ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan oleh : Zulfa Rizkiana 0513010358/FE/EA Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010
ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi Diajukan oleh : Zulfa Rizkiana 0513010358/FE/EA Kepada FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2010
SKRIPSI ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA yang diajukan Zulfa Rizkiana 0513010358/FE/EA disetujui untuk Ujian Lisan oleh Pembimbing Utama Dra. Ec. Harymami. MM Tanggal :.. Mengetahui Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Drs. Ec. Saiful Anwar, MSi NIP : 030 194 437
SKRIPSI ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Disusun Oleh : Zulfa Rizkiana 0513010358/FE/EA telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur pada tanggal 03 September 2010 Pembimbing Utama Tim Penguji : Ketua Dra. Ec. Harymami, MM Dra. Ec. Sri Hastuti, MSi Sekretaris Dra. Ec. Harymami, MM Anggota Dra. Ec. Sari A. MAks Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Dr. Ec. H. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM NIP : 030 202 389
KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkah, rahmat, dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA. Skripsi ini disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S-1) Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam menyusun skripsi ini, karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan. Oleh karena itu penulis sadar bahwa skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP, selaku Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 2. Bapak Dr. Dhani Ichsannuddin Nur, SE, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 3. Ibu Dr. Sri Trisnaningsih, SE, MSi, selaku Ketua Progdi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. i
4. Ibu Dra. Ec. Harymami, MM, selaku Dosen Pembimbing penulis di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 5. Bapak Drs. Ec. Syafi i, MM, Ak, selaku Dosen Wali penulis di Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 6. Bapak, Ibu dosen dan staf pengajar Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur. 7. Ibu, Bapak, Kakak, dan seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan doa, dukungan, perhatian dan pengorbanan yang begitu besar. Terima kasih untuk semuanya. 8. Teman-teman seperjuangan yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT melimpahkan berkah dan karunia-nya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari masih banyak kekurangankekurangan, tetapi penulis berharap semoga hasilnya dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Surabaya, Juli 2010 Penulis ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ABSTRAKSI i iii viii x xi xii BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Perumusan Masalah 5 1.3. Tujuan Penelitian 5 1.4. Manfaat Penelitian 5 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Hasil Penelitian Terdahulu 7 2.2. Landasan Teori 11 2.2.1. Bank 11 2.2.1.1. Pengertian Bank 11 2.2.1.2. Fungsi Bank 12 2.2.1.3. Jenis Bank 13 2.2.2. Laporan Keuangan 14 iii
2.2.2.1. Pengertian Laporan Keuangan 14 2.2.2.2. Tujuan Pembuatan Laporan Keuangan 15 2.2.2.3. Pemakai Laporan Keuangan 16 2.2.2.4. Jenis-jenis Laporan Keuangan 17 2.2.2.5. Karakteristik Laporan Keuangan 19 2.2.3. Analisis Laporan Keuangan 20 2.2.3.1. Pengertian Analisis Laporan Keuangan 20 2.2.3.2. Teknik Analisis Laporan Keuangan 21 2.2.4. Analisis Rasio Keuangan 22 2.2.4.1. Pengertian Analisis Rasio Keuangan 22 2.2.4.2. Keunggulan Analisis Rasio Keuangan 23 2.2.4.3. Keterbatasan Analisis Laporan Keuangan 23 2.2.4.4. Jenis-jenis Analisis Rasio Keuangan Bank 24 2.2.5. Laba 26 2.2.5.1. Pengertian Laba 26 2.2.5.2. Relevansi Konsep Laba 27 2.2.5.3. Perubahan Laba 27 2.2.5.4.Hubungan Laporan Keuangan dengan Prediksi Laba 28 2.2.5.5. Hubungan Rasio Likuiditas terhadap Laba 31 2.2.5.6. Hubungan Rasio Solvabilitas terhadap Laba 31 2.2.5.7. Hubungan Rasio Rentabilitas terhadap Laba 32 2.3. Kerangka Pikir 32 2.4. Hipotesis 34 iv
BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 36 3.1.1. Definisi Operasioanal 36 3.1.2. Pengukuran Variabel 40 3.2. Teknik Penentuan Sampel 43 3.2.1. Populasi 43 3.2.2. Sampel 43 3.3. Teknik Pengumpulan Data 45 3.3.1. Jenis Data 45 3.3.2. Sumber Data 45 3.3.3. Pengumpulan Data 45 3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis 45 3.4.1. Teknik Analisis 45 3.4.2. Uji Kualitas Data 46 3.4.2.1. Uji Normalitas 46 3.4.3. Uji Asumsi Klasik 46 3.4.4. Uji Hipotesis 48 BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Obyek Penelitian 51 4.1.1. Deskripsi Bank Umum yang go public 51 4.2. Deskripsi Hasil Penelitian 64 v
4.2.1. Quick Ratio (QR) 64 4.2.2. Investing Policy Ratio (IPR) 65 4.2.3. Banking Ratio (BR) 65 4.2.4. Assets to Loan Ratio (ALR) 66 4.2.5. Cash Ratio (CR) 67 4.2.6. Loan to Deposit Ratio (LDR) 68 4.2.7. Primary Ratio (PR) 69 4.2.8. Risk Assets Ratio (RAR) 69 4.2.9. Capital Adequacy Ratio 2 (CAR 2) 70 4.2.10.Capital Adequacy Ratio 3 (CAR 3) 71 4.2.11.Gross Profit Margin (GPM) 72 4.2.12.Return on Equity (ROE) 73 4.2.13.Gross Yield on Total Assets (GYTA) 73 4.2.14.Rate Return on Loans (RRL) 74 4.2.15.Leverage Multiplier (LM) 75 4.2.16.Perubahan Laba 76 4.3. Analisis dan Pengujian Hipotesis 77 4.3.1. Uji Kualitas Data 77 4.3.1.1. Uji Normalitas 77 4.3.1.2. Uji Normalitas Setelah Transformasi Data 78 4.3.2. Uji Asumsi Klasik 78 4.3.2.1. Uji Multikolinieritas 78 4.3.2.2. Uji Multikolinieritas lterasi 2 80 vi
4.3.2.3. Uji Multikolinieritas lterasi 3 81 4.3.2.4. Uji Multikolinieritas lterasi 4 82 4.3.2.5. Uji Multikolinieritas lterasi 5 83 4.3.2.6. Uji Multikolinieritas lterasi 6 84 4.3.2.7. Uji Multikolinieritas lterasi 7 85 4.3.2.8. Uji Multikolinieritas lterasi 8 86 4.3.2.9. Uji Autokorelasi 86 4.3.2.10.Uji Heteroskedastisitas 87 4.3.3. Analisis Regresi Linier Berganda 88 4.3.4. Analisis Uji Hipotesis 92 4.3.4.1. Uji F 92 4.3.4.2. Uji t 93 4.4. Pembahasan Hasil Penelitian 95 4.5. Perbedaan Hasil Penelitian Sekarang dengan Penelitian Terdahulu 98 4.6. Keterbatasan Penelitian 102 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan 104 5.2. Saran 104 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vii
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.3.Kerangka Pikir 34 x
DAFTAR TABEL Tabel 3.4.3.b. Daerah Distribusi Keputusan Autokorelasi 47 Tabel 4.2.1. Data Quick Ratio Tahun 2005-2007 64 Tabel 4.2.2. Data Investing Policy Ratio Tahun 2005-2007 65 Tabel 4.2.3. Data Banking Ratio Tahun 2005-2007 66 Tabel 4.2.4. Data Assets to Loan Ratio Tahun 2005-2007 66 Tabel 4.2.5. Data Cash Ratio Tahun 2005-2007 67 Tabel 4.2.6. Data Loan to Deposit Ratio Tahun 2005-2007 68 Tabel 4.2.7. Data Primary Ratio Tahun 2005-2007 69 Tabel 4.2.8. Data Risk Assets Ratio Tahun 2005-2007 70 Tabel 4.2.9. Data Capital Adequacy Ratio 2 Tahun 2005-2007 70 Tabel 4.2.10. Data Capital Adequacy Ratio 3 Tahun 2005-2007 71 Tabel 4.2.11. Data Gross Profit Margin Tahun 2005-2007 72 Tabel 4.2.12. Data Return On Equity Tahun 2005-2007 73 Tabel 4.2.13. Data Gross Yield on Total Assets Tahun 2005-2007 73 Tabel 4.2.14. Data Rate Return on Loans Tahun 2005-2007 74 Tabel 4.2.15. Data Leverage Multiplier Tahun 2005-2007 75 Tabel 4.2.16. Data Perubahan Laba Tahun 2005-2007 76 Tabel 4.3.1.1. Uji Normalitas 77 Tabel 4.3.1.2. Uji Normalitas Setelah Transformasi Data 78 Tabel 4.3.2.1. Uji Multikolinieritas lterasi 1(setelah perbaikan normalitas data)79 Tabel 4.3.2.2. Uji Multikolinieritas lterasi 2 (hapus X 6 ) 80 viii
Tabel 4.3.2.3. Uji Multikolinieritas lterasi 3 (hapus X 7 ) 81 Tabel 4.3.2.4. Uji Multikolinieritas lterasi 4 (hapus X 10 ) 82 Tabel 4.3.2.5. Uji Multikolinieritas lterasi 5 (hapus X 4 ) 83 Tabel 4.3.2.6. Uji Multikolinieritas lterasi 6 (hapus X 15 ) 84 Tabel 4.3.2.7. Uji Multikolinieritas lterasi 7 (hapus X 14 ) 85 Tabel 4.3.2.8. Uji Multikolinieritas lterasi 8 (hapus X 11 ) 86 Tabel 4.3.2.9. Uji Autokorelasi 87 Tabel 4.3.2.10. Uji Heteroskedastisitas 88 Tabel 4.3.3.1. Uji Regresi Linear Berganda 89 Tabel 4.3.3.2 : Uji Koefisien Determinasi 91 Tabel 4.3.4.1 : Hasil Uji F 92 Tabel 4.3.4.2 : Hasil Uji t 93 Tabel 4.5 :Perbedaan Hasil Penelitian Sekarang dan Penelitian Terdahulu 99 ix
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 2. Uji Normalitas Data Perhitungan Rasio Keuangan. Lampiran 3. Tabel Pengujian Nilai F. Lampiran 4. Tabel Pengujian Nilai t. Lampiran 5. Lampiran 6. Tabel Durbin-Watson. Data Perusahaan Perbankan xi
