Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran. Oleh : HAFIDZ DESTA FARIZAAL J

dokumen-dokumen yang mirip
STUDI D IV KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NGUDI WALUYO UNGARAN

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

PENGARUH PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS KEDUNGREJO

Roswati Dani Ningrum dan Dyah Fajarsari Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto ABSTRAK

Sri Mularsih Dosen Akademi Kebidanan Abdi Husada Semarang ABSTRACT

Intisari. Kata kunci : Tingkat pengetahuan, kanker serviks, inspeksi visual asetat.

FAKTOR-FAKTOR DETERMINAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MELALUI METODE PAP SMEAR PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS)

Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Deteksi Dini Kanker Serviks Pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Padang Bulan Tahun 2015.

Promotif, Vol.7 No.1, Juli 2017 Hal 51-59

Novia Sari Yunita, Puji Lestari. Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. awal (Nadia, 2009). Keterlambatan diagnosa ini akan memperburuk status

BAB I PENDAHULUAN. terjadi di Amerika Tengah dan Amerika Selatan, Karibia, Sub-Sahara

BAB I PENDAHULUAN. Human Papilloma Virus (HPV). HPV ini ditularkan melalui hubungan

Ni Made Sri Dewi L, 1 Nunuk Suryani, 2 Pancrasia Murdani 3

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN WANITA PEKERJA SEKS DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI LOKALISASI SUNAN KUNING SEMARANG

ABSTRAK. Maria Linawati Sihotang, 2013 Pembimbing I : Dr. dr. Felix Kasim, M.Kes Pembimbing II : dr.rimonta F Gunanegara,SpOG

ABSTRAK. Kata Kunci : pengetahuan, sikap pemeriksaan pap smear. Risa Putri Wulandari *), Masruroh **), Nova Hasani F ***)

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP BIDAN MENGENAI TEKNIK INSPEKSI VISUAL ASETAT (IVA) DALAM SKRINING KANKER SERVIKS DI PUSKESMAS KOTA PADANG

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN MINAT METODE IVA DAN PAPSMEAR

Hubungan Antar Dukungan Suami Dengan Sikap Istri Pada Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Menggunakan Tes IVA Di Puskesmas Jaten II

Ajeng Novita Sari 1) Akademi Kebidanan Mamba ul Ulum Surakarta 1)

Jurnal Siklus Volume 6 Nomor 2 Juni 2017 p-issn :

JKK Vol. 11 No. 1, Juni 2015 (SAY)

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN KEIKUTSERTAAN IBU MELAKUKAN IVA TEST DI KELURAHAN JEBRES SURAKARTA

DAFTAR ISI. SAMPUL DALAM... i. LEMBAR KEASLIAN PENELITIAN... ii. LEMBAR PERSETUJUAN... iii. PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv. KATA PENGANTAR...

BAB 1 : PENDAHULUAN. penyakit kanker dengan 70% kematian terjadi di negara miskin dan berkembang. Salah satu

Analisis Faktor Prilaku Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Metode IVA ( Inspeksi Visual Asam Acetat )

Abd. Gafar, Syahrial, Devi Yanti (Politeknik Kesehatan Kemenkes Padang) ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization

Wiwit Desi Intarti Akademi Kebidanan Graha Mandiri Cilacap

Heni Hendarsah Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) DALAM PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN POTORONO BANGUNTAPAN I KABUPATEN BANTUL

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOTIVASI PASANGAN USIA SUBUR DALAM MENGIKUTI UPAYA PENCEGAHAN CA SERVIKS

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PARTISIPASI PERIKSA PAP SMEAR ANTARA PERAWAT DENGAN MASYARAKAT DI KABUPATEN SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. human papilloma virus (HPV) terutama pada tipe 16 dan 18. Infeksi ini

BAB I PENDAHULUAN. kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA DI DUSUN SAMBEN ARGOMULYO SEDAYU BANTUL

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG AKDR DENGAN MINAT SKRINING KANKER SERVIKS ABSTRAK

TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KEBAYANAN TERSO DESA KANDANGSAPI JENAR

