 Surau Gadang Siteba Padang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Observasi Dalam penelitian, observasi dilakukan untuk memantau guru dan untuk memantau siswa. Observasi dilakukan di kelas IV A SDN 08 Surau Gadang, dimana observasi ini dilaksanakan selama proses belajar mengajar 2. Tes Tes diberikan berbentuk tes tertulis yaitu berupa essay, dimana tes tertulis essay terdiri sepuluh butir soal). Tes yang di berikan kepada siswa kelas IV A SDN 08

Surau Gadang yang berbentuk soal objektif 5 dan isian 5 soal. Tes ini diberikan guna untuk melihat pengetahuan dan pemahaman siswa dalam menguasai materi pelajaran IPS. Teknik tes ini digunakan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran IPS dengan menggunakan model group investigation. 3. Catatan Lapangan Catatan lapangan digunakan untuk melihat kegiatan yang dilakukan guru dan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. 4. Dokumentasi Berupa foto-foto saat peneliti melakukan proses belajar di kelas.hal ini berupa foto dari awal pembelajaran hingga selesai. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa intstrumen untuk mengumpulkan data, yaitu : 1. Lembar Observasi Kegiatan Pengajaran Guru Lembar observasi aktivitas pengajaran guru digunakan untuk mengamati berlangsungnya proses pembelajaran IPS dengan menggunakan model kooperatif tipe Group Investigation. Dengan berpedoman pada lembar observasi ini, observer mengamati apa yang terjadi dalam proses pembelajaran yang berlangsung. 2. Lembar penilaian afektif siswa Lembar observasi kegiatan siswa digunakan untuk mendapatkan informasi, apakah dengan menggunakan model Group Investigation dapat ditingkatkan keaktifan bekerjasama siswa dalam proses pembelajaran IPS. 3. Lembar Tes Hasil Belajar Siswa Lembar tes siswa dilakukan untuk mengamati berlangsungnya proses pembelajaran. Hal ini berpedoman pada indikator keberhasilan PTK yang mengamati bagaimana proses pembelajaran yang terjadi yaitu pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap materi, dan kemampuan bekerjasama siswa dalam diskusi kelompok. 4. kamera Kamera dipakai untuk mengambil dokumentasi peneliti saat sedang melakukan proses belajar mengajar, yaitu berupa foto-foto peneliti dan siswa yang sedang mengikuti pembelajaran dari awal hingga akhir. 5. Catatan Lapangan Catatan lapangan digunakan untuk mencatat segala kegiatan siswa dan guru selama pembelajaran berlangsung. Data yang diperoleh dalam penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan metode kualitatif yang mengacu kepada teknik pengumpulan data penelitian kualitatif yang dirancang oleh

Wardhani (2010:2.31-2.33). Tahap analisis data ini dapat di uraikan sebagai berikut: 1. Menyeleksi dan mengelompokkan data. Pada tahap ini data diseleksi dan difokuskan, jika perlu ada yang direduksi. Tahap ini disebut reduksi data. 2. Memaparkan dan mendeskripsikan data. Data yang telah terorganisasi ini dideskripsikan sesuai dengan hipotesis dan pertanyaan peneliti yang ingin dicari jawabannya. 3. Menyimpulkan atau memberi makna. Berdasarkan paparan atau deskripsi yang telah dibuat ditarik kesimpulan dalam bentuk pertanyaan atau formula singkat. Untuk mengetahui presentase hasil belajar siswa maka dapat digunakan rumus yang diajukan oleh Desfitri, dkk (2008:43), TB= Keterangan: TB = Tuntas Belajar S = Jumlah siswa yang memperoleh nilai dari atau sama dengan 70 N = Jumlah Siswa Untuk mengetahui data aktivitas guru yang digunakan untuk melihat proses dan perkembangan guru dalam mengelola pembelajaran yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Kemudian data tersebut diperoleh dengan teknik presentase. Untuk mendapatkan presentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran, skor dari mendapatkan presentase aktifitas guru dalam mengelola pembelajaran dengan total skor maksimal 15. Penentuan skor = Penilaian pelaksanaan pembelajaran oleh guru menurut dimyati dan mudjono (dalam desfitri 2008: 40) menggunakan pedoman sebagai berikut: 1% - 25% = sedikit sekali 26% -50% = sedikit 51%-75% = banyak 76%-100 % = banyak sekali Nilai rata-rata hasil belajar siswa dapat dihitung dengan menggunakan rumus sudjana (2013:109): x = n x KETERANGAN: x = nilai rata-rata x = jumlah nilai seluruh siswa N = jumlah siswa Hasil analisis dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada Pembelajaran IPS kelas IV A SDN 08 Surau Gadang Siteba Padang melalui model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dapat dikatakan berhasil apabila di waktu

pembelajaran berlangsung siswa tidak main-main dalam mengikuti pembelajaran, siswa bisa menguasai, memahami materi yang disampaikan guru, siswa bekerjasama mengerjakan tugas kelompok yang diberikan guru, dan setelah diadakan tes pada akhir pembelajaran maka nilai ratarata siswa di atas KKM yang telah ditetapkan di sekolah tersebut (70). Jika hal-hal di atas bisa tercapai atau terjadi, maka berarti penggunaan Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation dapat dikatakan bisa meningkatkan hasil belajar siswa dalam Pembelajaran IPS kelas IV A SDN 08 Surau Gadang Siteba Padang. Hasil Penelitan dan Pembahasan Hasil Penelitan 1. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus I 1) Data Hasil Observasi Proses Pelaksanaan Pembelajaran Guru dalam Pembelajaran IPS. Berdasarkan lembar observasi proses pelaksanaan pembelajaran guru dalam pembelajaran IPS pada siklus I, maka jumlah skor dan presentase proses pelaksaan pembelajaran guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1 : Presentase kegiatan Guru dalam Pembelajaran IPS melalui Model Group Investigation Siswa Kelas IV A SDN 08 Surau Gadang Siklus I Pertemuan Jumlah Keterangan Persentase Skor I 10 66,66% Cukup II 11 73,33% Baik Rata-rata 69,995% Cukup Dari tabel 1 di atas, dapat dilihat analisis pada presentase guru dalam mengelola pembelajaran memiliki rata-rata persentase 69,995%, sehingga sudah dapat dikatakan baik namun masih kurang maksimal. Hal ini disebabkan karena guru belum melakukan keseluruhan indikator kegiatan guru yang telah ditetapkan dalam proses pembelajaran IPS. 2) Data Hasil Penilaian Ranah Afektif Siswa Data hasil penilaian ranah afektif siswa dapat dilihat melalui lembar penilaian ranah afektif siswa dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan partisipasi yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Hasil analisis observer terhadap partisipasi siswa dalam pembelajaran dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2 :Jumlah dan Presentase Ranah Afektif Siswa dalam Pembelajaran IPS melalui Model Group Investigation Siswa Kelas IV A SDN 08 Surau Gadang Siklus I

No Pertem uan Jumlah siswa Tuntas % 1 1 6 26, 08 % 2 2 7 30, 43 % Jumlah siswa Belum Tuntas % 17 73,91 % 16 69,56 % Rata- Rata Hasil Belajar 52,17 56,51 Rata-Rata Hasil Belajar Siklus I 54,34 Berdasarkan tabel 2 di atas, dapat dikemukakan persentase ranah afektif siswa siswa pada bagian yang diamati dan penjelasannya sebagai berikut: Persentase rata-rata siswa yang bekerjasama dalam pembelajaran IPS adalah 53,34% berarti siswa masih belum aktif bekerjasama dalam diskusi kelompok. Pada siklus I ini terlihat masih banyak siswa yang belum melakukan ranah afektif pada indikator bekerjasama dalam proses pembelajaran IPS. Hal ini disebabkan model yang digunakan guru sangatlah berbeda dengan yang sebelumnya, model yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran IPS masih baru, sehingga siswa masih malas untuk melakukan kerjasama dalam kelompok diskusi. 3) Data Hasil Belajar Ranah Kognitif Hasil yang diperoleh melalui tes yang diberikan pada siswa pada tes akhir siklus I. Berikut ini hasil belajar IPS siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3 : Ketuntasan dan Rata-rata Hasil Belajar IPS Siswa pada Tes Akhir Siklus I Uraian Jumlah Jumlah siswa yang hadir 23 Jumlah siswa yang tuntas 6 Jumlah siswa yang tidak tuntas 17 Presentase 26,08% ketuntasan Rata-rata nilai tes 52,39 akhir silkus I Dari tabel 3 diatas dapat dilihat hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan hasil belajar masih kurang. Dari 23 orang siswa yang mengikuti tes hanya 6 orang yang mendapat nilai diatas KKM 70, atau jika dipersentasekan hanya 26,08 %. Rata-rata nilai bisa dikatakan belum meningkat karena masih 52,39. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada siklus I indikator keberhasilan untuk hasil belajar siswa belum tercapai. 2. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus II 1) Data Hasil Observasi Proses Pelaksanaan Pembelajaran Guru dalam Pembelajaran IPS Berdasarkan lembar observasi proses pelaksanaan pembelajaran guru dalam pembelajaran IPS pada siklus II, maka jumlah skor dan presentase proses pelaksaan pembelajaran guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4 : Prensetase Aktivitas Guru dalam Pembelajaran IPS melalui model Group Investigation Siswa Kelas IV A SDN 08 Surau Gadang pada Siklus II Pertemuan Jumlah Skor Persentase I 12 80% Keterangan Sangat Baik II 15 100% Sangat baik Rata-rata 90% Sangat Baik Dari tabel 4 di atas, dapat dilihat analisis pada presentase guru dalam mengelola pembelajaran memiliki rata-rata persentase 90 % sehingga sudah dikatakan sangat baik. Hal ini disebabkan karena guru sudah melakukan keseluruhan indikator kegiatan guru yang telah ditetapkan dalam proses pembelajaran IPS. 2) Data Hasil Penilaian Ranah Afektif Siswa Data hasil penilaian ranah afektif siswa dapat dilihat melalui lembar penilaian ranah afektif siswa dan digunakan untuk melihat siswa yang aktif bekerjasama dalam kelompoknya yang terjadi selama pembelajaran berlangsung. Hasil analisis observer terhadap siswa yang aktif bekerjasama dalam kelompoknya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5 : Jumlah dan Presentase Penilaian Ranah Afektif Siswa dalam Pembelajaran IPS melalui Model Group Investigation Siswa Kelas IV A SDN 08 Surau Gadang Siteba pada Siklus II N o Perte muan Jumlah siswa % Jumlah siswa % Rata-rata Hasil Belajar Tuntas Belum Tuntas 1 1 11 47,82 12 52,1 73,91 % 7% 2 2 11 47,82 12 73,91 % 52,1 7% Rata-rata Hasil Belajar Siklus II 73,91 Berdasarkan tabel 5 di atas, dapat dikemukakan persentase partisipasi siswa pada bagian yang diamati dan penjelasannya sebagai berikut: Persentase rata-rata siswa yang aktif bekerjasama dalam diskusi kelompokadalah 73,91% berarti siswa sudah bisa bekerjasama dalam diskusi kelompok pada pembelajaran IPS. Pada siklus II ini terlihat adanya peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan model group invsestigation. 3. Hasil belajar siswa siswa pada siklus II Hasil yang diperoleh melalui tes yang diberikan pada siswa tes akhir siklus II. Berikut ini hasil belajar IPS siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel 6. Tabel 6 : Ketuntasan dan Rata-rata Hasil Belajar IPS Siswa pada Tes Akhir Siklus II

Uraian Jumlah Jumlah siswa yang hadir 23 Jumlah siswa yang tuntas 17 Jumlah siswa yang tidak 6 tuntas Presentase ketuntasan 73,91% Rata-rata nilai tes akhir 86,52 silkus I Dari tabel 6 diatas dapat terlihat bahwa persentase ketuntasan hasil belajar hasil belajar siswa pada siklus II secara keseluruhan baik sekali dan rata-rata nilai tes akhir siklus secara keseluruhan sudah mencapai KKM yang ditetapkan. Dari 23 orang siswa yang mengikuti tes 17 orang yang mendapat nilai diatas KKM 70, atau jika dipersentasekan 73,91 %. Rata-rata nilai bisa dikatakan sudah meningkat karena sudah 86,52. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pada siklus II indikator keberhasilan untuk hasil belajar siswa sudah tercapai. Pembahasan Pembelajaran melalui model Group investigation tmembuat siswa merasa senang, semangat dan aktif dalam belajar terutama aktif dalam proses pembelajaran. Dengan model group investigation akan membuat siswa berani untuk menyampaikan pendapat atau sesuatu pada teman-temannya dan belajar dengan teman-temannya. Siswa yang kurang aktif dalam berpartisipasi dapat menjadi aktif berpartisipasi melalui model group investigation karena guru membelajarkan siswa untuk melaksanakan setiap indikator dengan baik. Selain itu bagi siswa yang aktif berpartisipasi akan menambah keaktifannya dan siswa yang kurang aktif berpartisipasi akan menjadi aktif dalam proses pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. 1. Aktivitas Guru dalam Proses Pelaksanaan Pembelajaran Persentase rata-rata aktivitas guru dalam proses pelaksaan terjadi peningkatan melalui model group investigation. Hal ini dapat di lihat pada tabel di bawah ini: Tabel 7: Presentase Aktivitas Guru dalam Pembelajaran IPS melalui Model Group Investigation Siswa Kelas IV A SDN 08 Surau Gadang Siteba pada Siklus I dan Siklus II Siklus Persentase I 69,995% II 90% Rata-rata 79,99% Berdasarkan tabel 7 di atas, dapat di deskripsikan adanya peningkatkan aktivitas guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran. Hal ini terlihat adanya peningkatan persentase aktivitas guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran dari siklus I ke siklus II peningkatan dari 69,995% ke 90%. mengalami 2. Hasil Belajar Ranah Afektif (Partisipasi bekerjasama)

