Oleh RAHAMAN B. LAHAMIN A. 19 0850 JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKON0,MI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR B O G O R 1987
RINGKASAN PENDlJGAAN FUNGSI PERMINTAAN ICARET MALAYSIA DI PASARAN INTERNASIONAL oleh RAHAMAN B. LAHAMIN di bawah bimbingan Dr. Ir. ISANG GONARSYAH. Sebagai negara produesn karet utama di dunia yang sebagaian besar ( lebih dari 95%) produksinya diekspor, Malaysia sangat berkepentingan dengan segala perubahan keadaan yang terjadi di pasaran karet internasional. Hal ini tidak saja menyangkut pentingnya kornoditi ini dalanl rnenymbang devisa, melainkan juga rneyangkut kepentingari sekitar 0.7 juta k.eluarga petani. Karenanya, clarnpak dari- pada perubahan dalam pasaran karet internasional terasa langsung pada kedua jenis kepentingan tersebut. Fenomena dernikian tarnpak dari makin menurunnya suu~bangan devisa dari ekspor kare't se jaktahur~ 1970-an akibat rnakin rendahnya harga yang disebaban oleh penawaran yang berlebih, saingan karet sintetis dan sebagainya. Situasi pasar yang sema.kin kornpetitif rnerupakan tantangan lain yang harus dihadapi - oleh negara--negara produsen karet. Oleh karena itu dalam upaya Malaysia rnntuk meningkatkan atau paling tidak rnernpertuhankan "market share" ekspor karetnya di pasaran internasional, diperlukar~ upaya untuk mengidentifikasi keadaan dan perilaku
pasar dengan nremperhatikan f aktor-f aktor yang rnempenga- ruhi pern~intaan karet Malaysia. Dengan menggunakar~ model logar itmik ganda (double log), estinrasi perrnintaan karet Malaysia di beberapa pasar internasional menun jukkan keragaan yang berbeda- beda. Untuk pasar AS, peubah-peubah yang berpengaruk nyata terhadap perrnintaan ekspor kaaret Malaysia adalnh konsurnsi karet alam AS, harga karet alart~ RSS I di New York, persediaan karet alam tahun lalu dan ekspor karet ke AStahun lalu masing-masing der~gar~ elastisitas sebesar 1.225, -0.3310, -0.4894 dan 0. 19345. TJntuk pasar EEC, dari sejurnlah peubah yang diuji hanya konsurnsi karet alam dan konsurnsi karet sin5entis yang berpengaruh nyata ma- sing-masing dengan elastisitas sebesar 0.5984 dan 0.9738. Sernentara itu perrnintaan ekspor karet, ke Jepang dipenga- ruhi oleh konsurnsi karet alaru, harga karet alam di pasar internasional, konsurnsi karet sintetis, harga karet RSS I di pasar Malaysia tahun lalu dan ekspor karet alam tahun lalu. Besarnya angka elastis itas rmsing-masing peubah adalah sebesar 2.1525, 0.7203, -1.9365, -0.4209 dan -0.3719. Estimasi perrnintaan karet Malaysi di Singapura menunjukkan bahwa ekspor karet alarn Singapura, harga karet alam (RSS I) di Kuala Lumpur dan ekspor karet tahun lalu berpengaruh dengan elastisitas masing-masing sebesar 0.7418, -0. 1625 dan 0.8133.
Membandingkan besarnya nilai elastisitas peubah peoting di atas tampak bahwa karet alam Malaysia relatif rnsrupakan konsur~~si pokok di negara-negara EEC (e=o. 3984). Kedudukan karet Malaysia di negara AS, jepang dan Singa- pupa sejauh ini tidaklah sekuat kedudukannya di negara- rlegara EEC tersebut. Tampak bahwa "market share" karet Malaysia di negara-negara EEC lebik besar daripada di tiga negara lainnya. Ini berarti bahwa daya saing karet Malaysia di ketiga negara yang dirnalcsud relatif lemah. Icernudian jika masalah konsumsi karet alam di masingmasing negara (AS clan EEC) dikaitkan dengar1 konsumsi karet sintetisnya, nilai parameter yang didapatkan menunjukkan bahwa antara keduanya tidak terdapat huturlgan substitusi seperti yang dihipotesakan. Bahkar~ antara kedua jenis ltaret ini dapat dikatakan cer~derung bersifat komplementer. Berbeda dengan keadaan di dua negara tersebut, di Jepang ternyata karet sintetis cenderung rfiendessk peranan karet alam. Selain itu, Jepang dan AS tarnyata juga yang paling responsif terhadap perubahan harga yang terjadi. Selanjutnya jika rnasalah ini dikaitkan dengan peuhal-i stock yang harjyt3 berpengaruh nyata di AS, rnaka kedua ha1 ini merupakar~ indikasi bahwa AS ndaiah konsumen yang bersifat spekulatif. Sedang untuk peubab yang berhubungan dengan harga karet di pasar dnmestik, hanya Jepang dan Singapurh yang menun jukkan responnya.
Gar is besar hasi 1 anal isis permintaan ekspor karet Malaysia di pasar internasional seperti di atas merupakan bahan yang sangat, berguna untuk menentukan langkah dan strategi pernasaran selar~jutnya. den gar^ kundisi dan situa- si pasar yang ber-bedn, rnaka diperlukan kebijakar~ pemasa- ran yang herbeda pula dan ini rnerupakar~ tugas berat bagi pernerintah untuk rnerurnuskannya.