UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS KESTABILAN LERENG DI PIT SOUTH PINANG PANEL 1, PT. KALTIM PRIMA COAL, KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
UNIVERSITAS DIPONEGORO

UNIVERSITAS DIPONEGORO

UNIVERSITAS DIPONEGORO

DAFTAR ISI. SARI... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... vi. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR...i. SARI...iv. ABSTRACT...v. DAFTAR ISI...vi. DAFTAR TABEL...ix. DAFTAR GAMBAR...x. DAFTAR LAMPIRAN...

EVALUASI KESTABILAN LERENG PADA TAMBANG TERBUKA DI TAMBANG BATUBARA ABSTRAK

JURNAL TEKNOLOGI TECHNOSCIENTIA ISSN: Vol. 9 No. 2 Februari 2017

BAB I PENDAHULUAN. di Kalimantan Timur yang melakukan penambangan dengan sistem penambangan

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. PT Beringin Jaya Abadi merupakan salah satu tambang terbuka

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara menggunakan pendekatan Rock Mass Rating (RMR). RMR dapat

UNIVERSITAS DIPONEGORO

OPTIMALISASI JUMLAH ALAT ANGKUT JENIS HD785 PADA PIT A MENGGUNAKAN METODE SIMULASI MONTE CARLO DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKSI OVERBURDEN DI PT X

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Berau Coal merupakan salah satu tambang batubara dengan sistim penambangan

FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

UNIVERSITAS DIPONEGORO

UNIVERSITAS DIPONEGORO

KATA PENGANTAR. Yogyakarta, Februari 2012 Penulis. Yudha Prasetya. vii. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta.

PENGARUH TINGGI GALIAN TERHADAP STABILITAS LERENG TANAH LUNAK ABSTRAK

UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS KEGAGALAN SAFETY JOINT PADA PURIFIER KAPAL TUGAS AKHIR ABDUL HAMID L2E FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN

Studi Kestabilan Lereng Menggunakan Metode Rock Mass Rating (RMR) pada Lereng Bekas Penambangan di Kecamatan Lhoong, Aceh Besar

DAFTAR ISI. RINGKASAN... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xii DAFTAR LAMPIRAN...

UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Maksud dan Tujuan

Gambar 4.1 Kompas Geologi Brunton 5008

DAFTAR ISI... RINGKASAN... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Kestabilan Lereng Batuan

UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB V ANALISIS EMPIRIS KESTABILAN LERENG

Oleh : ARIS ENDARTYANTO SKRIPSI

Teguh Samudera Paramesywara1,Budhi Setiawan2

MUSEUM BAHARI TANJUNG MAS SEMARANG DENGAN DESAIN UNDERWATER

BAB I PENDAHULUAN. PT. PACIFIC GLOBAL UTAMA (PT. PGU) bermaksud untuk. membuka tambang batubara baru di Desa Pulau Panggung dan Desa

UNIVERSITAS DIPONEGORO KAJI PERKEMBANGAN KECEPATAN TRANSIENT UNTUK MEMBEDAKAN KUALITAS TURBIN DARIEUS NACA DENGAN VARIASI KECEPATAN ALIRAN AIR

PENGUJIAN KOMPOR GAS HEMAT ENERGI MEMANFAATKAN ELEKTROLISA AIR DENGAN ELEKTRODA LEMPENG BERLARUTAN NaOH

TUGAS AKHIR. oleh: KURNIA RIZKI HANJANI NIM Dosen Pembimbing: Prof. Dr. Ir. Bambang Setioko, M.Eng Dr. Ir. Titien Woro Murtini, MSA

PENGARUH BIDANG DISKONTINU TERHADAP KESTABILAN LERENG TAMBANG STUDI KASUS LERENG PB9S4 TAMBANG TERBUKA GRASBERG

UNIVERSITAS DIPONEGORO KINERJA DAN RANCANGAN SIMPANG BERSINYAL TOL KRAPYAK SAMPAI DENGAN SIMPANG BERSINYAL PASAR JRAKAH SEMARANG

