BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sesuai dengan tujuan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik. Penelitian

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIGRAM... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Sedangkan menurut

PERSEPSI SISWA KELAS XI IPA TENTANG KREATIVITAS GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 5 KOTA JAMBI.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research).

III. METODOLOGI PENELITIAN. pokok yang harus diperhatikan yaitu dilaksanakan secara sistematis,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research &

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli 2012 di FKIP Unila Bandar

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data guna melihat taraf (tinggi rendahnya) antara dua variabel

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasi. Seperti yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana

BAB III METODE PENELITIAN. and Development (R&D). Menurut Sugiyono (2011: 297) Research and

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilaksanakan merupakan deskriptif analitik. Menurut Sukardi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen

III. METODE PENELITIAN. LKS kimia model inkuiri terpimpin pada materi pokok kelarutan dan hasil kali

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Pada pengembangan ini

PENDAPAT GURU PAMONG TENTANG KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR PRAKTIKAN PPL PRODI PENDIDIKAN TATA BOGA

III. METODOLOGI PENELITIAN. LKS ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yaitu, metode-metode penelitian yang memusatkan perhatian pada masalah-masalah

III. METODOLOGI PENELITIAN. sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jeruklegi tahun ajaran 2011/2012 sebanyak 34 siswa yang terdiri dari 16

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan penelitian deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2014:4)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan untuk mengeksplorasi praktek evaluasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. B. Pendekatan Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dasar pertimbangan bahwa di sekolah tersebut terdapat siswa-siswi yang masih

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hipotesis tertentu, tetapi hanya menggambarkan apa adanya tentang suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendidikan Teknik Arsitektur yang beralamatkan di Jln. Setiabudhi No. 207 Bandung.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. di Jalan Dr. Muwardi No. 84 Sukoharjo. SMA Veteran 1 Sukoharjo

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Masyhuri

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian

BAB II METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini pada kelas X A semester genap tahun ajaran 2014/2015.

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan metode penelitian yang akan dipakai pada penelitiannya, karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam

BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional, instrumentasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk.

III. METODE PENELITIAN. tindakan,menurut Suharjono dalam Suharsisi Arikunto (2006:18) penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kecil yang berada di Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan selama Delapan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pengembangan (Research and Development). Menurut Sugiyono (2011:297)

memberikan motivasi para mahasiswanya untuk dapat berprestasi khususnya bidang akademiknya dengan cara belajar sehingga meraih prestasi yang lebih

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juni 2012.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Rancangan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Tempat Penelitian Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR BAGAN... x

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, mengorganisir, menganalisa, serta menginterpretasikan data. Hal

III. METODE PENELITIAN. Pengembangan yang dilakukan adalah pengembangan media pembelajaran berupa

III. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,2013;3). Penelitian pendidikan merupakan suatu kegiatan yang diarahkan kepada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. telah mulai dilakukan pada bulan Juli 2013 sampai dengan selesai. langsung tentang bagaimana pelayanan yang dilakukan.

Tabel 3.1 Variabel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang berusaha menggambarkan lapangan sebagaimana adanya. terjadi, atau kecenderungan yang tengah terjadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif, karena. penyelesaian dari masalah yang diteliti.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Dicetak pada tanggal 08-05-4 Id Doc: 58ebb658944d54c4a9389 9 BAB III METODE PENELITIAN 3. Janis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu peneliti ingin mengetahui keterlaksanaan keterampilan mengajar pada mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Biologi di SMA Swasta se-kota Jambi. Menurut Iskandar (03:6) penelitian deskriptif merupakan penelitian untuk memberi uraian mengenai fenomena atau gejala sosial yang diteliti dengan mendeskripsikan tentang nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih. Untuk lebih jelas tahap penelitian ini, maka dapat dilihat pada Gambar 3. berikut ini. Tahap I : Persiapan Penelitian Melakukan observasi awal dan menentukan subjek penelitian Membuat teknik pengumpulan data pengumpulandadadaddadadad Menentukan instrumen penelitian yang akan digunakan Penyusunan kisi kisi angket dan observasi Tahap II: Pelaksanaan Penelitian Uji validitas dan kelayakan angket dan observasi penelitian Observasi dan pemberian angket mahasiswa PPL Tahap III : Penyelesaian penelitian Pengolahan data hasil penelitian Menarik kesimpulan hasil penelitian Penyusunan laporan Gambar: 3. Bagan tahap-tahap penelitian 9

Dicetak pada tanggal 08-05-4 Id Doc: 58ebb658944d54c4a9389 0 3. Prosedur Penelitian Prosedur dalam penelitian ini sesuai dengan tahap-tahap penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut :. Tahap persiapan, meliputi : a. Melakukan observasi dan menentukan subjek penelitian ke sekolah yang akan menjadi lokasi penelitian. b. Pembuatan teknik pengumpulan data. c. Membuat teknik instrumen penelitian dan penyusunan kisi-kisi observasi dan angket.. Tahap pelaksanaan, meliputi: a. Uji validitas instrumen penelitian oleh validator. b. Pemberian instrument penelitian 3. Tahap penyelesaian, meliputi: a. Mengelolah data hasil penelitian. b. Menarik kesimpulan penelitian. c. Penyusunan laporan. 3.3 Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Biologi Semester Ganjil Tahun Akademik 06/07 di SMA Swasta se-kota Jambi yaitu di SMA Nusantara, SMA Xaverius, dan Purnama, yang berjumlah 8 mahasiswa dan ditambah dengan guru pamong masing-masing sekolah orang guru pamong dengan jumlah keseluruhan menjadi 3 orang guru pamong.

Dicetak pada tanggal 08-05-4 Id Doc: 58ebb658944d54c4a9389 Untuk lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 3.: Tabel 3. Jumlah Subjek dalam penelitian No Nama SMA Swasta Kota Jambi Jumlah Mahasiswa (Orang) SMA Nusantara SMA Xaverius 4 3 Purnama Jumlah 8 3 Jumlah Guru Pamong (Orang) 3.4 Jenis dan Sumber Data 3.4. Jenis Data Menurut Mukhtar (03:99) data adalah seluruh informasi empiris dan dokumentasi yang diperoleh di lapangan sebagai pendukung ke arah konstruksi ilmu secara ilmiah dan akademik. Data kuantitatif dalam penelitian ini adalah data tentang keterlaksanaan keterampilan mengajar mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Biologi Semester Ganjil Tahun Akademik 06/07 di SMA Swasta Se-Kota Jambi, melalui angket dan observasi yang diberikan pada guru pamong. 3.4. Sumber Data Sumber data diperoleh dari data primer dan sekunder. Data primer berupa observasi. Data sekunder berupa hasil angket, wawancara guru pamong dan dokumentasi tentang keterlaksanaan keterampilan mengajar pada mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Biologi Semester Ganjil Tahun Akademik 06/07 di SMA Swasta se-kota Jambi.

Dicetak pada tanggal 08-05-4 Id Doc: 58ebb658944d54c4a9389 3.5 Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, angket dan wawancara yang diberikan kepada guru pamong SMA Swasta se-kota Jambi. 3.5. Observasi Observasi merupakan pengamatan bertujuan untuk mendapatkan data tentang suatu masalah saat melakukan suatu kegiatan. Menurut Sugiyono (0:03) teknik pengumpulan data dengan observasi digunakan bila penelitian berkenaan dengan prilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Dari segi instrumentasi yang digunakan, penelitian ini menggunakan instrumen observasi terstruktur untuk mengamati keterlaksanaan keterampilan mengajar pada mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Biologi Semester Ganjil Tahun Akademik 06/07 di SMA Swasta se-kota Jambi. Kisikisi observasi dapat dilihat pada Tabel 3. berikut ini: Tabel 3. Kisi-kisi Observasi Ketelaksanaan Keterampilan Mengjar Variabel Indikator Deskriptor Butir Soal Jumlah Item Keterampilan Mengajar Guru.Keterampilan bertanya. Penggunaan pertayaan secara jelas dan singkat. Pemberian acuan 3. Pemindahan giliran 4. Penyebaran 5. Pemberian waktu Berpikir 6. Pemberian tuntutan 3 4 5 6.Keterampilan memberi penguatan. Penguatan verbal respon fositif yang berupa kata-kata pujian. Penguatan nonverbal respon positif dengan selain kata-kata 7 3.Keterampilan. Pengunaan variasi suara 9 Bersambung Hal 3

