TUGAS AKHIR. Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. dalam pembuatan produk, setiap mesin tersebut mempunyai spesifikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Laboratorium Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT UKUR SUDUT TANGAN DAN KAKI MANUSIA. (Studi Kasus Laboratorium Teknik Industri-UMS)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: : Tri Hastomo Nim : D

BAB I PENDAHULUAN. hiburan. Laptop juga sudah menjadi barang pribadi yang sangat penting

TUGAS AKHIR. PERANCANGAN ULANG DAN PEMBUATAN ALAT PENGUPAS KACANG TANAH DILIHAT DARI ASPEK TEKNIS (Studi kasus Desa Pengkol, Nguter, Sukoharjo)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Kata Kunci : Perancangan, Pembuat es Puter, Metode QFD, Aspek Ergonomi

BAB I PENDAHULUAN. pesat, hampir di semua sektor industri maupun sektor lainnya. sudah mengadopsi sistem permesinan. Dunia industri yang terpacu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam suatu pekerjaan dalam dunia industri akan mempertimbangkan

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ALAT BANTU PENGENCANG SENAR RAKET MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Gambar I.1 Mesin CNC Haas Turning ST-20

BAB I PENDAHULUAN. lebih dari pada sebuah sistem yang diolah secara manual, juga akan menghasilkan

YUNANTO KURNIAWAN D

ALAT PENGUKUR NILAI LENTUR KAYU BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan fasilitas jasa pelayanan kesehatan.misalnya rumah sakit,

LAPORAN TUGAS AKHIR USULAN PERANCANGAN ULANG MEJA DAN KURSI KERJA KARYAWAN DI BAGIAN SIRKULASI PERPUSTAKAAN PUSAT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. ringan, praktis, ekonomis dan dapat menggantikan fungsi dari barang-barang lain.

TUGAS AKHIR ANALISA PERANCANGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK PADA KURSI RODA DENGAN BEBAN 150 KG

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi pada saat ini telah membawa

Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Tingkat Kesulitan Berjalan Indonesia Perkotaan + Perdesaan Laki-laki + Perempuan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tugas Akhir. Yogya karta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Produk merupakan suatu perwujudan dari hasil perancangan desainer dalam

BAB I PENDAHULUAN I-1

TUGAS AKHIR APLIKASI ANTHROPOMETRI DALAM PERANCANGAN ULANG STASIUN KERJA PEMBUATAN TAHU UNTUK MENCAPAI KONDISI KERJA YANG ERGONOMIS

ANALISIS PROSES PERMESINAN PADA BAGIAN- BAGIAN REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. wilayah kelurahan Karanggeneng, Boyolali. Wilayah tersebut merupakan

BAB I PENDAHULUAN. titik awal dan titik akhir kesuksesan dalam industri manufaktur. Oleh karena

TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Tugas Akhir Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

Disusun Oleh : DENY IRAWAN D

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. desain produk dan evaluasi secara berkesinambungan, tingkat performa. waktu dan biaya perakitan dapat diatasi.

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA RANCANG BANGUN KURSI RODA DENGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK DENGAN BEBAN 150 KG

BAB I PENDAHULUAN. solusi untuk menanggulangi kekurangan pakan ternak. Pelepah sawit selama ini

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KEPERCAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP KINERJA INDIVIDUAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

LAPORAN PENELITIAN RANCANG BANGUN ALAT UKUR ANTROPOMETRI UNTUK PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI STATIS DIMENSI TANGAN DAN KAKI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan besar saat ini saling berkompetisi dalam hal

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang bersifat pelaksanaan praktis di laboratorium. Mahasiswa wajib mengikuti

ABSTRAK. Keywords: Es Puter, QFD, Industri kecil

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR REDESAIN GEROBAK USAHA MARTABAK MENGGUNAKAN ANTROPOMETRI DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PERANCANGAN ALAT BANTU PENCEKAMAN PADA MESIN SERUT PLANNER JOINTER GEETECH

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

Bab I Pendahuluan. Latar Belakang

sedangkan industry, dapat diartikan sebagai kerajinan, usaha produk barang atau juga perusahaan kecil. Dikatakan sebagai perusahaan kecil karena jenis

TUGAS AKHIR. PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS MENGGUNAKAN BLOCPLAN (Studi Kasus: Industri Kecil Tahu SUMBER REJEKI Sukoharjo)

BAB I PENDAHULUAN. meja. Masing-masing jenis kursi lipat ini mempunyai manfaat dan. aspek-aspek yang sesuai dengan keinginan konsumen.

PENGARUH SELEKSI DAN PEMELIHARAAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. NAGA BHUANA DI SUKOHARJO

TUGAS AKHIR REKAYASA DAN RANCANG BANGUN ALAT PEMOTONG RUMPUT (DORONG) DENGAN MOTOR PENGGERAK HONDA WB 20T

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

Bab I Pendahuluan. Latar Belakang

(Sumber :

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. komputer dalam segala bidang kehidupan sehari-hari tidak akan dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa kini semakin banyak orang-orang yang memiliki garasi mobil di

ANALISA PENGARUH KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TERHADAP ARUS NETRAL DAN LOSSES PADA TRAFO DISTRIBUSI MENGGUNAKAN MATHCAD 13 TUGAS AKHIR

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PD. BPR BANK PASAR SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. yang bekerja secara otomatis untuk menerima dan menyimpan data, memproses

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN MEJA LAPTOP PORTABLE MELALUI PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang sanitary ware. PT Prima Indah Saniton memproduksi 5 jenis

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh: Nama : Heru Sudrajat NIM : D

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. ketelitian dan beresiko seperti kontrol peralatan mekanik. akan adanya kesalahan (human error) dan jauh dari resiko yang

meja dan kursi pada proses memahat untuk memperbaiki postur kerja di Java Art Stone Yogyakarta adalah Problem-Solving Research.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. properti yang dalam keseharian tidak asing lagi buat kita. Mesin pengaduk

TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK RS. JA FAR MEDIKA KARANGANYAR

Transkripsi:

TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG MESIN GERGAJI BELAH MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus Pada Laboratorium Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta) Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Disusun oleh: ADI KURNIAWAN D 600050020 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2010

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Teknologi manufaktur pada saat ini dominan dilakukan dengan mesin tetapi juga masih banyak indutsri yang menggunakan teknologi manufaktur dengan tangan atau manual. Pihak-pihak tersebut misalnya industri kecil yang belum memiliki cukup modal untuk membeli mesin-mesin semi otomatis ataupun mesin otomatis penuh, yang relatif lebih mahal. Diantara peralatan-peralatan yang digunakan oleh indusrti tersebut, mesin gergaji merupakan peralatan yang cukup penting dan cukup sering digunakan, oleh beberapa industri khususnya industri yang bahan dasarnya dari kayu. Untuk mendukung proses produksi, beberapa industri kecil berinisiatif dengan membuat mesin gergaji kayu semi otomatis walaupun cukup sederhana. Penggunaan gergaji sebagai alat untuk membelah dan memotong kayu juga dilakukan di laboratorium Teknik Industri, yang bertujuan untuk memproses bahan dasar pembuatan miniatur mainan, dalam kegiatan tersebut ada beberapa faktor yang sangat potensial menimbulkan kecelakan kerja diantaranya mesin gergaji belah yang hanya mampu mengolah bahan yang mempunyai ukuran panjang maksimal 250 cm, tinggi 4 cm dan lebar 25 cm. Dengan keterbatasan dan ketidaknyaman tersebut, dirasakan juga oleh penulis ketika melakukan praktek menggunaan mesin gergaji belah kayu di 1

2 laboratorium tersebut. Dan mesin yang ada saat ini hanya bisa membelah kayu minimal 0 sampai 5cm. Adanya permasalahan ketidaknyamanan dan keterbatasan bahan yang akan diproses dengan mengunakan mesin tersebut maka menimbulkan ide mengembangkan desain mesin gergaji belah agar semakin mudah digunakan. Permasalahan sederhana ini menjadi menarik untuk diselesaikan ketika ada beberapa pendapat terhadap konsep mesin gergaji belah pengembangan. 1.2 Perumusan masalah Berdasarkan permasalahan diatas maka dapat dirumuskan adanya permasalahan pada desain dan sulitnya mengoperosikan mesin tersebut. Sehingga dilakukan pengembangan desain mesin gergaji belah agar diperoleh kemudahan dalam penggunaan mesin gergaji belah baru dari hasil pengembangan tersebut. 1.3 Batasan masalah Untuk menghindari meluasnya permasalahan dan agar lebih terfokus maka diperlukan pembatasan masalah, sebagi berikut: 1. Pengamatan hanya dilakukan poda mesin gergaji belah yang ada di laboratorium prases produksi. 2. Pengembangan desain hanya dilakukan pada mesin gergaji balah di laboratorium proses produksi.

3 3. Penyebaran kuisouner diberikan terhadap orang yang telah melakukan praktikum mengunakan mesin tersebut. 4. Tidak membahas nilai ekonomis dari perancangan. 1.4 Tujuan penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1. Merancang ulang mesin gergaji lama sesuai dengan hasil masukan dari kuesioner dan data antropometri 2. Membuat hasil rancangan 3. Menganalisa hasil rancangan sesuai dengan kuesioner sebelumnya 1.5 Manfaat penelitian 1. Bagi peneliti Menjadikan produk mudah digunakan dan mengetahui cara pembuatannya 2. Bagi penguna produk Penguna dapat merasakan kenyamanan dan kemudahan saat menggunakan mesin gergaji 1.6 Sistematika penulisan Sistematika yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut:

4 BAB 1 PENDAHULUAN Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,dan sistematika penelitian BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori berisi urain sistematis dari teori yang ada pada literatur maupun penjabaran tinjauan pustaka yang mendasari pemecahan masalah yang menyangkut mesin gergaji tersebut. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Berisi tentang obyek penelitian, metodologi perancangan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan perancangan produk yang dapat memudahkan penggunaannya, teknik pengumpulan data, metode pengolahan data dan kerangka pemecahan masalah. BAB IV PENGUMPULAN, PENGOLHAN DAN ANALISA DATA Menerangkan analisis kuesioner, dan perancangan produk mesin gergaji berdasarkan pengolahan kuesioner, juga penentuan fasilitas yang memberikan kemudahan bagi pemakai. BAB V PENUTUP Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang ditujukan untuk LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI yang mungkin bermanfaat sebagai salah satu pertimbangan dalam perancangan desain gergaji belah untuk digunakan oleh para praktikan.