LAPORAN PRATIKUM LINUX Modul III Konsep Jaringan dan TCP/IP Disusun oleh : Roby Elmanto / 123060148 Asisten Dosen : Arda Plug 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA 2008
BAB 1 PENDAHULUAN Network atau Jaringan dalam bidang komputer dapat diartikan dua atau lebih komputer otonom yang dihubungkan dengan media transisi/komunikasi dengan menggunakan suatu standarisasi sehingga dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi. 1. Desaign Jaringan dan Perangkat Network. Jaringan tersusun atas beberapa host yang terhubung melalui perangkat jaringan yang meliputi : Protokol Jaringan Adalah standar yang saling dimengeri oleh satu komputer dan komputer lain agar dapat saling berkomunikasi Media Transmisi Kartu jaringan. Adalah perangkat jaringan yang memiliki MAC address. MAC inilah yg dikenali oleh jaringan bukan komputernya. Reapeter, reuter, switch, HUB. Merupakan alat yang menghubungkan antara segmen segmen kabel LAN. Konfigurasi fisik dari host yang terhubung dapat dibedakan atas beberapa macam antara lain: Topologi Bus ialah tedapat sebuah kabel pusat sebagai media tranmisi utama. Data yang melewati media trasisi dapat melangsung menuju kehost yang dituju tanpa melalui host yang lain. Data dapat bergerak bebas sepanjang kabel, hal ini berakibat pada besarnya coallicion yang terjadi. Terganggunya sebuah host tidak akan mempengaruhi sistem secara keseluruhan. Topologi Ring ialah pada sistem ini digunakan metode token passing yaitu metode dimana data dikirim secara berputar melalui node ke node sampai data terkirim ke host yang dituju. Topologi Star ialah tipe jaringan ini menggunakan konsentator untuk menkoneksikan keselurahan node. 2. Konsep TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP digunakan sebagai komunikasi antar suatu komputer dengan komputer yang lainnya dalam suatu jaringan. TCP/IP tersusun atas 4 layer yaitu : Layer Network Interface Adalah layer yang berhubungan dengan media hardware. Layer ini menghubungkan perangkat keras (hardware) pada komputer dengan perangkat lunaknya (software), seperti LAN Card, Modem, WNIC. Layer IP Layer ini menangani pengalamatan suatu host dalam jaringan dengan menggunakan IP Address. Layer TCP Layer ini menangani pengalamatn suatu service (port) pada suatu host. Layer Aplication Layer yang berhubungan langsung dengan aplikasi yang berjalan pada host. 3. IP Address Merupakan alamat yang terdiri dari bilangan bilangan biner untuk mengenali alamat suatu komputer agar dapat saling berkomunikasi. Komputer hanya mengenali bilangan biner saja. IP address ada dua macam yaitu IPv4 (32 bit) dan IPv6 (128 bit). Untuk saat ini yang banyak digunakan adalah tipe yang 32 bit, dan biasanya dituliskan dalam 4 kelompok seperti 255.255.255.255
BAB II PEMBAHASAN Dalam menjalankan perintah pada sistem operasi linux menggunakan terminal mode, adapun perintah yang digunakan $sudo su yang artinya adalah super user Do yang berfungsi untuk masuk ke user dengan memasukkan password sesuai dengan user yang digunakan. Gambar seperti dibawah :
Setelah masuk ke root user maka ketikkan perintah ifconfig cara ini dilakukan apabila IP adress dari host hanya akan digunakan temporary saja, dan apabila network atau host di reboot ulang maka konfigurasi akan kembali ke sebelumnya. Tampilannya dapat dilihat pada gambar di atas. Setelah itu kembali ke root user semula dan mengisi IP address serta broadcast nya dengan mengetik perintah $ sudo ifconfig eth0 192.168.231.212 broadcast 192.168231.255 setelah itu untuk
melihat hasil perubahannya tekan $ ls l total nya ada 0 lalu melihat perubahan IP addressnya $ ifconfig hasilnya dapat dilihat pada gambar di bawah : IP address pada penjelasan di atas hanya bersifat temporer atau sementara yaitu konfigurasinya dapat berubah seperti semula setelah di reboot ulang. Adapun perintah untuk merubah IP address secara permanen dapat dilakukan dengan mengetikkan perintah $ /etc/init.d/networking restart. Tapi dalam prosesnya harus dalam posisi root yaitu dengan mengetikkan perintah $sudo su. Perintah /etc berfungsi untuk menyimpan IP address nya secara permanen. Untuk mengecek aplikasi yang sedang dijalankan ketikkan perintah $ dpkg l (debian package list).
BAB III KESIMPULAN Setelah mengikuti pratikum ini saya dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa setiap sistem operasi (OS) yang ada, untuk dapat menghubungkannya dengan komputer lain harus menggunakan IP address. Di Linux untuk membuat IP address dapat dilakukan denga dua cara yaitu secara permanen dan secara tidak permanen atau sementara. Jika kita melakukan koneksi ke internet dan melakukan surfing ataupun mendownload sebuah video, pada tampilan status activity terdapat status send (mengirim) dan received (menerimah) dalam ukuran byte. Pada tampilan itu ketika kita melakukan download video atau data, maka kecapatan yang diterimah komputer akan lebih besar daripada mengirim.