SISTEMATIKA LAPORAN PROGRAM PELATIHAN INTERNASIONAL PROGRAM KERJA SAMA SELATAN-SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEMATIKA LAPORAN PENUGASAN TENAGA AHLI INDONESIA KE LUAR NEGERI PROGRAM KERJA SAMA SELATAN-SELATAN

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN MAGANG

TEKNIK DAN TATA CARA PENULISAN LAPORAN STUDI BANDING/ MAGANG

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR 12/IT3/TU/2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BAB III PENATAAN NASKAH DINAS

SISTEMATIKA PENULISAN

PUSKESMAS RAWAT INAF SINDANGBARANG

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB III PENATAAN SURAT JABATAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

PRINSIP, JENIS SOP AP, FORMAT DOKUMEN, KETENTUAN PENULISAN, DAN PENETAPAN SOP AP

PANDUAN RANCANGAN PROYEK PERUBAHAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TK. IV BALAI DIKLAT KEPEMIMPINAN MAGELANG 2015

PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

BUKU PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

INTERNSHIP & CAREER DEVELOPMENT (ICD) FE UNS 1

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PROSEDUR DAN PERSYARATAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS MUSEUM 2011

PANDUAN MAGANG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA

- 2 - Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan L

- 1 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS DIPONEGORO NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG TATA NASKAH DINAS UNIVERSITAS DIPONEGORO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN TATA NASKAH DINAS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM BAB I PENDAHULUAN

Bentuk Form Surat Dinas yang Baru Bentuk Form Surat Dinas Baru yang Baru

UNSUR POKOK PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

BUKU PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN PKL PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III / IV JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI BALI

Bentuk Form Surat Dinas Baru

II. BAGIAN-BAGIAN SKRIPSI. muka, bagian utama dan bagian pelengkap. Bagian-bagian tersebut terdiri dari

FORMULIR PENDAFTARAN PROGRAM BEASISWA SPESIALIS KEAHLIAN MUSEUM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I SURAT EDARAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR SE-19/PJ/2014 TENTANG

PANDUAN PENULISAN TESIS MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS TELKOM

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan (Lembaran Negara

Arsip Nasional Republik Indonesia

PANDUAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

TATA TULIS BUKU TUGAS AKHIR. Fakultas Teknik Elektro 1

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL) 2017

2016, No Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

PEDOMAN PENULISAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN JURUSAN ADMINISTRASI BISNIS

MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI AGAMA TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN PERATURAN MENTERI PADA KEMENTERIAN AGAMA.

PEDOMAN PENULISAN TUGAS AKHIR TAHUN AKADEMIK 2012/2013

BAB III CARA PENULISAN

PEDOMAN TATA NASKAH MAJELIS AKREDITASI BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI (MA BAN-PT)

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI

KETENTUAN CALL FOR PAPERS SEMIKNAS 2017

Persyaratan Administratif Proposal PKM Hibah

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo

TATA TULIS KARYA TULIS ILMIAH

FORMAT PENULISAN PKL UNTUK MAHASISWA

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 5

PROPOSAL TUGAS AKHIR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52/PERMEN-KP/2014 TENTANG

PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan Laporan Akhir :

SOP PEKAN ILMIAH NUSANTARA (PIN)

PROPOSAL DAN LAPORAN TUGAS AKHIR 2017

PEDOMAN TEKNIS PENULISAN TUGAS AKHIR MAHASISWA

PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR NOMOR... TAHUN... TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

DAFTAR ISI. Hal I. FORMAT PENULISAN SECARA UMUM... 1 II. BAGIAN-BAGIAN TUGAS AKHIR... 6

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepoti

PEDOMAN TATA NASKAH DINAS INSTANSI PEMERINTAH

PANDUAN KERJA PRAKTEK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PESANTREN TINGGI DARUL ULUM JOMBANG

PETUNJUK PELAKSANAAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB)

PANDUAN PENULISAN LAPORAN ON THE JOB TRAINING MAHASISWA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

PEMILIHAN MAHASISWA MAHASISWA BERPRESTASI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN 2016

Arsip Nasional Republik Indonesia

PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Kriteria, Persyaratan Penulis dan Tata Cara Pengiriman Naskah

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PEMILIHAN MAHASISWA BERPRESTASI 2016

