1 Panduan Super Singkat GNU/Linux Versi 0.0 neax502 neax502.wordpress.com

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Administrasi Linux

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL I SHELL INTERAKTIF DAN SKRIP

MODUL LINUX. Minggu IV

I. DASAR TEORI. Perintah Dasar Linux

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

MODUL 01 SISTEM OPERASI

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA

Perintah Dasar Linux. (Menggunakan Ubuntu) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

MODUL 11 PENGENALAN LINUX

Perintah Dasar Terminal GNU/Linux

/(Root) menunjukkan hirarki tertinggi dari sistem ditektori Linux dimana direktori ini membawahi direktori lainya. Diantaranya :

OpenSuse juga termasuk dalam jajaran 10 besar distro linux di dunia bersama-sama dengan Ubuntu, Fedora, Debian, PCLinuxOS, Slackware, Gentoo dan

Command Line Interface

MODUL I LINUX DASAR. etc bin usr sbin home. Coba.txt. Gambar 1 Struktur Hirarki Direktori

LAPORAN PRAKTIKUM MODUL PRAKTIKUM TIM ASISTEN SISTEM OPERASI 2014

MODUL 2 INSTALLASI DAN PENGENALAN OS UBUNTU (LINUX)

ls = Melihat isi direktori #ls NamaFolder

Training Ubuntu Server STMIK Indonesia. Pemateri: Kurniadi.

Laporan Sistem Operasi Kode Perintah Dasar Linux

LINUX DASAR Oleh : Zakky Muhammad

LAPORAN PRATIKUM LINUX. Modul I. Sekilas Linux dan Instalasi

Modul praktikum OS. MANUAL Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah : Q

Adduser adalah perintah untuk menambahkan seorang user kedalam system.

CARA INSTALL DAN REMOVE APLIKASI. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id

Tutorial Shell Dasar 5 Menit

MODUL 1 PERINTAH DASAR LINUX

Modul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-V

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Unix/Linux Operating system

Praktikum 2. Operasi Linux. POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Kesan Pertama Memakai KDE

Shell Programming. Sistem Operasi Linux

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

Modul 5 DASAR DASAR LINUX

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 2012/2013. NAMA : SURYADI NIM : ASISTEN : ABAY KELAS : G2 BAB Ke- : 3

Instalasi FreeBSD 6.0

Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text

Konfigurasi Desktop BAB 2

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux. Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Laporan Sistim Operasi Jaringan Kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan

Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux

P1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Instalasi IGOS Nusantara

Pengantar Open Source dan Aplikasi Instalasi Linux dan Troubleshooting Dasar. Rusmanto at gmail.com Rusmanto at nurulfikri.ac.id

eko-dok.web.ugm.ac.id

Perintah Dasar di Linux

User yang dapat menggunakan sistem Unix dibagi menjadi 3, yaitu :

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Perintah Dasar pada Linux

LAB SISTEM OPERASI 1 AUGUST 29, Membuat direktori/folder.

Praktikum II. 2. Direktori Direktori adalah tempat menampung file dan juga sub-direktori.

MODUL PELATIHAN INSTALASI DEBIAN LINUX

Bab.2.Dasar Teori. Bab 2. Dasar teori.

Instalasi ubuntu. Langkah pertama boot ubuntu installer pada PC anda. pilih start or install ubuntu

Instalasi System Operasi Linux Ubuntu

VIRTUALISASI KOMPUTER DENGAN ORACLE VM VIRTUAL BOX

Basic Comand Line (perintah dasar) pada Linux melalui terminal

Praktikum Sistem Operasi

Menggunakan Ubuntu. Pusat Pelayanan Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Gadjah Mada. menggunakan Ubuntu 1

Dalam Command Line Interface (CLI), kita masuk sebagai User. standart, yang tertulis hanyalah username dan hostname, contoh

NAMA : FAISAL AMIR NIM : KELAS : SISTEM KOMPU PERINTAH DASAR PADA LINUX

1. Desktop Microsoft Windows

MODUL 5 MANAJEMEN PAKET

Hak Cipta Pada

Titin Winarti Diterbitkan oleh : Semarang University Press Semarang 2009

TEORI. Gbr. Shell berhubungan langsung dengan kernel sistem operasi

Cara Mudah Menggunakan Ubuntu 11.10

[Pocket Book] User Guide Slax Linux. visit :