Oleh: Yasmina Amalia Program Studi Teknik Pertambangan UPN Veteran Yogyakarta

PENGARUH WAKTU DAN JARAK TITIK PADA PENGELASAN TITIK TERHADAP KEKUATAN GESER HASIL SAMBUNGAN LAS

LP3A SEKOLAH INKLUSI DI KABUPATEN BOYOLALI ISTI NUGROHO

UNIVERSITAS DIPONEGORO BANGUNAN SHOPPING MALL DENGAN KONSEP CITY WALK DI SEMARANG TUGAS AKHIR DENI WIBAWANTO

UNIVERSITAS DIPONEGORO YOUTH CENTER KUDUS DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR ORGANIK TUGAS AKHIR PERIODE JANUARI JULI 2015

PENGARUH LABA AKUNTANSI, ARUS KAS OPERASIONAL, LIKUIDITAS, DAN DIVIDEN KAS TAHUN SEBELUMNYA TERHADAP DIVIDEN KAS

ANALISIS KESTABILAN LERENG DI PIT PAJAJARAN PT. TAMBANG TONDANO NUSAJAYA SULAWESI UTARA

REKAYASA LERENG STABIL DI KAWASAN TAMBANG TIMAH TERBUKA PEMALI, KABUPATEN BANGKA UTARA, KEPULAUAN BANGKA

Jurnal Teknologi Pertambangan Volume. 1 Nomor. 2 Periode: Sept Feb. 2016

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi S-1 CANDRA NUGROHO FEBRIANTO

UNIVERSITAS DIPONEGORO

UNIVERSITAS DIPONEGORO DESAIN LERENG PIT A BLOK 3 DALAM PENAMBANGAN PIT TERBUKA PT. DAYA BAMBU SEJAHTERA (DBS), JAMBI TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS INONESIA EVALUASI FAKTOR REDUKSI GEMPA PADA SISTEM GANDA RANGKA RUANG SKRIPSI AUDI VAN SHAF ( X)

Jl. Raya Palembang-Prabumulih Km.32 Inderalaya Sumatera Selatan, 30662, Indonesia Telp/fax. (0711) ;

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR DUKUH ATAS INTERCHANGE STATION

UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS KESTABILAN LERENG CALON TANGGUL SUNGAI MEDURI, BREMI,PEKALONGAN, JAWA TENGAH TUGAS AKHIR ALFATH YOSAV

DAFTAR TABEL. Parameter sistem penelitian dan klasifikasi massa batuan (Bieniawski, 1989)... 13

ANALISIS PERSEPSI PENUMPANG TERHADAP TINGKAT PELAYANAN ANGKUTAN UMUM (KOPRADES) (Studi Kasus Angkutan Jalur Patikraja-Sampang)

RANCANGAN GEOMETRI LERENG AREA IV PIT D_51_1 DI PT. SINGLURUS PRATAMA BLOK SUNGAI MERDEKA KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR

ANALISIS ANGKA AMAN STABILITAS LERENG JALAN GUNUNG TUGEL - BANYUMAS DENGAN METODE FELLENIUS DAN PROGRAM SLOPE/W SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

UNIVERSITAS DIPONEGORO ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO (KHUSUS MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK) TUGAS AKHIR MOHAMMAD IQBAL HILMI L2B009060

UNIVERSITAS DIPONEGORO DESAIN SMA NEGERI 54 JAKARTA (PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR POST MODERN) TUGAS AKHIR DEASY OLIVIA L2B

UNIVERSITAS DIPONEGORO RANCANG BANGUN ANEMOMETER MANGKOK DENGAN UJI LABORATORIUM DAN LAPANGAN TUGAS AKHIR

PERSOALAN OPTIMASI FAKTOR KEAMANAN MINIMUM DALAM ANALISIS KESTABILAN LERENG DAN PENYELESAIANNYA MENGGUNAKAN MATLAB

Prosiding Teknik Pertambangan ISSN:

PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB I PENDAHULUAN. Stability Radar (SSR) dan Peg Monitoring WITA, terjadi longsoran besar di low-wall

TUGAS AKHIR PENINJAUAN ULANG DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DAN PILE CAP PROYEK JALAN TOL SEMARANG BATANG SEKSI I OVERPASS TULIS STA.

POTENSI DAN BENTUK BIDANG RUNTUHAN PADA LERENG TAMBANG TERBUKA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

ANALISIS KESTABILAN LERENG GALIAN DALAM SEGMEN C PADA PROYEK JALAN SOROWAKO BAHODOPI SULAWESI Andri Hermawan NRP:

Analisis Baliklongsoran Lowwall Pit B3 di Tambang Batubara PT BJA menggunakan Metode Probabilistik Monte Carlo

LAPORAN TUGAS SARJANA RANCANG BANGUN COMPACT MARBLE TOYS DENGAN MODEL MEKANISME PENGANGKAT JUNGKAT JUNGKIT

UNIVERSITAS DIPONEGORO

UNIVERSITAS DIPONEGORO SMK PARIWISATA DI KABUPATEN PEMALANG TUGAS AKHIR PURDYAH AYU K. PUTRI

UNIVERSITAS INDONESIA

ANALISIS LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN KUALITAS BATUBARA DI PIT J, DAERAH PINANG, SANGATTA, KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROPINSI KALIMANTAN TIMUR

UNIVERSITAS DIPONEGORO TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG TUGAS AKHIR FATHONI LUTFI MARHEINIS

UNIVERSITAS DIPONEGORO PROSES PENGOPERASIAN DAN PENGUJIAN SMALL CUPOLA TUGAS AKHIR ARIEF SETYA NUGRAHA L2E

UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISA KEBUTUHAN UDARA UNTUK PEMBAKARAN SEMPURNA PADA BOILER UNIT 1 PLTU 3 JAWA TIMUR TANJUNG AWAR-AWAR TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

HOTEL RESORT GUCI KABUPATEN TEGAL

ANALISA UNJUK KERJA BOILER FEED PUMP TURBIN UNIT 2 PLTU 1 JAWA TENGAH REMBANG TUGAS AKHIR MOH FARIZ FAKHRUDDIN

ANALISIS SIX SIGMA UNTUK MENGURANGI JUMLAH DEFECT PADA PRODUKSI SABLON DIGITAL MUG SOOUVE STORE

PERHITUNGAN CADANGAN BATUBARA MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

UNIVERSITAS DIPONEGORO

KATA PENGANTAR ABSTRAK ABSTRACT DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. BAB III TEORI DASAR Lereng repository.unisba.ac.id. Halaman

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI ARUS KAS MASA MENDATANG

Kestabilan Geometri Lereng Bukaan Tambang Batubara di PT. Pasifik Global Utama Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan

UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISA UNJUK KERJA BELT CONVEYOR PLTU 1 JAWA BARAT INDRAMAYU TUGAS AKHIR MUHAMMAD AFIF FAIZAL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO APARTEMEN DI JAKARTA SELATAN TUGAS AKHIR YUDHI PRATAMA L2B FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR

UNIVERSITAS DIPONEGORO. Optimasi Gripper Dua Lengan dengan Menggunakan Metode Genetic Algorithm pada Simulator Arm Robot 5 DOF (Degree of Freedom)

EVALUASI BILANGAN EXCESS AIR PADA VARIASI BEBAN UNIT 2 PLTU 1 JAWA BARAT INDRAMAYU

UNIVERSITAS DIPONEGORO PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PLATFORM VALIDASI INERTIAL MEASUREMENT UNIT (IMU) TUGAS AKHIR DIMAS BIMO NUGROHO L2E

Gambar 5.20 Bidang gelincir kritis dengan penambahan beban statis lereng keseluruhan Gambar 5.21 Bidang gelincir kritis dengan perubahan kadar

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. SEMARANG CINEMA CENTER Dengan Penekanan Eco Architecture

UNIVERSITAS DIPONEGORO PURWOKERTO EXPO CENTER TUGAS AKHIR LARASATI PROBOSIWI FAKULTAS TEKNIK JURUSAN/PROGRAM STUDI ARSITEKTUR

Transkripsi:

UNIVERSITAS DIPONEGORO ANALISIS KESTABILAN LERENG DI PIT SOUTH PINANG PANEL 1, PT. KALTIM PRIMA COAL, KABUPATEN KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR TUGAS AKHIR DENYS CANDRA HUTAMA 21100112130078 FAKULTAS TEKNIK DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI SEMARANG DESEMBER 2016

ii

iii

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Denys Candra Hutama NIM : 21100112130078 Jurusan/Departemen : TeknikGeologi Fakultas : Teknik Jenis Karya : Skripsi Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas Diponegoro Hak Bebas Royalti Noneksklusif (None-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : Analisis Kestabilan Lereng Di Pit South Pinang Panel 1, PT. Kaltim Prima Coal, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti/Noneksklusif ini Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), merawat dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di : Semarang Pada Tanggal : Desember 2016 Yang menyatakan (Denys Candra Hutama) iv

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Dengan ini saya Denys Candra Hutama menyatakan bahwa Tugas Akhir/Skripsi ini adalah asli karya saya sendiri dan Tugas Akhir ini belum pernah diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar kesarjanaan strata satu (S-1) dari Universitas Diponegoro maupun perguruan tinggi yang lain. Semua informasi yang dimuat dalam Tugas Akhir ini yang berasal dari karya orang lain baik yang dipublikasikan atau tidak, telah diberikan penghargaan dengan mengutip nama sumber penulis secara benar dan semua isi dari Tugas Akhir sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai penulis. NAMA : DENYS CANDRA HUTAMA NIM : 21100112130078 Tanda Tangan : Tanggal : 20 Desember 2016 v

HALAMAN PERSEMBAHAN Bismilahirrohamnirrohim Dengan Rahmat Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang Kupersembahkan karya ini untuk Bapak dan Ibu yang senantiasa mendukung dan memberikan kasih sayang yang tiada tara serta selalu mendoakan yang terbaik Kakak dan Adikku tercinta yang selalu memberikan yang terbaik dan mendukung tanpa henti Sahabat yang selalu menemani dan mengingatkan Kamu yang selalu menjadi inspirasiku Sesungguhnya bersama kesukaran itu ada keringanan. Karena itu bila kau sudah selesai (mengerjakan yang lain)/ Dan berharaplah kepada Tuhanmu. [Q.S Al Insyirah : 6-8] Kunci utama sukses adalah Berusaha dan Berdoa. -Denys Candra Hutama, 2016- vi

UCAPAN TERIMAKASIH Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa atas segala berkat dan rahmat-nya sehingga pelaksanaan Tugas Akhir dan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik.yang berjudul Analisis Kestabilan Lereng di Pit South Pinang Panel 1, PT Kaltim Prima Coal, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, penulis mendapatkan bimbingan baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada: 1. Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan karunia dan kemudahan. 2. Kedua Orang Tua penulis dan keluarga besar yang selalu memberikan semangat, dukungan dan motivasi kepada penulis. 3. Bapak Najib, S.T., M.Eng., Ph.D selaku Ketua Departemen Teknik Geologi dan Dosen Pembimbing 1 serta Ibu Narulita Santi, S.T., M.Eng selaku Dosen Pembimbing 2. 4. Bapak Dian Agus Widiarso, S.T., M.T dan Ibu Devina Trisnawati S,T., M.Eng selaku Dosen Penguji Tugas Akhir yang telah memberi arahan yang sangat bermanfaat. 5. Bapak Aryo Sustyono selaku Manager Geology Department, Bapak Chandra Hadi Saputra selaku Superintendent Geotechnical Section, Bapak Tonni Turnip selaku pembimbing di PT. Kaltim Prima Coal yang selalu memberikan dukungan, semangat dan bimbingan selama pelaksanaan Tugas Akhir. 6. Seluruh staff Departemen Geologi, khususnya Geotechnical Section yang senantiasa memberikan dukungan, semangat, kritik dan saran dalam pelaksanaan dan penyelesaian laporan Tugas Akhir. 7. Bapak Posman Sirait selaku Manager Learning and Development Department, Ibu Bunga Utami dan Ibu Anita Anggraini atas kesempatan yang diberikan untuk melaksanakan Tugas Akhir di PT. Kaltim Prima Coal. 8. Teman-teman Teknik Geologi Universitas Diponegoro yang telah banyak membantu dan mendukung selama penulis menempuh pendidikan di Universitas Diponegoro. 9. Agustina Endah Lestari yang selalu menemani dan mendukung penulis. 10. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian Laporan ini. Semarang, Desember 2016 Penulis vii

KATA PENGANTAR Dalam Laporan Tugas Akhir ini, penulis melakukan perhitungan Fakttor Keamanan pada lereng tambang batubara highwall dan lowwallpit South Pinang Panel 1, PT Kaltim Prima Coal, Kalimantan Timur untuk mengetahui kondisi lereng dalam eksploitasi batubara.data parameter masukan yang digunakan berupa data pemetaan permukaan lereng tambang, data sifat fisik dan data sifat mekanik batuan.penulis melakukan perhitungan kestabilan lereng dengan menggunakan metode Kesetimbangan Batas. Penulis melakukan pembagian nilai parameter masukan pada kedalaman 0-50 meter dan 50 meter kebawah untuk memberikan perbandingan nilai Faktor Keamanan dari lereng tersebut. Hasil perhitungan akan menunjukkan kondisi lereng apakah stabil atau tidak stabil serta memberikan saran dan penanggulangan apabila terdapat lereng yang dikategorikan tidak aman. Semarang, Desember 2016 Penulis viii

SARI Kegiatan operasional penambangan batubara dilakukan dengan metode penambangan tambang terbuka (Open Pit Mining). Dengan meningkatnya target produksi, maka proses penambangan menjadi semakin dalam dan semakin lebar. Semakin meningkatnya kedalaman, maka potensi terjadinya kelongsoran dalam operasional tambang yang dapat mengganggu produksi dan keselamatan kerja.oleh karena itu, diperlukan analisis kestabilan lereng untuk mengantisipasi bahaya longsor yang mungkin terjadi. Lokasi penelitian berada di Pit South Pinang Panel 1, PT Kaltim Prima Coal yaitu di lereng highwall dan lowwall.analisis kestabilan lereng dilakukan geotechnical window mapping pada 6 stasiun pengamatan.window mapping dilakukan untuk mendapatkan data kondisi massa batuan dan orientasi diskontinuitas sehingga nantinya akan dilakukan analisis kinematik untuk mendapatkan potensi longsoran. Dalam analisis kestabilan lereng menggunakan karakterisasi massa batuan Geological Strength Index. Berdasarkan pengamatan lapangan didapatkan unit massa batuan yaitu batubara, mudstone dan carbonaceous mudstone, dengan kondisi massa batuan dengan tingkat pelapukan sedang (slightly weathered) dan kekuatan batuan tinggi. Pada analisis kinematik didapatkan hasil bahwa potensi longsoran berupa longsoran busur pada lereng highwall (Hoek-Bray, 1981) dan longsoran bidang pada lereng lowwall (Hoek-Bray, 1981) yang dijadikan acuan dalam penentuan bentuk longsoran dalam analisis kestabilan lereng. Analisis kestabilan lereng dilakukan pada 4 penampang dengan tiap overburden berdasarkan kedalaman (0-50 meter dan 50 meter kebawah) dan semua kedalaman yang mendapatkan nilai Faktor Keamanan yaitu penampang 1 lowwall 1,222 dan 1,216 untuk single slope dan 1,884;1,764 untuk overall slope, penampang 3 highwall 1,539 dan 1,507, penampang 4 highwall 1,839 dan 1,807. Berdasarkan Bowles (1984) yaitu nilai Faktor Keamanan lebih dari 1,25 maka lereng highwall berada dalam kondisi aman dan lowwall single slope dalam kondisi kritis. Untuk mengatasi kondisi kritis, pelandaian sebesar 7 0 pada sudut lereng menjadi 38 0 didapatkan nilai Faktor Keamanan 1,401 sehingga dinayatakan lereng dalam kondisi stabil (Bowles, 1984). Kata Kunci : kestabilan kereng, potensi longsoran, Geological Strength Index, kedalaman, window mapping, faktor keamanan. ix

ABSTRACT Coal mining operational activities carried out by the open pit mining method Production target increased so the process of mining deepened and widened. The increasing depth, the potential for catastrophic landslide in mining operations that could disrupt production and safety. Therefore, slope stability analysis is necessary to anticipate the danger of landslides that may occur. The research location is in the South Pit Pinang Panel 1, PT Kaltim Prima Coal, namely on the slopes highwall and lowwall. Geotechnical slope stability analysis conducted mapping window at 6 observation stations. Window mapping is done to obtain data on the condition of rock mass and orientation of discontinuities so that will do the kinematic analysis to get potential of failure. In the analysis of slope stability using rock mass characterization named Geological Strength Index. Based on field observations obtained rock mass units namely coal, carbonaceous mudstone and mudstone, with the condition of the rock mass with a moderate degree of weathering (slightly weathered) and high rock strength. In kinematic analysis showed that the potential for landslides in the form of a circularfailure on highwall slope (Hoek-Bray, 1981) and the planar failure on the lowwall slope (Hoek-Bray, 1981) were used as a reference in determining the form of landslides in slope stability analysis. Slope stability analysis performed on four cross sections with each overburden based on the depth (0-50 meters and 50 meters down) and all the depth that scored Safety Factor is a cross section 1 lowwall 1.222 and 1.216 for single slope and 1,884; 1,764 for the overall slope, sectional 3 highwall 1.539 and 1.507, sectional 4 highwall 1.839 and 1.807. Based on Bowles (1984) Safety Factor value is more than 1.25, so the slope highwall are safe and lowwall single slope is in critical condition. To overcome the critical condition, sloping by 7 0 at an angle of slope 38 0 obtained Safety Factor values 1,401 so slopes in stable condition (Bowles, 1984). Keywords: slope stability, failure potential, Geological Strength Index, depth, window mapping, safety factor. x

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR...ii HALAMAN PENGESAHAN...iii HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS...iv HALAMAN PERNYATAANORISINALITAS...v HALAMAN PERSEMBAHAN...vi UCAPAN TERIMAKASIH...vii KATA PENGANTAR...viii SARI...ix ABSTRACT...x DAFTAR ISI... xi DAFTAR GAMBAR...xiii DAFTAR TABEL...xvi DAFTAR LAMPIRAN...xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Maksud dan Tujuan... 2 1.3 Manfaat Penelitian... 2 1.4 Perumusan Masalah... 2 1.5 Ruang Lingkup Penelitian... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 6 2.1. Geologi Regional Daerah Penelitian... 6 2.2. Massa Batuan... 10 2.3. Bidang Diskontinuitas... 12 2.4. Window Mapping... 14 2.5. KestabilanLereng... 16 2.6. Metode Kesetimbangan Batas... 19 2.7. Mekanisme Keruntuhan... 22 xi

2.8. Geological Strength Index (GSI)... 25 2.9. Rock Quality Designation... 27 2.10.FaktorKerusakan (Disturbance Factor,D)... 29 2.11.Jenis Longsoran... 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 36 3.1 Metodologi Penelitian... 36 3.2 Tahapan Penelitian... 36 3.3 Alat dan Bahan... 38 3.4 Sumber Data... 40 3.5 Hipotesis... 41 3.6 Diagram Alir Penelitian... 42 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 43 4.1 Kondisi Aktual Lokasi Penelitian... 43 4.2 PenampangLereng Pit... 45 4.3 Data Pemboran Geologi... 49 4.4 Window Mapping... 55 4.5 Analisis Kinematik... 65 4.6 Analisis Kestabilan Lereng... 67 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 78 6.1 Kesimpulan... 78 6.2 Saran... 79 DAFTAR PUSTAKA... 80 LAMPIRAN xii

DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Peta Administrasi Lokasi Penelitian (Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kutai Timur Tahun 2013-2032, tanahair.indonesia.go.id, dengan modifikasi)... 4 Gambar 2.1Fisiografi Regional Cekungan Kutai (Biantoro dkk, 1992)... 6 Gambar 2.2 Peta Geologi lembar Sangatta (Sukardi dkk,1995)... 8 Gambar 2.3 Pola struktur berarah utara-selatan di cekungan Kutai (Biantoro dkk,1992)... 10 Gambar 2.4 Konsep dasar massa batuan (Wyllie dkk, 2004)... 11 Gambar 2.5 Rasio antara Kuat Geser Penggerak Batuan (s) dengan Kuat Geser Penahan (τ) yang tersedia dalam suatu bidang miring (Zakaria, 2011)... 19 Gambar 2.6 Distribusi tegangan dalam bidang miring (Zakaria, 2011)... 21 Gambar 2.7 Metode Limit Equilibrium Circular (Geoslope International, 2007). 21 Gambar 2.8 Metode Limit Equilibrium Non-Circular (Geoslope International, 2007)... 21 Gambar 2.9 Gaya yang bekerja pada bidang irisan (Krahn, 2004)... 22 Gambar 2.10 Diagram GSI berdasarkan Marinos dkk (2000)... 26 Gambar 2.11 Perhitungan Rock Quality Designation (Deere, 1963)... 28 Gambar 2.12 Representasi antara Undisturbed Rockmass dan Blasted Rock (Hoek dkk, 2000)... 31 Gambar 2.13 Jenis - jenis longsoran (Hoek dkk, 1981)... 32 Gambar 2.14 Bentuk longsoran busur (Hoek dkk, 1981)... 32 Gambar 2.15 Bentuk longsoran bidang (Hoek dkk, 1981)... 33 Gambar 2.16 Bentuk longsoran baji (Hoek dkk, 1981)... 34 Gambar 2.17 Bentuk longsoran guling (Hoek dkk, 1981)... 35 Gambar 4.1 Area Pit South Pinang Panel 1... 43 Gambar 4.2 Peta Lokasi Penelitian... 44 Gambar 4.3 Penampang lereng Lowwall... 46 xiii

Gambar 4.4 Penampang lereng Highwall(S3)... 47 Gambar 4.5 Penampang lereng Highwall(S4)... 48 Gambar 4.6Uji Kuat Tekan Batuan pada Mudstone dengan nilai 8,472 Mpa dan berupa brittle deformation.... 53 Gambar 4.7 Grafik Tegangan Regangan Hasil Uji Kuat Tekan pada Mudstone... 54 Gambar 4.8 Lokasi Stasiun pengamatan Window Mapping... 55 Gambar 4.9 Kenampakan highwall Pit South Pinang Panel 1... 56 Gambar 4.10 Kenampakan lowwall Pit South Pinang Panel 1... 57 Gambar 4.11 Kolom litologi pada highwall Pit South Pinang Panel 1... 58 Gambar 4.12 Kenampakan lereng padastasiun pengamatan 2 Pit South Pinang Panel 1... 58 Gambar 4.13 Kenampakan massa batuan carbonaceous mudstone pada stasiun pengamatan 4 Pit South Pinang Panel 1... 59 Gambar 4.14 Kenampakan lereng padastasiun pengamatan 5 Pit South Pinang Panel 1... 60 Gambar 4.15 Kenampakan pirit padastasiun pengamatan 6 Pit South Pinang Panel 1... 60 Gambar 4.16 Kenampakan joint padastasiun pengamatan 2 Pit South Pinang Panel 1... 62 Gambar 4.17 Kondisi kekasaran bidang diskontinuitas pada lereng highwall... 63 Gambar 4.18 Kenampakan weak layer padastasiun pengamatan 6 Pit South Pinang Panel 1... 64 Gambar 4.19 Kondisi kekasaran bidang diskontinuitas pada lereng lowwall... 64 Gambar 4.20 Histogram data dip direction diskontinuitas pada highwall Pit South Pinang panel 1.... 65 Gambar 4.21 Potensi Longsoran Komposit padahighwall Pit South Pinang panel 1... 66 Gambar 4.22 Potensi Longsoran Bidang pada lowwall Pit South Pinang panel 1... 67 Gambar 4.23 Nilai GSI, UCS dan Unit weight berdasarkan kedalaman 0-50 meter... 69 xiv