FORMAT PROPOSAL PENELITIAN REGULER

BERITA NEGARA. Tata Naskah Dinas. Pedoman. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

III. TESIS. c. Tujuan Penelitian d. Manfaat Penelitian 2. Telaah Pustaka 3. Metode Penelitian 4. Hasil dan Pembahasan 5. Simpulan dan Saran/Implikasi

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 98/Permentan/OT.140/7/2014 TENTANG

SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PPPPTK SENI DAN BUDAYA

-5- BAB I PENDAHULUAN

PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH MUSABAQAH TILAWATIL QURAN SISWA NASIONAL IV TAHUN 2018 UNIVERSITAS NEGERI MALANG

BAB III PENYUSUNAN NASKAH DINAS

PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM

Kabupaten/Kota, dan Sekretariat Panitia Pengawas. Pemilihan Umum Kecamatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 187);

PEDOMAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA. Tim Penyusun : Prodi Sistem Informasi

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL TUGAS AKHIR

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

Mengingat -2- : 1. Undang-Undang Kementerian Nomor Negara 39 Tahun (Lembaran 2008 Negara tentang Republik lndonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lem

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA

PEDOMAN PENYUSUNAN USULAN PENELITIAN DAN PENULISAN DISERTASI

Universitas Maritim Raja Ali Haji

BAB 1. KERANGKA TUGAS AKHIR A. Bagian Awal 1. Sampul Sampul Laporan Tugas Akhir (TA) berwarna biru tua dengan komposisi memuat : 1. Judul Tugas Akhir.

PEDOMAN LAPORAN AKHIR KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Maksud dan Tujuan C. Sasaran D. Asas -asas...

2016, No Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 294, Tambahan Lembaran Nega

Dibuat dalam 3 copy (2 copy untuk FSR-IKJ dan 1 copy untuk Mahasiswa bersangkutan). Bila dibutuhkan jumlah copy bisa ditambahkan.

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL

LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

1. Peserta bersifat kelompok yang terdiri dari 3-5 orang;

Transkripsi:

SISTEMATIKA LAPORAN PROGRAM PELATIHAN INTERNASIONAL PROGRAM KERJA SAMA SELATAN-SELATAN

- 2 - Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No 80 Tahun 2012 mengenai Pedoman Tata Naskah Dinas Instansi Pemerintah, Laporan yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah juga menjadi bagian dari Naskah Dinas yang diatur penulisannya dalam halaman 68, sebagai berikut : 1. Pengertian : Laporan adalah naskah dinas yang memuat pemberitahuan tentang pelaksanaan suatu kegiatan/kejadian 2. Wewenang pembuatan dan penandatanganan : Laporan ditandatangani oleh pejabat yang diserahi tugas 3. Susunan : a. Kepala : Bagian kepala laporan memuat judul laporan yang ditulis dalam huruf kapital dan diletakkan secara simetris b. Batang tubuh : Bagian batang tubuh laporan terdiri dari : - Pendahuluan, memuat penjelasan umum, maksud dan tujuan serta ruang lingkup dan sistematika laporan - Materi laporan, terdiri atas kegiatan yang dilaksanakan, faktor yang mempengaruhi, hasil pelaksanaan kegiatan, hambatan yang dihadapi, dan hal lain yang perlu dilaporkan - Simpulan dan saran, sebagai bahan pertimbangan - Penutup, merupakan akhir laporan c. Kaki Bagian kaki laporan terdiri dari : - Tempat dan tanggal pembuatan laporan - Nama jabatan pejabat pembuat laporan, ditulis dengan huruf awal kapital - Tanda tangan - Nama lengkap, ditulis dengan huruf awal kapital

