GEMPA BUMI Yuli Ifana Sari, M.Pd.
Pengertian Gempa bumi: perambatan gelombang dlm kerak bumi dari suatu tempat dimana terjadi perlepasan. Energi yang dilepaskan merambat ke segala arah dlm bentuk gelombang primer (Longitudinal), gelombang sekunder (Transversal), dan gelombang permukaan (gelombang panjang)
Gelombang yang paling besar menimbulkan kerugian
Macam2 GEMPA BUMI Ada tiga macam gempa menurut terjadinya: 1. Gempa Tektonik Adalah gempa bumi yang terjadi karena pergeseran kerak bumi atau bertalian dengan peristiwa-peristiwa tektonisme. Peristiwa tektonis yang paling sering adalah terjadinya patahan atau dislokasi sehingga sering disebut gempa dislokasi Meliputi 90% dari seluruh gempa yang terjadi atau tercatat di dunia dan akibatnya yang paling sebat.
2. Gempa Vulkanis Adalah gempa yang terjadi akibat aktivitas vulkanis, baik yang terjadi sebelum ataupun sesudah letusan. Magma yang keluar lewat pipa-pipa gunung, api bergeser dengan batuan penyusun tubuh gunung api, getaranya diteruska kemana-mana lewat materi yang lewat kerak bumi. Itulah sebabnya terjadi letusan gunung api (erupsi) terasa ada gempa bumi terlebih dahulu. Dan karena itu juga aktivitas gunung api dapat diramalkan. Akibatnya tidak begitu hebat, dan daerahnya terbatas sekitar gunung api itu saja. Hanya 7% dari seluruh gempa yang tercatat diseluruh dunia.
3. Gempa Runtuhan (Terban) Disebabkan oleh adanya runtuhan, termasuk didalamnya adalah Rock Full / longsor, atap gua bawah tanah runtuh (biasanya di daerah kapur), ataupun runtuhan di daerah di dalam lubang tambang. Goncangannya tidak begitu hebat sehingga prosentasenya yang tercata diseluruh dunia, gempa ini tidak kebagian lagi. Akan tetapi tidak berarti gempa ini tidak pernah terjadi. Hanya 3% dari seluruh gempa yang tercatat diseluruh dunia.
CATATAN: gempa bumi terdalam yang pernah dikenal dalamnya hanya 720 km dirangkaian pulau-pulau pasifik. Sekitar 85-90% dari semua gempa termasuk gempa dangkal (kurang dari 8 km dalamnya). Gempa ini disebabkan temperatur dan tekanan hidrostatika (semakin dalam batuan semakin lentur).
EPISENTRUM & HIPOSENTRUM Pusat gempa di dalam bumi bukan merupakan suatu titik, melainkan lebih cenderung berupa garis atau daerah, yaitu sepanjang patahan dimana terjadi pergeseran kerak bumi. Pusat gempa disebut Hyposentrum Tempat dimuka bumi tegak dengan Hyposentrum disebut Episentrum Isoseista merupakan garis dipeta yang menghubungkan daerah-daerah yang mengalami gempa sama besarnya. Pleistoseista merupakan garis dipeta yang menunjukan daerah yang paling parah menderita goncangan gempa. Terletak pada garis Isoseista I. Homoseista yaitu daerah yang menerima getaran gempa pada waktu yang bersamaan.
Cara Menentukan Letak Episentrum Gempa: Diperlukan catatan gempa bumi minimal 3 stasiun pencatat gempa. Jarak stasiun ke Episentrum dapat dihitung dengan menggunakan Hukum Laska S P r megameter = Delta menunjukkan jarak ke Episentrum S = Saat tibanya gelombang sekunder pada seismograf. P = Saat tibanya gelombang primair pada seismograf r = 1 menit 1 megameter = 1000 km
Contoh: Gempa gunung kelud tercata pada seismograf stasion Malang sebagai berikut: Gelombang Primer tercatat pada jam 10 26 32 Gelombang Skunder tercatat pada jam 10 27 56 Berapa jarak Malang ke episentrum tersebut? Jawab: = {(s p) r } megameter. = {(10 27 56 10 26 32 ) - 1 } x1.000 km = (1 24-1) x 1000 km = 24/60 x 1000 km = 400 km Jadi jarak Malang ke Episentrum = 400 km
Catatan: Seandainya tidak diketahui bahwa gempa berasal dari gunung Kelud, maka diperlukan data minimal 3 catatan Stasion Gempa. Kediri 90 km Misalnya: Jarak dari stasion Malang 80 km Jarak dari stasion Blitar 60 km Jarak dari stasion Kediri 90 km 60km 80 km Malang Blitar
Untuk mengetahui kedalaman pusat gempa (Hyposentrum) dapat diketahui dengan mencatat secara cermat Deviasi antara datangnya gelombang primer dengan skunder. Semakin besar deviasinya maka semakin dalam pula letak Hyposentrum gempa. (Sudah dibuat tabel) Ukuran gempa (Intensitas Gempa) adalah Skala Richter
UKURAN GEMPA BUMI Besaran gempa bumi biasanya dinyatakan dg intensitas gempa dan magnitudo gempa. Intensitas gempa didasarkan pd pengamatan trhdp akibat langsung dr gempa bumi._skala Mercalli. Magnitudo gempa: ukuran gempa yg didasarkan pd besarnya energi yg dilepaskan ktk terjadi gempa. Skala Richter.
AGIHAN GEMPA Pusat2 gempa di dunia cenderung terletak pd perbatasan lempeng2 litosfer, krn pd tempat2 itulah trjadi pergeseran kerak bumi, terutama tipe perbatasan Convergent.
Persebaran Lempeng di Indonesia
Lempengan - Indonesia
Persebaran Gempa di Dunia
Peta Persebaran Gempa Bumi di Dunia
Peramalan dan Proteksi terhadap Bahaya Gempa bumi Sampai sekarang belum ada manusia atau para ilmuwan yg dapat meramalkan terjadinya gempa bumi secara tepat/pasti. Proteksi terhadap bahaya gempa bumi.