PENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA. KELAS VIII MTs MUHAMMADIYAH WARU TAHUN AJARAN 2013/2014

PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X IS SMA NEGERI 5 TEGAL TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh. Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH VARIASI MENGAJAR GURU DAN PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MINAT BELAJAR IPS. TERPADU SISWA KELAS VII DI MTsN SURAKARTA II

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KESEJAHTERAAN, KOMUNIKASI, DAN KONDISI FISIK TEMPAT KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA PT. PABELAN SURAKARTA SKRIPSI

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh MARINA DWI ARIANI A

SKRIPSI. Oleh Abdul Rohman MS NIM

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT ORANG TUA MENYEKOLAHKAN ANAKNYA KE JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DI KECAMATAN BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Diajukan Oleh : ANIK SAFA ATIN NIKMAH A

PENGARUH BIMBINGAN BELAJAR NONFORMAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH OTORITER DENGAN AGRESIVITAS PADA REMAJA

S K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntansi

SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh PENI WULANDARI A

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan

III. METODE PENELITIAN. yang ingin dicapai yaitu penelitian deskriptif asosiatif, dengan menggunakan

Artikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S-1) Progam Studi Pendidikan Akuntansi.

BAB III METODE PENELITIAN. oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofi dan ideologi pernyataan isu

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI SERANG KECAMATAN PENGASIH KABUPATEN KULON PROGO TAHUN AJARAN

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI SUMBER BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN IPS UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SKRIPSI

: SRI HARTANTI A

II. TINJAUAN PUSTAKA. Dalam proses belajar disiplin belajar sangat penting dalam menunjang

PENGARUH INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI SE-KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO SKRIPSI

HUBUNGAN PROFESIONALISME GURU DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

MOTIVASI SISWA KELAS X PESERTA EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA SEPAKBOLA DI SMA NEGERI 1 SEDAYU TAHUN AJARAN 2010/ 2011

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: INDAH YULI STYANI A

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Ghony rancangan penelitian adalah strategi suatu penelitian,

SKRIPSI. Diajukan Kepada Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI MENGAJAR GURU DAN KREATIFITAS GURU DALAM PEMILIHAN MEDIA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS X SMA N 1

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PROFESIONALISME GURU SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011

PENGARUH KESETIAKAWANAN SOSIAL DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2009

PENGARUH MOTIVASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi Kasus pada PT. Centrepark Citra Corpora Area Solo Grand Mall ) SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. untuk memenuhi sebagian persyaratan. mencapai derajat Sarjana Sosial Islam (S.Sos.I) Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT SISWA KELAS XII SMA DI KECAMATAN WONOSOBO TERHADAP PROFESI GURU SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN. Langkah yang penting dalam keseluruhan proses penelitian ini

SKRIPSI. Oleh. Fiki Dwi Yuliastutik NIM

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperkuat hasil penelitian yang ingin dicapai. Penelitian ini dilakukan pada

SKRIPSI. Oleh Nanda Pradhana NIM

HUBUNGAN ANTARA PENERIMAAN DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA REMAJA. Skripsi

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATAKULIAH AKUNTANSI BIAYA II MAHASISWA FKIP AKUNTANSI UMS ANGKATAN 2012

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. JAMU AIR MANCUR WONOGIRI

MOTIVASI BELAJAR AKUNTANSI DITINJAU DARI PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN LINGKUNGAN SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI MINAT DAN MOTIVASI MENJADI GURU PADA MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2009

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS III SD N PANDANSARI WARUNGASEM BATANG TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA PROGRAM STUDI PJKR DALAM MEMILIH MATAKULIAH OLAHRAGA PILIHAN BOLATANGAN SKRIPSI

PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

BAB I PENDAHULUAN. tanah air, mempertebal semangat kebangsaan serta rasa kesetiakawanan sosial.

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan oleh: DEWI TRI UTAMI A

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus

SKRIPSI. Oleh Widia Astutiningsih NIM

HUBUNGAN PERSEPSI TERHADAP ARTI CINTA DAN PENDIDIKAN SEKS DENGAN SIKAP TERHADAP HUBUNGAN SEKS PRANIKAH PADA REMAJA SKRIPSI

KONTRIBUSI POLA ASUH DEMOKRATIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD GUGUS I KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI. Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAERAH FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH PENDAPATAN ORANG TUA SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA, KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO. (Tahun Pelajaran 2012/2013) SKRIPSI

Amat Ariyanto Pendidikan Ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 CAWAS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

III. METODE PENELITIAN. metode penelitian yang menggambarkan dua variabel yang diteliti, yaitu variabel

BAB III METODE PENELITIAN. atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya. Pendekatan

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. globalisasi seperti sekarang ini akan membawa dampak diberbagai bidang

UNIVERSITAS MURIA KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. kualitas sumber daya manusia. Karena keberhasilan pendidikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MTs Swasta se-kabupaten. Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2013

HUBUNGAN KARAKTERISTIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR DENGAN KUALITAS PEMBELAJARAN SISWA DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN. untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menelusurinya ke

SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

PENGARUH GAJI, LINGKUNGAN KERJA DAN PELATIHAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN TETAP PADA PO SEDYA MULYA DI WONOGIRI

PENGARUH PERMAINAN PUZZLE TERHADAP KECERDASAN VISUAL SPASIAL PADA ANAK USIA 4 5 TAHUN DI TK GLOBAL INTERSTUDY SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Pendidikan Ekonomi Akuntansi. Disusun Oleh: ADHITYA NURVITASARI

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DALAM MENGAKSES INTERNET DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TATA BOGA DI SMK NEGERI 3 WONOSARI

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TOKO OLI SUMBER REJEKI SUKOHARJO SKRIPSI

PENGARUH PROFESI ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VI SEMESTER GASAL SD NEGERI SIGIT 3 TAHUN AJARAN 2014/ 2015

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian ex post facto. Menurut

Diajukan Oleh: SUDIRJI A

Disusun Oleh : LINA FIRIKAWATI A

SKRIPSI. Diajukan oleh: AMBARINI YHUYHINA A

Transkripsi:

PENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh SARTINEM NIM 082130681 Oleh AGUS SURATNO NIM 082130694 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2013 i

PROPOSAL SKRIPSI PENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG +Diajukan Dalam Rangka penulisan Skripsi Oleh SARTINEM NIM 082130681 Oleh : Agus Suratno NIM : 082130694 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO 2012 i

