BAB I PENDAHULUAN. akuntansi yang berbasis komputer. Sistem informasi akuntansi yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dengan menghasilkan informasi yang akurat dan tepat waktu.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat menambah nilai bagi suatu

BAB I PENDAHULUAN. informasi (information systems) atau processing systems atau information

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Informasi Akuntansi (SIA) dapat menambah nilai bagi suatu

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) EKS. KARESIDENAN SURAKARTA

keputusan. Oleh karena itu perusahaan perlu memikirkan bagaimana caranya mencapai kesuksesan. Kemampuan pengelolaan informasi secara efektif di

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi terjadi begitu pesat di era globalisasi saat ini. Perkembangan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi akuntansi atau yang sering disingkat dengan SIA merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. serta perusahaan pemerintah (BUMN) maupun perusahaan swasta, memerlukan

BAB 1 PENDAHULUAN. diperoleh pihak internal perusahaan adalah membantu mendukung pihak. Informasi yang terkait dengan Akuntansi dan Keuangan.

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi dengan menggunakan sistem informasi akuntansi. Sistem pemrosesan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PD. BPR BANK PASAR SURAKARTA SKRIPSI

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam dunia usaha, seperti penggunaan telepon, fax, komputer, , website

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi saat ini telah berkembang sangat pesat jika

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. informasi akuntansi harus direncanakan,diimplementasikan dan digunakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terdahulu yang diperoleh dan pengaruhnya pada penelitian dan hipotesis

BAB I PENDAHULUAN. manajer. Pada era saat ini perkembangan teknologi sudah sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, teknologi berkembang sangat pesat seiring dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat bersaing

BAB I PENDAHULUAN. adalah menghasilkan laba semaksimal mungkin dan berusaha untuk tetap

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi informasi telah menjadi sebuah fenomena yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pengolahan data merupakan pengaruh dari teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bagi sebagian besar orang sistem merupakan gambaran. mengenai berbagai komputer dan pemrograman.

BAB I PENDAHULUAN. jangka panjang (competitive advantage). Untuk mencapai semua ini maka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Teori Efektifitas Sistem Informasi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. dalam menghasilkan informasi (Rizki,2013). waktu. Akan tetapi penerapan sistem dalam suatu perusahaan tidak

BAB I PENDAHULUAN. nasabah yang meningkat, menjadi alasan tingginya eskalasi persaingan antar bank.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (Survei pada Bank Perkreditan Rakyat di Kabupaten Boyolali)

BAB I PENDAHULUAN. intermediator antara masyarakat pemilik dana/modal dengan masyarakat yang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN PENDANAAN DI YOGYAKARTA. Fein Suwira A.

FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. sehingga berdampak pada perusahaan yang beroperasi. Perusahaan yang ada

BAB I PENDAHULUAN. pada bidang informasi dan berbagai aspek dalam organisasi, tanpa kecuali

pengguna dan penggunaan sistem merupakan indicator yang sering digunakan sebagai pengganti (surrogate) untuk mengukur efektifitas atau keberhasilan ki

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. Banyak ahli yang mencoba untuk mendefenisikan sistem informasi

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH DI WILAYAH SURABAYA DAN SIDOARJO

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. pekerjaan individual pemakai (Jogiyanto, 2007:18). Dalam memprediksi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. menyajikan informasi kuantitatif dalam bentuk laporan keuangan.

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS ABSTRACT

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS

Pengaruh Kinerja Sistem Terhadap Kepuasan Pengguna Pada PT.Bank. Muamalat Indonesia (Tbk) EVY SEPTRIANI

ABSTRAK. Kata Kunci : Faktor Pengembangan SIA dan Kepuasan Pengguna SIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Kinerja Sistem Informasi Akuntansi. tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi. akuntansi, beberapa diantaranya adalah: Bodnar dan Hopwood (2000:3),

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. aktif lembaga keuangan khususnya sektor perbankan. Sebagai bagian dari suatu

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Secara umum dalam arti luas sistem ternyata telah disamakan maknanya dengan

PENDAHULUAN. oleh suatu sistem dibedakan menjadi dua, yaitu informasi akuntansi keuangan dan

BAB II KEMAMPUAN TEKNIK PERSONAL, KETERLIBATAN USER DALAM PROSES PENGEMBANGAN SISTEM, SERTA PROGRAM PELATIHAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. susunan atau sebagai suatu cara. Suatu sistem melingkupi struktur dan proses, dimana

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap sistem informasi akuntansi dalam suatu organisasi bisnis. Dampak

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DETERMINAN KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI: STUDI EMPIRIS PADA BANK SYARIAH DI WILAYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan teknologi di dunia semakin maju yang

ABSTRAK. Kata Kunci: kinerja individual, efektivitas penggunaan SIA, kepercayaan, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Saat ini perkembangan dunia bisnis meningkat dengan pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. teknologi terbaru guna mencapai tingkat efisiensi yang lebih baik. Peran teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan sistem informasi dan teknologi saat ini, membuat

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Hall (2001:5) menyatakan sistem adalah sekelompok dua atau lebih

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. memenangkan persaingan usaha. Penggunaan teknologi informasi dan sistem

Determinan Kinerja Sistem Informasi Akuntansi: Studi Empiris Pada Bank Syariah Di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi masyarakat membutuhkan informasi secara

PENGARUH PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP PENINGKATAN KINERJA MANAJERIAL PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN. yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam berbagai kegiatan, sehingga

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN RI

BAB II TINJAUAN PUSKATA. terdahulu berupa definisi dari kata kunci penelitian.

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KARAKTERISTIK KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian oleh Rizki, Sukirman, dan Nurhasan (2013). Penelitian ini

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang kegiatan utamanya membeli barang

BAB V PENUTUP. terhadap kinerja SIA pada bank umum syariah Surabaya. Untuk mengetahui

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI BANK UMUM KOTA SURAKARTA

PENGARUH PARTISIPASI PEMAKAI TERHADAP KEPUASAN PEMAKAI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN LIMA VARIABEL MODERATING

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI WILAYAH KARANGANYAR

Judul : Pengaruh Partisipasi Pemakai dan Ketidakpastian Tugas pada Kinerja Sistem Informasi Akuntansi dengan Ukuran Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era teknologi informasi dan globalisasi saat ini menyebabkan perubahan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. KARYA ANUGERAH MANDIRI SURABAYA SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT PK

ANALYSIS OF FACTORS-FACTORS FECTING THE PERFORMANCE OF ACCOUNTING INFORMATION SYSTEMS IN. BPR SHINTA PUTRA PENGASIH KULON PROGO

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. INKA (INDUSTRI KERETA API) PERSERO SKRIPSI.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PT. TEKNINDO GEOSISTEM UNGGUL SURABAYA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi saat ini menyebabkan lingkungan

ERI SULISTIYOWATI B

ABSTRAK. Kata Kunci : Faktor Yang Menpengaruhi Kinerja SIA

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

Key words : Factor that are affecting performance of AIS, PT. Bintang Sido Raya.

SKRIPSI. Oleh : Florence Vania Angelina /FE/EA. Kepada

BAB I PENDAHULUAN. ini, sistem informasi akuntansi telah berkembang menjadi sistem informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat ini Indonesia tengah menghadapi realisasi Asean Economic

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. susunan atau sebagai sebuah cara yang melingkupi struktur dan proses, dimana

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA BANK UMUM PEMERINTAH DI DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. memutuskan seberapa baik kinerja perusahaan. pengembangan sistem informasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu analisis

1. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang terjadi sekarang ini sudah berkembang dengan pesat dibandingkan waktu dulu, misalnya terdapat teknologi inf

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan adanya kemajuan dalam bidang teknologi komputer dan informasi saat ini, sistem informasi akuntansi telah berkembang menjadi sistem informasi akuntansi yang berbasis komputer. Sistem informasi akuntansi yang terkomputerisasi memungkinkan pemakai laporan keuangan dapat melihat laporan keuangan setiap saat dengan lebih cepat dan akurat. Penyajian informasi keuangan dan non-keuangan dapat dilakukan dengan lebih mudah dengan adanya dukungan paket program sistem informasi akuntansi yang saat ini semakin banyak variasinya dan dapat diperoleh dengan mudah dipasaran. Sistem informasi akuntansi dapat menambah nilai bagi eksistensi perusahaan termasuk perusahaan jasa perbankan dengan menghasilkan informasi yang tepat waktu dan akurat. Pada bidang akuntansi, perkembangan teknologi informasi telah banyak membantu meningkatkan sistem informasi akuntansi. Peningkatan pemakaian teknologi komputer sebagai salah satu bentuk teknologi informasi telah mengubah pemrosesan data akuntansi secara manual menjadi secara otomatis. Akan tetapi, penerapan sistem dalam suatu perusahaan tidak terlepas dari permasalahan. Menurut DeLone dan Raymond, 1988 (dalam Komara, 2005) penerapan suatu sistem dalam perusahaan dihadapkan pada dua hal, apakah perusahaan mendapatkan keberhasilan penerapan sistem atau kegagalan sistem. Untuk menghindari kegagalan sistem, perlu diketahui faktor-faktor apa saja yang 1

2 mempengaruhi efektivitas atau keberhasilan implementasi suatu sistem informasi. Berdasarkan buku O Brien dan Marakas, 2009 (dalam Widiarti, 2013) terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi suatu sistem informasi dalam suatu perusahaan, antara lain : adanya dukungan dari manajemen eksekutif, keterlibatan pemakai akhir (end user), pemakaian kebutuhan perusahaan yang jelas, perencanaan yang jelas, dan harapan perusahaan yang nyata. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan sistem dalam suatu perusahaan, antara lain : kurangnya dukungan dari manajemen eksekutif dan masukan (input) dari pemakai akhir (end user), pernyataan kebutuhan dan spesifikasi yang tidak lengkap dan selalu berubah-ubah, serta inkompetensi secara teknologi. Selain itu, ukuran keberhasilan sistem informasi yang sering digunakan terbagi dalam dua kategori umum, yaitu : ekonomi dan personal (Galletta & Lederer; Mulyadi, 1999 : 122) (dalam Ani Hidayati, 2011). Hasil ekonomi yang dimaksud berupa meningkatnya keuntungan (profit), sedangkan hasil personal tidak berhubungan langsung dengan perubahan profit, yaitu kepuasan para pemakainya dan pemakaian sistem informasi. Salah satu tujuan utama penelitian dibidang teknologi informasi adalah untuk membantu tingkat pemakai akhir (end user) dan organisasi agar dapat memanfaatkan teknologi informasi secara efektif (Staples dan Selldon, 2004) (dalam Amri, 2009). Di dalam riset sistem informasi, kepuasan pemakai dan pemakaian sistem merupakan indikator yang sering dipakai sebagai pengganti untuk mengukur efektivitas atau keberhasilan kinerja suatu sistem informasi. Beberapa peneliti seperti Soegiharto (2001), Fung Jen (2002), Komara (2005)

