Kebijakan PNBP KL dan Temuan-Temuan Pelaksanaan PNBP yang Tidak Optimal Direktorat Jenderal Anggaran Jakarta, Mei 2018
Perkembangan Realisasi PNBP 351,80 354,75 398,59 255,63 262,35 311,23 275,40 PNBP dari Migas sangat bergantung pada harga minyak PNBP dari dividen meningkat sejalan dengan meningkatnya laba BUMN PNBP Lainnya pada tahun 2016 dan 2017 meningkat signifikan seiring dengan peningkatan kualitas layanan di K/L PNBP BLU meningkat seiring dengan perbaikan layanan
Target dan Realisasi PNBP Tahun 2017 dan 2018 Dalam Miliar rupiah Data realisasi 2017 berdasarkan data BI SPAN 3
Kebijakan Umum PNBP TA 2018 PENYEMPURNAAN PERATURAN Revisi UU PNBP dan PP tentang Jenis dan Tarif atas Jenis PNBP OPTIMALISASI PNBP Efisiensi dan efektifitas pengelolaan SDA Peningkatan kinerja BUMN Efisiensi cost recovery Optimalisasi SIMPONI Reviu jenis dan tarif PNBP Penggalian potensi baru PENINGKATAN PENGAWASAN DAN PENGELOLAAN Penyetoran sesuai ketentuan Penagihan piutang Tindak lanjut hasil audit Kebijakan Umum PNBP PERBAIKAN PELAYANAN PUBLIK Transparansi dan pemanfaatan IT Perbaikan kualitas layanan
Pokok-Pokok Kebijakan PNBP Lainnya pada 2018 Menyempurnakan database wajib bayar Biaya Hak Penggunaan (BHP) Telekomunikasi Melakukan penyederhanaan (simplifikasi) proses perizinan untuk mempercepat dan mempermudah proses pelayanan publik Peningkatan potensi pendapatan mempertimbangkan prinsip keadilan, kelayakan (fairness), efisiensi dan efektifitas, serta praktik bisnis yang sehat Revisi PP PNBP dan kebijakan pengenaan tarif tertentu untuk mendorong pertumbuhan industri, penelitian oleh mahasiswa, dan menarik klien/pelanggan Kebijakan intensifikasi dan ekstensifikasi melalui reviu peraturan, peningkatan efektifitas kebijakan PNBP, menertibkan administrasi bidang PNBP Kementerian Agama Perbaikan sistem prosedur baku layanan administrasi yang terpusat berbasis teknologi informasi untuk mendukung transparansi, efektifitas dan efisiensi pemahaman sumberdaya Kebijakan di atas turut didukung dengan optimalisasi penggunaan Sistem Informasi PNBP Online (SIMPONI) dalam pembayaran/penyetoran PNBP agar lebih cepat, akurat, dan dapat diandalkan
Sistem Host-to-Host dengan SIMPONI 2015 2016 2017 Kementan Badan Karantina Pertanian simponi.karantina.pertanian.go.id Kementerian ATR/BPN Kemenkes - mtki.kemkes.go.id - stra.depkes.go.id - Konsil Kedokteran Indonesia Kemenkes Faralkes Online Kemnaker Ditjen Binapenta BATAN Kemenkumham SIMPADHU www.ahu.go.id Kemenkumham Ditjen Imigrasi Visa dan Paspor Kemenkumham Ditjen Imigrasi Izin Tinggal Kemenkumham Ditjen Kekayaan Intelektual Kemenhub hubpayment BAPETEN balis.bapeten.go.id BPOM e-bpom.pom.go.id K. Lingk Hidup dan Kehutanan Dalam proses host-to-host dengan SIMPONI K ESDM KKP dan lain-lain
Restrukturisasi Bagan Akun Standar (BAS) PNBP Per 1 Januari 2018 Mulai 1 Januari 2018 diberlakukan Bagan Akun Standar (BAS) baru untuk PNBP sebagaimana telah ditetapkan dalam KEP-658/PB/2017. Salah satu perubahan utama dalam BAS tersebut adalah pendapatan PNBP Kementerian/Lembaga (PNBP Lainnya) yang semula menggunakan kode akun 423 berubah menjadi kode akun 425. Tujuan restrukturisasi akun PNBP: a. lebih informatif; b. meningkatkan efektivitas pemanfaatan informasi akun antara lain dengan menghapus akun dengan realisasi yang tidak signifikan; c. menyesuaikan dengan ketentuan yang berlaku; dan d. menonjolkan karakteristik yang jelas atas jenis PNBP yang masuk pada kelompok akun
Restrukturisasi Bagan Akun Standar (BAS) PNBP Per 1 Januari 2018 SEBELUM 1 JANUARI 2018 PER 1 JANUARI 2018 (KEP-658/PB/2017) 423 Pendapatan PNBP Lainnya 425 Pendapatan PNBP Lainnya 4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan 4251 4232 Pendapatan Jasa 4252 4233 Pendapatan Bunga 4253 4234 Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan dan Hasil Tindak Pidana Korupsi 4254 4235 Pendapatan Pendidikan 4255 4236 Pendapatan Gratifikasi dan Uang Sitaan Hasil Korupsi 4237 Pendapatan Iuran dan Denda 4257 Pendapatan dari Penjualan, Pengelolaan BMN, dan Iuran Badan Usaha Pendapatan Administrasi dan Penegakan Hukum Pendapatan Kesehatan, Perlindungan Sosial, dan Keagamaan Pendapatan Pendidikan, Budaya, Riset, dan Teknologi Pendapatan Jasa Transportasi, Komunikasi, dan Informatika 4256 Pendapatan Jasa Lainnya Pendapatan Bunga, Pengelolaan Rekening Perbankan, dan Pengelolaan Keuangan 4258 Pendapatan Denda 4239 Pendapatan Lain-Lain 4259 Pendapatan Lain-Lain
Temuan BPK dalam Pengelolaan PNBP KL Tahun 2017 Pengelolaan PNBP pada 12 KL minimal sebesar 425,30 Miliar dan US$5,9 juta belum sesuai ketentuan serta pengelolaan piutang pada 3 KL sebesar 2,05 Triliun belum sesuai ketentuan PNBP TERLAMBAT/ BELUM DISETORKAN KE KAS NEGARA PUNGUTAN TANPA DASAR HUKUM PNBP KURANG/ BELUM DIPUNGUT PNBP TIDAK DISETORKAN KE KAS NEGARA / DIGUNAKAN LANGSUNG
Temuan BPK dalam Pengelolaan PNBP KL Tahun 2017 No Kementerian/Lembaga Permasalahan Nilai Temuan 1 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN PNBP terlambat disetorkan 8.195.430.648,00 2 KEMENTERIAN AGAMA 3 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PNBP terlambat disetorkan 29.301.519.684,00 PNBP belum disetorkan 1.848.186.288,20 Pungutan Tanpa dasar Hukum dan digunakan langsung 15.187.314.841,67 PNBP kurang dipungut 3.961.047,75 PNBP terlambat disetorkan 39.546.757.130,00 Pungutan Tanpa dasar Hukum dan digunakan langsung 4.507.497.000,00 4 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PNBP kurang dipungut 12.361.250.000,00 5 BP BATAM PNBP kurang dipungut 5.132.570.888,66 6 KEMENTERIAN KEUANGAN PNBP belum disetorkan 329.144.200,00 7 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Pungutan Tanpa dasar Hukum dan digunakan langsung 68.410.000,00 8 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH PNBP terlambat disetorkan. Tidak ada Dasar Hukum 1.301.089.443,00 TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI PNBP belum disetorkan. Tidak ada dasar hukum. 108.000.000,00 9 BADAN PUSAT STATISTIK PNBP terlambat disetorkan 107.583.000,00 10 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR Terdapat potensi PNBP yang hilang dari perizinan Fasilitas Radiasi dan zat Radiasi, persetujuan/ketetapan, dan perizinan petugas fasilitas radiasi yang sudah kadaluarsa. 4.130.100.000,00 Data berdasarkan Konsep Temuan atas LKPP 2017
~ Terima kasih~