PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 75 TAHUN 2016 TENT ANG

dokumen-dokumen yang mirip
WALIKOTA MOJOKERTO, PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 84 TAHUN 2016 TENT ANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO TENT ANG

PROVINISI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR TAHUN 2016

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO TENT ANG

W ALIKOTA MOJOKERTO WALIKOTA MOJOKERTO,

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENT ANG

PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 70 TAHUN 2016 TENT ANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR TAHUN 2016 TENT ANG

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 62 TAHUN 2016 TENT ANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA MOJOKERTO

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO TENT ANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS SOSIAL KOTA MOJOKERTO

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KOTA MOJOKERTO NOMOR 4 TAHUN 2011 TENT ANG

WALIKOTA MOJOKERTO PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO TENT ANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 44 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 55 Tahun : 2016

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL WALIKOTA MADIUN,

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 65 TAHUN TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 51 TAHUN 2010 TENTANG

- 1 - BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 51 TAHUN 2016

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

GAMBARAN PELAYANAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN KABUPATEN BANDUNG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 19 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENCANA KERJA (RENJA) 2015 DAN CAPAIAN RENSTRA SAMPAI DENGAN TAHUN BERJALAN 2015

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

WALIKOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN

WALIKOTA BLITAR, PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT

DRAFT BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 31 TAHUN 2018 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPAT

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 57 Tahun : 2016

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 64 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 50

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG

Menimbang. : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 50 Tahun : 2016

GUBERNUR BALI, Mengingat

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 66 Tahun : 2016

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 66 Tahun : 2016

DRAFT PER TGL 22 OKT 2008

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 35 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN BADAN PENANAMAN MODAL KOTA BATU

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 32 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA BATU

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

Transkripsi:

WALIKOTA MOJOKERTO PROVINS! JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 75 TAHUN 2016 TENT ANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, WALIKOTA MOJOKERTO, Menimbang Mengingat bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Peraturan Daerah Kata Mojokerto Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kata Mojokerto, maka perlu mengatur kedudukan, susunan Organisasi, tugas dan fungsi serta tata kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kata Mojokerto yang dituangkan dalam Peraturan Walikota Mojokerto. 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kata Kecil Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur I Jawa Tengah I Jawa Barat sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1954 tentang Pengubahan Undang- Undang Nomor 16 dan 17 Tahun 1950 tentang Pembentukan Kota- Kota Besar dan Kota-Kota Kecil di Jawa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1954 Nomor 40, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 551 ); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

2 4. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 1982 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II (Lembaran Negara Indonesia Tahun 1982 Nomor 74,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3242); 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114); 6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah; 7. Peraturan Daerah Kata Mojokerto Nomor 8 Tahun 2016 tentang pembentukan Perangkat Daerah Kata Mojokerto; MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MOJOKERTO BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota ini yang dimaksud dengan : 1. Kata adalah Kata Mojokerto ; 2. Pemerintah Kata adalah Pemerintah Kata Mojokerto ; 3. Walikota adalah Walikota Mojokerto ; 4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kata Mojokerto ; 5. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kata Mojokerto. 6. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil selanjutnya disingkat Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kata Mojokerto. 7. Standar Pelayanan Publik yang selanjutnya disingkat SP adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. 8. Standar Operasional Prosedur yang selanjutnya disingkat SOP adalah serangkaian instruksi tertulis yang dibakukan mengenai berbagai proses penyelenggaraan aktivitas organisasi, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.

3 9. Sistem Pengendalian Intern yang selanjutnya disingkat SPI adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan. 1 a.surat Pertanggung Jawaban selanjutnya disingkat SPJ adalah Surat Pertanggungjawaban keuangan yang dibuat oleh pejabat yang berwenang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan. 11.Dokumen Pelaksanaan Anggaran selanjutnya disingkat DPA adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Pemerintah Kata Mojokerto. 12. Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran selanjutnya disingkat DPPA adalah Dokumen Pelaksanaan Anggaran di Lingkungan Pemerintah Kata Mojokerto. 13.Standar Pelayanan Publik yang selanjutnya disingkat SPP adalah tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau, dan terukur. 14.Survei Kepuasan Masyarakat yang selanjutnya disingkat SKM adalah pengukuran secara komprehensif kegiatan tentang tingkat kepuasan masyarakat yang diperoleh dari hasil pengukuran atas pendapat masyarakat dalam memperoleh pelayanan dari penyelenggara pelayanan publik. BAB II KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal2 (1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil; (2) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas pokok melaksanakan menyelenggarakan urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil; (3) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil; (4) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menyelenggarakan fungsi: a. Pelayanan pendaftaran penduduk; b. Pelayanan pencatatan sipil; c. Pengelolaan lnformasi Administrasi Kependudukan;

