Mengapa Air Sangat Penting?

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. minyak ikan paus, dan lain-lain (Wikipedia 2013).

BAB I PENDAHULUAN. dibutuhkan adalah air bersih dan hygiene serta memenuhi syarat kesehatan yaitu air

ANALISA KOMPOSIT ARANG KAYU DAN ARANG SEKAM PADI PADA REKAYASA FILTER AIR

I. PENDAHULUAN. makhluk hidup, baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Akses terhadap air

BAB I PENDAHULUAN. hidup lebih dari 4 5 hari tanpa minum air dan sekitar tiga perempat bagian tubuh

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENYARINGAN (FILTRASI) AIR DENGAN METODE SARINGAN PASIR CEPAT

PENJERNIHAN AIR DENGAN CARA PENYARINGAN I

STUDI PEMBUATAN ARANG AKTIF DARI TIGA JENIS ARANG PRODUK AGROFORESTRY DESA NGLANGGERAN, PATUK, GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. lainnya untuk bisa terus bertahan hidup tentu saja sangat tergantung pada ada atau

ITM-05: PENGARUH TEMPERATUR PENGERINGAN PADA AKTIVASI ARANG TEMPURUNG KELAPA DENGAN ASAM KLORIDA DAN ASAM FOSFAT UNTUK PENYARINGAN AIR KERUH

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

PENDAHULUAN. Latar Belakang. meningkat. Peningkatan tersebut disebabkan karena banyak industri yang

PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI KULIT KACANG TANAH (Arachis hypogaea) DENGAN AKTIVATOR ASAM SULFAT

PRAKARYA. by F. Denie Wahana

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 13. PendudukLatihan Soal 13.2

Pengolahan Air Gambut sederhana BAB III PENGOLAHAN AIR GAMBUT SEDERHANA

PRISMA FISIKA, Vol. I, No. 1 (2013), Hal ISSN :

DETERGEN FILTER Menuju Keseimbangan Biota Air Oleh: Benny Chandra Monacho

Peningkatan Kualitas Air Bersih Desa Makamhaji Dengan Alat Penjernih Air

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan sumber daya alam yang menjadi kebutuhan dasar bagi

Pengaruh Temperatur terhadap Adsorbsi Karbon Aktif Berbentuk Pelet Untuk Aplikasi Filter Air

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air bersih merupakan sumber kehidupan yang sangat vital bagi manusia.

Air bagi Kehidupan Manusia

BAB I PENDAHULUAN. Industri adalah kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena

BAB I PENDAHULUAN % air. Transportasi zat-zat makanan dalam tubuh semuanya dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia di dunia ini. Air digunakan untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Uji Kinerja Alat Penjerap Warna dan ph Air Gambut Menggunakan Arang Aktif Tempurung Kelapa Suhendra a *, Winda Apriani a, Ellys Mei Sundari a

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. areal Hutan Tanaman Indusrti (HTI) telah banyak digunakan sebagai bahan baku kayu

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Preparasi Awal Bahan Dasar Karbon Aktif dari Tempurung Kelapa dan Batu Bara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM ANORGANIK PERCOBAAN 1 TOPIK : SINTESIS DAN KARAKTERISTIK NATRIUM TIOSULFAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Preparasi Sampel. Disampaikan pada Kuliah Analisis Senyawa Kimia Pertemuan Ke 3.

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2009 sampai Februari

Arang Tempurung Kelapa

SOAL PILIHAN GANDA LITERASI SAINS TEMA LIMBAH DAN USAHA PENANGGULANGANNYA. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

PEMBUATAN DAN KUALITAS ARANG AKTIF DARI SERBUK GERGAJIAN KAYU JATI

BAB V ANALISIS PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Hasil Uji Lab BBTKLPP Yogyakrta. Hasil

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA

BAB I PENDAHULUAN. dengan berbagai macam cara, tergantung kondisi geografisnya. Sebagian

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lebih cepat meninggal karena kekurangan air dari pada kekurangan

NASKAH PUBLIKASI KARYA ILMIAH

HASIL DAN PEMBAHASAN. = AA diimpregnasi ZnCl 2 5% selama 24 jam. AZT2.5 = AA diimpregnasi ZnCl 2 5% selama 24 jam +

BAB III PENGOLAHAN DAN PENGUJIAN MINYAK BIJI JARAK

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN KARBON AKTIF DARI LIMBAH KULIT SINGKONG DENGAN MENGGUNAKAN FURNACE

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk

SOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.

BAB I PENGANTAR. Prarancangan Pabrik Karbon Aktif dari BFA dengan Aktifasi Kimia Menggunakan KOH Kapasitas Ton/Tahun. A.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMANFATAN LIMBAH SERBUK GERGAJI ULIN DAN KAYU BIASA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF PENGGANTI BAHAN BAKAR MINYAK

Prarancangan Pabrik Karbon Aktif Grade Industri Dari Tempurung Kelapa dengan Kapasitas 4000 ton/tahun BAB I PENGANTAR

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri yang menghasilkan limbah logam berat banyak dijumpai saat ini.

BAB I PENDAHULUAN. bagus dan sehat. Kualitas air meliputi sifat air dengan segala komponen yang ada di

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penggunaan minyak bumi terus-menerus sebagai bahan bakar dalam dunia

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya dan pada umumnya

TATA LAKSANA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu. Penelitian ini dilakukan di daerah Minggir, Sleman, Yogyakarta dan di

ANALISIS WARNA, SUHU, ph DAN SALINITAS AIR SUMUR BOR DI KOTA PALOPO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Penelitian Terdahulu

I. PENDAHULUAN. kacang kedelai yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. mengimpor minyak dari Timur Tengah (Antara News, 2011). Hal ini. mengakibatkan krisis energi yang sangat hebat.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PGRI. Oleh: Efri Grcsinta, M.ptt.Si (030610g701) MIPA FAKULTAS TEKNIK, MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JAKARTA LAPORAN PENBLITIAN

EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.2 DATA HASIL ARANG TEMPURUNG KELAPA SETELAH DILAKUKAN AKTIVASI

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan kebutuhan yang paling utama bagi makhluk hidup. Manusia

BAB I PENDAHULUAN. kekurangan cairan dalam tubuhnya (Suriawiria, U., 1996). Sekitar 70 % tubuh

ARANG AKTIF (Pengenalan dan Proses Pembuatannya) MEILITA TRYANA SEMBIRING, ST TUTI SARMA SINAGA, ST

BAB I PENDAHULUAN. Banyaknya jumlah kendaraan bermotor merupakan konsumsi terbesar pemakaian

TINJAUAN PUSTAKA. Suprihatin (1999) dan Nisandi (2007) dalam Juhansa (2010), menyatakan

PENGARUH PENAMBAHAN KONSENTRASI CaCo3 DAN KARBON AKTIF TERHADAP KUALITAS AIR DI DESA NELAYAN I KECAMATAN SUNGAILIAT KABUPATEN BANGKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Air bersih merupakan salah satu dari sarana dasar yang paling dibutuhkan oleh masyarakat.

Penyediaan air bersih ke dalam bangunan

Kualitas air. Kualitas air harus memenuhi 3 syarat : Syarat fisik Tidak berwarna, tidak berbau.

Pemanfaatan Kulit Singkong Sebagai Bahan Baku Karbon Aktif

REAKSI SAPONIFIKASI PADA LEMAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

III. METODOLOGI PENELITIAN. Adapun alat dan bahan yang digunakan didalam penelitian ini adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Air merupakan unsur yang penting di dalam kehidupan.tidak ada satu pun makhluk

BAB III LANDASAN TEORI. A. Pengertian Sungai

LAPORAN HASIL PENELITIAN PEMBUATAN BRIKET ARANG DARI LIMBAH BLOTONG PABRIK GULA DENGAN PROSES KARBONISASI SKRIPSI

RANCANG BANGUN TUNGKU PIROLISA UNTUK MEMBUAT KARBON AKTIF DENGAN BAHAN BAKU CANGKANG KELAPA SAWIT KAPASITAS 10 KG

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam kegiatan seperti mandi, mencuci, dan minum. Tingkat. dimana saja karena bersih, praktis, dan aman.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PRISMA FISIKA, Vol. I, No. 2 (2013), Hal ISSN :

KARAKTERISTIK CAMPURAN BATUBARA DAN VARIASI ARANG SERBUK GERGAJI DENGAN PENAMBAHAN ARANG TEMPURUNG KELAPA DALAM PEMBUATAN BRIKET

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Air adalah senyawa kimia yang terdiri dari dua atom hydrogen (H) dan satu

Transkripsi:

Mengapa Air Sangat Penting? Kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya sangat bergantung pada air. Kita banyak menggunakan air untuk keperluan sehari-hari seperti untuk minum, memasak, mencuci, 1

mandi dan lain sebagainya. Lalu apa jadinya pada semua aktivitas tersebut jika tidak ada air?air pun dibutuhkan untuk memenuhi berbagai macam keperluan lainnya seperti menyiram tanaman, memberi minum ternak, mengairi sawah, mencuci kendaraan dan lainlain. Perbedaannya adalah standar kualitas air yang diperkenankan tidak sama untuk masingmasing aktivitas tersebut. Ternak dan tanaman pertanian tidak membutuhkan syarat yang ketat. Air yang tidak jernih dapat digunakan asalkan bebas polusi. Serdangkan air untuk keperluan minum, memasak, mandi dan mencuci haruslah benar benar bersih. Air ini harus jernih dan terbebas dari pencemaran kimia dan biologi. 2

Apakah Air Bersih Itu? Kita terkadang melihat air yang jernih di lingkungan tempat kita tinggal. Tapi apakah air yang jernih itu adalah air yang bersih, sehat dan layak dikonsumsi? Beradasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kersehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri yang dimaksud air bersih adalah air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan perundangundangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak. Jadi, air bersih adalah air yang layak untuk dikonsumsi sehingga kualitasnya lebih tinggi dibandingkan air yang digunakan untuk kegiatan seperti mandi, mencuci (MCK). Lalu bagaimana mengetahui apakah air itu bersih atau tidak? Air bersih haruslah memenuhi persyaratan fisik, kimia dan mikrobiologi. 1. Syarat fisik antara lain : 3

- Air harus jernih dan tidak keruh - Tidak berwarna apapun - Tidak berasa apapun - Tidak berbau apapun - Suhu antara 10-25 o C - Tidak meninggalkan endapan 2. Syarat kimia antara lain - Tidak mengandung bahan kimiawi yang mengandung racun - Tidak mengandung zat-zat kimiawi yang berlebihan - ph air dalam kisaran netral atau antara 6,5-9,2 - cukup yodium 3. Syarat mikrobiologi antara lain - Tidak mengandung kuman-kuman penyakit seperti tipus, disentri, kolera dan bakteri penyebab penyakit lainnya 4

Bagaimana Jika Sumber Air Bersih Tidak Dijumpai? 5

Di Indonesia, hujan dapat turun hampir sepanjang tahun. Ini artinya air tidak sulit untuk didapatkan. Terlebih lagi di Kalimantan Timur (Kaltim) yang terdapat begitu banyak sungai, jelas bukan perkara sulit untuk mendapatkansumber air. Coba kita bandingkan dengan daerah gurun yang kering dan jarang turun hujan. Namun apakah sumber air yang berlimpah itu juga menyediakan air bersih yang berlimpah juga? Kenyataannya seperti di Kalimantan Timur sumber air bersih sulit untuk ditemukan terutama di daerah hilir sungai, perkotaan dan daerah pinggiran kota. Tanah di Kaltim banyak mengandung liat dan besi sehingga memberi warna kuning kemerahan pada air. Kondisi di daerah rawa lebih kompleks, karena disamping keruh airnya juga cukup masam (phnya rendah). Lalu bagaimana jika hanya ssumber air yang seperti itu yang kita jumpai? Maka yang harus dilakukan adalah menjernihkan air dengan teknik penyaringan. Salah satu teknik penyaringan yang bisa dipakai adalah menggunakan filter air yang dilengkapi dengan karbon aktif seperti yang akan dijelaskan pada bab selanjutnya. 6

Apa Itu Arang Aktif dan Mengapa Menggunakannya? 7

Arang merupakan suatu padatan berpori yang mengandung (85 95) % karbon dan dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan pemanasan pada suhu tinggi. Ketika pemanasan berlangsung, diusahakan agar tidak terjadi kebocoran udara didalam ruang pemanasan sehingga bahan yang mengandung karbon tersebut hanya terkarbonisasi dan tidak teroksidasi. Arang aktif adalah arang yang sudah dipanaskan selama beberapa jam dengan menggunakan uap atau udara panas. Arang aktif atau sering disebut karbon aktif merupakan material yang berbentuk butiran atau bubuk yang berasal dari bahan-bahan yang mengandung karbon dengan proses aktifasi seperti perlakuan dengan tekanan dan suhu tinggi, dapat diperoleh arang aktif yang memiliki permukaan yang luas. Luas permukaan arang aktif berkisar antara 300-3500 m2/gram dan ini berhubungan dengan struktur pori internal. Arang aktif dapat mengadsorpsi gas dan senyawasenyawa kimia tertentu atau sifat adsorpsinya selektif, tergantung pada besar atau volume pori-pori dan luas permukaan. Daya serap arang aktif sangat besar, yaitu 251000% terhadap berat arang aktif.. 8

