COMPANY PROFILE TOKO BATIK PRIMA SAPHIR SQUARE YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PEMASARAN BERBASIS MULTIMEDIA.

dokumen-dokumen yang mirip
PROFIL PERUSAHAAN BERBASIS MULTIMEDIA PADA WW DIGITAL YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. Oleh:

PROFIL PERUSAHAAN LIMA M PRODUCTION YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA PROMOSI BERBASIS MULTIMEDIA. naskah publikasi

PROFIL PERUSAHAAN DAMAI MINIMARKET BERBASIS MULTIMEDIA DI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. Disusun oleh : AGUNG TR WIBOWO

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Andi Priyatna

CD INTERAKTIF PROFIL TK ABA SUMBERADI SEBAGAI MEDIA PROMOSI NASKAH PUBLIKASI

PROFIL TOSERBA WS SWALAYAN JL.KALIURANG BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF. Naskah Publikasi

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN FLORA DAN FAUNA INDONESIA MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR MX. Naskah Publikasi

VISUALISASI INFORMASI PSIM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR. Naskah Publikasi

VISUALISASI PEMBELAJARAN FUNGSI, TURUNAN, DAN INTEGRAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMA KELAS 2 BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MATA PELAJARAN SENI BUDAYA DI SMP NEGERI 3 SAMPUNG PONOROGO DENGAN MACROMEDIA FLASH

Model Aplikasi Company Profile Berbasis Multimedia Studi Kasus : SMP Muhammadiyah 17

PERANCANGAN COMPANY PROFILE CV. WIJAYA TEKNIK MENGGUNAKAN ADOBE FLASH CS3 NASKAH PUBLIKASI

GAME BERMAIN KATA SESUAI EJAAN YANG DISEMPURNAKAN KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PRODUK BERBASIS MULTIMEDIA DINAMIS. Tristanto Ari Aji Dosen STMIK AMIKOM Yogyakarta

COMPANY PROFILE PT. PLN PERSERO APJ YOGYAKARTA BERBASIS MULTIMEDIA NASKAH PUBLIKASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat

PEMBUATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PRESENTASI PROPOSAL PROSES PEMBUATAN TANGGUL JL

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

APLIKASI RPUL ( Rangkuman Pengetahuan Umum Lengkap ) DUNIA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF. Naskah Publikasi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membutuhkan spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) dan Perangkat Lunak (Software)

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang telah dianalisis dan dirancang akan digunakan sebagai alat bantu

Disusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01 NIM :

MULTIMEDIA SEBAGAI PEMBUATAN COMPANY PROFILE PADA SEKOLAH MENENGAH SENI RUPA YOGYAKARTA

BAB IV KONSEP DESAIN DAN PERANCANGAN

PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA SMA N 1 PLERET BANTUL NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Aditya Dwi Hanggara

I. PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah suatu proses komunikasi antara sumber belajar dengan

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM. adalah urutan kegiatan dari awal sampai akhir. Tanjungpinang ini dibuat dengan menggunakan aplikasi Adobe Flash CS3

PEMBUATAN ANIMASI PENGENALAN ANGKA LATIN DAN ROMAWI BERBASIS FLASH UNTUK TK ARGO MAKMUR. Naskah Publikasi

MEDIA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNTUK SD KELAS VI PADA SD MINOMARTANI 1 SLEMAN. Naskah Publikasi

PEMBUATAN MEDIA INTERAKTIF PROFIL ORGANISASI FORUM SENATOR KELAS (FORSEKA) SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI ANGGOTA BARU STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

APLIKASI MULTIMEDIA SEBAGAI MEDIA PROMOSI DI BENDIE ADVERTISING. Naskah Publikasi

PERANCANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PROFIL MORISHA SKIN CARE DI YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yogi Hari

PERANCANGAN MEDIA PELATIHAN PEMBUATAN BATU BATA, GENTENG DAN KERAJINAN TANAH LIAT DI DESA TEGOWANUH KABUPATEN TEMANGGUNG NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan

PERANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MEMBACA, MENGGAMBAR DAN BERHITUNG PADA TK ABA WONOPETI KULON PROGO. Naskah Publikasi

Tri Yuliani Putri

COMPANY PROFILE BENGKEL MUGEN JAYA YOGYAKARTA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF NASKAH PUBLIKASI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN DAN ANALISIS PERMAINAN EDUKASI FRUITS GARDEN UNTUK ANAK-ANAK NASKAH PUBLIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tutorial interaktif adalah media pembelajaran yang menjelaskan tentang langkah langkah

Media Pembelajaran Teori Organisasi Umum Berbasis Multimedia (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PERANCANGAN ENSIKLOPEDIA BAHAYA ABORSI STUDI KASUS PADA KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA DI KLATEN NASKAH PUBLIKASI

PERANCANGAN SIMULASI PEMBUATAN SIM (Surat Izin Mengemudi) BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Wahyu Milantoko

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang digunakan adalah : 1. Processor Pentium III. 2. Memory 2 GigaByte DDR 2 RAM

BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan

PERANCANGAN APLIKASI PETA DIGITAL LOKASI OBYEK WISATA KOTA CILACAP BERBASIS MULTIMEDIA. Naskah Publikasi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PEMBUATAN COMPANY PROFILE MULTIMEDIA INTERAKTIF BIMBINGAN BELAJAR SMART GALILEO BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun

PENERAPAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA DALAM PEMBUATAN COMPANY PROFILE DAN SARANA PROMOSI PADA DISTRO AUTHEZZ BRAND NASKAH PUBLIKASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pada komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : Prosessor Intel Pentium 4 1,6 GHz. Memori 256MB DDR RAM

SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI IV Hotel Marcopolo, Bandar Lampung, November 2011

Multimedia. Semester Pendek - Pertemuan 1 Tema : Gambar. By In Wahyu Widodo

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB III LANDASAN TEORI. Multimedia terdiri dari dua kata yaitu Multi dan Media. Multi yang berarti

PEMBUATAN VIDEO COMPANY PROFILE BTMP-BPPT KAWASAN PUSPIPTEK. : Mohamad Yani : 1B114820

COMPANY PROFILE SANDHANGAN JOGJA (CV.ARMITA CIPTA SANDANG) BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF. Naskah Publikasi

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI PENGGUNAAN KAMERA DSLR BERBASIS MULTIMEDIA

Bab IV. Implementasi dan Evaluasi. sebagai bahan untuk melakukan presentasi kepada para pelanggan baru.

PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. untuk mendukung pembangunan dan implementasi sistem.

CD INTERAKTIF PROFIL AKADEMI KEBIDANAN AIFA HUSADA PAMEKASAN SEBAGAI MEDIA INFORMASI PADA MASYARAKAT NASKAH PUBLIKASI

BAB IV LAPORAN KERJA PRAKTEK. Kerja Praktek yang penulis lakukan adalah meliputi : Pemilihan jenis warna dan huruf (font)

PEMBUATAN KATALOG DIGITAL PRODUK FURNITURE PADA TOKO MEBEL YANTO MEBEL INTERIOR DI SURAKARTA

ANALISIS DAN PEMBUATAN COMPANY PROFILE SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 GAMBUT BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

PEMBUATAN APLIKASI EDUKATIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MEMUDAHKAN SISWA BELAJAR MEMBACA

ANALISIS DAN PEMBUTAN ENSIKLOPEDIA BINATANG PURBA NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh I Gede Bayu Rangsang Satria Jaya

Desain Interior Rumah dengan 3DS Max untuk Keperluan Pembuatan Video Image di Masterpiece Studio

MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN TULANG DAN SENDI PADA MANUSIA UNTUK SD NEGERI 2 BULUREJO BERBASIS FLASH NASKAH PUBLIKASI

Pengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia

CD INTERAKTIF MULTIMEDIA SEBAGAI SARANA MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK WIDYA KUTOARJO NASKAH PUBLIKASI

CD Interaktif Company Profile Global Connexion Yogyakarta Berbasis Multimedia Sebagai Media Promosi dan Informasi Kepada Masyarakat NASKAH PUBLIKASI

BULIDING AND PLANNING MULTIMEDIA APLICATIONS AS INFORMATION MEDIA ABOUT THE EFFECT OF PRAYERS MOVEMENTFOR THE HUMAN HEALTH

NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Debby Arum Widyastuti

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengunjung yang membutuhkan informasi-informasi yang terdapat di dalam Mal

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu menggunakan bahasa sebagai media untuk melakukan pecakapan kepada orang lai

PERANCANGAN COMPUTER ASSISTED LEARNING UNTUK BELAJAR ABJAD DAN BERMAIN BAGI ANAK PRA TK (STUDI KASUS : TK AL AMIN KADISOKA PURWOMARTANI SLEMAN)

CD INTERAKTIF UNTUK SOSIALISASI DAN PROMO PUPUK SRIWIDJAJA CABANG YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Damas Dwi Wibowo

PENGEMBANGAN KARTU NAMA MULTIMEDIA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat keras dan lunak. Adapun spesifikasi perangkat pendukung yang

CD INTERAKTIF BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN PEMELIHARAAN KUCING PERSIA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Prestianto

perusahaan dan memeberikan citra positif perusahaan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. tentang jenis-jenis alat yang digunakan, cara-cara membangun jaringan komputer

Seminar Riset Unggulan Nasional Informatika dan Komputer FTI UNSA 2013

MEDIA PEMBELAJARAN SAINS BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATERI PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA TOKO MEBEL SUPER MAPAN DI YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI. disusun oleh Maria Agustina Sina B

MULTIMEDIA INTERAKTIF BIMBINGAN KONSELING DI SMPN 1 SAMPUNG PONOROGO DENGAN MACROMEDIA FLASH 8. Naskah Publikasi

DAFTAR ISI. DAFTAR GAMBAR. DAFTAR TABEL. DAFTAR MODUL PROGRAM...

PETA DIGITAL RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA LEMPUYANGWANGI BERBASIS MULTIMEDIA SKRIPSI

Panji Novantara, M.T. Dosen Universitas Kuningan Jl Cut Nyak Dien No 36 A Cijoho Kabupaten Kuningan

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA

PERANCANGAN GAME BENAR ATAU SALAH SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KOMPUTER BERBASIS ANDROID (Studi Kasus : SMK Miftahul Huda Rawalo)

Transkripsi:

COMPANY PROFILE TOKO BATIK PRIMA SAPHIR SQUARE YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PEMASARAN BERBASIS MULTIMEDIA Naskah publikasi Diajukan oleh Mohamad Nugroho Sulistiyadi NIM :08.02.7337 Galang Okta YUdhasmara NIM :08.02.7338 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011

COMPANY PROFILE TOKO BATIK PRIMA AS MEDIA MARKETING INFORMATION SAPHIR SQUARE YOGYAKARTA BASED ON MULTIMEDIA COMPANY PROFILE TOKO BATIK PRIMA SAPHIR SQUARE YOGYAKARTA SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PEMASARAN BERBASIS MULTIMEDIA Mohamad Nugroho Sulistiyadi Galang Okta Yudhasmara Jurusan Manajemen Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRACT Such modern developing advanced information technology. People who have been touched by information technology to change. Many people who begin to compete in the business world by using information technology. Even for those who are still using manual techniques, they began to miss and difficult to compete. Along with technological developments, especially performance in the field of information technology, the use of computers to assist human task is needed toachive levels of effectiveness and high efficiency. Similarly the application of technology as a medium of information, with technology, to deliver information faster and easier. by this author designed a company profile in one of the batik shop Yogyakarta. Company profile is one form of corporate identy which focues to provide information about the profile of a batik shop in the mall prime supernal saphir square. Saphir Square Yogyakarta is the reason that encourage excellent batik shop for conduct commercial sales of batik. Because batik is one of Indonesian cultural work which is still famous in the world. With one design company profile is expected to enhance the promotion of batik shop prime and information services to consument. Althought, for the future are expected to prime batik shop strengthen it identy into a store better in dealing with customers. Keywords: Application-Based Multimedia Company Company Profile

