Aris Tjahyanto Program Studi Magister Management Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

dokumen-dokumen yang mirip
Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Inventaris Laboratorium Komputer Universitas Semarang dengan Metode Supplay Chain Management System

ANALISA DAN DESAIN SISTEM INFORMASI PEMASARAN DI STIE IEU SURABAYA

Aplikasi Web Manajemen Proyek Sistem Informasi. Sheren Informatika / Fakultas Teknik

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI UNTUK PENGELOLAAN INVENTARIS LABORATORIUM PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. Yudi Sutanto 1

SISTEM INFORMASI PEMESANAN JASA PERIZINAN MENDIRIKAN USAHA DAN BANGUNAN

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

SISTEM PENJADWALAN UJIAN DOKTOR PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO. Rizka Ella Setyani, Sukmawati Nur Endah

PENGEMBANGAN SOFTWARE SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN PERHIASAN SENTOSA ABADI

KAJIAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SIDANG SARJANA JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi berkembang dengan sangat cepat. Setiap waktu selalu ada

MANAJEMEN RESIKO PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MYBIZ 2 DI SOFTWARE HOUSE ABC

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN SISWA BARU SMU NEGERI 1 CIKAMPEK

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut agar lebih maju dan berkembang. Dengan kemajuan sistem

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN UNTUK PROJECT SITE DI PT. ALSTOM POWER ENERGY SYSTEM INDONESIA

Proyek Pengembangan Sistem Informasi

RANCANG BANGUN APLIKASI PENYEWAAN MOBIL ONLINE DI PT. BANDUNG ERA SENTRA TALENTA

PEMBUATAN APLIKASI MANAJEMEN PROYEK DALAM MENGELOLA PROYEK DI PT. X

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK. Kompetensi Lulusan 1. Pengertian Pemeliharaan OHT

BAB I PENDAHULUAN. Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi

SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN BIAYA SEKOLAH PADA SD AR-RAUDAH BANDAR LAMPUNG

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pengadaan barang jasa di Kabupaten Sidoarjo membuat sibuk Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini begitu pesat.

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 3

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN (Studi Kasus: Rumah Makan Puti Minang Cabang Pringsewu) M. Ibnu Johan 1, Nur Aminudin 2

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH REKAYASA PERANGKAT LUNAK KODE/SKS : TI11. C342 / 2 SKS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

STMIK-MURA Lubuklinggau 1

PENGARUH DESAIN TERHADAP PENERAPAN EFEKTIFITAS DATABASE MELALUI BEBERAPA CONTOH KASUS

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PUSAT KAJIAN DAN PENERAPAN REKAYASA TEKNIK (PUSKAREKATEK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB I PENDAHULUAN. (Hardware) dan juga berupa perangkat lunak (Software), tetapi mempunyai nilai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bimbingan dan konseling merupakan layanan bantuan kepada peserta

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI AKADEMIK DI STIKI MALANG BERDASARKAN KERANGKA KERJA RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

SISTEM INFORMASI PEMBIAYAAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR PADA PT. SURYA ABADI MORINDO PALEMBANG MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan

BAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM INFORMASI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN KUDUS

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintahan Kota Bandung yang bertugas melengkapi semua kebutuhan yang

Seminar Nasional IENACO ISSN:

PENDAHULUAN 1 BAB Latar Belakang

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Melati Suci Mayasari 1), Bambang Adiwinoto 2) Manajemen Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah sedemikian pesat.

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM DASHBOARD EKSEKUTIF PADA PDAM A

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat memudahkan setiap pengguna dalam menjalankan kegiatan yang. internet dapat mengakses serta mengolah data dimana saja.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun / 2011

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap 2010/2011

RANCANG BANGUN SISTEM PENDATAAN TUGAS AKHIR MAHASISWA PADA AMIK JTC SEMARANG BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor

BAB I PENDAHULUAN. (compact disc). Teknologi ini memang praktis baik dari segi biaya maupun

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI UJIAN SELEKSI PEGAWAI BERBASIS ONLINE

