JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL FACEBOOK

JURNAL PENGARUH PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

ARTIKEL PENGARUH GAME ASAH OTAK TERHADAP PENINGKATAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA KELAS XI TPM SMK NEGERI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN

HUBUNGAN PARTISIPASI SISWA DALAM KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS TERHADAP PENGEMBANGAN DIRI SISWA KELAS XI SMAN 1 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK MODELLING TERHADAP TINGKAT DISIPLIN DIRI SISWA DI SMP PAWYATAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JURNAL EFEKTIVITAS CINEMA THERAPY UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI DI DEPAN KELAS SISWA KELAS XI PEMASARAN SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN 2016/2017

JURNAL. Oleh: NAMA : FRIGE ARDINATA EKA PUTRA SISWANTO NPM :

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PUNCU TAHUN AJARAN 2016/2017

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN AGRESIFITAS SISWA KELAS VIII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JURNAL RELATIONSHIP BETWEEN SOCIAL INTERACTION WITH INDEPENDENCE PEERS TEENS ON STUDENTS CLASS X IN SMK MUHAMMADIYAH 2 KEDIRI LESSON YEAR 2016/2017

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP PENGEDALIAN PERILAKU AGRESIF PESERTA DIDIK KELAS X SMK PGRI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

Oleh: TIKA PRADINA NPM Dibimbing oleh : 1. Drs. Setya Adi Sancaya, M.Pd. 2. Laelatul Arofah, M.Pd.

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

JURNAL HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL KELUARGA DENGAN PERILAKU ADAPTIF SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PAPAR KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN INTROVERT DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 8 KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

CAHYANING W. WICAKSANI

JURNAL PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 1 MOJO KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN 2016/2017

JURNAL EFEKTIVITAS TEKNIK SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KERJASAMA KELAS XI IPA SMA MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

KONSEP DIRI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA BROKEN HOME

JURNAL PENGARUH BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL TERHADAP RASA PERCAYA DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMK PGRI 3 KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Juurusan BIMBINGAN DAN KONSELING

JURNAL OLEH : TYAS SEKTI WULANDARI NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. Setya Adi Sancaya, M. Pd 2. Laelatul Arofah, M.Pd

HUBUNGAN INTERAKSI SOSIAL DAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 BAURENO-BOJONEGORO

JURNAL. Oleh: ANJARWATI Dibimbing oleh : 1. Dra. Khususiyah, M. Pd. 2. Yuanita Dwi Krisphianti, M. Pd.

Oleh: DARWANTO Dibimbing oleh : 1. Drs. SETYA ADI SANCAYA, M.Pd. 2. LAELATUL AROFAH, M. Pd.

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KADEMANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : RITA BUDIANTO NPM:

HUBUNGAN INTENSITAS KOMUNIKASI INTERPERSONAL KELUARGA DENGAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII DI SMPN 2 PAPAR KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebagaimana adanya secara sistematis, akurat, aktual dan kemudian ditentukan

JURNAL EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA SMPN 2 GURAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN. menentukan obyek-obyek penelitian yang akan diteliti dan besarnya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA KELAS XI IPS MA MA ARIF 03 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

JURNAL HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN HUBUNGAN INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS XI SMK PGRI 4 KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PACE KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH:

HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN IDENTITAS DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN KELOMPOK SEBAYA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X DI SMK NEGERI 1 TANJUNGANOM TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

HUBUNGAN ANTARA KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DIRUMAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMK PEMUDA PAPAR TAHUN PELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

`BAB III METODE PENELITIAN. bimbingan kelompok dengan komunikasi antar pribadi siswa kelas VIII di

JURNAL PENGARUH AKTIFITAS PACARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI SMK PEMUDA PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

METODE PENELITIAN. SMA Persada Bandar Lampung pada semester ganjil Tahun Ajaran 2012/2013

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: SITI SULAIKAH LATIF NPM : PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tapa, Kabupaten Bone Bolango Kota Gorontalo. Waktu penelitian diadakan dalam jangka waktu paling kurang tiga bulan,

BAB IV ANALISIS KORELASI KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU PAI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PAI SISWA SMP MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN PEKALONGAN

BAB III METODE PENELITIAN. numeric (angka) yang diolah dengan metode statistik (Azwar, 2001:5).

JURNAL THE EFECTIVENESS OF SOCIODRAMA TECHNIQUE TO MINIMIZE HIGH BULLYING BEHAVIOR AT EIGHT GRADE OF SMPN 2 PAPAR ACADEMIC YEAR 2016/2017

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI semester ganjil

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII - C SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015

JURNAL PENGARUH INTERAKSI DENGAN ORANG YANG LEBIH TUA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X DI SMA PAWYATAN DAHA KEDIRI TAHUN 2015/2016

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODE PENELITIAN. yang terdiri dari variabel independen yaitu pemberian reward dan variabel

JURNAL PENGARUH KEAKTIFAN SISWA DALAM EKSTRAKURIKULER SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS X SMAN 3 KEDIRI

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL HUBUNGAN KEPRIBADIAN INTROVERT DENGAN KOMUNIKASI VERBAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 KADEMANGAN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi eksperimen dengan populasi penelitian yaitu

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 29

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Oleh: SUGIYARNO NPM : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung pada semester

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL EFEKTIVITAS TEKNIK MODELING UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP PAWYANTAN DAHA 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang difokuskan pada kajian

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan cara atau metode yang benar dalam penelitian tersebut.

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN DISIPLIN DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN TERHADAP TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS XI IPS MAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif. Menurut Arikunto penelitian kuantitatif

Transkripsi:

JURNAL Artikel Skripsi HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 THE RELATIONSHIP BETWEEN FAMILY HARMONY WITH THE AGGRESSIVE BEHAVIOR OF STUDENTS IN GRADE VII SMP PGRI 1 KEDIRI SAID SCHOOL YEAR 2016/2017 Oleh: TIARA YULITA NPM: 12.1.01.01.0187 Dibimbing oleh : 1. Drs. Setya Adi Sancaya, M.Pd. 2. Laelatul Arofah, M.Pd. PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2017 1

SURAT PERNYATAAN ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017 Yang bertanda tangan dibawah ini: Nama Lengkap : TIARA YULITA NPM : 12.1.01.01.0187 Telepon/HP : 082244320886 Alamat Surel (Email) : Tiiara_tc@yahoo.com Judul Artikel : Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga Dengan Perilaku Agresif Siswa Kelas VII SMP PGRI 1 Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017 Fakultas Program Studi : FKIP Bimbingan dan Konseling NamaPerguruan Tinggi : Alamat PerguruanTinggi : Jl. Kh. Achmad Dahlan No. 76 Kediri (64112) Dengan ini menyatakan bahwa: a. Artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan bebas plagiarisme. b. Artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 27-01-2017 2

HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VII SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 TIARA YULITA NPM: 12.1.01.01.0187 FKIP - BIMBINGAN KONSELING Tiiara_tc@yahoo.com 1 Drs. Setya Adi Sancaya,M.Pd., 2 Laelatul Arofah, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan dan pengalaman peneliti yang pernah melaksanakan kegiatan PPL di sekolah tersebut, bahwa banyak siswa yang berperilaku agresif. Mereka berkelahi di sekolah, memukul, berbicara kasar, suka menganggu temannya, dan susah mengendalikan emosi hal ini disebabkan karena keluarga yang kurang harmonis. Permasalahan penelitian ini adalah adakah hubungan antara keharmonisan keluarga dengan perilaku agresif siswa kelas VII SMP PGRI 1 KEDIRI Tahun Pelajaran 2016/2017? Penelitian ini menggunakan teknik penelitian kuantitatif dengan teknik penelitian korelasi dengan subyek penelitian siswa kelas VII SMP PGRI 1 Kediri. Populasi penelitian ini kelas VII sebanyak 105 siswa. Dari populasi itu diambil sampel sebanyak 84 responden. Data primer dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, pengumpulan data dengan menggunakan daftar pernyataan dan diajukan kepada responden. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara keharmonisan keluarga dengan perilaku agresif siswa kelas VII SMP PGRI 1 Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017. Dalam arti semakin tinggi keharmonisan keluarga maka perilaku agresif siswa akan menurun atau cenderung rendah. Sebaliknya jika keadaan dalam keluarga tidak harmonis maka perilaku agresif akan tinggi. Berdasarkan penelitian ini adanya saran (1) bagi keluarga sebaiknya selalu memperhatikan perkembangan anaknya. (2) bagi guru BK lebih memperhatikan siswanya lebih dekat serta bisa menjadi teman supaya siswa tidak ada yang berperilaku agresif. (3) bagi siswa mampu mencontoh yang baik dari orangtua dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan sehari-hari. (4) bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian serupa atau dengan menambahkan variabel lainnya. Kata kunci: keharmonisan keluarga, perilaku agresif. 3

I. LATAR BELAKANG Sejak manusia dilahirkan ke dunia ini ia akan melewati beberapa kehidupan hingga sampai keliang lahat. Masa kanak-kanak, remaja, dan kemudian menjadi orang tua, tidak lebih hanyalah suatu proses wajar dalam hidup yang berkesinambungan dari tahap-tahap yang harus dilalui oleh seorang manusia. Setiap pertumbuhan memiliki ciri-ciri tersendiri, masingmasing memiliki kelebihan dan kekurangan, demikian pula dengan masa remaja. Masa remaja sering dianggap sebagai masa yang paling rawan dalam proses kehidupan ini. Masa remaja sering menimbulkan kekhawatiran bagi para orang tua, masa remaja juga sering menjadi pembahasan dalam banyak seminar. Padahal bagi si remaja sendiri masa ini adalah masa yang paling menyenangkan dalam hidupnya (Krahe dalam Saputri, 2014: 376). Bagi masyarakat, aksi-aksi kekerasan baik individu maupun masal mungkin sudah merupakan berita harian. Seperti yang diketahui bersama untuk saat ini beberapa televisi (baik nasional maupun lokal) bahkan membuat program-program khusus yang menyiarkan berita-berita tentang aksi kekerasan (Lubis dalam Saputri, 2014: 376). Aksi kekerasan dapat terjadi dimana saja, seperti dijalan, di Artikel Skripsi sekolah, di komplek-komplek perumahan bahkan dipedesaan. Aksi tersebut dapat berupa kekerasan verbal (mencaci maki) maupun kekerasan fisik (memukul, meninju, menendang dll). Keluarga adalah tempat perkembangan seorang anak, sejak saat kelahirannya sampai proses perkembangan jasmani dan rohani dimasa mendatang. Pencapaian perkembangan mereka membutuhkan kasih sayang, perhatian dan rasa aman untuk berlindung pada orang tuanya. Tanpa sentuhan manusiawi itu anak akan merasa terancam dan dipenuhi rasa takut. Bagi seorang anak, keluarga memiliki arti dan fungsi yang penting bagi kelangsungan hidup maupun dalam menemukan makna dan tujuan hidup. Masa krisis pada remaja diwarnai oleh konflik-konflik internal, pemikiran kritis, perasaan yang mudah tersinggung, cita-cita dan kemauan yang tinggi tetapi sukar untuk diraih sehingga ia merasa frustasi. Dengan perasaan tersebut remaja akan lebih mudah marah dan berperilaku agresif. Dengan pergumulan itu remaja akan lebih mudah menjadi frustasi, bingung, dan masalah akan bertambah jika lingkungan yang seharusnya membantu masalahnya justru membebani dengan masalah-masalah baru. Masalah keluarga broken home bukan hanya menjadi masalah baru saja tetapi justru 4

merupakan masalah utama dari akarakar kehidupan seorang remaja. Perceraian antar orang tua, anak menjadi sangat bingung dan merasakan ketidakpastian emosional menurut (Kartono dalam Saputri, 2014:377). Hal tersebut berbanding lurus dengan fenomena yang terjadi di SMP PGRI 1 Kediri, berdasarkan observasi dari peneliti sewaktu melakukan PPL di SMP tersebut, peneliti mencatat terdapat siswa berperilaku agresif hal ini ditunjukkan oleh perilaku siswa, misalnya berkelahi di sekolah, memukul, berbicara kasar, suka bertengkar, suka mengganggu temannya, mudah tersinggung, susah mengendalikan emosi, tidak bertanggung jawab. Fenomena tersebut sebagian besar tejadi pada siswa kelas VII. Berdasarkan penjelasan diatas maka timbul keinginan untuk melakukan penelitian tentang Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga dengan Perilaku Agresif Siswa Kelas VII SMP PGRI 1 Kediri Tahun Pelajaran 2016/2017. II. METODE Penelitian ini dilaksanakan di SMP PGRI 1 Kediri, alamat Jl. Berlian blok D No. 11 perumahan persada sayang, kecamatan mojoroto kota kediri. Penelitian dilaksanakan pada semester I (ganjil) tahun pelajaran 2016/2017. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Menurut Sugiyono (2013: 61) variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. 1. Variabel keharmonisan keluarga dalam penelitian ini sebagai variabel bebas (X) yaitu variabel yang mempengaruhi perilaku agresif. 2. Variabel perilaku agresif dalam penelitian ini sebagai variabel terikat (Y) yaitu variabel yang dipengaruhi oleh keharmonisan keluarga. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasi, dengan menggunakan teknik penelitian korelasi berarti peneliti menganalisis apakah ada hubungan antara variabel satuberkaitan dengan variabel satunya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Dalam penelitian ini yang dijadikan objek penelitian adalah siswa 5

kelas VII SMP PGRI 1 Kediri yang berjumlah 105 siswa. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2013: 118). Untuk menentukan sampel peneliti menggunakan tabel Krecjie (Sugiyono, 2013: 128) dengan tingkat kesalahan 5%. Jadi sampel yang diperoleh mempunyai tingkat kepercayaan 95% terhadap populasi. Sehingga sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 84 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket atau kuesioner.menurut Sugiyono (2013: 199) kuesioner memiliki dua tipe yaitu angket terbuka dan angket tertutup. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Sedangkan jenisnya adalah angket langsung, yaitu angket yang langsung diberikan kepada sampel penelitian untuk dikerjakan sendiri. Jumlah pertanyaan 30 item untuk keharmonisan keluarga dan 27 item untuk perilaku agresif dengan alternatif jawaban (selalu, sering, kadang-kadang, tidak pernah). Sebelum digunakan untuk mengumpulkan data, instrumen diuji validitas dan reliabilitasnya. Uji validitas yang digunakan dalam penelitan ini adalah uji validitas variabel butir soal. Untuk menguji validitas angket tersebut digunakan rumus Korelasi Product Moment (Arikunto, 2014 : 213), yaitu : ( )( ) ( ) ( ) Keterangan : n : Koefisien korelasi product moment antara skor butir (X) dan skor total (Y) : Jumlah subjek : Jumlah skor butir : Jumlah skor total : Jumlah perkalian antara skor butir dan skor total : Jumlah skor butir kuadrat : Jumlah skor total kuadrat Untuk mengukur reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha. Adapun rumus Alpha Cronbach s tersebut adalah [ ] [ ] Keterangan : : Koefisien reliabilitas instrument k : Banyaknya butir pertanyaan banyaknya soal atau σ² : Jumlah varian butir 6

pertanyaan ² : Varian total Sig. (2- tailed).000 Penarikan kesimpulan berdasarkan membandingkan antara nilai r hitung dengan nilai r tabel, keputusan diambil berdasarkan pedoman sebagai berikut: a. Jika rxy hitung < r tabel taraf signifikansi 5% maka signifikan, akibatnya H 0 ditolak dan Ha diterima. b. Jika rxy hitung > r tabel taraf signifikansi 5% maka tidak signifikan, akibatnya H 0 diterima dan Ha ditolak. III. HASIL DAN KESIMPULAN A. Hasil Setelah penelitian dilakukan yang dilengkapi dengan deskripsi data variabel, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data. Analisis data pada penelitian ini menggunakan korelasi Product Moment yang dibantu dengan computer SPSS 17.00 for windows. Berikut ini adalah hasil analisis data dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel Perhitungan Hubungan Antara Keharmonisan Keluarga Dengan Perilaku Keharmon isan_kelu arga Pearson Correlati on Agresif Siswa Keharmonis an_keluarga Perilaku_ Agresif 1 -.574 ** Perilaku_ Agresif N 84 84 Pearson Correlati on Sig. (2- tailed) -.574 ** 1.000 N 84 84 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan tabel diatas, jelas menunjukkan bahwa r hitung -0,574 pada probabilitas ( sig.(2-tailed)) 0,000 dengan N = 84 sedangkan nilai r tabel 0,220 (pada taraf signifikasi 5%) sehingga dari hasil analisis diperoleh hasil nilai r hitung (-0,574) < r tabel (0,220). Dengan hasil tersebut diketahui bahwa nilai r hitung lebih kecil dari pada r tabel, yang berarti ada hubungan dan signifikan antara keharmonisan keluarga dan perilaku agresif siswa. Ada hubungan bersifat negatif antara keharmonisan keluarga dengan perilaku agresif siswa. Dari hasil pengujian hipotesis ada hubungan antara keharmonisan keluarga dengan perilaku agresif siswa kelas VII SMP PGRI 1 Kediri menunjukkan hasil korelasi sebesar -0,574 hal ini menunjukkan hubungan negatif. Koefisien korelasi bertanda negatif artinya semakin tinggi 7

keharmonisan keluarga maka semakin rendah perilaku agresif siswa. Korelasi tersebut menunjukkan bila keadaan dalam keluarga tidak harmonis maka perilaku agresif akan meningkat. Sebaliknya jika keadaan dalam keluarga harmonis maka perilaku agresif akan menurun atau cenderung rendah. B. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian dan hasil analisis data, maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan keharmonisan keluarga dengan perilaku agresif siswa. Hubungan antara keharmonisan keluarga dengan perilaku agresif siswa bersifat negatif. Artinya semakin tinggi keharmonisan keluarga maka perilaku agresif siswa akan menurun atau cenderung rendah. Sebaliknya jika keadaan dalam keluarga tidak harmonis maka perilaku agresif akan tinggi. 2014, 375-382. Skripsi. Diperoleh Mei 2016 Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung; Alfabeta. IV. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 2014. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Saputri, Ervina Midya & Naqiyah Najlatun. 2014. Hubungan Interaksi Sosial Dan Keharmonisan Keluarga Dengan Perilaku Agresif Pada Siswa Kelas X SMK NEGERI 1 Baureno-Bojonegoro.Jurnal BK UNESA Volune 4Nomor 01 Tahun 8

8