4 d. Penyusunan Profil kependudukan; e. Pelaksanaan SPP dan SOP; f. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. BAB Ill SUSUNAN ORGANISASI Pasal3 (1) Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil terdiri atas : 1. Kepala; 2. Sekretariat, terdiri dari : a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; b. Subbagian Umum dan Kepegawaian. 3. Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan, terdiri dari; a. Seksi Pelayanan Pendaftaran Penduduk ; b. Seksi Pelayanan Pencatatan Sipil. 4. Bidang Pengelolaan lnformasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, membawahi : a. Seksi Pengelolaan lnformasi Administrasi Kependudukan; b. Seksi Kerjasama dan lnovasi Pelayanan. 5. Kelompok Jabatan Fungsional (2) Sekretariat, Bidang dan Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) bertanggung jawab kepada Kepala Dinas ; (3) Bagan Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalarn lampiran Peraturan Walikota ini BABIV TUGAS POKOK DAN FUNGSI Bagian Pertama SEKRETARIAT Pasal4 (1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris. (2) Sekretariat terdiri dari : a. Subbagian Perencanaan dan Keuangan; b. Subbagian Umum dan Kepegawaian. (3) Masing-masing Subbagian dipimpin oleh Kepala Subbagian yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bertanggung jawab kepada Sekretaris.

5 Pasal5 (1) Sekretariat mempunyai tugas menyelenggarakan penyusunan, perencanaan dan pengelolaan urusan keuangan, kepegawaian dan umum serta mengkoordinasikan secara teknis dan administratif pelaksanaan kegiatan dinas. (2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ), Sekretariat mempunyai fungsi : a. Penyusunan Renstra dan Renja; b. Penyusunan RKA; c. Penyusunan dan pelaksanaan DPA dan DPPA; d. Penyusunan PK; e. Pelaksanaan dan pembinaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan; f. Pengelolaan urusan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan; g. Pelaksanaan urusan rumah tangga; h. Pelaksanaan administrasi dan pembinaan kepegawaian; 1. Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; J. Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; k. Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah; I. Pengelolaan anggaran belanja; m. Pelaksanaan administrasi keuangan dan pembayaran gaji peqawar; n. Pelaksanaan verifikasi SPJ keuangan; o. Pengkoordinasian penyusunan tindak lanjut hasil pemeriksaan; p. Penyusunan dan pelaksanaan SPP dan SOP; q. Pelaksanaan SPI; r. Pelaksanaan SKM dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; s. Penyusunan Laporan Kinerja Perangkat Daerah; t. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang pemuda dan olah raga, kebudayaan dan pariwisata u. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Daerah; v. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan w. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas pokoknya.

6 Pasal6 (1) Subbagian Perencanaan dan Keuangan melaksanakan tugas pokok perencanaan, pengelolaan anggaran dan administrasi keuangan (2) Subbagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas : a. Penyusunan Renstra dan Renja; b. Penyusunan RKA; c. Penyusunan dan pelaksanaan DPA dan DPPA d. Penyusunan PK; e. Penyusunan laporan dan dokumentasi pelaksanaan program dan kegiatan; f. Penyusunan dan pelaksanaan SPP dan SOP; g. Pelaksanaan penatausahaan keuangan; h. Pelaksanaan verifikasi SPJ,keuangan; 1. Penyusunan dan penyampaian laporan penggunaan anggaran; J. Penyusunan dan penyampaian laporan keuangan semesteran dan akhir tahun; k. Penyusunan administrasi dan pelaksanaan pembayaran gaji pegawai; I. Pelaksanaan SPI; m. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan n. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas pokoknya. Pasal7 (1) Subbagian Um urn dan Kepegawaian melaksanakan tugas pokok pengelolaan administrasi urn um meliputi ketatalaksanaan, ketatausahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga, perlengkapan, kehumasan dan kepustakaan serta kearsipan, evaluasi dan pelaporan. (2) Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ), Subbagian Um urn dan Kepegawaian mempunyai fungsi : a. Pelaksanaan DPA dan DPPA; b. Pelaksanaan ketatausahaan, ketatalaksanaan dan kearsipan; c. Pelaksanaan administrasi kepegawaian; d. Pelaksanaan kehumasan, keprotokolan dan kepustakaan; e. Pelaksanaan urusan rumah tangga; f. Pelaksanaan pembelian/pengadaan atau pembangunan aset tetap berwujud yang akan digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; g. Penyusunan Laporan Kinerja Perangkat Daerah;