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Rancangan Aplikasi Persediaan Barang Pada TB. Putra Mas Pangkalpinang Melati Suci 1), Sujono 2)

BAB I PENDAHULUAN. modern menyebabkan kebutuhan akan teknologi komputer juga mengalami

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENGENDALIAN PRODUK PT. HEVEA MUARA KELINGI I PALEMBANG MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju pada saat ini memacu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. 2.1 Latar belakang masalah. 1.2 Perumusan masalah

SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF UNTUK APLIKASI PENGANGKATAN DAN PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI PADA BADAN USAHA X

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SD N 12 SIDOHARJO

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

Yang menjadi rumusan masalah dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM

Sistem Informasi Pengelolaan Transportasi Pengiriman BBM Pada PT. Ratah Indah Samarinda

Kontrak Kuliah. Analisis Biaya/Manfaat. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

STMIK GI MDP. Program Studi Komputerisasi Akuntansi Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia tidak lepas dari penggunaan internet, dikarenakan akses internet era sekarang penggunaannya cukup mudah.

Rancang Bangun Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi sekarang ini, perkembangan dunia teknologi

PROGRAM APLIKASI PENGOLAHAN DATA SISWA DI SMK MERDEKA BANDUNG ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. yang berwawasan global" maka dan tujuan untuk menjadi sekolah yang bertaraf

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Ganjil Tahun 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. diproduksi oleh usaha konveksi. Salah satu Distro yang ada di kota Bandung

APLIKASI MANAJEMEN KONSULTAN HAKI DI PT. X

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PEMBAYARAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DI KABUPATEN TANGGAMUS MENGGUNAKAN VISUAL BASIC. Jamaludin 1, Nur Aminudin 2

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi adalah sarana dan prasarana (hardware, software,

BAB I PENDAHULUAN PD.BANK PERKREDITAN RAKYAT KOTA BANDUNG. instansi yang bergerak di bidang jasa penyimpanan dan peminjaman uang atau kredit.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MAHASISWA TERPADU DI STIKI MALANG BERDASARKAN KERANGKA KERJA RAPID APPLICATION DEVELOPMENT

BAB 1 PENDAHULUAN. PT Muara Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang layanan Tours dan Travel

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

PROPOSAL TUGAS AKHIR

Perancangan Sistem Informasi Tugas Akhir dan Kerja Praktek di Jurusan Teknik Industri UNS

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

STMIK MDP Program Studi Sistem Informasi Program Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK APLIKASI PEMBUATAN DAN MONITORING TARGET LETTER (Studi Kasus PT. ASURANSI ALLIANZ UTAMA INDONESIA)

Transkripsi:

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN STUDI KASUS BIRO ADMINISTRASI KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI (BAKA) PADA UNIVERSITAS KRISTEN PETRA SURABAYA Agustinus Noertjahyana Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya email : agust@petra.ac.id Aris Tjahyanto Program Studi Magister Management Teknologi (ITS) Surabaya Email : arist@its-sby.edu ABSTRAK Sistem informasi administrasi kemahasiswaan Baka adalah suatu sistem yang menangani kegiatan yang berhubungan dengan mahasiswa. Adapun dua kegiatan besar yang ditangani oleh Baka adalah pemberian beasiswa kepada mahasiswa dan penanganan kegiatan mahasiswa. Penelitian ini membahas tentang kelemahan sistem yang ada dan bagaimana cara untuk memperbaikinya. Desain sistem informasi administrasi dibuat untuk memenuhi kebutuhan Baka dalam hal menangani beasiswa seperti dokumentasi mahasiswa penerima beasiswa, perubahan status beasiswa, serta memenuhi kebutuhan Baka dalam hal menangani kegiatan mahasiswa seperti dokumentasi lembaga-lembaga kemahasiswaan, berbagai kegiatan mahasiswa, pemberian kredit poin bagi mahasiswa sampai dengan pemberian dana kegiatan mahasiswa. Metode yang digunakan adalah dengan pemodelan proses menggunakan DFD, pemodelan data menggunakan ERD dan analisis kelayakan dengan menggunakan metode Return on Investment (ROI), Net Present Value (NPV) dan Payback Period. Desain sistem yang dihasilkan memberi gambaran bagi Baka untuk mengembangkan sistem informasi administrasi kemahasiswaan yang diinginkan beserta rekomendasi yang didapatkan dari hasil analisis kelayakan baik itu dari segi teknis, operasional dan ekonomis. Kata kunci : administrasi kemahasiswaan, analisis kelayakan, sistem informasi administrasi Latar Belakang Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (BAKA) adalah biro yang menangani kegiatan administrasi kemahasiswaan dan alumni di Universitas Kristen Petra (UK Petra), Surabaya. Sebagai biro yang bertugas untuk menangani kegiatan

administrasi kemahasiswaan dan alumni, maka BAKA dituntut untuk memberikan pelayanan kepada ahasiswa UK Petra baik selama mahasiswa tersebut masih aktif sebagai civitas akademika maupun setelah mahasiswa tersebut lulus atau sudah tidak aktif lagi sebagai mahasiswa UK Petra. Dengan semakin berkembangnya UK Petra sebagai salah satu Universitas terbesar di Surabaya, sehingga menyebabkan jumlah mahasiswa dan kelulusan yang terdaftar semakin banyak. Otomatis hal ini menyebabkan kegiatan administrasi yang berhubungan dengan mahasiswa semakin banyak dan kompleks. Sebagai contoh, semua kegiatan yang akan diadakan oleh Himpunan Mahasiswa (HIMA) haruslah mendapat persetujuan dari BAKA, baik itu masalah penyelenggaraan sampai dengan permasalahan dana yang akan diberikan dari pihak Universitas. Di samping itu proposal yang masuk dan harus disetujui dalam waktu yang terbatas sangatlah banyak. Hal ini menyebabkan BAKA semakin kesulitan dalam menangani sistem administrasi kemahasiswaan, karena saat ini belum ada sistem yang terintegrasi untuk menangani kegiatan kemahasiswaan. Permasalahan Dengan mengacu kepada latar belakang permasalahan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimana merancang suatu sistem administrasi yang dapat menangani proses surat menyurat secara teratur. 2. Bagaimana dapat melakukan pencatatan dan memberikan informasi mengenai alur keuangan pada BAKA terkait dengan kegiatan kemahasiswaan. 3. Bagaimana sistem dapat menampilkan laporan mengenai beragam jenis beasiswa dan juga mahasiswa penerima beasiswa yang diberikan di Universitas Kristen Petra. 4. Bagaimana sistem dapat membantu pihak manajemen dalam hal pengambilan keputusan untuk menentukan apakah suatu proposal disetujui atau tidak. 5. Bagaimana kelayakan sistem informasi yang dikembangkan. Metode Penelitian Metodologi penelitian yang dilakukan dalam penulisan tesis ini mengacu kepada tahapan siklus pengembangan sistem (Hoffer 2002), yaitu : 1. Tahapan Perencanaan, dengan melakukan pengamatan dan wawancara dengan staff terkait. 2. Tahapan Analisis Data, dengan melakukan pengamatan dokumen serta wawancara. 3. Tahapan Desain, dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD) untuk pemodelan proses, Entity Relationship Diagram (ERD) untuk pemodelan data, serta Desain tampilan antar muka. 4. Tahapan Evaluasi dan Rekomendasi, berupa analisis biaya manfaat dengan menggunakan metode Return on Investment (ROI), Net Present Value (NPV) dan Payback Period. Teori Dasar Sistem Informasi Sebelum masuk ke dalam pembahasan utama, alangkah baiknya untuk lebih mengenal beberapa teori yang berkaitan dengan sistem informasi

Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan kombinasi yang terdiri dari manusia, perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi dan sumber-sumber data untuk mengumpulkan, menterjemahkan, dan menyebarkan informasi di dalam suatu organisasi (Kendall, 2002) Secara garis besar dapat dikatakan bahwa manusia mengandalkan sistem informasi untuk melakukan komunikasi dengan sesamanya dengan menggunakan berbagai macam perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi dan menyimpan data-data yang bermanfaat ke dalam suatu media penyimpanan. Sampai dengan hari ini manusia mengandalkan sistem informasi mulai dari hal-hal sederhana seperti misalnya dengan menggunakan media pensil dan kertas untuk melakukan pencatatan data sampai dengan penggunaan teknologi tinggi seperti misalnya dengan memanfaatkan jaringan komputer. Peranan Sistem Informasi Sistem informasi pada dasarnya memegang tiga peranan utama dalam organisasi (Hoffer 2002). Adapun ketiga peranan tersebut adalah : Sebagai pendukung dalam kegiatan operasional. Sebagai pendukung dalam hal pengambilan keputusan manajerial. Sebagai pendukung strategi keunggulan bersaing. Teori Analisis Kelayakan Di dalam mengembangkan suatu proyek sistem informasi, sangatlah penting untuk melakukan analisis kelayakan. Beberapa kategori yang dapat digunakan untuk melakukan analisis kelayakan sistem informasi adalah : teknis, operasional dan ekonomis. Kelayakan Teknis Kelayakan teknis ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah suatu solusi yang ditawarkan oleh sistem informasi dapat dilakukan jika dipandang dari segi teknis. Hal ini apabila dijelaskan lebih lanjut berkaitan dengan kemampuan organisasi dalam mengimplementasikan sistem yang ditawarkan. Kelayakan Operasional Kelayakan operasional ini dilakukan untuk mengetahui apakah solusi yang ditawarkan oleh sistem informasi dapat memenuhi kebutuhan dari user. Di samping itu hal yang perlu di analisis adalah dampak dari sistem yang ditawarkan apakah dapat mempengaruhi lingkungan kerja dari para pemakainya. Dengan kata lain, akan menimbulkan pertanyaan, bagaimana reaksi dari para pemakai berkaitan dengan solusi yang ditawarkan. Kelayakan Ekonomis Kelayakan ekonomis perlu dilakukan manakala untuk mengetahui sejauh mana tingkat efektifitas dari biaya yang dikeluarkan dengan adanya sistem informasi. Dalam melakukan analisis kelayakan ekonomis ini melibatkan komponen biaya dan manfaat sebagai acuan untuk mengukur tingkat efektifitas biaya.

Analisis Sistem Pada bagian ini akan membahas mengenai analisis sistem yang ada saat ini yang meliputi gambaran umum sistem, kelemahan sistem serta harapan akan sistem yang baru. Gambaran Umum Sistem Biro Aministrasi Kemahasiswaan dan Alumni (BAKA) adalah suatu biro yang berada di bawah naungan Universitas Kristen Petra. BAKA mempunyai tugas membantu Pembantu Rektor III / Bidang Kemahasiswaan dalam hal administrasi, memberikan informasi tentang kegiatan dan menyiapkan proses pelayanan kepada mahasiswa dan alumni. Dalam memberikan pelayanan kepada mahasiswa, BAKA memiliki layananlayanan sebagai berikut : A. Divisi Pendamping Pengembangan Kemahasiswaan (PPK) Bagian ini memiliki tugas melaksanakan administrasi minat, penalaran, fasilitas dan informasi kemahasiswaan dengan fungsi membantu pimpinan di dalam hal sebagai berikut : Memproses dan mengkoordinir administrasi kegiatan kemahasiswaan Mendampingi mahasiswa dan mengarahkan kegiatan kemahasiswaan serta membantu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di kalangan mahasiswa Memberikan konsultasi dan perencanaan serta pelaksanaan kegiatan Memotivasi serta mendorong peranan lembaga kemahasiswaan Menyediakan sarana dan prasarana bagi terselenggaranya kegiatan kemahasiswaan Mengkaji upaya pengembangan lembaga kemahasiswaan B. Divisi Kesejahteraan Mahasiswa (Kesra) Bagian ini memiliki tugas melaksanakan kegiatan administrasi pelayanan kesejahteraan kemahasiswaan dengan fungsi membantu pimpinan dalam hal sebagai berikut : Menyusun Rencana Anggaran Penerimaan dan Belanja Kegiatan Kemahasiswaan Mengatur keuangan kegiatan kemahasiswaan Menyusun dan mengatur beasiswa mahasiswa Mengatur dana kesejahteraan mahasiswa Mengatur pelayanan kebutuhan mahasiswa C. Divisi Alumni Bagian ini memiliki tugas melakukan kegiatan administrasi dan pelayanan data alumni pada Universitas Kristen Petra dengan fungsi membantu pimpinan dalam : Menyusun administrasi kegiatan pendataan mahasiswa dan alumni Mengatur dan mengelola transkrip kegiatan kemahasiswaan Mengatur kerjasama administrasi data alumni dengan KANITRA (Keluarga Alumni Universitas Kristen Petra) Menjadi pusat data Alumni

Di samping itu untuk memperlancar proses administrasi berkaitan dengan surat masuk dan surat keluar, BAKA mempunyai divisi yang dinamakan Divisi Sekretariat. Kelemahan Sistem Dengan berdasarkan pengamatan terhadap segala kegiatan yang dilakukan beserta dengan infrastruktur yang mendukung, maka dapat didefinisikan kelemahankelemahan yang terjadi pada BAKA. Bila melihat infrastruktur pendukung yang ada, maka saat ini bisa dikatakan BAKA belum memanfaatkan secara maksimal. Sementara ini komputer yang ada hanya dipergunakan untuk melakukan koneksi ke internet seperti browsing, cek email dan download. Walaupun sudah ada beberapa aplikasi perangkat lunak yang dipergunakan, namun semuanya masih menggunakan aplikasi perangkat lunak generasi lama, sehingga sangat sulit untuk diintegrasikan antara satu komputer dengan yang lain. Untuk pencatatan berbagai macam surat masuk dan keluar, masih menggunakan pencatatan secara manual, yaitu dengan cara melakukan pencatatan di buku besar. Sehingga apabila melakukan penomoran, harus melihat dulu surat yang terakhir. Seiring dengan semakin banyaknya mahasiswa UK Petra maka jenis kegiatan juga semakin banyak, memberikan dampak terhadap jumlah surat yang masuk dan keluar dari BAKA menjadi semakin banyak. Untuk itulah saat ini Divisi Sekretariat mengalami kesulitan dalam hal administrasi surat masuk dan keluar, termasuk di dalamnya penelusuran lokasi surat. Dampaknya terhadap kegiatan kemahasiswaan adalah seringkali adanya keterlambatan pemberitahuaan terhadap persetujuan suatu kegiatan, yang dapat berdampak pada permasalahan pendanaan suatu kegiatan yang juga mengalami keterlambatan. Divisi Kesejahteraan saat ini menggunakan aplikasi Microsoft Excel untuk melakukan pencatatan terhadap bonsem-bonsem, form-form yang dikeluarkan, sehingga manakala suatu saat dibutuhkan, terjadi kesulitan di dalam proses pencarian data yang bersangkutan. Berkaitan dengan beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa, staf kesejahteraan sangat kesulitan di dalam pembuatan laporan mahasiswa penerima beasiswa. Hal ini dikarenakan pencatatan yang masih manual dan jumlah beasiswa yang diberikan semakin banyak. Sehingga apabila pihak pimpinan meminta laporan penerimaan beasiswa, maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk melakukan proses pencarian. Di samping itu tingkat keakuratan data juga seringkali terabaikan sehingga ada kemungkinan mahasiswa menerima beasiswa lebih dari satu. Harapan Sistem yang Baru Dengan melihat pada kelemahan-kelemahan dari sistem yang ada saat ini, maka dapat disusun suatu analisis terhadap sistem yang diharapkan, yakni sebagai berikut : - Sistem mampu untuk menangani pencatatan semua semua jenis surat, baik itu surat masuk maupun surat keluar. - Sistem mampu untuk melakukan konfirmasi surat-surat yang membutuhkan tanggapan secara online. - Sistem mampu untuk melakukan pencatatan terhadap berbagai macam lembaga kemahasiswaan. - Sistem mampu untuk melakukan pencatatan terhadap suatu kegiatan kemahasiswaan yang sedang berlangsung. - Sistem mampu melakukan pencatatan terhadap lingkup kegiatan dan bentuk

