Prosiding Psikologi ISSN:

dokumen-dokumen yang mirip
EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE EPPS

EDWARD PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS)

Tes Inventori: EPPS Test

Novia Sinta R, M.Psi.

EPPS. EPPS-Kusrohmaniah

Prosiding SNaPP2015 Kesehatan pissn eissn

Studi Deskriptif Mengenai Profil Kebutuhan pada Remaja Cabecabean di Kota Bandung Description Study About Profile Need Remaja Cabe-cabean in Bandung

Penyusunan Norma EPPS Berdasarkan Tingkat Pendidikan SMA, Perguruan Tinggi dan Rentang Usia Dewasa Awal

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Kendall dan Kendall (2003: 523), sistem merupakan

Tes Inventory. Skoring, Interprestasi, dan mengkomunikasikan tes EPPS. Maria Ulfah, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah perkembangan dunia terus berkembang dengan begitu cepat. Berkembangnya

PROFIL KECENDERUNGAN KEPRIBADIAN MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING DITINJAU MELALUI EPPS

GAMBARAN PROFILE NEEDS PADA MAHASISWA KOS DI JATINANGOR YANG MELAKUKAN PREMARITAL INTERCOURSE AZAZI TITIAN NURANI ABSTRAK

Jurnal CARE Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013 PG PAUD-IKIP PGRI MADIUN

BAB III METODE PENELITIAN

TES PSIKOLOGIS (TES EPPS) Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP UPI Bandung

PROFIL KEBUTUHAN PSIKOLOGIS MAHASISWA TUNANETRA DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Jurnal Pemikiran & Penelitian Psikologi PSIKOLOGIA. p-issn: e-issn:

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. bahwa secara umum kecenderungan kepribadian siswa kelas X SMA

SISTEM INFORMASI PENEMPATAN KARYAWAN BERDASARKAN KEPRIBADIAN MENGGUNAKAN METODE EDWARD'S PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS) (STUDI KASUS : X

BAB IV ANALISI DATA. No Tanggal Waktu Lokasi Keterangan. 27 Maret WIB Warung Kopi. 10 April

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PROFIL KEBUTUHAN PSIKOLOGIS MAHASISWA TUNANETRA DI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA. Oleh : Euis Heryati, Herlina

Bab 1. Pendahuluan. Saat ini, kriminalitas semakin merajalela. Setiap hari, kita melihat di tayangan

EVALUASI TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN, DAN REKREASI STKIP PGRI TRENGGALEK

Hubungan Antara Persepsi Terhadap Peran Teman Dengan Religiusitas Pada Komunitas Motor X

SALAH SATU PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT LPPB ADALAH: MELAKUKAN TES PSIKOLOGIS TELAH TUJUH TAHUN DIPERCAYA OLEH KIMPRASWIL-PU PU UNTUK MENSELEKSI CALO

BAB I PENDAHULUAN. suasana belajar dan proses pembelajaran guna mengembangkan potensi diri

Perbandingan Motivasi Belajar PJOK SMP Negeri Dan SMP Swasta

LAPORAN KEPRIBADIAN. ISTJ (Introvert Sensing Thinking Judging)

merasa dirinya penting (sense of importance) Kebutuhan akan kemajuan dan tidak gagal (sense of achievement) 4) Esteem or status needs

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

PROFIL PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SEKOLAH (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman) ABSTRACT

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dari Henry Murray. Menurut Murray kebutuhan (Needs) adalah konstruk

PROFIL KEBUTUHAN PSIKOLOGIS REMAJA TUNARUNGU. Euis Heryati. Abstrak: Kecacatan dalam pendengaran menyebabkan remaja tunarungu tidak mampu

STUDI PROFIL KOMPETENSI GURU AGAMA MADRASAH TSANAWIYAH DI 10 KOTA/ KABUPATEN SE JAWA BARAT DAN BANTEN DILIHAT DARI LATAR BELAKANG BIOGRAFIS GURU