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user ii

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN

BAB I PENDAHULUAN. di dunia. Berdasarkan data Internasional Agency For Research on Cancer

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU RUMAH TANGGA DALAM MELAKUKAN TES IVA SEBAGAI UPAYA DETEKSI DINI KANKER SERVIKS

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan manusia tidak dapat melakukan aktivitas sehari-harinya. Keadaan

TINGKAT PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER LEHER RAHIM DI RW 7 DESA TROSO KECAMATAN PECANGAAN KABUPATEN JEPARA

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh: Anggia Puspita Wulansari

Muhammadiyah Semarang Kedung Mundu 50727, Semarang, Indonesia. 2. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah

Christina Triwiyani 1

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization (WHO) adalah

HUBUNGAN SIKAP DAN PERSEPSI TERHADAP KEBUTUHAN DENGAN PERILAKU DETEKSI DINI KANKER SERVIKS IBU BHAYANGKARI DI POLIKLINIK BHAYANGKARA PURWODADI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG KANKER SERVIKS DI DESA PINGIT PRINGSURAT TEMANGGUNG. ARTIKEL. Oleh : RATNA PUSPITA SARI NIM.

menikah dengan tindakan pemeriksaan Pap smear. Ginekologi RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado.

BAB I PENDAHULUAN. pada negara-negara berkembang yang lain. Kanker leher rahim merupakan. Wilayah Propinsi Jawa Tengah. Pada tahun 2008 Kota Semarang

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KANKER SERVIKS DENGAN MINAT IBU DALAM MELAKUKAN PAP SMEAR DI MANGKUDRANAN MARGOREJO TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN MOTIVASI MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAP SIDOKERTO KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN

Elmia Kursani 1, Dewi Rahmawati 2. ABSTRAK

NAGARASARI KECAMATAN CIPEDES KOTA TASIKMALAYA)

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Sri Waluyaningsih

Kata kunci: Lesi prakanker, IVA Positif, Krioterapi

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT WUS (WANITA USIA SUBUR) DALAM MELAKUKAN PEMERIKSAAN IVA (INSPEKSI VISUAL DENGAN PULASAN ASAM ASETAT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN MOTIVASI MELAKUKAN IVA TEST PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA SAKUNG KECAMATAN DELANGGU KABUPATEN KLATEN

LUTHFIANA DEWI NIM I

BAB I PENDAHULUAN. kematian. Badan Organisasi Kesehatan Dunia/ World Health Organization

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PENDIDIKAN DENGAN PELAKSANAAN DETEKSI DINI KANKER SERVIK MELALUI IVA. Mimatun Nasihah* Sifia Lorna B** ABSTRAK

Vol 1 No 2 Tahun 2017 ISSN

BAB 1 PENDAHULUAN. serviks uteri. Kanker ini menempati urutan keempat dari seluruh keganasan pada

HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK WANITA TERHADAP KESADARAN INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT (IVA) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEKULO KUDUS ABSTRAK

UNIVERSITAS UDAYANA GAMBARAN PERILAKU HYGIENE VAGINA PADA WUS YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS DI KABUPATEN GIANYAR TAHUN 2015

Oleh. Anin Nur Sholihah 1) dan Etik Sulistyorini 2) ABSTRAK. Kata kunci: Sikap, Minat, Kanker Serviks, Inpeksi Visual Asam Asetat, Wanita

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

AGE RELATIONSHIP, PARITY AND PERSONAL HYGIENE DIAGNOSIS WITH IVA IN PUSKESMAS BRANGSONG DISTRICT 2 DISTRICT BRANGSONG KENDAL

GLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 3, September 2017 ISSN

BAB I PENDAHULUAN. serviks dan rata-rata meninggal tiap tahunnya (Depkes RI, 2008).

USULAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

EFEKTIFITAS PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN WANITA USIA SUBUR TENTANG KANKER SERVIKS DI WILAYAH UPT PUSKESMAS GAYAMAN MOJOANYAR MOJOKERTO

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kanker merupakan istilah umum untuk pertumbuhan sel tidak normal,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker serviks merupakan penyebab kematian tertinggi kedua di dunia pada wanita setelah kanker payudara.

BAB I PENDAHULUAN kematian per tahun pada tahun Di seluruh dunia rasio mortalitas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Menurut WHO kanker leher rahim (serviks) merupakan jenis kanker

KARAKTERISTIK, HAMBATAN WANITA USIA SUBUR MELAKUKAN PAP SMEAR DI PUSKESMAS KEDAI DURIAN

DUKUNGAN SUAMI TERHADAP DETEKSI DINI KANKER SERVIKS PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DUSUN NGASEM DESA TIMBULHARJO SEWON BANTUL TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kedua di dunia dimana konstribusinya 13 % dari 22% kematian yang

Kata Kunci: Pengetahuan, Sumber Informasi, Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)

Wacana Kesehatan Vol.2, No.1, Juli 2017 EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT OLEH WANITA PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS MENGWI I

BAB III METODE PENELITIAN. multipara dengan Pap smear sebagai baku emas yang diukur pada waktu yang. bersamaan saat penelitian berlangsung.

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA PASANGAN USIA SUBUR TERHADAP PERILAKU PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI DESA PUCANGAN KARTASURA SUKOHARJO

BAB I PENDAHULUAN. Kanker leher rahim adalah tumor ganas pada daerah servik (leher rahim)

NASKAH PUBLIKASI YOSEPHA NIM I

THE FACTORS RELATED TO KNOWLEDGE OF PAP SMEAR IN WOMEN OF CHILDBEARING AGE IN KEMUKIMAN LAMNGA KECAMATAN MESJID RAYA KABUPATEN ACEH BESAR

PENGARUH PENYULUHAN DAN PEMBERIAN LEAFLET KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN PAP SMEAR IBU-IBU DI DUSUN JOGONALAN TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL 1

Kata Kunci : umur, paritas,usia menikah,stadium kanker serviks Daftar Pustaka : 15 buku

EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER PAYUDARA TERHADAP MOTIVASI MELAKUKAN SADARI PADA WANITA USIA SUBUR

Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Dukungan suami, Dukungan petugas kesehatan, Tindakan untuk melakukan pemeriksaan IVA.

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI PADA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) DI DESA KARANGJATI KABUPATEN SEMARANG

Transkripsi:

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN TINDAKAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Oleh : HAFIDZ DESTA FARIZAAL J500 130 044 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017 i

i

ii

iii

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN TINDAKAN PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI PUSKESMAS SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO. ABSTRAK Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) adalah salah satu metode skrining deteksi kanker dinding rahim yang sering dan mudah dilakukan. Cara kerjanya adalah dengan mengolesi asam asetat ke cervix, permukaan dinding Rahim yang terinfeksi oleh sel kanker akan berubah warna menjadi putih. Rendahnya pengetahuan PUS tentang kanker servik dan deteksi dini kanker servik dengan metode IVA dapat menghambat perubahan perilaku manusia untun menentukan tindakan, karena pengetahuan berhubungan dengan perubahan perilaku manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan PUS tentang kanker servik dengan pemeriksaan IVA di Puskesmas Selomerto Wonosobo. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. yang dilaksanakan pada bulan Maret 2017 di wilayah Puskesmas Selomerto yang terdiri dari 14 desa. Populasi target pasangan usia subur sejumlah 5.889. Metode purposive sampling diperoleh besar sampel 46 responden. Pengujian data dilakukan pada interval kepercayaan 95% menggunakan uji Chi-Square. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa hubungan tingkat pengetahuan pasangan usia subur tentang tentang kanker serviks dengan tindakan pemeriksaan IVA di puskesmas selomerto kabupaten wonosobo terdapat hubungan yang bermakna berdasarkan hasil uji chi-square ditemukan nilai p=0,01 (<0,05), dapat diketahui bahwa responden yang mempunyai pengetahuan kurang lebih sedikit melakukan tindakan pemeriksaan IVA. Sedangkan responden dengan pengetahuan kanker serviks dalam kategori baik sebagian besar telah melakukan tindakan pemeriksaan IVA. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan tingkat pengetahuan PUS tentang kanker serviks terhadap pemeriksaan IVA di Puskesmas Selomerto Wonosobo. Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Pasangan Usia Subur (PUS), Kanker Serviks Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) ABSTRACK Visual Inspection of Acetic Acid Inspection (IVA) is the one of most common and easy to do methods of screening for uterine cervical cancer. The way it works is on smearing acetic acid into the cervix, the surface of the uterus.the uterus is a infected by cancer cells to white. The low knowledges of PUS on cervical cancer and early detection of cervical cancer by IVA method can inhibit the change in human behavior to determine action, because knowledge is related to changes in human behavior. The aim of this study to analysis knowledges level PUS on cervical cancer with IVA examination at Selomerto Wonosobo Community Health Center. The types of this research is quantitative analytical with cross sectional approach. Which was held in March 2017 in Selomerto 1

