File teks Skrip shell File executable ( binary ) File data ( yang telah dikodekan )

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "File teks Skrip shell File executable ( binary ) File data ( yang telah dikodekan )"

Transkripsi

1 Praktikum 1 Struktur Organisasi File Dan Direktori Di Linux Tujuan : 1. Mengenal Organisasi File / Direktori di Linux 2. Mengenal Home, Current dan Parrent Directory 3. Mempelajari Ijin Akses Dari Setiap File / Direktori 4. Memahami Konsep dari Owner dan Group 5. Memahami Prinsip Dasar teori 6. Mengenal Format Instruksi di Linux 7. Mempelajari Cara Penggunaan Manual / man 8. Mengenal Format Instruksi Dari Standard I/O dan Redirection. 9. Menggunakan Perintah-Perintah Dalam Standard I/O dan Redirection. Struktur Organisasi File / Direktori Linux File adalah struktur dasar dari suatu system computer yang berfungsi menyimpan data / informasi. Penamaan suatu file di unix umumnya dibatasi hingga 14 karakter panjangnya. Kecuali pada Barkeley Unix dan Linux yang dapat mencapai 256 karakter. Di Unix / Linux, suatu file secara internal ditandai dengan sebuah bilangan unik, yang dikenal dengan Inode. Karena mengingat angka lebih sulit dari pada mengingat huruf maka unix / linux memberikan pilihan penamaan file dengan huruf. Unix / Linux membagi file menjadi 3 kategori utama yaitu : 1. File Biasa Ialah file yang digunakan untuk menyimpan data, program sumber, dokumen, grafik dan program obyek lainnya. File ini dapat dibagi menjadi : File teks Skrip shell File executable ( binary ) File data ( yang telah dikodekan ) 2. Direktory Adalah file yang berisi daftar nama dan bilangan inode dari masing-masing file. 1

2 3. File special Adalah file yang umumnya menyatakan suatu piranti fisik ( perangkat keras ), tetapi bisa juga berupa file-file yang berhubungan dengan komunikasi antar proses. Pada Unix / Linux perangkat keras ( harddisk, printer ) dinyatakan dalam suatu file. File special ini dibagi menjadi 3 bagian : File piranti blok ( block device ) File piranti karakter ( block device ) File pipa bernama ( named pipe ) Seluruh kumpulan file-file dalam Unix / Linux disebut system file. Sistem file Unix / Linux memiliki bentuk yang susunannya hirarki ( tree ) seperti bentuk pohon terbalik, dimana puncaknya bernama Root.Cabang-cabang dari root disebut dengan Direktory dan seterusnya. Simbol dari root adalah /. Root ini memiliki cabang yang disebut dengan directory standar, yang berarti nama-nama directory tersebut dikenal disemua system Unix/ Linux. Berikut ini adalah bagian komposisi struktur organisasi file /direktori unix / linux. / Root / Bin / Tmp / Usr / Dev / Etc / Home / Boot / Spool / Bin / sulaiman 2

3 Berikut ini adalah direktori-direktori beserta kegunaannya yang ada pada system linux : 1. /, Adalah direktori yang berguna untuk menampung seluruh file yang terdapat dalam system linux. 2. / bin, Adalah direktori yang berisi file-file yang dapat langsung dijalankan. 3. / boot, Adalah direktori yang berisi file-file yang digunakan saat linux melakukan booting. 4. / dev, Adalah direktori yang berisi file-file dari hardware yang dimiliki oleh computer ( sebagai contoh : /dev/had ) adalah file dari harddisk, /dev/fd0 adalah file untuk floppy, dev/cdrom adalah file untuk cdrom pada computer. 5. / etc, Adalah direktori yang berisi file-file yang digunakan untuk mengkonfigurasi linux. File-file ini biasanya merupakan file-file yang berbentuk script atau file-file dengan tipe text. 6. / home, Adalah direktori yang digunakan untuk menyimpan semua direktori user. 7. / lib, Adalah direktori yang berisi file-file library yang diperlukan oleh program-program pada root direktori system linux. 8. / mnt, Adalah direktori yang berisikan direktori-direktori yang dapat anda gunakan untuk memounting device-device yang dimiliki oleh pc. Contohnya floppy dan cdrom. Untuk jelasnya anda dapat melihat file fstab dan mtab pada direktori /etc yang merupakan file yang digunakan sebagai konfigurasi mounting device-device pada computer. 9. / proc, Adalah direktori yang berisikan file-file buffer yang digunakan untuk menginformasikan proses-proses yang sedang berjalan pada system linux. 10. / root, Adalah direktori home untuk root. 11. / sbin, Adalah direktori yang berisi file-file yang dijalankan oleh system linux. 12. / tmp, Adalah direktori yang berisi file-file sementara ( file-file yang diakibatkan oleh interrupt-interupt pada system linux ). 13. / usr, Adalah direktori yang berisi file-file yang dapat dijalankan atau berorientasi untuk semua user. 14. / var, Adalah direktori yang berisi file-file data yang dapat berubah-ubah saat linux sedang dalam proses. 3

4 Home Directory Home directory merupakan direktori tertentu yang diberikan kepada pemakai sebagai tempat penyimpanan file-file kepunyaan pemakai sendiri. Pada bagan yang telah digambarkan sebelumnya direktori /home adalah direktori yang berisi direktori-direktori pemakai yang merupakan Home directory. Struktur direktori dibawah Home directory merupakan wewenang dari pemakai yang bersangkutan. Current (. ) & Parrent Directory (.. ) Adalah direktori dimana kita pemakai sedang berada, sedangkan Parrent directory adalah direktori satu tingkat diatas Current directory. Setiap kali direktori baru tercipta, otomatis akan dibuatkan Current directory dan Parrent directory. Ijin Akses File Dan Direktori Sistem unix / linux menjamin tidak semua orang dapat mengakses system jika tidak diberi wewenang. Sekuritas tingkat awal diimplementasikan dengan penggunaan password oleh setiap pemakai yang akan masuk ke system unix / linux. Selain password, untuk sekuritas tingkat kedua pada system unix / linux menerapkan pada file dan direktori. Hal ini dimaksudkan agar seseorang yang dapat menggunakan system tidak dapat masuk dan memodifikasi file dan direktori kerja user lain. Jenis pemakai atau user dapat dikelompokkan ke dalam 3 jenis yaitu : 1. Owner / User 2. Group 3. Other Owner adalah istilah untuk user yang membuat file dan direktori. Group adalah kelompok sejumlah user. Pengelompkkan user ini dikelompokkan berdasarkan keamanan akses aplikasi, berdasarkan departemen dll. Other adalah semua user di luar group dan pemilik ( user ). 4

5 Untuk dapat mengetahui ijin akses suatu file ketikkan perintah ls -l : Contohnya : $ ls -l coba - rw- r-- r-- 1 root root 4096 jul 10 23:21 coba Jenis = jenis dari entri Jenis User Group Other Karakter Arti - File biasa d Direktori l Symbolic Link b Block special file c Character special file s Socket link p FIFO Hak akses terhadap suatu file / direktori ditentukan oleh tanda r, w, x untuk setiap kelompok pemilik / user, group, dan other. Misalnya pada direktori di atas, hak akses pemilik direktori ini adalah rw, berarti pemilik file ini memiliki akses r ( read ) yaitu boleh melihat dan membaca isi file ini, w ( write ) yaitu boleh memodifikasi isi file ini. Hak akses orang-orang yang berada satu group dengan root ( Group ) adalah r ( read ) yaitu boleh melihat dan membaca isi file ini. Demikian juga dengan Other haknya adalah r ( read ) boleh melihat dan membaca file ini. Jika jenisnya yang dimaksud adalah direktori, maka hak x ( execute ) berarti seseorang dapat masuk ke direktori itu. 5

6 Dasar Teori Setiap pemakai linux harus memiliki sebuah account login yang sebelumnya harus didaftarkan terlebih dahulu oleh administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter dan umumnya dalam huruf kecil. Promp shell bash pada linux menggunakan tanda $. Sebuah sesi linux terdiri dari : 1. Login 2. Bekerja dengan Shell / menjalankan aplikasi 3. Logout Tergantung atas shell yang digunakan, pada Linux Bash maka pada proses login akan mengeksekusi program /etc/profile ( untuk semua pemakai ) dan file.base_profile di direktori awal ( Home ) masing-masing. Format Instruksi Linux Instruksi linux standar mempunyai format sebagai berikut : $ Nama instruksi [ pilihan ] [ Argument ] Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda minus ( - ). Argumen dapat kosong, satu atau beberapa argument ( parameter ). Contohnya : $ ls tanpa argument $ ls a option adalah a = all, tanpa argument $ ls /bin tanpa option, argument adalah /bin $ ls la /bin/etc 2 option ( -l dan a ) dan 2 argumen ( /bin dan /etc ) Manual Linux menyediakan manual secara online. Beberapa kunci keyboard yang pentingdalam menggunakan manual adalah : 1. Q untuk keluar dari program man 2. < Enter > ke bawah, baris perbaris 3. < Spasi > ke bawah, perhalaman 4. /teks mencari teks ( string ) 5. n meneruskan pencarian string selanjutnya 6. b kembali ke atas, 1 halaman 6

7 Redirection Pembelokkan ( redirection ) dilakukan untuk standar input, output dan error yaitu unutk mengalihkan file descriptor dari 0,1 dan 2. Simbol untuk pembelokkan adalah : 1. 0<< atau << Pengganti standar input 2. 1>> atau >> Pengganti standar output 3. 2>> Input Redirection ( < <) Mengarahkan sebuah file ke standard input. Contohnya : $ cat << file1 Output Redirection ( >> ) Mengarahkan standard output ke sebuah file. Contohnya : 7

8 Error Redirection ( 2>> ) Standard error dapat dibelokkan dengan cara menyertakan perintah 2> nama_file. Contohnya : Jadi fungsi dari 2> ialah meng-copy file untuk dipindahkan ke file yang baru. MENAMBAH ( APPEND ) FILE Redirection Dapat juga dimanfaatkan untuk menambah isi suatu file teks. Output dari suatu proses ditambahkan ke dalam suatu file yang sudah ada sebelumnya, jika file yang dimaksud belum ada maka file tersebut akan dibuat 8

9 Sintak : 1. $ cat [ nama_file ] 2. $ cat [ nama_file ] $ echo teks >> [ nama_file ] Contohnya : $ cat coba Saya lagi belajar linux Jika diberi perintah echo maka akan menghasilkan suatu teks yang baru pada file coba. Error = Output Error dan output suatu proses dapat pula dibelokkan menuju file yang sama dengan notasi : 2>&1 Standard output = Standard Error 9

10 Contohnya : 10

11 Langkah- Langkah Praktekkum1 1. Masuk ke system linux (shell ). 2. Ketikkan nama root dan masukkan passwordnya. 3. Gunakan perintah adduser untuk membuat sebuah user. 4. Gunakan perintah passwd untuk membuat password. 5. Gunakan perintah userdel untuk menghapus user 6. Gunakan perintah id untuk menampilkan id pemakai. 7. Gunakan perintah date untuk melihat tanggal dan waktu. 8. Gunakan perintah clear untuk menghapus layar. 9. Gunakan perintah exit untuk keluar. 10. Gunakan perintah reboot untuk men-restart system 11. Gunakan perintah poweroff untuk mematikan system Langkah- Langkah Praktekkum2 1. Masuk ke system linux ( shell ). 2. ketikkan nama user dan password yang telah dibuat sebelumnya. 3. Gunakan perintah cd untuk berpindah direktori. 4. Gunakan perintah mkdir untuk membuat sebuah direktori. 5. Gunakan perintah ls untuk melihat isi dari direktori. 6. Gunakan perintah pwd untuk melihat direktori aktif. 7. Gunakan perintah man untuk mendefinisikan sebuah perintah. Langkah- Langkah Praktekkum3 1. Masuk ke system linux ( shell ). 2. Ketikkan nama user dan passwordnya. 3. Gunakan perintah cat untuk melihat, menambahkan isi file dan menggabungkan beberapa file. 4. Gunakan perintah cp untuk mengcopy file. 5. Gunakan perintah rm untuk menghapus. 6. Gunakan perintah wc untuk menghitung jumlah kata, baris dan karakter suatu file. 7. Gunakan perintah head untuk menampilkan baris dari awal file. 8. Gunakan perintah tail untuk menampilkan baris dari akhir file. 9. Gunakan perintah ( pipe ) untuk merubah output menjadi input. 10. Gunakan perintah alias untuk merubah nama dari perintah dasar. 11. Gunakan perintah unalias untuk menormalkan kembali perintah dasar ( alias ). 12. Gunakan perintah chmod untuk merubah hak ijin akses suatu file. 11

12 Langkah- Langkah Praktekkum4 1. Masuk ke dalam system linux ( shell ). 2. ketikkan nama user dan passwordnya. 3. Gunakan perintah ln untuk menyalin file 4. Gunakan perintah ln s untuk menyalin file / direktori 5. Gunakan perintah gzip untuk meng- kompresi sebuah file. 6. Gunakan perintah zcat untuk melihat file yang dikompres. 7. Gunakan perintah gunzip untuk menormalkan file yang dikompres. 8. Gunakan perintah redirection. Percobaan 1 1. Untuk dapat masuk ke dalam user root. $ su -l 2. Untuk dapat membuat user baru. # adduser [ nama user ] 3. Untuk memberikan password pada user. # passwd [ nama user ] 4. Untuk dapat menghapus sebuah user. # userdel [ nama user ] 5. Untuk melihat user yang dipakai. $ id 6. Untuk melihat tanggal dan waktu. $ date 7. Untuk menghapus layar di terminal. $ clear 8. Untuk keluar dari terminal. $ exit / $ logout 12

13 9. Untuk men-restart system. $ reboot 10. Untuk men-shutdown system. $ poweroff Percobaan 2 1. Untuk berpindah direktori. $ cd / $ cd /[ nama direktori ] $ cd [ direktori ] $ cd.. $ cd 2. Untuk membuat sebuah direktori. $ mkdir [ nama direktori ] $ mkdir /[ direktori aktif ]/[ nama direktori ] 3. Untuk melihat isi dari direktori. $ ls ls -l 4. untuk melihat direktori aktif. $ pwd 5. Untuk dapat melihat definisi dari perintah dasar. $ man [ perintah dasar ] Percobaan 3 1. Untuk dapat melihat,menulis file,menambahkan isi file dan menggabungkan file. $ cat [ nama file ] $ cat > [ nama file ] $ cat >> [ nama file ] $ cat [ file1 ] [ file2 ] > [ file3 ] 2. Untuk meng-copy sebuah file. $ cp [ file1 ] [ file2 ] $ cp [ file1 ] /[ direktori aktif ]/[ file2 ] $ cp r [ /direktori aktif1 ] [ /direktori aktif2 ] 3. Untuk menghapus file, direktori kosong / isi. $ rm [ nama file ] $ rmdir /[ direktori kosong ] $ rm -r /[ direktori isi ] 13

14 4. Untuk menyalin atau memindahkan file. $ mv [ file1 ] [ file2 ] $ mv [ file1 ] /[ direktori aktif+yang dituju ]/[ file2 ] $ mv [ file1 ] /[direktori aktif + yang dituju] $ mv [ / direktori akti1 ] [ / direktori aktif2 ] 5. Untuk mengetahui jumlah kata, baris dan karakter dari sebuah file. $ wc [ nama file ] 6. Menampilkan baris dari awal / atas file. $ head [ -n ] [ nama file ] 7. Menampilkan baris dari akhir / bawah file. $ tail [ -n ] [ nama file ] 8. Merubah nama /sintaks sebuah perintah dasar dan menormalkan kembali. $ alias [ options ] = [ perintah dasar ] $ unalias [ options ] 9. Merubah hak ijin akses dari sebuah file. $ chmod [ format attribute ] [ nama file ] Contohnya : $ chmod u+x, g+x, o+x [ nama file ] $ chmod 777 [ nama file ] $ chmod u-x, g-x, o-x [ Nama_File] = untuk mengurangi hak ijin 10. Merubah fungsi output menjadi input ( grep ). Contohnya : $ ls cat [ nama file ] 14

15 Percobaan 4 1. Berfungsi untuk menyalin file dan bersifat link. $ ln [ file1 ] [ file2 ] 2. Berfungsi untuk menyalin file dan bersifat link. $ ln s [ file1 ] [ file2 ] 3. Berfungsi untuk meng-kompres sebuah file. $ gzip [ nama file ] 4. Berfungsi untuk melihat file yang telah dikompres. $ zcat [ nama file terkompresi ] 5. Untuk menormalkan kembali file yang telah dikompres. $ gunzip [ nama file terkompresi ] 6. Pembelokkan / Redirections a. Input Redirection (<< ) b. Output Redirection ( >> ) c. Error Redirection ( 2>> ) d. Menambahkan file ( echo teks >> [ nama file ] ) e. Error = output ( 2>&1 ), ( > = 2> ) 15

16 Percobaan 5 Mengubah Password Root Dengan Menggunakan Init 1. Jika layar menampilkan tampilan Grub, maka tekan tombol e untuk tampilan edit. 2. Pilihlah pilhan yang kedua, yang kemudian diikuti dengan menekan tombol c untuk meng edit. 16

17 3. Gantilah kata quiet dengan kata single. 4. Tekan Enter untuk merubahnya, dan setelah itu diikuti dengan menekan tombol b untuk memboot system. 17

18 5. Ketikkan perintah passwd root untuk merubah password yang ada pada root saat ini. 6. Jika sukses maka ketikkan perintah reboot untuk merestart system, setelah itu loginlah dengan user root dengan menggunakan password yang baru dibuat. 18

19 Percobaan 6 Membuat User Setingkat Root 1. Untuk merubah atau membuat sebuah user setingkat root, loginlah dengan menggunakan user root bukan dengan user biasa. 2. Masuklah ke dalam direktori etc dan bukalah file passwd dengan menggunakan editor vi. 19

20 3. Carilah user yang akan diubah statusnya menjadi root ( contoh : johan ), gantilah nilai dari hak izin aksesnya menjadi 0 yang merupakan nilai dari root. 4. Loginlah dengan menggunakan user biasa ( contoh : joko ), setelah itu masuklah ke dalam user johan yang telah diubah statusnya menjadi root. 20

21 Praktekum 2 Editor Linux Vi Tujuan : 1. Mengenal Media Editor Vi 2. Mengenal Dua Modus Operasi pada Editor Vi 3. Peggunaan Editor vi 4. Menggunakan Perintah-Perintah Pada Editor Vi Mengenal Salah Satu Editor Teks : Vi Editor Vi merupakan editor teks yang paling banyak digemari dan menjadi editor standar untuk pemograman shell. Jenis editor teks ini memiliki cara pengoperasian yang sedikit berbeda text editor pada windows ataupun yang berbasiskan DOS Pemakai yang baru pertama kali menggunakan, biasanya mengalami kesulitan akibat tidak tersediannyamenu atau petunjukyang terpampang di layer. Memang, untuk bisa merasakan kegunaan perintah-perintah pada editor Vi, anda harus menghapalkan sintaksnya. Editor Vi berasal dari kata Visual. Pertama kali diciptakan di Universitas California, Barkeley oleh Bill Joy. Editor ini merupakan pengembangan dari Line Editor Ex. 21

22 Modus Operasi Pada Editor Vi umumnya terdapat dua modus operasi, yaitu : 1. Modus Instruksi atau modus perintah, yaitu memasukkan perintah untuk melakukan operasi tertentu dalam melakukan editing. Untuk dapat masuk ke modus ini kita harus menggunakan tombpl Esc. 2. Modus Edit atau modus teks / input, yaitu kita dapat menuliskan dokumen atau data layaknya sebuah editor biasa. Dalam modus inilah proses editing dilakukan. Untuk menuliskan teks atau dokumen tentunya kita harus masuk ke dalam modus ini terlebih dahulu, setelah itu baru dapat menuliskan teks atau dokumen. Untuk dapat bisa masuk ke modus ini gunakan tombol i atau a. Memulai Vi Untuk memulai masuk ke dalam editor vi ketikkan perintah-perintah sebagai berikut : 1. vi : Memulai vi tanpa membuka file apapun. 2. vi nama_file : Membuka file nama_file pada baris pertama. 3. vi + n nama_file : Membuka file nama_file pada baris ke- n. 4. vi + nama_file : Membuka file dengan arah kursor pada baris terakhir. 5. vi r nama_file : Membuka file recover setelah terjadi crash. Sintaksnya : Vi [ Nama File ] 22

23 Contohnya : $ vi test Perintah-perintah pada Editor Vi Membuka beberapa file Untuk membuka beberapa file kita dapat menggunakan modus edit dengan instruksi sebagai berikut : $ vi file1 file2 Pertama tama vi akan membuka file1. Untuk membuka file berikutnya kita ketikkan perintah n. Dan untuk melihat file sebelumnya kita ketikkan perintah rew. Untuk dapat berpindah dari suatu file ke file yang lain kita harus menyimpannya terlebih dahulu. 23

24 Pergerakan Kursor Untuk menggerakkan kursor selain menggunakan tombol panah juga dapat menggunakan perintah dari modus instruksi sebagai berikut : h j k l 2 $ : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke kiri. : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke bawah. : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke atas. : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke kanan. : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke baris selanjutnya dengan arah melompat 2 baris. : Digunakan untuk menggerakkan kursor ke akhir baris. Untuk menggerakkan kursor per kata dapat menggunakan perintah perintah sebagai berikut: W, w : Menggerakkan kursor ke kanan pada awal kata. B, b : Menggerakkan kursor ke kiri pada awal kata. Untuk menggerakkan kursor per baris dapat menggunakan tombol sebagai berikut : gg : Menggerakkan kursor ke huruf pertama dari baris pertama pa da halaman pertama. ngg : Menggerakkan kursor ke baris n. ( : Menggerakkan kursor ke awal baris. ) : Menggerakkan kursor ke akhir baris. 0 : Menggerakkan kursor pada huruf pertama dibaris tersebut. $ : Menggerakkan kursor pada huruf terakhir dibaris tersebut. Contohnya : $ vi test 24

25 Jika ditekan tombol $ maka kursor akan berada di akhir huruf baris tersebut. Seperti gambar di bawah ini. Untuk menggerakkan per layar dapat menggunakan tombol sebagai berikut: L : Digunakan untuk menggulung ½ layar ke bawah. G : Digunakan untuk menggulung 1 layar ke bawah. gg : Digunakan untuk menggulung 1 layar ke atas. H : Digunakan untuk menggulung ½ layar ke atas Contohnya : $ vi /etc/passwd 25

26 Jika di tekan tombol G maka layar akan bergerak ½ layar ke bawah ( lihat kursor ), seperti gambar di bawah ini. 26

27 Pengeditan Teks Untuk pengeditan teks mula-mula kita menggunakan modus instruksi dengan menekan tombol-tombol dibawah ini. Setelah itu akan masuk ke dalam modus edit. Untuk kembali pada modul instruksi kita menggunakan tombol Esc. a A i I o O Contohnya : : Menyisipkan kata mulai dari kiri kursor setelah kursor bergeser satu huruf ke kanan. : Menyisipkan kata pada posisi akhir dari baris. : Menyisipkan teks mulai dari kiri kursor. : Menyisipkan teks di awal baris. : Membuka satu baris baru dan menyisipkan teks di bawah baris yang sekarang. : Membuka satu baris baru dan menyisipkan teks di atas baris yang sekarang. $ vi latih 27

28 Jika menekan tombol O maka akan membuka baris baru di atas baris lama, seperti gambar di bawah ini. Penghapusan Teks Untuk menghapus teks per karakter dapat menggunakan perintah sebagai berikut : 1. nx : Menghapus n karakter dari posisi kursor. 2. ndw : Menghapus sebanyak n kata dari posisi kursor. 3. nx : Menghapus n karakter dari posisi kata di depan kursor. Contohnya : $ vi latih 28

29 Jika menekan tombol dw maka akan terhapus huruf h yang ditandai oleh kursor, seperti gambar di bawah ini. Untuk menghapus teks per baris dapat menggunakan perintah sebagai berikut : ndd D d0 Contohnya : : Digunakan untuk mennghapus file. : Menghapus baris dan membentuk baris baru pada baris yang telah dihapus tadi. : Menghapus dari posisi kursor sampai awal baris. $ vi latih 29

30 Arahkan kursor lalu tekan tombol d0 maka akan terhapus semua kata yang ada pada baris pertama kecuali huruf h, seperti gambar di bawah ini. Menyimpan File Dan Keluar Dari Vi Untuk menyimpan file dapat digunakan perintah perintah sebagai berikut : 1. w : Digunakan untuk menyimpan file. 2. w! : Menyimpan file walaupun filenya sudah ada. 3. wq : Menyimpan file lalu keluar dari vi. 4. x : Menyimpan file lalu keluar dari vi. 5. q! : Keluar dari vi tanpa menyimpan. 30

31 Copy dan Paste Dalam pengoperasian copy, paste dilakukan dengan cara memberikan perintah untuk menyalin data ke buffer lalu memberikan perintah lagi untuk menyalin data yang ada di buffer ke tempat yang diinginkan. 1. nyy : Menyalin n baris pada posisi kursor ke buffer. 2. yy : Menyalin meng-copy karakter/kata/baris dari kursor. 3. nyw : Menyalin n kata pada posisi kursor ke buffer. 4. p : Menyalin data yang ada di buffer ( termasuk teks yang baru dihapus dengan menggunakan perintah x, dw,dan dd ) keposisi kursor. 5. P : Menyalin data yang ada di buffer ( termasuk teks yang baru dihapus dengan menggunakan perintah x, dw, dd ) ke bawah posisi kursor. Contohnya : $ vi latih Jika ingin meng-copy suatu kata / baris arahkan kursor ditempat yang akan dicopy lalu tekan yy, kemudian arahkan kursor dibaris terakhir lalu tekan p maka akan tampil hasilnya pada gambar di bawah ini. 31

32 I. Penggantian Teks Untuk mengubah / mengganti teks per-karakter kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut : r R Contohnya : : Mengganti karakter pada posisi kursor. : Mengganti karakter pada posisi kursor sampai tombol Esc ditekan. $ vi latih Arahkan kursor ke tempat yang akan diganti, setelah itu tekan r maka huruf / kata bisa diganti. Seperti gambar di bawah ini, dia akan merubah huruf I menjadi a. 32

33 Untuk merubah / mengganti teks per-kata kita dapat menggunakan perintah sebagai berikut : ncw : Mengganti teks per kata. ncc : Mengganti teks per baris. ncb : Mengganti teks perkata dari kiri baris ncl : Mengganti teks perkarakter Contohnya : $ vi latih Arahkan kursor ke tempat yang akan diganti, contohnya pada kata file lalu tekan tombol cw maka akan dapat dilihat hasinya dimana kata file itu akan hilang dan bisa diganti dengan kata yang lain. Seperti gambar di bawah ini. 33

34 J. Keluar Sementara Dari Vi Dan Mengeksekusi Perintah Pada waktu kita mengedit dokumen kita dapat melakukan beberapa perintah yang ada pada modus edit di linux dengan menggunakan perintah sebagai berikut : :! sh : Digunakan untuk keluar sementara dari vi ke shell, lalu kembali ke vi dengan mengetikkan exit. :! ls : Digunakan untuk keluar sementara vi, mengeksekusi perintah ls, dan kembali ke vi. Contohnya : :! sh Jika kita mengetikkan perintah :! sh pada modus edit maka kita akan keluar dari vi dan masuk ke dalam shell, seperti pada gambar di bawah ini. Dan jika ingin keluar dari shell ketik perintah exit. 34

35 K. Membuka Dokumen Lain Sewaktu Mengedit File Untuk membuka suatu dokumen lain pada waktu kita mengedit suatu dokumen dapat menggunakan perintah ( hanya dapat membuka satu dokumen ) : e Nama_File : Membuka dokumen nama_file sewaktu sedang mengedit dokumen ( hanya dapat digunakan jika file yang kita edit telah disimpan ). e! Nama_File : Membuka file nama_file sewaktu sedang menge dit dokumen lain tanpa menyimpan perubahan yang kita lakukan. Membatalkan Perintah Sebelumnya Setelah kita melakukan suatu perintah pada modus instruksi kita dapat membatalkannya dengan memberi perintah : 1. u : Membatalkan 1 perintah yang telah kita lakukan 2. 2u : Membatalkan 2 perintah yang telah dilakukan 3. CTRL + R : Membatalkan perintah yang telah di undo. 35

36 Praktekum 3 Ekspresi Beraturan Tujuan : 1. Mengenal Regular Expression 2. Mengenal Jenis-Jenis Pattern Matching 3. Mengenal Format Instruksi Dari Pattern Matching 4. Menggunakan Perintah-Perintah Pada Ekspresi Beraturan Regular Expression Adalah cara untuk menentukan sebuah pola karakter untuk pencarian dan pemfilteran. Dengan regular expression, kita tidak harus menentukanpola karakter yang eksak. Untuk menggunakan regular expression kita harus mengenal karakter-karakter khusus yang memiliki arti tersendiri jika digunakan di dalam pola regular expression Jenis Pattern Matching Untuk dapat menggunakan ekspresi beraturan tentunya kita terlebih dahulu mengetahui / mengenal beberapa karakter-karakter khusus yang memiliki arti tersendiri jika digunakan di dalam padanan pola. Berikut ini karakter-karakter khusus yang digunakan dalam padanan pola pada modus edit. 36

37 1. Match awal baris : ( ^ ) Contoh : /^<</ : Digunakan untuk mencari << pada awal baris. 2. Match di tengah baris ( $ ) Contoh : $/<</ : Digunakan untuk mencari << pada posisi tengah. 3. Match satu karakter : (. ) Contoh : /p : Digunakan untuk mencari kata yang ada huruf p. 4. Match akhir baris : ( $ ) Contoh : />>$/ : Digunakan untuk mencari >> pada akhir baris. 5. Match pilihan karakter : ( ) Contoh : / [ 0 9 ] : Digunakan untuk mencari numeric. 6. Match setiap karakter ( termasuk karakter kosong ) : ( * ) Contoh : / tiba* : Mencari kata yang ada kata tiba ( baris yang terdapat kata ). 37

38 Contohnya : $Vi tes2 Ketikkan perintah /tiba*, maka akan keluar hasilnya pada gambar di bawah ini dimana akan diblock kata tiba. 38

39 C. Pencarian String Perintah-perintah yang dapat kita gunakan : 1. / string : Digunakan untuk mencari kata string dari posisi kursor ke bawah. 2.? string : Digunakan untuk mencari kata string dari posisi kursor ke atas. 3. Tekan n : Digunakan untuk mengulangi pencarian string ke atas. 4. Tekan N : Digunakan untuk mengulangi pencarian string ke bawah. 5. / [ 0 9 ] : Digunakan untuk mencari string numeric. 6. / [ a z ] : Digunakan untuk mencari string karakter kecil. 7. / [ A Z ] : Digunakan untuk mencari string karakter besar. 8. / [ 0-9a-zA-Z ] : Digunakan untuk mencari alfanumerik. 9. /^string : Digunakan untuk mencari baris yang diawali dengan string. 10. / string$ : Digunakan untuk mencari baris yang diakhiri dengan string. 11. / [Uu ]nix : Digunakan untuk mencari kata Unix atau UNIX. 12. /unix : Digunakan untuk mencari kata unix, unixa, dsb. 39

40 Contohnya : $vi latih1 Jika di ketik perintah? akan maka hurur i akan di cari dan diblock setelah di dapat, seperti gambar di bawah ini. 40

41 Perintah-Perintah Lain Dalam Ekspresi Beraturan 1. : s / unix / UNIX : Mengganti kata unix dengan UNIX tergantung letak kursor berada. 2. : 1,$ s/unix/unix/g : Mengganti seluruh kata UNIX dengan unix. 3. : s/[ Uu ]nix/unix : Mengganti sebuah kata Unix atau unix dengan UNIX ( arahkan kursor terlebih dahulu ). 4. : 1,$ s/[ A-Z ] /\ l& /g : Mengganti semua huruf besar menjadi kecil. 5. : 1,$ s/[ a-z ] /\ u& /g : Mengganti semua huruf kecil menjadi Besar. 6. : 1,$ s/[^0-9 ] //g : Menghapus seluruh alphabet. 7. : 1,$ s/[ 0-9 ] //g : Menghapus seluruh numeric. 8. : 1,$ s/^/>>g : Menyisipkan >> pada setiap awal baris. 9. : 1,$ s/$/<</g : Menyisipkan << pada setiap akhir baris. 10. : g/unix/d : Menghapus seluruh baris yang ada kata unix. 41

42 Contohnya : $vi latih1 Ketik perintah : g/dirimu/d, maka akan keluar hasilnya dimana baris yang ada kata dirimu akan hilang seperti gambar di bawah. 42

Pemrograman Komputer B

Pemrograman Komputer B TEXT EDITOR PADA LINUX EDITOR VI Untuk memberikan perintah-perintah pada shell, pemakai bisa langsung mengetikkan pada prompt yang muncul seperti halnya pada system operasi DOS, untuk mempermudah pengoperasian,

Lebih terperinci

LINUX SYSTEM ADMINISTRATOR (MOKHAMMAD RIFQI TSANI) EDITOR VI

LINUX SYSTEM ADMINISTRATOR (MOKHAMMAD RIFQI TSANI) EDITOR VI EDITOR VI Berasal dari kata Visual. Pertama kali diciptakan di Universitas California Barkeley oleh Billy Joy. Ada 2 modus operasi yang berkaitan dengan lingkungan vi yaitu : Modus Instruksi atau Perintah

Lebih terperinci

File yang berisi koleksi program yang dapat dieksekusi

File yang berisi koleksi program yang dapat dieksekusi BASH SCRIPT File yang berisi koleksi program yang dapat dieksekusi Pembuatan Bash Script 1. Menggunakan editor Vi Vi ialah kepanjangan dari "Visual" editor. Menjalankan perintah vi, menggunakan sintaks

Lebih terperinci

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: ü Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux ü Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi

Lebih terperinci

Praktikum 2. Operasi Linux. POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Praktikum 2. Operasi Linux. POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux Praktikum 2 Perintah Dasar Sistem POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam

Lebih terperinci

Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux

Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux Praktikum 3 Perintah Perintah Dasar Pada Sistem Operasi Linux A. T U J U A N 1. Menggunakan perintah-perintah dasar untuk informasi user 2. Mengenal format instruksi pada system operasi Linux 3. Menggunakan

Lebih terperinci

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux. Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux

Praktikum 1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux. Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam

Lebih terperinci

User yang dapat menggunakan sistem Unix dibagi menjadi 3, yaitu :

User yang dapat menggunakan sistem Unix dibagi menjadi 3, yaitu : Jenis User Berdasarkan wewenangnya terhadap sistem secara keseluruhan, user dapat dikelompokkan menjadi 2, yaitu : a. Supervisor/Administrator => adalah user dengan wewenang tertinggi, yang dapat melakukan

Lebih terperinci

Sistem Administrasi Linux

Sistem Administrasi Linux Sistem Administrasi Linux pertemuan 2 Struktur Direktori Linux Perintah dasar linux Helmy Faisal M, S.Kom Direktori di linux Direktori /bin /boot /dev /etc /home /lib /mnt Isi Direktori berisi file-file

Lebih terperinci

MODUL I LINUX DASAR. etc bin usr sbin home. Coba.txt. Gambar 1 Struktur Hirarki Direktori

MODUL I LINUX DASAR. etc bin usr sbin home. Coba.txt. Gambar 1 Struktur Hirarki Direktori MODUL I LINUX DASAR A. Organisasi File Sistem file pada Linux diorganisasikan sebagai sebuah tree dengan sebuah single node root (/), setiap node non-leaf dari system file adalah sebuah direktori, sedangkan

Lebih terperinci

Praktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux

Praktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux Praktikum 3 Perintah DasarSistem Operasi Linux POKOK BAHASAN: Format Instruksi pada Sistem Operasi Linux Perintah-Perintah Dasar pda Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam

Lebih terperinci

Modul praktikum OS. MANUAL Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah : Q

Modul praktikum OS. MANUAL Linux menyediakan manual secara on-line. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah : Q Modul praktikum OS DASAR TEORI Setiap pemakai LINUX harus mempunyai nama login (user account) yang sebelumnya harus didaftarkan pada administrator system. Nama login umumnya dibatasi maksimum 8 karakter

Lebih terperinci

Materi Linux 1. Created By Wina Yusnaeni, S.Kom AMIK BSI

Materi Linux 1. Created By Wina Yusnaeni, S.Kom AMIK BSI Created By Wina Yusnaeni, S.Kom AMIK BSI 2010 1 Catatan pertemuan 1 Sekilas Pengenalan Linux Linux adalah sistem operasi berbasis UNIX yang dapat berjalan di berbagai macam perangkat keras terutama di

Lebih terperinci

Modul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-V

Modul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-V Organisasi File Pada Sistem Operasi Linux A) TUJUAN 1. Mengenal organisasi File di Linux 2. Menciptakan dan manipulasi direktori 3. Mempelajari ijin akses (permission) dari file dan direktori 4. Mengenal

Lebih terperinci

MODUL LINUX. Minggu IV

MODUL LINUX. Minggu IV MODUL LINUX Minggu IV 4.1 Struktur Directory di Linux Directory root linux memiliki beberapa directory yang merupakan standart pada banyak distro linux. Masing-masing directory mempunyai fungsi (isi) tertentu.

Lebih terperinci

Shell Pada Sistem Operasi Linux dan Editor vi

Shell Pada Sistem Operasi Linux dan Editor vi Praktikum 4 Shell Pada Sistem Operasi Linux dan Editor vi A. T U J U A N 1. Menggunakan shell pada system operasi Linux 2. Menggunakan pipeline, regular expression dan redirection. 3. Menggunakan teks

Lebih terperinci

MODUL 01 SISTEM OPERASI

MODUL 01 SISTEM OPERASI MODUL 01 SISTEM OPERASI LABORATORIUM TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2014 Perintah Dasar Linux Tujuan Praktikum : 1. Mengenal sistem operasi GNU/Linux 2. Memahami perintah-perintah dasar

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul V & VI Disusun Oleh : Nama : Adrian Rananda Putra Nim : 2011101003 Prodi/Jenjang : Teknik Informatika / D3 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL I SHELL INTERAKTIF DAN SKRIP

LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL I SHELL INTERAKTIF DAN SKRIP LAPORAN RESMI PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL I SHELL INTERAKTIF DAN SKRIP TGL PRAKTIKUM : 27 September 2012 NAMA : M. ANANG SETIAWAN NRP : 11.04.111.00061 KELAS : C2 DOSEN PENGAMPU : Faikul Umam, S.Kom.

Lebih terperinci

LAPORAN PRATIKUM LINUX. Modul I. Sekilas Linux dan Instalasi

LAPORAN PRATIKUM LINUX. Modul I. Sekilas Linux dan Instalasi LAPORAN PRATIKUM LINUX Modul I Sekilas Linux dan Instalasi Disusun oleh : Roby Elmanto / 123060148 Asisten Dosen : Arda Plug 2 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

P1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux

P1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux P1 : Perintah Dasar Sistem Operasi Linux Akhmad Rizki Rizaldi 2210131013 9 Maret 2015 Praktikum 1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux A. POKOK BAHASAN : - Format intruksi pada Sistem Operasi Linux - Perintah-Perintah

Lebih terperinci

I. DASAR TEORI. Perintah Dasar Linux

I. DASAR TEORI. Perintah Dasar Linux Perintah Dasar Linux Tujuan Praktikum : 1. Mengenal sistem operasi GNU/Linux 2. Memahami perintah-perintah dasar GNU/Linux 3. Mampu mengoperasikan GNU/Linux pada mode terminal I. DASAR TEORI Command line

Lebih terperinci

BAB 1 PENGENALAN LINUX

BAB 1 PENGENALAN LINUX Bab 1 Pengenalan Linux 1 BAB 1 PENGENALAN LINUX TUJUAN PRAKTIKUM 1) Praktikan mengetahui apa saja yang membentuk Linux.dan membedakannya dengan sistem operasi yang lain. 2) Praktikan mengetahui cara untuk

Lebih terperinci

Perintah Dasar Shell. Praktikum 1 A. T U J U A N B. DASAR TEORI. command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command),

Perintah Dasar Shell. Praktikum 1 A. T U J U A N B. DASAR TEORI. command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command), Praktikum 1 Perintah Dasar Shell A. T U J U A N 1. Menggunakan Pipeline untuk mengetahui hasil keluaran suatu proses program yang diberikan sebagai input pada proses lainnya. 2. Menggunakan Regular Expression

Lebih terperinci

Managemen File. File mempunyai beberapa atribut, antara lain : Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu :

Managemen File. File mempunyai beberapa atribut, antara lain : Tipe file : menentukan tipe dari file, yaitu : Praktikum 15 Managemen File POKOK BAHASAN: ü Sistem file TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü Memahami atribut file dan ijin akses. ü Memahami perintah

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 4 SISTEM DIREKTORI DAN BERKAS Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013

Lebih terperinci

eko-dok.web.ugm.ac.id

eko-dok.web.ugm.ac.id Linux Untuk Pemula Contributed by Administrator Sunday, 21 October 2007 Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri

Lebih terperinci

Pensettingan IP Address kelas A,B,C dan Pensettingan Hostname

Pensettingan IP Address kelas A,B,C dan Pensettingan Hostname Pokok Bahasan : Pensettingan IP Address kelas A,B dan C Pensettingan Hostname Perintah Perintah Dasar pada Editor vi Pemaketan Data (TAR) dan Secure Copy (SCP) Pensettingan IP Address kelas A,B,C dan Pensettingan

Lebih terperinci

Hak akses file didefinisikan secara terpisah untuk user, grup dan other.

Hak akses file didefinisikan secara terpisah untuk user, grup dan other. LINUX FILE Linux dirancang untuk lingkungan multi user (banyak pengguna), oleh sebab itu penting sekali untuk memiliki sistem yang aman untuk menentukan file mana saja yang bisa diakses oleh Anda sendiri

Lebih terperinci

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux

Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux Praktikum I Pengenalan Sistem Operasi Linux I. Tujuan Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu : 1. Mengenal sistem operasi Linux 2. Memahami proses login/logout pada sistem operasi

Lebih terperinci

Modul 5 DASAR DASAR LINUX

Modul 5 DASAR DASAR LINUX SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Modul 5 DASAR DASAR LINUX Team Training SMK -TI 119 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION Tujuan: Siswa dapat mengetahui dan menjelaskan mengenai dasar dasar dari Linux Operating

Lebih terperinci

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA

PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN APLIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN AJARAN 2015-2016 / GANJIL i

Lebih terperinci

Titin Winarti Diterbitkan oleh : Semarang University Press Semarang 2009

Titin Winarti Diterbitkan oleh : Semarang University Press Semarang 2009 Titin Winarti Diterbitkan oleh : Semarang University Press Semarang 2009 Perpustakaan Nasional : Katalog dalam Terbitan (KDT) ISBN : 978-602-9012-10-0 Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang Dilarang mengutip

Lebih terperinci

Basic Comand Line (perintah dasar) pada Linux melalui terminal

Basic Comand Line (perintah dasar) pada Linux melalui terminal Basic Comand Line (perintah dasar) pada Linux melalui terminal 1. ls : untuk menunjukkan isi file pada direktori aktif Gbr 1.1 menunjukkan isi direktori root lophita@ubuntu Gbr 1.2 menujukkan isi direktori

Lebih terperinci

Praktikum II. 2. Direktori Direktori adalah tempat menampung file dan juga sub-direktori.

Praktikum II. 2. Direktori Direktori adalah tempat menampung file dan juga sub-direktori. Praktikum II I. Judul Linux File System II. Tujuan 1. mengerti model struktur direktori pada sistem operasi Linux 2. mengetahui perintah-perintah yang berhubungan dengan penanganan file dalam sebuah direktori

Lebih terperinci

PERINTAH DASAR LINUX. Iqbal Dhea Furqon T Prakikum Sistem Operasi H. sudo

PERINTAH DASAR LINUX. Iqbal Dhea Furqon T Prakikum Sistem Operasi H. sudo PERINTAH DASAR LINUX Perintah Keterangan sudo menjalankan perintah lain dalam mode administrator su masuk (login) menjadi user root Snapshoot Catatan Terdapat sedikit perbedaan antara sudo dengan su. Perintah

Lebih terperinci

1. Buatlah summary percbaan 1 sampai dengan percobaan 15 dalam bentuk tabel. Jawab : $ cal -y hostname

1. Buatlah summary percbaan 1 sampai dengan percobaan 15 dalam bentuk tabel. Jawab : $ cal -y hostname NAMA NIM KELAS PRODI SEMESTER TUGAS MATERI : MUHAMMAD RIZQI TOHOPI : 131312027 :A : TEKNIK INFORMATIKA : II : LAPORAN PRAKTIKUM 1 : PERINTAH DASAR SISTEM OPERASI LINUX LAPORAN RESMI 1. Buatlah summary

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1. sudo su Perintah ini digunakan untuk login sebagai root / pengguna tertinggi. Syntax : $ sudo su 2. login Perintah ini digunakan untuk login sebagai user lain. Kita harus menjadi root dulu untuk menjalankan

Lebih terperinci

Bab 2 Editor vi 9. BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM

Bab 2 Editor vi 9. BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM Bab 2 Editor vi 9 BAB 2 EDITOR vi TUJUAN PRAKTIKUM 1) Praktikan menguasai apa yang dimaksud dengan editor vi. 2) Praktikan mengetahui apa saja yang termasuk dalam utilitas aritmatika. 3) Praktikan mengetahui

Lebih terperinci

Tutorial J A R I N G A N. Perintah Dasar Linux (Debian 5)

Tutorial J A R I N G A N. Perintah Dasar Linux (Debian 5) Tutorial J A R I N G A N Perintah Dasar Linux (Debian 5) IRHADY KUSUMA WARDHANA November - 2014 PERINTAH-PERINTAH DASAR LINUX Setelah Linux Debian terinstall, kita perlu mengetahui beberapa perintah dasar

Lebih terperinci

Pertemuan 2. Editor vi

Pertemuan 2. Editor vi Pertemuan 2 Editor vi Objektif: 1. Praktikan menguasai apa yang dimaksud dengan editor vi. 2. Praktikan mengetahui apa saja yang termasuk dalam utilitas aritmatika. 3. Praktikan mengetahui perintah-perintah

Lebih terperinci

Praktikum 3. Operasi Input Output

Praktikum 3. Operasi Input Output Praktikum 3 Operasi Input Output POKOK BAHASAN: Pipeline Redirection TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami konsep proses I/O dan redirection Memahami

Lebih terperinci

Praktikum 2. Operasi Input Output

Praktikum 2. Operasi Input Output Praktikum 2 Operasi Input Output POKOK BAHASAN: ü Pipeline ü Redirection TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü Memahami konsep proses I/O dan redirection

Lebih terperinci

shell. Kenapa Shell? User dapat mencoba unix mereka. Shell yang pertama kali dibuat adalah Bourne shell (sh).

shell. Kenapa Shell? User dapat mencoba unix mereka. Shell yang pertama kali dibuat adalah Bourne shell (sh). SHELL DASAR Kenapa Shell? User dapat mencoba unix mereka. Shell yang pertama kali dibuat adalah Bourne shell (sh). Jenis-jenis shell Bourne shell (sh) C shell (csh) Korn shell (ksh) Bourne Again shell

Lebih terperinci

NAMA : FAISAL AMIR NIM : KELAS : SISTEM KOMPU PERINTAH DASAR PADA LINUX

NAMA : FAISAL AMIR NIM : KELAS : SISTEM KOMPU PERINTAH DASAR PADA LINUX NAMA : FAISAL AMIR NIM : 125150300111016 KELAS : SISTEM KOMPU PERINTAH DASAR PADA LINUX 1. sudo su digunakan untuk login sebagai root / administrator. syntax : #sudo su 2. Date Digunakan untuk melihat

Lebih terperinci

Bab 6 Konfigurasi Bash Shell

Bab 6 Konfigurasi Bash Shell Bab 6 Konfigurasi Bash Shell Program D3 1 Tujuan Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Membaca dan mengeset variabel shell Mengekspor variabel lingkungan Mengetahui bagaimana

Lebih terperinci

PROSES I/O Sebuah proses memerlukan Input dan Output. Input Proses Output

PROSES I/O Sebuah proses memerlukan Input dan Output. Input Proses Output Praktikum 6 Proses I/O A. T U J U A N 1. Mengenal konsep proses I/O dan redirection 2. Memahami standar input, output dan error 3. Menggunakan notasi output, append dan here document 4. Mengenal konsep

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA 1. $ sudo su Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi, untuk dapat masuk root kita harus mengetikkan password terlebih dahulu. 2. $ login [namauser] Digunakan untuk login sebagai user lain,

Lebih terperinci

Manajemen User, Groups dan File

Manajemen User, Groups dan File Manajemen User, Groups dan File Tujuan Praktikum : 1. Memahami attribut file dan ijin akses 2. Memahami perintah untuk mengubah ijin akses file 3. Mampu menggunakan perintah perintah untuk mengubah ijin

Lebih terperinci

Memahami operasi I/O pada Sistem Operasi Linux

Memahami operasi I/O pada Sistem Operasi Linux Praktikum 2 Memahami operasi I/O pada Sistem Operasi Linux A. Tujuan 1. Konsep I/O pada Linux 2. Redirection 3. Standar I/O dan error 4. Notasi output, append dan here document 5. Konsep pipe dan filter

Lebih terperinci

Unix/Linux Operating system

Unix/Linux Operating system Unix/Linux Operating system Pengenalan dan sejarah Unix Linux dan distribusi linux Unix File System Direktory Unix, File dan Inode User, Group dan Permissions Unix Unix adalah multi-user dan multi-tasking

Lebih terperinci

Praktikum IV File Permission & File Protection

Praktikum IV File Permission & File Protection Praktikum IV File Permission & File Protection 1.1. Manajemen User dan Group Pada sistem operasi linux mendukung banyak pengguna/multiuser Linux. Kita bisa melakukan manajemen pada user dan groups yang

Lebih terperinci

ls = Melihat isi direktori #ls NamaFolder

ls = Melihat isi direktori #ls NamaFolder Linux adalah Sebuah Sistem Operasi yang berbasis Open Source, yang sudah banyak di minati tementemen, sudah banyak orang yang bermigrasi dari Windows ke Linux, banyak sekali distro-distro yang muncul dengan

Lebih terperinci

Laporan Sistem Operasi Kode Perintah Dasar Linux

Laporan Sistem Operasi Kode Perintah Dasar Linux Laporan Sistem Operasi Kode Perintah Dasar Linux Oleh : Zulfatul Mahmudah Golongan E Manajemen Informatika Teknologi Informasi Politeknik Negeri Jember 2015 1. Man Man adalah perintah yang dapat memberikan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nama : Muklas Sutra Wirawan NIM : 125150200111003 BAB : BAB I Asisten : Shofi Nastiti 1. $ Sudo su Digunakan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI MODUL 3 OPERASI INPUT OUTPUT Disusun oleh : NUR ENDRI 2011101014 Teknik Informatika ( D3 ) LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013 Modul

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI MEMAHAMI FORMAT PERINTAH DAN PERINTAH DASAR UNTUK MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI LINUX EDISI I - 2007 MATA DIKLAT : SISTEM OPERASI PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA PROGRAM KEAHLIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Malang, September Penyusun

Kata Pengantar. Malang, September Penyusun Kata Pengantar Alhamdulilah, segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan Modul Praktikum ini. Diharapkan modul

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PROGRAM TEKNOLOGI INFORMASI DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA Nama : Ririn Nurmaica NIM : 125150301111036 BAB : Perintah Dasar Linux, Manajemen User,Group Dan File Asisten : Gladina Desi Deria 1. sudo su Digunakan untuk login sebagai root/pengguna tertinggi 2. login

Lebih terperinci

Paktikum1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Paktikum1. Perintah Dasar Sistem Operasi Linux D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET Paktikum1 Perintah Dasar Sistem Operasi Linux Di Susun Oleh: Luberto Rudy Nugroho M3115080 TI D D3 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET POKOK BAHASAN:

Lebih terperinci

Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix.

Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix. 1 I/O dan perintah Dasar Linux Pengenalan redirection dan pipe Redirection dan pipe merupakan standar dari fasilitas shell di unix. Redirection Fasilitas redirection memungkinkan kita untuk dapat menyimpan

Lebih terperinci

Praktikum 2. Menelusuri Sistem File

Praktikum 2. Menelusuri Sistem File Praktikum 2 Menelusuri Sistem File POKOK BAHASAN: Konsep Hirarki File pada Linux Direktory Standar Nama File dan Direktori Nama Path Absolut dan relatif Perintah Manipulasi File dan Direktori Menentukan

Lebih terperinci

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B

POSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B POSTEST SISTEM OPERASI Disusun Oleh : Nama : Nurul Annisa Putri Nim : 25012.55401.14.038 Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B Dosen : Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PEMERINTAHAN KABUPATEN MUSI

Lebih terperinci

Shell dan Pemrograman Shell

Shell dan Pemrograman Shell Pertemuan 3 Shell dan Pemrograman Shell Objektif: 1. Mahasiswa mengetahui apa yang dimaksud dengan Shell. 2. Mahasiswa mengenal jenis-jenis Shell. 3. Mahasiswa mengenal kegunaan dari Shell. 4. Mahasiswa

Lebih terperinci

Ignatius Setya Hartono

Ignatius Setya Hartono Tutorial Editor Vi Ignatius Setya Hartono isetyah@yahoo.co.uk Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

Masuk / Keluar Sistem UNIX

Masuk / Keluar Sistem UNIX Masuk / Keluar Sistem UNIX Proses Untuk masuk ke UNIX di sebut login. Tujuan Login ada 2 ; Sistem akan melakukan pengecekan berhak tidaknya pemakai menggunakan sistem Sistem akan melakukan berbagai pengaturan

Lebih terperinci

Praktikum 5-B. Bekerja Dengan Bash Shell POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 SHELL. History pada Bash Shell Membuat Bash Shell Script

Praktikum 5-B. Bekerja Dengan Bash Shell POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: DASAR TEORI: 1 SHELL. History pada Bash Shell Membuat Bash Shell Script Praktikum 5-B Bekerja Dengan Bash Shell POKOK BAHASAN: History pada Bash Shell Membuat Bash Shell Script TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: Memahami shell

Lebih terperinci

Laporan Sistim Operasi Jaringan Kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan

Laporan Sistim Operasi Jaringan Kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan Laporan Sistim Operasi Jaringan Kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan Pengajar 1.Ari Eka Prasetyanto,S.pd NIP. 19840429 201001 1 012 2.Anik Sufrayani,S.Pd NIP. 19840320 201001 2 014 Di susun Oleh Rustina

Lebih terperinci

Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text

Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text Installasi Linux SuSE 9.3 Basis Text Pokok Bahasan Proses Instalasi Memulai SuSE Linux Mengakhiri SuSE Linux Pendahuluan Persiapkan semua kebutuhan yang akan digunakan untuk proses instalasi. Semua master

Lebih terperinci

BAB V Editor Vi. (Pertemuan 7)

BAB V Editor Vi. (Pertemuan 7) Halaman : 39 BAB V Editor Vi (Pertemuan 7) Vi adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan sebagai file editor (membuat, mengubah, menghapus). Aplikasi vi dalam operasinya terbagi dalam dua modus, yakni

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Modul III Disusun Oleh : Nama : Adrian Rananda Putra Nim : 2011101003 Prodi/Jenjang : Teknik Informatika / D3 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN

Lebih terperinci

Dalam Command Line Interface (CLI), kita masuk sebagai User. standart, yang tertulis hanyalah username dan hostname, contoh

Dalam Command Line Interface (CLI), kita masuk sebagai User. standart, yang tertulis hanyalah username dan hostname, contoh Nama : Abdul Aziz Hadyansyah Widada NIM : 135150207111103 1. Alur Login pada sistem operasi Linux Dalam Command Line Interface (CLI), kita masuk sebagai User standart, yang tertulis hanyalah username dan

Lebih terperinci

Perintah Dasar UNIX. Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI

Perintah Dasar UNIX. Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI Perintah Dasar UNIX Dibuat Oleh: Anindito Yoga Pratama, S.T., MMSI / usd dev home etc sbin bin kadir fetra astuti cat lp dokumen program cobol C Makebox.c scrmode.c tprint.c Masuk / Keluar Sistem UNIX

Lebih terperinci

Perintah Dasar Linux. (Menggunakan Ubuntu) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

Perintah Dasar Linux. (Menggunakan Ubuntu) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI Perintah Dasar Linux (Menggunakan Ubuntu) PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI HIRARKI FILE SYSTEM LINUX 2 HIRARKI FILE SYSTEM LINUX / ( Root folder ) : menduduki posisi puncak di dalam hirarki, direktori ini

Lebih terperinci

PERINTAH DASAR LINUX

PERINTAH DASAR LINUX PERINTAH DASAR LINUX MERCURY FLUORIDA FIBRIANDA 135150207111001 SISTEM OPERASI (TIF-B) 1. Login $login nama_user Perintah untuk mengakses sistem operasi, didalamnya terdapat proses authentikasi user dan

Lebih terperinci

Praktikum 4. Operasi File pada Sistem Operasi Linux Struktur Direktory pada Sistem Operasi Linux

Praktikum 4. Operasi File pada Sistem Operasi Linux Struktur Direktory pada Sistem Operasi Linux Praktikum 4 Operasi File dan Struktur Direktory POKOK BAHASAN: Operasi File pada Sistem Operasi Linux Struktur Direktory pada Sistem Operasi Linux TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini,

Lebih terperinci

Praktikum Sistem Operasi

Praktikum Sistem Operasi Praktikum Sistem Operasi (Pertemuan 02) Mengenal Command Line Husni@mail.ugm.ac.id Pra-S2 Ilmu Komputer UGM - 2012 Outline Struktur Direktori Halaman Manual Mengelola Direktori Mengelola File Mengakses

Lebih terperinci

LAB SISTEM OPERASI 1 AUGUST 29, Membuat direktori/folder.

LAB SISTEM OPERASI 1 AUGUST 29, Membuat direktori/folder. PERINTAH DASAR LINUX Perintah yang kemungkinan besar akan sering digunakan selama lab os perhatikan bahwa perintah dalam linux adalah case sensitive Mode Direktori Keterangan Membuat direktori/folder.

Lebih terperinci

Command Line Interface

Command Line Interface Command Line Interface Sebelum melangkah lebih jauh untuk mempelajari Linux Command Line kita harus mengetahui arsitektur dan sejarah Linux itu sendiri. Berikut sturktur Gbr. Keterlibatan Shell dalam System

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI U N I X SEJARAH UNIX STRUKTUR UNIX K O M P U T E R K E R N E L S H E L L UTILITAS U S E R APLIKASI

SISTEM OPERASI U N I X SEJARAH UNIX STRUKTUR UNIX K O M P U T E R K E R N E L S H E L L UTILITAS U S E R APLIKASI SISTEM OPERASI U N I X SEJARAH UNIX Tahun 1969 KEN THOMPSON dari Laboratorium Bell AT & T menciptakan UNICS (UNIplexed Information and Computing Services) yang ditulis dengan bahasa Rakitan. Tahun 1973

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Pengenalan Linux

Pertemuan 1. Pengenalan Linux Pertemuan 1 Pengenalan Linux Objektif: 1. Mahasiswa mengetahui apa saja yang membentuk Linux.dan membedakannya dengan sistem operasi yang lain. 2. Mahasiswa mengetahui cara untuk dapat masuk ke sistem

Lebih terperinci

Sistem Terminal pada Linux

Sistem Terminal pada Linux PRAKTIKUM LINUX Sistem Terminal pada Linux 1 Terminal? Penghubung g antara terminal fisik dengan mesin Linux Terminal fisik ini berupa seperangkat masukan berupa keyboard dan perangkat keluaran berupa

Lebih terperinci

Pemrograman Bash Shell di Linux. agussalim

Pemrograman Bash Shell di Linux. agussalim Pemrograman Bash Shell di Linux agussalim Apa itu shell? Shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell

Lebih terperinci

NAMA : ADITO EFRI NIM : Prodi : SISTEM INFORMASI

NAMA : ADITO EFRI NIM : Prodi : SISTEM INFORMASI NAMA : ADITO EFRI NIM : 14121004 Prodi : SISTEM INFORMASI 1. Jelaskan tentang kepemilikan file/direktori dalam sistem Linux/Unix dan pengkodean hak dan akses (misalnya : 750,777 artinya apa?) 2. Bagaimana

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN INSTALASI DEBIAN LINUX

MODUL PELATIHAN INSTALASI DEBIAN LINUX MODUL PELATIHAN INSTALASI DEBIAN LINUX I. Instalasi Debian Linux melalui jaringan dari mirror debian 1. Pilih booting dari LAN pada bios 2. Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan install atau

Lebih terperinci

STRUKTUR UNIX. Struktur Unix Ada 2 PERANGKAT KERAS PERANGKAT LUNAK

STRUKTUR UNIX. Struktur Unix Ada 2 PERANGKAT KERAS PERANGKAT LUNAK SISTEM OPERASI UNIX SEJARAH UNIX Tahun 1969 KEN THOMPSON dari Laboratorium Bell AT & T menciptakan UNICS (UNIplexed Information and Computing Services) yang ditulis dengan bahasa Rakitan. ŒTahun 1973 Ken

Lebih terperinci

Objectives. Sekilas Linux. Distribusi Linux. Sejarah Linux. Three: Pengenalan Linux. The Challenger. Sekilas Linux -continued

Objectives. Sekilas Linux. Distribusi Linux. Sejarah Linux. Three: Pengenalan Linux. The Challenger. Sekilas Linux -continued Objectives Three: Pengenalan Linux The Challenger Setelah menyelesaikan bab ini, anda diharapkan dapat: Mengerti sistem operasi Linux secara garis besar. Mengerti instalasi Linux Menu-menu dasar di Linux

Lebih terperinci

mengganti grup file chmod chown cp dd df du

mengganti grup file chmod chown cp dd df du Perintah Dasar Linux RedHat. Berikut merupakan perintah dasar Linux Redhat, perintahperintah dibawah ini dikelompokkan sebagai berikut, yaitu Perintah Pengelolaan File, Perintah Editing dan Scripting,

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Perintah Dasar pada Linux

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI. Perintah Dasar pada Linux Tugas ke 4 Tgl. dikumpul Paraf dosen/teknisi LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI Perintah Dasar pada Linux Oleh : Nurmala Dewi 13753045 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA B JURUSAN EKONOMI DAN BISNIS POLITEKNIK

Lebih terperinci

Perintah Dasar Terminal GNU/Linux

Perintah Dasar Terminal GNU/Linux Buku Pegangan Kursus Teknoplasma Perintah Dasar Terminal GNU/Linux Tingkat Pemula Minggu 06 Agustus 2017 Ade Malsasa Akbar teknoloid@gmail.com kursusteknoplasma.wordpress.com CC BY-SA 3.0 Bismillahirrahmanirrahim.

Lebih terperinci

Login kembali dengan user yang tadi telah dibuat

Login kembali dengan user yang tadi telah dibuat 1 MATERI LINUX 2 Sejarah Linux Linux adalah clone dari system operasi unix yang di desain untuk mesin berbasis prosesor 8036,8046 dst, meliputi true multitasking, true multitasking, virtual memory, shared

Lebih terperinci

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BIRO PERENCANAAN DAN KERJASAMA LUAR NEGERI MEMAHAMI ORGANISASI FILE DAN DIREKTORY. MENCIPTAKAN DAN MEMANIPULASI DIREKTORY. MEMAHAMI KONSEP LINK DAN SYMBOLIC LINK EDISI I - 2007 MATA DIKLAT : SISTEM OPERASI PROGRAM KEAHLIAN : SEMUA PROGRAM KEAHLIAN

Lebih terperinci

DEBIAN LINUX I. Instalasi Debian Linux

DEBIAN LINUX I. Instalasi Debian Linux DEBIAN LINUX I. Instalasi Debian Linux 1. Booting dari CD 2. Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan linux26 3. Pilihan bahasa American English 4. Pilihan Negara other asia Indonesia 5. Pilihan

Lebih terperinci

Menjalankan Terminal. Perintah Umum

Menjalankan Terminal. Perintah Umum Terminal Bekerja dengan baris perintah tidaklah tugas yang menakutkan seperti yang Anda pikir sebelumnya. Tidak dibutuhkan pengetahuan khusus untuk mengetahui bagaimana menggunakan baris perintah, ini

Lebih terperinci

Zaid Romegar Mair

Zaid Romegar Mair Zaid Romegar Mair romegardm@gmail.com http://mairzaid.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-207 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

LAPORAN Sistem Operasi

LAPORAN Sistem Operasi LAPORAN Sistem Operasi Praktikum 2: Operasi Input Output Disusun Oleh : Rahma Aulia Fridanti M3116056 D3 Teknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Sebelas Maret

Lebih terperinci

Beberapa Perintah dalam UNIX

Beberapa Perintah dalam UNIX Beberapa Perintah dalam UNIX o Penamaan file : Panjang nama file 14 karakter, terdiri dari A Z, a z, 0 9,. (titik), _ (garis bawah) Huruf kapital dan huruf kecil mempunyai makna berbeda Jika suatu nama

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE <JUDUL PERTEMUAN PRAKTIKUM>

PERTEMUAN KE <JUDUL PERTEMUAN PRAKTIKUM> Tanggal Penyerahan Laporan Praktikum LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PERTEMUAN KE NAMA : KELAS : NIM : NAMA : PRAKTIKAN : ASISTEN PRAKTIKUM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA JURUSAN

Lebih terperinci

Manajemen File dan Direktori

Manajemen File dan Direktori PRAKTIKUM LINUX Manajemen File dan Direktori Bagian I 1 Topik Praktikum 1. Melihat Isi File atau Direktori 2. Membuat Direktori 3. Berpindah Direktori i Kerja 2 Melihat Isi File atau Direktori Untuk memperoleh

Lebih terperinci

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER JURNAL PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER 2012/2013 NAMA NIM ASISTEN KELAS BAB Ke- Firnanda Akmal Subarkah :.. 12523151 :.. Rizkhiah Nurul Afny :.. G1 :.. 2 :.. BAB 2 Perintah Dasar dan Manajemen User Assalamualaikum

Lebih terperinci