WALIKOTA MALANG SAMBUTAN UPACARA PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL DAN HARI OTONOMI DAERAH KE-18 TAHUN 2014 TANGGAL, 2 MEI 2014 BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM ASSALAAMU ALAIKUM WA ROHMATULLAAHI WA BAROKATUH SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA YTH. KOMANDAN KODIM 0833, LETKOL INFANTERI GUNAWAN WIJAYA, YTH. KAPOLRESTA MALANG KOTA, AKBP TOTOK SUHARYANTO, S. IK. M.Hum, YTH. KEPALA KEJAKSAAN NEGERI MUNASIM, SH, M.Hum, YTH. KETUA PENGADILAN NEGERI, LINDI KUSUMANINGTYAS, SH, M.Hum,
2 YTH. KETUA DPRD KOTA MALANG, Ir. ARIF DARMAWAN, YSH. WAKIL WALIKOTA MALANG, YSH. PARA PEJABAT STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG YSH. KETUA TIM PENGGERAK PKK YSH. KETUA DHARMA WANITA PERSATUAN KOTA MALANG, YSH. PIMPINAN PERGURUAN TINGGI, PIMPINAN BUMN/BUMD, PIMPINAN ORGANISASI KEMASYARAKATAN DAN KEPEMUDAAN, UNDANGAN DAN HADIRIN PESERTA UPACARA YANG BERBAHAGIA. ALHAMDULILLAH, MARILAH KITA SENANTIASA BERSYUKUR KE HADIRAT ILLAHI RABBI, TUHAN YANG MAHA ESA, KARENA ATAS RAHMAT DAN HIDAYAH-NYA, KITA MASIH DIBERI KESEMPATAN, KEKUATAN, DAN KESEHATAN SEHINGGA KITA
3 DAPAT MELAKSANAKAN PERINGATAN HARI PENDIDIKAN TAHUN 2014, DALAM KEADAAN SEHAT WAL AFIAT SERTA PENUH SEMANGAT. DALAM KESEMPATAN YANG BAIK INI, ATAS NAMA PEMERINTAH SAYA INGIN MENYAMPAIKAN UCAPAN "SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL, TAHUN 2014". SEMOGA SEGALA IKHTIAR YANG KITA LAKUKAN SECARA TERUS-MENERUS UNTUK MEMAJUKAN DUNIA PENDIDIKAN YANG SEMAKIN TERJANGKAU, BERKUALITAS DI SELURUH JENJANG BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA, DAPAT SEGERA MEMBUAHKAN HASIL. TERKAIT HAL ITU, SAYA MENYAMPAIKAN UCAPAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN SETINGGI-TINGGINYA KEPADA SELURUH INSAN PENDIDIKAN, ORGANISASI YANG BERGERAK DI DUNIA PENDIDIKAN, DAN PEMANGKU KEPENTINGAN LAIN ATAS SEGALA IKHTIAR, KEPEDULIAN, DAN PERHATIAN YANG TELAH DIBERIKAN DALAM MEMAJUKAN DUNIA PENDIDIKAN.
4 TEMA YANG DIPILIH PADA PERINGATAN HARDIKNAS 2014 INI, YAKNI PENDIDIKAN UNTUK PERADABAN INDONESIA YANG UNGGUL. TEMA ITU, MENGINGATKAN KITA BAHWA PENDIDIKAN BUKAN HANYA UNTUK MENYELESAIKAN ATAU MENJAWAB PERSOALAN-PERSOALAN YANG SIFATNYA SANGAT TEKNIS DAN BERSIFAT KEKINIAN SEMATA, NAMUN PENDIDIKAN PADA HAKIKATNYA ADALAH UPAYA MEMANUSIAKAN MANUSIA UNTUK MEMBANGUN PERADABAN YANG UNGGUL. HADIRIN YANG SAYA HORMATI, DALAM DUNIA PENDIDIKAN ADA DUA HAL YANG SANGAT MENDASAR, YAITU YANG PERTAMA TERKAIT DENGAN AKSES UNTUK MENDAPATKAN LAYANAN PENDIDIKAN. AKSES TERSEBUT DIPENGARUHI OLEH KETERSEDIAAN DAN KETER- JANGKAUAN. BEBERAPA KEBIJAKAN DAN PROGRAM SEPERTI BOS UNTUK PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH, BANTUAN SISWA MISKIN, BIDIK MISI, PENGIRIMAN GURU UNTUK DAERAH TERPENCIL,
5 TERDEPAN DAN TERTINGGAL, MELALUI SM3T, BANTUAN OPERASIONAL UNTUK PERGURUAN TINGGI NEGERI (BOPTN), PENDIRIAN PERGURUAN TINGGI NEGERI BARU DAN SEKOLAH BERASRAMA MERUPAKAN SEBAGIAN DARI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN AKSES SECARA INKLUSIF DAN BERKEADILAN. ALHAMDULILLAH, KEBIJAKAN DAN PROGRAM TERSEBUT TELAH MENUNJUKKAN HASIL YANG MENGGEMBIRAKAN. HASIL ITU DITANDAI ANTARA LAIN DENGAN KENAIKAN ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) YANG CUKUP TINGGI DAN LEBIH INKLUSIF TERUTAMA PADA TINGKAT SMP/MTS, SMA/SMK DAN PERGURUAN TINGGI. KEDUA, YAITU TERKAIT DENGAN KUALITAS YANG DALAM HAL INI, SANGAT DIPENGARUHI OLEH TIGA HAL, YAITU KETERSEDIAAN DAN KUALITAS GURU, KURIKULUM, DAN SARANA PRASARANA. BEBERAPA KEBIJAKAN DAN PROGRAM YANG TELAH DITETAPKAN, ANTARA
6 LAIN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN GURU BERKELANJUTAN, PENERAPAN KURIKULUM 2013, DAN REHABILITASI SEKOLAH YANG RUSAK, BAIK RUSAK BERAT, RUSAK SEDANG, MAUPUN RUSAK RINGAN. MELALUI PENERAPAN KURIKULUM 2013 SECARA BERTAHAP DAN MENYELURUH, TAHUN AJARAN 2014/2015 MERUPAKAN MOMENTUM UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS DAN PROFESIONALI- TAS GURU, KEPALA SEKOLAH, DAN PENGAWAS SELAIN JUGA MERUPAKAN MOMENTUM UNTUK MELAKUKAN PENATAAN SISTEM PERBUKUAN PELAJARAN. TERKAIT HAL ITU, SAYA INGIN MENGAJAK KEPADA PARA GURU DAN PEMANGKU KEPENTING- AN LAINNYA UNTUK BERSAMA-SAMA MENSUKSES- KAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013. INSYA ALLAH, MELALUI KURIKULUM 2013 ITU, ANAK-ANAK KITA AKAN MEMILIKI KOMPETENSI SECARA UTUH YANG MENCAKUPI SIKAP, PENGETAHUAN, DAN KETERAMPILAN. ITU SEMUA KITA LAKUKAN DALAM
7 RANGKA MEMPERSIAPKAN GENERASI EMAS, YAITU GENERASI YANG KREATIF, INOVATIF, PRODUKTIF, MAMPU BERPIKIR ORDE TINGGI, BERKARAKTER, SERTA CINTA DAN BANGGA MENJADI BANGSA INDONESIA. DENGAN GENERASI EMAS ITULAH, KITA BANGUN PERADABAN INDONESIA YANG UNGGUL, MENUJU KEJAYAAN INDONESIA 2045. TENTU KITA HARUS BERSYUKUR ATAS SEGALA KEBERHASILAN, CAPAIAN, DAN KINERJA DALAM MEMBERIKAN LAYANAN PENDIDIKAN, TETAPI KITA JUGA SANGAT MEMAHAMI DAN MENYADARI BAHWA MASIH BANYAK PEKERJAAN, AGENDA, DAN PERSOALAN YANG HARUS KITA SELESAIKAN DI TAHUN-TAHUN MENDATANG. KITA SEMUA BERKEINGINAN AGAR PROGRAM- PROGRAM YANG BAIK DAPAT DIPERTAHANKAN, DITERUSKAN BAHKAN DITINGKATKAN. NAMUN, PROGRAM YANG KURANG BAIK, HARUS DITINJAU ULANG KEBERLANJUTANNYA UNTUK DISEMPURNA-
8 KAN AGAR MENJADI PROGRAM YANG JAUH LEBIH BAIK DAN BERMANFAAT. HADIRIN YANG SAYA MULIAKAN, DALAM KESEMPATAN INI PULA KITA MEM PERINGATI HARI OTONOMI DAERAH KE-18 TAHUN 2014. TERKAIT HAL ITU, SAYA INGIN MEMBERIKAN APRESIASI KEPADA SELURUH MASYARAKAT YANG TELAH MENDUKUNG TERSELENGGARANYA PEMILU DPR, DPD DAN DPRD PADA TANGGAL 9 APRIL 2014 YANG BERJALAN LANCAR. HAL INI SEBAGAI BAGIAN DARI KOMITMEN KITA MENGIMPLEMENTASIKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH SERTA SEJALAN DENGAN TEMA HARI OTONOMI DAERAH KE-18 KALI INI ADALAH DENGAN OTONOMI DAERAH KITA SUKSESKAN PELAKSANAAN PEMILU TAHUN 2014 DALAM UPAYA MEMPERKUAT TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAERAH TEMA PERINGATAN INI JUGA MERUPAKAN REFLEKSI DARI EKSISTENSI DAN EKSPEKTASI MASYARAKAT KEPADA JAJARAN UNTUK MEMPER-
9 KOKOH TANGGUNGJAWAB DAN KESADARAN BERSAMA AKAN AMANAH SERTA TUGAS UNTUK MEMBERDAYAKAN PRINSIP-PRINSIP OTONOMI DAERAH YAITU DALAM MEWUJUDKAN DAERAH MENJADI LEBIH MANDIRI, MAJU DAN SEJAHTERA DALAM KERANGKA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. UNTUK MENDUKUNG PENCAPAIAN TUJUAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH TENTUNYA PERLU DILAKUKAN MELALUI PENGELOLAAN TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK. PRAKTEK KEPEMERINTAHAN YANG BAIK, MENSYARATKAN BAHWA PENGELOLAAN DAN KEPUTUSAN MANAJEMEN PUBLIK HARUS DILAKU- KAN SECARA TRANSPARAN DAN AKUNTABEL, DENGAN MEMBUKA RUANG PARTISIPASI MASYARAKAT SEBESAR-BESARNYA; SEHINGGA SETIAP KEPUTUSAN YANG DIAMBIL MEMPUNYAI TINGKAT KEPEMILIKAN PUBLIK YANG TINGGI KHUSUSNYA KEPUTUSAN YANG MENGIKAT PUBLIK.
10 DALAM KONTEKS AKUNTABILITAS, PEMERINTAH DITUNTUT UNTUK MEMPERLAKUKAN MASYARAKAT SEBAGAI WARGA NEGARA, AGAR DAPAT BERADAPTASI DENGAN KEPENTINGAN MASYARAKAT, YAKNI MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK KEPADA PUBLIK. KOMITMEN UNTUK MENINGKATKAN PELAYAN- AN PUBLIK, BERORIENTASI PADA PEMBENTUKAN KAPASITAS MASYARAKAT UNTUK MEMBERDAYA- KAN DIRINYA DAN SEKALIGUS BERPARTISIPASI AKTIF DALAM MENYUKSESKAN PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DI DAERAH. DALAM MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG EFEKTIF, DIPERLUKAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH YANG EFISIEN, EFEKTIF, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL DISERTAI DENGAN KEMANFAATAN YANG SEMAKIN NYATA. UNTUK ITU, DIPERLUKAN SISTEM PENGAWASAN YANG SEMAKIN BER- KUALITAS, MELALUI PENERAPAN STANDAR