- 3 -

- 4 - FORMAT PENULISAN LAPORAN Poin-poin penting dalam format penulisan ini digunakan sebagai acuan dalam penyusunan laporan. Sebagian besar mengacu dari Permen PAN No 80 Tahun 2012, halaman 81-84 : 1. Nomor Halaman Nomor halaman ditulis dengan menggunakan nomor urut angka Arab dan dicantumkan secara simetris di tengah atas dengan membubuhkan tanda hubung (-) sebelum dan setelah nomor, kecuali halaman pertama naskah dinas yang menggunakan kop naskah dinas tidak perlu mencantumkan nomor halaman 2. Jumlah Halaman : berdasarkan hasil diskusi kelompok dalam Training on Report Writing dengan dari Kementerian dan Lembaga yang melaksanakan program KSST, disepakati bahwa jumlah halaman maksimal adalah 100 halaman untuk 2 bahasa (Indonesia dan Inggris), disesuaikan dengan kondisi program yang dijalankan 3. Ketentuan Jarak Spasi Jarak antara bab dan judul adalah dua spasi Jika judul lebih dari satu baris, jarak antara baris pertama dan kedua adalah satu spasi Jarak antara judul dan subjudul adalah empat spasi Jarak antara subjudul dan uraian adalah dua spasi Jarak masing-masing baris disesuaikan dengan keperluan (Dalam penentuan jarak spasi, hendaknya diperhatikan aspek keserasian dan estetika, dengan mempertimbangkan isi naskah dinas). Berdasarkan hasil diskusi, disepakati spasi yang digunakan adalah 1,15 4. Penggunaan Huruf Menggunakan jenis huruf Arial ukuran 11 atau 12 5. Pengetikan Pengetikan dibuat rata kanan-kiri (justify) Halaman judul sampul/luar (hard cover) dan halaman judul dalam (soft cover) dengan ukuran huruf mulai dari 12 16 disesuaikan dengan panjang judul. Catatan kaki (footnotes) menggunakan huruf ukuran 9 Huruf tebal (bold) digunakan untuk judul dan sub-judul (sub-bab, sub bab-bab), memberikan penekanan, pembedaan dan sejenisnya Huruf miring (italic) digunakan untuk istilah dalam bahasa asing atau bahasa daerah.

- 5-6. Batas Pengetikan Batas Pengetikan yang direkomendasikan adalah sebagaimana dijelaskan di bawah ini, namun dapat disesuaikan kembali berdasarkan keseuaian/estetika : Margin kiri : sekurang-kurangnya 3 cm dari tepi kiri kertas (mempertimbangkan untuk kepentingan penjilidan/penyimpanan dalam ordner/snelhechter) Margin kanan : sekurang-kurangnya 2 cm dari tepi kanan kertas Margin atas : apabila menggunakan kop naskah dinas 2 spasi di bawah kop, sedangkan bila tanpa kop, sekurang-kurangnya 2 cm dari tepi atas kertas Margin bawah : sekurang-kurangnya 2,5cm dari tepi bawah kertas 7. Ruang Tanda Tangan Merupakan tempat pada bagian kaki naskah dinas (termasuk laporan) yang memuat nama jabatan (misalnya Menteri, Sekretaris Jenderal, dll) yang dirangkaikan dengan nama instansi Ruang tanda tangan ditempatkan di sebelah kanan bawah setelah baris kalimat terakhir Nama jabatan diletakkan pada baris pertama tidak disingkat Ruang tanda tangan sekurang-kurangnya empat paragraf Nama pejabat yang menandatangani laporan ditulis dengan huruf awal kapital Jarak ruang antara tanda tangan dan tepi kanan kertas adalah +/- 3 cm, sedangkan untuk tepi kiri disesuaikan dengan baris terpanjang 8. Dokumentasi Dokumentasi minimal menyajikan Foto dan Video singkat yang berkaitan dengan program. Foto minimal memiliki resolusi 300 DPI (Dots Per Inch) atau ukuran 100kb. 9. Bentuk Laporan Laporan harus sajikan dalam dua format, Hard Copy dan Soft Copy (CD). Untuk laporan dalam format soft copy, harus disimpan ke dalam format yang tidak dapat diubah/diedit untuk mencegah terjadinya pengubahan informasi oleh pihak yang tidak memiliki wewenang. 10. Penggunaan Kertas Menggunakan kertas jenis HVS, A4, 80 gram

