PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DITA ERWIDIYA RAPANI HERMAN TARIGAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO

METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DITA TRICANDRIA NINGSIH MUGIADI HERMAN TARIGAN

STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO

PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MEYLISA EFRILIYANTI SARENGAT SITI RACHMAH SOFIANI

PENERAPAN STRATEGI CONCEPT MAPPING UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK JURNAL. Oleh PUTU AYU DAHLIAWATI Dr. Hi. Darsono, M.Pd. Dra. Hj. Yulina Hamdan, M.Pd.

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TERPADU JURNAL. Oleh RETNO ANDEL NINGRUM SUPRIYADI SISWANTORO

PENERAPAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi) Oleh NUR RAFIANA A. SUDIRMAN SISWANTORO

PENERAPAN TEKNIK EXAMPLE NON-EXAMPLE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERKOMUNIKASI DAN HASIL BEAJAR JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi)

JURNAL. Oleh RENI UTAMI AHMAD SUDIRMAN YULINA HAMDAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ROTATING TRIO EXCHANGE JURNAL. Oleh ALDONA MEYLINA MANALU MUNCARNO DARSONO

PENDEKATAN RESOURCE BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh LENI SETIYAWATI RAPANI ASMAUL KHAIR

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh ADI PRASETYO ASMAUL KHAIR SISWANTORO

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK PEMBELAJARAN TEMATIK JURNAL. Oleh

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF JURNAL. Oleh. SULIHAWATI Siswantoro Sowiyah

PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF JURNAL. Oleh NYOMAN TRI YULIANTI MUNCARNO NELLY ASTUTI

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh HERMAWAN RAPANI ASMAUL KHAIR

PENERAPAN MODEL NHT DAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn JURNAL. Oleh ASEP KURNIAWAN Rapani Asmaul Khair

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh SANDI EKA PUTRA SUPRIYADI RAPANI

PENERAPAN TIPE PAIR CHECK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh. FITRI YANI Mugiadi Sulistiasih

PENDEKATAN SCIENTIFIC BERMUATAN KARAKTER SIAP SIAGA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MITIGASI JURNAL. Oleh

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL. Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MELDA SARI SUPRIYADI A.

PENERAPAN MODEL SAVI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA JURNAL. Oleh ISNAINI FITRAH SARI SULISTIASIH A. SUDIRMAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (JURNAL) Oleh INDAH SURIYANA SYAIFUDDIN LATIF SUGIMAN

PENERAPAN MODEL PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA. (Jurnal Skripsi) Oleh LITA YULIANTI

PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SD JURNAL

ABSTRAK PENERAPAN TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR. Oleh UL YUNI *) YULINA H **) SITI RACHMAH SOFIANI ***)

THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 1 PURWOSARI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV JURNAL OLEH

MODEL JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA JURNAL. Oleh DESSY AYU PURWANDARI MUNCARNO MUGIADI

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV JURNAL OLEH

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENINGKATAN MEMBACA PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI MODEL CIRC JURNAL. Oleh SUCIYATI SISWANTORO SOWIYAH

MODEL PEMBELAJARAN AIR (AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DEASY VIVTA RINI DARSONO SITI RACHMAH S

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES SISWA KELAS II B

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

PENERAPAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS JURNAL. Oleh YUSPA MAY LINDA ASMAUL KHAIR A.

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA. (Jurnal Skripsi)

PEMBELAJARAN APRESIASI PROSA FIKSI MELALUI PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC PADA KELAS V SD JURNAL. Oleh

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi) Oleh Rohani Asmaul Khair Siti Rachmah Sofiani

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA JURNAL

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE JURNAL. Oleh. IKKE MAY JAYANTI Sowiyah Mugiadi

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI METODE BRAINSTORMING JURNAL OLEH SEPTI WULANDARI SUGIYANTO SYAIFUDDIN LATIF

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DAN MEDIA AUDIO VISUAL JURNAL. Oleh. RISTIANA Darsono Rapani

(JURNAL) Oleh SRI MULYANI MAMAN SURAHMAN RIYANTO M TARUNA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI GROUP RESUME JURNAL. Oleh DESI AYUNA SISWANTORO SUYANTO

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS IVA SDN 1 METRO BARAT JURNAL. Oleh. SINTA MAHARDIYANTI Supriyadi A.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA JURNAL. Oleh