Health Center areas consis of 14 villages. The target population of fertile couples are 5,889. The method of a purposive sampling obtain a large sample of 46 respondents. The data were tested at 95% confidence interval using Chi Square test. Based on the results of this study can be seen that the relationship of knowledges level of fertile age couple about cervical cancer with action of IVA examination at health clinic selomerto district wonosobo there is significant relation based on result of chi square test found p value = 0,01 (<0,05) It can be seen that respondents who has knowledges less or low perform the action in IVA examination. When respondent with knowledges of cervical cancer in the good category most have done the action IVA examination. The result of this research is the correlation between knowledge level of PUS about cervical cancer on IVA examination at Selomerto Wonosobo Health Center. Keywords: Knowledge Level, Elderly Age Couple (PUS), Cervical Cancer Visual Inspection of Acetic Acid Inspection (IVA) 1. PENDAHULUAN Kanker serviks adalah penyakit yang paling sering ditemukan diantara penyakit ginekologi yang lain. Kanker serviks merupakan penyakit yang ditakuti oleh semua wanita karena penyebab utaman kematian pada wanita di negara berkembang termasuk indonesia (Roswati 2012). Menurut WHO pada tahun 2005 dijumpai penderit kanker serviks baru setiap tahun sebanyak 5000.000 orang di seluruh dunia, dan lebih dari 90% terjadi di negara berkembang seperti di indonesia, hampir 260.000 wanita meninggal karena kanker serviks dimana 95% terjadi pada negara berkembang. Jumlah kasus kanker yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2012 dengan jumlah insidens kanker serviks sebanyak 909 kasus (DinKesProv Jateng, 2012). Pencegahan kanker serviks bisa dilakukan dengan beberapa cara yaitu tes Pap Smear dan Visual Asam Asetat (IVA), pemeriksaan Pap Smear adalah pemeriksaan sitologi yang dilakukan oleh ahli patologi untuk melihat perubahan sel yang mengindikasikan terjadinya inflamasi, displasia atau kanker. Cara kerja dari Pap Smear adalah dengan mengambil sel-sel dari serviks menggunakan alat spatula dan sikat khusus, kemudian di oleskan ke kaca objek untuk di baca oleh ahli. Hasil akan di dapat kurang lebih satu 2