Perintah Dasar Linux untuk Pengelola Server

Serba-serbi Ubuntu Desktop. Oleh : Lian Aga Aditya (Maxilian Athlon) Blog :

Praktikum 9 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 FILE PERANGKAT KERAS. Manajemen Perangkat Keras

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

Praktikum Sistem Operasi : Penggunaan Partisi Pada Linux Dengan Gparted

Praktikum Sistem Operasi (Pertemuan 03) Ekspansi Shell. Husni

Praktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux

NAMA : ADITO EFRI NIM : Prodi : SISTEM INFORMASI

Awali.org & Awali.or.id

Paktikum1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB III PERANCANGAN. Bab ini berisi perancangan sistem audio streaming dengan server shoutcast dan icecast.

DEBIAN LINUX I. Instalasi Debian Linux

PENGENDALIAN JARAK JAUH KOMPUTER MENGGUNAKAN APLIKASI MOBILE

TUGAS UAS SISTEM OPERASI

Pertemuan 1. Riza Kurniawan Ahmad Wildan L Kelas G _ Pendidikan Teknik Informatika

Proses pada Sistem Operasi Linux Manajemen Proses pada Sistem Operasi Linux

Objectives. Sekilas Linux. Distribusi Linux. Sejarah Linux. Three: Pengenalan Linux. The Challenger. Sekilas Linux -continued

Praktikum 5. Proses dan Manajemen Proses 2 POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 KONSEP PROSES PADA SISTEM OPERASI LINUX

1. Buatlah summary percbaan 1 sampai dengan percobaan 15 dalam bentuk tabel. Jawab : $ cal -y hostname

TUGAS PENDAHULUAN MODUL

FlashBack Pertemuan (1)

Memulai IGOS Nusantara

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Di dalam tulisan ini, penerjemah menggunakan istilah berkas untuk menggantikan file.

E-Book. Basic Linux Command. (Panduan Dasar Perintah Linux) Dindin Hernawan Ilham Adi Setiawan <facebook.com/ilham.

I. Tujuan - Agar siswa dapat memahami dan melakukan Instalasi OS Debian dengan benar dan tepat dengan menggunakan mesin VM Virtual Box

mengganti grup file chmod chown cp dd df du

JURNAL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI 2012/2013. NAMA : Thito Chandra Kelana NIM : ASISTEN : Aulianita Rizka Fitri KELAS : F2 BAB Ke- : III

BAB II PROSES INSTALASI LINUX MANDRAKE 9.0

File teks Skrip shell File executable ( binary ) File data ( yang telah dikodekan )

Transkripsi:

1 Panduan Super Singkat GNU/Linux Versi 0.0 neax502 neax502.wordpress.com

2 Sedikit Pengantar ya.. Pada dasarnya buku-buku tentang bagaimana menggunakan Linux baik bagi pemula ataupun pengguna yang sudah mahir sudah banyak dijual di toko-toko buku atau tersedia secara gratis di internet. Namun demikian, tetap tidak ada salahnya bila kita mencoba menulis tentang bagaimana pengunaan Linux terutama bagi pemula. Hal ini dikarenakan tidak semua orang, terutama mereka yang tidak bergelut dengan bidang IT, di Kimia Komputasi misalnya, menggunakan Linux sehingga kemudian ketika mereka harus mengerjakan tugas akhir atau proyek di Linux akan sedikit mengalami kebingungan. Buku yang sangat sederhana kususun dengan tujuan memudahkan orangorang yang baru mengenal Linux, sebenarnya sih ini draft untuk ke sekian kalinya karena dulu aku berpikir tidak ada gunanya menulis tentang Linux untuk pemula hehe. Isi dari buku ini antara lain : 1. Susunan folder di Linux. 2. Mengenal KDE dan contoh pengaturannya. 3. Beberapa perintah dasar di Linux. Mungkin di versi yang lebih lanjut akan kutambahkan tentang jaringan dan clustering di Linux (Semoga Allah memudahkan :)). Oke, cukup sekian pengantarnya, terima kasih teman-teman mau membaca buku yang sangat sederhana ini dan jika ada saran atau kritik yang membangun silakan kirim saja ke neax.debian@gmail.com Yogyakarta, 2 Oktober 2012 neax502

3 BAB I Mengenal Direktori Standar Linux Mengenal susunan direktori di Linux dapat dibayangkan ketika kita memandang sebuah pohon, mulai dari akar lalu naik ke batang hingga akhirnya bercabang-cabang dengan segala macam ranting dan dahannya. Begitu juga di Linux, susunan direktori dimulai dari akar (root) yang disimbolkan dengan / kemudian bercabang-cabang seperti /mnt yang artinya kurang lebih folder mnt berada di dalam /. Setiap folder memiliki fungsi khusus misalnya untuk menyimpan file-file konfigurasi dsb. Susunan direktori di Linux dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1 susunan direktori standar di Linux Direktori isi /bin Berisi file binary standar yang digunakan oleh user maupun superuser /boot Berisi file yang digunakan untuk booting linux termasuk didalamnya kernel image /dev berisi file system khusus yang merupakan refleksi device hardware yang dikenali dan digunakan sistem /etc berisi file-file konfigurasi sistem, biasanya hanya boleh diubah oleh super user (root) /home berisi direktori-direktori yang merupakan direktori home untuk user biasa dan aplikasi tertentu /lib berisi file-file library yang digunakan untuk mendukung kerja kernel Linux /mnt direktori khusus yang disediakan untuk mounting (mengaitkan) device disk storage ke sistem dalam bentuk direktori /proc berisi file system khusus yang menunjukkan data-data kernel setiap saat /root direktori home untuk user root (user khusus dengan priviledges hampir tak terbatas)

4 /sbin sama seperti direktori bin, tetapi hanya super user yang sebaiknya menggunakan binary-binary tersebut mengingat fungsi-fungsi binary yang terdapat di direktori ini untuk maintenance sistem /tmp berisi file-file sementara yang dibutuhkan sebuah aplikasi yang sedang berjalan, /tmp akan dibersihkan setiap kali reboot /usr berisi library, binary, dokumentasi dan file lainnya hasil instalasi /var berisi file-file log, mailbox dan data-data aplikasi Perlu diketahui susunan direktori di atas adalah susunan direktori standar di setiap distro Linux, kita bisa membuat folder sendiri di bawah /, misalnya untuk menyimpan file-file scratch program kimia komputasi, /scratch atau /scr. Namun hal ini tidak akan dapat digunakan oleh user biasa hingga atribut dari folder tadi diubah agar bisa dibaca oleh user biasa, misalnya dengan chmod -R 600 atau chmod -R 777. hal ini dikarenakan semua folder tadi adalah milik root, sehingga user biasa tidak dapat menghapus atau menulis isi folder tersebut, kecuali untuk /home dan /tmp. Begitu juga dengan /home, setiap user memiliki folder tersendiri di bawah /home, misalnya ada dua user gau03 dan gms maka akan ada dua folder di bawah /home, yaitu /home/gau03 dan /home/gms. Masing-masing user pun bisa membaca folder milik user lain tetapi tidak dapat menulis atau menghapus isi dari folder milik user lain. Jika kita ingin mensetting program seperti Gaussian 03 agar bisa digunakan oleh semua user di komputer, maka ada baiknya agar folder Gaussian 03 diletakkan di tempat umum misalnya /usr/local kemudian disetting agar folder tersebut dapat dibaca (tetapi tidak dapat dihapus) oleh semua user. Aturan umum dalam memberi nama file atau folder di Linux adalah sebisa mungkin dihindari penggunaan spasi. Spasi bisa diganti dengan tanda -, _,. dsb. Selain direktori standar milik / ada juga direktori standar masing-masing user yang berada di bawah /home/nama_user. Contohnya ada folder Downloads, Documents, Video dll. Pada dasarnya kita dibebaskan untuk mengutak-atik isi

5 folder milik kita sendiri. Kemudian ada juga folder tersembunyi yang diawali dengan karakterr. misalnya folder tersembunyinya kde,.kde. Begitu juga dengan aplikasi lain juga memiliki folder tersembunyi yang berisi konfigurasi dari aplikasi tersebut. Jika folder tadi kita hapus kemudian aplikasi dijalankan ulang maka aplikasi tersebut akan membuat folder baru dengan isi konfigurasi standar. Hal yang sama juga dilakukan ketika salah satu aplikasi kita mulai bandel, misalnya KDE yang sudah mulai suka error, biasanya aku reset saja dengan menghapus folder.kde /.kde4 agar semua settingan kembali ke awal. Oke, aku rasa sudah cukup untuk pengenalan direktori standar di Linux.

6 BAB II Mengenal KDE dan Contoh Pengaturannya Di Dunia Linux terdapat banyak sekali desktop manager. Desktop manager adalah tampilan user interface atau dalam bahasa sederhana tampilan dekstop, GUI. Salah satu desktop manager yang terkenal adalah KDE. KDE datang dengan berbagai macam software bawaan baik itu untuk sekedar mengedit teks hingga download manager. Tampilan desktop KDE juga lumayan indah, terutama KDE versi terbaru. Beragam theme, icon, window decoration, wallpaper, screensaver dll. Juga tersedia bebas dan dapat didownload di kde-look.org. Pada bab ini kita akan mencoba mengkustomisasi tampilan KDE agar lebih indah dan nyaman. Teman-teman bisa mengkustomisasi sendiri sesuai selera masing-masing. Tampilan awal KDE yang digunakan merupakan tampilan dari Debian Squeeze 6.0. Gambar 1 tampilan awal KDE Di sini terlihat bahwa tampilan awal KDE Debian Squeeze cukup datar dan

7 biasa saja, desktop effect masih belum di-enable. Oleh karena itu pertama-tama kita aktifkan dulu desktop effect melalui menu System Settings (tidak perlu menggunakan Compiz Fusion, tapi bila ingin menggunakan Compiz juga boleh). Gambar 2 aktivasi desktop effect Kemudian kita setting dulu mouse agar double click dan tema kursor kita ganti menjadi putih. Gambar 3 mengganti mouse menjadi double click Kemudian kita atur panel bawah dengan mengklik pojok kanan untuk

8 mengatur tinggi panel, menambah widget dll. Oia, untuk mengganti background tinggal klik kanan di desktop kemudian pilih desktop activity settings. Gambar 4 mengatur panel bawah Bagi yang tidak suka dengan warna transparan putih bisa ganti tema workspace dengan warna lain. Selain tema bawaan KDE kita juga mendownload tema dari kde-look.org kemudian mengekstrak file tema dan mengkopinya ke folder /home/nama_user/.kde/share/apps/desktoptheme/

9 Gambar 5 mengganti tema workspace tema ini sendiri pun dapat dikustomisasi bagian per bagian. Caranya masuk ke system settings advanced desktop theme details Gambar 6 kustomisasi detail dari tema selain tema, di kde-look.org kita juga bisa mendownload icon theme. Di bawah ini contoh dari icon theme Windows 7 dan cara menginstallnya masuk ke tab icon di appearance, klik install theme file dan masukkan nama file yang ingin diinstall.

10 Gambar 7: menginstall icon theme Kemudian aku mengganti window decoration dari oxygen menjadi crystal. Install dulu kwin-style-crystal melalui aptitude atau apt-get. Gambar 8: mengganti window decoration KDE juga membawa setting service yang akan berjalan secara default antara lain desktop search, file indexing dll. Matikan saja service tersebut karena aku merasa kurang nyaman dengan service tersebut.

11 Gambar 9: mematikan desktop search Gambar 10: mematikan service

12 Selain mengatur service kita juga mengatur power management, terutama bagi yang memiliki laptop pengaturan power management cukup membantu. Berikut contoh pengaturan power management untuk komputer PC. Bahasan mengenai apa itu performance, Powersave dll bisa kalian temukan di internet. Gambar 10: mengatur power management Gambar 11: mengatur profile performance

13 Sekarang kita mengatur file manager agar mudah dan nyaman digunakan. Gambar 12: tampilan awal Dolphin Untuk bagian information, aku hilangkan dan tampilan aku ganti dari Icons menjadi Details. Sekarang masuk ke menu Settings Configure Dolphin. Gambar 13: mengatur setting Dolphin 1

14 Gambar 14: mengatur setting Dolphin 2 gambar 16: mengatur setting Dolphin 2 Gambar 15: mengatur setting Dolphin 3

15 Berikut adalah tampilan Dolphin yang kugunakan sehari-hari Gambar 17: tampilan Dolphin setelah dikustomisasi dan ini tampilan desktop KDE-ku Gambar 18: tampilan desktop KDE setelah kustomisasi yak, cukup sekian tentang tampilan KDE, tampilan memang bukan segalagalanya hanya untuk menghibur mata agar tidak bosan saja.

16 BAB III Command Dasar Linux Berikut adalah beberapa perintah dasar di Linux yang mungkin akan berguna bagi orang yang baru pertama kali menggunakan Linux. Perintah dasar di Linux dapat digunakan menggunakan akses root atau user biasa, akan tetapi sebaiknya menggunakan akses user biasa saja agar tidak merusak sistem bila kemudian salah memasukkan perintah. Oia, shell yang kita gunakan kali ini adalah bash dan perintah di Linux adalah case sensitive sehingga penggunaan huruf besar dan kecil harus diperhatikan. 1. Navigasi folder. Perintah ls digunakan untuk melihat isi folder, untuk lebih lengkapnya bisa dilihat menggunakan ls help untuk melihat isi folder tersembunyi, bisa menggunakan ls -a cd digunakan untuk pindah direktori, gunakan cd untuk kembali ke direktori sebelumnya. mkdir digunakan untuk membuat folder baru. pwd untuk melihat direktori kerja yang sedang digunakan. Perintah lainnya bisa kalian eksplorasi sendiri ya :). 2. manipulasi file. cp perintah ini digunakan untuk mengkopi file, gunakan cp -r

17 untuk mengkopi folder. Untuk melihat proses pengkopian bisa mengunakan cp -v mv digunakan untuk memindahkan file atau folder ke folder lain. rm digunakan menghapus file, gunakan rm -r untuk menghapus folder dan rm -v untuk melihat proses penghapusan. Namun yang lebih penting gunakan rm -i untuk mengkonfirmasi proses penghapusan. Perintah rm merupakan sisi gelap dari Linux, salah sedikit saja isi semua data bisa terhapus, apalagi jika digunakan menggunakan akses root, bisa jadi semua isi harddisk akan terhapus, jadi berhati-hatilah jika menggunakan perintah rm terutama bila menggunakan wildcard *, meskipun di Linux ada program recovery data, tapi sebaiknya tetap berhati-hati. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, sebaiknya perintah rm di-alias menggunakan rm -i. Caranya, buka teks editor apapun, edit file /home/nama_user/.bashrc. Tambahkan baris alias rm='rm -iv', kemudian simpan dan di terminal ketikkan source.bashrc melihat isi file teks. Untuk melihat isi file teks, bisa menggunakan perintah cat, misalnya cat nama_file. Jika hanya bagian awal dari file yang ingin dilihat, bisa menggunakan perintah head -n <Jumlah

18 Baris Yang Ingin Dilihat>, misalnya head -n20 membaca 20 baris pertama dari sebuah file teks. Jika hanya bagian akhir dari file yang ingin dilihat, bisa menggunaakan perintah tail dan tail -f untuk melihat bagian akhir file yang terus diupdate, misalnya untuk mengikuti output dari program kimia komputasi. pengalihan perintah yang dimaksud adalah mengalihkan output perintah ke sebuah file tertentu, misalnya di sini output dari perintah echo akan ditulis ke file halo. Hal ini cukup berguna ketika sebuah program kimia komputasi hanya menampilkan output ke terminal, buka ke file seperti NWChem dan GAMESS. Terlihat bahwa GAMESS hanya menampikan hasil perhitungan ke terminal bukan menjadikannya sebuah file. Oleh karena itu, perintah untuk running GAMESS sebaiknya $ nama_versi_gamess nama_input.inp >& nama_output.out Dalam beberapa distribusi Linux ada yang menggunakan tool untuk otomatisasi mounting hard disk, ada juga yang tidak sehingga kita

19 harus melakukan mount secara manual. Mount adalah perintah untuk mengaitkan partisi hard disk ke folder tertentu sehingga isi partisi tadi dapat dilihat dan dimanipulasi. Di sini kita akan menjelaskan perintah dasar dari mount. Misalnya harddisk yang ingin di mount adalah /dev/sda5 (Penamaan partisi harddisk di Linux diawali dengan nomor, untuk partisi primary biasanya dengan angka 1 dan partisi extended dimulai dari angka 5 hingga seterusnya. Selain sda, harddisk juga ditandai dengan label hda. Di Linux semua device bisa diakses dan dilihat di /dev (gunakan perintah ls /dev). Pertama-tama buatlah sebuah folder terlebih dahulu, misalnya akan dibuat folder D di bawah /mnt $ sudo mkdir /mnt/d $ sudo mount -o rw /dev/sda5 /mnt/d agar partisi harddisk kita dapat diakses setiap kali login, maka kita harus mengedit file fstab di bawah /etc, misalnya /dev/sda5 yang akan di-mount untuk seterusnya setiap kali login. $ sudo vim /etc/fstab setelah masuk ke vim, tekan i dan tambahkan baris # <file system> <mount point> <type> <options> <dump> <pass> /dev/sda5 /mnt/d vfat uid=1000,users,rw 0 0 tekan esc, dan ketikkan :x kemudian edit file group agar user kita masuk ke dalam grup user. $ sudo vim /etc/group setelah masuk ke vim, tekan I dan tambahkan nama user ke dalam grup users users:x:100:nama_user tekan esc, kemudian ketikkan :x kemudian kita mount ulang atau reboot agar fstab yang baru bisa dibaca.

20 $ sudo mount -a untuk mengakhiri mount, gunakan perintah umount. $ sudo umount /mnt/d 3. Teks editor (ViM dan Nano). Teks editor di Linux sangat banyak, namun kali ini akan dijelaskan beberapa perintah dasar di Vim dan Nano. Kita mulai terlebih dahulu dengan Nano. $ nano menggunakan nano sama dengan menggunakan teks editor seperti notepad, tinggal langsung mengetikkan saja apa yang ingin ditulis. Untuk menyimpan tekan ctrl+o, untuk keluar tekan ctrl+x, untuk mencari kata gunakan ctrl+w. Perintah-perintah lain bisa teman-teman eksplorasi sendiri. Untuk menggunakan Vim, tinggal ketikkan saja $ vim vim memiliki beberapa modus antara lain modus mengetik dan modus perintah, di modus perintah kita tidak dapat mengetik, hanya dapat memasukkan perintah, di modus mengetik, hanya dapat mengetik dan tidak

21 dapat memasukkan perintah. Untuk mulai mengetik tekan i, untuk kembali ke modus perintah tekan esc. Berikut adalah perintah dasar di modus teks. Memindah kursor, paling gampang menggunakan tombol panah di keyboard. :q keluar dari vim :q! keluar tanpa menyimpan modifikasi file :w menyimpan file :w! meng-overwrite :x menyimpan file kemudian keluar dari vim d menghapus satu baris x menghapus satu karakter y mengkopi baris p mempaste baris u membatalkan perubahan dan masih banyak lagi perintahperintah di vim.

22 4. Manajemen proses untuk melihat semua proses yang berjalan di Linux bisa menggunakan perintah top dan ps. Perintah top digunakan untuk memonitor terus proses yang sedang berjalan. $ ps aux atau $ top berikut adalah tampilan dari perintah top. beberapa opsi dalam top antara lain : c melihat path proses yang sedang berjalan k kemudian masukkan PID membunuh proses yang sedang berjalan d mengubah delay 1 menampilkan detail prosesor yang digunakan q keluar dari top 5. Disk space. Untuk melihat sisa space hard disk bisa menggunakan perintah df. $ df -h Kemudian untuk melihat ukuran dari sebuah folder/ file bisa menggunakan perintah du.

23 $ du -h nama_file atau nama_folder 6. Pipe dan mengeksekusi dua perintah. Pipe < > merupakan pengalihan hasil perintah pertama untuk menjadi input bagi perintah kedua, misalnya kita ingin mencari kata Normal Termination dalam sebuah file.log Gaussian. $ cat etil.log grep Normal Normal termination of Gaussian 03 at Fri Jun 1 21:10:24 2012. Normal termination of Gaussian 03 at Fri Jun 1 21:10:29 2012. pertama-tama kita lihat isi file etil.log kemudian hasil dari perintah cat kita jadikan input bagi perintah grep (memotong kalimat yang mengandung kata yang diinginkan), kita hanya ingin menampilkan kalimat Normal. Kemudian dua perintah di terminal Linux, juga bisa dijalankan secara berurutan dengan tanda &&, misalnya kita ingin pindah ke direktori /scr kemudian menghapus semua file scratch di sana. cd /scr/ && rm -v * removed `coba.b' Penggunaan tanda (), menunjukkan bahwa kita tetap akan berada di direktori aktif meskipun menggunakan perintah cd. ~$ (cd /scr/ && rm -v *) removed `tes' ~$ Dengan tanda (), maka direktori tetap akan berada di direktori awal dan tidak berpindah ke direktori lain.

24 BAB IV Penutup Oke, cukup sekian dulu panduan yang terlalu singkat ini, semoga bermanfaat bagi teman-teman yang membacanya :), jika ada kritik dan saran silakan teman-teman sampaikan melalui komentar atau email yang ada di blog ini(http://neax502.wordpress.com). Semoga bermanfa'at!