PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN BOOKLET ANEMIA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DALAM MENCEGAH ANEMIA DI SMK MA ARIF NU CIAMIS

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENDIDIKAN SEKSUAL TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA KELAS X TENTANG KEHAMILAN DI LUAR NIKAH DI SMA NEGERI 1 LUMBUNG KABUPATEN CIAMIS

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN HIV/AIDS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS PADA GURU DI SMK PGRI CIKONENG KABUPATEN CIAMIS

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP REMAJA PUTRI KELAS XI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI SMA NEGERI 1 TANGEN KAB.

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : RINI INDARTI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH

HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMK N 2 YOGYAKARTA

NASKAH PUBLIKASI TRI NURIKA Disusun Oleh:

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI PERAN MEDIA VISUAL

PENGARUH PEMBERIAN KIE TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS MERGANGSAN YOGYAKARTA TAHUN 2014 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN MANFAAT POSYANDU TERHADAP SIKAP IBU BALITA TENTANG POSYANDU DI DUSUN NGANGKRIK SLEMAN TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI SMALL GROUP DISCUSSION

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PROFIL KB IUD PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DONOROJO PACITAN

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI USIA DINI TERHADAP KESIAPAN MENGHADAPI MENARCHE PADA SISWI KELAS V SD MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2012

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG TABLET FE (STUDI DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG TAHUN 2013)

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN PADA REMAJA PUTRI DI SMA 1 PUNDONG BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA TAHUN 2011 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PERSEPSI TENTANG PERNIKAHAN DINI PADA SISWA KELAS X DI SMK N 1 SEWON KABUPATEN BANTUL DIY

PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Starta I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP SIKAP SEKSUAL REMAJA DI SMK PIRI 3 YOGYAKARTA 2012

PENGARUH PENGETAHUAN REMAJA TENTANG VULVA HYGIENE

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP SIKAP SEKS PRANIKAH SISWA DI SMAN 1 SEMIN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG MENSTRUASI MELALUI PEER GROUP TERHADAP KESIAPAN MENARCHE SISWI SD MUHAMMADIYAH PURWODININGRATAN 2 YOGYAKARTA

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET FE PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS WIROBRAJAN KOTA YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DIARE TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS GAMPING 1 SLEMAN YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP SIKAP PENCEGAHAN HIV/AIDS PADA REMAJA KELAS X DI SMA N 1 GAMPING NASKAH PUBLIKASI

Dewi Puspitaningrum 1), Siti Istiana 2)

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SADARI KELAS X DI SMAN 1 SEDAYU BANTUL

PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : NUR ALIEF MAHMUDAH

PENGARUH PENDIDIKAN SEKS TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMA NEGERI RONGKOP GUNUNG KIDUL TAHUN 2012

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Asti Listyani PROGRAM

PENGARUH INTERVENSI PENYULUHAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI

PENGARUH PENYULUHAN MP ASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN MP ASI DI PUSKESMAS SAMIGALUH I

Penyerapan Pengetahuan Tentang Kanker Serviks Sebelum Dan Sesudah Penyuluhan. The Knowledge Acceptance Of Cervical Cancer Before And After Counseling

HUBUNGAN ANTARA KETERATURAN MENGKONSUMSI TABLET ZAT BESI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS JETIS II BANTUL YOGYAKARTA

HUBUNGAN PENDIDIKAN, PENGETAHUAN, USIA DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI IUD DI DESA TANGGAN GESI SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SEX EDUCATION

PENGARUH PENYULUHAN PENCEGAHAN HIV/AIDS TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA DI SMA MA ARIF KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Remaja atau young people adalah anak yang berusia tahun (World

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh : Astrid Rusmanindar

PENGARUH PENYULUHAN KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT (IVA) DI DUSUN SUKOHARJO SEDAYU BANTUL YOGYAKARTA

PENGARUH PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA (DTKB) TERHADAP MOTIVASI DAN KETRAMPILAN KADER DI DUSUN SORAGAN NGESTIHARJO KASIHAN BANTUL

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG KANKER SERVIKS TERHADAP MINAT PEMERIKSAAN IVA PADA KELOMPOK IBU PENGAJIAN

Maria Ulfa dan Ika Agustina STIKes Patria Husada Blitar

Hubungan Penyuluhan Bahaya Merokok dengan Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Bahaya Merokok di SMA Muhammadiyah 7 Yogyakarta

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Venny Risca Ardiyantini

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : Nurlathifah N. Yusuf

Kata kunci : Metode Grup Investigasi, Kompetensi Pembuatan Pola Blus

NASKAH PUBLIKASI. Disusun Oleh : KIKI RIZKI ANANDA

SUYANI PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG D IV SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG NAPZA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA KELAS III SMK MUHAMMADIYAH KARTASURA

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN ASI EKSKLUSIF DI RSKIA SAKINA IDAMAN YOGYAKARTA TAHUN 2012 NASKAH PUBLIKASI

Nurul Fatimah, Isy Royhanaty, Sawitry Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta, STIKES Karya Husada Semarang

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN AUDIOVISUAL TENTANG HIV/AIDS TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA KELAS X SMK N 1 BANTUL NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PENYULUHAN PIJAT BAYI TERHADAP PERSEPSI IBU TENTANG PIJAT BAYI DI DESA SENDANGAGUNG, SLEMAN NASKAH PUBLIKASI

BAB III METODE PENELITIAN. atau pre-experiment. Rancangan yang digunakan adalah One. Pengetahuan diukur sebelum dan sesudah penyuluhan.

KELAS BAPAK DAN PENGETAHUAN SUAMI TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN

Siti Amallia 1, Rahmalia Afriyani 2, Yuni Permata Sari 3 1,2,3 STIK Siti Khadijah Palembang.

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS II SMP DI PONDOK TA MIRUL ISLAM SURAKARTA

PERBEDAAN PENGETAHUAN REMAJA SEBELUM DAN SETELAH DILAKUKAN PENYULUHAN TENTANG ABORSI DI SMPN 1 MULAWARMAN BANJARMASIN ABSTRAK

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA SMK TENTANG SEKS PRANIKAH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 GEMOLONG KARYA TULIS ILMIAH

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG GASTRITIS TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN GASTRITIS PADA REMAJA DI SMA NEGERI 7 MANADO

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEMBIMBING AKADEMIK (PA) DENGAN SIKAP UNTUK BERKONSULTASI DI PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERAWATAN PAYUDARA TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TRISEMESTER III DI RSUD SURAKARTA

Fristia Hidayat b023 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Ngudi Waluyo Ungaran Progran Studi Diploma IV Kebidanan

: THERESYA GATRA STERI

BAB III METODE PENELITIAN. (Quasi Experiment). Rancangan yang digunakan adalah One Group Design. Kelompok Eksperimen 01 X 02

HUBUNGAN PERAN IBU SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE SISWI KELAS VII SMP NEGERI I TANGEN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pencegahan Keputihan di SMK Muhammadiyah 1 Moyudan Sleman Yogyakarta

Jurnal Harapan Bangsa, Vol.1 No.1 Desember 2013 ISSN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Ahli Madya Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan. Oleh:

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR KDPK I PADA MAHASISWA PRODI D-IV BIDAN PENDIDIK REGULER STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2012/2013

Oleh: Suryati 3 ABSTRACT

EFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI TERHADAP PERUBAHAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BACEM KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

KEBIASAAN MINUM TABLET FE SAAT MENSTRUASI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA SISWI KELAS XI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA TAHUN 2016

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN PEER GROUP TERHADAP PERILAKU SADARI PADA REMAJA PUTRI DI DUSUN CELUNGAN SUMBERAGUNG MOYUDAN SLEMAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PERNIKAHAN USIA DINI DENGAN SIKAP SISWA TERHADAP PERNIKAHAN USIA DINI DI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN BANTUL TAHUN 2015

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA

EFEKTIVITAS MEDIA CERITA BERGAMBAR DAN ULAR TANGGA DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT SISWA SDN 2 PATRANG KABUPATEN JEMBER

(Submited : 16 April 2017, Accepted : 28 April 2017) Dewi Nurhanifah

TESIS. Oleh HIKMAH NURMARALITA /IKM

PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG DAMPAK PERNIKAHAN DINI PADA KESEHATAN REPRODUKSI DI TASIKMALAYA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU VULVA HYGIENE SAAT MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI TUNAGRAHITA DI SLB N 2 YOGYAKARTA

PENGARUH MINAT DI DUSUN BANTUL. Disusun Oleh: JENJANG

NASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: YASINTA NOVITA SARI

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Alma Ata Yogyakarta Jalan Ringroad Barat Daya No 1 Tamantirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 2

EFEKTIVITAS KELAS IBU HAMIL TERHADAP DETEKSI DINI TANDA BAHAYA KEHAMILAN

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN SADARI TERHADAP PENGETAHUAN SISWI TENTANG KANKER PAYUDARA DI SMK YAYASAN HASANUDDIN MEDAN TAHUN 2014

PENGARUH PENYULUHAN KANKER PAYUDARA TERHADAP SIKAP PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI SISWI KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG DISMENORE MELALUI MEDIA BOOKLET TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN, PERILAKU, DAN DAYA TERIMA SISWI DI SMK SURAKARTA

PENGARUH KONSUMSI TELUR AYAM RAS REBUS TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DI BPM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KLATEN TENGAH

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil

Putri Kusumawati Priyono

SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG KEHAMILAN DILUAR NIKAH (Studi di SMK Pancasila Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang)

Oleh : Yuyun Wahyu Indah Indriyani ABSTRAK

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWI KELAS VIII DI SMP NEGERI 28 SEMARANG

Transkripsi:

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN BOOKLET ANEMIA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DALAM MENCEGAH ANEMIA DI SMK MA ARIF NU CIAMIS NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Nova Nurrohimah 1610104276 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIKJENJANG DIPLOMA DIV FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2017

HALAMAN PERSETUJUAN PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DALAM MENCEGAH ANEMIA DI SMK MA ARIF NU CIAMIS NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Nova Nurrohimah NIM : 1610104276 Telah Memenuhi Persyaratan dan Disetujui untuk Dipublikasikan Program Studi Bidan Pendidik Jenjang Diploma IV Fakultas Ilmu Kesehatan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta Oleh : Pembimbing : Esitra Herfanda, S.ST., M.Keb Tanggal : Tanda Tangan :

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN BOOKLET TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI DALAM MENCEGAH ANEMIA DI SMK MA ARIF NU CIAMIS Nova Nurrohimah, Esitra Herfanda Email: nova.novriel@gmail.com Women's lack of knowledge about anemia will have an impact on negative attitudes. Anemia in adolescents leads to decreased work productivity, stunted growth, easily infected body, reduced body fitness, learning spirit and declining performance. According to SDKI 2012, the prevalence of anemia in adolescent girls is 75.9%. Therefore it is very important in giving health education to increase the knowledge of young women in order to prevent anemia. This type of research is pre experiment with one group pretest-posttest design. The research population is all young women in SMK Ma'arif NU Ciamis.Sampel taken as many as 47 people with purposive sampling technique. The instrument used is questionnaire. Data analysis using Paired T-Test. The results showed that there was an influence of health education with anemia booklets to the knowledge and attitude of young women in preventing anemia that is indicated by the significance value 0.000. Key words : health education, knowledge, attitude, anemia Pengetahuan remaja putri yang kurang tentang anemia akan berdampak pada sikap negatif. Anemia pada remaja menyebabkan menurunnya produktivitas kerja, pertumbuhan terhambat, tubuh mudah terinfeksi,kebugaran tubuh berkurang, semangat belajar dan prestasi menurun. Menurut SDKI 2012 prevalensi anemia pada remaja putri 75,9 %. Oleh karena itu sangat penting di berikannya pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri agar dapat mencegah anemia. Jenis penelitian ini adalah pre eksperiment dengan desain one group pretestposttest design. Populasi penelitian adalah seluruh remaja putri di SMK Ma arif NU Ciamis.Sampel yang diambil sebanyak 47 orang dengan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test. Hasil penelitian menunjukkan Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan booklet anemia terhadappengetahuan dan sikap remaja putri dalam mencegah anemia yaitu ditunjukkan dengan nilai signifikansi 0,000. Kata Kunci : anemia, pendidikan kesehatan, pengetahuan, sikap