kegiatan. Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah perhitungan poin yang nantinya didapatkan oleh seorang mahasiswa manakala mahasiswa tersebut telah melaksanakan kegiatan kemahasiswaan. Sistem mampu melakukan pengontrolan terhadap segala jenis pendanaan yang dikeluarkan oleh Universitas Kristen Petra pada kegiatan kemahasiswaan, seperti misalnya pencatatan bukti-bukti kas masuk dan kas keluar serta pencatatan terhadap pemberian bonsem. - Sistem mampu menangani pemberian beasiswa, yang meliputi : Pencatatan terhadap berbagai jenis beasiswa yang ada, serta mampu untuk memasukkan jenis beasiswa yang baru, baik itu beasiswa dengan lingkup ekstern maupun intern. Perubahan status beasiswa dari mahasiswa penerima beasiswa. Laporan mengenai status beasiswa dari masing-masing mahasiswa yang memperoleh beasiswa. Laporan beasiswa yang diterima per mahasiswa per semester. Desain Sistem Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai gambaran umum sistem beserta pemodelan proses dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD). Gambaran Umum Sistem Dengan mengacu kepada kebutuhan user pada tahapan analisis, maka sistem informasi administrasi kemahasiswaan yang di rancang harus mampu untuk mengatasi segala permasalahan dalam Baka yang meliputi ketiga divisi yaitu : Divisi Sekretariat, Divisi PPK dan Divisi Kesejahteraan. Proses yang terjadi pada sistem adalah sebagai berikut : 1. Setiap surat yang masuk ataupun keluar, akan dibedakan menjadi dua, yaitu surat proposal dan surat biasa. Divisi Sekretariat harus melakukan pemilihan terhadap jenis surat. Setelah memberi baju surat, maka Divisi Sekretariat harus menentukan disposisi surat apabila surat tersebut membutuhkan disposisi. 2. Apabila surat masuk sudah diberi disposisi oleh Divisi Sekretariat, maka pihak yang berkepentingan, dalam hal ini Divisi PPK dan Divisi Kesejahteraan akan dapat melakukan tindak lanjut yang dibutuhkan oleh suatu surat. 3. Setelah kepala Baka menyetujui atau menolak suatu surat, maka surat tersebut akan dikembalikan kepada pihak / divisi yang berwenang untuk ambil tindakan lebih lanjut. 4. Jika ada kegiatan mahasiswa yang sedang berlangsung, maka Divisi PPK akan memasukkan data mengenai kegiatan tersebut, seperti misalnya susunan panitia, lingkup kegiatan dan jenis kegiatan, untuk kemudian ditindak lanjuti dengan proses perhitungan SKKK kepada masing-masing mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan tersebut. 5. Jika ada kegiatan mahasiswa yang sedang berlangsung, maka Divisi Kesejahteraan akan bertugas untuk melayani permohonan pencairan dana terhadap kegiatan mahasiswa, seperti misalnya pembuatan pengecekan dana yang tersedia, pembuatan Form 06 berdasarkan proposal, pembuatan bonsem, penanganan BKK dan BKM. 6. Jika ada proposal yang berkaitan dengan beasiswa, maka Divisi Kesejahteraan akan melakukan pencatatan terhadap masing-masing beasiswa, melakukan

