PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN PEER GROUP TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMA NEGERI 2 DAN MAN 2 MEDAN TAHUN 2012 TESIS Oleh WILDAN 107032185/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN PEER GROUP TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMA NEGERI 2 DAN MAN 2 MEDAN TAHUN 2012 TESIS Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes) dalam Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi pada Fakultas Kesehatan Masyarakat Oleh WILDAN 107032185/IKM PROGRAM STUDI S2 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013
Judul Tesis : PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN PEER GROUP TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMA NEGERI 2 DAN MAN 2 MEDAN TAHUN 2012 Nama Mahasiswa : Wildan Nomor Induk Mahasiswa : 107032185 Program Studi : S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi : Kesehatan Reproduksi Menyetujui Komisi Pembimbing (Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D) (Asfriyati, S.K.M, M.Kes) Ketua Anggota Dekan (Dr. Drs. Surya Utama, M.S) Tanggal Lulus : 28 Januari 2013
Telah diuji Pada Tanggal : 28 Januari 2013 PANITIA PENGUJI TESIS Ketua Anggota : Drs. Heru Santosa, M.S, Ph.D : 1. Asfriyati, S.K.M, M.Kes 2. Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D 3. dr. Yusniwarti Yusad. M.Si
PERNYATAAN PENGARUH POLA ASUH ORANGTUA DAN PEER GROUP TERHADAP KONSEP DIRI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKSUAL DI SMA NEGERI 2 DAN MAN 2 MEDAN TAHUN 2012 TESIS Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, Maret 2013 W I L D A N 107032185/IKM
ABSTRAK Permasalahan pada remaja beresiko adalah perilaku seksual. BKKBN (2008), sebanyak 63% remaja dibeberapa kota besar di Indonesia telah melakukan seks pranikah. Masalah ini diduga karena konsep diri remaja buruk tentang perilaku seksual menurut Argy (2000), faktor yang mempengaruhi konsep diri adalah pola asuh orangtua dan peer group. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh pola asuh orangtua dan peer group terhadap konsep diri remaja tentang perilaku seksual di SMA Negeri 2 dan MAN 2 Medan. Jenis penelitian ini adalah survei dengan metode cross sectional. Populasi adalah siswa pada SMA Negeri 2 sebanyak 1.227 dan MAN 2 Medan sebanyak 1.253. Sampel pada masing-masing sekolah sebanyak 74 siswa diambil dengan menggunakan teknik systematic random sampling. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis dengan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan secara variabel pola asuh orang tua (p=0,009) dan peer group (p=0,045) berpengaruh terhadap konsep diri remaja tentang perilaku seksual di SMA Negeri 2 Medan. Sedangkan di MAN 2 Medan variabel pola asuh orangtua (p=0,022) dan peer group (p=0,001) juga mempengaruhi konsep diri remaja tentang perilaku seksual. Variabel yang paling dominan baik yang mempengaruhi konsep diri remaja di kedua sekolah adalah peer group. Orangtua meningkatkan hubungan komunikasi dan melakukan pengawasan yang baik pada anak. Kepada siswa untuk melakukan kegiatan yang positif baik di dalam dan diluar sekolah. Kata kunci : Konsep Diri, Perilaku Seksual, Pola Asuh Orangtua, Peer Group.