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DEWI RENITA SARI ALBEN AMBARITA YULINAHAMDAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IV MELALUI MODEL THINK PAIR AND SHARE

PENGARUH TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA SD JURNAL. Oleh ANGGA FITRA KUSUMA SARENGAT A. SUDIRMAN

LEARNING STRATEGIES TIPE PQ4R UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV C JURNAL. Oleh ZULIA ASTRIANI RAPANI AHMAD SUDIRMAN

MODEL EXCLUSIVE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MITIGASI BENCANA DAN SIKAP SOSIAL JURNAL. Oleh SYAIFUL FAJRI SISWANTORO YULINA HAMDAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN AIR DENGAN METODE PROBLEM SOLVING JURNAL. Oleh. NUR AULIA Supriyadi Ahmad Sudirman

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VII 7 SMPN 1 SOLOK SELATAN

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD JURNAL. Oleh Wawan Setiawan Dra. Asmaul Khair, M.Pd. Drs. Siswantoro, M.Pd.

PENERAPAN METODE GUIDED DISCOVERY LEARNINGUNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR (JURNAL SKRIPSI) OLEH

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE JURNAL. Oleh. Rani Rahmawati Ahmad Sudirman Siti Rachmah Sofiani

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE ICM UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh. USWATUN HURIYAH Asmaul Khair Hj. Yulina H.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DI KELAS IV SD N 16 PADANG BESI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN

PENGARUH MODEL KOOPERATIF LEARNING TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SD. (Jurnal Skripsi) Oleh Dedi Firmanto Sarengat Darsono

PENERAPAN TPS DALAM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS DAN SIKAP SOSIAL

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 PURWOSARI

Mebtan Dwi Permana, Imam Muchtar, Chumi Zahroul Fitriah 1)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERISTIWA ALAM MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN IPS SD JURNAL. Oleh

Lathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn KELAS V JURNAL. Oleh

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD JURNAL. Oleh DIAN GUSTAM PRATAMA A.SUDIRMAN ASMAUL KHAIR

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-TALK-WRITE (TTW)

PENERAPAN MODEL MIND MAPPING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS JURNAL. Oleh. ERLIS FIDIANA Nelly Astuti Mugiadi

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE SISWA KELAS IV SDN 10 PADANG DAREK KABUPATEN SOLOK SELATAN

Kata kunci : Ability Grouping, Hasil belajar, Mekanika Teknik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Classroom Action Research (CAR). Menurut Tarigan (2011: 103), penelitian

Kata kunci : Ability Grouping, Hasil belajar, Mekanika Teknik

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING BERBANTUAN LKS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA JURNAL. Oleh

PENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati

BAB I PENDAHULUAN. bangsa yang bermartabat dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Secara spesifik

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

ABSTRAK. Kata kunci: keterampilan proses saintifik, hasil belajar, model PBL

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

Transkripsi:

PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR JURNAL Oleh DITA ERWIDIYA RAPANI HERMAN TARIGAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014

ABSTRACT IMPLEMENTATION THINK PAIR SHARE MODEL TO INCREASE TEAMWORK ATTITUDE AND STUDY RESULT By Dita Erwidiya*) Rapani**) Herman Tarigan***) The aim of the research were to increase teamwork attittude and students learning result throught the implementation of Think Pair Share model for students of IV B class at SDN 11 Metro Pusat. The method of the research was classroom action research that consist of planing, implementing, observing, and reflecting. The instrument of data collection used technique non test and test. The data analysis used qualitative and quantitative. The result of research showed that the implementation of Think Pair Share model can improve teamwork attittude and study result. Keywords: study result, teamwork, think pair share

ABSTRAK PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR Oleh Dita Erwidiya*) Rapani**) Herman Tarigan***) Penelitian bertujuan untuk meningkatkan sikap kerjasama dan hasil belajar siswa melalui model Think Pair Share siswa kelas IV B di SDN 11 Metro Pusat. Metode penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Alat Pengumpulan data menggunakan teknik non tes dan tes. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Think Pair Share dapat meningkatkan sikap kerjasama dan hasil belajar siswa. Kata kunci: hasil belajar, kerjasama, think pair share. Keterangan : *) Penulis (PGSD UPP Metro FKIP UNILA Jln. Budi Utomo No. 4 Metro Selatan, Kota Metro) **) Pembimbing I (PGSD UPP Metro FKIP UNILA Jln. Budi Utomo No. 4 Metro Selatan, Kota Metro) ***) Pembimbing II (PGSD UPP Metro FKIP UNILA Jln. Budi Utomo No. 4 Metro Selatan, Kota Metro)

HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI Judul Nama Mahasiswa : PENERAPAN MODEL THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA : Dita Erwidiya Nomor Pokok Mahasiswa : 1013053107 Program Studi Fakultas : Pendidikan Guru Sekolah Dasar : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Metro, Juni 2014 Peneliti, Dita Erwidiya NPM 1013053107 MENGESAHKAN, Pembimbing I Pembimbing II Drs. Rapani, M. Pd. Drs. Herman Tarigan, M. Pd. NIP 19600706 198403 1 004 NIP 19601231 198803 1 018

PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang diperlukan setiap manusia agar dapat mengembangkan kemampuan, bakat dan potensi yang dimiliki di dalam dirinya. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pasal 1 ayat (1) menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dalam proses pembelajaran. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi agar peserta didik memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara. Berdasarkan hal tersebut, pemerintah mencanangkan Kurikulum 2013 sebagai inovasi baru dalam dunia pendidikan agar seluruh potensi yang dimiliki peserta didik dapat terlihat dan dapat diterapkan dikehidupannya. Proses pembelajaran dalam Kurikulum 2013 dilakukan secara tematik terpadu, yaitu pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran yang saling berkaitan dalam satu tema yang saling berhubungan dengan kenyataan dilingkungan sekitar siswa. Kurikulum 2013 memunculkan gagasan dalam pembelajaran yang berbasis ilmiah (scientific). Suatu pendekatan yang membelajarkan siswa untuk aktif dan kreatif terlibat dalam mengenal masalah, melakukan penyelidikan untuk menemukan faktafakta dan mencari solusi dari masalah yang terjadi. Selanjutnya Permendikbud No. 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan menjelaskan bahwa untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik pada Kurikulum 2013 menggunakan penilaian autentik. Penilaian autentik merupakan penilaian dengan ruang lingkup pengetahuan, sikap (spiritual dan sosial) dan keterampilan siswa selama proses pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru kelas IV B pada tanggal 9 Januari 2014, diketahui hasil belajar siswa kelas IV B masih rendah. hanya 16 siswa atau 67% yang mencapai standar keberhasilan. Hal ini berarti belum mencapai ketuntasan secara klasikal dari standar keberhasilan yang dianjurkkan sebesar 75%. Rendahnya hasil belajar siswa tersebut disebabkan oleh (1) guru belum maksimal menerapkan model pembelajaran yang menuntut siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran, (2) rendahnya minat siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah, (3) kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, (4) guru masih mengalami kendala dalam implementasi pendekatan scientific. Selain hasil belajarnya yang masih rendah, diketahui bahwa sikap kerjasama siswa masih rendah. Hal tersebut terlihat saat kegiatan berkelempok. Permasalahan tersebut diantaranya disebabkan oleh (1) siswa masih cenderung menunjukan sikap egois dan tidak mau menghargai pendapat teman sekelompoknya, (2) siswa masih kesulitan dalam pembagian tugas saat kegiatan kelompok, (3) saat kegiatan presentasi berlangsung, kelompok yang maju untuk menyampaikan hasil diskusinya hanya mengandalkan anggota kelompok yang aktif. Kurikulum 2013 ditujukan untuk membentuk karakter/sikap peserta didik. Oleh karena itu pembelajaran dilaksanakan secara kolaboratif yang menuntut siswa untuk dapat berinteraksi dan bekerjasama dalam mencapai tujuan dari pembelajaran. Dengan adanya sikap kerjasama dalam proses pembelajaran maka menuntut siswa untuk aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Salah satu hal yang diperlukan dalam melaksanakan pembelajaran adalah dengan menggunakan model