Studi Deskriptif Mengenai Persepsi Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Tenaga Nonpendidik UNISBA

LAPORAN KEPRIBADIAN. INFP (Introvert Intuiting Feeling Perceiving)

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PSIKOLOGIS SISWA SMP AL-IRSYAD BOARDING SCHOOL BATU

TINGKAT KEBUGARAN JASMANI SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 RASAU JAYA

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MANAJEMEN PENINGKATAN MUTU BERBASIS SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR

TINGKAT PEMAHAMAN MEMBER FITNESS TERHADAP FASE DAN PRINSIP-PRINSIP LATIHAN BEBAN DI CAKRA SPORT CLUB, HECIENDA DAN PESONA MERAPI

Prosiding Psikologi ISSN:

PROFIL KEBUTUHAN PSIKOLOGIS TARUNA/I AKADEMI TEKNIK DAN KESELAMATAN PENERBANGAN MEDAN

Hubungan Self Efficacy dengan Procrastination pada Pegawai Departemen Pemesinan PT. PINDAD (Persero)

LATAR BELAKANG ORANG TUA MENGIKUTSERTAKAN ANAK KE SEKOLAH LABORATORI OLAHRAGA BOLA VOLI (SELABORA) FIK UNY

PERSEPSI GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN SENAM LANTAI DI SMP SE-KABUPATEN BANJARNEGARA

ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK

Oleh: Ferry Himawan E. P. P., Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Yogyakarta

TINGKAT PENGETAHUAN STRATEGI DAN TAKTIK BAGIPEMAIN SPIRIT FUTSAL AKADEMI KULON PROGO TAHUN 2015 ARTIKEL E-JOURNAL

TANGGAPAN PESERTA DIDIK TERHADAP PEMBELAJARAN KEBUGARAN JASMANI DI KURIKULUM 2013 KELAS X SMK N 1 DEPOK SLEMAN

Key words: reading interest, motivation to choose Study Program. Kata kunci: minat baca, motivasi memilih Program Studi.

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

1 2

BAB III METODE PENELITIAN

Prosiding Psikologi ISSN:

Kata kunci: kemampuan motorik kasar, anak tunagrahita, SLB Negeri Pembina Yogyakarta.. ABSTRACT

Motif Ekstrinsik. Motif yang timbul dari rangsangan luar. Contoh : pemberian hadiah jika seseorang dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

SURVEY TINGKAT KEBUGARAN JASMANI MAHASISWA BARU PENJASKES STKIP-PGRI PONTIANAK TAHUN 2013

BAB III METODE PENELITIAN

SURVEI MINAT MASYARAKAT UNTUK MENGGUNAKAN FASILITAS OLAHRAGA DI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN. Oleh Budi Valianto 1, Dewi Hamda M.

Hubungan antara Persepsi Dukungan Wali Kelas dengan Self Efficacy Siswa di SMK TI-Garuda Nusantara

DESKRIPSI KEMAMPUAN SPASIAL SISWA SMP DITINJAU BERDASARKAN PERBEDAAN GENDER DAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN VARIASI MENGAJAR DOSEN

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

MINAT SISWI SMA Dr. SOETOMO SURABAYA PADA KEGIATAN EKSTRAKURIKULER FUTSAL

TINGKAT MINAT SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GULING DEPAN KELAS VIII TAHUN AJARAN 2016/2017 DI SMP NEGERI 7 KOTA MAGELANG

Psikologi Kepribadian I

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KEBERADAAN GURU PPL MATA PELAJARAN BAHASA JERMAN TERHADAP MINAT BELAJARNYA

PENGARUH SELF EFFICACY TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA BERPRESTASI (MAWAPRES) STKIP PGRI BANGKALAN