PENDAHULUAN Anemia adalah suatu kondisi medis dimana kadar hemoglobin kurang dari normal. Kadar Hb normal pada remaja putri adalah >12 g/dl. Remaja putri dikatakan anemia jika kadar Hb <12 gr/dl (Proverawati, 2011). Anemia pada remaja dapat berdampak pada menurunnya produktivitas kerja, pertumbuhan terhambat, tubuh mudah terinfeksi, mengakibatkan kebugaran tubuh berkurang, semangat belajar dan prestasi menurun. Menurut Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) (2012), prevalensi penyakit anemia sebanyak 75,9% pada remaja putri, pada ibu hamil 53,6%. Kriteria lain orang terkena anemia apabila hemoglobin (Hb) dalam darah kurang dari 13 g% untuk pria dan untuk wanita kurang dari 12g%. Sedangkan anemia untuk anak usia 6 bulan - 5 tahun, kandungan Hb dalam darah kurang dari11 g%. Anak usia 6-14 tahun kandungan Hb kurang dari 12g% Angka prevalensi anemia di Jawa Barat masih cukup tinggi yaitu, sekitar 40,4% (Dinkes Jawa Barat, 2012). Berdasarkan data yang didapat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ciamis tahun 2016 terdapat 155 remaja putri yang mengalami anemia dari 300 remaja putri yang diperiksa oleh petugas kesehatan setempat di tigkat kabupaten. Pemberian informasi atau pengetahuan dapat dilakukan melalui pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan pada hakikatnya adalah suatu kegiatan menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat, kelompok atau individu. Salah satu dimensi tempat pelaksanaan pendidikan kesehatan dapat dilakukan di sekolah dengan sasaran siswa melalui metode promosi kesehatan (Notoatmodjo, 2011). Pendidikan kesehatan tentang anemia sangat penting bagi para remaja putri, karena dengan di berikannya pendidikan kesehatan akan menambah informasi bagi para remaja putri agar dapat mencegah anemia. Alasan diberikannya pendidikan kesehatan diberikan dengan media booklet karena dengan media booklet materi yang diberikan tidak hanya berupa tulisan tetapi dilengkapi dengan gambar berwarna sehingga akan membuat remaja putri lebih tertarik untuk membacanya. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan pada tanggal 23 Januari 2017 di SMK Ma Arif NU Ciamis, dari dari 30 siswi yang diwawancara oleh penulis, menunjukkan mereka belum mengetahui apa itu anemia, tanda gejalanya dan bagaimana cara pencegahannya. Peneliti melakukan studi pendahuluan terhadap 15 siswi dengan cara melakukan pemeriksaan hemoglobin dan mewawancarai langsung, hasilnya didapatkan 7 siswi yang mengalami anemia. Dari keseluruhan siswi yang telah diperiksa dan diwawancarai mereka belum mengetahui secara benar tentang apa itu Anemia dan pencegahannya. Bahkan kebanyakan dari mereka belum mengetahui tanda gejala anemia seperti 5L ( lemah, letih, lesu,lemas, lunglai). Hanya ada 5 siswi yang sedikit memahami tentang Anemia dan pencegahannya namun merekapun pernah mengalami gejala anemia. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan dan sikapremaja mengenai anemia dan belum pernah dilakukan pendikan kesehatan tentang anemia dan pencegahannya di sekolah mereka dari tenaga kesehatan ataupun dari dinas kesehatan setempat. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Desain Pre Eksperimen atau eksperimen yang tidak sesungguhnya dengan rancangan one group pretest-posttest design (Sugiyono, 2016).

Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja putri di SMK Ma arif NU Ciamis yang berjumlah 76 orang. Sampel yang diambil sebanyak 47 orang dengan teknik purposive sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji Paired T-Test. HASIL PENELITIAN 1. Karakteristik Responden Karakteristik umur responden dapat diuraikan dalam tabel sebagai berikut : Tabel 2.1 Distribusi Frekuensi Umur Responden di SMK Ma arif NU Ciamis Umur Frekuensi Persentase (%) 15 20 42,5 16 20 42,5 17 7 14,9 Total 47 100 (44%), dan nilai rata-rata keseluruhan posttest sebesar 9,62 (74%). Sedangkan sikap siswa menunjukkan bahwa terjadi perubahan sikap siswa sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan yaitu sebesar 11,51 (19,2%) dengan nilai rata-rata keseluruhan pretest sebesar 34,81(58%) sedangkan nilai rata-rata keseluruhan posttest sebesar 46,32 (77,2%). 3. Hasil Uji Normalitas Data Tabel 4.3 Uji Normalitas Data Pengetahuan dan Sikap Siswa Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan. p-value Variabel Pretest Posttest Pengetahuan 0,367 0,067 Sikap 0,765 0,787 Sumber : Data Primer (2017) Sumber : Data Primer, 2017 Berdasarkan analisa data bahwa responden mayoritas berumur 15 tahun dan 16 tahun, yaitu sebanyak 40 responden (85%) untuk kategori terkecil yaitu umur 17 tahun sebanyak 7 responden (14,9%). 2. Pengetahuan dan Sikap Siswa Tabel 4.2Perbedaan Pengetahuan dan Sikap Siswa Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Sumber : Data Primer (2017) Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukkan bahwa data pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan berdistribusi normal yaitu nilai signifikansi >0,05 dengan hasil pretest 0,367dan posttest 0,067. Dan data sikap remaja putri sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan berdistribusi normal yaitu nilai signifikansi>0,05 dengan hasilpretest 0,765 dan posttset 0,787 Mean Variabel Peningkatan Pretest Posttest Pengetahuan 5,77 (44%) 9,62 (74%) 3,85 (29,6%) Sikap 34,81(58%) 46,32 (77,2%) 11,51 (19,2%) Berdasarkan Tabel 4.2 menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan siswa sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan yaitu sebesar 3,85 (29,6%) dengan nilai rata-rata keseluruhan pretest sebesar 5,77 4. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Booklet Anemia Terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Dalam Mencegah Anemia. Tabel 4.4Pengaruh Pendidikan Kesehatan Dengan Booklet Anemia Terhadap Pengetahuan dan Sikap

Remaja Putri Dalam Mencegah Anemia Variabel Mean CI 95% p-value Pengetahuan -3,702 (-4,311) (-3,093) Sikap -11,511 (-12,649) (10,372) Sumber : Data Primer (2017).000.000 Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan booklet anemia terhadap pengetahuan remaja putridalam mencegah anemia yaitu nilai signifikansi 0,000<0,05 dan dapat diartikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dan ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan booklet anemia terhadap sikap remaja putri dalam mencegah anemia yaitu nilai signifikansi 0,000<0,05 dan dapat diartikan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima PEMBAHASAN 1. Pengetahuan Remaja Putri Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Dengan Booklet Anemia Pengetahuan remaja putri dalam mencegah anemia sebelum diberikan pendidikan keseehatan (pretest) dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 5,77 yaitu termasuk kedalam katagori pengetahuan kurang. Sedangkan pengetahuan remaja putri dalam mencegah anemia sesudah diberikan pendidikan kesehatan (posttest) dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 9,62 termasuk kedalam katagori pengetahuan baik. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan remaja putri setelah diberikan pendidikan kesehatan sebesar 3,85. Post test pengetahuan tentang anemia menunjukkan bahwa sebagian besar memiliki peningkatan pengetahuan yang baik. Hal ini membuktikan bahwa pendidikan kesehatan dengan booklet dapat meningkatkan pengetahuan, pengetahuan dapat diperoleh salah satunya adalah dari mendengar dan membaca. Hal ini sesuai dengan teori bahwa pengetahuan dipengaruhi oleh faktor eksternal berupa pendidikan kesehatan dengan pemberian booklet. Sesuai dengan teori menurut Kemm dan Close dalam Aini (2010) booklet memiliki beberapa kelebihan yaitu dapat dipelajari setiap saat, karena desain berbentuk buku dan memuat informasi relatif lebih banyak dibandingkan dengan poster. Setelah responden mendapatkan stimulus/rangsangan maka akan memiliki sesuatu yang diingat dan dipahami demikian juga dengan adanya booklet akan memudahkan dalam mengadopsi suatu hal yang baru. Sejalan dengan teori Notoatmodjo (2012), yang menyatakan bahwa informasi yang diperoleh dari pendidikan formal maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka pendek, sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan pengetahuan. 2. Sikap Remaja Putri Sebelum dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Dengan Booklet Anemia Sikap siswa tentang pencegahan anemia sebelum diberikan pendidikan kesehatan (pretest) dengan nilai ratarata keseluruhan sebesar 34,81 (58%). Sedangkan sikap siswa sesudah diberikan pendidikan kesehatan (posttest) dengan nilai rata-rata keseluruhan sebesar 46,32 (77,2%). Hal ini menunjukkan adanya perubahan sikap siswa ke arah lebih positif setelah diberikan pendidikan kesehatan sebesar 11,51 (19,2%). Menurut teori Rosenberg yang dikenal dengan teori Affective- Cognitive consistency menyebutkan bahwa dalam rangka pengubahan atau pembentukan sikap dapat melalui komponen kognitif dan komponen

afektif. Melalui komponen kognitif, yaitu dengan cara memberikan pengetahuan, pendapat, sikap ataupun hal-hal lain, sehingga dengan materi tersebut akan mengubah komponen afektif dan pada akhirnya sikap akan berubah. Melalui komponen afektif ialah memberikan hal-hal yang mengenai perasaan atau emosi, sehingga dengan berubahnya perasaan, maka akan berubah pula segi kognitifnya, yang pada akhirnya akan berubah pula sikapnya (Ahmadi, 2009). Pendapat lain dikemukakan Azwar (2011), yang mengatakan bahwa struktur pembentuk sikap ditunjang oleh tiga komponen yaitu komponen kognitif, afektif dan konatif. Komponen kognitif berisi kepercayaan seseorang yang berasal dari apa yang dilihat atau diketahui. Berdasarkan hal itulah kemudian terbentuk ide, gagasan atau persepsi yang dapat membentuk sikap. Selain itu, reaksi emosional yang merupakan komponen afektif dipengaruhi kuat oleh kepercayaan yang merupakan komponen kognitif. Kemudian perilaku yang muncul sebagai bentuk langsung merupakan bagian dari komponen konatif yang sebelumnya dipengaruhi oleh emosi dan kepercayaan sehingga membentuk pola sikap tertentu terhadap berbagai objek yang dihadapinya. Sejalan dengan yang dialami peneliti pada saat penelitian berlangsung. Saat peneliti memberikan pendidikan kesehatan, terlihat antusias responden sangat baik sebagai bentuk dari emosi dan persaan keingintahuan responden dengan munculnya berbagai pertanyaan diakhir sesi. Pertanyaan yang muncul bersumber dari pengalaman dan ketidaktahuan responden tentang materi yang diberikan. Setelah diberikan jawaban, maka responden mengadopsinya sebagai suatu gagasan atau persepsi dan dijadikan acuan dalam untuk bersikap lebih positif yang ditunjukkan dengan adanya perubahan sikap yang dilihat dari hasil evaluasi posttest. 3. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Putri Dalam Mencegahan Anemia. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan uji paired T test didapatkan nilai p-value 0.000 hasil ini menujukan nilai p 0,05 dan dapat diartikan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan booklet anemia terhadap pengetahuan remaja putri dalam mencegah anemia di SMK Ma arif NU Ciamis. Menurut Notoatmodjo (2011) Pendidikan kesehatan adalah aplikasi atau penerapan pendidikan dalam bidang kesehatan. Secara opearasional pendidikan kesehatan adalah semua kegiatan untuk memberikan dan meningkatkan pengetahuan, sikap, praktek baik individu, kelompok atau masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri.selain itu dengan adanya pengaruh dalam pemberian pendidikan kesehatan, hal tersebut bisa dimanfaatkan oleh pendidik di masing-masing sekolah untuk memberikan informasi mengenai kesehatan remaja agar remaja memiliki bekal pengetahuan yang baik dan sikap positif. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yaitu Darmiati (2008) bahwa ada pengaruh bermakna dari pendidikan kesehatan terhadap peningkatan pengetahuan. Pendidikan kesehatan bertujuan untuk mengubah pemahaman individu, kelompok, dan masyarakat di bidang kesehatan agar menjadikankesehatan sebagai sesuatu yang bermanfaat, bernilai, mandiri, dalam mencapai tujuan hidup sehat, serta dapat menggunakan sarana pelayanan

