BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian korelasional adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan, apakah ada hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih. Adanya hubungan dua tingkat variabel yang penting, karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat mengembangkanya sesuai dengan tujuan penelitian. B. Definisi Operasional Variabel Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tujuh variabel, yaitu keterkaitan antar variabel satu sama dengan lainya. Pada penelitian ini variabel yang diklasifikasikan yaitu keterkaitan antar beberapa variabel di antaranya Pasar Modal Amerika Serikat (DJIA), Jepang (Nikkey 225), Hongkong (Hangseng), Korea Selatan (KOSPI), Singapura (STI), Malaysia (KLSE), dan Indonesia (IHSG). C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2005). 32
33 Populasi ini meliputi seluruh data return Saham Negara Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Singapura, Malaysia dan Indonesia. Berdasarkan data yang di peroleh dari (GI BEI UMM) untuk semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini, tersedia dari 4 Januari 2010 1 Desember 2015. Populasi ini adalah Bursa Saham Utama Amerika Serikat dan Asia di mana dari seluruh Bursa di Amerika Serikat yang terdiri dari 9 Bursa Utama, Asia terdiri dari 75 Bursa Utama, dengan jumlah 84 Bursa Utama Amerika Serikat dan Asia. di Amerika Serikat peneliti mengambil sampel Dow Jones, sedangkan di Asia peneliti mengambil sampel NIKKEY 225, HANGSENG, KOSPI, STI, KLSE dan IHSG. Di mana secara keseluruhan Pasar Modal di Amerika Serikat dan Asia ini bisa menguasai Kapitalisasi pasar di buktikan dengan banyaknya Perusahaan yang Likuid dan Go Publik di Masing Masing Bursa Saham, di antaranya Amerika Serikat (DJIA) sebanyak 30 Perusahaan Besar, Jepang (NIKKEY 225) ada 225 Perusahaan Besar yang Go Publik, Hongkong (HANGSENG) ada 34 Perusahaan yang menguasai Kapitalisasi Pasar, Korea Selatan (KOSPI) ada 200 Perusahaan Besar yang Go Publik, Singapura (STI) ada 776 Perusahaan yang Go Publik di Bursa Saham Singapura, Malaysia (KLSE) ada 30 Perusahaan Besar yang likuid di Bursa Saham Malaysia, dan Indonesia (IHSG) ada 512 Perusahaan yang Go Publik di BEI. Jadi, Secara
34 keseluruhan dari Pasar Modal di Amerika Serikat dan Asia ini mampu menguasai Kapitalisasi Pasar di masing masing negara. 2. Sampel Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling, dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang presentatif sesuai dengan kriteria yaitu Bursa Utama di Amerika Serikat dan Asia, dengan 8,33 % sampel data yang di gunakan oleh peneliti. Dari ke - 7 Pasar Modal ini mampu menguasai Kapitalisasi Pasar di masing masing Negara. Di mana dari ke 85 Pasar Modal di Asia dan Amerika Serikat ini lah yang jadikan dasar penelitian untuk menentukan sampel sebanyak 7 Pasar Modal. Bursa Utama Amerika Serikat dan Asia tahun 2010-2015 No Kode Benua Nama Bursa Dunia 1 DJIA Amerika Serikat Dow Jones Industrial Average 2 NIKKEY 225 ASIA Nikkey Heihin Kabuka 3 HSI ASIA Hangseng Index 4 KOSPI ASIA Korea Stock Exchange Index 5 STI ASIA Straits Times Index 6 KLSE ASIA Kuala Lumpur Stock Exchange 7 IHSG ASIA Indeks Harga Saham Gabungan Sumber: Data sekunder yang diolah Tabel 1. Daftar 7 Bursa Utama Amerika Serikat dan Asia
35 D. Jenis dan Sumber Data Metode pengumpulan data sangat penting untuk mempertanggung jawab - kan kebenaran ilmiah suatu penelitian. Data yang di pakai dalam penelitian ini adalah data sekunder, di mana data ini di ambil dengan secara tidak langsung dan atau/ dengan mengambil data dari (GI BEI UMM). 1. Data yang dibutuhkan Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data yang diperoleh melalui pihak lain. Data sekunder dalam penelitian ini berupa data harga return saham bulanan dari 4 Januari 2010 1 Desember 2015. Data tersebut di dapat dari (GI BEI UMM). E. Teknik Pengumpulan data Dalam pengumpulan data ini menggunakan metode dokumentasi di mana data di peroleh dari (GI BEI UMM) yang sudah diterbitkan oleh instansi lain ( data sekunder ). F. Metode Analisis Data Pengujian data dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan software pengolah data statistic SPSS for windows version 16. Penelitian ini menggunakan model analisis korelasional untuk mengetahui keterkaitan atau integrasi antar bursa Pasar Modal dunia.
36 Metode Penghitungan menggunakan rumus Korelasi Sederhana (Bivariate Correlation). (Sugiyono, 2007) Rumus : r = Keterangan : r X Y = Nilai Koefisien Korelasi = Jumlah Pengamatan Variabel X = Jumlah Pengamatan Variabel Y