SIKAP SOSIAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENJAS DI SMP NEGERI 2 MLATI SLEMAN YOGYAKARTA E-JOURNAL

PROFIL KEPRIBADIAN GURU PAUD TERANG BANGSA KOTA SEMARANG BERDASARKAN TES EPPS SKRIPSI VICTORIA DHAMAIYANTI

PEMBINAAN EKSTRAKULIKULER BOLA VOLI SISWA PUTRA DI SMA NEGERI 9 KOTA PONTIANAK ARTIKEL PENELITIAN OLEH DAMIRI NIM F

tampil sehat dan bugar. Banyak orang yang merasakan bahwa dengan badan yang bugar maka aktivitas dapat berjalan lancar tanpa merasakan kelelahan yang

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

PROFIL PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 35 JAKARTA

MOTIVASI KELAS UNGGULAN DAN KELAS REGULER DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

Peranan Employee Relations Sebagai Fasilitas Peningkatan Kinerja Staf Pengajar

KETERAMPILAN MENGAJAR GURU PENJASORKES DI SEKOLAHDASARNEGERI SE- KECAMATAN BANTARKAWUNG KABUPATEN BREBESDALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET

PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DIY TAHUN

Edu Elektrika Journal

Journal of Sport Sciences and Fitness

Journal of Physical Education and Sports

Kajian Hubungan Antara Event Pacarun Dengan Brand Awareness Honda

DAFTAR ISI. LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF ANAK TUNAGRAHITA DI SD NEGERI BANGUNREJO 2 KOTA YOGYAKARTA

PROFIL KONDISI FISIK MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN TAHUN ANGKATAN 2014 UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

OPINI PENYEBAB DAN PENANGANAN TERAPI MASASE PADA PASIEN CEDERA OTOT TUMIT DI PHYSICAL THERAPY CLINIC

IDENTIFIKASI GAYA MENGAJAR GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA KESEHATAN SMP NEGERI SE-KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pada jaman sekarang ini, banyak perusahaan berlomba-lomba mencari

PEMBELAJARAN SOCCER LIKE GAMES DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN DASAR SEPAKBOLA PADA SISWA DI SMPN 1 KARAWANG. TETEN HIDAYAT

1 2

PENGARUH KONFORMITAS DAN HARGA DIRI TERHADAP KECENDERUNGAN MENJADI KORBAN KEKERASAN (BULLYING VICTIM) PADA REMAJA

ABSTRACT. viii. Universitas Kristen Maranatha

STUDI DESKRIPTIF IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PSIKOLOGIS ANAK BERBAKAT DI KELAS AKSELERASI SKRIPSI GABRIELLA LARASATI

Anita Apriany,Siti Romadoni Program Studi Ilmu Keperawatan STIKes Muhammadiyah Palembang

Transkripsi:

Prosiding Psikologi ISSN: 2460-6448 Studi Deskriptif Profile Needs pada Wanita yang Mengikuti Olahraga Militer di Komunitas Spartan Komando Bandung Descriptive Study Of Profile Needs On Women Who Follow Military Sports At Spartan Command Bandung Community 1 Vebby Febriyanti, 2 Endang Pudjiastuti 1,2 Prodi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116 e-mail : 1 febriyantivebby@gmail.com, 2 anugrahaji77@yahoo.com Abstract. Needs is a construct that represents a power in the part of the brain, the power that governs perception, apperception, understanding, conformation and activity in such a way as to alter an existing and unsatisfactory situation in a particular direction. Sports are physical activities carried out planned for various purposes, including health, fitness, recreation, education, and achievement. One of the sports activities that began to be in great demand in the city of Bandung in 2017 is a military sport activities led by Major Infantry Eka Wira, this community is called the sports community Spartan Command. Everyone who does something must have an inner need to be fulfilled. According to Murray Need not working alone, but always in touch with each other. The purpose of this study is to obtain empirical data about the profile needs of women who do military exercises in Spartan Command Bandung community and see that any needs that dominate in women who follow this military sport. Data processing in this research is descriptive analysis. Data collection is done with using the Psychology test tool that is Tests Edward Personal Preference Schedule (EPPS). Research respondents were female members who participated in military sports in the Spartan Commando community from the beginning up to now, amounting to 10 people. The results showed that dominating needs were n Exhibition, n Autonomy, n Change in high category. Low needs are n Heterosexuality, n Affiliation, n Succorance. Keywords : Profile Needs, Military Sports, Edward Personal Preference Schedule (EPPS) Abstrak. Needs adalah suatu konstruk yang mewakili suatu daya pada bagian otak, kekuatan yang mengatur persepsi, apersepsi, pemahaman, konasi dan kegiatan sedemikian rupa untuk mengubah situasi yang ada dan yang tidak memuaskan ke arah tertentu. Olahraga adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara terencana untuk berbagai tujuan, antara lain mendapatkan kesehatan, kebugaran, rekreasi, pendidikan, dan prestasi. Salah satu kegiatan olahraga yang mulai banyak diminati di Kota Bandung ditahun 2017 ini adalah kegiatan olahraga militer yang dipimpin langsung oleh Mayor Infanteri Eka Wira, komunitas ini disebut komunitas olahraga Spartan Komando. Setiap orang yang melakukan sesuatu tentunya memiliki kebutuhan dalam dirinya untuk dipenuhi. Menurut Murray Need tidak bekerja sendiri-sendiri, melainkan selalu berhubungan satu sama lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data empiric mengenai profile needs pada wanita yang melakukan olahraga militer di komunitas Spartan KomandoBandung dan melihat bahwa needs apa saja yang mendominasi pada wanita yang mengikuti olahraga militer ini.pengolahan data pada penelitian ini adalah analisis deskriptif.pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat tes Psikologi yaitu Tes Edward Personal Preference Schedule (EPPS). Responden penelitian adalah anggota wanita yang mengikuti olahraga militer dikomunitas Spartan Komando dari awal terbentuk sampai dengan sekarang yaitu berjumlah 10 orang. Hasil penelitian menunjukkan needs yang mendominasi adalah n Exhibition, n Autonomy, n Change dalam kategori tinggi. Needs yang rendah yaitu n Heterosexuality, n Affiliation, n Succorance. Kata Kunci : Profile Needs, Olahraga Militer, Edward Personal Preference Schedule (EPPS) A. Pendahuluan Dewasa ini sebuah negara bisa dipandang sebagai Negara besar jika memiliki keadaan ekonomi yang baik, militer yang kuat dan olahraga yang berprestasi. Hal tersebut bisa menjadi tolak ukur seberapa besar Negara tersebut maju dan berkembang. Dalam bidang olahraga, Indonesia bisa disebut sebagai Negara berkembang yang sedang berusaha meningkatkan kualitas pembinaan dalam bidang olahraganya. Di Indonesia melalui momentum peringatan Hari Olahraga Nasional 165

166 Vebby Febriyanti, et al. yang jatuh setiap tanggal 9 September, Kementerian Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menggelorakan kembali semangat berolahraga di seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan Indonesia Sehat dan Produktif. Salah satu kegiatan olahraga yang mulai banyak diminati di Kota Bandung ditahun 2017 adalah kegiatan olahraga militer dimana dalam komunitasnya olahraga ini dipimpin langsung oleh Mayor Infanteri Eka Wira, komunitas ini disebut komunitas olahraga Sparko. Dalam kegiatan olahraga, tentunya tidak hanya pria yang sering melakukannya namun wanita pun melakukan kegiatan olahraga. Wanita adalah seseorang yang dapat menampilkan karakteristik kecantikannya tanpa harus menjadi seperti orang lain, serta mampu mengeluarkan talenta yang dimilikinya. Dalam memilih olahraga pada umumnya wanita lebih memilih melakukan olahraga yang tidak terlalu berat misalnya lari, yoga, pilates, senam aerobic. Uniknya pada Komunitas ini terdapat 10 orang anggota Spartan wanita yang diantaranya berusia 17-26 tahun yang terlihat sangat antusias dan tetap semangatmengikuti olahraga militer yang salah satu kegiatan didalamnya adalah adanya olahraga mengangkat beban. Bedanya, angkat beban dalam komunitas ini lebih banyak menggunakan beban tubuh sendiri yang bisa dikatakan lebih berat. Hal ini terlihat ketika sedang latihan para anggota wanita ini selalu memilih posisi di barisan pertama dan kedua, ketika sudah lelah sesama anggota wanita ini terlihat tetap saling menyemangati para anggota wanita lainnya, dan ketika coach sedang menginstruksikan gerakan para anggota wanita ini langsung mengikuti gerakan yang diperintahkan sesuai dengan contohnya walaupun mereka mengakatakan sudah terasa sulit dan membuat badan sangat pegal dan sedikit sesak mereka tetap mengikuti gerakan yang diperintahkan coach, para anggota wanita ini tetap semangat mengikuti alur coach dalam memberi materi olahraga Spartan sampai dengan sekarang, walaupun memang didalam pemberian materi ada beberapa materi yang bisa dikatakan sulit dicapai oleh wanita misalnya pull up atau obstacle maksudnya ketika lari interval terdapat rintangan ditengah-tengah untuk dilewati oleh anggota ini. Tentunya seseorang yang melakukan suatu perilaku pasti memiliki kebutuhan-kebutuhan dalam dirinya yang harus dipenuhi. Begitu juga dengan manusia yang memiliki kebutuhan, baik secara fisik, psikis, maupun sosial. Adanya kebutuhan akan menimbulkan ketegangan pada individu (Hall & Gardner, 1993), sehingga ia akan terus menerus bertindak sampai situasi individu atau lingkungan diubah untuk meredakan ketegangan tersebut. Kebutuhan seseorang dalam berolahraga juga sangat beragam karena pada setiap tahap perkembangan terjadi perubahan - perubahan dalam kebutuhan dan berkembang menjadi semakin kompleks. Menurut Murray need adalah perilaku yang didorong oleh kemauan internal diri sendiri. Dengan kata lain, setiap orang mempunyai kebutuhan karena sesuatu yang tidak mereka miliki dan inilah yang menjadi dorongan. Perilaku yang dilakukan pun bisa terjadi akibat adanya suatu tekanan (press). Tekanan ada hubungannya dengan orang-orang atau objek-objek yang mempunyai implikasi-implikasi langsung terhadap usaha-usaha individu untuk memuaskan kebutuhannya.kita akan tahu tentang apa yang mungkin dilakukan individu, bukan hanya tentang motif atau kecenderungannya tetapi juga gambaran mengenai cara bagaimana individu melihat atau menginterpretasikan lingkungannya. Penting membedakan antara nilai objek-objek lingkungan sebagaimana dipersepsikan atau diinterpretasikan oleh individu (betapress) dan sifat-sifat dari objek-objek lingkungan itu sebagaimana terdapat dalam kenyataan atau sebagaimana realitas (alphapress).tingkah laku individu sendiri erat kaitannya dengan betapress, walaupun demikian penting menemukan situasi-situasi dimana Volume 4, No.1, Tahun 2018

Studi Deskriptif Profile Needs pada Wanita yang Melakukan Olahraga Militer... 167 terdapat perbedaan antara betapress yang merupakan sasaran reaksi individu dan alphapress yang merupakan kenyataan yang ada. Psikolog Amerika Henry Murray mengembangkan teori kepribadian yang diselenggarakan dalam hal motif, menekan, dan kebutuhan. Murray menggambarkan kebutuhan sebagai potensi atau kesiapan untuk merespon dengan cara tertentu dalam keadaan tertentu diberikan. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : Bagaimana Gambaran Profile Needs Pada Wanita Yang Mengikuti Olahraga Militer di Komunitas Spartan Komando Bandung? Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk memperoleh data empirik mengenai profile needs yang ditampilkan oleh wanita yang mengikuti olahraga militer di komunitas Spartan Komando Bandung ketika sedang beratih. B. Landasan Teori Needs Menurut Murray, needs adalah suatu konstruk yang mewakili suatu daya pada bagian otak, kekuatan yang mengatur persepsi, apersepsi, pemahaman, konasi dan kegiatan sedemikian rupa untuk mengubah situasi yang ada dan yang tidak memuaskan ke arah tertentu. Kebutuhan kadang-kadang langsung dibangkitkan oleh proses-proses internal tertentu, tetapi lebih sering oleh terjadinya salah satu dari sejumah kecil tekanan yang secara umum efektif. Asumsi dasar tentang teori Murray adalah bahwa perilaku didorong oleh kemauan internal diri sendiri. Dengan kata lain, setiap orang mempunyai kebutuhan karena sesuatu yang tidak mereka miliki dan inilah yang menjadi dorongan. Manusia tidak pernah dipuaskan oleh apa yang telah mereka miliki. Murray menyatakan bahwa adanya kebutuhan dapat disimpulkan dari : a.akibat atau hasil akhir dari tingkah laku, b.pola atau cara khusus tingkah laku yang bersangkutan, c.perhatian dan respon selektif terhadap kelompok objek stimulus tertentu, d.ungkapan emosi atau perasaanperasaan tertentu, dan e. Ungkapan kepuasan apabila akibat tertentudicapai atau kekecewaan apabila akibat tersebut tidak tercapai. Edward Personal Preference Schedule (EPPS) Edwards merumuskannya menjadi 15 kebutuhan yang kemudian dituangkan dalam tes inventory yang menjaring social needs yang dimiliki individu yaitu Tes Psikologi Edward Personal Preference Schedule (EPPS) yang dijadikan sebagai alat untuk mengukur tingkat kebutuhan. EPPS adalah salah satu tes verbal dimana karena salah satu tes verbal ini bisa membuat individu manjadi alert sehingga bisa saja membohong. Namun harus diingat bahwa korelasi antara apa yang dicerminkan keluardengan keadaan dalamnya mempunyai korelasi tinggi (0,871). Salah satu tes kepribadian adalah EPPS atau Edward Personal Preference Schedule (EPPS) adalah tes untuk mengukur kecenderungan-kesenderungan yag kita sukai dan megenai perasaan dalam bentuk soal-soal berpasangan (Edwards, 1954). Edwards menyebutkan 15 jenis needs yang disusun berdasarkan konsep hirarki kebutuhan dari Murray, yaitu need of achievement, need of deference, need of order, need of exhibition, need of autonomy, need of affiliation, need of intraception, need of succorance, need of dominance, need of abasemenet, need of nurturance, need ofchange, need of endurance, need of heterosexual, dan need of aggression. Psikologi,Gelombang 1, Tahun Akademik 2017-2018

168 Vebby Febriyanti, et al. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Studi Deskriptif Profile Needs pada Wanita yang Mengikuti Olahraga Militer di Komunitas Spartan Komando Bandung. Tabel 1.Distribusi Frekuensi Persentil Profile Needs EPPS Needs Frekuensi Tinggi Frekuensi Rata -rata Frekuensi Rendah Total ACH 2 20% 8 80% 0 0% 100% DEF 3 30% 7 70% 0 0% 100% ORD 3 30% 7 70% 0 0% 100% EXH 6 60% 4 40% 0 0% 100% AUT 5 50% 4 40% 1 10% 100% AFF 0 0% 7 70% 3 30% 100% INT 2 20% 7 70% 1 10% 100% SUC 1 10% 7 70% 2 20% 100% DOM 2 20% 7 70% 1 10% 100% ABA 1 10% 9 90% 0 0% 100% NUR 3 30% 7 70% 0 0% 100% CHG 5 50% 4 40% 1 10% 100% END 3 30% 6 60% 1 10% 100% HET 2 20% 4 40% 4 40% 100% AGG 1 10% 8 80% 1 10% 100% Keterangan : Tinggi Rendah Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa needs yang menonjol atau berada pada kategori tinggi adalah needs Exhibition 60%, needs Autonomy 50%, dan needs Change 50%. Untuk needs yang ditekan atau berada pada kategori rendah adalah needs Heterosexual 40%, needs Affiliasi 30% dan needs Succorance 20%. Volume 4, No.1, Tahun 2018

Studi Deskriptif Profile Needs pada Wanita yang Melakukan Olahraga Militer... 169 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Tinggi Rata-rata Rendah Gambar 1. Diagram Batang ModusPercentile Profile Need Berdasarkan Diagram di atas, menunjukkan bahwa kebutuhan yang dominan ditonjolkan keluar adalahn Exhibition atau kebutuhan penonjolan diri dalam arti positif dimana seseorang sangat senang memperlihatkan kemampuan dirinya, ingin menjadi pusat perhatian, suka memuji kebenaran pendapat, senang bergaul, sifat riang, extraversi, percaya diri, rasa bangga diri, dan optimistis. need yang mendominasi adalah n Autonomy. n Autonomy yaitu kebutuhan untuk berdiri sendiri dalam arti positif dimana adanya keinginan untuk bebas dan mandiri, tidak tergantung dalam hal pendapat, pendirian. Berkeinginan untuk progresif dan orisinil. Need selanjutnya yang mendominasi adalah n Change. n Change yaitu kebutuhan untuk mengadakan perubahan yang dalam arti positifnya adalah kebutuhan akan rangsang-rangsang luar atau perubahan-perubahan yang menunjukkan adanya minat yang besar dalam mengadakan hubungan terhadap sesama manusia maupun sekelilingnya. Sedangkan needs yang ditekan adalah needs Heterosexuality, needs Affiliation, dan needs Succorance. Pada kebutuhan Heterosexuality yaitu mereka menghilangkan atau menekan kebutuhan akan hubungan dengan lawan jenis pada saat berlatih artinya para responden wanita ini tidak terlalu memfokuskan perhatiannya pada lawan jenis, tidak menyenangi aktifitas yang disukai lawan jenis, tidak suka menarik perhatian lawan jenis dan tidak menyatakan sesuatu hal yang berkaitan dengan seksual ketika sedang berlatih. Pada kebutuhan Affiliation yaitu mereka tekan adalah kebutuhan untuk bersekutu dengan orang lain seperti butuh kehadiran orang lain untuk melakukan sesuatu hal. Pada kebutuhan Succoranceyaitu kebutuhan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain misalnya butuh banyak perlindungan dari orang lain lalu suka sekali mengharapkan belas kasihan, mudah mengeluh dan merasakan sengsara. D. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan data serta pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan: Bahwa Needs yang mendominasi tinggipada responden wanita dikomunitas Spartan Komando Bandung adalah need of Exhibition, Need of Psikologi,Gelombang 1, Tahun Akademik 2017-2018

