Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

dokumen-dokumen yang mirip
HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkaitan erat dengan berbagai aspek kehidupan. Menurut Undang-Undang No. 33 Tahun

Komunikasi Keperawatan

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

TEORI DAN PANDUAN KONSELING GIZI

ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN MODERN

METODOLOGI PENELITIAN PETERNAKAN

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MEDIANYA Fakta Penelitian Fenomenologi Orang Tua Karir dan Anak Remaja Oleh : Dasrun Hidayat, S.Sos., M.I.Kom.

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Untirta Press

TEKNOLOGI BROADCASTING TV

Media dan Model-model Pembelajaran Inovatifa

PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS IFRS

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

MENJADI PRIBADI RELIGIUS DAN HUMANIS

Konsep Dasar Sosiolinguistik

SERI PERPAJAKAN INDONESIA-6 PPnBM, Revaluasi Aktiva Tetap dan Fasilitas PPh

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2009 TENTANG PERFILMAN

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI

Etika Oleh: Magdalena Pranata Santoso Ilustrator: Yessi Mutiara

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

REENGINEERING SISTEM INFORMASI

ILMU KOMUNIKASI: TEORI & PRAKTIK

HUMAS PEMERINTAH Penulis: : Betty Wahyu Nilla Sari, S.T.P.

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

OLAHRAGA; Dalam Perspektif Sosial, Politik, Ekonomi, IPTEK dan Hiburan, oleh Giri Wiarto Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A

FORMAT PENGEMBANGAN STRATEGI PAIKEM DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NO. 5 TAHUN 2011 TENTANG AKUNTAN PUBLIK

PENGANTAR ILMU POLITIK Kerangka Berpikir dalam Dimensi Arts, Praxis & Policy

APLIKASI EXCEL DALAM VALUASI PERUSAHAAN BERBASIS IFRS : David Wijaya

PEMASARAN STRATEGIK Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif

TIPOLOGI ARSITEKTUR RUMAH ADAT NIAS SELATAN & RUMAH ADAT NIAS UTARA

PRAKTIKUM PAJAK PERTAMBAHAN NILAI LANJUTAN

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

UNDANG-UNDANG NO. 8 TAHUN 2012

METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL

MANAJEMEN JARINGAN BERBASIS CISCO SYSTEM

AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN IMBALAN KERJA. Panduan Penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) Tentang Imbalan Kerja

IDENTITAS WONG BANYUMAS

Pelaporan dan Laporan Keuangan, oleh Drs. Pirmatua Sirait, S.E., M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283

DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD)

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

: Sidiq Syamsul Hidayat Ari Angga Wijaya Tafif Sulistyo

ii Pengendalian Hayati

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

PENGANTAR PENDIDIKAN, oleh Nanang Purwanto, S.Pd., M.Pd. Hak Cipta 2014 pada penulis

Teori, Kuesioner dan Analisis Data Pemasaran dan Perilaku Konsumen

MENJADI MANUSIA OTENTIK

NEGARA, DEMOKRASI DAN CIVIL SOCIETY

DIMENSI STRATEGIS MANAJEMEN PEMBANGUNAN

Peranan Teknologi Informasi pada Perguruan Tinggi; Paradigma, Konsep dan Strategi Implementasi, oleh Prof. Richardus Eko Indrajit Hak Cipta 2014 pada

GENETIKA. : Agus Hery Susanto. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2011

TEKNIK MENULIS PUISI Panduan Menulis Puisi untuk Siswa, Mahasiswa, Guru dan Dosen

KAMPUNG KOTA BANDUNG. Penulis : Pele Widjaja. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

Perencanaan dan Pengendalian Produksi

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

Intisari Konsep Kimia Dasar Jilid-1

ANALISIS DAN PERANCANGAN UML (Unified Modeling Language) Generated VB.6 Disertai Contoh Studi Kasus dan Interface Web

Buku ini memuat kumpulan tulisan penulis dalam rangka

Belajar Membuat Iklan Sukses

KONSEP KELEMBAGAAN BANK SYARIAH

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENDIDIKAN

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

R. Masri Sareb Putra

UNDANG-UNDANG NO. 15 TAHUN 2011

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

SIX DIMESNION ORGANIZATION dengan Pendekatan Organization Development Oleh : Baderel Munir. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2012

Sistem Informasi Manajemen Sumberdaya Manusia

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Sastra selalu melibatkan pikiran pada kehidupan sosial, moral, psikologi,

Terampil Menulis: Cara Mudah dan Praktis dalam Menulis

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN, oleh Yakub; Vico Hisbanarto Hak Cipta 2014 pada penulis

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

ANTROPOMETRI DAN APLIKASINYA

Biologi Medik BIOLOGI MEDIK. Dra. Agnes Sri Harti, M.Si. Edisi Kedua Cetakan Pertama, 2013

PEMBANGUNAN EKONOMI MARITIM

TRANSPORTASI DAN PENGEMBANGAN WILAYAH

Manajemen Mutu Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan; Teori dan Praktik Produktivitas, oleh Dr. Bujang Rahman, M.Si. Hak Cipta 2013 pada penulis

LOGIKA PEMINDAHAN IBUKOTA JAKARTA

Gambar sampul adalah hasil modifikasi gambar yang diambil dari kratonpedia.com

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

JARINGAN TRANSPORTASI

BIMBINGAN DAN KONSELING Aplikasi di Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak

PERNIK KAJIAN WACANA, oleh Djatmika Hak Cipta 2014 pada penulis

Good Governance di Sekolah; Teori dan Praktik Menggairahkan Partisipasi Masyarakat, oleh Dr. Bujang Rahman, M.Si. Hak Cipta 2014 pada penulis

Perilaku Keorganisasian

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

KEPRIBADIAN DAN ETIKA PROFESI

KEHAMILAN & PERSALINAN Panduan Praktik Pemeriksaan

FISIOLOGI DAN OLAH RAGA

ii Pengantar Manajemen

BERWIRAUSAHA CERDAS Inspirasi bagi Kaum Muda

Transkripsi:

FILM Sebagai Media Belajar Oleh : Teguh Trianton Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283 Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057 E-mail : info@grahailmu.co.id Trianton, Teguh FILM; Sebgai Media Belajar/Teguh Trianton - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013 xii + 92 hlm, 1 Jil. : 23 cm. ISBN: 978-602-262-074-7 1. Sosial-Budaya I. Judul

Kata Pengantar Perkembangan ilmu pengetauan dan teknologi berdampak pada percepatan penyebaran dan akses informasi. Dunia pendidikan sebagai bagaian dari pengguna informasi harus melakukan penyesuaian dengan arus informasi yang membanjir. Penyesuaian atau up date informasi sangat berguna dalam pengembangan pendidikan, termasuk media pembelajaran di dalamnya. Dalam Kamus Bahasa Indonesia yang diterbitkan Pusat Bahasa (2008:1002) disebutkan bahwa media adalah perantaraatau penghubung yang terletak di antara dua pihak (orang, golongan, dsb). Kemudian media film adalah alat penghubung yang berupa film; media massa alat komunikasi seperti radio, televisi, suratkabar, majalah yang memberikan penerangan kepada orang banyak (massa) dan mempengaruhi pikiran mereka. Setiap gaya, sikap, perilaku tokoh yang ditampilkan dalam film dapat ditiru oleh yang menontonnya, disinilah proses belajar yang rumit berlangsung. Menurut Bandura seperti dikutip Rakhmat (1999:240) menjelaskan proses belajar sosial memalui empat tahapan; proses perhatian, peringatan, reproduksi motoris dan proses motivasional.

vi FILM; Sebagai Media Belajar Perkembangan teknologi juga berdampak pada perkembangan industri kreatif, termasuk film. Saat ini, setiap hari program di televisi dan bioskop dibanjiri ratusan jenis film, yang dapat langsung diakses oleh penonton. Ribuan film itu sebagaian besar diproduksi untuk segmen pasar remaja. Nah, dari ratusan atau bahkan ribuan judul film yang pernah diproduksi, tidak ada jaminan bahwa film-film tersebut selalu memberikan tontonan yang mendidik. Oleh karena itu, orang tua, guru dan peserta didik harus selektif dalam menikmati tontonan ini. Untuk itu, mereka perlu panduan. Sayangnya belum ada buku-buku yang membahas seluk-beluk perfilman yang cocok untuk konsumsi remaja. Untuk itulah, buku berjudul Belajar Menonton Film ini ditulis. Naskah buku ini tidak bermaksud menggurui, namun hanya berusaha turut menyebarkan informasi ihwal seluk-beluk karya sinematografi. Buku ini ditulis dengan gaya bertutur dialogis, sehingga pembaca lebih mudah mencerna isi buku ini. Gaya bertutur ini juga dimaksudkan agar pembaca tidak jenuh. Pembaca diajak berdialog atau bercakap tentang segala hal yang berhubungan dengan film. Tentu saja buku ini dapat penulis selesaikan atas bantuan dari berbagai pihak, baik yang langsung maupun tidak langsung bersentuhan dengan penulis. Oleh karena itu, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya saya sampaiakan pada semua penulis buku tentang film yang telah menginspirasi penulisan buku ini, sekaligus menjadi referensi saya. Purwokerto, Februari 2013 Penulis Teguh Trianton