PROPOSAL PENELITIAN 1. a. Judul Penelitian : PENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2012 b. Bidang Penelitian : Pendidikan 2. Peneliti a. Nama : Agus Suratno b. NIM : 082130694 c. Program Studi : Pendidikan Ekonomi d. Fakultas : Keguruan Dan Ilmu Pendidikan 3. Pembimbing I a. Nama : Dr. H. Dartu, M.M b. NIP/NBM : 195011211980031001 c. Jabatan Akademik : Letkor Kepala 4. Pembimbing II a. Nama : Drs. H. Suroto,M. M b. NIP/NBM : 19530716 198003 1 002 c. Jabatan Akademik : Lektor Kepala 5. Lokasi Penelitian : SMA Muhammadiyah Gombong Purworejo, 14 Agustus 2012 Menyetujui Pembimbing I, Pembimbing II, Peneliti, Dr. H. Dartu,M. M Drs. H. Suroto,M. M Agus Suratno NIP. 195011211980031001 NIP 19530716 198003 1 002 NIM 082130694 Mengetahui, Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Drs. H. Hartono, M.M NIP 19501121 198003 1 001 ii

PENGESAHAN Proposal ini telah disahkan pembimbing PENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2012 Oleh: Agus Suratno NIM 082130694 Pembimbing I Pembimbing II Drs. H. Dartu,M. M Drs. H. Suroto,M. M NBM. 629249 NIP 19530716 198003 1 002 Mengetahui, Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Dr. H. Hartono, M.M NIP 19501121 198003 1 001 iii

HALAMAN PENGESAHAN PENGARUH PENGGUNAAN BUKU LKS DALAM PEMBELAJARAN ILMU SOSIAL (IPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2013 Oleh AGUS SURATNO NIM 082130694 Skripsi ini telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Skripsi Universitas Muhammadiyah Purworejo Pada tanggal: 21 Maret 2013 TIM PENGUJI Penguji I : Anita Rinawati, M.Pd NBM : 910630 Penguji II : Dr. H. Dartu, M. M NIP : 19501121 198003 1 001 Penguji III : Drs. H. Suroto, M. M NIP : 19530716 198003 1 002 Purworejo, Maret 2013 Mengetahui Dekan FKIP Drs. H. Hartono, M. M NIP 19540105 198103 1 002 ii

PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Agus Suratno NIM : 082130694 Program Studi : Pendidikan Ekonomi Dengan ini saya menyatakan bahwa yang tertulis di dalam skripsi ini benar-benar hasil karya sendiri, bukan plagiat karya orang lain, baik sebagian maupun seluruhnya. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah. Apabila terbukti/dapat dibuktikan bahwa skripsi ini adalah hasil plagiat, saya bersedia bertanggung jawab secara hukum yang diperkarakan oleh Universitas Muhammadiyah Purworejo. Purworejo, Maret 2013 Yang membuat pernyataan Agus Suratno iii

PERSEMBAHAN Kedua orang tua yang saya hormati dan cintai yang tak henti-hentinya memberikan semangat dan doa yang tulus demi tercapainya cita dan cintaku. Tanpa kalian aku bukanlah apa-apa. Semua keluarga yang telah memberikan doa dan motivasi. Sahabatku (Ma rifah, Yunia, dan Acup) terima kasih untuk bantuan dan kenangan terindah dari kalian selama ini. Teman-teman seperjuangan angkatan tahun 2008 di Program Pendidikan Ekonomi, yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. Almamaterku. Semua Pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu. vii

MOTTO Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kerjakanlah hal yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanyalah sekali. Ingat hanya pada Allah apapun dan di manapun kita berada kepada Dia-lah tempat meminta dan memohon. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan selama ada komitmen bersama untuk menyelesaikannya. Manusia Paling baik adalah orang yang dermawan dan bersyukur dalam kelapangan, yang mendahulukan orang lain, bersabar dalam kesulitan. Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah. vi

PRAKATA Assalamu alaikum Wr. Wb Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengaruh Penggunaan Buku LKS dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMA Muhammadiyah Gombong. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo. Penulis menyadari skripsi ini tidak mungkin terlaksana tanpa bantuan dari berbagai pihak yang telah berperan aktif memberikan sumbangan pikiran. Maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada beliau yang telah membantu baik dalam pelaksanaan maupun penyusunan skripsi ini, terutama kepada yang terhormat: 1. Teristimewa kedua orang tua saya yang dengan tulus hati membesarkan, mendidik dan senantiasa memberikan dorongan, semangat serta doa yang tiada henti kepada penulis. Semoga penulis diberikan kesempatan untuk membahagiakan mereka kelak. 2. Bapak Drs. H. Supriyono, M.Pd selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo yang telah memberi kesempatan untuk menuntut ilmu di lembaga yang dipimpinnya. iv

3. Bapak Drs. H. Hartono, M.M selaku Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian dalam pembuatan skripsi ini. 4. Bapak Dr. H. Dartu, M.M selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi dan sebagai Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran serta ketulusan hati sehingga terselesaikan penyusunan skripsi ini. 5. Bapak Drs. H. Suroto, M.M sebagai Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran serta ketulusan hati sehingga terselesaikan penyusunan skripsi ini. 6. Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Gombong beserta segenap guru, staf, karyawan dan siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Gombong. 7. Terima kasih kepada kakakku dan saudara saudaraku tersayang yang telah memberiku doa, cinta, dukungan dan semangat. 8. Rekan-rekan mahasiswa program studi pendidikan ekonomi serta semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu-persatu yang telah berperan serta dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga semua bantuan dan kebaikan yang penulis terima mendapat balasan setimpal dari Allah SWT. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya maupun pembaca pada umumnya. Purworejo, Februari 2013 Penulis Agus Suratno iv

ABSTRAK Agus Suratno. Pengaruh Penggunaan Buku Lks dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMA Muhammadiyah Gombong. Skripsi. Purworejo. Program Studi Pendidikan Ekonomi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2012. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) apakah ada pengaruh penggunaan buku LKS dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Gombong Tahun 2012? 2) Berapa besar pengaruh penggunaan buku LKS dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Gombong tahun 2012? Sedangkan hipotesis dalam penelitian ini adalah 1) Ada pengaruh penggunaan buku LKS dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Gombong tahun 2012. 2) Buku LKS memberikan sumbangan yang berarti terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Gombong tahun 2012. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 300 anggota, berdasarkan tabel Isaac dan Michael penentuan jumlah sampel dari populasi tertentu dengan taraf kesalahan 5% maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 161 anggota. Berdasarkan uji validitas variabel penggunaan LKS dalam pembelajaran IPS terdapat 10 butir soal yang valid dan tidak ada soal yang gugur. Berdasarkan uji realibilitas variabel penggunaan LKS dalam pembelajaran IPS mempunyai nilai alpha 0,845. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode analisis angket. Sedangkan metode analisis data untuk mengetahui variabel bebas terhadap variabel terikat dilakukan analisis deskriptif dan analisis kuantitatif regresi dengan rumus sederhana. Semua perhitungan analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS 17.0 for Windows. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa penggunaan LKS dalam pembelajaran IPS tergolong cukup karena frekuensi terbanyak terdapat pada skor 26-33 sebesar 76% dan variabel prestasi belajar siswa berada pada kategori kurang karena frekuensi terbanyak terdapat pada skor 75-79 sebesar 75%. Hasil analisis diperoleh harga koefisien sebesar 0,158 dengan sig 0,045 (0,000) sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan 1) Ada pengaruh penggunaan buku LKS dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Gombong tahun 2012 diterima. Buku LKS memberikan sumbangan yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Gombong tahun 2012 sebesar 25%. Kata kunci : Penggunaan LKS dalam pembelajaran IPS, prestasi belajar v

