PENGARUH LOMPAT TALI (ROPE JUMP) TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA ANAK DI SDN LOSARI 153 SURAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LOMPAT TALI (ROPE JUMP) TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA ANAK DI SDN LOSARI 153 SURAKARTA

PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA ANAK USIA 7-8 TAHUN DI SD NEGERI PABELAN 03 MENDUNGAN KARTASURA SUKOHARJO

PENGARUH BERMAIN PAPAN TITIAN TERHADAP KESEIMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN AQUATIC DAN LAND PLYOMETRIC SQUAT JUMP TERHADAP TINGGI LONCATAN PEMAIN PEMULA BOLA VOLI

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan kondisi kebugaran jasmani dan rohani. Dengan. sakit atau cidera pada saat beraktifitas. Maka dari itu untuk mencapai

PENGARUH CORE STABILITY EXERCISE DAN ANKLE BALANCE STRATEGY EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN STATIS

PENGARUH PENAMBAHAN BEBAN LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PEMAIN BOLA VOLI

Oleh: MUHAMMAD FEBRY NAFARIN J

BAB VI PEMBAHASAN. mahasiswa usia tahun dengan kurang aktivitas fisik. Mahasiswa usia tahun pada prodi D-IV Fisioterapi seluruhnya

BAB I PENDAHULUAN. pencapain pembangunan di Indonesia. Peningkatan UHH ditentukan oleh

PENGARUH PEMBERIAN CORE STABILITY EXERCISE UNTUK PENINGKATAN KESEIMBANGAN DINAMIK PADA PEMAIN SEPAK BOLA PUTRA MAOSPATI DI KABUPATEN MAGETAN

PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADA LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI

BAB I PENDAHULUAN. dan anggota gerak bawah. Yang masing-masing anggota gerak terdiri atas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Sampel Penelitian. usia minimal 60 tahun yang telah memenuhi kriteria inklusi dan

BAB I PENDAHULUAN. termasuk pula kebanyakan orang indonesia. Remaja pun juga begitu. mereka tidak segan- segan melakukan banyak kegiatan ekstra selain

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh tugas, kepribadian, dan lingkungan, seperti bekerja, olahraga,

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP VERTICAL JUMP ATLET BOLA VOLI DI UKM BOLA VOLI PUTERA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH SENAM IRAMA TERHADAP KESEIMBANGAN ANAK USIA 5 TAHUN

I G P Ngurah Adi Santika*, I P G. Adiatmika**, Susy Purnawati***

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai mahluk hidup sama dengan mahluk hidup lainnya, pasti

BAB I PENDAHULUAN. bidang kesehatan, dimana terdapat lima fenomena utama yang mempengaruhi

ABSTRAK KOMBINASI FOOT MUSCLE STRENGTHENING

PENGARUH PERMAINAN ENGKLEK TERHADAP KEMAMPUAN LONCAT ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK PKK SEMANDING DAN TAMAN KANAK-KANAK AISYIYAH PABELAN

BAB I PENDAHULUAN. digemari di segala lapisan masyarakat Indonesia, dari anak-anak sampai

PENGARUH LATIHAN JALAN TANDEM (TANDEM STANCE) TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN UNTUK MENGURANGI RISIKO JATUH PADA LANJUT USIA

Sport and Fitness Journal ISSN: X Volume 6, No.1, Januari 2018: 33-40

BAB I PENDAHULUAN. lanjut yang dilalui dalam proses kehidupan pada setiap manusia yang. kebanyakan orang awam yang umum bahwa secara fisik dan fungsi

BAB I PENDAHULUAN. fungsional untuk menjadikan manusia menjadi berkualitas dan berguna

PENGARUH PERMAINAN SHUTTLE RUN TERHADAP KELINCAHAN ANAK USIA 4-5 TAHUN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH GAZE STABILITY EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN LANJUT USIA

PENGARUH LATIHAN CORE STABILITY TERHADAP PENINGKATAN KESEGARAN JASMANI PADA ANAK USIA TAHUN DI SEKOLAH SEPAK BOLA KALASAN

PENGARUH PEMBERIAN LATIHAN STEPPING STRATEGY TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANJUT USIA

BAB I PENDAHULUAN. hingga orang tua menyukai olahraga ini, cabang olahraga yang berbentuk

BAB I PENDHULUAN. tubuh ketika ditempatkan dalam berbagai posisi (Delito, 2003). Menurut Depkes

PENGARUH LATIHAN KESEIMBANGAN DENGAN TRAMPOLIN TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN PADA PEMAIN SKATEBOARD

PENGARUH PEMBERIAN STIMULASI PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR DAN MOTORIK HALUS TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI USIA 3-6 BULAN KARYA TULIS ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. orang sakit (curative), tetapi kebijakan yang lebih ditekankan kearah

PENGARUH MUSCLE ENERGY TEHNIQUE (MET) DAN DYNAMIC STRETCHING TERHADAP FLEKSIBILITAS OTOT HAMSTRING PADA PEMAIN FUTSAL

PUBLIKASI ILMIAH. Disusun Untuk Memenuhi Persyaratan Dalam Mendapat Gelar Sarjana Fisioterapi. Disusun Oleh: Anisa Candra Perwitasari J

PENGARUH AKTIVITAS AKUATIK TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS ATAS DI SLB N PEMBINA YOGYAKARTA E-JOURNAL

SKRIPSI. Oleh : Luh Putu Ayu Wulandari Nim

SKRIPSI PELATIHAN TARI GALANG BULAN MENINGKATKAN KEBUGARAN FISIK PADA PELAJAR SMP DI YAYASAN PERGURUAN KRISTEN HARAPAN DENPASAR

ABSTRAK PENGARUH HIGH INTENSITY CIRCUIT TRAINING (HICT) TERHADAP INDEKS KEBUGARAN JASMANI DAN KESEIMBANGAN TUBUH PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan terjadinya perkembangan fisik motorik, kognitif, dan

SKRIPSI SENAM JANTUNG SEHAT DAPAT MENURUNKAN PERSENTASE LEMAK TUBUH PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI FISIOTERAPI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA

BAB I PENDAHULUAN. pola hidup dan kebiasaan yang ada di masyarakat. Anak-anak lebih banyak

BAB I PENDAHULUAN. manusia dan juga tuntutan lingkungan agar dapat melakukan aktifitas dengan

PENGARUH SINGLE LEG PROPIOCEPTIVE EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN STATIS DAN DINAMIS PADA MAHASISWA USIA TAHUN DENGAN AKTIVITAS FISIK RENDAH

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

PENGARUH CORE STRENGTH TRAINING TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA PEMAIN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SSB MADYA PEMDA SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN dan sejak itu menjadi olahraga dalam ruangan yang popular diseluruh dunia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. untuk melakukan olahraga. Waktu istirahat tidak lagi digunakan untuk aktifitas olahraga

PENGARUH LATIHAN HANDSTAND TERHADAP PENINGKATAN KESEIMBANGAN STATIS PADA ANAK LAKI-LAKI USIA 8-9 TAHUN DI SDN 2 GETAS BLORA JAWA TENGAH

PERBEDAAN GAIT PARAMETER PADA KONDISI FLEXIBLE FLAT FOOT DAN ARKUS KAKI NORMAL ANAK USIA TAHUN DI SD NEGERI 3 CEPU

BAB I PENDAHULUAN. modern yang memahami betul akan pentingnya kesehatan dalam. menunjang berbagai aktivitas dan penampilan (performance) mereka.

BAB I PENDAHULUAN. Lanjut usia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas

Journal of Physical Education and Sports

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Kemajuan suatu bangsa sering dilihat dengan kemajuan Usia Harapan

ABSTRAK PENGARUH HIGH INTENSITY CIRCUIT TRAINING (HICT) TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN TUNGKAI PADA PRIA DEWASA MUDA

PENGARUH STIMULASI POSISI TENGKURAP TERHADAP KEMAMPUAN MENGANGKAT KEPALA BAYI USIA 4 MINGGU NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH LATIHAN ROPE SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN BULUTANGKIS DI PB TANKER KARTASURA

PENGARUH LATIHAN ZIG ZAG RUN UNTUK MENINGKATKAN KELINCAHAN PADA PEMAIN SEPAK BOLA USIA TAHUN DI SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA

THE EFFECT OF SKIPPING ROPE EXERCISE ON THE LEG MUSCLE POWER IN MEN S BASKETBALL PLAYERS EXTRACULICULAR SMA HANDAYANI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mewarnai masa kini dan diharapkan dapat membawa kemajuan di masa

BAB I PENDAHULUAN. tubuh baik pada kondisi diam maupun bergerak (Depkes,1996). Klasifikasi

BAB I PENDAHULUAN. gangguan pada keseimbangan gaya berdiri (center of gravitiy) dikarenakan

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan, jumlah lansia di Indonesia mengalami peningkatan. Pada tahun

PENGARUH SENAM IRAMA TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK ANAK USIA 5 TAHUN

PENGARUH STIMULASI BERMAIN BOLA TERHADAP KEMAMPUAN BERJALAN BAYI USIA MINGGU

BAB I PENDAHULUAN. yang diselenggarakan oleh Entertainment Software Association di Amerika pada

BAB I PENDAHULUAN. perasaan, dan interaksi dengan lingkungan sehingga mengakibatkan anak-anak

BAB IV METODE PENELITIAN. dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah randomized pre test and post

PENGARUH PENAMBAHAN DYNAMIC STRETCHING PADA LOWER EXTREMITY MUSCLES SEBELUM SPRINT TRAINING TERHADAP KECEPATAN LARI SPRINT 100 METER

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Semakin banyak kemajuan dan terobosan-terobosan baru di segala

HUBUNGAN KARAKTERISTIK SUBJEK, ASUPAN ZAT GIZI, DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN KEKUATAN OTOT ANAK USIA SEKOLAH DI KABUPATEN PURWAKARTA

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

BAB 1 PENDAHULUAN. manusia terdiri dari bio, psiko, sosio, dan spiritual, dikatakan unik karena

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2016

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat berinteraksi atau beradaptasi dengan lingkungan. Hal ini merupakan

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DI SEKOLAH DASAR

PERMAINAN KESEIMBANGAN TUBUH BERPENGARUH TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK TK KELOMPOK A

Pengaruh Permainan Futsal Modifikasi Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 4-5 Tahun

KOMBINASI FOOT MUSCLE STRENGTHENING

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

SKRIPSI PERBEDAAN LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN JUMP TO BOX TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN LARI PADA PEMAIN SEPAK BOLA DI SMA N 1 MANGGIS

PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL EGRANG TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KESEIMBANGAN ANAK USIA DINI 4 6 TAHUN

PENGARUH GAZE STABILITY EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN LANJUT USIA

PENGARUH PENAMBAHAN DYNAMIC STRETCHING PADA LOWER EXTREMITY MUSCLES SEBELUM SPRINT TRAINING TERHADAP KECEPATAN LARI SPRINT 100 METER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut WHO (2007) peningkatan populasi penuaan merupakan

BAB IV METODE PENELITIAN. dilaksanakan di Stadion Diponegoro, Semarang. pre-test and post-test control group design.

BAB I PENDAHULUAN. Anak merupakan generasi muda yang memiliki potensi untuk. meneruskan cita-cita perjuangan bangsa yang sedang tumbuh dan

BAB I PENDAHULUAN. Usia sekolah anak anak mengalami proses pertumbuhan fisik yang berbeda

SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh. Gelar Sarjana Fisioterapi. Oleh : ADESTY NANDA FAJARIRAWATI J

Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai

PENGARUH STIMULASI BERMAIN BOLA TERHADAP KEMAMPUAN BERJALAN BAYI USIA MINGGU

PENGARUH ABDOMINAL STRETCHING EXERCISE TERHADAP DYSMENORRHEA PRIMER SISWI MAN 1 SURAKARTA

PENGARUH LATIHAN LARI INTERVAL TERHADAP KECEPATAN LARI PADA PEMAIN SEPAK BOLA DI SEKOLAH SEPAK BOLA RUKUN AGAWE SANTOSA (RAS) KLATEN NASKAH PUBLIKASI

PERBEDAAN PEMBERIAN DURASI AUTO STATIC STRETCHING OTOT HAMSTRING TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA LANSIA

Transkripsi:

PENGARUH LOMPAT TALI (ROPE JUMP) TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA ANAK DI SDN LOSARI 153 SURAKARTA Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesikan Program Studi Strata 1 Pada Jurusan Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Oleh: RIZKY TRIAS YULIANI J120130080 PROGRAM STUDI FISIOTERAPI S1 FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

i

ii

iii

PENGARUH LOMPAT TALI (ROPE JUMP) TERHADAP KESEIMBANGAN DINAMIS PADA ANAK DI SDN LOSARI 153 SURAKARTA ABSTRAK Latar Belakang:Anak pada usia sekolah dasar memiliki keinginan untuk melakukan aktifitas fisik yang besar sehingga diperlukan keseimbangan dinamis yang baik untuk mengurangi risiko jatuh. Salah satu metode untuk meningkatkan keseimbangan dinamis pada anak yaitu melalui lompat tali(rope jump). Tujuan Penelitian:Mengetahui pengaruh lompat tali (rope jump) terhadap keseimbangan dinamis pada anak di SDN Losari 153 Surakarta. Metode Penelitian: Menggunakan quasi experiment dengan pre and post test with control group design, metode pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel yang diperoleh sebanyak 34 orang. Instrumen penelitian menggunakan balance beam walking test. Uji pengaruhdenganwilcoxon test dan uji beda pengaruh dengan mann whitney test. Hasil Penelitian:Analisa statistik didapatkan hasil uji wilcoxon kelompok perlakuan dengan p = 0,002 dan kelompok kontrol p = 0,206. Hasil uji beda pengaruh dengan uji Mann Whitney diperoleh nilaip = 0,012 Kesimpulan: Ada pengaruh lompat tali (rope jump) terhadap keseimbangan dinamis pada anak di SDN Losari 153 Surakarta. Kata Kunci:Lompat Tali (Rope Jump), Keseimbangan Dinamis, Anak ABSTRACT Background: Children at primary school age have the desire to do a great physical activity that required a good dynamic balance to reduce the risk of falls. One method for improving the dynamic balance in children is through jumping rope. Objective: To determine the effect of rope jump on dynamic balance in childrenin SDN Losari 153 Surakarta. Methode: Itis a quasi expremental research of pre-post with control group design. Sample is taken by purposive sampling methode. Sample of the research is 34 individuals. The instrument of this reserch is using balance beam walking test. Effect test used wilcoxon and effect difference test use Mann Whitney. Result of Research: Wilcoxon tes result the group treated with p = 0,002. The control group with p = 0,206. The result of influence of different test with Mann Whitney test obtained by value p = 0,012. 1

Conclution: There is a rope jump influence on dynamic balance in children in SDN Losari 153 Surakarta. Keywords:Rope Jump, Dynamic Balance, Children 1. PENDAHULUAN Perkembangan anak usia sekolah dasar disebut juga perkembangan masapertengahan dan akhir anak yang merupakan kelanjutan dari masa awal anak dimana anak mengalami proses pertumbuhan dan perkembang salah satunya pada kemampuan motorik baik motorik kasar maupun halus. Salah satu unsur kemampuan motorik adalah keseimbangan yang merupakan komponen yang paling penting dan mendasar dalam aktivitas sehari-hari, sehingga diperlukan keseimbangan terutama kesimbangan dinamis. Keseimbangan dinamis adalah kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan ketika bergerak (Abrahamova & Hlavacka, 2008). Anak pada usia sekolah dasar memiliki keinginan untuk melakukan aktifitas fisik yang berkembang pesat. Anak-anak memiliki dorongan untuk mengeksplorasi lingkungansehingga memiliki risiko cedera yang besar (Permana, 2013).Risiko cidera pada anak sejalan dengan kebutuhan waktu bergerak dan bermain. Anak laki-laki memiliki kebutuhan bermain sebesar 78% dan 63% pada anak perempuan (Hao & Chen, 2011). SD Negeri Losari 153 Surakarta merupakan salah satu SekolahDasar Negeriyang berlokasi di Losari Rt.04/II Semanggi Pasar Kliwon. Lokasi sekolah yang berada di pinggiran kota ini masih terdapat banyak lahan kosong yang biasa dimanfaatkan oleh anak-anak untuk beraktivitas fisik seperti bermain bola. Berbeda dengan anak-anak yang bersekolah di pusat kota, mereka jarang melakukan aktivitas fisik dan lebih cenderung bermain pasif seperti play station dan video game dibandingkan dengan permainan yang melibatkan gerak aktif. Menurut Skelton (2001) aktivitas fisik sangat berhubungan dengan keseimbangan dinamis. Aktivitas fisik yang kurang dan gaya hidup bermalas- 2

malasan dapat melemahkan dan menurunkan kemampuan tonus otot. Tonus otot sangat berperan dalam menjaga keseimbangan tubuh manusia.hal berbeda ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan oleh Awwaliyah & Hartoto (2015) yang menunjukkan adanya perbedaan keseimbangan yang signifikan antara siswa SD di desa dengan SD di kota, dimana SDN Sidokumpul 1 Gresik yang letaknya di kota lebih baik dibandingkan SDN Bodanten Bungah yang letaknya di desa dengan rata-rata keseimbangan di desa adalah 11,79sedangkan hasil rata-rata di kota adalah 17,17. Dari uraian di atas ditambah dengan hasil studi pendahuluan di SDN Losari 153 Surakarta yang dilakukan pada bulan Desember 2016 didapatkan data sebanyak 34 siswa yang mempunyai nilai keseimbangan dinamis 3 yang diukur menggunakan balance beam walking test, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang pengaruh lompat tali (rope jump) terhadap keseimbangan dinamis pada anak. 2. METODE Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan pendekatan quasi eksperiment dan metode non-equivalent control design. Serta teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Responden penelitian ini sebanyak 34 orang yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu 17 orang kelompok perlakuan dengan lompat tali (rope jump) dan 17 orang kelompok kontrol dengan tanpa perlakuan. Penelitian dilakukan selama 6 minggu dengan dosis 3 kali dalam seminggu. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Whitney. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Uji Pengaruh Berdasrakan hasil ujiwilcoxon pada kelompok perlakuan menunjukkan p< 0,05, yang berarti ada pengaruh lompat tali (rope jump)terhadap keseimbangan dinamis pada anak di SDN Losari 153 Surakarta sedangkan pada kelompok kontrol menunjukkan p> 0,05, yang 3

berarti tidak ada pengaruh lompat tali (rope jump) terhadap keseimbangan dinamis pada anak di SDN Losari 153 Surakarta. 3.2 Uji Beda Pengaruh Pada uji beda pengaruh dengan menggunakan Mann Whitney menunjukkan bahwa hasil p=0,012 yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara kelompok perlakuan dan kontrol terhadap peningkatan keseimbangan dinamis pada anak di SDN Losari 153 Surakarta. 3.3 Pembahasan Berdasarkan hasil penelitian pada saat post-test kelompok perlakuan diketahui banyak yang masuk dalam kategori baik, hal ini menunjukkan bahwa lompat tali (rope jump) mampu meningkatkan keseimbangan dinamis pada anak.subjek penelitian ini diambil pada anak-anak dilingkungan yang memiliki kesempatan yang besar untuk bermain dan beraktivitas fisik sehingga pada saat pre-test diketahui baik pada kelompok 1 maupun 2 keseimbangan dinamis para siswa banyak yang masuk dalam kategori cukup.pada anak-anak keseimbangan akan meningkat seiring dengan meningkatnya usia. Keseimbangan tersebut dipengaruhi oleh sistem somatosensorik (visual, vestibular, proprioceptive) dan motorik (muskuloskeletal, sendi jaringan lunak) (Batson, 2009). Program latihan dilakukan 3 kali setiap minggu selama 6 minggu dengan frekuensi 3 kali seminggu. Manfaat gerakan pelatihan yang dilakukan berulang-ulang selama 6 minggu akan menyebabkan terjadinya adaptasi fisiologis dan terpola pada sistem saraf sebagai pengalaman sensoris (Guyton& Hall, 2007). Pelatihan yang diberikan dalam jangka waktu tersebut akan memperoleh hasil yang konstan, dimana tubuh dapat beradaptasi dengan pelatihan dan akan menghasilkan peningkatan yang berarti. Latihan dalam penelitian ini dilakukan 3 kali pertemuan dalam 1 minggu. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari terjadinya waktusenggang selama 2 hari berturut-turut, ini mengakibatkan jika 4

berturut-turut terdapat istirahat selama lebih dari dua hari dikhawatirkan kondisi fisik anak akan kembalike keadaan semula(nala,2002). Lompatan yang dilakukan terus menerus mampu memberikan pengaruh terhadapsistem muskuloskeletal yaitu pada kekuatan otot tungkai. Hal ini terjadi akibat peningkatan tegangan otot sebagai masukan sensoris (input) yang di teruskan ke otak terjadilah output atau keluaran ke motor neuron motorik sehingga otot-otot ekstremitas bawah yaitu quadriceps, hamstring, dan gastrocnemius berkontraksi secara adekuat lalu kekuatan otot meningkat yang juga akan meningkatkan keseimbangan karena salah satu komponen pengontrol keseimbangan adalah kekuatan otot. Stimulasi sistem sensoris dan motorik pada anak-anak yang berpartisipasi dalam latihan ini menyebabkan terjadinya koordinasi neuromuscular dan meningkatkan propioceptive pada ankle. Peningkatan proprioceptive tersebut akan menyebabkan peningkatan input sensoris kemudian akan diproses di otak sebagai central processing yang kemudian otak akan meneruskan impuls tersebut ke efektor agar tubuh mampu menciptakan stabilitas yang baik. Dengan mekanisme tersebut lompat tali (rope jump) merupakan sebuah bentuk pelatihan fisik yang dapat meningkatkan keseimbangan dinamis pada anak. Keseimbangan merupakan komponen penting dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa adanya keseimbangan yang baik anak akan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari (Permana, 2013). Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh yang dilakukan oleh Samimi et al. (2015) dengan judul Investigation Of The Effect Of Six Weeks Of Rope Jumping On The Static And Dynamic Balance And Reaction Time Of Fourth-Class Elementary Female Students Who Have Flat Feet didapatkan hasil bahwa pemberian lompat tali (rope jump) selama 6 minggu dapatmeningkatkan keseimbangan statis dan dinamis. 5

4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian ini dari tanggal 26 Desember 2016 sampai 3 Februari 2017 adalah adanya pengaruh lompat tali (rope jump) terhadap peningkatan keseimbangan dinamis pada anak di SDN Losari 153 Surakarta. 4.2 Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat disampaikan yaitu: 1. Adanya cara untuk mengontrol aktivitas agar mendapatkan hasil yang lebih kongkrit. 2. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya menjadikan Indeks Masa Tubuh (IMT) dan bentuk atau struktur kaki sebagai fokus dalam penelitian. 3. Bagi peneliti selanjutnya sebaiknya lebih memperhatikan tahap-tahap tumbuh kembang anak. DAFTAR PUSTAKA Abrahamova, D.& Hlavacka, F. 2008. Age-Related Changes of Human Balance during Quiet Stance: Slovakia. Phisiology Research: 57:957-964. Awwaliyah, N.H. & Hartoto, S. 2015.Perbandingan Kemampuan Motorik Antara Siswa Sekolah Dasar di Desa dengan Siswa Sekolah Dasar di Kota. Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Vol. 3, No. 2. Batson, G. 2009. Update On Proprioception Considerations For DanceEducation. Journal of Dance Medicine and Science. Vol.13, No. 2. Chao, C. & Yi, C. 2012. Jumping Rope Intervention on Health-Related Physical Fitness in Students with IntellectualImpairment. The Journal of Human Resource and Adult Learning. Vol. 8, No. 1. Hao, W. & Chen, Y. 2011. Backward Walking Training Improves Balance inschool-aged Boys. Sports Medicine, Arthroscopy, Rehabilitation, Therapy & Technology Vol. 3, No. 24. Nala, N. 2002. Kumpulan Kesegaran Jasmani. Yayasan Ilmu Faal Widhya Laksana, Denpasar. 6

Permana, D. 2013. Perkembangan Keseimbangan pada Anak Usia 7 s/d 12 Tahun Ditinjau dari Jenis Kelamin. Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia. Samimi, L. &Habibi, A.H. 2015. Investigation of The Effect of Six Weeks of Rope Jumping on The Static and Dynamic Balance and Reaction Time of fourth-class Elementary Female Students Who Have Flat Feet. Vol. 4, No. 2. Skelton, D.A. 2001. Effect of Physical Activity on Postural Stability. Journal Age and Aging. 30-S4. Ilbeigi, S., Khirkhah, M., Mahjur., M. & Soltani, H. 2016. Investigating the Effects of 8 Weeks of Rope Skipping on Static and Dynamic Balance of Educable Mentally Retarded Boys. Vol. 4, No. 1 7