JURNAL DEFORMASI. Pelindung Muhammad Firdaus. Pengarah M. Saleh Al Amin Adiguna Aan Sefentry. Pimpinan Editorial Amiwarti

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL. MEDIA TE1(].II1( ffi. ffi EEII ::, Httl g. ffi. ffi. gltt. leetri. ir-..f. ffi. ..:,.;-r.1i'-.:*ss.:: is;. i::lril::.,.

JURNAL DEFORMASI. Pelindung Muhammad Firdaus. Pengarah M. Saleh Al Amin Adiguna Aan Sefentry. Pimpinan Editorial Amiwarti

BAB III METODOLOGI BAB III METODOLOGI

Iin Irawati 1 dan Supoyo 2. Program Studi Teknik Sipil, Universitas Semarang, Jl. Soekarno Hatta Tlogosari Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Jaringan jalan raya merupakan prasarana transportasi darat yang. memegang peranan penting dalam sektor perhubungan terutama guna

III. METODOLOGI PENELITIAN. yang dibutuhkan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dianalisa sehingga

III. METODOLOGI PENELITIAN. Tahap-tahap dalam melakukan sebuah penelitian yang hasil akhirnya berupa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Waktu Penelitian yaitu pada jam-jam sibuk sekitar jam 06:00 sampai jam

BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN. titik pada jalan per satuan waktu. Arus lalu lintas dapat dikategorikan menjadi dua

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Permasalahan. Survei Pendahuluan. Pengambilan data. Analisis Data. Perubahan Kinerja

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Manajemen Lalu Lintas Akibat Pembangunan Surabaya Organ Transplant Center (SOTC) RSUD Dr. Soetomo Surabaya

MANAJEMEN LALU LINTAS AKIBAT PEMBANGUNAN APARTEMEN DE PAPILIO TAMANSARI SURABAYA

PENATAAN DAN PENANGANAN PARKIR PADA BADAN JALAN SEPANJANG RUAS JALAN CIMANUK KABUPATEN GARUT

BAB I PENDAHULUAN. Jalan merupakan prasarana transportasi yang sangat penting untuk

PERENCANAAN JEMBATAN LAYANG UNTUK PERTEMUAN JALAN MAYOR ALIANYANG DENGAN JALAN SOEKARNO-HATTA KABUPATEN KUBU RAYA

Doddy Cahyadi Saputra D y = 0,4371x + 496, PENDAHULUAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. maka pemerintah harus menyediakan sarana dan prasarana kota untuk menunjang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi Penelitian terletak di Kotamadya Denpasar yaitu ruas jalan

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi memainkan peranan penting dalam membantu perkembangan

D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. untuk mengumpulkan data akan dilaksanakan pada hari senin, hari kamis dan hari

PENGARUH JUMLAH LALU LINTAS TERHADAP TINGKAT KERUSAKAN JALAN DI JALAN ASPAL KELAS III A DI KABUPATEN LAMONGAN

RENCANA JALAN TOL TENGAH DI JL. AHMAD YANI SURABAYA BUKAN MERUPAKAN SOLUSI UNTUK PENGURANGAN KEMACETAN LALU-LINTAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mulai PENGUMPULAN DATA

BAB III METODELOGI PENELITIAN

ANALISIS KINERJARUAS JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN JATI - PADANG

EVALUASI KORIDOR JALAN KARANGMENJANGAN JALAN RAYA NGINDEN SEBAGAI JALAN ARTERI SEKUNDER. Jalan Karangmenjangan Jalan Raya BAB I

PENGARUH HAMBATAN SAMPING TERHADAP KECEPATAN DAN KAPASITAS JALAN H.E.A MOKODOMPIT KOTA KENDARI

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. pengamatan untuk mengumpulkan data akan dilaksanakan pada hari Senin dan

EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL (Studi Kasus Simpang Bangak di Kabupaten Boyolali)

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Umum. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang, saat ini sedang mengalami

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS KARAKTERISTIK PARKIR PADA BADAN JALAN DAN DAMPAKNYA TERHADAP LALU LINTAS (STUDI KASUS: JALAN SILIWANGI KABUPATEN GARUT)

III. METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh kesimpulan yang ingin dicapai dalam penelitian. Metodologi yang

EVALUASI PENGENDALIAN LALU LINTAS DENGAN LAMPU PENGATUR LALU LINTAS PADA SIMPANG BERSINYAL

Kata kunci : Kinerja ruas jalan, Derajat kejenuhan, On street parking

ANALISIS KINERJA RUAS JALAN DAN MOBILITAS KENDARAAN PADA JALAN PERKOTAAN (STUDI KASUS JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN)

BAB I PENDAHULUAN. Kota Semarang yang merupakan Ibukota Jawa Tengah adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesatnya pembangunan yang berwawasan nasional maka prasarana

III. METODE PENELITIAN. mengemukakan secara teknis tentang metoda-metoda yang digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. penarik (attractive) dan kawasan bangkitan (generation) yang meningkatkan tuntutan lalu lintas (

KAJIAN LAJUR KHUSUS SEPEDA MOTOR PADA JALAN JEND. AHMAD YANI PONTIANAK

KAJIAN PELAYANAN FUNGSI JALAN KOTA BOGOR SELATAN (Studi Kasus Ruas Jalan Bogor Selatan Zona B)

ANALISIS BUNDARAN PADA SIMPANG EMPAT JALAN A. YANI KM 36 DI BANJARBARU. Rosehan Anwar 1)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah kawasan Jalan Teuku Umar Kota

STUDI PENANGANAN JALAN RUAS BUNDER LEGUNDI AKIBAT PEKEMBANGAN LALU - LINTAS

BAB 3 METODOLOGI Metode Pengamatan

PERBANDINGAN KARAKTERISTIK ARUS LALU LINTAS DI RUAS JALAN GUNUNG SARI (STA STA 2+820) KOTA SURABAYA DENGAN MODEL UNDERWOOD DAN MODEL GREENSHIELD

PENGARUH PARKIR ON-STREET TERHADAP KINERJA RUAS JALAN ARIEF RAHMAN HAKIM KOTA MALANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang dijabarkan dalam sebuah bagan alir seperti gambar 3.1.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN METODA ANALISIS. Peta digunakan untuk penentuan rute jalan yang akan di survey

BAB I PENDAHULUAN. berpenduduk di atas 1-2 juta jiwa sehingga permasalahan transportasi tidak bisa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Sebelum dimulainya penelitian terlebih dahulu dibuat tahapan-tahapan dalam

EVALUASI FAKTOR PENYESUAIAN HAMBATAN SAMPING MENURUT MKJI 1997 UNTUK JALAN SATU ARAH

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN TINJAUAN UMUM

II. TINJAUAN PUSTAKA. berupa jalan aspal hotmix dengan panjang 1490 m. Dengan pangkal ruas

KAJIAN TARIKAN PERGERAKAN TOSERBA DI KOTA JOMBANG

Studi Pemindahan Lokasi Parkir dari On-street parking menjadi Off-street parking (Studi Kasus Jalan Dhoho Kediri)

BAB III METODE KAJIAN

Scaffolding 4 (1) (2015) Scaffolding.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Umum

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

STUDI ANALISIS KONTRIBUSI KEGIATAN DI KOMPLEKS TERPADU UKRIDA-PENABUR TERHADAP KAPASITAS RUAS JALAN TANJUNG DUREN RAYA DAN JALAN LETJEN S.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISA KINERJA SIMPANG TIDAK BERSINYAL DI RUAS JALAN S.PARMAN DAN JALAN DI.PANJAITAN

ANALISA KINERJA JARINGAN JALAN DALAM KAMPUS UNIVERSITAS SAM RATULANGI

ANALISIS FUNGSI DAN PELAYANAN JALAN KOTA BOGOR

PENGARUH TARIKAN MANADO TOWN SQUARE TERHADAP LALU LINTAS DI RUAS JALAN BOULEVARD MANADO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

D3 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB V PENUTUP

KINERJA LALU LINTAS JALAN DIPONEGORO JALAN PASAR KEMBANG TERHADAP PEMBANGUNAN JEMBATAN FLY OVER PASAR KEMBANG SURABAYA

KAJIAN KINERJA JALAN ARTERI PRIMER DI SIMPUL JALAN TOL JATINGALEH KOTA SEMARANG (Studi Kasus : Penggal Ruas Jalan Setia Budi)

EVALUASI U-TURN RUAS JALAN ARTERI SUPADIO KABUPATEN KUBU RAYA

ANALISIS KINERJA SIMPANG BERSINYAL PADA JALAN KALIGARANG JALAN KELUD RAYA JALAN BENDUNGAN RAYA

Analisis Kapasitas Ruas Jalan Raja Eyato Berdasarkan MKJI 1997 Indri Darise 1, Fakih Husnan 2, Indriati M Patuti 3.

BAB 1 PENDAHULUAN. diiringi dengan peningkatan mobilitas manusia dan kegiatan yang dilakukan. Jakarta

BAB III METODOLOGI III-1

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL

ANALISA DAMPAK HAMBATAN SAMPING DAN U-TURN TERHADAP KECEPATAN KENDARAAN (STUDI KASUS DEPAN PASAR FLAMBOYAN JALAN GAJAH MADA KOTA PONTIANAK)

UCAPAN TERIMA KASIH. Bukit Jimbaran, Maret Penulis

ANALISA DAMPAK LALU LINTAS PEMBANGUNAN PARAGON CITY DI KOTA SEMARANG

DERAJAT KEJENUHAN JALAN DUA ARAH DENGAN MAUPUN TANPA MEDIAN DI KOTA BOGOR. Syaiful 1, Budiman 2

EVALUASI KINERJA JALAN SEBAGAI PARAMETER KEMACETAN SIMPANG EMPAT PINGIT YOGYAKARTA

ANALISA KEPADATAN ARUS LALU LINTAS DI RUAS JALAN HR. MUHAMMAD DENGAN METODE PENDEKATAN NON LINEAR

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

JURNAL ANALISA KAPASITAS DAN TINGKAT PELAYANAN RUAS JALAN H.B YASIN BERDASARKAN MKJI Oleh RAHIMA AHMAD NIM:

Kajian Kinerja Persimpangan Jalan Harapan Jalan Sam Ratulangi Menurut MKJI 1997

ANALISA KAPASITAS RUAS JALAN SAM RATULANGI DENGAN METODE MKJI 1997 DAN PKJI 2014

BAB I PENDAHULUAN. terpencil yang merupakan sentral produksi pertanian. Usaha penataan ruang kota dan daerah ditujukan sebagai wadah dari fungsi

Analisa Dampak Lalu Lintas Terhadap Kinerja Simpang dan Ruas Jalan Akibat Pembangunan Rumah Sakit Royal Di Kawasan Rungkut Industri Surabaya

Transkripsi:

JURNAL DEFORMASI Pelindung Muhammad Firdaus Pengarah M. Saleh Al Amin Adiguna Aan Sefentry Pimpinan Editorial Amiwarti Dewan Editorial K. Oejang Oemar ( Univ. PGRI) Khadavi ( Univ. Bung Hatta ) Irma Sepriyana ( STT. PLN Jakarta ) Ramadhani ( Univ. IBA ) Syahril Azhari ( Univ. PGRI) Herri Purwanto ( Univ. PGRI) Agus Setiobudi ( Univ. PGRI) Staff Editor Endang Kurniawan Teddy Irawan Lisda Ariani Alamat Redaksi : Program Studi Teknik Sipil Universitas PGRI Palembang Jalan Jend. A. Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang Sumatera Selatan Telp. 0711-510043 Fax. 0711-514782 e-mail : Def_15SIPIL@yahoo.com

JURNAL DEFORMASI Volume 2, Nomor 1, Januari 2017 Juni 2017 DAFTAR ISI Artikel Penelitian Halaman 1. Analisis Kuantitas Hari Kerja Perencanaan Drainas Proyek PLTU Kabupaten Muaraenim. Amiwarti,... 1 6 2. Pengujian Kuat Tekan Beton Mutu Tinggi Type Fc 50 (Kelas Aa) Untuk Girder Jembatan Di Tol Palembang-Indralaya (Palindra) Agus Setiobudi... 7 25 3. Analisis Efisiensi Konstruksi Rangka Atap Baja Ringan, Herri Purwanto... 26 36 4. Analisa Tarikan Pergerakan Lalu Lintas Sebelum dan Sesudah Pembangunan Underpass Simpang Patal Palembang, Beni Yusuf Hendrawan, Revianty Nurmeyliandari... 37 43 5. Metode Pengaturan dan Analisa Parkir di Pusat Perbelanjaan Dika Shopping Center Palembang. Ramadhani & Heryadi... 44-49 6. Pengaruh Permeabilitas Terhadap Percepatan Infiltrasi, Reffanda Kurniawan, Revita Sari... 50-60 ii

Petunjuk Untuk Penulis A. Naskah Naskah yang di ajukan oleh penulis harus diketik dengan komputer menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, menyertakan 1 (satu) soft copy dalam bentuk CD memakai program microsoft word dan ukuran kertas A4, jarak 1,15 spasi, menggunakan huruf Time New Roman dengan mencantumkan nomor HP/Telepon dan alamat e-mail. Naskah yang diajukan oleh penulis merupakan naskah asli yang belum pernah diterbitkan maupun sedang dalam proses pengajuan ditempat lain untuk diterbitkan, dan diajukan minimal 1 (satu) bulan sebelum penerbitan. B. Format Penulisan Artikel Judul Judul ditulis dengan huruf besar, nama penulis tanpa gelar, mencantumkan instansi asal, e-mail dan ditulis dengan huruf kecil. Abstrak Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia antara 100-250 kata, dan berisi pernyataan yang terdapat dalam isi tulisan, menyatakan tujuan dari penelitian, prosedur dasar ( pemilihan objek yang diteliti, metode pengamatan dan analisis), ringkasan isi dan kesimpulan dari naskah menggunakan huruf Time New Roman 10, spasi tunggal. Kata Kunci Minimal 3(Tiga) kata kunci ditulis dalam bahasa Indonesia Isi Naskah Naskah hasil penelitian dibagi dalam 5 (lima) sub judul, Pendahuluan, Metode Penelitian, Hasil, Pembahasan dan Kesimpulan. Penulis menggunakan standar Internasional (misal untuk satuan tidak menggunakan feet tetapi meter, menggunakan terminalogi dan simbol diakui international (Contoh hambatan menggunakan simbol R). Bila satuan diluar standar SI dibuat dalam kurung (misal = 1 Feet (m)). Tidak menulis singkatan atau angka pada awal kalimat, tetapi ditulis dengan huruf secara lengkap, Angka yang dilanjutkan dengan simbol ditulis dengan angka Arab, misal 3 cm, 4 kg. Penulis harus secara jelas menunjukkan rujukan dan sumber rujukan secara jelas. iii

Daftar Pustaka Rujukan / Daftar pustaka ditulis dalam urutan angka, tidak menurut alpabet, dengan ketentuan seperti dicontohkan sbb : 1. Standar Internasional : IEC 60287-1-1 ed2.0; Electric cables Calculation of the current rating Part 1 1 : Current rating equations (100% load factor) and calculation of losses General. Copyright International Electrotechnical Commission (IEC) Geneva, Switzerland, www.iec.ch, 2006 2. Buku dan Publikasi : George J Anders; Rating of Electric Power Cables in Unfavorable Thermal Environment. IEEE Press, 445 Hoes Lane, Piscataway, NJ 08854, ISBN 0-471- 67909-7, 2005. 3. Internet : Electropedia; The World s Online Electrotechnical Vocabulary. http://www.electropedia.org, diakses 15 Maret, 2011. Setiap pustaka harus dimasukkan dalam tulisan. Tabel dan gambar dibuat sesederhana mungkin. Kutipan pustaka harus diikuti dengan nama pengarang, tahun publikasi dan halaman kutipan yang diambil. Kutipan yang lebih dari 4 baris, diketik dengan spasi tunggal tanpa tanda petik. iv

ANALISA TARIKAN PERGERAKAN LALU LINTAS SEBELUM DAN SESUDAH PEMBANGUNAN UNDERPASS SIMPANG PATAL PALEMBANG Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Bina Darma Jl. Jendral A. Yani No.03 Palembang 30264, Indonesia e-mail : revianty.nurmeyliandari@binadarma.ac.id ABSTRAK Proyek pembangunan Underpass adalah suatu alternatif yang dapat dilakukan untuk mengatasi kepadatan kendaraan pada suatu titik akibat adanya pertemuan empat arah ruas jalan yang berbeda. Oleh karena itu salah satu solusinya yaitu dengan membangun underpass sebagai upaya yang bisa mengurangi kepadatan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Berkaitan dengan kemacetan lalu lintas pemerintah harus peka dalam menindaklanjuti masalah kemacetan lalu lintas, diantaranya dengan cara menghitung jumlah lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang melintasi kawasan pembangunan Underpass. Sehingga bisa digunakan untuk melakukan penambahan volume jalan akan menampung kendaraan yang melintasi kawasan tersebut. Jadi dalam penelitian ini penulis akan menganalisa dan menjelaskan bagaimana dampak proyek pembangunan Underpass terhadap kemacetan lalu lintas. Hasil penelitian ini akan didukung dengan data hasil perbandingan jumlah volume kendaraan sebelum dan sesudah dibangun Underpass. Kata Kunci : Kapasitas Jalan, Volume Kendaraan dan Tingkat Pelayanan Jalan PENDAHULUAN Latar Belakang Aktifitas lalu lintas tidak bisa dianggap remeh keberadaannya, ini merupakan salah satu komponen penting yang menunjang seluruh aktifitas manusia di zaman yang serba modern ini. Oleh karena itu seiring berkembang pesatnya aktifitas kendaraan lalu lintas, secara tidak langsung membuat pemerintah harus berpikir keras memperhitungkan pelaksanaan tata ruang kota khususnya jalan raya yang berhubungan langsung dengan kendaraan. Permasalahan kemacetan lalu lintas bukan cerita baru, ini adalah permasalahan lama yang bahkan dialami oleh setiap kota-kota yang maju dan berkembang. Oleh sebab itu pihak yang terkait harus mempunyai solusi atau alternatif yang bisa mengurangi kemacetan lalu lintas. Kota Palembang ibu kota provinsi Sumatera Selatan dikategorikan kota yang maju dan berkembang pesat, seiring pembangunan gedung-gedung perkantoran dan arena olahraga. Disamping itu juga pertumbuhan penduduk yang menuntut fasilitas ekonomi yang lebih besar, 37

sehingga tidak bisa dipungkiri juga seiring pertumbuhan kendaraan lalu lintas yang sangat menunjang seluruh aktifitas masyarakat kota palembang. Kemacetan lalu lintas dihadapkan dengan berbagai kendala diantaranya terbatasnya ruas jalan sebagai sarana dan prasarana transportasi yang tidak sebanding dengan berkembangnya jumlah kendaraan. Proyek pembangunan Underpass di simpang kota Palembang merupakan alternatif yang sangat tepat untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Pembangunan proyek Underpass tentu mempunyai pengaruh terhadap aktifitas lalu lintas di sekitarnya, dikarenakan adanya tambahan tarikan dan bangkitan perjalanan orang atau kendaraan. Hal ini dapat mempengaruhi kondisi lalu lintas pada ruas jalan di sekitar pembangunan proyek Underpass, terutama tingkat pelayanan dan kinerja ruas-ruas di sekitarnya. Dalam penelitian ini akan dilakukan analisa tarikan pergerakan kendaraan yang timbul di simpang patal akibat pembangunan Underpass, sehingga pemerintah dapat mengidentifikasikan pola pergerakan lalu lintas yang membebani ruas-ruas jalan di sekitar kawasan proyek dapat diketahui. Kemudian memperkirakan keadaan yang akan timbul setelah dibangun Underpass. Setelah dampak lalu lintas tersebut diketahui langkah berikutnya memberikan alternatif pemecahan masalah yang akan ditimbulkan. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang dirumuskan adalah : 1. Kepadatan arus kendaraan melebihi kapasitas jalan yang tersedia di simpang patal. 2. Pengaturan pola pergerakan kendaraan yang melewati jalan di simpang patal. Tujuan Berdasarkan rumusan permasalahan di atas, tujuan dari perhitungan arus lalu lintas di Simpang Patal adalah : 1. Menganalisa pola pergerakan yang terjadi di simpang patal Palembang. 2. Menganalisa karakteristik jalan di sekitar Underpass simpang patal Palembang. 3. Menghitung jumlah volume arus lalu lintas di simpang patal palembang. METODOLOGI PENELITIAN Lokasi Penelitian Gambar 1. Lokasi Penelitian 38

Metodologi penelitian yang dilakukan dengan cara langsung turun ke lapangan yang berlokasi di simpang patal Palembang. Di simpang empat patal terdiri dari Jl. R.Sukamto, Jl. MP. Mangku Negara, Jl. Residen A. Rozak dan Jl. AKBP Cek Agus. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam perhitungan serta data-data yang dapat menunjang penelitian ini. Pengumpulan data ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu : a) Pengumpulan Data Primer Pengumpulan data primer dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data-data pendukung penelitian berupa keadaan lokasi penelitian. Pengumpulan data primer ini dilakukan dengan turun langsung ke lapangan untuk melakukan survei lokasi dan dokumentasi lokasi secara langsung. b) Pengumpulan Data Sekunder Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dalam perhitungan. Seperti data sekunder dilakukan dengan cara melakukan pendekatan pada instansi terkait. Pelaksanaan Survey a) Persiapan Survey Perencanaan survey lapangan diawali dengan persiapan yang meliputi pelatiahan tenaga surveyor, penetapan lokasi titik-titik survey dan alokasi waktu serta pegambilan titik bagi surveyor. b) Survey Pendahuluan Sebelum survey dilaksanakan terlebih dahulu peninjauan lapangan dan survey pendahuluan. Maksudnya adalah : 1. Menyiapkan perlengkapan survey yang mencakup peta lokasi dan formulir survey. 2. Mempelajari peta lokasi dan cara pengisian formulir survey. 3. Menguji coba pengisian formulir survey. 4. Waktu pelaksanaan survey. Titik Survey Titik survey dilakukan di simpang patal yaitu Jl. MP. Mangku Negara, Jl. Residen A. Rozak, Jl. AKBP Cek Agus dan Jl. R. Soekamto. Waktu Pelaksanaan Survey Sesungguhnya Pelaksanaan survey dilakukan selama tiga hari, dengan rincian survey volume kendaraan selama tiga hari, survey hambatan samping satu hari, mencari data sekunder satu minggu. Metode Survey Metode survey terbagi menjadi tiga bagian : a) Survey inventarisasi jalan (roadway inventori) Survey ini dimaksudkan untuk mendapatkan data inventarisasi tentang elemen penampang jalan, pengaturan lalu lintasnya dan tata guna lahan pinggir jalan. 39

Metode yang digunakan dalam survey ini adalah dengan melakukan pengukuran dan pencatatan di dalam sketsa peta lokasi yang sudah disediakan. Alat bantu ukur yang dipergunakan adalah Walking Measures/Wheel Meter. b) Survey inventarisasi geometrik persimpangan (junction inventory) survey ini dilakukan untuk mendapatkan data inventasrisasi tentang property geometric persimpangan, pengaturan lalu lintas serta tata guna lahan pinggir di sekitar persimpangan. Metode yang digunakan dalam survey ini adalah dengan melakukan pengukuran dan pencatatan di dalam sketsa peta lokasi yang telah disediakan. Alat bantu ukur yang digunakan adalah Walking Mesures/Wheel Meter. c) Survey Kecepatan Survey ini dimaksudkan untuk memperoleh data kecepatan kendaran lalu lintas yang melalui jalan di sekitar lokasi proyek berlangsung. Diagram Rencana Penelitian MULAI Data Primer : 1. Volume rasio ruas jalan 2. LHR simpang patal 3. Pergerakan arus kendaraan IDENTIFIKASI MASALAH Pengumpulan Data Sekunder : 1. LHR simpang patal 2. Denah Lokasi 3. Gambar Underpass 4. Dimensi Underpass 5. Karakteristik jalan Analisa Data Hasil Pembahasan Kesimpulan dan Saran SELESAI ANALISA DAN PEMBAHASAN Gambar 2. Bagan alur penelitian Dari hasil penelitian survey di lapangan dapat dihitung harian rata-rata mobil penumpang, kendaraan berat dan sepeda motor selama 12 jam yang melintasi Jalan MP. Mangku Negara, Jalan R. Sukamto, Jalan AKBP Cek Agus dan Jalan Residen A. Rozak. 40

LHR Di Jalan MP Mangku Negara ( (KPx1,0) + (KBx1,3) + (SMx0,4) )/12 Jam Hari Senin ( (7130 x 1,0) + (48 x 1,3) + (28760 x 0,4) )/12 Jam ( 7130 + 62,4 + 11504 )/12 Jam = 1558 smp/jam Hari Selasa ( (6294 x 1,0) + (38 x 1,3) + (27793 x 0,4))/12 Jam (6294 + 49,4 + 11117,2)/12 Jam = 1455 smp/jam Hari Minggu ((5694 x 1,0) + (30 x 1,3) + (27627 x 0,4))/12 Jam (5694 + 39 + 11050,8)/12 Jam = 1399 smp/jam Total : 1558 + 1455 + 1399 = 4412 smp/jam LHR Di Jalan R. Sukamto Hari Senin ( (18445 x 1,0) + (57 x 1,3) + (32425 x 0,4) )/12 jam (18445 + 74,1 + 12970)/12 jam = 2624 smp/jam Hari Selasa ( (18534 x 1,0) + (59 x 1,3) + (24351 x 0,4) )/12 jam (18534 + 76,7 + 9740,4 )/12 jam = 2363 smp/jam Hari Minggu ( (6343 x 1,0) + (58 x 1,3) + (24205 x 0,4) )/12 jam (6343 + 75,4 + 9682)/12 jam = 1342 smp/jam Total : 2624 + 2363 +1342 = 6329 smp/jam LHR Di Jalan AKBP Cek Agus Hari Senin ( (6959 x 1,0) + (58 x 1,3) + (25940 x 0,4) )/12 jam (6959 + 75,4 + 10376)/12 jam = 1451 smp/jam Hari Selasa ( (6165 x 1,0) + (62 x 1,3) + (35892 x 0,4) )/12 jam (6165 + 80,6 + 14356,8 )/12 jam = 1717smp/jam 41

Hari Minggu ( (7638 x 1,0) + (54 x 1,3) + (17546 x 0,4) )/12 jam ( 7638 + 70,2 + 7018,4 )/12 jam = 1227 smp/jam Total : 1451 + 1717 + 1227 = 4395 smp/jam LHR Di Jalan Residen A. Rozak Hari Senin ( (5865 x 1,0) + (46 x 1,3) + (16180 x 0,4) )/12 jam (5865 + 59.8 + 6472 )/12 jam = 12397 smp/jam Hari Selasa ( (6821 x 1,0) + (34 x 1,3) + (25921 x 0,4) )/12 jam (6821 + 44,2 + 10368,4 )/12 jam = 1436 smp/jam Hari Minggu ( (7529 x 1,0) + (65 x 1,3) + (16377 x 0,4) )/12 jam ( 7529 + 84,5 + 6550,8 )/12 jam = 1180 smp/jam Total : 12397 +1436 + 1180 = 15013 smp/jam Pergerakan Arus Lalu Lintas Setelah Pembangunan Underpass Pembangunan underpass di simpang patal ini dengan tujuan pastinya mengurangi kemacetan lalu lintas. Underpass simpang patal ini menghubungkan dari Jalan AKBP Cek Agus menuju jalan MP Mangku Negara yang terdiri dari dua jalur dan dua lajur. Sedangkan jalur bawah yaitu jalan Residen A. Rozak menuju Jalan R. Sukamto mengalami penambahan empat lajur dengan demikian dapat menambah kapasitas kendaraan dari sebelum pembangunan underpass simpang patal palembang. Gambar 3. Alur pergerakan lalu lintas setelah pembangunan underpass 42

Dari hasil penelitian berupa data primer diperoleh bahwa volume kendaraan yang paling tinggi yaitu di jalan Residen A. Rozak dengan jumlah total kendaraan sebanyak 15013 smp/jam. Setelah pembangunan underpass di simpang patal ini akan secara otomatis mengurangi jumlah penumpukkan kendaraan khususnya di jam sibuk. KESIMPULAN Berdasarkan hasil survey dan pengamatan di lapangan analisa lalu lintas harian rata-rata simpang patal, penulis menarik kesimpulan bahwa : 1. Berdasarkan hasil analisa Lalu Lintas Harian Rata-rata (LHR) kendaraan terbanyak pada jalan Residen A. Rozak dengan rincian volume kendaraan sepeda motor : 58478, kendaraan penumpang 20215 dan kendaraan berat 148 sehingga didapat : 15013 smp/jam 2. Jumlah kendaraan di jalan Residen A. Rozak dikategorikan macet hal ini diperparah dengan banyaknya hambatan samping angkutan umum yang mencari penumpang dan berhenti di sembarang tempat. 3. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa jalan Residen A. Rozak macet pada jam-jam puncak yang sesuai dengan aktifitas kerja, jam-jam makan siang dan jam-jam pulang kerja. DAFTAR PUSTAKA Nanang, Muhammad. 2004. Traffic Assesment Terhadap Pembangunan Jalan Tol di Perkotaan. Abubakar, Iskandar dkk. 1999. Rekayasa Lalu Lintas. Jakarta: Direktorat Bina Sistem Lalu Lintas Angkutan Kota Direktorat Jendral Perhubungan Darat. Soeharto, Iman, Ir. 1995. Manajemen Proyek. Penerbit Erlangga. Hendarsin, Shirley Liliawaty Tjahjono. 2000. Perencanaan Teknik Jalan Raya. Bandung : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung K. Morlok, Edward. 1984. Pengantar Teknik Dan Perencanaan Transportasi. Penerbit Erlangga. L. Hendarson Shirly 2000, Perencanaan Teknik Jalan Raya, Penerbit Politeknik Negeri Bandung Jurusan Teknik Bandung. Hen Hendarson Shirly, 2000 Perencanaan Jalan Raya, Direktorat Jendral Bina Marga, Espran, 1963. Perencanaan Jalan Raya. 43