Diajukan oleh : Anida Fathur Rochmah A

dokumen-dokumen yang mirip
IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN AUTENTIK YANG TELAH DISEMPURNAKAN DALAM PERMENDIKBUD NOMOR 23 TAHUN 2016 DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTTABARAT

ANALISIS KEMAMPUAN GURU DALAM MELAKSANAKAN PENILAIAN KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR TAHUN 2016/2017

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DI SEKOLAH DASAR NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA

MANFAAT PENGGUNAAN BUKU PENGHUBUNG SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI GURU DENGAN ORANG TUA SISWA KELAS IIA SD MUHAMMADIYAH 3 NUSUKAN SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah aspek penting dalam perkembangan

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR KARTASURA

PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BERBASIS LESSON STUDY PADA SISWA SMP

*Keperluan korespondensi, HP: ,

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PKn BERBASIS KARAKTER BANGSA (Studi Situs SMA Negeri 1 Kaliwungu) TESIS

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA SMP NASKAH PUBLIKASI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PERBANDINGAN DAN SKALA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION

PROBLEMATIKA GURU DALAM MENGOLAH RAPORT KURIKULUM 2013 DI SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR. Oleh : ABDUL KHOLIKH A

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI SD MUHAMMADIYAH PROGRAM KHUSUS KOTA BARAT SURAKARTA SKRIPSI. Oleh: SITI SOLEKHAH K

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA ANAK TUNAGRAHITA PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN

Oleh: IMA NUR FITRIANA A

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GARIS SINGGUNG LINGKARAN BERDASARKAN ANALISIS NEWMAN PADA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEC.

Jurnal Sosialisasi Pendidikan Sosiologi-FIS UNM

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh :

Uni Harnika 1), Chumdari 2), Hasan Mahfud 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Selamet Riyadi 449 Surakarta 1)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar


PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT BANGUN RUANG MELALUI MODEL LEARNING CYCLE (PEMBELAJARAN BERSIKLUS) PADA SISWA SEKOLAH DASAR

Artikel Publikasi Ilmiah untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Gelar Sarjana Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh : Destyana Ayu Wulandari A

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NI KOMANG MEGASARI SARENGAT MUNCARNO

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PELAKSANAAN ASSESSMENT PEMBELAJARAN IPS KELAS V OLEH GURU DI SD GUGUS BINTANG KECAMATAN TEMPURAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2013/2014

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DI SD NEGERI 02 PULOSARI

Keywords: Constraints Teacher, Media, Learning History PENDAHULUAN

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MELDA SARI SUPRIYADI A.

RICKY CAHYO PAMUNGKAS A

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING LEARNING (PSL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH BANGUN DATAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PELAKSANAAN PENGAJARAN REMEDIAL PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS II SD N 1 SEDAYU

PENERAPAN TEAM GAME TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh MEYLISA EFRILIYANTI SARENGAT SITI RACHMAH SOFIANI

PELAKSANAAN PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK PADA SISWA KELAS IV A SEKOLAH DASAR NEGERI 4 WATES KECAMATAN WATES KABUPATEN KULON PROGO

IMPLEMENTASI TEORI BELAJAR APOS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN SIKLUS ACE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA (PTK

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP NASKAH PUBLIKASI

KEMAMPUAN GURU BIOLOGI KELAS XI DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN PEKALONGAN SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN SIKAP PERCAYA DIRI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh LENI SETIYAWATI RAPANI ASMAUL KHAIR

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Pena Vol 7 No.2 Desember 2017 ISSN

PENGGUNAAN INSTRUMEN TES UNJUK KERJA PADA PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMK NASIONAL 2x11 KAYUTANAM ARTIKEL DEWI FIOLINDA

catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) (PTK

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

IMPLEMENTATION OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL TO IMPROVE MATHEMATICAL OF PROBLEM SOLVING SKILLS OF STUDENTS CLASS VIII1 SMP BHAYANGKARI PEKANBARU

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI (STUDI KASUS DI SMK NEGERI SE-SURAKARTA)

PERSEPSI GURU TERHADAP PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DI KELAS RENDAH DI SDN 03 SEWUREJO KECAMATAN MOJOGEDANG TAHUN 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PKN DI SMA SEKECAMATAN COMAL KABUPATEN PEMALANG a

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN PKn DI SD NEGERI 22 LUBUK MINTURUN

1) Mahasiswa Prodi PGSD FKIP UNS 2), 3), Dosen Prodi PGSD FKIP UNS

Oleh : NUR CAHYA ADIPUTRO A

ARTIKEL ADE AGUS PUTRA NPM.