Persentase rata-rata partisipasi siswa pada umumnya mengalami peningkatan.pembelajaran melalui modelgroup investigation dapat meningkatkan partisipasi belajar siswa kearah yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat persentase rata-rata partisipasi siswa pada tabel di bawah ini: Tabel 8 : Presentase Rata-rata Ranah Afektif Siswa dalam Pembelajaran IPS melalui Model Group Investigation Siswa Kelas IV A SDN 08 Surau Gadang Siteba pada Siklus I dan Siklus II No Indikator Partisipasi Siswa Rata-rata Persentase Siklus I Siklus II 1. Bekerjasama 53,34% 73,91% Berdasarkan tebel 8 di atas, jelas terlihat perbandingan rata-rata persentase partisipasi belajar antara siklus I dengan siklus II. Dimana setiap indikator mengalami peningkatan pada siklus II. Peningkatan partisipasi siswa disebabkan pada pembelajaran IPS menggunakan model Group Investigation, model ini merupakan pembelajaran aktif yang memberikan peluang tumbuhnya pengetahuanpemahaman siswa menerima materi ajar serta partisipasi siswa sesuai dengan kemampuan siswa. Guru dalam proses pelaksanaan pembelajaran sudah sangat baik dalam meningkatkan partisipasi belajar siswa sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. 3. Hasil Belajar Ranah Kognitif Data mengenai hasil belajar siswa diperoleh melalui tes hasil belajar di akhir siklus untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan pemahaman siswa. Dalam hal ini terlihat peningkatan ketuntasan hasil belajar dari siklus I ke siklus II pada tabel berikut: Tabel 9: Perolehan hasil belajar ranah kognitif C2 dari siklus I ke siklus II Siklus Persentase nilai siswa yang belum mencapai KKM<70 I 17 = 73,91% II 6 = 26,08% Persentase nilai siswa yang telah mencapai KKM 70 6 = 26,08% 17 = 73,91% Nilai ratarata secara klasikal 52,39 86,52 Berdasarkan tabel 9 di atas, jelas terlihat adanya peningkatan persentase nilai siswa pada ranah kognitif (C2) dari 26,08 % pada siklus I menjadi 73,92% pada siklus II. Rata-rata nilai tes pada aspek kognitif (C2) meningkat dari dari 52,39 menjadi 86,52. Berdasarkan hasil analisis data di atas, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPS melalui model group investigation dapat meningkatkan hasil belajar siswa terutama pada ranah kognitif yaitu pemahaman siswa.

Kesimpulan Berdasarkan analisis hasil penelitian yang diperoleh pada siklus I dan siklus II yang telah dilaksanakan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pemahaman siswa kelas IV A meningkat dalam memahami materi tentang mengenal permasalahan sosial di daerahnya dengan menggunakan model group investigation di SDN 08 Surau Gadang siteba yaitu 26,08% pada siklus I meningkat menjadi 73,91% pada siklus II. 2. Kemampuan bekerjasama siswa dalam kelompok (afektif) siswa kelas IV A meningkat dengan menggunakan model group investigation di SDN 08 Surau Gadang Siteba yaitu 53,34% pada siklus I meningkat menjadi 73,91% pada siklus II. Saran Sehubungan dengan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti memberikan saran dalam pelaksanaan pembelajaran melalui model group investigation. 1. Bagi guru yang melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model group investigation dapat dijadikan salah satu strategi alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran IPS. 2. Guru sebaiknya membiasakan siswa untuk melakukan partsipasi dalam kelompok pada pembelajaran IPS, agar proses pelaksaan pembelajaran siswa dapat berjalan dengan lancar. 3. Bagi siswa, agar lebih aktif lagi melakukan kerjasama dalam kegiatan kelompok,karena dengan melakukan kerjasama dapat saling membantu menunjang penguasaan materi pembelajaran yang sedang dipelajari. DAFTAR PUSTAKA Asma, Nur. 2012. Model Pembelajaran Kooperatif. Padang: UNP Press Hamalik, Oemar. 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Sanjaya, Wina. 2007. Strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Kencana Walgito, Bimo. 2010. Psikologi Umum. Yogyakarta. Andi. Wardhani. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.