Bagaimana Cara Membuat Arang Aktif? Tabel 1. Komposisi Arang Aktif Jenis Bahan Baku Komposisi (%) Karbon (C) Hidrogen (H) Ampas Tebu 88,4 7,8 Batang Kelapa Sawit 94,4 1,1 Serbuk Gergaji Kayu 87,5 2,2 Tempurung Kelapa 95,3 0,6 Tongkol Jagung 91,7 1,7 Arang aktif dapat dibuat dari bahan-bahan yang banyak mengandung karbon seperti ampas tebu, batang kelapa sawit, serbuk kayu, tempurung kelapa, tongkol jagung dan lainnya. Berikut disajikan kandungan karbon dari masing-masing bahan tersebut. 9

Ada dua cara membuat arang aktif. Pertama adalah cara tradisional dan yang kedua adalah cara yang telah dimodofikasi. 1. Cara Tradisional Secara tradisional arang aktif dapat dibuat dengan menggunakan drum. Bahan yang akan dibakar dimasukkan ke dalam drum yang terbuat dari plat besi. Kemudian dinyalakan sehingga bahan baku tersebut terbakar. Pada saat pembakaran, drum tersebut ditutup rapat. Ventilasi digunakan sebagai jalan keluarnya asap. Ketika asap yang keluar berwarna kebiru-biruan, ventilasi ditutup dan dibiarkan selama kurang lebih 8 jam atau satu malam. Dengan hati-hati tutup drum dibuka dan dicek apakah masih ada bara yang menyala. Jika masih ada bara yang menyala, drum ditutup kembali. Perlu diperhatikan tidak dibenarkan mematikan bara yang sedang menyala dengan menggunakan air karena dapat menurunkan kualitas arang tersebut. 2. Cara yang telah dimodifikasi - Tahap Karbonasi 10

Pada tahap ini, bahan baku mengalami dekomposisi dan menghasilkan arang yang memiliki keaktifan atau daya serap yang rendah dan luas permukaan hanya beberapa mm 2 /gr karbon, sedangkan unsur-unsur non-karbon, hidrogen, oksigen sebagian dilepaskan dalam bentuk gas. - Tahap Aktifasi Proses aktifasi merupakan hal yang penting diperhatikan disamping bahan baku yang digunakan. Yang dimaksud dengan aktifasi adalah suatu perlakuan terhadap arang yang bertujuan untuk memperbesar pori, yaitu dengan cara memecahkan ikatan hidrokarbon atau mengoksidasi molekul-molekul permukaan sehingga mengalami perubahan sifat, baik sifat kimia maupun sifat fisika yaitu luas permukaannya bertambah besar dan berpengaruh terhadap daya adsorpsi. Metode aktifasi yang umum digunakan dalam pembuatan arang aktif ada dua jenis yaitu ; Aktifasi Kimia Aktifasi ini merupakan proses pemutusan rantai karbon dari senyawa organik dengan menggunakan bahan-bahan kimia. Aktifator yang digunakan adalah 11

bahan-bahan kimia seperti hidroksida logam alkali, garam-garam karbonat, klorida, sulfat, fosfat dari logam alkali tanah dan khususnya ZnCl2, asam-asam anorganik seperti H2SO4 dan H3PO4. Aktifasi Fisika Aktifasi ini merupakan proses pemutusan rantai karbon dari senyawa organik dengan bantuan panas, uap dan CO2. Bahan baku terlebih dahulu dibuat menjadi arang, kemudian arang tesebut digerus lalu diayak dan selanjutnya diaktifasi. Pada aktifasi ini biasanya arang dipanaskan dalam furnace dengan temperatur 600-900 o C. Arang juga dapat dibeli di swalayan atau took-toko akuarium. Bila ingin membeli arang aktif, pilihlah yang ukurannya halus. Semakin halus ukuran arang aktif semakin efektif kemampuannya menyerap polutan. 12