Gambar 4.24 Nilai GSI, UCS dan Unit weight berdasarkan kedalaman dibawah 50 meter... 69 Gambar 4.25 Nilai GSI, UCS dan Unit weight berdasarkan semua kedalaman... 69 Gambar 4.26 Hasil perhitungan FoS lereng lowwallsingle slopedengan domain kedalaman... 72 Gambar 4.27 Hasil perhitungan FoS lereng lowwallsingle slopedengan domain semua kedalaman... 72 Gambar 4.28 Hasil perhitungan FoS lereng lowwalloverall slopedengan domain kedalaman... 73 Gambar 4.29 Hasil perhitungan FoS lereng lowwalloverall slopedengan domain Semua kedalaman... 73 Gambar 4.30 Hasil perhitungan FoS lereng highwall(penampang S3) dengan domain kedalaman.... 74 Gambar 4.31 Hasil perhitungan FoS lereng highwall(penampang S3) dengan domain semua kedalaman.... 74 Gambar 4.32 Hasil perhitungan FoS lereng highwall(penampang S4) dengan domainkedalaman.... 75 Gambar 4.33 Hasil perhitungan FoS lereng highwall(penampang S4) dengan domain semua kedalaman.... 75 Gambar 4.34 Hasil perhitungan FoS lereng lowwall dengan domain semua kedalaman setelah pelandaian sudut lereng tunggal... 77 xv

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penelitian..... 5 Tabel 2.1 Nilai Faktor Keamanan menurut Bowles (1984)..... 20 Tabel 2.2Nilai Parameter mi (Hoek, 2001)... 24 Tabel 2.3 Kualitas Batuan berdasarkan nilai RQD (Deere, 1963)... 27 Tabel 2.4 Pedoman untuk memperkirakan faktor kerusakan D (Hoek, 2002)... 29 Tabel 3.1 Peralatan dan Bahan yang digunakan dalam Penelitian... 39 Tabel 3.2 Sumber data yang digunakan dalam Penelitian... 40 Tabel 4.1 Geometri lereng Pit South Pinang Panel 1... 45 Tabel 4.2 Nilai RQD pada kedalaman 0-50 meter... 49 Tabel 4.3 Nilai RQD pada kedalaman dibawah 50 meter... 49 Tabel 4.4 Nilai RQD pada semua kedalaman... 50 Tabel 4.5 Hasil pembobotan Joint condition pada kedalaman 0-50 meter... 50 Tabel 4.6 Hasil pembobotan Joint condition pada kedalaman dibawah 50 meter. 51 Tabel 4.7 Hasil pembobotan Joint condition pada semua kedalaman... 51 Tabel 4.8 Hasil perhitungan GSI pada kedalaman 0-50 meter... 51 Tabel 4.9 Hasil perhitungan GSI pada kedalaman dibawah 50 meter... 52 Tabel 4.10 Hasil perhitungan GSI pada semua kedalaman... 52 Tabel 4.11Data Stasiun Pengamatan pada window mapping... 56 Tabel 4.12 Data parameter masukan tiap overburden berdasarkan kedalaman... 68 Tabel 4.13 Data parameter masukan tiap overburden pada overall depth... 68 Tabel 4.14 Nilai Factor of Safety tiap section pada highwall dan lowwall berdasarkan kedalaman (0-50&50 meter kebawah) dan semua kedalaman.... 76 xvi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lembar Mapping Stasiun Pengamatan Lampiran 2. Data Hasil Pengujian Lampiran 3. Data Orientasi Diskontinuitas Lampiran 4. Contoh Perhitungan Metode Morgenstern-Price Lampiran 5. Data Monitoring Piezometrik (Ground Water Level) Lampiran 6. Lembar Konsultasi Tugas Akhir, Lembar Perbaikan xvii