ANALISA RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh : Zulfa Rizkiana Abstraksi Informasi tentang posisi keuangan perusahaan, kinerja perusahaan, aliran kas perusahaan, dan informasi lain yang berkaitan dengan laporan keuangan dapat diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Untuk memahami informasi tentang laporan keuangan, analisis terhadap laporan keuangan sangat dibutuhkan. Analisis laporan keuangan meliputi perhitungan dan interpretasi rasio keuangan. Informasi keuangan menjadi berarti apabila bisa digunakan sebagai alat prediksi bagi pemakainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui signifikansi pengaruh rasio-rasio keuangan secara simultan dan parsial dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI dari tahun 2004-2007. Ada 15 rasio keuangan yang digunakan yaitu, Quick Ratio (QR), Investing Policy Ratio (IPR), Banking Ratio (BR), Assets to Loan Ratio (ALR), Cash Ratio (CR), Loan to Deposit Ratio (LDR), Primary Ratio (PR), Risk Assets Ratio (RAR), Capital Adequacy Ratio 2 (CAR 2), Capital Adequacy Ratio 3 (CAR 3), Gross Profit Margin (GPM), Return on Equity (ROE), Gross Yield on Total Assets (GYTA), Rate Return on Loans (RRL), Leverage Multiplier (LM). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa model regresi cocok dan mampu menjelaskan variabel Perubahan Laba (Y), dimana pengaruhnya sebesar 55,3% sedang sisanya dijelaskan oleh variabel lain selain Quick Ratio, Investing Policy Ratio, Banking Ratio, Cash Ratio, Risk Assets Ratio, Capital Adequacy Ratio2, Return On Equity, dan Gross Yield on Total Assets. Sedangkan pengujian secara individual, variabel Return on Equity dan Gross Yield on Total Assets berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Perubahan Laba (Y). Keywords : rasio keuangan, regresi linier berganda. xii
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di sebuah negara, pembangunan menjadi salah satu faktor penting untuk menunjang kesejahteraan rakyat. Dengan pembangunan ini, kemakmuran yang adil dan merata dapat diwujudkan dan tentu saja pembangunan tidak akan terlepas dari adanya sumber dana. Disini peran lembaga perbankan sangat diperlukan. Fungsi bank diantaranya sebagai perantara (financial intermediary) antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit) dengan pihak yang memerlukan dana (defisit unit) serta sebagai lembaga yang berfungsi untuk memperlancar lalu lintas pembayaran. Bank dalam UU No. 7 Tahun 1992 yang kemudian disempurnakan menjadi UU No. 10 Tahun 1998 mempunyai arti yaitu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Industri perbankan di Indonesia telah mengalami pasang surut dan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Krisis perbankan yang terjadi pada tahun 1997 telah menghadapi sejumlah permasalahan mendasar. Masalah tersebut meliputi buruknya manajemen risiko, tingginya kredit bermasalah yang timbul akibat pemberian pinjaman yang tidak berhati-hati
2 serta adanya pinjaman luar negeri sektor swasta dalam jumlah besar. Sistem perbankan yang rentan berpengaruh terhadap kinerja bank, banyak debitur yang tidak mampu membayar yang akhirnya dikategorikan sebagai kredit macet. Puncaknya pada saat Indonesia mengalami krisis moneter 1997, beberapa bank mengalami kesulitan likuiditas yang mengharuskan Bank Indonesia sebagai otoritas perbankan untuk melikuidasinya. Pada kondisi sekarang, perbankan di Indonesia dihadapkan pada situasi krisis keuangan global. Krisis tersebut mempengaruhi kondisi perekonomian Indonesia, namun pengaruhnya belum terlalu signifikan khususnya di sektor perbankan (Hamonangan dan Siregar, 2009). Pada beberapa tahun terakhir, perolehan laba di sejumlah bank mengalami fluktuasi yang dapat disebabkan oleh banyak hal. Laba setiap tahun dapat mengalami kenaikan atau penurunan baik dalam jumlah besar maupun kecil. Dengan kondisi yang berubah-ubah, lembaga perbankan memperoleh tantangan dalam mengelola bisnisnya agar dapat bertahan. Berkaitan dengan kesinambungan dan stabilitas bisnis perbankan, laba menjadi faktor penting. Laba merupakan elemen yang paling menjadi perhatian pemakai karena angka laba diharapkan cukup kaya untuk merepresentasi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Dengan tingkat laba yang memadai, menjamin pendapatan untuk para kreditor dan pemegang saham. Semakin besar tingkat laba, maka akan menambah kepercayaan pihak deposan dan investor.