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii PRAKATA... iv ABSTRAK... v HALAMAN MOTTO... vi PERSEMBAHAN... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi Masalah... 4 C. Batasan Masalah... 4 D. Rumusan Masalah... 5 E. Tujuan Penelitian... 5 F. Manfaat Penelitian... 6 viii

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Kajian Teori... 7 1. Buku LKS dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial... 7 a. Pengertian LKS... 7 b. Maksud dan Tujuan Penggunaan Buku LKS... 7 c. Fungsi Buku LKS... 8 d. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial... 9 2. Prestasi Belajar... 12 a. Pengertian Prestasi... 12 b. Pengertian Belajar... 12 c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar... 13 B. Penelitian yang Relevan... 17 C. Kerangka Pikir... 18 D. Paradigma Penelitian... 18 E. Hipotesis... 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian... 20 B. Jenis Penelitian... 20 C. Variabel Penelitian... 20 D. Sumber Data... 21 E. Populasi dan Sampel... 21 1. Populasi... 21 2. Sampel... 21 viii

F. Metode Pengumpulan Data... 23 G. Instrumen Penelitian... 23 H. Uji Instrumen...... 25 1. Validitas Instrumen... 25 2. Reliabilitas Instrumen... 26 I. Metode Analisis Data... 27 1. Analisis Deskriptif... 27 2. Analisis Kuantitatif..... 28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Tempat Penelitian... 30 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Gombong... 30 2. Visi dan Misi SMA Muhammadiyah 1 Gombong... 30 B. Deskripsi Data... 31 C. Hasil Penelitian... 34 1. Analisis Deskriptif... 34 2. Uji Validitas dan Reliabilitas... 40 3. Analisis Kuantitatif... 40 D. Pembahasan... 42 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 45 B. Saran... 45 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN viii

DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1 Paradigma penelitian... 19 Gambar 2 Diagram kecenderungan penggunaan LKS dalam pembelajaran IPS... 37 Gambar 3 Diagram prestasi belajar siswa... 39 x

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 Kisi instrument variabel penggunaan LKS dalam pembelajaran... 24 Tabel 2 Data penggunaan LKS dalam pembelajaran IPS... 31 Tabel 3 Data prestasi belajar siswa... 33 Tabel 4 Kecenderungan penggunaan LKS dalam pembelajaran IPS... 36 Tabel 5 Kecenderungan prestasi belajar... 39 Tabel 6 Validitas instrumen penggunaan LKS dalam pembelajaran IPS... 40 Tabel 7 Reliabilitas instrumen penggunaan LKS dalam pembelajaran IPS.. 41 Tabel 7 Regresi sederhana... 41 ix

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 Lampiran 6 Lampiran 7 Lampiran 8 Lampiran 9 Surat ijin penelitian Surat keterangan Angket Profil SMA Muhammadiyah 1 Gombong Data skor penelitian penggunaan LKS dalam pembelajaran IPS Data skor penelitian prestasi belajar siswa Validitas dan Reliabilitas penggunaan LKS dalam pembelajaran IPS Regresi penggunaan LKS terhadap prestasi belajar siswa Frekuensi dan persentase penggunaan LKS dalam pembelajaran IPS Lampiran 10 Tabel Isaac dan Michael Lampiran 11 Kartu bimbingan skripsi xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tantangan pembangunan Indonesia di masa mendatang makin dihadapkan pada masalah yang sangat kompleks. Salah satu penyebabnya adalah semakin meningkatnya tuntutan bangsa dalam memenuhi kebutuhan serta keinginannya untuk maju. Suatu negara dikatakan maju atau tidak jika system pendidikan di dalamnya berlangsung dengan baik dan berkembang pesat mengikuti perkembangan zaman. Pendidikan merupakan titik tolak perwujudan generasi muda untuk siap bersaing dalam era globalisasi dan tuntutan zaman. Seiring dengan perkembangan zaman di era globalisasi, Indonesia sebagai negara berkembang saat ini sedang menggalakkan pembangunan di segala bidang baik sosial, ekonomi, politik, budaya dan pendidikan. Adapun sasaran di bidang pendidikan adalah terciptanya tujuan pendidikan nasional yang ada di dalam Pembukaan UUD 1945 alenia keempat. Terdapat beberapa unsur dalam dunia pendidikan yaitu : peserta didik, pendidik, interaksi edukatif antara peserta didik dengan pendidik ( proses belajar mengajar ), isi pendidikan ( kurikulum ), dan konteks yang mempengaruhi suasana pendidikan ( lingkungan ). Jika unsur-unsur tersebut dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tanggung jawab masing-masing, maka dunia pendidikan akan dapat menghasilkan lulusan SDM yang berkualitas. 1

2 Pembelajaran adalah sesuatu yang dilakukan oleh siswa bukan dibuat untuk siswa. Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya pendidik untuk membantu peserta didik melakukan kegiatan belajar. Tujuan pembelajaran adalah terwujudnya efisiensi dan efektifitas kegiatan belajar yang dilakukan peserta didik. Pihak-pihak yang terlibat dalam pembelajaran adalah pendidik (perorangan dan/atau kelompok) serta peserta didik (perorangan, kelompok dan/atau komunitas) yang berinteraksi edukatif antara satu dengan lainnya. Isi kegiatan adalah bahan (materi) belajar yang bersumber dan kurikulum suatu program pendidikan. Proses kegiatan adalah langkah-langkah atau tahapan yang dilalui pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran. Proses belajar mengajar pada hakekatnya merupakan proses komunikasi, yaitu proses penyampaian pesan dari sumber melalui saluran tertentu kepada penerima pesan. Namun dalam proses komunikasi sering terjadi berbagai hambatan baik dalam diri penyampai pesan (guru) maupun penerima pesan (siswa/murid). Untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan memanfaatkan media pendidikan sebagai salah satu sumber belajar yang dapat menyampaikan pesan kepada siswa yang diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa sehingga tujuan pengajaran dapat tercapai. Dalam memilih media pengajaran yang perlu diperhatikan antara lain : pesan relevan dengan tujuan/sasaran belajar, struktur pengajaran jelas, mudah dicerna/dipahami, sistematika belajar yang logis,kualitas visual keindahan (menarik), memberi motivasi, kesederhanaan (sederhana, jelas terbaca),

3 penonjolan (penekanan pada hal yang penting), kebulatan (kesatuan konsep yang bulat), dan keseimbangan (seimbang dan harmonis). Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan media cetak yang sekarang ini banyak dan hampir digunakan disetiap sekolah. LKS adalah Lembar yang berisi pedoman bagi siswa untuk melaksanakan kerja atau tugas yang terprogram. LKS selain digunakan sebagai media dalam proses pengajaran, juga berfungsi sebagai alat evaluasi dari setiap pokok bahasan yang diajarkan berdasarkan kurikulum program pengajaran tidak terkecuali juga pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Keberadaan buku LKS sangat berperan untuk mengarahkan siswa dalam mempelajari dan menemukan konsep-konsep melalui aktivitasnya sendiri atau dalam kelompok karena dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan yang semakin pesat tidak mungkin seorang guru dapat menyampaikan seluruh pengetahuannya kepada siswa. Tetapi banyak siswa yang sedikit kesulitan memahami isi LKS, dikarenakan isinya kurang lengkap siswa juga merasa bahwa buku LKS tersebut kurang sesuai dengan kurikulum yang ada di sekolah. Dengan kata lain siswa khawatir selain isi buku LKS yang kurang lengkap,prestasi belajar siswa menurun. Oleh karena itu buku LKS yang digunakan harus sesuai dengan kurikulum agar proses belajar mengajar dapat berjalan secara optimal dan prestasi belajar dapat meningkat. Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan atau dikerjakan. Prestasi belajar adalah penguasaan, pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya

4 ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. (Kamus Besar Bahasa Indonesia; 895). Untuk mengetahui prestasi belajar siswa dapat dilakukan dengan cara memberi penilaian atau evaluasi yaitu untuk memeriksa kesesuian antara apa yang diharapkan dan apa yang tercapai, hasil penilaian tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki dan mendekatkan tujuan yang diinginkan. (Muhibbin Syah, 2009 : 142) Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka penulis melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Penggunaan Buku LKS dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMA Muhammadiyah Gombong B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang maka penulis dapat mengidentifikasi masalah yang ada yaitu: 1. Siswa sedikit kesulitan dalam memahami isi buku LKS. 2. Prestasi belajar siswa yang belum maksimal. 3. Kurang sesuainya buku LKS yang ada dengan kurikulum yang C. Batasan Masalah diterapkan di sekolah. Mengingat keterbatasan siswa, sekolah serta keterbatasan peneliti dalam hal ilmu, tenaga dan waktu, dana, dan lain-lain, maka peneliti membatasi masalah yang akan diteliti hanya yang berhubungan dengan penggunaan buku LKS dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) serta pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Gombong tahun 2012.

5 D. Rumusan Masalah Dalam kegiatan belajar mengajar di SMA Muhammadiyah Gombong, menggunakan buku LKS sebagai salah satu sumber materi, maka permasalahan yang diangkat adalah: 1. Apakah ada pengaruh penggunaan buku LKS dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Gombong Tahun 2012? 2. Berapa besar pengaruh penggunaan buku LKS dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Gombong tahun 2012? E. Tujuan Penelitian Setiap kegiatan manusia pasti mempunyai tujuan tertentu mempunyai alasan pentingnya penelitian yang telah ditelitinya. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan buku LKS dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Gombong tahun 2012.. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penggunaan buku LKS dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Gombong tahun 2012.

6 F. Manfaat Penelitian a. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan pada sekolah, dalam hal penggunaan buku LKS. b. Bagi Penulis 1. Untuk memenuhi syarat akademik sebagai usaha meraih gelar sarjana dari fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, Program Studi Pendidikan Ekonomi 2. Untuk menambah pengetahuan bagi penulis. 3. Bagi Universitas Muhammadiyah Purworejo c. Bagi Universitas Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah perbendaharaan bacaan ilmiah di Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. KAJIAN TEORI 1. Buku LKS dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Tema penelitian ini adalah tentang pengaruh penggunaan buku LKS dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Gombong tahun 2012. a. Pengertian Buku LKS LKS merupakan lembar kerja bagi siswa baik dalam kegiatan intrakurikuler maupun kokurikuler untuk mempermudah pemahaman terhadap materi pelajaran yang didapat. LKS (lembar kerja siswa) adalah materi ajar yang dikemas secara integrasi sehingga memungkinkan siswa mempelajari materi secara mandiri. (http://pustaka.ut.ac.id). b. Maksud dan Tujuan Penggunaan Buku LKS Buku LKS dibuat dengan tujuan sebagai wahana untuk alih (transfer) ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang perlu dimiliki siswa. Tujuan buku LKS diberikan kepada siswa harus memperhatikan cara pemecahan masalah yang akan diajukan dalam sistem belajar mengajar. Karena itu pelaksanaannya harus sesuai dengan kurikulum yang tersusun secara sistematis dan terprogram, menggunakan katakata yang sederhana dan mudah dipahami oleh siswa. Kemampuan siswa yang berbeda-beda perlu mendapat perhatian dan keseriusan dari 7

8 guru, karena siswa diharapkan mampu menerima dan menggunakan buku LKS tersebut. Dengan penggunaan buku LKS dalam proses belajar mengajar (PBM) siswa diharapkan dapat: 1) Mengaktifkan siswa dalam proses kegiatan pembelajaran. 2) Membantu siswa mengembangkan konsep. 3) Melatih siswa untuk menemukan dan mengembangkan ketrampilan proses. 4) Sebagai pedoman guru dan siswa dalam melaksanakan proses kegiatan pembelajaran. 5) Membantu siswa dalam memperoleh informasi tentang konsep yang dipelajari melalui proses kegiatan pembelajaran secara sistematis. 6) Membantu siswa dalam memperoleh catatan materi yang dipelajari melalui kegiatan pembelajaran. (Ismangil Adchan M.,2006:7) c. Fungsi Buku LKS Dengan menggunakan LKS dalam pengajaran akan membuka kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk ikut aktif dalam pembelajaran. Dengan demikian guru bertanggung jawab penuh dalam memantau siswa dalam proses belajar mengajar. 1) Sebagai alternatif guru untuk mengarahkan pengajaran atau memperkenalkan suatu kegiatan tertentu 2) Dapat mempercepat proses belajar mengajar dan hemat waktu mengajar. 3) Dapat mengoptimalkan alat bantu pengajaran yang terbatas karena siswa dapat menggunakan alat bantu secara bergantian.

9 d. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial 1) Pengertian Ilmu Pengetahuan Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial adalah ilmu pengetahuan yang menelaah masalah-masalah sosial dengan menggunakan fakta, konsep dan teori-teori yang diperoleh dan dikembangkan oleh berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial. 2) Tujuan Pembelajaran Ilmu Sosial Pembelajaran ilmu sosial bertujuan membantu siswa mendapatkan pengetahuan yang dapat digunakan baik untuk diri sendiri maupun untuk menolong orang lain. Tercapainya penguasaan sejumlah pengetahuan sosial yang bersifat faktual (geografi, sejarah, koperasi dan sebagainya) semata-mata merupakan perlengkapan yang harus dimiliki siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran ilmu-ilmu sosial. Tujuan pembelajaran ilmu sosial adalah praktis, bukan pengembangan ilmu, melainkan pengembangan pribadi dengan memanfaatkan berbagai cabang ilmu sosial secara terpadu, sejauh dinilai menunjang pencapaian tujuan. Pengembangan ketrampilan ilmu-ilmu sosial dalam proses belajar ini pada garis besarnya meliputi tiga jenis:

10 a) Ketrampilan Praktis (Ketrampilan Psikomotorik) Ruang lingkup ketrampilan yang dibina meliputi ketrampilan berbuat, ketrampilan berlatih, koordinasi indera dan anggota badan. Kegiatan nyata dalam proses belajar mengajar siswa tampak dalam kegiatan menggambar, menggaris, membuat model dan lain-lain. b) Ketrampilan Berfikir (Ketrampilan Kognitif) Ketrampilan ini terdiri dari enam tahap yaitu: pengetahuan, pemahaman, penerapan, sistesis, analisis, dan penialaian yang dibina melalui pelajaran ilmu-ilmu sosial adalah terutama ketrampilan yang sangat berkaitan dengan proses berfikir siswa. c) Ketrampilan Sosial Keterampilan sosial (Social Skill) adalah kemampuan berinteraksi dengan orang lain dalam konteks sosial dengan cara-cara yang khusus yang dapat diterima secara social maupun nilai-nilai dan disaat yang sama berguna bagi dirinya dan orang lain. (http://id.shvoong.com/socialsciences/psychology/2176661-pengertian-ketrampilansocial-skill/) Adapun penggunaan buku LKS dalam pembelajaran ilmu sosial mempunyai maksud dan tujuan sebagai berikut: (1) Membantu guru mencapai tujuan instruksional khusus (TIK) (2) Membantu siswa untuk mengembangkan kreativitas dalam belajar dan menerapkan kemampuannya. (3) Agar menambah pengetahuan dalam mempelajari materi pelajaran yang diberikan guru.

11 adalah : (4) Agar siswa tidak hanya belajar secara monoton, hanya sebagai pendengar saja, melainkan juga aktif dalam kegiatan mengajar. Indikator Penggunaan LKS yang digunakan dalam penelitian ini a. Aspek Petunjuk 1) Petunjuk dinyatakan dengan jelas. 2) Mencantumkan tujuan pembelajaran. 3) Materi LKS sesuai dengan tujuan pembelajaran di LKS dan RPP b. Kelayakan isi 1) Keluasan materi. 2) Kedalaman materi. 3) Akurasi fakta. 4) Kebenaran konsep 5) Kesesuaian dengan perkembangan ilmu. 6) Akurasi teori. 7) Akurasi prosedur/ metode. 8) Menumbuhkan rasa ingin tahu. 9) Menumbuhkan kreativitas. 10) Mengernbangkan kecakapan personal. 11) Mengembangkan kecakapan social. 12) Mengembangkan kecakapan akademik. 13) Mendorong untuk mencari informasi lebih lanjut. 14) Menyajikan contoh-contoh konkret dari lingkungan lokal/nasional/ regional/internasional. c. Prosedur 1) Urutan kerja siswa. 2) Keterbacaan/ bahasa dari prosedur. 3) Pertanyaan 4) Kesesuaian pertanyaaan dengan tujuan pembelajaran di LKS dan RPP 5) Pertanyaan mendukung konsep. 6) Keterbacaan/ bahasa dari pertanyaan (http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2256477- pengertian-lembar-kerja-siswa-lks/#ixzz23e107wg4)

12 2. Prestasi Belajar a. Pengertian Prestasi Prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar. (http://tentangkomputerika.blogspot.com) Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari istilah prestasi dapat diartikan sebagai keberhasilan, dalam hal ini yang dimaksudkan adalah hasil yang dicapai dari perbuatan belajar. Dari definisi pendidikan di atas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa prestasi adalah taraf kemampuan seseorang untuk menguasai sejumlah pengetahuan dan ketrampilan dan dapat diukur secara langsung menggunakan tes. b. Pengertian belajar Masalah belajar pada hakekatnya telah menjadi suatu kebutuhan dan persoalan manusia. Hampir semua kecakapan dan ketrampilan, pengetahuan kebiasaan, kegemaran serta sikap individu terbentuk karena belajar. Oleh karena masalah belajar merupakan hal yang esensi bagi kehidupan manusia yang berbudaya oleh sebab itu tidaklah mengherankan apabila banyak tokoh dan ahli pendidikan yang mengemukakan pendapatnya tentang pengertian belajar. Tidak hanya konklusi teoritis saja yang mereka kemukakan namun sebelumnya telah diadakan berbagai eksperimen dan penelitian-penelitian. Hal ini

13 merupakan sumbangsih yang sangat besar nilainya bagi kehidupan manusia pada umumnya, dan dunia pendidikan pada khususnya. Tokoh-tokoh dan ahli pendidikan yang mengemukakan pendapatnya tentang pengertian belajar antara lain. Belajar adalah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya pikir, dan kemampuan-kemampuan yang lain. http://carapedia.com/pengertian_definisi_belajar_menurut_pa ra_ahli_info499.html Maka dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan proses kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku, dimana tingkah laku tersebut dapat diamati. Sedangkan dari pengertian prestasi belajar mengartikan prestasi belajar sebagai penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan mata pelajaran lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Jadi prestasi belajar adalah suatu hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk kegiatan-kegiatan belajar yang dilakukan siswa di sekolah dan telah diukur dengan nilai melalui tes. c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua golongan saja, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

14 1) Faktor Internal (yang berasal dari dalam diri) a) Faktor Jasmaniah (fisiologi) Baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh selama hidup. Yang termasuk faktor ini misalnya penglihatan, pendengaran, struktur tubuh dan sebagainya. b) Faktor Psikologis Baik yang bersifat bawaan maupun yang diperoleh selama hidup terdiri dari: c) Faktor intelektif, yang meliputi: (1) Faktor potensial yaitu kecerdasan dan bakat. (2) Faktor kecakapan nyata yaitu prestasi yang telah dimiliki. d) Faktor non-inteletif Yaitu unsur-unsur kepribadian tertentu seperti sikap, kebiasaan, minat, kebutuhan, motivasi, emosi, penyesuaian diri. 2) Faktor Eksternal (faktor dari luar siswa) Yakni kondisi lingkungan di sekitar siswa, terbagi atas dua macam, yakni: a) Faktor kematangan fisik maupun psikis b) Faktor sosial yang terdiri atas: (1) lingkungan keluarga (2) lingkungan sekolah (3) lingkungan masyarakat (4) lingkungan kelompok c) Faktor budaya seperti adat istiadat, ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian. d) Faktor lingkungan fisik seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim. (Ismangil Adchan M.,2006:12-13) Adapun penjelasan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar baik internal maupun eksternal adalah sebagai berikut: 1. Kesehatan Kesehatan di sini yaitu kesehatan jasmani dan rohani dimana kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap kemampuan belajar. Bila seseorang selalu tidak sehat, sakit kepala, demam, pilek, batuk dan sebagainya, dapat mengakibatkan tidak bergairah untuk belajar.

15 2. Intelegensi dan Bakat Bila seseorang mempunyai intelegensi tinggi dan bakatnya ada dalam bidang yang dipelajari, maka proses belajarnya akan lancar dan sukses bila dibandingkan dengan orang yang memiliki bakat saja tetapi intelegensinya rendah. Dengan proses belajar yang lancar dan sukses maka prestasi belajar yang diperoleh akan lebih maksimal. 3. Minat dan Motivasi Minat yang besar terhadap sesuatu merupakan modal yang besar artinya untuk mencapai/memperoleh benda atau tujuan yang diminati itu. Minat yang besar cenderung menghasilkan prestasi yang tinggi, sebaliknya minat belajar yang kurang akan menghasilkan prestasi yang rendah. Begitu juga dengan motivasi seseorang yang belajar dengan motivasi yang kuat akan belajar dengan sungguhsungguh, sebaliknya belajar dengan motivasi yang lemah akan malas bahkan tidak mau mengerjakan tugas-tugas yang berhubungan dengan pelajaran. 4. Cara Belajar Cara belajar seseorang juga mempengaruhi pencapaian hasil belajar. Belajar tanpa teknik dan faktor fisiologis, psikologis, dan ilmu kesehatan, akan memperoleh hasil yang kurang memuaskan. 5. Keluarga Keluarga adalah ayah, ibu, dan anak-anak serta famili yang menjadi penghuni rumah. Faktor orang tua sangat besar pengaruhnya

16 terhadap keberhasilan anak dalam belajar. Disamping itu, faktor keadaan rumah juga turut mempengaruhi pencapaian hasil belajar anak. Faktor keluarga terutama pendidikan, jika pendidikan orang tua baik maka prestasi belajar anak akan lebih baik begitu juga dengan kenyamanan rumah. 6. Sekolah Keadaan sekolah tempat belajar turut mempengaruhi tingkat keberhasilan belajar. Kualitas guru, metode mengajarnya, kesesuaian kurikulum dengan kemampuan anak, keadaan fasilitas/perlengkapan di sekolah, keadaan ruangan, jumlah murid per kelas, pelaksanaan tata tertib sekolah, dan sebagainya. Fasilitas dan perlengkapan di sini diantaranya mengenai buku LKS dimana tanpa buku LKS siswa kurang mampu akan kesulitan mengikuti pelajaran yang ada di sekolah, sehingga prestasi yang diperoleh kurang maksimal. 7. Masyarakat Masyarakat juga sangat menentukan dalam prestasi belajar. Jika di sekitar tempat tinggal masyarakatnya terdiri dari orang-orang yang berpendidikan hal ini akan mendorong anak akan lebih giat belajar. Tetapi sebaliknya jika masyarakatnya banyak anak nakal, putus sekolah, pengangguran dan sebagainya, hal ini akan mengurangi semangat belajar anak.

17 8. Lingkungan sekitar Lingkungan yang kondusif untuk belajar akan menunjang proses belajar yang baik diantaranya iklim dan keramaian. Jika iklim sejuk dan tempatnya sepi, suasana ini sangat menunjang proses belajar. Indikator yang dijadikan sebagai tolak ukur dalam menyatakan bahwa prestasi belajar dapat dinyatakan berhasil apabila memenuhi ketentuan kurikulum yang disempurnakan. Pada dunia pendidikan, pengukuran prestasi belajar sangat diperlukan. Karena dengan diketahui prestasi siswa maka diketahui pula kemampuan dan keberhasilan siswa dalam belajar. Untuk mengetahui prestasi belajar dilakukan dengan memberikan penilaian/evaluasi dengan tujuan supaya siswa mengalami perubahan secara positif. (http://pedomanskripsi.blogspot.com/2011/08/indikator-prestasi-belajar.html) Dalam penelitian ini, prestasi belajar siswa menggunakan nilai raport siswa SMA Muhammadiyah Gombong. B. Penelitian yang Relevan Penelitian yang dilakukan oleh M Adchan Ismangil dengan judul Pengaruh penggunaan buku paket dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap prestasi belajar siswa di SD Negeri 1 Karangsari Kebumen Tahun 2006 menyimpulkan bahwa berdasarkan analisis dan pembahasan data didapat nilai r xy = 0,523 dan r tabel = 0,334, ssehingga r xy > r tabel dengan demikian, disimpulkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan buku paket dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan prestasi belajar siswa di SD Negeri 1 Karangsari Kebumen tahun 2006. Ini berarti semakin banyak siswa membaca buku paket, akan semakin besar peluangnya untuk memperoleh prestasi yang lebih baik.

18 C. Kerangka Pikir Pendidikan dapat diperoleh melalui jalur formal dan jalur informal. Jalur formal adalah melalui pendidikan sekolah yang berawal dari jenjang sekolah taman kanak-kanak, sekolah dasar, menengah, lanjutan sampai perguruan tinggi. Pelajaran yang diperoleh siswa bermacam-macam sesuai denga kurikulum dan jenjang pendidikannya. Mata pelajaran yang diperoleh antara lain Ilmu Pengetahuan Sosial. Dalam mempelajari Ilmu Pengetahuan Sosial perlu sarana dan prasarana diantaranya adalah buku LKS. Buku LKS sangat berperan dalam proses belajar mengajar, tanpa buku LKS prestasi belajar siswa akan kurang karena dengan buku LKS siswa akan lebih mudah mengikuti dan mengerti pelajaran. Banyak siswa berprestasi karena mempunyai buku LKS yang lengkap, maka dapat disimpulkan siswa yang mempunyai buku LKS mempunyai prestasi belajar yang tinggi. D. Paradigma Penelitian Paradigma penelitian dalam hal ini diartikan sebagai pola pikir yang menunjukan hubungan antara variabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan. (Sugiyono, 2010: 66) Dalam penelitian ini akan menggunakan paradigma sederhana dengan dua variabel. Dimana dalam paradigma ini akan menunjukkan hubungan antara variabel X dengan variabel Y.

19 X r xy Y Gambar I Paradigma Penelitian Keterangan : X Y r xy : Penggunaan LKS dalam pembelajaran : Prestasi belajar siswa : Pengaruh penggunaan LKS dalam pembelajaran IPS terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Gombong E. Hipotesis Hipotesis berasal dari dua kata hypo yang artinya di bawah dan these yang artinya kebenaran. Jadi hipotesis adalah sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. (Arikunto Suharsimi, 2010 : 71). Berdasarkan landasan teori dan penelitian yang relevan serta kerangka pikir maka dapat dikemukakan hipotesis sebagai berikut: 1. Ada pengaruh penggunaan buku LKS dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muham,madiyah Gombong tahun 2012. 2. Buku LKS memberikan sumbangan yang berarti terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Gombong tahun 2012.