ABSTRACT The problem occurs in the teenager s at risk is sexual behavior. BKKBN (2008) reported that 63% of the teenager s in several big cities in Indonesia have conducted premarital sex. This might be due to the teenager s poor self-concept about sexual behavior. Argy (2000) argued that the things influencing the selfconcept of teenager s are parenting pattern and peer group. The purpose of this study with cross-sectional method was to find out the influence of parenting pattern and peer group on the teenager s self-concept about sexual behavior at SMA Negeri 2 and MAN 2 Medan. The population of this study was 1,227students of SMA Negeri 2 and 1,253 students of MAN 2 Medan. The samples comprised 74 students for each school selected through systematic random sampling technique. The data were obtained through questionnaire distribution and analyzed through multiple logistic regression tests. The result of this study was that parenting pattern (p = 0.009) and peer group (p = 0.045) had influence on the teenager s self-concept about sexual behavior at SMA Negeri 2 Medan, and at MAN 2 Medan, parenting pattern (p = 0.022) and peer group (p = 0.001) also had influence on the teenager s self-concept about sexual behavior. Peer group was the most dominant variable influencing the teenager s selfconcept at both schools. Parents should do good supervision and improve communication relationship with their children. The students should do positive activities at or outside of school. Keywords: Self-Concept, Sexual Behavior, Parenting Pattern, Peer Group
KATA PENGANTAR Segala Puji Syukur penulis dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat serta pertolongannya yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan tesis ini dengan judul "Pengaruh Pola Asuh Orangtua dan Peer Group terhadap Konsep Diri Remaja tentang Perilaku Seksual di SMA Negeri 2 dan MAN 2 Medan Tahun 2012. Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan akademik untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Penulis, dalam menyusun tesis ini mendapat bantuan, dorongan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Rektor, yaitu Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K). 2. Dr. Drs. Surya Utama, M.S, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 3. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si, Ketua Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Dr. Ir. Evawany Aritonang, M.Si selaku Sekretaris Program Studi S2 Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 4. Drs. Heru Santosa, MS, PhD selaku ketua komisi pembimbing dan Asfriyati, SKM, M.Kes selaku anggota komisi pembimbing yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai. 5. Namora Lumongga Lubis, M.Sc, Ph.D dan dr. Yusniwarti Yusad. M.Si selaku penguji tesis yang dengan penuh perhatian dan kesabaran membimbing, mengarahkan dan meluangkan waktu untuk membimbing penulis mulai dari proposal hingga penulisan tesis selesai. 6. Kepala Sekolah SMA Negeri 2 dan MAN 2 Medan beserta jajarannya yang telah berkenan memberikan izin untuk melakukan penelitian dan sehingga tesis ini selesai. 7. Dosen dan staf di lingkungan Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. 8. Teristimewa buat suami Tri Darma Kesuma, SH beserta anak-anakku Safira Nurwida Ariani dan Devia Salsabila yang selalu memberi doa, kasih sayang, motivasi dan berkorban baik moril maupun materil kepada penulis. 9. Orang tuaku tercinta, Ayahanda M. Arsyad dan Ibunda Nurjannah yang telah memberikan kasih sayang selama ini.
10. Rekan rekan seperjuangan Mahasiswa Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Angkatan 2010 Minat studi Kesehatan Reproduksi. Penulis menyadari atas segala keterbatasan, untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan tesis ini dengan harapan, semoga tesis ini bermanfaat bagi pengambil kebijakan di bidang kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan bagi penelitian selanjutnya. Medan, Maret 2013 Penulis Wildan 107032185/IKM
RIWAYAT HIDUP Wildan, lahir pada tanggal 25 Januari 1974 di Tanjung Balai, anak dari pasangan Ayahanda M. Arsyad dan Nurjannah Pendidikan formal penulis dimulai dari sekolah dasar di Sekolah Dasar Negeri 2Tanjung Balai tamat Tahun 1987, Sekolah Menegah Pertama SMPN I Tanjung Balai tamat Tahun 1990, Sekolah Perawat Kesehatan SPK Kesdam I/BB Medan tamat Tahun 1993, Sekolah D-I PPB/Kesdam I/BB Medan tamat Tahun 1994, D-III Kebidanan Depkes Medan tamat Tahun 2000 dan D-IV Bidan Pendidik tamat Tahun 2007 Penulis mengikuti pendidikan lanjutan di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Minat Studi Kesehatan Reproduksi, Fakultas Kesehatan Masyarakat sejak tahun 2010 dan menyelesaikan pendidikan tahun 2013. Pada tahun 2002 penulis bekerja sebagai staf jurusan kebidanan Politeknik Kesehatan Depkes Medan hingga sekarang.
DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i ABSTRACT... ii KATA PENGANTAR... iii RIWAYAT HIDUP... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB 1. PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Permasalahan... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 5 1.4 Hipotesis... 5 1.5 Manfaat Penelitian... 5 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA... 7 2.1 Perilaku Seksual... 7 2.1.1 Pengertian Perilaku... 7 2.1.2 Perkembangan Konsep Diri... 7 2.1.3 Faktor- faktor yang Memengaruhi Konsep Diri... 8 2.1.4 Jenis jenis Konsep Diri... 11 2.1.5 Pembagian Konsep Diri... 12 2.1.6 Aspek aspek Konsep Diri... 14 2.2 Pola Asuh Orangtua... 16 2.2.1 Pengertian Pola Asuh... 16 2.2.2 Faktor-faktor yang Memengaruhi Pola Asuh... 17 2.2.3 Macam Pola Asuh Orangtua... 18 2.3 Peer group... 25 2.3.1 Pengertian Peer group... 25 2.3.2 Pengaruh Peer group terhadap Perilaku Seksual... 26 2.3.3 Pola Hubungan... 29 2.3.4 Konformitas... 30 2.3.5 Kepemimpinan Kelompok... 33 2.3.6 Adaptasi... 34
2.3.7 Penerimaan dan Penolakan Peer group... 35 2.4 Landasan Teori... 36 2.6 Kerangka Konsep... 37 BAB 3. METODE PENELITIAN... 38 3.1 Jenis Penelitian... 38 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 38 3.2.1 Lokasi Penelitian... 38 3.2.2 Waktu Penelitian... 38 3.3 Populasi Dan Sampel... 38 3.3.1 Populasi... 38 3.3.2 Sampel... 39 3.4 Metode Pengumpulan Data... 41 3.4.1 Data Primer... 41 3.4.2 Data Sekunder... 41 3.4.3 Validitas dan Reliabilitas... 41 3.5 Variabel dan Definisi Operasional... 44 3.5.1 Variabel Dependen dan Independen... 44 3.5.2 Definisi Operasional... 44 3.6 Metode Pengukuran... 45 3.6.1 Metode Pengukuran Variabel Dependen... 45 3.6.2 Metode Pengukuran Variabel Independen... 45 3.7 Metode Analisis Data... 46 BAB 4. HASIL PENELITIAN... 48 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 48 4.1.1 Gambaran Umum SMA Negeri 2 Medan... 48 4.1.2 Gambaran Umum MAN 2 Medan... 49 4.1.3 Karakteristik Responden... 49 4.2 Analisis Univariat... 52 4.2.1 Karakteristik Pola Asuh Orangtua di SMA Negeri 2 dan MAN 2 Medan... 52 4.2.2 Konsep Diri... 53 4.2.3 Pola Asuh Orangtua... 58 4.2.4 Peer group... 65 4.3 Analisis Bivariat... 69 4.3.1 Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Konsep Diri Remaja tentang Perilaku Seksual Remaja... 70
4.3.2 Hubungan Peer group dengan Konsep Diri Remaja tentang Perilaku Seksual Remaja... 71 4.3.3 Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Peer Group Remaja tentang Perilaku Seksual... 73 4.3.4 Hubungan Pola Asuh Responden Orangtua dengan Konsep Diri Remaja tentang Perilaku Seksual... 74 4.4 Analisis Multivariat... 74 4.4.1 Pengaruh Pola Asuh Orangtua dan Peer group terhadap Konsep Diri Remaja tentang Perilaku Seksual di SMA Negeri 2 Medan... 76 4.4.2 Pengaruh Pola Asuh Orangtua dan Peer group terhadap Konsep diri Remaja tentang Perilaku Seksual di MAN 2 Medan... 78 BAB 5. PEMBAHASAN... 81 5.1 Pola Asuh Orangtua... 81 5.1.1 Pola Asuh Responden Orangtua dengan Konsep Diri tentang Perilaku Seksual di SMA Negeri 2 Medan... 81 5.1.2 Pola Asuh Responden Orangtua dengan Konsep Diri tentang Perilaku Seksual di MAN 2 Medan... 83 5.2 Pengaruh Pola Asuh terhadap Konsep Diri Remaja tentang Perilaku seksual di SMA Negeri 2 dan MAN 2 Medan... 85 5.3 Pengaruh Peer group terhadap Konsep Diri remaja tentang Perilaku Seksual di SMA Negeri 2 dan MAN 2 Medan... 88 5.4 Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Peer Group tentang Perilaku Seksual Remaja di SMA Negeri 2 dan MAN 2 Medan... 91 5.4 Keterbatasan Penelitian... 92 BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN... 94 6.1 Kesimpulan... 94 6.2 Saran... 95 DAFTAR PUSTAKA... 