11 AKUNTANSI PEMERINTAH (SAP) BERBASIS AKRUAL. PENERAPAN SAP BERBASIS AKRUAL INI DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBERI MANFAAT LEBIH BAIK BAGI PARA PEMANGKU KEPENTINGAN TERHADAP BIAYA YANG DIKELUARKAN. UNTUK ITU, DIPERLUKAN KESIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN STRUKTUR ORGANISASI SERTA TATA KERJA DARI SKPD DAN PEJABAT PENGELOLA KEUANGAN DAERAH, SEHINGGA KETIKA SAP BERBASIS AKRUAL DITERAPKAN SECARA PENUH, MAKA FUNGSI AKUNTANSI DARI MASING MASING PPKD DAN SKPD DAPAT BERJALAN OPTIMAL. DALAM HAL MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DAERAH, KITA HARUS MENGETAHUI POTENSI- PORTENSI LOKAL YANG KITA MILIKI DAN TERUS MENDUKUNG PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT SKALA KECIL DAN MIKRO, AGAR MEREKA DAPAT MANDIRI DAN BERDAYA, SEKALIGUS DAPAT MENJADI DAYA TARIK
12 INVESTASI DENGAN MENCIPTAKAN IKLIM USAHA YANG KONDUSIF TERMASUK MEMBERIKAN KEPASTIAN DAN KEMUDAHAN DALAM MEMBERIKAN PERIZINAN. UNTUK ITU, KEBIJAKAN PENYELESAIAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PERLU DITINGKATKAN DAN DIPERCEPAT TERMASUK PENERAPAN SISTEM PELAYANAN INFORMASI DAN PERIJINAN INVESTASI SECARA ELEKTRONIK. TERLEBIH DALAM MENYAMBUT PASAR BEBAS ASEAN 2015. SELANJUTNYA BERBAGAI KEBIJAKAN TERKINI PERLU MENDAPAT PERHATIAN SERTA DISINERGI- KAN DALAM RANGKA MENGOPTIMALKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN KE DEPAN ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT : PERTAMA, UNDANG-UNDANG NO.24 TAHUN 2013 TENTANG ADMINISITRASI KEPENDUDUKAN. DALAM UNDANG-UNDANG INI, KITA HARUS MEM- BERIKAN PELAYANAN YANG LEBIH BAIK, MUDAH, DAN TIDAK MEMBEBANI RAKYAT UNTUK
13 MENDAPATKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL. KEDUA, UNDANG-UNDANG NO.5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA. HAL INI HARUS DIANTISIPASI DAN HARUS DIPANDANG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA APARATUR DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KUALITAS BIROKRASI. KE TIGA, KEBIJAKAN SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL (SJSN), KHUSUSNYA TERHADAP JAMINAN KESEHATAN NASIONAL YANG LEBIH DIKENAL BPJS KESEHATAN, MERUPAKAN KEBIJAKAN UNTUK LEBIH MENJAMIN AKSES PELAYANAN KESEHATAN BAGI SELURUH LAPISAN MASYARAKAT HADIRIN SEKALIAN, DENGAN BERAKHIRNYA PEMILU LEGISLATIF 9 APRIL 2014 LALU, SAYA BERHARAP AGAR SENANTIASA MENJAGA SUASANA KONDUSIF TERUTAMA DALAM MENGHADAPI PEMILU PRESIDEN
14 PADA 9 JULI 2014 MENDATANG, SEHINGGA PELAKSANAAN PEMILU TAHUN 2014 DAPAT BERJALAN DENGAN BAIK, AMAN DAN TERKENDALI SERTA JAUH DARI SUASANA ANARKHIS. AKHIR KATA, SEMOGA DENGAN SEMANGAT HARI OTONOMI DAERAH KE-18, DIHARAPKAN DAPAT MEREFLEKSIKAN KEMBALI MAKNA OTONOMI DAERAH DAN MENJADI SPIRIT UNTUK MELAKUKAN YANG TERBAIK BAGI TERWUJUDNYA KOTA MALANG YANG BERMARTABAT. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA. WA BILLAHI TAUFIK WAL HIDAYAH WASSALAMU ALAIKUM WA ROHMATULLAHI WA BAROKATUH. WALIKOTA MALANG H. MOCH. ANTON