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMA Muhammadiyah Gombong,Kebumen dan waktu penelitian dilakukan pada bulan Juli tahun 2012. B. Jenis Penelitian Jenis penelitian di bedakan menjadi penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Penelitian kualitatif dinamakan sebagai metode baru, karena popularitasnya belum lama. (Sugiyono, 2009:7). Penelitian ini memandang obyek merupakan sesuatu yang dinamis dan dalam bentuk makna sedangkan penelitian kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka. Maka jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto Suharsimi (2010 :12), Penelitian kuantitatif, sesuai dengan namanya, banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut serta penampilan dari hasilnya. Jadi jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. C. Variabel Penelitian Variabel adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian (Arikunto Suharsimi, 2010: 161). Dalam skripsi ini ada dua variabel yaitu: 1. Variabel Independen (X) yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahanya atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 20

21 2010: 4). Yang menjadi variabel bebas adalah skor angket penggunaan buku LKS Ilmu Pengetahuan Sosial. 2. Variabel Dependen (Y) yaitu variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010:4) Yang menjadi variabel terikat adalah nilai prestasi belajar siswa. D. Sumber Data Sumber data adalah subjek atau tempat dari mana data tersebut dapat diperoleh baik dari manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, benda dan gejala atau peristiwa yang terjadi di sekitar kita (Hartono, 2009: 8). Sumber data di dalam penelitian ini adalah siswa SMA Muhammadiyah Gombong tahun 2012 yang telah diambil sebagai sampel. E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Ungkapan definitif mengenai pengetahuan populasi setiap ahli selalu berbeda-beda akan tetapi semua definisi yang telah diungkapkan mengandung pengertian yang sama. Menurut Suharsimi Arikunto (2010:173), menyatakan populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono (2010:60), menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Kita semua mengetahui bahwa populasi sasaran dan populasi terjangkau dimana kedua macam populasi itu menghendaki agar seorang peneliti meneliti seluruh

22 anggota populasi yang ada sehingga penelitian itu menjadi valid dan variabel. Namun seorang peneliti tidak mungkin menjangkau, hal ini disebabkan oleh keterbatasan-keterbatasan yang dimiliki peneliti seperti keterbatasan waktu, sumber daya dan dana. Dengan didasari oleh pertimbangan-pertimbangan waktu, sumber daya dan dana maka populasi yang dapat peneliti gunakan adalah populasi terjangkau. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SMA Muhammadiyah Gombong yang berjumlah 300 siswa. 2. Sampel Setelah kita menentukan populasi suatu penelitian maka yang terpenting di sini adalah bagaimana cara menentukan sampel penelitian dengan teknik-teknik tertentu, untuk menyikapi hal ini sebaiknya kita menelusuri dahulu beberapa pendapat ahli tentang pengertian sampel itu sendiri. Pengertian sampel menurut Sugiyono (2010: 61), sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi sedangkan menurut Arikunto Suharsimi (2010: 174), sampel adalah sebagian atau wakil yang diambil dari keseluruhan obyek yang diteliti dan dianggap mewakili terhadap seluruh populasi serta diambil dengan menggunakan teknik-teknik tertentu. Dalam penelitian ini, untuk menghitung jumlah sampel yang diperlukan sebagai sumber data menggunakan tabel penentuan jumlah

23 sampel dari populasi tertentu yang dikembangkan dari Isaac dan Michael, dengan tingkat kesalahan 1%, 5%, 10%. (Sugiyono, 2009:126) Jadi dengan jumlah populasi 300 dan tingkat kesalahan 5% maka dapat diperoleh jumlah sampel sebesar 161 anggota. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu (Sugiyono, 2009: 120) F. Metode Pengumpulan Data Berbicara tentang masalah teknik pengumpulan data, maka yang dimaksud adalah suatu cara yang bersifat penting dan sebagai pelengkap sesuai dengan tujuan penelitian itu dilaksanakan. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, mengenai pengaruh penggunaan buku LKS dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan prestasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah Gombong tahun 2012 digunakan metode pengumpulan data yang berupa angket (kuosioner). G. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sisitematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto Suharsimi, 2010:160).

24 Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket yang berisi 10 butir pertanyaan. Angket disini digunakan untuk memperoleh data mengenai penggunaan buku LKS dalam pembelajaran. Kisi-kisi instrumen yang diperlukan untuk mengungkap penggunaan LKS dalam Pembelajaran disajikan dalam tabel 1 berikut ini. Tabel 1 Kisi-kisi Instrumen Variabel Penggunaan LKS dalam Pembelajaran No Indikator Pertanyan Jumlah Sumber 1 Rasa Senang dan Motivasi siswa penggunaan LKS dalam 1 dan 3 2 Kajian teori BAB II (hal 7-9) pembelajaran IPS 2 Kelancaran Belajar 2 1 Fungsi Buku LKS (hal 8) 3 Kesesuaian/kelayakan isi/materi 4,8 2 Indikator penggunaan LKS (hal 11) 4 Pemanfaatan atau manfaat LKS 5,6,7,10 4 Indikator penggunaan LKS (hal 11) 5 Soal LKS 9 1 Maksud dan tujuan LKS (hal 10-11)

25 Penilaian dan skor responden tentang menggunakan penyekoran sebagai berikut : 1. Jawaban A skor 4 2. Jawaban B skor 3 3. Jawaban C skor 2 4. Jawaban D skor 1 H. Uji Instrumen Untuk mengukur ketepatan dan keajegan data maka penulis menggunakan alat ukur berupa uji Validitas dan Reliabilitas. Adapun pengertian validitas dan reliabilitas adalah sebagai berikut : 1. Validitas instrumen Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. (Sugiyono, 2009 :173) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. (Arikunto Suharsimi, 2010:168) Untuk mengetahui tingkat validitas instrumen dilakukan dengan menganalisa butir yaitu dengan mengkorelasikan skor butir dengan skor total pada setiap variabel. Uji validitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS for window 17.0. Rumus yang

26 digunakan dalam uji validitas adalah dengan rumus korelasi product moment sebagai berikut: = { }{ } Keterangan : r xy X Y N = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y = Jumlah skor butir = Jumlah skor total = Jumlah sampel Kriteria pengambilan kesimpulan menentukan valid tidaknya suatu instrumen menurut Sugiyono (2009 : 190) bila koefisien korelasi (r) 0,3 maka instrumen dinyatakan valid. 2. Reliabilitas Instrumen Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. (Sugiyono, 2009:173) Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS for window 17.0 program uji keandalan teknik alpha cronbach. Adapun rumusnya sebagai berikut : 1 1 2 Keterangan : k = reliabilitas instrumen = banyaknya butir pertanyaan atau soal