3 telah menggunakan kepuasan pemakai (User Information System/ UIS) dan pemakaian sistem (System Use) sebagai tolok ukur efektivitas atau keberhasilan kinerja sistem informasi akuntansi. Efektivitas kinerja sistem informasi akuntansi dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain : keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA, kapabilitas personel SIA, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan SIA, program pelatihan dan pendidikan bagi pemakai SIA, keberadaan komite pengendali SIA, dan lokasi departemen SIA. Partisipasi pemakai penting dalam pengembangan sistem sebagai komposisi bagi keberhasilan sebuah sistem, telah diteliti secara luas dan telah banyak dipublikasikan oleh beberapa peneliti antara lain Hwang dan Thorn (1999); Mahmood (2000), Robey (1994); Barki dan Hartwick (1994a; 1994b). Penelitian yang berkaitan dengan partisipasi atau keterlibatan pemakai dihubungkan dengan berbagai ukuran keberhasilan sistem yang dilakukan oleh Staples dan McKeen (2003), hasil-hasil penelitian masih tidak konsisten dan cenderung saling bertentangan, beberapa peneliti menunjukkan bahwa partisipasi pemakai berhubungan positif dengan keberhasilan sistem, peneliti lain berhubungan secara negatif dengan keberhasilan sistem, bahkan kadang berhubungan tidak signifikan dengan keberhasilan sistem. Hasil penelitian Soegiharto (2001) dengan responden perusahaan di Australia, menunjukkan bahwa ada hubungan positif signifikan antara keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA dengan penggunaan sistem. Sementara itu hasil penelitian Fung Jen (2002) menunjukkan bahwa hanya variabel ukuran

4 organisasi yang berhubungan positif signifikan baik dengan kepuasan pemakai maupun penggunaan sistem, sedangkan variabel kemampuan teknik personal SIA, dukungan manajemen puncak, dan formalisasi pengembangan SIA berhubungan positif signifikan hanya dengan kepuasan pemakai dan untuk variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangan SIA berhubungan positif dengan penggunaan sistem. Berdasarkan hasil penelitian Fung Jen (2002), diperoleh hasil bahwa pada perusahaan yang memiliki program pelatihan dan pendidikan pemakai terdapat perbedaan yang signifikan dengan kepuasan pemakai tetapi tidak terbukti adanya perbedaan dengan pemakaian sistem. Hal ini mungkin disebabkan oleh sebagian besar responden yang menjadi sampel penelitian ini telah mendapatkan keahlian komputer melalui pelatihan kerja informal. Nelson dan Cheney, 1987 (dalam Komara, 2005) mengutarakan bahwa program pelatihan dan pendidikan pemakai akan meningkatkan kemampuan personal dan kemampuan ini akan berkorelasi positif dengan pemakai sumber daya komputer. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Komara (2005) menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang memiliki program pelatihan dan pendidikan pemakai dengan perusahaan yang tidak memiliki program pelatihan dan pendidikan pemakai. Beberapa riset yang dilakukan berkaitan dengan bidang sistem informasi akuntansi memberikan pandangan bahwa terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi. Alter (1978), Gallagher (1974), Guthrie (1974), dan Swanson (1974) melalui penelitian yang dilakukannya

5 menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara partisipasi pemakai dengan keberhasilan sistem. Sedangkan dalam 22 penelitian yang dilakukan Ives dan Olson (1984) terhadap pengaruh partisipasi pemakai dilaporkan bahwa pada 8 penelitian terdapat hubungan positif antara partisipasi pemakai dengan keberhasilan sistem, 7 penelitian menghasilkan hubungan negatif atau tidak signifikan dengan dan 7 penelitian lainnya membuahkan hasil yang beragam. Delone (1988) melakukan penelitian untuk menguji hubungan antara pelatihan pemakai dengan keberhasilan sistem informasi dan hasilnya tidak terdapat hubungan yang signifikan diantara keduanya. Namun sebaliknya, Sanders dan Courtney (1985) mengemukakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pelatihan pemakai terhadap keberhasilan sistem informasi. Soegiharto (2001), Tjhai Fung Jen (2002), dan Almilia dan Briliantien (2007) mengemukakan adanya beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi yang diukur dari dua persepsi, yaitu kepuasan pemakai dan pemakaian sistem itu sendiri diantaranya adalah dukungan manajeman puncak, kemampuan teknik personal pemakaian sistem, keterlibatan pemakai, keberadaan program pelatihan, keberadaan dewan pengarah, lokasi departemen sistem informasi, formalisasi pengembangan sistem informasi, dan ukuran organisasi. Penelitian ini mengacu pada penelitian yang dilakukan oleh Almilia dan Briliantien (2007) dan Tjhai Fung Jen (2002). Walaupun mengacu pada penelitian yang dilakukan pada Almilia dan Briliantien (2007) dan Tjhai Fung Jen (2002), penelitian ini tidak diupayakan untuk meneliti semua faktor yang mempengaruhi

6 keberhasilan sistem seperti yang dilakukan oleh Almilia dan Briliantien (2007) dan Tjhai Fung Jen (2002). Model ini memberikan sebuah struktur yang didalamnya mengkaji 4 variabel dalam kaitannya dengan kinerja sistem informasi akuntansi yang dilihat dari kepuasan pemakai dan pemakaian sistem itu sendiri. Faktor-faktor tersebut antara lain keterlibatan pemakai, kemampuan teknik personal, dukungan manajemen puncak, dan program pelatihan dan pendidikan pemakai. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis ingin meneliti tentang FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) EKS. KARESIDENAN SURAKARTA. B. Rumusan Masalah Sistem informasi akuntansi seringkali mengalami hambatan dan menjadi permasalahan serius bagi manajemen dalam proses pengembangannya. Beberapa penelitian telah dilakukan sebelumnya menunjukkan adanya faktor-faktor yang dianggap berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi dalam perusahaan. Bertolak dari latar belakang yang dikemukakan sebelumnya, maka secara khusus penelitian ini ingin menjawab beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah faktor keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi?

7 2. Apakah faktor kemampuan teknik personal berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi? 3. Apakah faktor dukungan manajemen puncak berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi? 4. Apakah faktor program pelatihan dan pendidikan pemakai berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi akuntansi? C. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk memberikan bukti empiris tentang keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi akuntansi terhadap kinerja sistem informasi akuntansi 2. Untuk memberikan bukti empiris tentang kemampuan teknik personal terhadap kinerja sistem informasi akuntansi 3. Untuk memberikan bukti empiris tentang dukungan manajemen puncak terhadap kinerja sistem informasi akuntansi 4. Untuk memberikan bukti empiris tentang program pelatihan dan pendidikan pemakai terhadap kinerja sistem informasi akuntansi D. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Memberikan kontribusi bagi pengembangan teori terutama yang berkaitan dengan kinerja sistem informasi akuntansi

8 2. Memberikan kontribusi bagi perusahaan berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi sehingga perusahaan dapat meminimalkan terjadinya kegagalan atau kesalahan dalam penerapan sistem informasi akuntansi 3. Sebagai bahan masukan pada penelitian dimasa mendatang untuk menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi E. Sistematika Penulisan Agar pembahasan dalam penelitian ini sesuai dengan tujuannya, maka penulisan penelitian ini terbagi dalam lima bab dengan garis besar isi sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi, pengertian sistem informasi akuntansi, unsur-unsur sistem informasi akuntansi, tujuan sistem informasi akuntansi, pengertian kinerja sistem informasi akuntansi, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja

9 sistem informasi akuntansi, tinjauan hasil penelitian terdahulu, kerangka pemikiran, dan pengembangan hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan membahas mengenai ruang lingkup penelitian, populasi sampel, dan teknik pengambilan sampel, jenis data dan sumber data, teknik pengumpulan data, definisi operasional variabel, uji kualitas data dan metode analisis data. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menguraikan gambaran umum penelitian, hasil analisis data dan pembahasannya. BAB V PENUTUP Pada bab ini berisi kesimpulan mengenai hal-hal yang telah diuraikan, keterbatasan penelitian serta saran untuk pengembangan penelitian lebih lanjut berdasarkan hasil penelitian tersebut.