Bagaimana Cara Membuat Penjernih Air 13

? Alat yang dibutuhkan untuk membuat penyaring air adalah bor, gergaji besi dan pembakar lem akuarium sedangkan bahan yang dibutuhkan adalah ; Tabel 2. Bahan-bahan yang Dibutuhkan dan Perkiraan Harga No Bahan Ukuran (inch) Jumlah Harga (Rp) Total (RP) 1 Pipa Paralon 4 1 100.000 100.000 2 L-Bo ½ 3 3.000 15.000 3 Watermor ½ 3 10.000 30.000 4 Pipa paralon ½ 1 18.000 18.000 5 Kain saringan 1 15.000 15.000 6 DOP 4 1 20.000 20.000 7 Lem pipa 1 botol 10.000 10.000 8 Lem Bakar (lem akuarium) 1 batang 5.000 5.000 9 Stop Kran ½ 3 15.000 45.000 10 Tutup Ulir 4 1 30.000 30.000 TOTAL biaya yang dibutuhkan 280.000 14

Gambar 1. Alat dan Bahan 15

Langkah-langkah membuat penyaring air Cara Membuat Badan Utama (casing) - Potong pipa 4 inch sepanjang 1 meter - Bakar salah satu ujung pipa untuk memudahkan pemasangan tutup ulir - Pasang tutup ulir pada bagian ujung pipa yang dibakar Gambar 2. Pemasangan tutup ulir - Bor pipa dengan diameter ½ inch - Potong pipa ½ inch sepanjang 5 cm dan hubungkan dengan watermor - Masukkan ke dalam lubang yang telah di bor pada pipa 4 inch (Gambar 4A) - Potong kembali pipa ½ inch sepanjang 5 cm dan hubungkan dengan L-Bo 16

- Masukkan ke dalam lubang yang telah di bor pada pipa 4 inch (Gambar 4B) Gambar 3. Membuat Lubang pada Pipa Gambar 4A. Watermor yang Telah Dipasang Gambar 4B. L-Bo yang Telah Dipasang 17

Cara Membuat Pipa Penyaring - Potong pipa ½ inch sepanjang 60 cm - Lubangi seluruh bagian pipa menggunaan bor - Bungkus pipa dengan kain saring Gambar 5. Pipa ½ inch yang Telah Dilubangi Lalu Dibungkus Kain Penyaring 18

Merangkai Pipa Penyaring dengan Badan Utama - Pasang pipa penyaring ke bagian dalam casing - Pasang DOP pada bagian bawah casing - Masukkan Arang Aktif sebanyak 500 gram - Pasang penutup berulir pada bagian atas pipa 4 inch Gambar 6. Merangkai Pipa Penyaring dengan Badan Utama (Casing) 19

Pemakaian Penjernih Air Perawatan - Hubungkan bagian bawah penyaring (inlet) ke pompa air atau tampungan air - Alirkan air ke penyering - Air akan keluar dari bagian atas pipa (outlet) - Pada awalnya air yang keluar akan berwarna hitam, ini normal - Setelah sekitar 15 menit air berikutnya yang keluar akan berwarna jernih/bersih - Air bersih ini dapat ditampung di penampungan air Kalau aliran air mengecil menandakan bahwa saringan air mulai tersumbat. Saringan yang tersumbat ini akibat arang aktif sudah jenuh dan butuh diganti. Cara mengganti arang aktif adalah sebagai berikut : outlet inlet Gambar 7. Penjernih Air yang Sudah Jadi 20

- Buka bagian atas casing - Lepaskan pipa penyaring dengan cara melepaskan watermor dari casing - Bersihkan kain penyaring atau bila perlu diganti - Bersihkan bagian dalam casing dari sisa-sisa arang aktif - Masukkan arang aktif yang baru ke dalam casing dan pasang kembali pipa penyaring - Tutup bagian atas casing - Penyaring air siap digunakan lagi 21

Referensi http://www.presidenri.go.id (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005 Tentang Pengembangan sistem penyediaan Air minum http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/tugas-kuliah-lainnya/air-bersih http://www.kamusilmiah.com/kesehatan/seperti-apa-standar-air-bersih/ http://www.teruskan.com/9910/apa-itu-arang-aktif-dan-bagaimana-cara-kerjanya.html 22