pembelajaran agar siswa terlibat secara aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model Think Pair Share. Trianto (2010: 81) mengemukakan bahwa Think Pair Share atau berpikir berpasangan merupakan jenis Cooperative Learning yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa. Beberapa kelebihan model Think Pair Share menurut Laura (dalam Septriana dan Haryanto, 2006: 47-48) antara lain mudah untuk diterapkan pada tingkat kemampuan berpikir dan dalam setiap kesempatan, diskusi dalam bentuk kelompok kecil sangat efektif untuk memudahkan siswa memahami materi dan memecahkan permasalahan. Dengan cara seperti ini diharapkan siswa mampu bekerjasama dan saling membutuhkan. Sekolah merupakan salah satu sarana pendidikan yang mengajarkan tentang sikap. Ahmadi (2007: 156) mengemukakan bahwa sikap timbul karena adanya stimulus yang dipengaruhi oleh lingkungan sosial dan kebudayaan. Menurut Samani & Haryanto (2012: 51) kerjasama adalah mau bergotong royong, berprinsip bahwa tujuan akan lebih mudah dan cepat tercapai jika dikerjakan bersama-sama. Pada hakikatnya dalam kegiatan pembelajaran tentu menginginkan sebuah perubahan yang memuaskan sebagai hasil dari belajar. Rusmono (2012: 10) hasil belajar adalah perubahan perilaku individu yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor. Perubahan perilaku tersebut diperoleh setelah siswa menyelesaikan program pembelajarannya melalui interaksi dengan berbagai sumber belajar dan lingkungan belajar. Berdasarkan penjelasan di atas, maka perlu dilakukan perbaikan kualitas pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas dengan menerapkan model Think Pair Share untuk meningkatkan sikap kerjasama dan hasil belajar siswa kelas IV B di SDN 11 Metro Pusat tahun pelajaran 2013/2014 METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Wardhani (2007: 1.4) PTK yaitu suatu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat. Terdapat empat tahapan yang dilalui dalam PTK yaitu (a) perencanaan, (b) pelaksaanaan, (c) pengamatan), (d) refleksi. Penelitian dilaksanakan di SDN 11 Metro Pusat. Kegiatan ini dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV B yang berjumlah 24 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui teknik non tes (observasi) dan teknik tes dengan instrument yang digunakan adalah lembar observasi untuk mengetahui sikap kerjasama siswa dan kinerja guru dan tes hasil belajar siswa. Kemudian data dianalisis menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif. Penelitian dengan menerapan model Think Pair Share ini dapat dikatakan berhasil apabila adanya peningkatan rata-rata nilai sikap kerjasama siswa minimal pada kategori Baik disetiap siklusnya serta adanya peningkatan hasil belajar pada setiap siklusnya secara klasikal yaitu 75% dari jumlah siswa yang mencapai standar keberhasilan yang ditentukan yaitu 66.

HASIL DAN PEMBAHASAN Pelakasanaan pembelajaran dalam penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dan pada setiap siklus dilaksanakan tiga kali pertemuan. Untuk memperoleh data awal sebagai acuan untuk menentukan langkah selanjutnya, terlebih dahulu dilakukan observasi serta diskusi dengan guru kelas IV B mengenai proses pembelajaran tematik terpadu dan pada hari selasa tanggal 04 Maret 2014 diadakan tes awal untuk mengetahui sikap kerjasama dan hasil belajar siswa. Penelitian siklus I pertemuan 1 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 10 Maret 2014 pukul 07.30 sampai 12.30 WIB. Di pertemuan ini mempelajari tema citacitaku subtema hebatnya cita-citaku pembelajaran 1. Siklus I pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 11 Maret 2014 pukul 07.30 sampai 12.30 WIB. Di pertemuan kedua mempelajari tema cita-citaku subtema hebatnya citacitaku pembelajaran 2. Siklus I pertemuan 3 dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 11 Maret 2014 pukul 07.30 sampai 12.30 WIB. Di pertemuan ketiga mempelajari tema tema cita-citaku subtema hebatnya cita-citaku pembelajaran 3. Penelitian siklus II pertemuan 1 dilaksanakan pada hari senin tanggal 17 Maret 2014 pukul 07.30 sampai 12.3 WIB. Di pertemuan ini mempelajari tema cita-citaku subtema giat berusaha meraih cita-cita pembelajaran 1. Siklus II pertemuan 2 dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 18 Maret 2014 pukul 07.30 sampai 12.30 WIB. Di pertemuan kedua mempelajari tema cita-citaku subtema giat berusaha meraih citacita pembelajaran 2. Siklus II pertemuan 3 dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 19 Maret 2014 pukul 07.30 sampai 12.30 WIB. Di pertemuan ini mempelajari tema cita-citaku subtema giat berusaha meraih cita-cita pembelajaran 3. Peneliti melakukan rekapitulasi terhadap sikap kerjasama siswa, kinerja guru, dan hasil belajar siswa dari siklus I hingga siklus II antara lain sebagai berikut. Tabel 1. Rekapitulasi Sikap Kerjasama Keterangan Tes Awal SIKLUS I II Rata-rata/ siklus 43,75 64,43 73,51 Peningkatan/ siklus - 20,68 9,08 Kategori Kurang Cukup Baik Sumber: Hasil Perhitungan Untuk mempermudah melihat nilai rata-rata sikap kerjasama siswa selama pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe TPS, dapat dilihat pada diagram di bawah ini. 100 50 0 43,75 64,43 73,51 20,68 9,08 Tes Awal Siklus I Siklus II Gambar 1. Grafik Kenaikan Sikap Kerjasama Siswa Rata-rata klasikal sikap kerjasama Peningkatan