minggu sampai satu bulan kemudian. (Depkes, 2009). Menurut R.Mcwhinney Pap Smear adalah gold standard untuk pemeriksaan kanker serviks. Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) adalah salah satu metode skrining deteksi kanker dinding rahim yang sering dan mudah dilakukan. Cara kerjanya adalah dengan mengolesi asam asetat ke cervix, permukaan dinding Rahim yang terinfeksi oleh sel kanker akan berubah warna menjadi putih (Nurcahyo 2010). Jika hasil tes IVA positif belum tentu sudah menderita kanker, hasil positif menunjukkan adanya lesi prakanker, yang jika tidak diobati kemungkinan akan menjadi kanker (Depkes, 2009). Pemeriksaan IVA dapat dilakukan di rumah sakit, puskesmas maupun klinik. Dibandingkan dengan pemeriksaan Pap Smear yang membutuhkan biaya lebih mahal dan saranaprasarana yang biasanya hanya terdapat di kota besar serta tenaga ahli khusus, dan hasil dapat diterima beberapa minggu kemudian keadaan tersebut dapat menjadi masalah di daerah dengan sumber daya terbatas dan terpencil (Depkes, 2009). Walaupun demikian sampai sekarang ini kesadaran perempuan untuk memeriksa skrining IVA masih rendah (DKK Wonosobo, 2013). Banyak wanita yang masih belum mengetahui pemeriksaan IVA dan belum melakukan pemeriksaan, hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain pengetaahuan, sikap dan tindakan, serta tingkat pendidikan yang rendah sehingga pengetahuan yang dimiliki juga rendah (Yatim,2005). Pemanfaatan pemeriksaan IVA di puskesmas masih kurang, disebabkan oleh beberapa faktor antara lain adalah pengetahuan, pengetahuan yang baik tentang deteksi dini kanker dinding rahim dapat mendorong PUS untuk melakukan skrining IVA (Notoatmodjo, 2010). Berdasar latar belakang diatas penulis tertarik mengadakan penelitian dengan judul Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasangan Usia Subur Tentang Kanker Serviks dengan Tindakan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat di Puskesmas Selomerto Kabupaten Wonosobo. 2. METODE PENELITIAN Desain penelitian dalam penelitian ini dengan rancangan penelitian crosssectional, desain penelitian cross-sectional adalah penelitian yang mendesain 3

pengumpulan datanya dilakukan pada satu titik waktu dimana fenomena yang di teliti adalah selama satu periode pengumpulan data (Swarjana, 2015). Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling Pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Dengan koefisien korelasi minimal yang dianggap bermakna 0,4, kesalahan tipe satu ditetapkan 5%, hipotesis satu arah, kesalahan tipe dua ditetapkan 10%, sebanyak 46 sampel PUS di puskesmas selomerto. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah tingkat pengetahuan pasangan usia subur (PUS) tentang kanker serviks sebagai variabel bebas sedangkan variabel terikatnya adalah tindakan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat (IVA). Data yang diperoleh dari penelitian akan diuji dengan uji statistik yang digunakan adalah analitik observasional, sedangkan uji analisis menggunakan uji chi square. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil Pengumpulan data untuk perilaku hidup bersih dan sehat berdasarkan kuesioner dari 51 responden penelitian didapatkan sebagaimana dijelaskan pada tabel berikut ini.: 3.1.2 Pengetahuan Kanker Serviks Tingkat Pengetahuan Frekuensi % Kurang 25 54,3% Baik 21 45,7% Jumlah 46 100% Berdasarkan tabel 4.2 tentang pengetahuan kanker serviks responden dalam kategori kurang sebanyak 54,3% dan dalam kategori baik sebanyak 45,7%, Dengan demikian tingkat pengetahuan responden tentang kanker serviks berada dalam kategori kurang mencapai 54,3%. 4

3.1.2 Tindakan Pemeriksaan IVA Tindakan Pemeriksaan Frekuensi % Belum Pernah 19 41,3% Pernah 27 58,7% Jumlah 46 100% Berdasarkan tabel 4.3 tentang tindakan pemeriksaan IVA bahwa responden belum pernah melakukan tindakan pemeriksaan IVA sebanyak 41,3% dan yang sudah melakukan tindakan pemeriksaan IVA sebanyak 58,7%. Dengan demikian bahwa responden sebagian besar sudah pernah melakukan tindakan pemeriksaan IVA.demikian bahwa responden sebagian besar sudah pernah melakukan tindakan pemeriksaan IVA. 1.1.3 Hasil Crostabulasi Data Pengetahuan Tindakan Pemeriksaan IVA Total Kanker Belum Pernah Pernah Serviks F % F % f % Kurang 16 64 9 36 25 100 Baik 3 14,3 18 85,7 21 100 Total 19 41,3 27 58,7 46 100 Berdasarkan tabel 4.5 tentang hasil uji Chi Square diketahui bahwa nilai Chi square sebesar 11,635 dan p-value 0,001. Hal ini menunjukkan bahwa p-value lebih kecil dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan pasangan usia subur tentang kanker serviks dengan tindakan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat IVA yang dapat dikatakan signifikan secara statistik. 5