170 Vebby Febriyanti, et al. Autonomy, Needs of Change. Needs Exhibition artinya adanya keinginan menujukkan dirinya pada lingkungan seperti senang memperlihatkan kelebihan diri sendiri, senang bergaul. Need of Autonomy, kebutuhan ini artinya adanya kebutuhan akan kemandirian jadi seperti adanya keinginan untuk bebas dan mandiri. Need of Change, dengan arti senang mengerjakan sesuatu yang baru dalam dirinya, mudah mengikuti perubahan yang terjadi. Selanjutnya Needs yang dikategorikan rendah atau ditekan pada responden wanita saat berolahraga dikomunitas Spartan Komando Bandung adalah needs Heterosexuality yaitu kebutuhan akan hubungan dengan lawan jenis pada saat berlatih,needs Affiliation yaitu kebutuhan untuk bersekutu dengan orang lain, dan needs Succorance yaitu kebutuhan untuk mendapatkan perhatian dari orang lain. E. Saran Berikut merupakan saran yang dirumuskan oleh peneliti setelah melakukan pembahasan dari hasil penelitian: 1. Bagi para anggota, Need of Heterosexual merupakan aspek need paling ditekan dikomunitas ini (---) dibandingkan dengan dua need yang rendah lainnya yaitu needs affiliation dan need succorance pada responden olahraga militer dikomunitas ini. Need Heterosexual seharusnya terlihat pula pada responden karena dalam teori pun dijelaskan bahwa need Exhibition berkorelasi positif dengan need Heterosexual jadi apabila need Exhibition tinggi maka need heterosexual pun tinggi hasilnya. Need of Afiliation yaitu kebutuhan akan untuk bersekutu dengan orang lain dalam hal ini upaya yang sebaiknya dilakukan adalah para anggota dikomunitas ini lebih meningkatkan relasi dengan anggota lainnya karena untuk olahraga seperti ini akan sulit dilakukan tanpa bantuan dari orang lain. 2. Bagi para coach, setelah mengetahui needs yang mendominasi dikomunitas ini tentunya lebih memberikan pembinaan bagi para anggota komunitas Spartan Komando supaya ada kesungguhan dan supaya tidak merasa bosan ketika sedang berlatih. Daftar Pustaka Alwisol. (2009). Psikologi Kepribadian edisi revisi. Malang: UMM Press. Arikunto, S. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Atkinson, R. &. (1993). Pengantar Pikologi Jilid 2. Jakarta: Erlangga. Depdiknas. (2004). Undang - Undang Republik Indonesia Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pusat Data dan Informasi Pendidikan. Edwards. (1954). Edwards Personal Preference Schedule. New York: The Psycological Corporation. Hall, C. S., & Gardner, L. (1993). Teori-Teori Holistik (Organisme-Fenomenologis),. Yogyakarta: Kanisius. Herdansyah, H. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Psikologi. Jakarta Selatan: Salemba Humanika. Marnat, G. G. (2009). Handbook of Psychological Assesment. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Noor, Hasanuddin. (2009). Psikometri: Aplikasi dalam Penyusunan Instrumen Perlaku. Bandung : Fakultas Psikologi Universitas Islam Bandung Saraswati, S. (2009). Cara Mudah Menyusun Proposal, Skripsi, Tesis, Desertasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Volume 4, No.1, Tahun 2018

Studi Deskriptif Profile Needs pada Wanita yang Melakukan Olahraga Militer... 171 Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. Sumintardja, E. (2012). Edwards Personal Preferences Schedule. Bandung. Sumber penelitian : Agustien, F. (2011). Motivasi Wanita Mengikuti Senam Aerobik Di Sanggar Senam Ceria Sidoarjo. Amalia, D., & Pudjiastuti, E. (2016). Studi Deskriptif Mengenai Profile Kebutuhan pada Remaja Cabe-Cabean di Kota Bandung. Asri C.A. (2012). Studi Deskriptif Mengenai Profile Kebutuhan Siswa Pelaku Bullying di SLTP X. Astuti, P. M. (2017, Maret 9). Olahraga Yag Paling Disukai Wanita. Daily. Fauziah. (2013). Pengaruh Motivasi, Pelatihan Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. Nadira Prima Semarang. Nurani, T. A. (2012). Gambaran Profile Needs Pada Mahasiswa Kos Di Jatinangor yang Melakukan Premarital Intercourse. Risman, M. (2012). Studi Tentang Profile Kebutuhan Pada Komunitas Vespa RAT's Scooter Di Cimahi Tahun 2012. Ristendi. (2014). Studi Tentang Profil Needs Pendiri Klub Motor Vespa Maniac Independent Teams Scooters (MITS) dalam Konunitas Vespa RATS s Scooters Di Kabupaten Bandung Barat. Psikologi,Gelombang 1, Tahun Akademik 2017-2018