BIMBINGAN DAN KONSELING DAN PENELUSURAN MINAT DI SMP DALAM KURIKULUM 2013 Hak Cipta 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
PENDIDIKAN YANG EFEKTIF Pendidikan Leadership Pengajaran Bidang Studi Bimbingan dan Konseling TUJUAN PENDIDIKAN 1. Beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan YME 2. Berakhlak mulia 3. Memiliki pengetahuan dan keterampilan 4. Memiliki kesehatan jas- Mani dan rohani 5. Memiliki kepribadian yg Mantap dan mandiri 6. Memiliki rasa tg jawab Kemasyarakatan dan kebangsaan
P E N D I D I K PROSES PENDIDIKAN Kepala Sekolah Guru/ Wali Kls Guru BK/ Konselor Peserta Didik Tujuan Pendidikan Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. (UU No.20 Tahun 2003) ASTA CITRA ANAK INDONESIA (KARAKTER) 1. Rajin beribadah 2. Hormat dan bakti kepada OT dan guru 3. Jujur dan cakap dalam membawakan diri serta peka akan seni 4. Pandai membaca dan menulis serta rajin belajar dan bekerja 5. Terampil, penuh prakarsa (kreatif), rajin berkarya, mengejar prestasi dan berjiwa bergotong royong 6. Mandiri, penuh semangat, berdisiplin dan bertanggung jawab 7. Sehat dan berhati riang, penuh keyakinan dalam usaha menghadapi masa depan 8. Cinta tanah air. (Ediasri Toto A., 2008)
TUGAS/TANGGUNG JAWAB PENDIDIK/GURU Mengajar Sukses Pribadi Sukses Sosial IQ GURU Mendidik Membimbing Siswa EI SI Melatih Sukses Akademik Sukses Karier
1 Sukses Pribadi Catur Sukses (Sbg Tujuan Bimbingan) Sukses Sosial 1. Believe 2. Brain 3. Beauty 4. Behavior 1. Empati 2. Altruis 3. Kooperatif 4. Toleransi 5. Demokratis 6. Terampil Berkomuni kasi Sukses Akademik (Belajar) 3 4 2 Sukses Karier 1. Sikap dan kebiasaan belajar yang positif 2. Motif belajar sepanjang hayat 3. Keterampilan belajar yang efektif 4. Kesiapan mental menghadapi ujian 1.Mengenal karakteristik diri & pekerjaan. 2. Bersikap Posiitif thd pekerjaan 3. Mengenal jenis & Kondisi kerja 4. Memiliki Kompetensi yang dipersyaratkan
TUGAS KONSELOR (GURU BIMBINGAN DAN KONSELING) TUGAS KONSELOR TUJUAN Konselor Pelayanan Bimbingan dan Konseling Konseli Pengembangan Potensi dan Memandirikan Konseli dalam Pengambilan Keputusan dan Pilihan untuk Mewujudkan Kehidupan yang Produktif, Sejahtera, dan Peduli Kemaslahatan Umum. KONSELOR ADALAH PENGAMPU PELAYANAN AHLI BIMBINGAN DAN KONSELING, TERUTAMA DALAM JALUR PENDIDIKAN FORMAL DAN NONFORMAL.
Hak Cipta 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 dapat MENIMBULKAN MASALAH bagi peserta didik SMP/MTs yang tidak mampu memahami bakat dan minatnya serta MENENTUKAN PILIHAN PEMINATAN pada SMA/MA/SMKsecara tepat, DAMPAKNYA kesulitan belajar dan kecenderungan gagal Hak Cipta 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dalam belajar.
BIMBINGAN DAN KONSELING pada hakikatnya membantu peserta didik perkembangan optimal, Kemandirian, menyelesaikan permasalahan, memilih, meraih dan mempertahankan karier sesuai potensi dan minat untuk kehidupan produktif, kreatif,inovatif,afektif dan sejahtera.
BIMBINGAN DAN KONSELING Hak Cipta 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
BIMBINGAN DAN KONSELING Untuk MEMFASILITASI SATUAN PENDIDIKAN dalam mewujudkan PROSES PENDIDIKAN yang memperhatikan dan menjawab ragam kemampuan, kebutuhan, dan minat sesuai dengan karakteristik peserta didik.
Guru BK atau Konselor adalah guru yang mempunyai: tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh, dalam kegiatan pelayanan BK terhadap sejumlah siswa.
KONSELOR ATAU GURU BK adalah PENDIDIK PROFESIONAL dalam BIDANG BK yang berkualifikasi akademik Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang BK dan Pendidikan Profesi Guru BK atau Pendidikan Profesi Konselor.
KONSELOR ATAU GURU BK bertugas: menyusun rencana pelayanan BK, melaksanakan pelayanan BK, mengevaluasi proses dan hasil pelayanan BK serta, melakukan perbaikan tindak lanjut memanfaatkan hasil evaluasi.
KONSELI atau Klien adalah peserta didik yang menerima layanan BK dalam rangka realisasi tugastugas perkembangan secara utuh dan optimal serta mencapai kemandirian dalam kehidupannya.
TUJUAN BK Tujuan umum,membantu peserta didik: mencapai kematangan dan kemandirian dalam kehidupannya serta menjalankan tugas-tugas perkembangannya yang mencakup aspek pribadi, sosial, belajar, karier secara utuh dan optimal.