1. Pendahuluan Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan yang semakin pesat telah membawa perubahan yang sangat mendasar pada pola pikir manusia sehingga terbentuk sebuah dunia baru, interaksi baru, dan sebuah jaringan bisnis tanpa batas yaitu era globalisasi. Pada era ini sebuah perusahaan maupun Usaha Kecil Menengah (UKM) dituntut untuk lebih inovatif dalam penyajian informasi maupun strategi pemasaran sehingga mampu menyebabkan konsumen melakukan pembelian produk yang ditawarkan lewat pemasaran. Dengan teknologi informasi khususnya teknologi informasi berbasis multimedia bisa memberikan peranan penting dalam proses penyaluran informasi. Keunggulan bersaing suatu perusahaan atau Usaha Kecil Menengah (UKM) sesungguhnya adalah keunggulan komunikasi sehingga masalah dalam bersaing adalah masalah dalam berkomunikasi. Dalam komunikasi, seperti halnya dalam arsitektur, lebih sedikit lebih baik. Usaha Kecil Menengah (UKM) maupun sebuah perusahaan harus mempertajam pesan agar masuk ke dalam pikiran konsumen. Multimedia dapat membantu mempertajam pesan tersebut karena kelebihan multimedia adalah menarik indera dan minat dan merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan. Suatu lembaga riset dan penerbitan computer, yaitu Computer Technology Research (CTR) menyatakan bahwa orang hanya mampu mengingat 20% dari yang dilihat dan 30% dari yang didengar. Akan tetapi, orang dapat mengingat 80% dari yang dilihat, didengar, dan dilakukan sekaligus. Para pendukung multimedia menyatakan bahwa jika media berbagai indera ini dikombinasikan, maka efek yang dihasilkan melebihi penjumlahan bagian-bagiannya. Perusahaanperusahaan top dunia yang unggul dalam bersaing menggunakannya untuk mempertajam pesan-pesan pemasarannya.

2. Landasan Teori 2.1 Pengertian Umum Multimedia Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. 2.2 Elemen-Elemen Multimedia 2.2.1 Text Merupakan elemen multimedia yang menjadi dasar utama dalam menyampaikan informasi, karena teks adalah jenis data yang paling sederhana dan membutuhkan tempat penyimpanan yang paling kecil. Biasanya dihasilkan oleh program pengolah kata dan merupakan informasi yang utama pada sebagian besar multimedia. Teks memegang peranan dasar dalam menyusun dokumen, karena hamper seluruh aplikasi multimedia menggunakan teks sebagai alat presentasi informasi yang paling sesuai untuk mendeskripsikan suatu nama, definisi atau aturan. 2.2.2 Gambar Gambar atau grafik merupakan bagian yang penting sistem multimedia, pada dasarnya sebuah format gambar dapat direpresentasikan kedalam tipe bitmap atau vektor, perbedaan dari kedua format ini adalah pada bitmap terdapat informasi warna RGB (Red, Green, Blue) dalam pixel, sementara format vektor tidak. 2.2.3 Animasi Animasi merupakan kumpulan gambar yang memiliki alur cerita gambar yang berbeda-beda untuk setiap framenya yang ditampilkan secara bergantian sehingga akan terlihat bergerak. Animasi dibuat khusus untuk mendukung konsep ilustrasi yang mengharuskan adegan gambar yang bergerak. 2.2.4 Video Video merupakan elemen tambahan yang berisi rekaman dari kaset video atau yang lainnya yang bersifat analog. Kemudian dimasukkan dalam lingkungan komputer yang berubah menjadi gambar-gambar digital yang tidak jauh berbeda dengan animasi yang bersuara. Penggunaan video sudah banyak digunakan dalam aplikasi multimedia. 2.2.5 Audio/Suara Suara adalah suatu media unik bila dibandingkan dengan media lain yang menjadi elemen multimedia. Bila bekerja dengan menggunakan suara dalam multimedia, sudah pasti akan ditemui suara yang diubah dalam bentuk digital.

2.3 Struktur Sistem Informasi Multimedia Struktur Sistem Informasi Multimedia merupakan bagian yang sangat penting dari keseluruhan pembuatan aplikasi Multimedia. Struktur ini berguna untuk memvisualisasikan seluruh relasional dan apliksai yang sedang dibangun. Struktur ini menjelaskan organisasi file dari Macromedia sebagai perangkat lunak utama, grafik dan sumber daya lain, sehingga tidak hanya memudahkan dalam menemukan file tertentu, tetapi juga memudahkan untuk melakukan revisi pada tiap komponen dalam aplikasi Multimedia ketika dibutuhkan. 2.4 Langkah-langkah Pengembangan Sistem Multimedia Yang perlu diperhatikan dalam pengembangan sistem multimedia menurut Raymond MCLead, Jr 5 diantaranya adalah: 2.4.1 Mendefinisikan Masalah Analisis sistem mengidentifikasi kebutuhan pemakai dan menentukan bahwa pemecahannya memerlukan multimedia. 2.5 Sistem Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.5.1 Macromedia Director MX 2004 Macromedia Director adalah software yang berfungsi menyatukan berbagai media Image (citra gambar), animasi, video, audio dan teks untuk membuat sebuah produk presentasi yang lazim disebut Multimedia. 2.5.2 Adobe Photoshop CS2 Adobe Photoshop CS2 adalah salah satu software manipulasi image digital yang popular saat ini. Adobe Photoshop berguna untuk menghapus warna Image, Memperbaiki Image, Menggabungkan beberapa Image, Memberi efek khusus, seperti sorotan cahaya, tetesan air, efek timbul pada image, efek blur dan masih banyak lagi efek yang disediakan oleh Adobe Photoshop dengan menggunakan Plugin Adobe Photoshop. 2.5.3 Adobe Audition Adobe Audition merupakan suatu program yang digunakan untuk merekam, mengedit suara dalam bentuk digital yang berbasis Windows. Program ini dilengkapi dengan modul-modul efek suara, seperti Delay, Echo, Pereduksi Noise/Hiss, Reverb, Pengatur Tempo, Pitch, Graphic Dan Parametric Equalizer. 2.6 Spesifikasi Perangkat Keras a) Processor intel pentium 4 keatas b) RAM minimal 512MB c) Hardisk 40Gb d) Monitor, Keyboard dan Mouse 2.7 Sistem Operasi yang Digunakan Windows XP Professional 2000

3. Gambaran Umum 3.1 Sejarah Berdiri Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta merupakan salah satu tempat usaha yang bergerak dalam penjualan batik yang berada di Yogyakarta. Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta yang berlokasi di lantai 1 Saphire Square Yogyakarta, tepat berada di pusat kota sehingga memudahkan akses bagi warga Yogyakarta dan sekitarnya. Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta mulai mendirikan usahanya pada tahun 2003. Pada tahun 2005 mulai membuka beberapa cabang toko di Saphire Square Yogyakarta. Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta sendiri merupakan toko batik yang menyediakan produk-produk bahan kain dan bahan jadi. 3.2 Latar Belakang Didirikan Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta Yogyakarta merupakan kota yang bernilai sejarah tinggi dan kota yang unik dalam sumber pariwisatanya dimana banyak turis manca negara dan turis lokal yang mengunjungi kota Yogyakarta pada setiap tahunnya. Sehingga tidak heran banyak orang yang mulai menjual makanan, barang-barang, kaos, pernak-pernik, dan batik sebagai oleh-oleh dari Yogyakarta. Dengan pertimbangan itu Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta didirikan. Disamping untuk melestarikan batik sebagai warisan budaya Indonesia, selain itu Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta menyediakan tempat yang nyaman dan berkualitas sebagai tempat berbelanja batik di Saphire Square Yogyakarta. 3.3 Visi dan Misi Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta 3.3.1 Visi Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta mengedepankan pengembangan batik, dimana komponen yang mendukung di antaranya adalah: Pengembangan batik di wilayah Yogyakarta termasuk pemasaran batik yang berkualitas, Menjadi salah satu tempat berbelanja batik yang nyaman dan berkualitas, Pengembangan sumber daya manusia di sekitar wilayah Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta. 3.3.2 Misi Selain bergerak di bidang usaha pemasaran batik yang berorientasi profit. Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta juga ikut melestarikan batik sebagai budaya Indonesia. 3.4 Struktur Organisi Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta Struktur organisasi bagi suatu unit usaha baik itu berskala kecil, menengah, atau besar merupakan unsure penting. Struktur organisasi ini memudahkan pembagian wewenang serta tanggung jawab setiap anggota organisasi. Struktur organisasi juga untuk menjelaskan tugas masing-masing dari tiap-tiap anggota organisasi. Struktur organisasi adalah merupakan perwujudan yang menunjukkan hubungan antara fungsi-fungsi dalam suatu organisasi yang bmenjalankan masing-masing secara efektif dan efisien.