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE

PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP GLOBAL MADANI BANDAR LAMPUNG. Oleh

RAHMAT FAUZI NIM. K

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE BERBASIS LKS DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA

PENGELOLAAN EVALUASI PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI SALATIGA 06 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

Naskah Publikasi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Srata-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh SANDI EKA PUTRA SUPRIYADI RAPANI

STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DIAH NURAINI MUNCARNO DARSONO

Diajukan Oleh: Aditya Pratama Putra A

PENGELOLAAN EVALUASI PEMBELAJARAN KURIKULUM 2013 DI SD NEGERI 01 KARANGANYAR TESIS. Diajukan Kepada

PERSEPSI GURU TERHADAP METODE PROBLEM SOLVING DALAM MENINGKATKAN KETRAMPILAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DI SDN BAKALAN.

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF PADA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI NIRMALA BANTUL

PENERAPAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MATERI PENGHANTAR PANAS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS VI SDN JAMBUWER 02 KAB

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUKORINI

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PELAKSANAAN PENILAIAN OTENTIK PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA

PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA KELAS VIIIA SMP N 3 SLEMAN

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DALAM STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW)

PENERAPAN TEKNIK FORMASI REGU TEMBAK DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP SIFAT-SIFAT CAHAYA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY (SETS)

IMPLEMENTASI BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA KESULITAN MATEMATIKA DI SDN BADRAN SURAKARTA

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA MAN 2 JEMBER YANG MEMILIKI GAYA BELAJAR VISUAL

PENERAPAN TEKNIK LEARNING CELL UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MENGENAL SISTEM PEMERINTAHAN PUSAT

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting sebagai sarana yang tepat untuk

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

AKTIVITAS METAKOGNISI DALAM MEMECAHKAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA KELAS V SD N 03 SINGOSARI TAHUN AJARAN 2016/2017

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 5 PEKANBARU

KREATIVITAS GURU IPA KELAS VII DAN VIII DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK DI SMP NEGERI 1 PECANGAAN JEPARA SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2014/2015

IMPLEMENTASI MODEL COOPERATIVE LEARNING

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP STRUKTUR BUMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Problematika Pembelajaran Matematika Berbasis Pendekatan Scientific Pada Kurikulum 2013 di SMP

EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN MIPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DI SMP N 3 TALAMAU. Yasman 1) 1 SMP N 3 Talamau

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS. (Jurnal Skripsi)

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER

Transkripsi:

PROSES PENILAIAN PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA Disusun sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaiakan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Diajukan oleh : Anida Fathur Rochmah A410140027 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN DAN ILMU KEGURUAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

i

ii

iii

PROSES PENILAIAN PORTOFOLIO PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penilaian portofolio dilaksanakan pada pembelajaran matematika di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura. Hal-hal yang diteliti yaitu mengenai persiapan, proses hingga hambatan yang dihadapi dalam pelaksanaan portofolio. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek seluruhnya 12 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Data diolah dengan metode triangulasi, dengan tahapan reduksi data, penyajian data, konfirmasi dan penarikan kesimpulan. Pengolahan data yaitu hasil dari membandingkan antara hasil dari wawancara, observasi dan dokumentasi sehingga didapatkan hasil yang tidak saling bertentangan. Persiapan yang harus dilakukan sebelum melaksanakan penilaian portofolio meliputi mempersiapkan perangkat pembelajaran, instrumen dan format penilaian. Pelaksanaan penilaian dilakukan dengan langkah proses pembelajaran, proses pengumpulan nilai, proses konfirmasi kesulitan siswa, dan terkahir penentuan nilai portofolio. Hambatan yang dihadapi dalam penilaian portofolio yaitu keterbatasan waktu, perbandingan jumlah guru dan siswa yang tidak berimbang, dan kurangnya kerjasama siswa. Selain itu penelitian ini menemukan bahwa penilaian menggunakan portofolio meningkatkan hasil belajar siswa, baik berupa kemampuan kognitif (pengetahuan) maupun afektif. Kata Kunci: Proses, Penilaian Portofolio, Matematika Abstract This research aims to describe how portfolio assessments in the implementation of portfolio in learning mathemathics in SMP Muhammadiyah 1 Kartasura. The research was about the preparation, the process and the obstacles that was faced in implementation of portfolio assessments. This research was a descriptive qualitative research with a total subject of 12 students. Data collection techniques used were interview method, observastion method and documentation method. Data was processed by triangulation method, with the first step was data reduction, then data presentation, then confirmation and conclusion. Processing data was the result of comparation between the result of intervieww, observation and documentation so that the result obtained are not conflicting. Preparation must to carrying out before implementing portfolio assessment is preparing instructional tools, instuments and format of assessment. Implementation of the assessment is done by learning process as first step, next collecting values process, confirmation of students difficulties process and the last is determining the portfolio values. The challenges faced in the portfolio assessment are time constraints, the unequal ratio of teacher dan students, and the cooperation of students. In addition the research find that assessment using portfolio can improve the result of stusent s learnin, both in cognitive (knowledge) and in affective ability. Keywords: process, portfolio assessments, mathematics 1

1. PENDAHULUAN Terdapat tiga pokok pikiran utama yang terkandung didalamnya, yaitu (1) usaha sadar dan terencana; (2) mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik aktif mengembangkan potensi dirinya; (3) memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Sudrajat, 2010) Berpijak pada pokok pikiran yang pertama yaitu pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana menunjukkan bahwa pendidikan adalah sebuah proses yang sudah dipikirkan dan direncanakan secara matang. Berkenaan dengan pembelajaran (pendidikan dalam arti terbatas), pada dasarnya harus direncanakan terlebuh dahulu setiap kegiatannya seperti yang telah tercantum dalam Permendikbud No. 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar Dan Menengah bahwa, dalam rangka penyelenggaraan proses belajar secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik maka setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian kompetensi lulusan. Sebagai seorang pendidik sudah seharusnya guru mampu membuat rencana pembelajaran, mampu menyampaikan pembelajaran dan yang tidak kalah penting adalah mampu menilai proses dan hasil belajar siswa. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Sudjana (2000: 19) dalam melaksanakan tugas guru sebagai pengajar, maka terdapat empat kemampuan yang berhubungan dengan meningkatkan proses dan hasil belajar yaitu: 1) merencanakan program belajar mengajar, 2) melaksanakan dan memimpin/ mengelola proses belajar mengajar, 3) menilai kemajuan proses belajar mengajar, dan 4) menguasai bahan pelajaran atau menguasai bidang studi yang dipegangnya. Maka sangat penting bagi seorang guru untuk menguasai keempatnya agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. 2

Berdasar pada kemampuan dalam menilai kemajuan proses belajar mengajar, maka penting bagi seorang guru memahami tentang penilaian dalam pendidikan. Penilaian menurut Supardi (2015: 10)merupakan pengambilan suatu keputusan terhadap sesuatu dengan mengacu pada suatu ukuran tertentu misalnya pandai atau bodoh, baik atau buruk, tinggi atau rendah dan sebagainya. Namun, dalam menilai tidak hanya mengukur kepandaian siswa, melainkan menilai bagaimana perkembangan yang dialami siswa. Salah satu teknik penilaian yang dapat digunakan untuk melihat perkembangan siswa yaitu penilaian portofolio. Menurut Sani (2016: 291) portofolio berupa kumpulan dokumen hasil kerja yang menunjukkan kemampuan atau kompetensi seseorang. Sedangkan penilaian portofolio adalah penilaian berkelanjutan yang menilai proses dan hasil pembelajaran berdasarkan kumpulan dokumen dan hasil kerja peserta didik, untuk melihat perkembangan kemampuan peserta didik. Sehingga penilaian portofolio memungkinkan guru untuk mengetahui sejauh mana perkembangan peserta didik, untuk mengetahui kesulitan apa yang dialami peserta didik dalam pembelajaran serta sebagai refleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh guru. Penilaian portofolio juga membantu guru dan peserta didik secara aktif membangun kerjasama dan kedekatan, sebab didalam prosesnya peranan seorang guru dan peserta didik tidak dapat dipisah dan ditinggalkan satu sama lain. Seorang guru akan secara terbuka menerima hasil karya dari peserta didik, sedangkan peserta didik dapat menentukan hasil karya mana yang akan dijadikan penilaian. Sehingga kepercayaan diantara guru dan siswa akan terbangun seiring proses penilaian berlangsung. 2. METODE Dalam melakukan penelitian berdasarkan pokok permasalahan yang telah disebutkan, maka penelitian ini menggunakan Penelitian Kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah semua kata-kata serta hasil observasi dari informan atau narasumber yaitu guru matematika SMP Muhammadiyah 1 Kartasura Kelas VIII C, subjek data yaitu siswa Kelas VIII C dan objek 3

data berupa proses penilaian serta dokumen serta arsip yang digunakan dalam menunjang pelaksanaan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakanan adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan peneliti adalah teknik trianggulasi data, yaitu dengan membandingkan data yang diperoleh melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Triangulasi data menurut Lexy Moleong (2011: 330), yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Adapun hasil penelitian yang didatkan adalah berupa hasil wawancara, hasil observasi dan hasil pekerjaan siswa terkait pelaksanaan penilaian, hambatan dalam pelaksanaan serta kesulitan yang dialami siswa. Berikut pembahasan hasil penelitian pelaksanaan penilaian portofolio di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura adalah sebagai berikut: 3.1.Persiapan Penilaian Portofolio Persiapan penilaian portofolio yang dimaksud di sini adalah berupa perencanaan proses penilaian yang berlangsung sebelum pembelajaran. Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam rangka menjalankan penilaian portofolio Persiapan penilaian portofolio di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura meliputi; a) Perangkat pembelajaran yang terdiri dari program tahunan, program semester, silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran. b) Format penilaian merupakan format dalam bentuk tabel yang berisi indikator-indikator penilaian yang digunakan dalam penilaian portofolio. c) Instrumen penilaian merupakan semua alat yang digunakan untuk mendukung penilaian berupa kisi-kisi, soal tes, kunci dan pedoman penskoran. 4

Berdasarkan proses validasi yang telah dilakukan RPP pertemuan pertama dinyatakan valid dengan banyak revisi, sedang instrumen tes dinyatakan layak digunakan dengan sedikit revisi. RPP untuk pertemuan kedua dinyatakan valid dengan sedikit revisi beserta instrumennya yang layak digunakan dengan sedikit revisi. RPP pertemuan ketiga dinyatakan valid digunakan dengan sedikit revisi, sedangkan instrumennya layak digunakan tanpa revisi. Dengan demikian didapatkan perangkat pembelajaran yang paling sesuai dengan penilaian portofolio. 3.2.Proses Pelaksanaan Penilaian Portofolio Sebagaiamana telah diketahui bahwa penilaian portofolio yang dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura dilakukan dengan mengambil satu KD dengan tiga indikator pencapaian yang dilaksanakan melalui tiga pertemuan. Langkah dalam proses pelaksanaanya meliputi: a. Proses pembelajaran dan pengambilan nilai Proses pembelajaran terdiri dari; 1) Kegiatan Awal; 2) Kegiatan Inti; 3) Kegiatan Penutup. Dalam kegiatan ini diperoleh nilai dari hasil pekerjaan siswa dan nilai sikap saat proses pembelajaran. b. Penentuan nilai dan analisis Pada proses ini di tentukan pekerjaan siswa yang akan dijadikan penilaian portofolio. Dalam penelitian ini yaitu nilai hasil pekerjaan siswa pada setiap pertemuan untuk kemudian di analisis seperti berikut ini: 5

Nama Siswa : Subjek 07 Gambar 1 Hasil Pekerjaan Subjek 07 Anak dapat mengerjakan penyelesaian SPLDV dengan metode substitusi, hal ini ditunjukkan dengan pekerjaan yang urut sesuai prosedur dan lengkap, meskipun terdapat kesalahan operasi pada proses eliminasi untuk mencari nlai y yaitu tidak melakukan penyetaraan variabel x agar hilang. Sehingga mendapatkan hasil akhir yang salah. c. Format hasil penilaian portofolio Berikut ini format hasil penilaian portofolio dari tiga pertemuan yang sudah dilaksanakan untuk subjek penelitian: Aspek Penilaian No Indikator Tanggal Hasil Pekerjaan Kelengkapan Langkah 1 Menentukan penyelesaian SPLDV 8-11-2017 1,33 Cukup Baik 6

dengan metode grafik 2 Menentukan penyelesaian SPLDV 15-11-2017 2,2 Kurang Baik dengan metode substitusi 3 Menentukan penyelesaian SPLDV 20-11-2017 6,6 Baik dengan metode eliminasi Rata-Rata 3,37 Catatan Aktivitas selama Catatan perkembangan : proses pembelajaran: Pertemuan pertama - siswa Pertemuan pertama siswa masih banyak masih belum aktif dalam melakukan kesalahan dalam operasi menyampaikan gagasan maupun langkah-langkah prosedural saat diskusi kelompok maupun bertanya Pertemuan kedua siswa mulai berani dalam menyampaikan ide saat diskusi namun masih banyak yang malu untuk bertanya. Pertemuan kedua siswa banyak yang tidak mengerjakan soal secara lengkap, hal ini karena ada beberapa yang masih bingung serta keterbatasan waktu yang membuat siswa tidak menyelesaikan pekerjaanya. Pertemuan ketiga siswa banyak yang sudah aktif baik dalam menyampaikan ide saat diskusi, menentukan penyelesaian bersama guru maupun bertanya., meskipun masih Pertemuan ketiga siswa sudah mulai mengerjakan soal secara lengkap, namun masih terdapat sedikit kesalahan dalam operasi. 7

ada yang kurang aktif Tabel Format PenilaianPortofolio Dalam proses pelaksanaan telah dilaksanakan beberapa tahapan penilaian portofolio yaitu proses pengumpulan hasil pekerjaan dan nilai sikap hasil observasi, hasil ini sejalan dengan penemuan Tangdhanakanond and Sumiwon (2015),yang mengungkapkan dalam proses pelaksanaan terdapat langkah pengumpulan nilai-nilai untuk kemudian diadakan konfirmasi dan refleksi dari hasil penilaian ini. Berikut grafik perkembangan siswa pada tiga pertemuan: Nilai 7 6 5 4 3 2 1 0 Hasil Pekerjaan/ Kognitif Observasi Sikap/Afektif Pelaksanaan Pembelajaran Gambar 2 Grafik Perkembangan Siswa Berdasarkan Gambar 2 terlihat bahwa adanya peningkatan baik dalam nilai hasil pekerjaan maupun nilai sikap, hal ini menunjukkan bahwa penilaian portofolio memberikan peningkatan terhadap hasil belajar siswa. Seiring dengan hasil ini, penelitian oleh Sukmawati (2016) tentang teknik penilaian matematika terhadap hasil belajar juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penilaian portofolio terhadap hasil belajar siswa. 8

3.3. Hambatan pelaksanaan penilaian portofolio a. Keterbatasan Waktu Adanya batasan waktu dalam setiap pembelajaran membuat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) kurang maksimal. Hal ini menyebabkan tidak semua kegiatan yang telah direncanakan dalam RPP dapat terlaksana. Hasil akhirnya membuat proses penilaian menjadi kurang maksimal. b. Rasio/ Perbandingan Jumlah antara Pendidik dan Peserta Didik Dalam satu kelas terdapat banyak siswa yang harus menerima perhatian, pengawasan dan penilaian dalam setiap proses pembelajaran menyebabkan guru tidak dapat menuntaskan kegiatan, padahal hanya satu guru yang bertugas dalam setiap pembelajara c. Kurangnya Kerjasama Siswa Kurangnya kerjasama siswa ditunjukkan dengan tidak semua siswa mengerjakan soal secara mandiri, karena sebagian siswa menerima atau meminta bantuan dari pihak lain dalam mengerjakan tugasnya. Sehingga hasil yang didapatkan tidak bisa menjadi catatan perkembangan siswa yang sesungguhnya. 4. PENUTUP Berdasarkan hasil dan pembahasan pada Bab IV, penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut: 4.1.Persiapan Penilaian Portofolio Persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan penilaian portofolio di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura meliputi; a. Perangkat Pembelajaran b. Instrumen dan Format Penilaian Portofolio 4.2.Pelaksanaan Penilaian Portofolio 9

Dalam pelaksanaannya terdapat beberapa langkah yang harus dilaksanakan yaitu proses pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, kemudian pengumpulan nilai selama proses pembelajaran yaitu dari nilai setiap aktivitas yang ada dan nilai hasil pekerjaan siswa, kemudian konfirmasi tentang kesulitan siswa berkaitan dengan materi dan pekerjaan siswa, dan terakhir adalah penentuan nilai dan pemberian analisis dari nilai yang didapat untuk melihat bagaimana perkembangan siswa setelah pelaksanaan penilaian portofolio. 4.3.Hambatan dalam Pelaksanaan Penilaian Portofolio Beberapa hambatan dalam pelaksanaan penilaian portofolio yang ditemukan melalui penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Keterbatasan Waktu Dalam melaksanakan penilaian portofolio dibutuhkan waktu yang tidak sedikit. Hal ini disebabkan penilaian yang diambil dalam penilaian tidak hanya dari satu aspek saja melaiankan ada beberapa aspek diantaranya aspek kognitif, afektif dan psikomotorik. b. Rasio/ Perbandingan Jumlah Pendidik dan Peserta Didik Kurang berimbangnya jumlah guru yang melaksanakan penilaian dengan jumlah siswa dalam satu kelas menyebabkan guru tidak dapat memberikan nilai secara maksimal untuk setiap siswa. c. Kurangnya Kerjasama Siswa Kurangnya kerjasama siswa ditunjukkan dengan tidak semua siswa mengerjakan soal secara mandiri, karena sebagian siswa menerima atau meminta bantuan dari pihak lain dalam mengerjakan tugasnya. Sehingga hasil yang didapatkan tidak bisa menjadi catatan perkembangan siswa yang sesungguhnya. 10

DAFTAR PUSTAKA Arifin,Zaenal. (2012). Penelitian Pendidikan (Metode dan Paradidma baru). Badung: PT Remaja Rosdakarya Moleong, Lexy J. (2008). Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sani, Ridwan Abdullah. 2016. Penilaian Autentik. Jakarta: Bumi Aksara Sudjana, Nana. 2000. Dasar Dasar Belajar Mengajar. Bandung: PT Sinar Baru Algensindo. Sudrajat, Akhmat. (2010). Definisi Pendidikan Menurut UU No. 20 Tahun 2003 Tentang SISDIKNAS. [Online] tersedia pada laman : http://akhmatsudrajat.wordpress.com/2010/12/04/definisi-pendidikan-definisipendidikan-menurut-uu-no-20-tahun-2003-tentang-sisdiknas.html[5 Juli 2017] Sukmawati, Rika. 2016. Pengaruh Teknik Penilaian Portofolio Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa.Jurnal Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Tangerang, 2, (5), 41-45 Supardi. 2015. Penilaian Autentik Pembelajaran Afektif, Kogntif, dan Psikomotorik. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada Tangdhanakanond, Kamonwan and Sumiwon Wongwanich. 2015. State, Problems, Guidelines for Solving Problem in Implementing Student Portfolio Assessment in Elementary Schools in Thailand. Social and Behavioral Sciences, 171, 1381-1387 11