7 h. Pelaksanaan SKM dan/atau pelaksanaan pengumpulan pendapat pelanggan secara periodik yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas layanan; 1. Penyampaian data hasil pembangunan dan informasi lainnya terkait layanan publik secara berkala melalui website Pemerintah Dae rah; J. Pelaksanaan pemeliharaan barang milik daerah yang digunakan dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi; k. Pelaksanaan dan penatausahaan barang milik daerah; I. Pengelolaan pengaduan masyarakat di bidang perencanaan pembangunan; m. Pelaksanaan SPI; n. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi; dan o. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan tugas pokoknya Bagian kedua BIDANG PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN Pasal 8 (1) Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan dipimpin oleh Kepala Bidang. (2) Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan terdiri dari : a. Seksi Pelayanan Pendaftaran Penduduk; b. Seksi Pelayanan Pencatatan Sipil. (2) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala seksi yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan. Pasal9 (1) Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis dan pelaksanaan kebijakan di bidang pelayanan administrasi kependudukan serta tugas tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan bidang tugasnya. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ), Bidang Pelayanan Administrasi Kependudukan mempunyai fungsi: a. Penyusunan perencanaan pelayanan pendaftaran dan pencatatan sipil; b. Perumusan kebijakan teknis pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil;

8 c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil; d. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil; e. Pelaksanaan penerbitan dokumen kependudukan yang meliputi pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil; f. Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil; g. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil; h. Penetapan norma, standar, prosedur dan kriteria penyelenggaraan pengendalian kuantitas, pengembangan kualitas, pengarahan mobilitas dan persebaran penduduk serta perlindungan penduduk; 1. Pelaksanaan Standar Pelayanan Minimal bidang kependudukan dan mobilitas penduduk; j. Pelaksanaan DPA dan DPPA; k. Pelaksanaan SPP dan SOP ; I. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pasal 10 Seksi Pelayanan Pendaftaran Penduduk, mempunyai tugas dan fungsi: a. Penyiapan bahan dalam rangka penyusunan petunjuk penyelenggaraan pendaftaran penduduk; b. Pelaksanaan pendaftaran penduduk dan melakukan pencocokan dan penelitian dokumen kependudukan; c. Pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pendaftaran penduduk; d. Pelaksanaan pelayanan pendaftaran penduduk dalam sistem administrasi kependudukan e. Pelaksanaan pendaftaran penduduk Orang Asing; f. Pelaksanaan pendaftaran dan penerbitan Kartu Keluarga, Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Tanda Penduduk Khusus; g. Pelaksanaan pendistribusian blanko kependudukan dan formulirformulir kependudukan; h. Pelaksanaan pengadministrasian pendaftaran penduduk; 1. Penyiapan kebijakan teknis pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan serta diseminasi informasi kependudukan dan pencatatan sipil; J. Pelaksanaan DPA dan DPPA; k. Pelaksanaan SPP dan SOP ;

9 I. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya Pasal 11 Seksi Pelayanan Pencatatan Sipil mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan pelayanan pencatatan sipil; b. Penyiapan kebijakan teknis pencatatan sipil; c. Penyelenggaraan koordinasi pencatatan sipil; d. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia pengelola pencatatan sipil; e. Penyelenggaraan pencatatan sipil dalam sistem administrasi kependudukan Penerbitan kutipan akta kelahiran, kematian, perkawinan dan perceraian; f. Penerbitan surat keterangan lahir mati; g. Pemberian catatan pinggir pada kutipan akta kelahiran untuk pengakuan anak, pengesahan anak dan pengangkatan anak, perubahan nama dan status kewarganegaraan; h. Pemberian catatan pinggir pada kutipan akta perkawinan untuk perubahan nama dan status kewarganegaraan; i. Pencatatan dan pemberian tanda bukti pelaporan kelahiran, kematian, perkawinan dan perceraian luar negeri; J. Pencatatan dan pemberian surat keterangan belum pernah kawin dan surat keterangan pernah kawin dari Kantor Urusan Agama; k. Penyelenggaraan penyampaian laporan kematian; I. Pelaksanaan DPA dan DPPA; m. Pelaksanaan SPP dan SOP ; n. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan o. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya Bagian Keempat BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PEMANFAATAN DATA Pasal 12 (1) Bidang Pengelolaan lnformasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data dipimpin oleh Kepala Bidang.