pengecekan terhadap persyaratan dari masing-masing pemohon beasiswa. Untuk selanjutnya akan diserahkan kepada pimpinan untuk mendapatkan persetujuan. Desain Data Flow Diagram (DFD) Untuk melakukan pemodelan proses pada penelitian ini akan menggunakan DFD, dimana berfungsi untuk menunjukkan aliran data pada proses-proses yang akan dirancang. System context diagram dari sistem informasi administrasi kemahasiswaan dapat dilihat pada gambar 1. Data Beasiswa Mahasiswa Persetujuan Beasiswa Dana Kegiatan Data Kegiatan Laporan Kegiatan Data Lembaga Pimpinan Laporan Keuangan Laporan Pertanggungjawaban Data 06 0 Sistem Administrasi Kemahasiswaan + Persetujuan Pencairan Laporan Beasiswa Keuangan Kesejahteraan Verifikasi Persyaratan Beasiswa Status Persetujuan Lembaga PPK Status Persetujuan Kegiatan Gambar 1. System Context Diagram dari sistem yang dirancang Analisis Kelayakan Pada bagian berikuti ini akan memaparkan hasil analisis berupa kelayakan opresional, teknis dan ekonomis. Kelayakan Operasional Kelayakan operasional menyatakan apakah suatu solusi yang ditawarkan yaitu dengan adanya sistem yang baru nantinya mampu untuk menjawab permasalahan terhadap kebutuhan saat ini. Berdasarkan pada hasil perancangan sistem informasi administrasi kemahasiswaan, maka didapatkan hasil sebagai berikut : 1. Proses pemberian identitas terhadap setiap surat masuk dan surat keluar sehingga dapat terdokumentasi dengan baik dan mampu melakukan penelusuran suatu surat dengan cepat. 2. Proses pencatatan semua lembaga kemahasiswaan yang ada sehingga data-data yang berkaitan dengan suatu lembaga mahasiswa dapat terdokumentasi dengan baik. 3. Adanya pencatatan terhadap semua jenis kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa membuat proses perhitungan SKKK menjadi lebih cepat dan akurat.

4. Proses pencatatan semua laporan keuangan untuk masing-masing kegiatan mahasiswa sehingga laporan keuangan dapat dihasilkan dengan cepat. 5. Adanya pencatatan terhadap pemberian beasiswa kepada mahasiswa menyebabkan kontrol terhadap pemberian beasiswa kepada mahasiswa menjadi lebih tepat dan sesuai dengan tujuan. Dengan berdasarkan pada data-data di atas, maka rancangan sistem mampu untuk mengatasi permasalahan sistem yang lama dan memberi solusi akan kebutuhan pengguna terhadap sistem yang baru. Untuk itulah dapat dikatakan bahwa sistem informasi administrasi kemahasiswaan ini layak dilaksanakan. Kelayakan Tennis Kelayakan teknis menyatakan bahwa suatu proyek dapat diimplementasikan atau tidak dengan mengacu kepada hasil analisis resiko, baik itu resiko yang terjadi selama sistem dalam tahapan pengembangan maupun resiko yang terjadi apabila sistem tersebut sudah diimplementasikan. Adapun resiko-resiko yang mungkin terjadi dapat dilihat pada tabel 1. Resiko Tabel 1. Tabel Resiko proyek Tingkat Kepentingan Kemungkinan Aplikasi tidak pernah selesai Sedang Rendah Perubahan spesifikasi kebutuhan Sedang Sedang Software selesai terlambat Sedang Rendah Biaya pengembangan membengkak Rendah Rendah Biaya pemeliharaan lebih besar dari yang diperkirakan Rendah Rendah Kebutuhan sistem tidak terpenuhi Sedang Rendah Sistem tidak diimplementasikan Sedang Rendah Dikarenakan sistem yang dikembangkan tidak terlalu besar maka jumlah anggota tim proyek hanya membutuhkan sedikit personal dan jika dipandang dari sisi pelaksanaan, proyek tidak dikejar oleh waktu karena sistem yang ada pada saat ini tetap dapat digunakan. Bilamana sistem sudah diimplementasikan, sistem tidak akan mengganggu jalannya kegiatan operasional, karena sifat dari sistem yang baru hanyalah melakukan otomatisasi serta dokumentasi sistem yang ada saat ini. Resiko teknis dapat dilihat pada tabel 2.

Faktor Resiko Ukuran Proyek Struktur Proyek Grup Pengembang Grup Pengguna Tabel 2. Tabel Resiko Teknis Isu Resiko Jumlah anggota tim proyek kecil Waktu pelaksanaan proyek fleksibel Bagian yang terlibat dalam proyek hanya pegawai BAKA Sumber daya yang dibutuhkan telah tersedia, baik tim pengembang, perangkat lunak maupun perangkat keras Otomatisasi proses dari sistem yang lama Tidak ada (sedikit) terjadi perubahan organisasi, prosedur, struktur dan personel Komitmen pimpinan dan pengguna terhadap proyek besar Pemahaman pengembang tentang sistem yang lama cukup baik Pemahaman tentang bahasa pemrograman yang digunakan sangat baik Pengembang cukup berpengalaman dalam mengembangkan suatu sistem Terbiasa menggunakan komputer untuk kegiatan operasional Terbiasa dengan prosedur dokumentasi surat Derajat Resiko Sedang Sedang Dengan berdasarkan kepada hal-hal tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa proyek ini mempunyai resiko yang kecil dan proyek ini dapat dengan segera dilaksanakan. Kelayakan Ekonomis Kelayakan ekonomis adalah suatu cara yang digunakan untuk mengidentifikasi keuntungan finansial dan biaya yang dikeluarkan pada pengembangan proyek (Hoffer,1999). Adapun cara-cara yang dapat dilakukan untuk melakukan analisis kelayakan adalah dengan melakukan analisis biaya manfaat. Untuk melakukan perhitungan analisis biaya manfaat dengan menggunakan metode ROI, NPV dan Payback Period. Hal ini secara jelas dapat dilihat pada tabel 3. Penutup Tabel 3. Tabel Analisis Biaya Manfaat (dalam ribuan) Jenis Biaya Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Biaya Implementasi Pengembangan Sistem 6336 Pelatihan 787.5 Biaya Operasional Total 7123.5 Tenaga Kerja 3408 3748.8 4123.68 Manfaat Tahunan Total 3408 3748.8 4123.68 Pengurangan Tenaga Kerja 9504 10454.4 11499.84 Total 9504 10454.4 11499.84 Keuntungan Per Tahun -7123.5 6096 6705.6 7376.16 Akumulasi Keuntungan Per Tahun -7123.5-1027.5 5678.1 13054.26 Payback Period 1 tahun 2 bulan Return on Investment 40% Net Present value 3379.3

Berdasarkan penelitian yang telah dibuat, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Hasil penelitian berupa rancangan sistem informasi administrasi kemahasiswaan di Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (BAKA) pada Universitas Kristen Petra yang ditujukan untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari sistem yang sudah ada. 2. Untuk dapat melakukan proses pengawasan dan kontrol terhadap lembaga mahasiswa, maka perlu dibuat suatu rancangan sistem yang mampu melakukan dokumentasi terhadap semua lembaga kemahasiswaan yang ada. 3. Hasil dari analis kelayakan yang dilakukan secara ekonomis didapatkan hasil sebagai berikut : dengan metode NPV sebesar 3379.3, dengan metode ROI sebesar 40%, dengan metode Payback period adalah 1 tahun 2 bulan. Sehingga bisa dikatakan bahwa proyek ini layak dilaksanakan. 4. Kelayakan proyek dapat dilihat dari analisi kelayakan secara operasional, teknis, dan ekonomis. Dengan berdasarkan studi analisis kelayakan maka dapat disimpulkan bahwa resiko untuk implementasi proyek ini kecil, proses pengerjaan cukup menggunakan sumber daya yang ada serta pengembang sistem berasal dari Universitas Kristen Petra. Daftar Pustaka Hoffer, J.A., George J.F. and Valacich J.S. (1999) Modern System Analysis and Design, Second Edition. Addison Wesley Longman Inc. USA. Jogiyanto, H.M. (1995) Analisis dan Disain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur. Andi Offset, Jakarta. Pressman R. S. (1997), Software Engineering : A Practitioner s Approach. The McGraw-Hill. Whitten J. L. (2001) System Analysis and Design Methods. 5 th edition. McGraw- Hill. Universitas Kristen Petra. 2003. Buku Panduan Mahasiswa Periode 2003/2004. http://www.baka.petra.ac.id