Daftar Isi Kata Pengantar v Daftar Isi vii Prolog ix Scene 1 Film, Apresiasi, dan Manfaatnya 1 Scene 2 Sejarah Film di Indonesia 11 Scene 3 Karakteristik, Jenis, Fungsi, dan Peran Film 21 Scene 4 Film Pendek; Sejarah, Karakterisik, dan Perkembangannya 39 Scene 5 Hubungan Film dengan Kebudayaan dan Pendidikan 49 Scene 6 Film Sebagai Media Pembelajaran 57 Scene 7 Film-Film Bertema Pendidikan 63 Scene 8 Unsur Pembentuk Film; Pintu Masuk untuk Menganalisis Film 69 Scene 9 Istilah-Istilah dalam Sinematografi 77 Epilog 85 Daftar Pustaka 87 Tentang Penulis 89 -oo0oo-

Prolog Film merupakan karya sinematografi yang dapat berfungsi sebagai alat cultural education atau pendidikan budaya. Meski pada awalnya film diperlakukan sebagai komoditi yang diperjual-belikan sebagai media hiburan, namun pada perkembangannya film juga kerap digunakan sebagai media propaganda, alat penerangan bahkan pendidikan. Dengan demikian film juga efektif untuk menyampaikan nilai-nilai budaya. Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tingkah laku seorang secara individu atau kelompok dalam usaha mendewasakan diri melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses perbuatan, dan proses pencarian. Sedangkan posisi film dalam bidang pendidikan adalah sebagai media edukatif. Ini merupakan salah satu respon dari tuntutan gerakan reformasi tahun 1998 yaitu diadakannya reformasi dalam bidang politik dan kebudayaan, termasuk dalam bidang perfilman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengakibatkan arus distribusi informasi begitu cepat berpengaruh pada perubahan paradigma tentang film. Film bukan hanya sebagai media hiburan dan alat propaganda politik saja, tapi memiliki peran kultural dan pendidikan.

x FILM; Sebagai Media Belajar Paradigma baru inilah yang kemudian mengantarkan film masuk ke ruang-ruang kelas di sekolah, atau perguruan tinggi. Film sebagai karya seni budaya yang terbentuk berdasarkan kaidah sinematografi merupakan fenomena kebudayaan. Oleh karena itu, film menjadi salah satu alternatif media dan model pembelajaran. Film adalah hasil proses kreatif para sineas yang memadukan berbagai unsur seperti gagasan, sistem nilai, pandangan hidup, keindahan, norma, tingkah laku manusia, dan kecanggihan teknologi. Dengan demikian film tidak bebas nilai karena di dalamnya terdapat pesan yang dikembangkan sebagai karya kolektif. Di sini, film menjadi alat pranata sosial. Film sebagai institusi sosial memiliki kepribadian, mengusung karakteker tertentu dengan visi dan misi yang akan menentukan kualitas. Ini sangat dipengaruhi oleh kompetensi atau kualifikasi, dedikasi para sineas, kecanggihan teknologi yang digunakan, serta sumber daya lainnya. Film sebagai karya seni budaya dan sinematografi dapat dipertunjukkan dengan atau tanpa suara. Ini bermakna bahwa film merupakan media komunikasi massa yang membawa pesan yang berisi gagasan-gagasan penting yang disampaiakn kepada masyarakat dalam bentuk tontonan. Meski berupa tontonan, namun film memiliki pengaruh yang besar. Itulah sebabnya film mempunyai fungsi pendidikan, hiburan, informasi, dan pendorong tumbuhnya industri kreatif lainnya. Dengan demikian film menyentuh berbagai segi kehidupan manusia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Film menjadi sangat efektif sebagai media pembelajaran dalam rangka menanamkan nilai-nilai luhur, pesan moral, unsur didaktif, dan lain-lain. Menurut kamus bahasa Indonesia, yang dimaksud media adalah alat atau sarana komunikasi seperti koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk. Media disebut juga alat-alat audio visual,