27 = jumlah varians butir 2 = varians total (Suharsimi Arikunto, 2006 :196) Dalam penelitian ini uji reabilitas dengan menggunakan Alpha Cronbach. Istrumen dikatakan reliabel jika nilai koefisien Alpha Cronbach 0,70. I. Metode Analisis Data 1. Analisis deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku. (Sugiyono, 2010 : 29) Data dari hasil penelitian dideskripsikan dalam skor tertinggi dan skor terendah, selanjutnya untuk mengetahui kecenderungan pengukuran indikator belajar kelompok dan bakat digunakan rerata (M i ) sebagai pembanding yang membedakan menjadi empat kategori yaitu dengan norma sebagai berikut: > M i + 1,5 SD i = tinggi > M i - (M i + 1,5 SD i ) = cukup (M i -1,5 SD i ) - M i = kurang < M i 1,5 SD i = rendah Cara menghitung nilai M i dan SD i adalah sebagai berikut: M i = 1 / 2 (nilai ideal tertinggi + nilai ideal terendah)

28 SD i = 1 / 6 (nilai ideal tertinggi nilai ideal terendah) 2. Analisis Kuantitatif Dalam analisis kuantitatif, penulis menggunakan analisa dengan rumus regresi sederhana. Menurut Sugiyono (2010:261), Regresi Sederhana didasarkan pada fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Adapun rumusnya adalah sebagai berikut : Y = a + bx Dimana : Y a b X : Variabel dependen : Nilai Konstanta : Nilai Koefisien regresi : Variabel Independen Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen baik secara parsial maupun simultan (bersama-sama) dilakukan dengan uji secara parsial. a. Uji secara Parsial (Uji t) "Korelasi parsial digunakan untuk menganalisis atau pengujian hipotesis apabila peneliti bermaksud mengetahui pengaruh atau hubungan variabel independen dengan dependen, di mana salah satu variabel independennya dikendalikan (dibuat tetap)" (Sugiyono, 2010:268). Dalam penelitian ini uji secara parsial digunakan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan LKS dalam pembelajaran IPS terhadap prestasi belajar siswa.

29 = Keterangan: r p = Koefisien korelasi parsial n = jumlah sampel t = t hitung (Sugiyono, 2010:269) Kriteria pengujiannya adalah sebagai berikut: 1) Jika taraf signifikan > 0,05 maka tidak ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan buku LKS dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muham,madiyah Gombong tahun 2012. 2) Jika taraf signifikan < 0,05 maka ada pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan buku LKS dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terhadap prestasi belajar siswa di SMA Muham,madiyah Gombong tahun 2012.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Tempat Penelitian 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Gombong SMA Muhammadiyah 1 Gombong berdiri tahun 1981 dengan piagam pendirian NO. 3277/I-210/JTG-81/79 dari pimpinan pusat Muhammadiyah Majelis Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan. SMA Muhammadiyah 1 Gombong terletak di Jl. Kenanga No. 266 Gombong, Kebumen. Kepala Sekolah yang pernah menjabat di SMA Muhammadiyah 1 Gombong antara lain Sohiburrohman, BA (1981-1984), Supriyadi. AP, BA (1984-2002), Drs. H. Sutarjo. NA. (2002-2003), KH. Sajidan (2003-2007), Nur Chafid, S. Pd (2007- sekarang). 2. Visi dan Misi SMA Muhamadiyah 1 Gombong Visi : Terbentuknya generasi muslim yang berkualitas Misi : 1. Mewujudkan generasi yang beriman, bertaqwa kepada Allah swt, memiliki akhlak mulia yang gemar beramal soleh. 2. Mewujudkan generasi yang beradab dan memiliki jiwa sosial yang tinggi. 3. Mewujudkan lembaga/sekolah sebagai sarana pengelola sumber daya manusia untuk memenuhi tuntutan warga sekolah dan masyarakat. 4. Mencetak generasi yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. 30

31 B. Deskripsi Data 1. Penggunaan LKS dalam Pembelajaran IPS Berdasarkan hasil penelitian tentang belajar kelompok di SMA Muhammadiyah Gombong tampak pada tabel berikut. Tabel 2 Data Penggunaan LKS dalam Pembelajaran IPS SMA Muhammadiyah I Gombong No. A B C D Butir Frek % Frek % Frek % Frek % 1 51 31,7 96 59,6 13 8,1 1 0,6 2 78 48,4 77 47,8 6 3,7 - - 3 21 13 116 72 22 13,7 2 1,2 4 23 14,3 120 74,5 18 11,2 - - 5 21 13 120 74,5 18 11,2 - - 6 31 19,3 108 67,1 20 12,4 2 1,2 7 23 14,3 21 75,2 17 10,6 - - 8 27 16,8 123 76,4 11 6,8 - - 9 71 44,1 85 52,8 5 3,1 - - 10 21 13 121 75,2 18 11,2 1 0,6 Sumber: data yang diolah Berdasarkan tabel diatas, penggunaan LKS dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menunjukkan sebagai berikut: 1) Sebanyak 96 siswa (59,6%) cukup senang belajar IPS dengan menggunakan LKS; 51 siswa (31,7%) sangat senang; 13 siswa (8,1%) kurang senang; dan 1 siswa (0,6%) tidak senang belajar IPS dengan menggunakan LKS.

32 2) Sebanyak 78 siswa (48,4%) merasa LKS cukup membantu kelancaran belajar IPS; 77 siswa (47,8%) sangat membantu; 6 siswa (3,7%) merasa LKS kurang membantu dalam belajar IPS. 3) Sebanyak 116 siswa (72%) cukup termotivasi untuk belajar IPS dengan LKS; 22 siswa (13,7%) kurang termotivasi; 21 siswa (13%) sangat termotivasi; dan 2 siswa (1,2%) tidak termotivasi. 4) Sebanyak 23 siswa (14,3%) LKS sangat sesuai dengan materi pelajaran; 120 siswa (74,5%) cukup sesuai; 18 siswa (11,2%) kurang sesuai. 5) Sebanyak 21 siswa (13,0%) Tanya pada guru bila materi IPS dalam LKS yang digunakan sulit dimengerti; 120 siswa (74,5%) tanya pada teman; 20 siswa (12,4%) mencari materi dibuku lain. 6) Sebanyak 31 siswa (19,3%) LKS sangat mendorong menumbuhkan rasa ingin tahu tentang IPS; 108 siswa (67,1%) cukup mendorong; 20 siswa (12,4%) kurang mendorong; dan 2 siswa (1,2%) tidak mendorong. 7) Sebanyak 23 siswa (14,3%) dengan LKS hasil belajar sangat memuaskan; 121 siswa (75,2%) kurang memuaskan; 17 siswa (10,6%) kurang memuaskan. 8) Sebanyak 27 siswa (16,8%) LKS yang digunakan sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS; 123 siswa (76,4%) cukup sesuai; 11 siswa (6,8%) kurang sesuai dengan tujuan pembelajaran IPS.