- 6 - TABEL RINGKASAN PROGRAM Nama Resmi Program Bentuk Kegiatan Single Program, sebutkan :..(Training/ Expert Dispatch/ Internship), atau Project,sebutkan program-programnya : Bentuk Kerja Sama Mitra Negara Selatan Kerja Sama Selatan-selatan, atau Kerja Sama Triangular Pelaksana Program / Implementing Agencies Mitra Pembangunan/ Development Partner Waktu Pelaksanaan (waktu pelaksanaan untuk setiap program, apabila berbentuk project) Durasi Program (merupakan durasi keseluruhan program) Jumlah Peserta Komposisi Anggaran.. s/d. Jumlah dari Indonesia : Jumlah dari negara mitra : Anggaran Negara Indonesia : Rp.. Mitra Negara Selatan : Rp.. Mitra Pembangunan : Rp Mengetahui, Penanggung Jawab Program

- 7 - RINGKASAN / EXECUTIVE SUMMARY Menjelaskan tentang ringkasan program dalam bentuk narasi, terdiri dari beberapa paragraf deskripsi untuk menggambarkan keseluruhan program A. Latar Belakang LAPORAN PROGRAM BAB I. Pendahuluan Berisi latar belakang diselenggarakannya kegiatan kerja sama tersebut. Selain itu juga menunjukkan kapasitas Indonesia dalam project atau program yang dimaksud. Penjelasan kegiatan secara umum termasuk: A.1 Latar belakang program : Penjelasan mengenai hal-hal yang melatarbelakangi terselenggaranya program A.2 Nama resmi program : Menyebutkan nama resmi program yang telah disetujui bersama oleh pihak-pihak yang melakukan kerja sama A.3 Bentuk program : Menyebutkan klasifikasi bentuk program : Single program (Training/ Expert Dispatch/ Internship, dll), Atau bersifat Project (kolaborasi beberapa program). A.4 Pelaku Kerja Sama : Penjelasan subyek-subyek yang melakukan kerjasama (antar negara selatan atau triangular yang melibatkan mitra pembangunan) A.5 Durasi program : Menyatakan berapa lama durasi waktu pelaksanaan kegiatan, termasuk penjelasan apakah kerja sama tersebut bersifat one-time program atau berkelanjutan A.6 Keterangan waktu penyelenggaraan : Menyebutkan tanggal terselenggaranya program A.7 Lokasi penyelenggaraan : Menyebutkan kota lokasi program A.8 Sasaran program : Menyebutkan sasaran yang diundang untuk ikut serta dalam program, berikut asal negaranya B. Definisi/ Deskripsi Program Bagian ini termasuk memberi penjelasan/definisi umum program, misalnya untuk program Training Inseminasi Buatan, diberikan penjelasan apa yang dimaksud dengan program training dan apa yang dimaksud Inseminasi Buatan. C. Tujuan Pokok Program Menjelaskan apa yang menjadi maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut, dijabarkan dalam beberapa poin tujuan

- 8 - D. Target Kompetensi Sebagai program yang berbasis pengetahuan, kerja sama selatan-selatan dan triangular yang dilaksanakan oleh setiap Kementerian/Lembaga (K/L) diharapkan dapat meningkatkan kompetensi dalam hal pengetahuan dan keterampilan. Bagian dari laporan ini akan menjabarkan hal-hal yang menjadi target kompetensi tersebut. E. Realisasi Program BAB II. Pelaksanaan Program Menjelaskan realisasi program secara detail. Apabila laporan dibuat untuk kegiatan yang bersifat project-based, maka masing-masing program dijelaskan dalam sub-bab ini dengan menggunakan pendekatan kemiripan jenis program atau pendekatan waktu pelaksanaan program F. Pengelolaan Program Menjabarkan bagaimana Kementerian/Lembaga (K/L) terkait melakukan pengelolaan terhadap program, meliputi pengelolaan : Anggaran : Menjelaskan dari mana sumber daya pengelolaan program berasal, misalnya bisa dijelaskan komposisi anggarannya antara dari Indonesia, negara mitra dan donor. Berikutnya, disusul dengan penjelasan realisasi anggaran. Pada sub-bab ini, penjelasan mengenai anggaran disesuaikan dengan target audiens laporan, apakah dari pihak internal Kementerian atau juga melibatkan pihak eksternal Sumber daya manusia/penyelenggara : Menjelaskan tentang institusi mana dan sumber daya manusia (SDM) yang menjadi penyelenggara