10 (2) Bidang Pengelolaan lnformasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data terdiri dari : a. Seksi Pengelolaan lnformasi Administrasi Kependudukan; b. Seksi Kerjasama dan lnovasi Pelayanan; (3) Masing-masing Seksi dipimpin oleh Kepala seksi yang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. Pasal 13 (1) Bidang Pengelolaan lnformasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis serta fasilitasi di bidang pengelolaan informasi administrasi kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan serta pemanfaatan data dan dokumen kependudukan serta tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan bidang tugasnya. (2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ), Bidang Pengelolaan lnformasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data mempunyai fungsi : a. Penyusunan perencanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; b. Perumusan kebijakan teknis pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; c. Pelaksanaan pembinaan dan koordinasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; d. Pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan; e. Pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan informasi administrasi kependudukan, pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, kerjasama administrasi kependudukan. serta inovasi pelayanan administrasi kependudukan, f. Pelaksanaan DPA dan DPPA; g. Pelaksanaan SPP dan SOP; h. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan

11 i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya Pasal 14 Seksi Pengelolaan lnformasi Administrasi Kependudukan mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan pengolahan dan penyajian data administrasi kependudukan; b. Penyiapan kebijakan teknis kegiatan pengolahan dan penyajian data administrasi kependudukan; c. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan; d. Pembangunan ruang pusat data dan informasi; e. Penyediaan perangkat keras, perangkat lunak dan pengembangan jaringan komunikasi data; f. Pengelolaan data dan informasi hasil pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil; g. Penyelenggaraan pelayanan informasi kependudukan dan pencatatan sipil; h. Pendayagunaan informasi kependudukan dan pencatatan sipil dan analisis dampak kependudukan untuk kepentingan masyarakat dan perencanaan pembangunan; i. Penyusunan statistik, grafik dan laporan data kependudukan dan pencatatan sipil; j. Pelaksanaan DPA dan DPPA; k. Pelaksanaan SPP dan SOP I. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya Pasal 15 Seksi Kerjasama dan lnovasi Pelayanan, mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut : a. Penyusunan program dan pelaksanaan kerjasama, inovasi pelayanan dan pemeliharaan data administrasi kependudukan; b. Penyiapan kebijakan teknis pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan; c. Pelaksanaan koordinasi pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan; d. Penyelenggaraan sistem informasi administrasi kependudukan; e. Pembangunan replikasi data kependudukan dan database kependudukan; f. Pemeliharaan, pengamanan dan pengawasan database kependudukan;

12 g. Perlindungan data pribadi penduduk pada database kependudukan; h. Pemutakhiran data penduduk menggunakan sistem informasi administrasi kependudukan; 1. Penyelenggaraan sosialisasi, advokasi dan konsultasi kependudukan dan pencatatan sipil; J. Pengelolaan unit pengaduan masyarakat; k. Penyiapan kebijakan teknis penyerasian dan harmonisasi kependudukan dengan lembaga pemerintah dan nonpemerintah; I. Pengembangan database informasi kependudukan untuk pelayanan masyarakat; m. Pengembangan system pelayanan di bidang kependudukan dan pencatatan sipil; n. Pelaksanaan DPA dan DPPA; o. Pelaksanaan SPP dan SOP ; p. Pengevaluasian dan pelaporan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, dan q. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan fungsinya BABV KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Pasal 16 (1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sesuai dengan keahlian dan kebutuhan teknis di bidang keahlian masingmasing. (2) Kelompok jabatan Fungsional sebagaimana tersebut pada ayat (1) pasal ini, dipimpin oleh tenaga Fungsional senior selaku ketua kelompok yang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil; (3) Kelompok jabatan fungsional dapat dibagi ke dalam sub sesuai dengan kebutuhan dan masing-masing dipimpin oleh pejabat fungsional senior; (4) Jumlah pejabat fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis beban kerja yang ada; (5) Pembinanan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuai dengan peratran perundang-undangan yang berlaku. BABVI PENUTUP Pasal 17 Dengan berlakunya Peraturan Walikota ini, maka Peraturan Walikota Mojokerto Nomor 30 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

13 Pasal 18 Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Serita Daerah Kata Mojokerto Ditetapkan di Mojokerto pada tanggal \.faliiikota IMOJIOIKEIRTO ttd IMAS}UD YUINUS diundangkan di Mojokerto pada tanggal SEIKIRETAIRIIS DAEIRAIH IKOTA IMOJIOIKEIRTO ttd SERITA DAERAH KOTA MOJOKERTO TAHUN 2016 NOMOR Sailtnan sesual dengain asllnya KEPALA B.A.GIAN HUKUM, ttd PUDJIHARDJONO,SH NIP. 19600729 1985D3 1 007

14 LAMPIRAN PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 75 TAHUN 2016 TENT ANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA MOJOKERTO BAGAN SUSUNAN ORGANISASI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KE PALA l KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT I SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN I SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN Bl DANG PELA YANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN I BIDANG PIAK DAN PEMANFAATAN DATA I SEKSI PELA YANAN '-- PENDAFTARAN PENDUDUK '-- SEKSIPENGELOLAAN INFORMASI ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN SEKSI PELA YANAN - PENCATATAN SIPIL SEKSI KERJA SAMA - DAN INOVASI PELA YANAN \MAUK OTA!f\.i10J OKIE!RTO ttd IMAS'UD YUNUS