3 Salah satu tujuan bank adalah memperoleh profitabilitas yang nantinya akan dipergunakan untuk membiayai segala kegiatan operasional dan aktivitas perbankan yang dilakukan. Dengan adanya profitabilitas tersebut, bank akan dapat berkembang dan bertahan sampai kegiatan dimasa yang akan datang. Mengukur tingkat profitabilitas merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola modal yang tersedia untuk mendapatkan laba bersih. Laba merupakan salah satu informasi potensial yang terkandung di dalam laporan keuangan dan informasi yang sangat penting bagi pihak internal maupun eksternal perbankan. Sebelum menanamkan modalnya, para investor membutuhkan laporan keuangan guna menilai kinerja perbankan, yang selanjutnya dipergunakan untuk pengambilan keputusan investasi. Informasi tentang posisi keuangan perusahaan, kinerja perusahaan, aliran kas perusahaan, dan informasi lain yang berkaitan dengan laporan keuangan dapat diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Untuk memahami informasi tentang laporan keuangan, analisis terhadap laporan keuangan sangat dibutuhkan. Analisis laporan keuangan meliputi perhitungan dan interpretasi rasio keuangan (Zainuddin dan Hartono, 1999) Analisa rasio merupakan salah satu cara pemrosesan dan penginterprestasikan informasi akuntansi, yang dinyatakan dalam artian relatif maupun absolut untuk menjelaskan hubungan tertentu antara angka yang satu dengan yang lain dari suatu laporan keuangan. Dengan analisa
4 rasio, dapat disajikan kondisi keuangan, kesehatan, dan prestasi usaha yang dalam hal ini sebuah bank. Analisis ini sangat diperlukan bagi penilaian prestasi usaha yang telah dilakukan oleh sebuah bank, terutama bagi manajemen penyusun kebijaksanaan strategi bank. Kondisi keuangan dan kemampuan bank dalam menghasilkan laba dapat dipandang dari berbagai aspek yaitu likuiditas, kualitas aktiva, solvabilitas, dan rentabilitas (Widodo, 2001). Likuiditas merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajibannya yang harus segera dipenuhi. Jika likuiditas ini bermasalah, kepercayaan masyarakat akan menurun khususnya para nasabah bank yang bersangkutan. Solvabilitas atau struktur modal merupakan komposisi utang dan equitas, yang mempunyai arti kemampuan jangka panjang perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka panjang sedangkan rentabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Aspek-aspek tersebut dapat dianalisis melalui rasio-rasio keuangan. Hasil dari perhitungan rasio tersebut apakah dapat dipergunakan untuk memprediksi perubahan laba untuk sejumlah bank. Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisa Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.
5 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan batasan masalah di atas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah: 1. Apakah rasio-rasio keuangan secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 2. Apakah rasio-rasio keuangan secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia? 1.3. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh rasio-rasio keuangan secara simultan dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Untuk mengetahui signifikansi pengaruh rasio-rasio keuangan secara parsial dalam memprediksi perubahan laba pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia 1.4. Manfaat Penelitian 1. Bagi Investor Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pertimbangan pengambilan keputusan investasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
6 2. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang perbankan khususnya mengenai rasio keuangan perbankan. 3. Bagi Universitas Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk penelitian selanjutnya dan sebagai referensi dalam mempelajari masalah yang berkaitan dengan rasio keuangan perbankan.