Berdasarkan tabel dan grafik di atas dapat dilihat sikap kerjasama siswa meningkat dari setiap siklusnya. Pada kegiatan saat tes awal sikap kerjasama siswa hanya mendapatkan nilai rata-rata sebesar 43,75 dengan kategori kurang. Kemudaian pada siklus I rata-rata sikap kerjasama siswa meningkat 20,68 menjadi 64,43 dengan kategori Cukup dan pada siklus II meningkat sebesar 9,08 menjadi 73,51 dengan kategori Baik. Dengan demikian, nilai rata-rata sikap kerjasama siswa mengalami peningkatan setiap siklusnya. Hal ini terjadi karena guru selalu memberikan pengarahan, saran, dan motivasi kepada siswa agar dapat mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik khususnya dalam kegiatan diskusi kelompok. Sependapat dengan Menurut Suyatno (2009: 54) Think Pair Share adalah model pembelajaran kooperatif yang memiliki prosedur dan memberikan waktu lebih banyak kepada siswa untuk memikirkan secara mendalam tentang apa yang dijelaskan atau dialami (berfikir, menjawab, dan saling membantu). Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa penerapan model Cooperative Learning tipe TPS dapat meningkatkan sikap kerjasama siswa sesuai kategori yang diharapkan. Tabel 2. Rekapitulasi Nilai Kinerja Guru Keterangan SIKLUS I II Rata-rata/ siklus 70,93 86,04 Kategori Cukup Baik Peningkatan siklus 1 ke siklus 2 15,11 Sumber: Hasil Perhitungan Untuk melihat lebih jelas nilai rata-rata kinerja guru, perhatikan gambar diagram di bawah ini. 70,93 100 50 86,04 15,11 Rata-rata nilai Peningkatan 0 Siklus I Siiklus II Gambar 2. Grafik Kinerja Guru Dari tabel dan gambar diproleh keterangan bahwa nilai kinerja guru pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 70,93 dengan kategori Cukup. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 15,11 menjadi 86,04 dengan kategori Baik yang berarti nilai rata-rata kinerja guru meningkat setiap siklusnya. Pelaksanaan pembelajaran disetiap pertemuan selalu dilaksanakan semaksimal mungkin agar dapat meningkatkan hasil belajar berupa kognitf, afektif dan psikomotor siswa. Sehingga kinerja guru dalam mengajar yang dilaksanakan pada siklus I hingga siklus II dapat meningkat menjadi lebih baik. Hal ini karena guru terus berupaya memperbaiki pembelajaran berdasarkan hasil refleksi, baik dalam apersepi, mengelola waktu, mengelola sumber dan media pembelajaran,

