ABSTRAK Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian fundamental dari kesehatan secara umum serta berpengaruh terhadap kesejahteraan. Penyakit periodontal merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada masyarakat, sehingga penyakit ini dianggap sebagai sesuatu yang tidak terhindari. Secara fisik penyakit periodontal dapat mempengaruhi fungsi oral, penampilan dan hubungan interpersonal, yang dapat mempengaruhi kualitas hidup. Kualitas hidup merupakan persepsi individu ditinjau dari konteks budaya dan system nilai dimana mereka tinggal, dan berhubungan dengan standar hidup, harapan, kesenangan, dan perhatian mereka. Kualitas hidup dapat diukur dengan menggunakan salah satu instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas hidup terkait kesehatan gigi dan mulut yaitu OHIP-14 yang terdiri dari beberapa dimensi antara lain keterbatasan fungsional, nyeri fisik, ketidaknyamanan psikologis, disabilitas fisik, disabilitas psikologis, disabilitas sosial dan handikap. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui gambaran kualitas hidup dalam aspek kesehatan gigi-mulut pada pasien RSGM X. Metode Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan jumlah responden pasien RSGM X sebanyak 30 orang yang diambil berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Alat ukur yang digunakan adalah kuisioner Oral Health Impact Profile (OHIP-14) yang diberikan kepada responden sebelum dilakukan perawatan skeling dan sebulan setelah tindakan perawatan skeling. Berdasarkan dari hasil penelitian sebelum skeling 8 responden memiliki kualitas baik dan 22 responden cukup baik. Sedangkan setelah skeling seluruh responden memiliki kualitas hidup baik. Kesimpulannya terjadi perubahan kualitas hidup pada pasien yang melakukan perawatan peridontal. Kata kunci: Penyakit periodontal, Gingivitis, Kualitas Hidup, OHIP-14 iv
ABSTRACT Oral health is a fundamental part of general health as well as the effect on welfare. Periodontal disease is a disease that often occurs in the community, so the disease is considered as something that is unavoidable. Physically periodontal disease can affect oral function, appearance and interpersonal relationships, which can affect quality of life. Quality of life is an individual perception in terms of the context of culture and value system where they live, and relate to living standards, hopes, pleasures, and their attention. Quality of life can be measured by using one of the instruments used to measure the quality of life related to oral health ie OHIP-14 consisting of several dimensions, among others, functional limitations, physical pain, psychological discomfort, physical disability, disabilities psychological, disability social and handicapping. The purpose of this study was to describe the quality of life in the aspect of dental health-mouth in patients of the Hospital "X". This research method is a descriptive study with the number of respondents of patients of the Hospital "X" as many as 30 people were taken based on inclusion and exclusion criteria. Measuring instruments used were questionnaires Oral Health Impact Profile (OHIP-14) given to the respondent before the treatment scaling and scaling a month after the maintenance action. Based on the results of the study before scaling 8 respondents have good quality and 22 respondents pretty good. Meanwhile, after scaling all respondents have a good quality of life conclusion changes the quality of life in patients undergoing periodontal treatment. Key words: periodontal disease, gingivitis, Quality of Life, OHIP-14 v
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING... SURAT PERNYATAAN MAHASISWA... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... i ii iii iv v vi DAFTAR ISI... x DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xiv xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 5 1.3 Maksud dan Tujuan... 5 1.3.1 Maksud Penelitian... 5 1.3.2 Tujuan Penelitian... 5 1.4 Manfaat Penelitian... 5 1.4.1 Manfaat Ilmiah... 5 x
1.4.2 Manfaat Praktis... 6 1.5 Kerangka Pemikiran... 6 1.6 Metodologi Penelitian... 8 1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kualitas Hidup... 9 2.1.1 Definisi Kualitas Hidup... 9 2.1.2 Kesehatan Gigi dan Mulut Terkait Kealitas Hidup... 10 2.1.3 Dimensi Kealitas Hidup... 12 2.2 Penyakit Periodontal... 14 2.2.1 Etiologi Gingivitis... 15 2.2.2 Patogenesis Gingivitis... 16 2.2.3 Klasifikasi Gingivitis... 18 2.2.4 Pencegahan Gingivitis... 19 2.2.5 Penatalaksanaan Gingivitis... 20 2.2.6 Penyembuhan Pasca Skeling dan Rootplaning... 20 BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian... 22 3.2 Populasi dan Sampel Penelitian... 22 3.2.1 Besar Sampel Penelitian... 23 3.3 Jenis dan Variabel Penelitian... 24 xi
3.4 Definisi Operasional... 24 3.5 Alat dan Bahan Penelitian... 25 3.5.1 Alat Pengambilan Data... 25 3.6 Prosedur Penelitian... 25 3.7 Pengolahan dan Analisis Data... 26 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian... 28 4.1.1 Karakteristik Umum Subjek Penelitian... 28 4.1.2 Skor OHIP-14... 29 4.1.3 Kategori Kualitas Hidup Responden Terkait Rongga Mulut Pasca Perawatan Periodontal... 32 4.2 Pembahasan... 33 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 38 5.2 Saran... 38 DAFTAR PUSTAKA... 39 LAMPIRAN... 43 RIWAYAT HIDUP... 50 xii
No. Tabel Judul Halaman Tabel 2.1 Oral Health Impact Profile 14...... 13 Tabel 2.2 Perbandingan Jaringan Sehat dengan Gingivitis... 15 Tabel 4.1 Data Demografi... 29 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Prevalensi Dampak Profil Kesehatan Mulut dengan OHIP-14 Sebelum Perawatan Periodontal... Prevalensi Dampak Profil Kesehatan Mulut dengan OHIP-14 Sesudah Perawatan Periodontal... 30 31 Tabel 4.4 kategori kualitas hidup... 32 xiii
No. Gambar Judul Halaman Gambar 3.1 Alur Penelitian... 26 xiv
No. Lampiran Judul Halaman Lampiran 1 Lembar Persetujuan Etik Penelitian... 42 Lampiran 2 Surat Perijinan melakukan penelitian di Rumah Sakit Gigi dan mulut Maranatha... 43 Lampiran 3 Surat perijinan melakukan penelitian di klinik gigi terpadu Rumah Sakit Gigi dan mulut Maranatha... 44 Lampiran 4 Instrumen Kuisioner OHIP-14... 45 Lampiran 5 Hasil Data Penelitian... 48 xv