3.2 Pembahasan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa responden dengan pengetahuan kanker serviks dalam kategori baik sebagian besar telah melakukan tindakan pemeriksaan IVA. Hasil analisis data menggunakan uji Chi Square disimpulkan terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan wanita usia subur tentang kanker serviks dengan tindakan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat IVA di Puskesmas Selomerto Kabupaten Wonosobo karena nilai p= 0,001 (<0,05). Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Dewi (2013) yang menyebutkan ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan pemeriksaan IVA dimana nilai p = 0,007. Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara responden pasangan usia subur yang mempunyai tingkat pengetahuan tinggi dengan perilaku melakukan pemeriksaan IVA. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan oleh Yuliwati (2012), didapatkan hasil uji statistik p value = 0,000 menunjukkan hubungan yang signifikan antara pengetahuan tentang kanker serviks dengan perilaku pemeriksaan IVA. Sebagaimana tercantum dalam Tabel 4.4 tampak bahwa dari 27 responden yang yang pernah periksa IVA 18 orang (85,7%) memiliki pengetahuan tentang deteksi dini kanker serviks metode IVA yang baik sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan yang baik menjadikan responden lebih percaya diri untuk melakukan pemeriksaan IVA. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi (2013) menyebutkan bahwa jika keadaan WUS mempunyai pengetahuan yang tinggi dan sikap yang baik maka dapat dimungkinkan WUS tersebut memiliki perilaku pemeriksaan IVA sebesar 57,307 kali lebih besar daripada WUS yang tingkat pengetahuannya rendah dan sikapnya kurang. Hasil penelitian tersebut mendukung teori bahwa ada hubungan tingkat pengetahuan dan sikap WUS dengan pemeriksaan IVA. Hal ini dibuktikan dengan adanya hubungan yang secara statistik signifikan. Pengetahuan adalah pengindraan yang dilakukan seseorang terhadap objek tertentu, pengindraan manusia meliputi penglihatan, pendengaran, rasa dan 6

raba. Pengetahuan adalah suatau dorongan seseorang untuk melakukan tindakan (Notoatmodjo, 2007). Sesuai dengan teori tersebut maka responden yang mempunyai tingkat pengetahuan lebih baik akan memiliki rasa percaya diri yang lebih kuat untuk melakukan sesuatu yang baru. Perilaku yang didasari oleh pengetahuan yang baik cenderung lebih baik daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 2010). 4. PENUTUP Berdasarkan hasil pengumpulan data dan analisis data, serta pembahasan, maka disimpulkan sebagai berikut: - terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan PUS tentang kanker serviks terhadap pemeriksaan IVA di Puskesmas Selomerto Wonosobo. Perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya mengetahui bahaya kanker serviks dan cara pencegahan terhadap kanker serviks. Penelitian ini dapat digunakan sebagai reverensi peneliti selanjutnya dengan menggunakan vaiabel lain dengan jumlah sampel yang lebih banyak. 5. DAFTAR PUSTAKA Ayu Dewi P.A. 2011. Persepsi Masyarakat Desa Beraban Tentang Program Siaran Pariwisata Budaya Di Bali Tv Sebagai Media Informasi Dan Promosi. Tesis. Depkes 2009. Buku Saku Kanker. http://www.pppl.depkes.go.id/_asset/_ download/bukusaku_kanker.pdf. Diakses 06 maret 2017. Dewi, 2013, Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) dengan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) di Puskesmas Buleleng I. Jurnal Magister Kedokteran Keluarga Vol 1 No. 1, 2013, Pasca UNS, Surakarta. DKK Wonosobo. 2013. Buku pedoman Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Dan kanker Payudara. Wonosobo : Dinas kesehatan Kabupaten. Faisal Yatim. 2005. Penyakit Kandungan, Myoma, Kanker rahim/leher Rahim dan Indung Telur, Kista, Serta Gangguan Lainnya. Jakarta : Pustaka Populer Obor 7

