BAB 2 LANDASAN TEORI 2. 1. Tentang Web World Wide Web(WWW), lebih dikenal dengan web, merupakan salah satu layanan yang dapat dipakai oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam Internet, dengan menggunakan teknologi hyperteks, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang disediakan web browser. Kini Internet identik dengan web, karena kepopuleran web sebagai standard interface pada layanan-layanan yang ada di internet, dari awalnya sebagai penyedia informasi, kini digunakan juga untuk komunikasi dari e-mail sampai dengan chatting, sampai dengan melakukan transaksi bisnis(commerce). Kini web seakan lebih popular dari email, walaupun secara statistik email masih merupakan aplikasi terbanyak yang digunakan oleh pengguna internet. Web lebih popular bagi khalayak umum dan pemula, terutama untuk tujuan pencarian informasi dan melakukan komunikasi e-mail yang menggunakan web sebagai interfacenya (Sidik,Betha dan Yusni Pohan, 2012)
7 2.2. Sejarah Web Tahun 1993, Tim Berners-Lee dan peneliti lain di European Particle Phsysics Lab (CERN) di Geneva, Swiss mengembangkan suatu cara untuk men-share data antar koleganya menggunakan sesuatu yang disebut hypertext. Pemakai di CERN dapat menampilkan dokumen pada layar komputer dengan menggunakan software browser baru. Kode kode khusus disisipkan ke dalam dokumen elektronik ini, memungkinkan pemakai untuk meloncat dari satu dokumen ke dokumen lainnya pada layar dengan hanya memilih sebuah hyperlink. Kemampuan Internet dimasukkan ke dalam browser ini sehingga loncat dari satu dokumen ke dokumen lain, tidak lagi dari satu computer saja, tetapi dapat meloncat ke dokumen lain yang letaknya pada komputer remote. Seorang peneliti dapat juga mengirimkan sebuah file dari computer remote ke sistem lokalnya, atau log in ke dalam suatu remote hanya dengan mengklik hyperlink, tidak perlu memakai sistem FTP atau Telnet. Jalan pintas CERN digunakan sebagai dasar dari yang disebut juga sebagai World Wide Web dan berikut server dan browser webnya(sekarang di maintenance oleh World Wide Web Consortium). (Sidik,Betha dan Yusni Pohan, 2012)
8 2.3. Pengertian Psikometri Psikotes merupakan tes yang ditujukan untuk mengukur aspek individu secara psikis. Adapun bentuk dari tes Psikotes sendiri berupa tes tertulis, visual ataupun evaluasi secara verbal yang teradministrasi untuk mengukur fungsi kognitif dan emosional seseorang. Dari tes ini, pihak yang berkepentingan dapat mengukur berbagai kemungkinan atas kemampuan seseorang dalam meraih prestasi, sekaligus pihak yang berkepentingan dapat melihat kemungkinan kepribadian, kematangan emosi, dan mental. Dalam Psikotes, tidak hanya IQ yang mereka ukur, melainkan juga melihat tes wawancara kerja. Hasilnya mereka integrasikan untuk mendapatkan gambaran yang jelas meeennngenai orang yang dites sudah sesuai atau tidak dengan kebutuhan perusahaan. Dalam prakteknya, sekolah, perguruan tinggi, maupun institusi tertentu juga menggunakan psikotes untuk mengetahui minat atau bakat siswa, tujuan klinis, melihat perkembangan anak, kenaikan jabatan ataupun modul training. Psikotes merupakan bagian yang sangat penting dalam rangkaian lowongan pekerjaan. Psikotes merupakan satu satunya alat untuk melihat kecenderungan pelamar maupun siswa yang dites, apakah sesuai dengan karakter bidang yang mereka minati atau sudah sesuai dengan lapangan pekerjaan yang tersedia atau tidak. Jenis jenis Psikotes yang ada : 1. Tes IQ
9 Biasanya berupa pertanyaan pertanyaan untuk mengukur kemampuan inteligensi seseorang seperti cara memahami permasalahan permasalahan sehari har, logika berpikir, daya khayal, kemampuan menyelesaikan masalah yang akan muncul, daya ingat, kemampuan secara teknis dan segala hal yang terkait dengan potensi pelamar. 2. Perfomance Test Tes ini berupa deret angka, dimana anda harus menjumlahkan angka yang tersedia dalam lembar kerja anda. 3. Personality Test Tes kepribadian yang bertujuan untuk melihat kecenderungan peserta tes, bagaimana menghadapi dan merespon permasalahan, menghadapi tekanan, dll. (D.T.,Sugeng,2012) 2.4. Pengenalan Personal Home Page PHP (akronim dari PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat website dinamis maupun aplikasi web. Berbeda dengan HTML yang hanya bisa menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan folder, sehingga membuat PHP bisa menampilkan konten yang dinamis dari sebuah website. Blog, Toko Online, CMS, Forum, dan Website Social Networking adalah contoh aplikasi web yang bisa dibuat oleh PHP. PHP adalah bahasa scripting, bukan bahasa tag-based seperti HTML. PHP termasuk bahasa yang cross-platform, ini artinya PHP bisa berjalan pada sistem operasi yang berbeda-beda (Windows, Linux, ataupun Mac). Program PHP ditulis dalam file plain text (teks biasa) dan mempunyai akhiran.php.