Setiap unit usaha mempunyai bentuk dan model struktur organisasi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan, dimana organisasi tersebut disusun atas beberapa bagian. Setiap[ bagian memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing dan di antara bagian-bagian tersebut mempunyai hubungan yang erat satu dengan yang lain. Jadi, jelasnya struktur organisasi menunjukkan kerangka fungsi bagianbagian atau posisi-posisi, maupun orang-orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang, tanggung jawab yang berbeda-beda dalam organisasi. Secara lengkap struktur organisasi Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta dapat dilihat pada gambar berikut: Struktur Organisasi Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta PRIMA GROUP OWNER Anton OWNER Agung OWNER Heri SUPERVISOR Ari KARYAWAN KARYAWAN KARYAWAN Gambar 3.1 Bagan struktur organisasi 3.5 Produk Unggulan Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta mempunyai beberapa produk unggulan mulai dari bahan kain dan bahan jadi. Beberapa produk unggulan yang ditawarkan oleh Toko Batik Prima Saphire Square Yogyakarta antara lain: Bahan Kain: Sutra, Dolbi, Katun, Paris, Sanwos, Piskos, ATBM Sutra (alat tenun bukan mesin). Bahan Jadi: Kemeja, Hem, Blous, Sekdres, dan Gamis.

4. Pembahasan 4.1 Identifikasi Masalah Kendala yang dialami di perusahaan Toko Batik Prima yaitu sosialisasi perusahaan tersebut tidak begitu meluas sehingga masyarakat kurang memahami informasi tentang perusahaan yang bergerak di bidang penjualan batik. Oleh karena itu, dari permasalahan yang ada, penulis membuat solusi dengan membuat perangkat lunak profil perusahaan Toko Batik Prima yang berbasis multimedia yang di kemas dalam bentuk cd interaktif yang didalamnya berisi informasi tentang perusahaan Toko Batik Prima secara interaktif. 4.2. Merancang Konsep Sebuah aplikasi multimedia sangat diperlukan konsep untuk merancang program kerja. Dengan adanya rancangan program kerja suatu pembuatan aplikasi akan berjalan terarah dan terorganisasi. Aplikasi multimedia pada Toko Batik Prima dirancang dengan sifat interaktif, interaktif disini adalah mampu menyajikan informasi secara cepat dan tepat apabila pengguna manekan tombol atau fasilitas pilihan dalam aplikasi. Dalam perancangan konsep menulis bekerjasama dengan professional komunikasi dengan pengguna. 4.3. Merancang Isi Merupakan faktor utama yang harus diperhatikan pada kemudahan dan penyampaian informasi pembuatan aplikasi multimedia interaktif sehingga diperlukan perancangan isi yang benar-benar sempurna. Caranya adalah dengan membagi isi yang ada menjadi beberapa level atau urutan yang terinci. Sedangkan pembagian level itu sendiri didasarkan oleh beberapa faktor yang memiliki perbedaan yang menonjol. Input multimedia berupa citra visual seperti objek gambar ataupun foto diedit dan dibuat sendiri. Sedangkan untuk input audio atau suara berupa lagu-lagu backsound diambil dari file lagu mp3, dan ada beberapa file lagu yang harus dilakukan dalam proses pengeditan. Durasi atau lamanya tayang untuk tiap level berbeda disesuaikan dengan keinginan pengguna. Karena interaksi ini bersifat interaktif sehingga pengguna diberi kebebasan untuk mengatur navigasinya mau kemana, sesuai dengan tombol yang disediakan. 4.4. Menulis Naskah Aplikasi ini dirancang dalam bentuk menu-menu pilihan sederhana baik dalam model teks maupun simbol gambar dengan maksud agar mudah dioperasikan oleh pengguna. Untuk itu pada menu-menu pilihan digunakan bahasa-bahasa yang biasa dipakai (familiar) yang sudah dipahami. Selain menu teks yang digunakan simbolsimbol pada sebuah tombol. Pembukaan aplikasi tersebut diawali intro pengantar pada pengguna. Disaat program berjalan dan pengguna menggunakan aplikasi, setiap proses mengeklik sebuah tombol maka akan terdengar suara yang akan menambah kesan hidup dan menarik pada aplikasi multimedia, sehingga menghasilkan interaksi antara pengguna dan aplikasi multimedia ini. Struktur yang digunakan pada pembuatan aplikasi multimedia ini menggunakan struktur hierarki. Bentuk hierarki yang digunakan pada aplikasi multimedia ini sebagai berikut:

A B1 B2 B3 B4 C1 C2 C3 C4 C5 C6 C7 D1 D2 D3 D4 D5 D5 D6 D7 Gambar 4.1 Rancangan Desain Struktur Aplikasi 4.5 Merancang Grafik Bagian ini dilakukan proses pembuatan elemen-elemen yang diperlukan dan juga melakukan penggabungan dari beberapa software yang diperlukan. Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangan aplikasi, sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafis yang mendukung semua dialog, membuat animasi yang sesuai dengan tema membuat teks sebagai penyampaian pesan dan juga animasi.

4.5.1 Menu Utama Tampilan awal utama. Berikut rancangan tampilan Menu Utama : 4.2 Tampilan desain Menu Utama

5. Penutup 5.1 Kesimpulan Dari uraian penjelasan secara keseluruhan maka dapat diambil kesimpulan mengenai Profil Toko Batik Prima Yogyakarta Berbasis Multimedia, antara lain: 1. Aplikasi multimedia ini dibuat untuk menyampaikan informasi yang ada pada Toko Batik Prima Yogyakarta sebagai sarana informasi seperti Sejarah, Visi & Misi, Struktur Organisasi, Produk penjualan, dan info. 2. Dengan adanya aplikasi multimedia, pemberian informasi ke audience (masyarakat) diharapkan dapat lebih menarik dan efektif waktu untuk dapat mengenal tentang Toko Batik Prima Yogyakarta dan Produk-produk penjualannya. 3. Kelebihan aplikasi ini memudahkan para audience (masyarakat) untuk lebih mengenal Toko Batik Prima Yogyakarta tanpa memerlukan banyak waktu. 4. Kekurangan aplikasi ini tidak di sertai dengan database yang bisa di update sewaktu-waktu, jadi jika ingin merubah atau menambahkan data penjualannya harus secara manual melalui program dir-nya. 5. Sound atau suara pada aplikasi kurang sehingga pada saat diam terdengar sunyi dan kurang interaktif. 5.2. Saran Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan karena keterbatasan kemampuan penulis. Penulis berharap bahwa penyusunan laporan ini dapat berguna bagi Toko Batik Prima Yogyakarta pada khususnya dan pada para pembaca pada umumnya. Untuk lebih memahami dan mengerti tentang sebuah aplikasi multimedia diperlukan pemahaman program aplikasi dan teknik pembuatan. Oleh karena itu penyusun mengemukakan beberapa saran yang sekiranya dapat dijadikan sebagai wacana dan wawasan baru yang dapat dipertimbangkan dibawah ini: 1. Dalam pembuatan aplikasi multimedia hendaknya dipikirkan sebuah tema yang jelas untuk melandasinya. 2. Penyusun mengharapkan program ini dapat lebih sempurna sesuai dengan yang diinginkan penulis. 3. Penguasaan banyak efek belum tentu menjamin dapat membuat karya multimedia yang bagus, yang terpenting adalah menguasai konsep pembuatan dan tahu kapan harus menggunakan efek tersebut. 4. Manfaat media penyimpanan yang tingkat keamanan lebih baik. Sehingga kualitas data terawat dengan baik, agar dapat digunakan kapanpun dibutuhkan, dalam hal ini media penyimpanan Compact disk (cd).

6. DAFTAR PUSTAKA Hendratman, H. 2008. The Magic Of Macromedia Director, Bandung: Informatika. McLeod, R. 1996. Sistem Informasi Manajemen Edisi Bahasa Indonesia jilid II, PT Prehallindo, Jakarta. Prabowo, Eko. 2003. Presentasi Multimedia Director MX, Jakarta: Pt. Elex Media Kopuntindo Suyanto, M. 2003. Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Yogyakarta: Andi Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia Untuk Pemasaran. Yogyakarta: Andi Vaughan, Tay. 2004. Making It Work Sixth Edition. McGrawHill