Kartono. 2006. Perilaku Manusia. Jakarta : EGC Kurniawati, I. 2015. Pengaruh Pengetahuan, Motivasi Dan Dukungan Suami Terhadap Perilaku Pemeriksaan Iva Pada Kelompok Wanita Usia Subur di Puskesmas Kedungrejo. Tesis. Lyimo FS, Beran TN. Demographic, knowledge, attitudinal, and accessibility factors associated with uptake of cervical cancer screening among women in a rural district of Tanzania : Three public policy implication. BMC Public Health, Tanzania. 2012; 12(22):1-8 Mazhindu D, I Scott. 2005. Statistics for Health Care Professionals: An Introduction. SAGE Publications. Nasir. 2005. Metode Penelitian. Bogor : Ghalia Indonesia. Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT Rineka Cipta Notoatmodjo, S. 2003. Pengantar Perilaku dan Pendidikan Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta. Hal. 10, 11-18, 20-22. Notoatmodjo, S., 2007, Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-Prinsip Dasar, edisi revisi, Rineka Cipta, Jakarta, 118-121, 128-130. Novel S.Sinta dkk. 2010. Kanker Serviks dan Infeksi Human Pappilomavirus (HPV). Jakarta : Javamedia Network Nugroho Kampono. 2011. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo. Nurcahyo, Jalu. 2010. Awas bahaya kanker rahim dan kanker payudara. Yogyakarta: Wahana Totalita Publisher. Nursalam. 2009. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Prawirohardjo, S., 2011, Ilmu Kandungan, edisi 3, P.T Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, Jakarta. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2012. Dalam http//www.profildinkesjatengprov.ac.id. 8

Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2013. Dalam http//www.profildinkesjatengprov.ac.id Purna, 2011, Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Kanker Serviks di Kelurahan Penggaron Lor[skripsi], Universitas Muhamadiyah Semarang, Semarang, 61. Puspita, N.G. 2016. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Deteksi Dini Kanker Serviks Metode Iva Dengan Perilaku Pemeriksaan Iva. Tesis. R. Mcwhinney, Ian 2005. Primary Medical Care. New York: Oxford University. Hal 891. Roswati,N, dkk.2012.penelitian Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi ibu mengikuti deteksi dini kanker serviks melalui metode inspeksi visual asam asetat (IVA) di Kabupaten Banyumas. Jurnal Ilmiah Kebidanan, Vol. 4 No. 1 Edisi Juni 2013, Akademi Kebidanan Purwokerto. Samadi Priyanto. H. 2010. Yes, I Know Everything Abaut Kanker Servik. Yogyakarta : Tiga Kelana. Saryono. 2010. Metodologi Penelitian Kebidanan DIII, DIV, S1, S2. Yogyakarta : Nuha Medika Sastroasmoro, S., 2011, Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, edisi keempat, cetakan kedua, Sagung Seto, Jakarta, 55, 368-369. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung : ALFABETA Sukaca E. Bertiani. 2009. Cara Cerdas Menghadapi Kanker Servik (Leher Rahim). Yogyakarta: Genius Printika Suparyanto 2011. Deteksi Kanker Servik Dengan Metode IVA (Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat). http://dr-suparyanto.blogspot.co.id/2011/04/ deteksikanker-servik-dengan-metode-iva.html. Diakses 20 September 2016. Tim Penyusun Kamus Pusat. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Wijaya Delia. 2010. Pembunuh Ganas Itu Bernama Kanker Servik. Yogyakarta : Sinar Kejora. Yatim, F. 2005. Penyakit Kandungan. Jakarta: Pustaka Popul. Yuliwati, 2012, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku WUS dalam Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Metode IVA di Wilayah Puskesmas Prembun Kabupaten Kebumen Tahun 2012 [Skripsi], FKM UI, Jakarta. 9

10

11