10 2.4.1. Sejarah PHP PHP ditulis (diciptakan) oleh Rasmus Lerdorf, seorang software engineer asal Greenland sekitar tahun 1995. Pada awalnya PHP digunakan Rasmus hanya sebagai pencatat jumlah pengunjung pada website pribadi beliau. Karena itu bahasa tersebut dinamakan Personal Home Page (PHP) Tools. Tetapi karena perkembangan nya yang cukup disukai oleh komunitas nya, maka beliau pun merilis bahasa PHP tersebut ke publik dengan lisensi open-source. Saat ini, PHP adalah server-side scripting yang paling banyak digunakan di website-website di seluruh dunia, dengan versi sudah mencapai versi 5 dan statistiknya terus bertambah. 2.4.2. Kelebihan dan Kelemahan PHP Adapun kelebihan PHP : 1. Bahasa Pemrograman PHP mendukung komunikasi dengan layanan seperti protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP. 2. Securiry: Tingkat keamanan yang cukup tinggi dan Stabil. 3. Access: Akses ke sistem Database yang lebih fleksibel, seperti MySQL. 4. Easy & Faster: Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak dan berkecepatan tinggi. 5. Cross platform yaitu PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem operasi seperti Windows, Linuz, MacOS dan OS lainnya dan web server apapun.
11 Adapun kelemahan PHP adalah : 1. Tidak memiliki sistem pemrogaman berorientasi objek yang sesungguhnya. 2. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik. 3. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemrogaman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP. 4. Kode PHP dapat dibaca orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend. 2.4.3. Penggabungan Script PHP dan HTML Kode PHP diawali dengan tanda lebih kecil (<) dan diakhiri dengan tanda lebih besar (>). Ada tiga cara untuk menuliskan script PHP yaitu : 1. <? Script PHP?> 2. <?php Script PHP?> 3. <SCRIPT LANGUAGE= php > Script php </script> Pemisah antar instruksi adalah tanda titik koma (;). Untuk membuat atau menambahkan komentar, standar penulisan adalah /*komentar*/, //komentar dan #komentar. Untuk menuliskan script PHP, ada dua cara yang sering digunakan Embedded Script dan Non-Embedded Script.
12 a. Embedded Script Embedded Script yaitu suatu script PHP yang disisipkan diantara tag-tag HTML. Contoh dari Embedded Script : <html> <head> <title> Embedded Script </title> </head> <body> <?php Echo Hello World ;?> </body> </html> b. Non Embedded Script Non-Embedded Script adalah script program PHP murni. Termasuk tag HTML yang disisipkan dalam script PHP. Contoh dari Embedded Script : <?php Echo <html> ; Echo <head> ; Echo <title>mengenal PHP</title> ; Echo </head> ; Echo <body> ;
13 Echo <p> Hello World</p> ; Echo </body> ; Echo </html> ; 2.4.4. Fungsi PHP dan MySQL Adapun fungsi PHP untuk mengakses MySQL yang biasa digunakan diantaranya adalah : a. mysql_connect() Fungsi mysql_connect adalah untuk menggabungkan PHP dengan database MySQL. Format penulisannya adalah : mysql_connect(string hostname,string username, string password); b. mysql_select_db() Setelah terhubung ke database MySQL dengan menggunakan mysql_connect, maka langkah selanjutnya adalah memilih database yang akan digunakan. Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database. Format fungsinya adalah : mysql_select_db(string database, koneksi); c. mysql_query Dalam database MySQL, perintah untuk melakukan transaksi ialah perintah SQL. Sebutan untuk mengirim perintah SQL dinamakan query. Query member perintah kepada database untuk melakukan apa yang dikehendaki. Format fungsinya adalah :
14 mysql_query(string query, link identifier); d. mysql_num_rows() Kegunaan dari fungsi ini adalah untuk menghitung jumlah baris yang dikenai oleh proses SQL. Format fungsinya adalah : mysql_num_rows(int result); e. mysql_fetch_array() Fungsi ini dengan menampilkan data. Untuk menampilkan data, digunakan fungsi mysql_fetch_array dengan fungsi ini, hasil query ditampung dalam bentuk array. Format fungsinya adalah : Array mysql_fetch_array(int result, int[result_type]); 2.5. Macromedia Dreamweaver Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bilamana kita menyukai untuk berurusan dengan kode-kode HTML secara manual atau lebih menyukian bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, dreamweaver membuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool-tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web. Dreamweaver dalam hal ini digunakan untuk web desain. Dreamweaver mengikutsertakan banyak tool untuk kode-kode dalam halaman web beserta fasilitasfasilitasnya, antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger,
15 editor kode (tampilan kode dan code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, dan dokumen teks lain secara langsung dalam dreamweaver. Teknologi dreamweaver roundtrip HTML mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML bila kita menginginkannya. Selain itu dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan eveluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web. Gambar 2.1. Tampilan Dreamweaver
16 2.6. MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta iasm atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael Monty Widenius MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu iasm database (DBMS) dapat
17 diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL ialah sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase.