GUBERNUR PAPUA KEPUTUSAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 113 TAHUN 2012 T E N T A N G KESEPAKATAN KERANGKA ACUAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (KA-ANDAL) KEGIATAN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KARET PT. MONTELO DI DISTRIK EDERA KABUPATEN MAPPI PROVINSI PAPUA GUBERNUR PAPUA, Menimbang : a. bahwa usaha dan/atau kegiatan usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Karet (UPHHK) PT. Montelo di Kabupaten Mappi merupakan usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan studi analisis mengenai dampak lingkungan hidup; b. bahwa kerangka acuan analisis dampak lingkungan hidup (KA-ANDAL) kegiatan usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Karet (UPHHK) PT. Montelo di Distrik Edera Kabupaten Mappi sebagai salah satu bagian dari dokumen analisis mengenai dampak lingkungan hidup layak mendapat kesepakatan berdasarkan hasil penilaian Komisi Penilai AMDAL Daerah Provinsi Papua; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan Keputusan Gubernur Papua tentang Kesepakatan Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL) Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Karet PT. Montelo di Distrik Edera Kabupaten Mappi Provinsi Papua; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1969 tentang Pembentukan Propinsi Otonom Irian Barat dan Kabupaten-kabupaten Otonom di Propinsi Irian Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1969 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2907); 2. Undang Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua (Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2001 Nomor 135, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4151) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2008 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2008 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Bagi Provinsi Papua Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4884); 3.Undang-Undang.../2
- 2-3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4884); 4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan hidup (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3838); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup; 10. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Dengan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup; 11. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan; 12. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Lisensi Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Kabupaten/Kota; 13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2011 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 694); 14. Keputusan Gubernur Provinsi Papua Nomor 47 Tahun 2007 tentang Pembentukan Komisi Penilai Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Papua; Memperhatikan: Hasil rapat Komisi Penilai AMDAL Daerah Provinsi Papua mengenai Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan (KA-ANDAL) Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Karet PT. Montelo di Distrik Edera Kabupaten Mappi tanggal 22 Februari 2012 di Jayapura. MEMUTUSKAN.../3-3 -
MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Kesepakatan Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL) Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Karet PT. Montelo di Distrik Edera Kabupaten Mappi Provinsi Papua. KEDUA : Kesepakatan Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA- ANDAL) Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Karet PT. Montelo di Distrik Edera Kabupaten Mappi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU meliputi ruang lingkup kajian Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL) bagi kegiatan sebagaimana tercantum dalam Berita Acara Rapat Komisi Penilai AMDAL Daerah Provinsi Papua Nomor 605-2/10/BA-SET- KOMDA/2011 tanggal 16 Desember 2011 dan dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL). KETIGA : Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL) Kegiatan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Karet PT. Montelo di Distrik Edera Kabupaten Mappi Provinsi Papua wajib digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan studi Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan (RPL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL). KEEMPAT : Langkah-langkah kegiatan pembangunan fisik kegiatan usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Karet PT. Montelo di Distrik Edera Kabupaten Mappi Provinsi Papua tersebut Diktum KEDUA tidak diperkenankan dilakukan sebelum ditetapkan Keputusan Kelayakan Lingkungan Hidup berdasarkan hasil Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL), Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL). KELIMA : Kelalaian dan/atau penyimpangan yang dilakukan terhadap Keputusan Kesepakatan ini dikenakan sanksi sesuai ketentuan peraturan perundangundangan. KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jayapura pada tanggal 27 Juni 2012 Pj. GUBERNUR PAPUA, CAP/TTD Dr. Drs. H. SYAMSUL ARIEF RIVAI, MS. Untuk salinan yang sah sesuai dengan yang asli KEPALA BIRO HUKUM ROSINA UPESSY, SH
- 4 - SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth : 1. Menteri Dalam Negeri RI di Jakarta; 2. Menteri Kehutanan RI di Jakarta; 3. Menteri Negara Lingkungan Hidup RI di Jakarta; 4. Direktur Jenderal OTDA Kementerian Dalam Negeri RI di Jakarta; 5. Deputi Menteri Negara Lingkungan Hidup Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Sumber Institusi RI di Jakarta; 6. Ketua DPR Papua di Jayapura; 7. Kepala BPN Provinsi Papua di Jayapura; 8. Kepala Badan Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua di Jayapura; 9. Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua di Jayapura; 10. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Papua di Jayapura; 11. Bupati Mappi di Kepi; 12. Ketua DPRD Kabupaten Mappi di Kepi; 13. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Mappi di Kepi; 14. Yang bersangkutan untuk diketahui dan dipergunakan seperlunya.