Tujuan Khusus, membantu peserta didik: memahami dan menerima diri dan lingkungannya; merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karier dan kehidupannya di masa yang akan datang;
Tujuan Khusus, membantu peserta didik: mengembangkan potensinya seoptimal mungkin; menyesuaikan diri dengan lingkungannya; mengatasi hambatan atau kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya dan, mengaktualiasikan dirinya secara bertanggung jawab.
BIDANG BIMBINGAN PENGEMBANGAN KEHIDUPAN PRIBADI PENGEMBANGAN KEHIDUPAN SOSIAL PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BELAJAR PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KARIER
Komponen program Kurikulum bimbingan layanan dasar fasilitasi mencapai kematangan aspek perkembangan tugas perkembangan memiliki keterampilan hidup; Layanan responsif layanan untuk memfasiliatsi peserta didik yang belum memiliki kemampuan/kekuatan psikologis sehingga mengalami permasalahan psikologis yang berdampak pada permasalahan akademik maupun non-akademik; Layanan perencanaan individual, layanan yang memfasilitasi siswa mengembangkan perencanaan kehidupan dan masa depan dengan penguatkan keterampilan hidup yang dimiliki sebagai bagian dari karakterik diri; Dukungan sistem, dukungan agar terjadinya semua layanan sehingga siswa memperoleh pelayanan yang maksimal untuk mengembangkan perkembangan yang optimal.
Pelaksana Pelayanan BK pada SMP/MTs/ SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK. Pada satu SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB/ SMK/MAK diangkat sejumlah Guru BK atau Konselor. dengan rasio 1 : 150 pada setiap tahun ajaran.
PENILAIAN DAN PENGAWASAN KEGIATAN PELAYANAN BK Hak Cipta 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
PENILAIAN PROSES kegiatan pelayanan BK dilakukan melalui analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur sebagaimana tercantum di dalam RKL/SATLAN dan RKP/SATKUNG, untuk mengetahui efektivitas dan efesiensi pelaksanaan kegiatan.
PENELUSURAN MINAT PESERTA DIDIK SMP DALAM KURIKULUM 2013 Hak Cipta 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
PENELUSURAN MINAT PESERTA DIDIK SMP/MTs merupakan salah satu bagian dari upaya implementasi Kurikulum 2013, yang ditujukan untuk membantu pemahaman peserta didik mengenai arah minatnya.
Oleh karena itu, PENELUSURAN MINAT perlu dikenalkan sejak dini, bertahap, dan berkesinambungan melalui BIMBINGAN DAN KONSELING agar peserta didik tidak mengalami hambatan dan kesulitan dalam memilih jurusan dan kelanjutan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
PESERTA DIDIK SMP yang memasuki masa puber berhadapan dengan TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN, yang HARUS dipelajari dan diselesaikan guna mencapai keberhasilan perkembangan pada masa berikutnya. Pada setiap tahapan perkembangan kehidupan, MANUSIA HARUS MENYELESAIKAN SERANGKAIAN TUGAS PERKEMBANGAN.
PENELUSURAN MINAT peserta didik di SMP merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam program BK. Artinya, PROGRAM BK pada satuan pendidikan SMP yang lengkap harus memuat PELAYANAN PENELUSURAN MINAT PESERTA DIDIK.
Dalam konteks ini BIMBINGAN DAN KONSELING membantu peserta didik untuk memahami diri, menerima diri, mengarahkan diri, mengambil keputusan diri, merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab..
KAIDAH PENELUSURAN MINAT Hak Cipta 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
PENYELENGGARAAN PENELUSURAN MINAT Hak Cipta 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
TAHAPAN PENYELENGGARAAN Penyelenggaraan penelusuran minat merupakan proses bantuan yang bertahap kepada peserta didik; agar memperoleh informasi yang lengkap tentang pilihan: minat kelompok mapel, lintas mapel, pendalaman mata pelajaran, dan arah karier yang ada, serta kemungkinan studi lanjut ke jenjang pendidikan menengah.
PENELUSURAN MINAT DI SMP Merupakan bagian dari layanan BK yang diselenggarakan secara sinambung dari kelas II,VIII, IX. Kelas VII: pemahaman diri dan nilainilai kehidupan; Kelas VIII: pengenalan lingkungan pendidikan dan pekerjaan; Kelas IX: penentuan pilihan arah minat kelompok mata pelajaran pada jenjang pendidikan menengah.
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK DIRI PEMAHAMAN NILAI-NILAI KEHIDUPAN LAYANAN PEMINATAN PENGENTASAN MASALAH KEHIDUPAN PERENCANAAN MASA DEPAN PESERTA DIDIK PENGENALAN LINGKUNGAN EFEKTIF (PENDIDIKAN & AKTIVITAS PRODUKTIF)
LANGKAH POKOK PEMINATAN I: Pengumpulan Data. II: Informasi Arah Peminatan. III: Identifikasi dan Pemantapan Arah Peminatan. IV: Penyesuaian/Pendampingan. V: Monitoring dan TindakLanjut.
PASCA-PENELUSURAN MINAT PESERTA DIDIK PENDAMPINGAN. PENGEMBANGAN. PENYALURAN. EVALUASI DAN TINDAK LANJUT.
TERIMA KASIH Hak Cipta 2014 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama