ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DAN KARYAWAN DI SMA NEGERI MOJOGEDANG KARANGANYAR Oleh : Sri Hartari, Margono ABSTRACT In this study the author has the objective to influence the leadership, motivation and discipline of work on the performance of teachers and employees Senior High School in the Mojogedang Karanganyar either partially or simultaneously. The hypothesis in this study are: Suspected leadership, motivation and discipline of work significant effect on the performance of teachers and employees Senior High School in the Mojogedang Karanganyar either partially or simultaneously. The data which required in this research is primary data obtained from questionnaires that distributed to respondents. The analysis technique used in this study using multiple linear regression, t test, F test and coefficient of determination. The results of analysis in this study can be concluded that leadership, motivation and discipline of work significant effect on the performance of teachers and employees Senior High School in the Mojogedang Karanganyar either partially or simultaneously. Keywords : leadership, motivation, work discipline and performance. PENDAHULUAN Persaingan dunia pendidikan selalu mengalami perkembangan seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang ada di setiap negara. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi ini harus diikuti dengan perkembangan dunia pendidikan yang ada. Semakin baik kualitas pendidikan akan mampu menciptakan generasi yang lebih berkualitas dalam menghadapi tantangan global yang semakin ketat. Kondisi ini memberikan konsekuensi pada para pengelola pendidikan yang ada untuk dapat meningkatkan kualitas layanan pendidikannya. Pihak manajemen sekolah dituntut untuk selalu mengembangkan kualitas layanan pendidikan yang ada di lembaganya untuk dapat memenuhi tuntutan perkembangan yang ada selain itu peningkatan layanan dan kualitas pendidikan juga ditujukan untuk meningkatkan daya saing sekolah seiring dengan perkembangan lambaga pendidikan yang ada. Salah satu 16
faktor yang dapat mendukung adanya peningkatan kualitas pendidikan di sekolah adalah kinerja sumber daya manusia di sekolah. Faktor kinerja para guru dan karyawan di sekolah merupakan faktor penting yang mendorong peningkatan layanan pendidikan yang ada di sekolah. Hal ini dikarenakan kinerja para guru dan karyawan yang baik akan dapat menghasilkan kualitas layanan pendidikan yang baik pula. Melihat permasalahan ini, faktor kinerja merupakan salah satu faktor yang sangat menarik untuk dilakukan pengamatan. Faktor kinerja guru dan karyawan juga mampu memberikan dorongan terhadap peningkatan kualitas lulusan yang ada di setiap sekolah. Banyak faktor yang dapat berpengaruh terhadap kinerja. Pernyataan ini didukung oleh berbagai penelitian yang mengemukakan tentang faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap kinerja. Penelitian yang dilakukan oleh Bungkus Prihati (2012: 66) yang menyatakan bahwa kepemimpinan, kepuasan kerja dan disiplin kerja mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja baik secara parsial maupun secara simultan. Penelitian lain yang menerangkan tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja dilakukan oleh Eko Hary Christanto (2011:61) yang menyatakan bahwa kepemimpinan, lingkungan kerja, dan disiplin kerja baik secara parsial maupun secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar. Penelitian lain meneliti tentang faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap kinerja adalah penelitian yang dilakukan oleh Aris Sugiharto (2011:84) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh motivasi kerja, kesejahteraan terhadap kepuasan kerja karyawan borongan di PT. Kharisma Sejahtera Sukoharjo. Terdapat pengaruh motivasi kerja, kesejahteraan dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan borongan di PT. Kharisma Sejahtera Sukoharjo. Serta terdapat mediasi kepuasan kerja pada pengaruh motivasi kerja dan kesejahteraan terhadap kinerja karyawan borongan di PT. Kharisma Sejahtera Sukoharjo. 17
Berdasarkan penelitian terhadahu di atas maka dapat diketahui bahwa terbukti banyak faktor yang dapat berpengaruh terhadap kinerja. Dalam penelitian ini peneliti bermaksud mengangkat permasalahan yang terkait dengan faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap kinerja seperti kepemimpinan, motivasi kerja dan disiplin kerja. Keberadaan pemimpin dalam suatu organisasi akan memberikan kemudahan organisasi tersebut dalam mencapai tujuan. Organisasi dapat berjalan dengan lebih baik apabila didukung dengan keberadaan seorang pemimpin yang mempunyai kemampuan dibidangnya. Selain itu perilaku yang ada pada seorang pemimpin harus dapat menciptakan kondisi kerja yang mendukung agar tujuan yang ada pada organisasi tersebut akan lebih dapat dicapai. Seorang pemimpin yang baik setidaknya harus mempunyai beberapa kemampuan seperti mampu memberikan contoh positif terhadap bawahannya, mampu mengambil keputusan yang tepat, mampu memotivasi bawahannya, mampu melakukan komunikasi yang baik dengan lingkungan serta mampu mengorganisasikan konflik yang sedang terjadi. Selain aspek kepemimpinan yang ada dalam organisasi, faktor yang tidak kalah penting dalam upaya meningkatkan kinerja adalah faktor disiplin kerja. Disiplin kerja merupakan bentuk budaya yang ada pada setiap individu, tetapi budaya disiplin dapat dibina dalam suatu organisasi dengan penetapan peraturan dan pemberlakuan sanksi dan penghargaan. Upaya ini dilakukan mengingat disiplin merupakan salah satu bentuk budaya yang positif yang dapat mendukung peningkatan kualitas kerja. Melalui penerapan disiplin kerja segala sesuatu akan dapat diselesaikan dengan lebih baik dan lebih teratur. Dalam instansi pendidikan seperti yang ada di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar, kinerja pegawai merupakan salah satu faktor penting dalam rangka mencapai tujuan sekolah. Kinerja sebagai hasil kerja menunjukkan ukuran hasil baik secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah 18
faktor kemampuan (ability) dan faktor motivasi (motivation) (Mangkunegara, 2002: 67). Untuk itu dalam upaya meningkatkan kinerja guru dan karyawan yang ada di sekolah maka pihak sekolah senantiasa selalu berupaya untuk mengembangkan kinerja guru dan karyawannya. Faktor lain yang dapat meningkatkan kinerja guru dan karyawan di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar adalah faktor motivasi. Motivasi merupakan dorongan yang muncul dalam diri seseorang untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Motivasi dapat berasal dari dalam diri seseorang maupun dapat berasal dari luar diri orang tersebut. Motivasi yang positif dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja seseorang. Untuk itu dalam rangka meningkatkan kinerja guru dan karyawan faktor motivasi perlu mendapatkan perhatian. Semakin tinggi motivasi positif dalam diri guru dan karyawan akan dapat meningkatkan kinerja mereka. Perhatian dalam upaya meningkatkan kinerja guru dan karyawan di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar juga tidak lepas dari permasalahan kedisiplinan para guru dan karyawan yang ada di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar yang masih rendah. Hal ini terbukti hampir setiap hari di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar masih terdapat rata-rata 10 pelanggaran kedisiplinan tiap bulan yang dilakukan oleh para guru dan karyawan seperti adanya guru dan karyawan yang terlambat datang sekolah, adanya guru dan karyawan yang tidak masuk kerja tanpa keterangan, rata-rata 15 kejadian dalam sebulan adanya guru dan karyawan yang pulang tidak pada waktunya dan terdapat guru yang tidak mengajar pada saat jam pelajaran yang seharusnya guru mengajar. Dalam upaya pengembangan kinerja guru dan karyawan yang ada di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar tidak lepas dari aspek kepemimpinan kepala sekolah dan disiplin kerja. Kondisi ini terbukti dari beberapa kali pergantian kepala sekolah yang ada di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar memberikan dampak yang berbeda-beda terhadap prestasi 19
sekolah pada masing-masing masa kepemimpinan kepala sekolah tersebut. Selain itu penerapan budaya disiplin yang ada di sekolah juga merupakan salah satu kunci keberhasilan dan prestasi sekolah selama ini. PERUMUSAN MASALAH Dari uraian latar belakang masalah di atas, maka penelitian ini merumuskan permasalahan yang hendak dibahas, yaitu apakah kepemimpinan, motivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh terhadap kinerja guru dan karyawan di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar baik secara parsial maupun secara simultan? LANDASAN TEORI Definisi operasional dari tiap-tiap variabel dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Kinerja (Y) Kinerja dalam penelitian ini adalah penilaian responden tekait dengan prestasi kerja yang dicapai guru dan karyawan di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Y.1. Kualitas pekerjaan. Y.2. Kuantitas pekerjaan. Y.3. Supervisi yang diperlukan. Y.4. Kehadiran. Y.5. Konservasi (Desler, 2005: 514). 2. Kepemimpinan (X 1 ) Kepemimpinan dalam penelitian ini adalah penilaian responden terkait dengan perilaku pemimpin atau gaya kepemimpinan maupun kebijakan yang diterapkan oleh 20
Kepala Sekolah di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar. Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah X1.1.Kemampuan mempengaruhi. X1.2.Kemampuan memberikan contoh yang baik. X1.3.Kemampuan memotivasi bawahan. X1.4.Kemampuan dalam pengambilan keputusan X1.5.Kemampuan dalam mengelola konflik (Harbani, 2008: 202) 3. Motivasi Kerja (X 2 ) Motivasi kerja merupakan penilaian responden terkait dengan dorongan para guru dan karyawan dalam mencapai tujuan sekolah yang telah ditetapkan oleh SMA Negeri Mojogedang Karanganyar. Indikator yang digunakan dalam penilaian variabel ini adalah: X2.1.Psikologis. X2.2.Keamanan. X2.3.Sosial. X3.4.Penghargaan. X2.5.Aktualisasi diri (Abraham Maslow dalam Stepen P. Robbins, 2006: 214). 4. Disiplin Kerja (X 3 ) Disiplin kerja dalam penelitian ini merupakan penilaian responden terhadap penerapan aspek kedisiplinan yang ada di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar yang diukur menurut indikator sebagai berikut : X3.1.Disiplin terhadap kedatangan dan waktu pulang, X3.2.Disipling dalam menyelesaikan pekerjaan. X3.3.Disiplin dalam menjalankan peraturan di tempat kerja. X3.4.Disiplin terhadap perintah atasan. X3.5.Disiplin terhadap peningkatan kerjasama. 21
KERANGKA PEMIKIRAN Dari uraian tersebut di atas, maka kerangka pemikiran dalam penelitian dapat digambarkan sebagai berikut : Kepemimpinan (X 1 ) X1.1. Kemampuan mempengaruhi. X1.2.Kemampuan memberikan contoh yang baik. X1.3.Kemampuan memotivasi bawahan. X1.4.Kemampuan dalam pengambilan keputusan. X1.5.Kemampuan dalam mengelola konflik (Harbani, 2008: 202) Motivasi Kerja (X 2 ) X2.1. Psikologis X2.2. Keamanan X2.3. Sosial X2.4. Penghargaan X2.5. Aktualisasi diri (Abraham Maslow dalam Stepen P. Robbins, 2006: 214) Kinerja Guru dan Karyawan (Y) Y1. Kualitas pekerjaan Y.2. Kuantitas pekerjaan Y.3. Supervisi Y.4. Kehadiran Y.5. Konservasi (Desler, 2005: 514 Disiplin Kerja (X 3 ) X3.1. Disiplin terhadap kedatangan dan waktu pulang, X3.2. Disipling dalam menyelesaikan pekerjaan. X3.3. Disiplin dalam menjalankan peraturan di tempat kerja. X3.4. Disiplin terhadap perintah atasan. X3.5. Disiplin terhadap peningkatan kerjasama (Siagian, 2008: 30) Gambar 1. Kerangka Pemikiran HIPOTESIS Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: Diduga Kepemimpinan, motivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru dan 22
karyawan di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar baik secara parsial maupun secara simultan. METODE PENELITIAN Berdasarkan jenis data yang digunakan penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, sedangkan berdasarkan bentuk penelitiannya, penelitian ini merupakan asosiasi karena menganalisa pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menyebar kuisioner kepada responden kepada beberapa pelanggan yang diambil sebagai sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer hasil jawaban kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji statistik diantaranya dengan uji regresi linier berganda, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN 1. Dari hasil uji hipotesis secara parsial dengan uji t, maka dapat diketahui bahwa nilai t hitung > t tabel, yang berarti bahwa ada pengaruh variabel independent terhadap variabel dependen. a. Pengaruh kepemimpinan terhadap kinerja guru dan karyawan yang ada di SMA Negeri Mojogedang Kabupaten karaganyar Dari hasil uji hipotesis dalam penelitian ini diketahui bahwa nilai t hitung > t tabel yaitu (5,219 > 1,990) dan nilai signifikansi (p-value) < 0,05 yaitu (0,000 < 0,05), berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya kepemimpinan berpengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru dan karyawan di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar. Sehingga hipotesis 1 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa diduga kepemimpinan berpengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru dan karyawan di SMA Negeri 23
Mojogedang Karanganyar terbukti kebenarannya. Dari hasil penelitian ini menerangkan bahwa kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja guru dan karyawan yang ada di SMA Negeri Mojogedang Kabupaten Karaganyar. Untuk itu dalam rangka meningkatkan kinerja guru dan karyawan perlu adanya dukungan kepemimpinan yang mampu mengetahui situasi bawahan, mampu mengkoordinasi bawahan, mampu memberikan contoh yang baik kepada bawahan, mampu menciptakan komuniasi yang dinamis, serta mampu mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam instansi. b. Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja guru dan karyawan yang ada di SMA Negeri Mojogedang Kabupaten karaganyar Dari hasil uji hipotesis dalam penelitian ini diketahui bahwa nilai t hitung > t tabel yaitu (4,048 > 1,990) dan nilai signifikansi (p-value) < 0,05 yaitu (0,000 < 0,05), berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya motivasi kerja berpengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru dan karyawan di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar. Sehingga hipotesis 2 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa motivasi kerja berpengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru dan karyawan di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi kerja merupakan salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap kinerja guru dan karyawan yang ada di SMA Negeri Mojogedang Kabupaten Karaganyar. Untuk itu dalam rangka meningkatkan kinerja guru dan karyawan pihak sekolah harus memperhatikan upya peningkatan motivasi kerja memberikan pemenuhan kebutuhan guru dan karyawannya. c. Pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja guru dan karyawan yang ada di SMA Negeri Mojogedang Kabupaten karaganyar. Dari hasil uji hipotesis dalam penelitian ini diketahui bahwa nilai t hitung > t tabel yaitu (3,989 > 1,990) dan nilai signifikansi (p- 24
value) < 0,05 yaitu (0,001 < 0,05), berarti Ho ditolak dan menerima Ha, artinya disiplin kerja berpengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru dan karyawan di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar. Sehingga hipotesis 3 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa diduga disiplin kerja berpengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru dan karyawan di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa disiplin kerja merupakan salah satu faktor yang juga dapat mempengaruhi kinerja guru dan karyawan yang ada di SMA Negeri Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Dimana dengan adanya perhatian terhadap penerapan disiplin kerja yang ada pada guru dan karyawan akan dapat meningkatkan kinerja mereka. Untuk itu perlu adanya upaya meningkatkan kesadaran guru dan karyawan baik terhadap peraturan maupun terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Upaya ini dapat dilakukan dengan sanksi dan peringatan bagi guru dan karyawan yang tidak mentaati peraturan maupun tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Selain itu juga memberikan penghargaan bagi guru dan karyawan yang mempunyai ketaatan yang baik terhadap peraturan dan tugas mereka. 2. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan dalam penelitian ini, maka dapat diketahui bahwa nilai F hitung > F tabel yaitu (73,088 > 2,76) dan nilai singifikansi (p-value) < 0,05 yaitu (0,000 < 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, berarti kepemimpinan, motivasi kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru dan karyawan di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar, sehingga hipotesis 4 dalam penelitian ini yang menyatakan bahwa diduga kepemimpinan, motivasi kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru dan karyawan di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar terbukti kebenarannya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan, motivasi kerja dan disiplin kerja merupakan faktorfaktor yang dapat berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai. 25
3. Berdasarkan hasil print out tersebut di atas, maka dapat diketahui bahwa nilai R Square (R 2 ) dalam penelitian ini sebesar 0,76. Sehingga dapat diartikan bahwa variasi variabel independen yang terdiri dari kepemimpinan, motivasi kerja dan disiplin terhadap kinerja guru dan karyawan di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar. sebesar 76,9% sedangkan sisanya sebesar 23,1% dipengaruhi oleh faktor yang lainnya.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan variabel independen yang digunakan untuk memprediksi variabel dependen dalam penelitian sudah tepat mengingat nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini relatif besar. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan analisis dalam penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa kepemimpinan, motivasi kerja dan disiplin kerja secara simultan berpengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru dan karyawan di SMA Negeri Mojogedang Karanganyar baik secara parsial maupun simultan. SARAN Saran yang dapat direkomendasikan terkait dengan pembahasan dalam penelitian ini adalah dalam rangka meningkatkan kinerja guru dan karyawan perlu adanya dukungan kepemimpinan yang mampu mengetahui situasi bawahan, mampu mengkoordinasi bawahan, mampu memberikan contoh yang baik kepada bawahan, mampu menciptakan komuniasi yang dinamis, serta mampu mengatasi permasalahan yang terjadi di dalam instansi. Dalam rangka meningkatkan kinerja guru dan karyawan pihak sekolah harus memperhatikan upya peningkatan motivasi kerja memberikan pemenuhan kebutuhan guru dan karyawannya. Perlu adanya upaya meningkatkan kesadaran guru dan karyawan baik terhadap peraturan maupun terhadap tugas dan tanggung jawabnya. Upaya ini dapat dilakukan dengan sanksi dan 26
peringatan bagi guru dan karyawan yang tidak mentaati peraturan maupun tidak melaksanakan tugasnya dengan baik. Selain itu juga memberikan penghargaan bagi guru dan karyawan yang mempunyai ketaatan yang baik terhadap peraturan dan tugas mereka. Penelitian mempunyai kelebihan karena dalam penelitian ini responden tidak hanya terbatas pada guru melainkan juga karyawan juga dilibatkan menjadi responden penelitian. Sedangkan kekurangan dalam penelitian ini terbatas pada satu sekolah yaitu di SMA Negeri Mojogedang Kabupaten Karanganyar. Untuk itu agar dapat lebih dapat menilai tentang variabel dalam penelitian diperlukan karakteristik responden yang lebih luas sehingga penelitian yang akan datang dapat dilakukan tidak hanya terbatas pada satu sekolah saja. REFERENSI Alex, S. Nitiseminto, 1996, Manajemen Personalia, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Ghalia Indonesia. Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian Zsuatu Teknik Pendekatan. Jakarta : Rineka Cipta. Aris Sugiharto, 2011, Pengaruh Motivasi Kerja Dan Kesejahteraan Terhadap Kinerja Karyawan Borongan Di PT. Kharisma Sejahtera Sukoharjo Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening, Tesis Program Pascasarjana MM, UNISRI, Surakarta. Djarwanto, PS., dan Pangestu Subagyo, 1991, Statistik Induktif, Jakarta, BPFE. Djoko Purwanto, 1997. Komunikasi Bisnis, Jakarta, Erlanggan. Eko Hary Christanto, 2011, Analisis Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Karanganyar, Skripsi Fakultas Ekonomi, UNS, Surakata. Gery Desler, 2005, Manajemen Sumber Daya Manusia,Edisi Bahasa Indonesia Jilid 2, PT. Prehallindo, Jakarata. Gibson James, dan Donetly JR., 2006, Perilaku Struktur, (diterjemahkan oleh L Ninik Adiarni), Binarupa Aksara, Jakarta. Hani Handoko, 2006, Manajemen Personalia Dan Sumber Daya Manusia, Edisi kedua, Cetakan Kesepuluh, Yogyakarta, BPFE. Heidjracman Ranupanjodjo dan Suad Husnan, 1997, Manajemen Personalia, Yogyakarta, BPFE. 27
Henry Simamora, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (YKPN), Yogyakarta. Imam Ghozali, 2005, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Diponegeoro University Press, Semarang. John Soeprihanto, 2006, Manajemen Bisnis. Grasindo, Jakarta. Malayu SP., Hasibuan, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Bumi Aksara. Mangkunegara, Anwar Prabu, 2006, Manajemen Sumber Daya Manusia, Remaja Rosda Karya, Bandung. Meokijat, 1992, Manajemen Kepegawaian Dan Hubungan Dalam Perusahaan, Bandung, Alumni. Moh. As ad, 2005, Psikologi Industri, Yogyakarta, Liberty. Moh. Nasir, 1998, Metode Penelitian, Jakarta, Ghalia Indonesia. Mudji R dan Purbudi WS., 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, UPN Veteran. Purbayu Budi Santoso, 2005, Analisis Statistik dengan Microsoft Exel dan SPSS. Andi Offset, Yogyakarta. Riduwan, 2005, Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta, bandung. Sondang P. Siagian, 1995, Teori Motivasi dan Aplikasi. Rineka Cipta, Jakarta., 1998, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta, Bumi Aksara., 2003, Organisasi Kepemimpinan dan Perilaku Administrasi, Bumi Aksara, Jakarta. Stephen P. Robbins, 2006, Perilaku Organisasi, Edisi Kesepuluh, PT. Indeks Kelompok Gramedia. Stephen P. Robbins dan Coulter, Mary, 1999, Manajemen, Edisi Keenam. PT. Prenhalindo, Jakarta. Sugiyono, 2000, Metode Penelitian Bisnis, Cetakan Kedua, Bandung, Alfabeta Susilo Maryoto, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara. Suyadi Prawirosentono, 1999, Kebijakan Kinerja Pegawai (Kiat Membangun Organisasi Kompetitif Menjelang Perdagangan Bebas), Yogyakarta, BPFE. Winardi, 1993, Pemimpin Dan Kepemimpinan Dalam Perusahaan, Bandung, Alumni. 28