- 9 - BAB III. Evaluasi Program Menjabarkan penilaian terhadap program yang telah dilaksanakan. Poin evaluasi menjadi krusial bagi sebuah program karena melalui poin inilah sebuah program dapat teridentifikasi tingkat keberhasilannya dan hal-hal apa saja yang perlu mendapat perhatian demi perbaikan program di masa mendatang Evaluasi dari Peserta Program No Kriteria Evaluasi Aspek Evaluasi 1 Relevansi Relevansi Isu/ Materi Program 2 Efektivitas Efektivitas Capaian Tujuan Efektivitas Capaian Pengetahuan dan Kompetensi Efektivitas pengembangan rencana kerja Efektivitas capaian institusional Efektivitas sumber daya pengajar/narasumber/ ahli 3 Efisiensi Efisiensi Manajemen Program Poin poin Evaluasi Relevansi terhadap kebijakan negara asal Relevansi isu dan prioritas pembangunan negara asal Relevansi dengan pekerjaan Tingkat pencapaian tujuan Tingkat pemahaman Tingkat peningkatan pemahaan Tingkat keahlian Tingkat peningkatan keahlian Jenis kesulitan / hambatan dalam program Tingkat kesulitan/hambatan Pengembangan rencana kerja Pengembangan mutu rencana kerja Kesediaan implementasi rencana Perubahan dalam organisasi pada institusi pelaksana Tingkat keahlian pengajar/narasumber/ahli Kualitas pengajaran/pemberian informasi oleh narasumber/ahli Konsistensi rencana dengan implementasi Ketepatan waktu dan jadwal Konsistensi dengan rencana pembiayaan

- 10 - Efisiensi lingkungan pendukung program Efisiensi Target Peserta Efisiensi pengembangan mekanisme tindak lanjut Kelayakan fasilitas utama Kelayakan fasilitas pendukung Ketersediaan transportasi Ketersediaan akses terhadap fasilitas penunjang (fasilitaskesehatan, dll) Konsistensi rencana dan implementasi target Relevansi target Tingkat kerjasama di antara Pengembangan mekanisme tindak lanjut Pembentukan jejaring alumni Kesediaan berjejaring antar Evaluasi dari Pelaksana Program No Kriteria Aspek Evaluasi Poin poin Evaluasi Evaluasi 1 Manfaat Manfaat Eksternal Manfaat bagi pengembangan kebijakan negara Manfaat bagi institusi di negara asal Manfaat sumber daya dan fasilitas bagi Dampak lainnya Manfaat Internal Manfaat bagi institusi pelaksana Manfaat bagi pencapaian kebijakan luar negeri Indonesia Dampak lainnya 2 Keberlanjutan Jejaring Ketersediaan mekanisme tindak lanjut Kesediaan untuk mempertahankan manfaat dan jejaring Kapasitas Institusi Pelaksana Dukungan kapasitas institusi pelaksana dalam menjaga keberlangsungan program Kapasitas Lingkungan Pendukung Dukungan lingkungan untuk mempertahankan kelangsungan program Tindak lanjut program Tindak lanjut program

- 11 - BAB IV. Penutup A. Kesimpulan Mencantumkan kesimpulan dari sebuah pelaksanaan program B. Pembelajaran dan Rekomendasi Menjelaskan pembelajaran yang dapat diambil dari program yang telah dilaksanakan, dengan maksud untuk membuat konsep atau strategi program yang lebih baik ke depannya. Selain itu dijabarkan pula aspek rekomendasi bagi program di tahun berikutnya Pembelajaran dan rekomendasi untuk program selanjutnya dapat dijabarkan sebagai berikut : No Kriteria Aspek Poin poin Rekomendasi Dan Pembelajaran 1 Pembelajaran Manajemen/ Teknis Program Pembelajaran dari segi pengelolaan program Pembelajaran dari aspek teknis program Substansi program Pembelajaran terkait substansi program yang dilaksanakan 2 Rekomendasi Manajemen/ Teknis Program Rekomendasi dari aspek pengelolaan program Rekomendasi dari aspek teknis program Substansi program Rekomendasi dari segi pengelolaan program BAB V. Lampiran 1. Daftar Istilah 2. Jumlah dan nama 3. Jadwal/ rundown kegiatan 4. Silabus 5. Daftar pembicara / pemateri 6. Foto kegiatan 7. Materi (Training) 8. Instrumen evaluasi 9. Daftar dan profil singkat instansi pendukung 10. Testimoni