kesehatan yang ada dengan tepat dan sesuai. 4. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Sikap Remaja Putri Dalam Mencegahan Anemia Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan uji paired T test didapatkan nilai p-value 0.000 hasil ini menujukan nilai p 0,05 dan dapat diartikan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan booklet anemia terhadap sikap remaja putri dalam mencegah anemia di SMK Ma arif NU Ciamis. Hal ini sesuai dengan teori bahwa pendidikan kesehatan merpakan suatu proses perubahan prilaku yang dinamis dengan tujuan mengubah atau mempengaruhi prilaku manusia meliputi komponen pengetahuan, sikap, ataupun praktik yang berhubungan dengan tujuan hidup sehat baik secara individu kelompok maupun masyarakat, serta merupakan komponen dari program kesehatan (Sillasa, et.al., 2012). Hasil penelitian ini sejalan dengan apa yang dilakukan oleh Shafirad et.al. (2011) dengan judul Precede Educational Model For Controlling Iron-Deficiency Anaemia In Thalesh, Iran yang menunjukan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap remaja dalam mencegah anemia. SIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada remaja putri di SMK Ma arif NU Ciamis, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Pengetahuan remaja putridalammencegah anemia sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan booklet anemia (pretest) memiliki nilai rata-rata sebesar 5,77 (44%). Sedangkan sesudah diberikan pendidikan kesehatan (posttest) memiliki nilai rata-rata sebesar 9,62 (74%). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan remaja putri setelah diberikan pendidikan kesehatan sebesar 3,85 (29,6%). 2. Sikap remaja putri dalam mencegah anemia sebelum diberikan pendidikan kesehatan dengan booklet anemia (pretest) memiliki nilai rata-rata sebesar 34,81(58%). Sedangkan sesudah diberikan pendidikan kesehatan (posttest) memiliki nilai rata-rata 46,32(77,2%). Hal ini menunjukkan adanya perubahan sikap siswa ke arah lebih positif setelah diberikan pendidikan kesehatan sebesar 11,51 (19,2%). 3. Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan booklet anemia terhadap pengetahuan remaja putri dalam mencegah anemia. 4. Ada pengaruh pendidikan kesehatan dengan booklet anemia terhadap sikapremaja putri dalam mencegah anemia. SARAN 1. Bagi Remaja Putri Diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang anemia dan bisa mencari sumber informasi yang akurat dengan membentuk dan mengikuti kegiatan PIK-R agar mendapatkan informasi yang tepat sehingga dapat melakukan pencegahan anemia. 2. Bagi Sekolah Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan, informasi dan sekaligus sebagai bahan evaluasi bagi institusi pendidikan, agar kedepannya pihak sekolah dapat bekerjasama dengan pihak kesehatan setempat untuk memberikan konseling dan pendidikan kesehatan pada siswi sebagai tindakan pencegahan agar terhindar dari penyakit anemia. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi kehidupan seharihari sehingga peneliti mampu

mengaplikasikan hasil penelitian dalam bentuk perilaku sehari-hari dan diharapkan sebagai referensi atau bahan perbandingan untuk penelitian selanjutnya khususnya yang berhubungan dengan anemia pada remaja. Menengah Umum dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Pencawan Medan Tahun 2009. Skripsi. Medan: Universitas Sumatera DAFTAR PUSTAKA Proverawati,A.(2011).Anemia dan Anemia Kehamilan.Yogyakarta:Nuha Medika Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI). (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja. Kementrian Kesehatan: Jakarta. Dinkes Ciamis.(2016).Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis Tahun 2016.Ciamis:Dinkes. Dinkes Jabar.(2012). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2012.Bandung:Dinkes Notoatmodjo,Soekidjo.(2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Azwar, S.(2011). Sikap Manusia, Teori Dan Pengukurannya. Yogyakarta :PustakaPelajar. Syafrudin. (2011). Himpunan Penyuluhan Kesehatan Pada Remaja, Keluarga, Lansia dan Masyarakat. Jakarta: Trans Info Media Veronica, J. (2009). Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Guru Tentang Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja di Sekolah