98 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL Tabel Judul Halaman 3.1 Besar Sampel yang Diteliti di SMA Negeri 2 Medan... 43 3.2 Besar Sampel yang Diteliti di MAN 2 Medan... 43 3.3 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Pola Asuh... 45 3.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Teman Sebaya. 46 3.5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas pada Instrumen Konsep Diri... 46 4.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di SMA Negeri 2 Medan... 50 4.2 Distribusi Frekuensi Karakteristik Responden di MAN 2 Medan... 51 4.3 Distribusi Frekuensi Pola Asuh Orangtua di SMA Negeri 2 Medan 52 4.4 Distribusi Frekuensi Pola Asuh Orangtua di MAN 2 Medan... 53 4.5 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Konsep Diri tentang Perilaku Seksual di SMA Negeri 2 Medan... 53 4.6 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jawaban Pernyataan Konsep Diri Remaja tentang Perilaku Seksual di SMA Negeri 2 Medan... 54 4.7 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Konsep Diri Remaja tentang Perilaku Seksual di MAN 2 Medan... 56 4.8 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jawaban Pernyataan Konsep Diri Remaja tentang Perilaku Seksual di MAN 2 Medan... 56 4.9 Distribusi Frekuensi Pola Asuh Orangtua di SMA Negeri 2 Medan. 59 4.10 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jawaban Pernyataan Pola Asuh Orangtua di SMA Negeri 2 Medan... 59 4.11 Distribusi Frekuensi Pola Asuh Orangtua di MAN Negeri 2 Medan 62
4.12 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jawaban Pernyataan Pola Asuh Orangtua di MAN 2 Medan... 62 4.13 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Peer group di SMA Negeri 2 Medan... 65 4.14 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jawaban Pernyataan Peer group di SMA Negeri 2 Medan... 65 4.15 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Peer group di MAN 2 Medan... 67 4.16 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jawaban Pernyataan Peer group di MAN 2 Medan... 68 4.17 Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Konsep Diri tentang Perilaku Seksual di SMA Negeri 2 Medan... 70 4.18 Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Konsep Diri tentang Perilaku Seksual di MAN 2 Medan... 71 4.19 Hubungan Peer group dengan Konsep Diri tentang Perilaku Seksual di SMA Negeri 2 Medan... 72 4.20 Hubungan Peer group dengan Konsep Diri tentang Perilaku Seksual di MAN 2 Medan... 72 4.21 Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Peer Group tentang Perilaku Seksual di MAN 2 Medan... 73 4.22 Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Peer group tentang Perilaku Seksual di SMA 2 Medan... 74 4.23 Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Konsep Diri tentang Perilaku Seksual di SMA 2 Medan... 75 4.24 Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Konsep Diri tentang Perilaku Seksual di MAN 2 Medan... 75 4.25 Hasil Akhir Uji Regresi Logistik Berganda Pengaruh Variabel Independen (Pola Asuh Peer group) terhadap Perilaku Seksual di SMA Negeri 2 Medan... 77
4.26 Hasil Akhir Uji Regresi Logistik Berganda Pengaruh Variabel Independen (Pola Asuh Peer group) terhadap Perilaku Seksual di MAN 2 Medan... 79
DAFTAR GAMBAR Gambar Judul Halaman 2.1 Landasan Teori Menurut Calhoun & Acocella (1990)... 37 2.2 Kerangka Konsep Penelitian... 37
DAFTAR LAMPIRAN Gambar Judul Halaman 1. Kuesioner Penelitian... 101 2. Master Data... 109 3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Variabel Pola Asuh Orangtua, Teman Sebaya dan Konsep Diri... 115 4. Hasil Uji Statistik... 120 5. Surat Permohonan Izin Penelitian... 170 6. Surat Keterangan Selesai Penelitian... 171