memotivasi dan membimbing siswa, ataupun mengendalikan diri dalam menghadapi situasi kelas yang kurang kondusif sehingga kinerja guru semakin meningkat. Sependapat Hamalik (2008: 127) yang mengemukakan bahwa guru harus membimbing siswa agar mengembangkan berbagai kemampuan, kebiasaan baik dan menilai kemajuan belajar siswa. Tabel 3. Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Keterangan Tes Awal Siklus I Siklus II Jumlah siswa mendapat nilai 66 7 16 20 Jumlah siswa mendapat nilai < 66 17 8 4 Nilai rata-rata 55,91 71,37 75,45 Presentase Ketuntasan Klasikal (%) 29,17% 70,83% 83,33% Peningkatan/Siklus - 41,66% 12,5% Kategori Kurang Baik Sangat Baik Sumber: Hasil Perhitungan Untuk mempermudah melihat presentase ketuntasan hasil belajar siswa selama pembelajaran dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe TPS, dapat dilihat pada diagram di bawah ini. 100% 50% 0% 70,83% 83,33% 29,17% 41,66% 16,67% Tes Awal Siklus I Siklus II Presentase Ketuntasan Klasikal(%) Peningkatan (%) Gambar 3. Grafik Hasil Belajar Siswa Dari tabel dan gambar di atas, diperoleh keterangan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan tiap siklusnya. Pada tes awal diketahui 7 siswa orang tuntas mendapatkan nilai 66, maka diperoleh presentase ketuntasan klasikal sebesar 29,17% dengan kategori kurang. Pada siklus I terjadi peningkatan 41,66%, diketahui 17 orang siswa mendapatkan nilai 66, maka diperoleh presentase ketuntasan klasikal sebesar 70,83% dengan kategori Baik. Kemudian pada siklus II terjadi peningkatan sebesar 16,67%, yaitu 20 orang siswa mendapatkan nilai 66, maka diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 83,33% dengan kategori Sangat Baik. Dengan demikian, ketuntasan belajar siswa telah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu 75% dari jumlah siswa yang mendapatkan nilai 66 Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa dengan menerapkan model Cooperative Learning tipe TPS pada kelas IV B SDN 11 Metro Pusat tidak hanya dapat meningkatkan sikap kerjasama siswa tetapi juga meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini sejalan dengan Isjoni (2007: 23) yang menyatakan bahawa model pembelajaran Cooperative Learning memungkinkan siswa untuk mengembangkan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan dalam suasana belajar yang terbuka dan demokratis. Siswa bukan lagi sebagai objek pembelajaran, namun bisa juga berperan sebagai tutor bagi teman sebayanya.

Berdasarkan data-data yang telah diuraikan, maka diperoleh keterangan bahwa indikator keberhasilan tindakan yang ditetapkan telah tercapai, yaitu peningkatan sikap kerjasama pada kategori minimal Baik dan hasil belajar pada setiap siklusnya secara klasikal yaitu 75% dari jumlah siswa yang mencapai standar keberhasilan yaitu 66. Dengan demikian penelitian tindakan kelas pada siswa kelas IV B di SDN 11 Metro Pusat tahun pelajaran 2013/2014 ini selesai. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas melalui penerapan model Cooperative Learning tipe TPS pada siswa kelas IV B di SDN 11 Metro Pusat dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata sikap kerjasama meningkat pada setiap siklusnya. Pada pra-siklus siswa masih dalam kategori Kurang. Pada siklus I meningkat dengan kategori Cukup. Kemudian pada siklus II meningkat dengan kategori Baik. Persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa meningkat pada setiap siklusnya. Pada pra-siklus persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa adalah 29,17% dengan kategori Kurang. Pada siklus I persentase ketuntasan klasikal hasil belajar siswa adalah 70,83% dengan kategori baik. Kemudian pada siklus II meningkat sebesar 12,5% menjadi 83,33% dengan kategori Sangat Baik". Saran kepada siswa untuk dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran dan mengembangkan sikap kerjasama agar dapat memperoleh hasil belajar yang maksimal. Guru diharapkan dapat lebih kreatif dalam menginovasi model pembelajaran Cooperative Learning tipe TPS maupun model pembelajaran lain. Sekolah diharapkan dapat memberikan sarana dan prasarana guna mengembangkan model pembelajaran agar mampu meningkatkan kualitas pembelajaran. DAFTAR RUJUKAN Ahmadi Abu. 2007. Psikologi Sosial. Jakarta: Rieneka Cipta. Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Riene Cipta. Isjoni. 2007. Cooperative Learning Mengembangkan Kemampuan Belajar Berkelompok. Bandung: Alfabeta. Rusmono. 2012. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Lerning itu Perlu. Bogor: Ghalia Indonesia. Samani, Muchlas dan Haryanto. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya. Septriana Nina & Budi Handoyo. 2006. Jurnal Pendidikan Inovatif Penerapan Think Pair Share (TPS) dalam Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Geografi. Malang. Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Surabaya: Masmedia Buana Pustaka. Tim Penyusun. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdiknas.. 2013. Salinan Lampiran Permendikbud No. 66 th 2013 tentang Standar Penilaian. Jakarta: Kemendikbud. Trianto. 2010. Mendisain Model Pembelajaran Inovatif-Progesif: Konsep, Landasan, dan Inplementasinya. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Wardhani, IGAK. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka.