INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Peningkatan Literasi Keuangan dan Jiwa Kewirausahaan pada Anak Melalui Komik Si Kece (Keuangan Cerdas)

BAB 1 : PENDAHULUAN. Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 sebanyak 11,2 % anak usia 5-12 tahun

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PKM-M. Oleh: M Aldi Khusnul Khuluq D Ivan Noveanto D Fransiska Rahmadani D

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PKM-PENGABDIAN MASYARAKAT

RANCANGAN DAN REALISASI BIAYA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM-M

BIDANG KEGIATAN : PKM-M

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

LAPORAN AKHIR PKM-M. Oleh: Hidayati Mukarromah B Nursani Afifah B Yenny Rakhmawati B

4. EVALUASI DAN PELAPORAN PKM-P, PKM-T, PKM-K, PKM-M dan PKM-KC. pedoman Program Kreativitas Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Masalah gizi merupakan masalah kesehatan masyarakat yang perlu dilakukan

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB 1 : PENDAHULUAN. saja. Penyebab timbulnya masalah gizi disebabkan oleh beberapa faktor sehingga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional sebagai landasan kemajuan suatu bangsa, salah satu ciri bangsa yang maju adalah

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN TARI KREASI BARU DI SD NEGERI TRENGGULUNAN KECAMATAN PANCUR KABUPATEN REMBANG BIDANG KEGIATAN :

DAFTAR ISI. iii. iv 1 1. iii

LAPORAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. masa atau usia antara anak-anak dan dewasa. Perubahan fisik pada masa

BAB V RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (PLAN OF ACTION)

OPTIMASI PENYANDANG CACAT MENUJU KEMANDIRIAN FINANSIAL

LAPORAN AKHIR PKMM JUDUL PROGRAM PEMBANGUNAN PERPUSTAKAAN UNTUK MENGATASI KETERBELAKANGAN PENDIDIKAN PENDUDUK DI DESA PASEBAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PKMM. Program Bangkit Wirausahawan Muda. di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pelita 1 Ciampea Bogor. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. yang ditanam di Malang mempunyai nama Apel Malang. Buah dan sayur memiliki

BIDANG KEGIATAN: PKM Pengabdian Masyarakat. Disusunoleh:

PENINGKATAN PENGETAHUAN GIZI MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN DAN LATIHAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Dr. Rimbawan (Ketua Departemen Gizi Masyarakat, FEMA-IPB)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Makanan jajanan sekolah merupakan masalah yang perlu menjadi perhatian

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UPAYA PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK DI TK NEGERI SIWI RAHAYU SOLO DENGAN PELATIHAN SENI DAN BUDAYA

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA POLYGON (PERSONAL HYGIENE EDUCATION) SEBAGAI PERSIAPAN MENGHADAPI PERIODE PUBERTAS

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014

LAPORAN AKHIR PKM-K JUDUL PROGRAM. CELLO MINI (PARCEL ORGANIK MINI) : Paket Komplit Tanaman Organik Untuk Lahan Sempit

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PANDUAN MICROTEACHING KOMPETISI GURU FAVORIT PESTA SAINS NASIONAL 2017

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Gizi Prof.DR.Dr.Poorwo Soedarmo melalui Lembaga Makanan Rakyat

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

LAPORAN AKHIR PKM-M. oleh : Bima Ambar Sogindor J3I Munira Intan Sari J3I Kiki Purnamasari J3I

BAB I PENDAHULUAN. beranekaragam, sehingga kebutuhan zat gizinya dapat terpenuhi.

GIZI DAUR HIDUP. Rizqie Auliana, M.Kes

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LEMBAR PENGESAHAN. a. Nama Lengkap : Alkhosim NIM. B

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TRI ( TRAINING ISPA ) DI SD NEGERI PENDRIKAN 1 BIDANG KEGIATAN PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROPOSAL DIALOG BERSAMA DEKANAT I

BAB I PENDAHULUAN. hari dalam jumlah tertentu sebagai sumber energy dan zat-zat gizi. Kekurangan

SURVEI MINAT MAHASISWA IPB TERHADAP PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)

BAB 1 PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, sehat, cerdas dan produktif. Untuk

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROPOSAL PROGRAM KRATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SAPU TAMAN. (Sadar Pestisida Untuk Tanah Masa Depan) Di Kecamatan Ketanggungan BIDANG KEGIATAN

BAB I PENDAHULUAN. yang sehat memiliki status gizi yang baik, sehingga anak memiliki tinggi badan. pola makan yang seimbang dalam menu makanannya.

USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

LAPORAN AKHIR PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKMM) PENDIDIKAN KESEHATAN ANAK MELALUI WAHANA PERMAINAN YANG MENARIK DAN EDUKATIF DI DAERAH BOGOR

LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

KATA PENGANTAR. Segala puji serta syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena

BAB 1 PENDAHULUAN. Berbagai permasalahan gizi yang dialami Indonesia saat ini, baik gizi kurang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PROPOSAL KEGIATAN PROGRAM KULIAH KERJA PROFESI ( KKP) DESA CIPETUNG, KECAMATAN PAGUYANGAN KABUPATEN BREBES

BIDANG KEGIATAN : PKM - M. Diusulkan oleh: DINDA AYU DWI AGUSTINA Tahun Angkatan 2010

BAB 1 : PENDAHULUAN. kelompok penyakit-penyakit non infeksi yang sekarang terjadi di negara-negara maju

INFORMASI PRA KEGIATAN PELATIHAN PEKERTI DAN AA

1. Judul Kegiatan : Program Intensif Mengenal Bentuk Dan Warna Bagi Siswa SLB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. lemak, karena itu agar energi tercukupi perlu pemasukan makanan. serta tumbuh kembang anak (Anggaraini, 2003:11).

PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2012 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS

LAPORAN AKHIR PKM-M. Oleh:

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. depan bangsa, balita sehat akan menjadikan balita yang cerdas. Balita salah

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA CIA (CIHIDEUNG ILIR IN ACTION): GERAKAN CINTA LINGKUNGAN DAN KEBERSIHAN SITU CIHIDEUNG ILIR

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SKIRIPSI POLA KONSUMSI BERDASARKAN KEJADIAN OBESITAS PADA PENDUDUK USIA DEWASA (19 50 TAHUN) DI PULAU SULAWESI BERDASARKAN DATA RISKESDAS 2010

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TIME TO PLAY STREAMING. BIDANG KEGIATAN: PKM-M Diusulkan oleh:

RANCANGAN KEGIATAN MASA BIMBINGAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017 STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG

BUKU BIMBINGAN MAHASISWA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Halal Bihalal Ikatan Alumni ITS 2014

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dilakukan sebelum mengisi aktivitas yang lain setiap hari. Sarapan dibutuhkan

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SOSIALISASI IKAN TERI SEBAGAI BAHAN MAKANAN YANG MENGANDUNG SUMBER KALSIUM TINGGI PKM-GT

GUBERNUR SUMATERA BARAT

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

Seminar Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dana BOPTN Tahun 2016, ISBN : Jl. Mastrip PO BOX 164 Jember 1

LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENINGKATAN NILAI JUAL IKAN NON EKONOMIS MELALUI USAHA CEMILAN CFC CRISPY FISH CARAAGE

BAB 1 : PENDAHULUAN. produktif, gizi dan kesehatan mempunyai andil yang sangat besar. UU Kesehatan No. 36

INOVASI PRODUK PANGAN DARURAT: SOLUSI PERMASALAHAN PANGAN BANGSA BIDANG KEGIATAN: PKM-GT. Diusulkan Oleh :

BAB I PENDAHULUAN. pendekatan penanggulangnya harus melibatkan berbagai sektor terkait.

BAB I PENDAHULUAN. memasuki era globalisasi karena harus bersaing dengan negara-negara lain dalam

Transkripsi:

i LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Nutri-Roll Permainan Edukatif Pengenalan Gizi Seimbang Untuk Anak Sekolah Dasar BIDANG KEGIATAN : PKM Pengabdian Masyarakat Oleh : Al Mukhlas Fikri I14110002 2011 Elis Lisnawati I14110003 2011 Ulfah Mubarokah I24110032 2011 Suci Latifah I14080067 2008 Yuni Kartika I14120001 2012 Dibiayai oleh: Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai dengan Surat Perjanjian Penugasan Program Kreativitas Mahasiswa Nomor : 050/SP2H/KPM/Dit.Litabmas/V/2013, tanggal 13 Mei 2013 INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2013 i

ii HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA 1. Judul Kegiatan : Nutri-Roll Permainan Edukatif Pengenalan Gizi Seimbang untuk Anak Sekolah Dasar 2. Bidang Kegiatan : PKM-M 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Al Mukhlas Fikri b. NIM : I14110002 c. Jurusan : Gizi Masyarakat d. Perguruan Tinggi : Institut Pertanian Bogor e. Alamat Rumah/HP : Babakan Lio, Dramaga Bogor/ 087796602785 f. Alamat email : fikrialmukhlas@yahoo.co.id 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 4 orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Ir. Cesilia Meti Dwiriani, M.Sc b. NIDN : 0027056604 c. Alamat Rumah/HP : Jl Pengadilan Gg Baru No. 47 Pabaton Bogor 16121 / 0821513310437 6. Biaya Kegiatan Total : a. Dikti : 8.300.000 b. Dana lain : - 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan Bogor, 2 Agustus 2013 ii

iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nya penulis dapat menyelesaikan laporan akhir PKMM yang berjudul Nutri-Roll Permainan Edukatif Pengenalan Gizi Seimbang Untuk Anak Sekolah Dasar. Laporan akhir ini dibuat sebagai pemenuhan pertanggungjawaban terhadap kegiatan yang telah dijalankan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu penyusunan laporan akhir ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca atau pihak-pihak lainnya. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan memberi pengaruh positif terhadap perubahan ke arah yang lebih baik. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih serta mohon maaf atas segala kekeliruan yang ada dalam penulisan laporan penelitian ini. Bogor, 22 Agustus 2013 Penulis iii

iv ABSTRAK NUTRI-ROLL PERMAINAN EDUKATIF PENGENALAN GIZI SEIMBANG UNTUK ANAK SEKOLAH DASAR Al Mukhlas Fikri 1, Elis Lisnawati 1, Suci Latifah 1, Yuni Kartika 1, Ulfah Mubarokah 2 1 Mahasiswa S1 Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor 2 Mahasiswa S1 Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor Corresponding author: fikrialmukhlas@yahoo.co.id Permasalahan gizi di Indonesia beberapa tahun terakhir semakin kompleks. Riskesdas 2010 menyebutkan, sekitar 70 % anak usia sekolah kurang mendapat asupan. Disisi lain Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat tahun 2007 menyebutkan satu dari sepuluh anak Indonesia mengalami kelebihan berat badan. Pengenalan gizi seimbang merupakan hal yang penting karena diharapkan dapat memperbaiki kualitas dan kuantitas gizi khususnya pada anak-anak. Pemberian pengetahuan melalui permainan diketahui lebih efektif dalam peningkatan pengetahuan anak. Permainan Nutri-Roll merupakan inovasi permainan roda rollet yang diadaptasi menjadi permainan edukasi gizi. Nutri-Roll menggunakan empat prinsip gizi seimbang kedalam permainan yang menarik bagi anak sekolah. Nutri-Roll dapat dijadikan media sosialisasi prinsip gizi seimbang pada anak sekolah dan mudah dimainkan dimana saja. Birena IPB merupakan lembaga semi otonom di bawah naungan DKM Al Hurriyyah IPB yang memiliki tiga puluh pengurus. Umumnya peserta Birena terdiri dari anak-anak usia lima tahun hingga enam belas tahun. Anak-anak seusia ini memang sangat sulit untuk diarahkan memilih menu makanan yang baik untuk tubuhnya. Anak-anak Birena berasal dari keluarga yang memilki kemampuan perekonomian menengah kebawah. Pelaksanaan permainan yang dirancang berupa permainan kartu bergambar, papan bergambar, pion, dan roda rollet. Kartu bergambar yang digunakan dalam permainan ini terbuat dari karton tebal berukuran 12 cm x 15 cm yang menjelaskan prinsip gizi seimbang. Pelaksanaan program terdiri dari demonstrasi permainan Nutri-Roll, praktek gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari dan pemantauan berat badan dan pemilihan duta gizi. Hasil yang diharapkan dari demonstrasi permainan ini ialah meningkatnya pengetahuan anak-anak mengenai gizi seimbang. Indikator keberhasilan dari program ini ialah anak-anak mampu mengaplikasikan pesan permainan dengan baik. Keberlanjutan Nutri-Roll diharapkan berkembangnya permainan edukasi gizi di masyarakat secara luas. Luaran yang diharapkan dari Nutri-Roll adalah tertanamnya pola hidup sehat sejak dini serta perubahan perilaku anak-anak dengan mengikuti aturan gizi seimbang. Kata Kunci: Nutri-Roll, Gizi Seimbang, Permainan Edukatif, Anak Sekolah Dasar iv

1 I. PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Permasalahan gizi di Indonesia beberapa tahun terakhir semakin kompleks. Selain kasus gizi buruk yang sering terjadi seperti kekurangan energi-protein (KEP), anemia gizi besi (AGB), kurang vitamin A (KVA) dan gangguan akibat kekurangan iodium (GAKI), kecenderungan kelebihan gizi atau obesitas kini menjadi masalah baru di bidang gizi. Data Riskesdas 2007 menunjukan, sebesar 35% anak usia sekolah dasar (SD) pendek. Hal ini berarti pada usia enam sampai dua belas tahun, tiga dari sepuluh anak SD pendek. Disamping itu, menurut data Riskesdas 2010, sekitar 70 % anak usia sekolah kurang mendapat asupan energi yang dibutuhkan dan sekitar 80% anak usia sekolah juga kurang mendapat asupan protein dari yang dibutuhkan. Selain kasus gizi kurang, menurut Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat tahun 2007, pravelensi anak usia sekolah yang mengalami obesitas mencapai 9,5% untuk pria dan 6,4 % untuk wanita. Berarti, satu dari sepuluh anak Indonesia mengalami kelebihan berat badan. Tingginya prevalensi malagizi yang menimpa anak-anak di Indonesia merupakan ancaman serius bagi kualitas sumber daya manusianya. Anak anak yang mengalami malagizi pada usia dini akan sangat beresiko terkena penyakit degenaratif pada usia tua. Tentunya, hal ini menjadi beban bagi bangsa Indonesia. Masalah gizi ganda pada hakekatnya diakibatkan oleh pola hidup yang tidak seimbang. Pada dasarnya, pola hidup sudah mulai terbetuk sejak usia dini karena masa ini merupakan masa kritis dalam pembentukan pola hidup sehingga diperlukan stimulus yang baik untuk membentuk pola hidup yang seimbang. Konsep 4 sehat 5 sempurna yang awalnya dijadikan pedoman untuk pola hidup kini telah direvisi menjadi konsep gizi seimbang. Konsep gizi seimbang belum begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia, sehingga perlu lebih disosialisasikan. Pengenalan gizi seimbang merupakan hal yang harus dilaksanakan karena diharapkan dapat memperbaiki kualitas sumberdaya manusia. Pengenalan ini dapat dilakukan dengan suatu permainan yang dapat memberikan pengetahuan tentang gizi seimbang sehingga nantinya anak-anak dapat menerapkan perilaku hidup sehat. Media permainan sangat cocok dalam pengenalan gizi seimbang pada anak usia sekolah karena masa anak-anak merupakan masa bermain dan pada masa ini juga anak-anak mulai belajar untuk membuat keputusan sendiri. Sehingga, pemberian pengetahuan melalui permainan akan sangat efektif dalam peningkatan pengetahuan mengenai gizi seimbang. Memahami pentingnya gizi bagi kesehatan dan pentingnya menerapkan konsep gizi seimbang pada anak sekolah, Nutri-Roll hadir memberikan ide kreatif edukasi gizi berbasis permainan edukatif yang menarik dan menyenangkan. Nutri-Roll menggunakan empat prinsip gizi seimbang kedalam permainan yang menarik bagi anak sekolah. Nutri-Roll dapat dijadikan media sosialisasi prinsip gizi seimbang pada anak sekolah dan mudah dimainkan dimana saja. 2. PERUMUSAN MASALAH Permasalahan yang menjadi latar belakang proposal ini adalah : 1

2 Semakin meningkatnya kasus kekurangan dan kelebihan gizi di Indonesia. Pentingnya pembentukan pola makan yang sehat sejak dini. Nutri-roll berpontensi sebagai permainan edukasi gizi yang efektif dalam meningkatkan pengetahuan tentang Gizi Seimbang pada anak usia sekolah dasar. 3. TUJUAN PROGRAM Program ini bertujuan : Mengenalkan prinsip Gizi Seimbang kepada anak sekolah dasar Meningkatkan pengetahuan gizi dan minat anak-anak terhadap gizi Membuat kreasi permainan edukasi gizi yang enjoyable, menarik dan mudah dipahami. 4. LUARAN YANG DIHARAPKAN Aplikasi permainan edukasi gizi Nutri-Roll diharapkan dapat : Tertanamnya pola hidup sehat sejak dini serta perubahan perilaku anakanak dengan mengikuti aturan Gizi Seimbang. Terbentuknya pengetahuan Gizi Seimbang. Tersosialisasikannya Nutri-Roll sebagai permainan edukasi gizi yang disukai anak-anak. 5. KEGUNAAN Program ini dapat digunakan sebagai sarana mengasah kemampuan mahasiswa dalam bidang pengabdian masyarakat dengan ruang lingkup edukasi. Mahasiswa juga dapat berinteraksi dengan masyarakat luas. Dengan program ini, masyarakat dapat mengenal konsep Gizi Seimbang melalui permainan sederhana yang mengangkat tema pendidikan kesehatan khususnya mengenai gizi. Permainan yang ditujukan untuk anak 6-12 tahun ini diharapkan dapat meningkatkan minat dan pengetahuan anak mengenai gizi. II. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN Birena IPB merupakan lembaga semi otonom di bawah naungan DKM Al Hurriyyah IPB. Organisasi ini dipimpin oleh Agy Wirabudi Pranata sebagai ketua dan sebanyak tiga puluh pembina. Umumnya peserta Birena terdiri dari anak-anak usia lima tahun hingga enam belas tahun. Dalam kegiatan ini para peserta sama sekali tidak diminta biaya pendaftaran dan sebagainya, untuk itu semua anak bisa mengikuti kegiatan yang sering dilaksanakan setaip Minggu pagi hingga siang hari. Anak-anak ini umumnya berasal dari keluarga yang memilki kemampuan perekonomian menengah kebawah. Anak-anak dengan antusias mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh para pembina, namun terkadang anak-anak tersebut susah untuk diarahkan mengingat anak-anak usia lima tahun hingga sembilan tahun sangat aktif. Di waktu istirahat biasanya anak-anak membuka bekal dari rumahnya, setiap Minggu beberapa anak membawa menu yang sama yaitu mie instan dan sering juga membeli makanan yang dijajakan oleh pedagang. Makanan yang dipilih oleh anak-anak biasanya makanan yang selalu bercita rasa pedas. Anak-anak seusia ini memang sangat sulit untuk diarahkan memilih menu makanan yang baik untuk tubuhnya. 2

3 Setiap pukul 07.00 WIB, Birena selalu membiasakan olahraga selama 45 menit, olahraga yang dilakukan merupakan senam kecil dengan gerakangerakan sederhana seperti senam otak. Antusiasnya cukup tinggi, namun tetap saja dari beberapa anak ada yang tidak mau mengikuti kegiatan ini dikarenakan mereka lebih suka bermain. III. METODE PENDEKATAN Pendekatan program dilakukan melalui kegiatan bersama anak-anak birena, berupa penyuluhan, pengenalan konsep gizi seimbang, serta pengenalan permainan,. Sebagai apresiasi terhadap anak-anak yang mengikuti kegiatan dengan serius, diadakan pemilihan duta gizi seimbang pada acara festival gizi seimbang, kemudian sebagai upaya keberlanjutan program, diadakan ToT (Training of Trainer) kepada beberapa pengajar yang bekerja sama dengan IPB Mengajar. Ketercapaian target luaran dilihat melalui perbandingan pre-test dan post-test. IV. PELAKSANAAN PROGRAM 1. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juli 2013, bertempat di Lingkungan kampus Institut Pertanian Bogor, Desa Cihideung Ilir dan Desa Nanggung. 2. TAHAPAN PELAKSANAAN (JADWAL FAKTUAL) Kegiatan dilakukan dengan tahapan dan alokasi waktu seperti pada Tabel 1. Tabel 1 Tahapan pelaksanaan Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan Pre-test 10 Maret 2013 Penyuluhan gizi 21 April 2013 Demonstrasi permainan 4 Mei 2013 Praktek gizi seimbang 23 Juni 2013 Pemilihan duta gizi 23 Juni 2013 Post-test 23 Juni 2013 Training of Trainer 21 Juli 2013 Pembuatan laporan kemajuan 4-5 Juli 2013 Pembuatan laporan akhir 17-22 Agustus 2013 3. PELAKSANAAN Program dilaksanakan setiap hari Minggu di lingkungan kampus IPB. Program diawali dengan pelaksanaan pre-test terhadap anak-anak Birena Al- Hurriyyah. Hasil pre-test akan dijadikan sebagai acuan berhasil tidaknya program ini. Kemudian dilakukan penyuluhan gizi berupa pengenalan konsep gizi seimbang kepada anak-anak sebagai modifikasi konsep 4 sehat 5 sempurna. Anak-anak diperkenalkan dengan 4 prinsip gizi seimbang yaitu, 1) makan makanan beragam, minum air bersih dan cukup, 2) Menjaga keamanan dan kebersihan makanan, 3) Melakukan aktivitas fisik teratur, 4) Memantau berat badan agar tetap ideal. Pengenalan konsep ini dilakukan 3

4 secara interaktif melalui penjelasan secara lisan dari pelaksana program dan penayangan video mengenai konsep gizi seimbang. Program kegiatan yang berupa pengenalan dan demonstrasi permainan dilaksanakan dengan cara memberi contoh cara bermain kepada anak-anak kemudian mereka dipersilakan bermain dan tetap dalam pengawasan pelaksana program. Pertanyaan diberikan kepada anak-anak disertai penjelasan singkat mengenai jawaban pertanyaan dan beberapa materi gizi lainnya. Setelah melakukan permainan, anak-anak diharapkan dapat mempraktekannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu selain diberikan materi mengenai gizi seimbang, program juga dilengkapi dengan praktek gizi seimbang berupa kegiatan aktivitas fisik seperti senam dan praktek makan makanan beragam yang terdiri dari sumber karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Selain itu, anak-anak juga diajari untuk menjaga kebersihan seperti mencuci tangan sebelum makan dan membeli jajanan yang tertutup. Anak-anak juga diperkenalkan dengan pemantauan berat badan agar senantiasa dapat menjaga dan memperhatikan berat badan. Apresiasi diberikan pada anak-anak yang mengikuti kegiatan program dengan baik. Apresiasi berupa penganugerahan gelar duta gizi kepada peserta yang terpilih. Duta gizi ini diberi tugas untuk senantiasa mengingatkan teman-temannya mengenai penerapan konsep gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak yang telah mengikuti rangkaian kegiatan kemudian diminta untuk mengisi post-test. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan capaian program ini. Sebagai upaya keberlanjutan program, kami mengadakan Training of Trainer kepada 10 orang pengajar inspiratif IPB mengajar. Training berisi panduan cara melakukan permainan serta materi yang harus disampaikan trainer kepada peserta ketika sedang menjawab pertanyaan. Dengan demikian diharapkan kegiatan pada program ini lebih tersosialisasi dan berkelanjutan. 4. INSTRUMEN PELAKSANAAN Permainan yang kami rancang merupakan permainan yang menggunakan kartu bergambar, papan bergambar, pion, dan roda rollet. Kartu bergambar yang digunakan dalam permainan ini terbuat dari karton berukuran 10 cm x 6 cm yang merupakan prinsip Gizi Seimbang. Tiap kartu berisi jumlah angka untuk maju. Berikut merupakan tema yang digunakan dalam pertanyaan. (a) Makanan beragam, minum air bersih dan cukup (b) Menjaga keamanan dan kebersihan makanan (c) Aktivitas fisik teratur (d) Berat badan ideal 4

5 Berikut kartu yang digunakan : Angka harus maju Tampak Belakang Tampak Depan Gambar 1 Kartu Papan gambar yang digunakan berukuran 60 cm x60 cm. Papan bergambar dibuat dari kertas poster. Rancangan desain papan bergambar ini mengadaptasi dari permainan monopoli yang digabungkan dengan konsep ular tangga. Berikut papan gambar yang kami gunakan. Gambar 2 papan gambar Roda rollet yang digunakan berdiameter 30 cm, berikut roda rollet yang kami gunakan. Kartu kuning Kartu merah Gambar 3 Rollet Bonus 5

6 N o Pion yang digunakan berbentuk pion bowling dengan berbagai warna 5. RANCANGAN DAN REALISASI BIAYA Tabel 2 Realisasi Biaya Jenis keperluan Kebutuha Banyak n Tahap Pengusulan Biaya/ Unit Jumlah Desain 1 Set Gambar 110.000 110.000 1 Pembuatan Sarana permainan 1 Set Penunjang 250.000 250.000 Pembuatan Pion 1 Set 10.000 10.000 2 Penyusunan Proposal 5 Jilid 10.000 50.000 3 Buku Penunjang 1 Buah 25.000 25.000 4 Buku Log book 1 Buah 5000 5000 5 Print 6 Fotocopy 7 Perlengkapan Simulasi Gizi Seimbang Tahap 1 Sub Total 450.000 Tahap Pelaksanaan Pretest dan 2 Kuesioner Lembar 500 1000 Pretestdan 60 Lembar Kuisioner 150 9.000 LCD 1 buah 25.000 25.000 Microphon e Ruangan Snack 1 buah 1 kali 50 buah 5000 5000 2000 2000 500 25.000 LCD 1 buah 25.000 25.000 8 9 Perlengkapan Simulasi Permainan Perlengkapan kegiatan Festival Ruangan 1 kali 2000 2000 Cetak Dokument asi Sewa wireless Konsumsi tim pelaksana dan peserta 4 buah 500 2000 1 kali 25.000 25.000 50 buah 9000 RP. 450.000 snack 50 buah 5000 250.000 Bingkisan 13 buah 16.000 208.000 Horta 1 buah 30.000 30.000 Horta Mini 5 buah 10.000 50.000 6

7 Makanan 3 pak 12.000 36.000 MC 2 Orang 50.000 100.000 Sound Ruangan 1 set 2 hari 200.000 600.000 200.000 1.200.000 Air Minum 2 dus 24.000 48.000 10 Kaos Olah raga Baju kaos 40 buah 47.500 1.825.000 Sub Total 4.518.000 Tahap Akhir Kegiatan 11 Post-test Fotocopy 60 Post-test lembar Rp 150 Rp.9000 12 Desainer Desain 1 Orang 150.000 150.000 Pembuatan Programmer aplikasi 1.918.00 1 orang game 0 1.500.000 (software) 13 Poster 5 buah 60.000 300.000 Sub Total 1.959.000 Tahap Pasca Pelaksanaan 14 Kenang-kenangan mitra plakat 1 buah 113.000 113.000 15 Sertifikat Peserta (Birena) 40 Lembar Rp 4.000 160.000 16 Sertifikat mitra (IPB 1 Mengajar) Lembar 4.000 4.000 17 Perlengkapan TOT 1 Set 260.000 260.000 burning 3 CD 5000 5000 Perlengkapan Monev Print Log 40 book Lrmbar 150.000 6000 Fotocopy 80 Log book Lembar 100 8000 18 Pembuatan Laporan 5 Jilid Rp 20.000 100.000 19 Transportasi Kegiatan 20 Transportasi Kegiatan monev dan TOT Sub Total 666.000 Lain-lain Sewa angkot Kendaraan Umum 2 buah 3 orang 21 Tukang 2 orang 25.000 30.000 150.000 Rp 50.000 Rp 357.000 300.000 Sub Total 707.000 TOTAL PEMAKAIAN DANA R 8.300.000 7