Dicetak pada tanggal 08-05-4 Id Doc: 58ebb658944d54c4a9389 Sambungan Tabel 3. 3 Mengadakan variasi, Gerakan badan dan mimik 3. Keseyapan atau kebisuan guru 4 Mengadakan kontak pandang dan gerak 5 Pemusatan perhatian siswa 0 3 4.Keterampilan Menjelaskan. Kejelasan. Pengunaan contoh/ilustrasi 3. Penekanan pada yang penting 4. Pemberian kesempatan umpan balik dari siswa 4 5 6 7 5. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran Membuka Pelajaran. Menarik perhatian siswa. Menumbuhkan motivasi 3. Memberikan acuan 4. Membuatan kaitan Menutup pelajaran. Meninjau kembali. Mengevaluasi siswa 8 9 0 3 6.Keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil. Memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topik diskusi. Memperluas masalah atau uratan pendapat 3. Menganalisis pandangan siswa 4. Meningkatan urutan siswa 5. Menyerbarkan kesempatan berpartisipasi 6. Menutup diskusi 4 5 6 7 8 9 7.Keterampilan Mengelola kelas 8.Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan Sumber: Usman (03:74-09). Menujukan sikap tanggap. Memberi perhatian secara visual dan verbal 3. Memusatkan perhatian kelompok 4. Menuntut tanggung jawab siswa 5. Memberi pentunjuk yang jelas. Keterampilan mengorganisasikan. Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar 3. Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar 4. Memberikan bantuan dalam menilai hasil belajar 30 3 3 33 34 35 36 37 38

Dicetak pada tanggal 08-05-4 Id Doc: 58ebb658944d54c4a9389 4 Dalam penelitian ini, untuk pemberian skor penelitian menggunakan skala Likert. Menurut Iskandar (03:83) skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena atau gejala sosial yang terjadi, hal ini secara spesifik telah ditetapkan oleh peneliti yang selanjutnya disebut variabel penelitian. Alternatif jawaban diberi skor berdasarkan pola penyekoran seperti pada Tabel 3.3 berikut: Tabel 3.3 Alternatif Pola Penyekoran No Alternatif jawaban Skor Sangat Sering 4 Sering 3 3 Jarang 4 Sangat Jarang Hasil penelitian dari observasi ini kemudian dianalisis lebih lanjut (sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan) untuk mengetahui keterlaksanaan keterampilan mengajar pada mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Biologi Semester Ganjil Tahun Akademik 06/07 di SMA Swasta se-kota Jambi. 3.5. Kuesioner (angket) Angket merupakan sejumlah pertanyaan tertulis yang harus dijawab dan digunakan untuk memperoleh data guna menjawab permasalahan penelitian. Menurut Riyanto (0:7) angket adalah alat untuk mengumpulkan data yang berupa daftar pertanyaan yang disampaikan kepada responden untuk dijawab secara tertulis. Pada penelitian ini digunakan kisi-kisi angket dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut ini:

Dicetak pada tanggal 08-05-4 Id Doc: 58ebb658944d54c4a9389 5 Tabel 3.4Kisi Kisi Angket Variabel Indikator Deskriptor Butir Soal Jumlah Item.Keterampilan bertanya. Penggunaan pertayaan secara jelas dan singkat. Pemberian acuan 3. Pemindahan giliran 4. Penyebaran 5. Pemberian waktu Berpikir 6. Pemberian tuntutan 3 4 5 6.Keterampilan memberi penguatan. Penguatan verbal respon fositif yang berupa kata-kata pujian. Penguatan nonverbal respon positif dengan selain kata-kata 7,8 9.0 Keteram pilan Mengajar Guru 3.Keterampilan Mengadakan variasi. Pengunaan variasi suara. Gerakan badan dan mimik 3. Keseyapan atau kebisuan guru 4. Mengadakan kontak pandang dan gerak 5. Pemusatan perhatian siswa 3 4 5 4.Keterampilan Menjelaskan. Kejelasan. Pengunaan contoh/ilustrasi 3. Penekanan pada yang penting 4. Pemberian kesempatan umpan balik dari siswa 6,7 8,9 0 5.. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran Membuka Pelajaran. Menarik perhatian siswa. Menumbuhkan motivasi 3. Memberikan acuan 4. Membuatan kaitan Menutup pelajaran 5. Meninjau kembali 6. Mengevaluasi siswa,3 4,5 6,7 8 9 30 6.Keterampilan memimpin diskusi kelompok kecil. Memusatkan perhatian siswa pada tujuan dan topik diskusi. Memperluas masalah atau uratan pendapat 3. Menganalisis pandangan siswa 4. Meningkatan urutan siswa 5. Menyerbarkan kesempatan berpartisipasi 3,3 33,34 35 36 37 Bersambung Hal 6

Dicetak pada tanggal 08-05-4 Id Doc: 58ebb658944d54c4a9389 Sambungan Tabel 3.4 6 6. Menutup diskusi 38 7.Keterampilan Mengelola kelas. Menujukan sikap tanggap. Memberi perhatian secara visual dan verbal 3. Memusatkan perhatian kelompok 4. Menuntut tanggung jawab siswa 5. Memberi pentunjuk yang jelas 39 40.4 4 43 44 8.Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan. Keterampilan mengorganisasikan. Keterampilan membimbing dan memudahkan belajar 3. Keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar 4. Memberikan bantuan dalam menilai hasil belajar 45.46 47 48 49.50 Dalam penelitian ini, untuk pemberian skor penelitian menggunakan skala Likert. Menurut Iskandar (03:83) skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang penomena atau gejala sosial yang terjadi, hal ini secara spesifik telah ditetapkan oleh, peneliti, yang selanjutnya disebut variabel penelitian. Alternatif jawaban diberi skor berdasarkan pola penyekoran seperti pada Tabel 3.5 berikut: Tabel 3.5 Alternatif Pola Penyekoran No Alternatif jawaban Skor Sangat Sering 4 Sering 3 3 Jarang 4 Sangat Jarang Hasil penelitian dari pernyataan ini kemudian dianalisis lebih lanjut (sesuai dengan teknik analisis data yang digunakan) untuk mengetahui keterlaksanaan keterampilan mengajar pada mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Biologi Semester Ganjil Tahun Akademik 06/07 di SMA Swasta se-kota Jambi.

Dicetak pada tanggal 08-05-4 Id Doc: 58ebb658944d54c4a9389 7 3.5.3 Wawancara Interview atau wawancara merupakan metode pengumpulan data yang menghendaki komunikasi langsung antara penyelidik dengan subjek atau responden (Riyanto, 0:67). Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit atau kecil.wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara terstruktur sehingga dapat mengetahui dengan pasti informasi dari responden.wawancara dilakukan kepada guru pamong di SMA Swasta se-kota Jambi. Kisi-kisi wawancara dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut ini: Tabel 3.6 Kisi-kisi Wawancara Variabel Indikator Butir Soal Jumlah Item Keterampilan Mengajar 3.5.4 Dokumentasi.Keterampilan Bertanya.Keterampilan Memberi Penguatan 3.Keterampilan Variasi 4.Keterampilan Menjelaskan 5.Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran 6.Keterampilan Memimpin Diskusi Kelompok Kecil 7.Keterampilan Mengelola Kelas 8.Keterampilan Mengajar kelompok Kecil Dan Perorangan Menurut Riyanto (0:70) dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Metode dokumentasi berarti cara mengumpulkan data dengan mencatat data-data yang sudah ada. Dalam dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data yang berkaitan dengan peserta didik seperti, absen mahasiswa dan foto pelaksanaan penelitian di SMAS wasta se-kota Jambi.

Dicetak pada tanggal 08-05-4 Id Doc: 58ebb658944d54c4a9389 8 3.6 Teknik Analisis Data 3.6. Analisis Observasi Observasi dianalisis secara kuantitatif. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan cara membandingkan jumlah skor yang diperoleh dari responden dengan skor total soal atau angket dikali 00%. Sehingga hasilnya akan dinyatakan dalam bentuk persentase. Selanjutnya pengolahan data penelitian dengan menggunakan rumus persentase sebagai berikut (Riduwan, 03 :4): Keterangan: = persentase F = Skor jawaban responden N = Skor total Untuk menentukan katagori dari skor observasi, diperolah dari: Menentukan rentang skor Skor maksimum = 95 Skor minimum = 55 Jumlah katagori = 4 Rentang skor = skor maksimum skor minimum Jumlah katagori = 95-55 = 0 Kategori rentang dari setiap skor dapat dilihat seperti: 4 55 65 75 85 95 C S B SB

Dicetak pada tanggal 08-05-4 Id Doc: 58ebb658944d54c4a9389 9 Hasil persentase akhir tersebut akan ditafsirkan menggunakan kriteria penafsiran aspek kualitas menurut Riduwan (03:4) seperti pada Tabel 3.7 berikut: Tabel 3.7 Kriteria Penafsiran Pada Hasil Observasi No. Persentase (%) Kategori/Aspek Kualitas 85,03-95,03 Sangat Baik 75,0-85,0 Baik 3 65,0-75,0 Sedang 4 55,00-65,00 Cukup Sumber: Riduwan (03:4) 3.6. Analisis Angket Kuesioner (angket) di analisis secara kuantitatif. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara membandingkan jumlah skor yang diperoleh dari responden dengan skor total soal atau angket dikali 00%. Sehingga hasilnya akan dinyatakan dalam bentuk persentase. Selanjutnya pengolahan data penelitian dengan menggunakan rumus persentase sebagai berikut (Riduwan, 03 :4): Keterangan: = persentase F = Skor jawaban responden N = Skor total Untuk menentukan kategori dari skor angket, diperoleh dengan cara Menentukan rentang skor Skor maksimum = 00 Skor minimum = 65,6 Jumlah katagori = 4 Rentang skor = skor maksimum skor minimum Jumlah katagori

Dicetak pada tanggal 08-05-4 Id Doc: 58ebb658944d54c4a9389 30 = 00-65,6 = 8,6 4 Kategori rentang dari setiap skor dapat dilihat seperti: 65 74 8 9 00 C S B SB Hasil persentase akhir tersebut akan ditafsirkan menggunakan kriteria penafsiran aspek kualitas menurut Riduwan (03:4) seperti pada Tabel 3.8 berikut: Tabel 3.8 Kriteria Penafsiran Hasil Angket No. Persentase (%) Kategori/Aspek Kualitas 9,45-00,05 Sangat Baik 8,84-9,44 Baik 3 74,3-8,83 Sedang 4 65,6-74, Cukup Sumber: Riduwan (03:4) 3.6.3 Analisis Wawancara Hasil di analisis melalui tahap-tahap sebagai berikut:. Membuat pertanyaan wawancara tentang keterlaksanaan keterampilan mengajar pada mahasiswa PPL Program Studi Pendidikan Biologi Semester Ganjil Tahun Akademik 06/07 di SMA Swasta se-kota Jambi.. Semua jawaban atau hasil wawancara yang diterima dijelaskan dalam bentuk tulisan. 3. Menganalisis jawaban hasil wawancara.

Dicetak pada tanggal 08-05-4 Id Doc: 58ebb658944d54c4a9389 3 3.7 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Swasta se-kota Jambi pada semester ganjil tahun ajaran 06/07. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Oktober 06.