8 V. HASIL DAN PEMBAHASAN Perbandingan Hasil Pre dan Post-Test Pre dan Post-Test merupakan metode yang digunakan untuk melihat perubahan pengetahuan yang terjadi pada masyarakat sasaran. Pre-test dilaksanakan pada awal program yaitu pada tanggal 10 Maret 2013 sedangkan post-test dilakasanakan pada tanggal 23 Juni 2013. Tes berupa pertanyaan mengenai empat prinsip dasar gizi seimbang yang terdiri dari 20 soal. Pertanyaan tersebut telah sesuai dengan saran dari pembimbing. Berikut perbandingan jawaban benar antara pre dan post test. 100.00% 90.00% 80.00% 70.00% 60.00% 50.00% 40.00% 30.00% 20.00% 10.00% 0.00% 92.00% 64.29% 32.14% 3.57% 4.00% 4.00% benar <10 benar 10-15 benar 16-20 Pre test Post tes Gambar 4 grafik perbandingan pre test dan post test Tabel di atas menyajikan data yang menunjukkan peningkatan pengetahuan pada masyarakat sasaran. Sebelum dilakasanakan program sebanyak 32,14% masyarakat sasaran dalam hal ini adalah anaka-anak SD menjawab benar 16-20 soal sedangkan setelah dilakasanakan program sebanyak 92% anak-anak tersebut yang menjawab benar 16-20 soal. Peningkatan ini cukup baik karena hampir semua anak dapat menjawab >75% pertanyaaan dengan benar. Tabel berikut meupakan penjabaran dari tabel di atas. Dimana, pada tabel ini dikelompokkan jumlah jawban benar bedasarkan empat prinsip gizi seimbang. 8

9 100 80 60 94 93 97 77 65 95 100 40 20 0 41 Pre-Test Post-Test Makan Beragam Hidup Bersih dan sehat Aktivitas Fisik Berat Badan Ideal Gambar 5 Grafik presentase jumlah benar Tabel di atas menunjukkan ada tiga topik yang mengalami kenaikan presentase jumlah benar. Tiga topic tersebut adalah makan makanan beragam, hidup bersih dan sehat, dan penimbangan berat badan. Kenaikan ini dilatarbelakangi oleh pemberian materi yang cukup baik dengan langsung melakukan praktek dari masing-masing topik tersebut. Presentase jawaban benar untuk aktivitas fisik mengalami penurunan. Penurunan ini dapat terjadi akibat kesalahan dalam penekanan dalam pemberian materinya. Jika dilihat jawaban pada pertanyaan mengenai frekuensi aktivitas fisik, terjadi kesalahpahaman dimana akibat dilaksanakannya senam setiap minggu anak-anak mungkin menganggap bahwa aktivitas fisik dilaksanakan setiap minggunya. Padahal seharusnya dilaksanakan setiap hari. Namun secara umum pengetahuan anak-anak mengenai gizi seimbang sudah meningkat. VI. PENUTUP 1. KESIMPULAN Nutri-roll sudah dikenalkan dan disosialisasikan di Birena Alhuriyah. Pengenalan permainan dilaksanakan selama tiga bulan. Selama tiga bulan ini Tim melakukan beberapa rangkaian acara untuk meningkatkan pengetahuan anak-anak yang dibina. Berdasarkan hasil test, pengetahuan anak-anak tersebut meningkat dan permainan ini sangat disukai oleh anak-anak. Selain itu juga, Tim telah melaksanakan kerjasama dengan Himpunan Mahasiswa Ilmu Gizi (HIMAGIZI) dan IPB Mengajar. 2. SARAN Permainan ini adalah permainan yang sangat mudah untuk dimainkan sehingga yang diperlukan adalah sosialisasi untuk menyebarluaskannya. Selain itu juga, permainan ini diharapakan tidak hanya terfokus pada pengetahuan gizi. Artinya permainan ini dapat dikembangkan tidak hanya dengan materi gizi tetapi dapat dikembangkan untuk pengetahuan lainnya. 9

10 Tentunya permainan ini diharapkan dapat diproduksi secara massal dan jelas perlu beberapa perbaikan agar benar-benar disukai dan dapat meningkatkan pengetahuan gizi anak-anak. K. LAMPIRAN A. DOKUMENTASI KEGIATAN Berikut merupakan beberapa dokumentasi kegiatan selama turun lapang Gambar 6 Pengukuran tinggi dan penimbangan berat badan Gambar 7 Pengarahan cara bermain Nutri-Roll Gambar 8 Perkenalan dan pembagian kelompok Nutri-Roll Gambar 9 Tanya jawab mengenai Gizi seimbang 10