PENGUJIAN SISTEM PENERANGAN JALAN UMUM DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER DAYA LISTRIK KOMBINASI DARI SOLAR PANEL DAN TURBIN SAVONIUS

dokumen-dokumen yang mirip
Diajukan untuk memenuh salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro OLEH :

PENERANGAN JALAN UMUM MENGGUNAKAN PHOTOVOLTAIC ( PV)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI DESAIN SISTEM PARALEL ENERGI LISTRIK ANTARA SEL SURYA DAN PLN UNTUK KEBUTUHAN PENERANGAN RUMAH TANGGA

Muhamad Fahri Iskandar Teknik Mesin Dr. RR. Sri Poernomo Sari, ST., MT

Kata Kunci : Solar Cell, Modul Surya, Baterai Charger, Controller, Lampu LED, Lampu Penerangan Jalan Umum. 1. Pendahuluan. 2.

PEMBERDAYAAN ENERGI MATAHARI SEBAGAI ENERGI LISTRIK LAMPU PENGATUR LALU LINTAS

BAB I PENDAHULUAN. konsumsi energi itu sendiri yang senantiasa meningkat. Sementara tingginya kebutuhan

SISTEM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TURBIN ANGIN SUMBU VERTIKAL SAVONIUS DENGAN BLADE TIPE L

PRINSIP KERJA TENAGA ANGIN TURBIN SAVOUNIUS DI DEKAT PANTAI KOTA TEGAL

PENGARUH VARIASI SUDUT BLADE AIRFOIL CLARK-Y FLAT BOTTOM PADA UNJUK KERJA KINCIR ANGIN Horizontal Axis Wind Turbine (HAWT) DENGAN KAPASITAS 500 WATT

BAB IV PERHITUNGAN DAN PENGUJIAN PANEL SURYA

ANALISIS KARAKTERISTIK ELECTRICAL MODUL PHOTOVOLTAIC UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA SKALA LABORATORIUM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. : Airfoil Clark Y Flat Bottom. : Bolam lampu 360 Watt

BAB I PENDAHULUAN. Seiring pesatnya kemajuan dan perkembangan daerah - daerah di Indonesia, memicu

BAB I PENDAHULUAN. melakukan sebuah usaha seperti foto kopi, rental komputer dan. warnet. Kebutuhan energi lisrik yang terus meningkat membuat

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN KINCIR ANGIN SAVONIUS TIPE L SEBAGAI SUMBER ENERGI TERBARUKAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

P R O P O S A L. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), LPG Generator System

BAB III PERANCANGAN SISTEM

STUDI TERHADAP UNJUK KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA 1,9 KW DI UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN

BAB I PENDAHULUAN. Energi listrik adalah energi yang mudah dikonversikan ke dalam bentuk

ANALISIS TAHANAN DAN STABILITAS PERAHU MOTOR BERPENGGERAK SOLAR CELL

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS KINERJA PHOTOVOLTAIC BERKEMAMPUAN 50 WATT DALAM BERBAGAI SUDUT PENEMPATAN

PERBANDINGAN KELUARAN PANEL SURYA DENGAN DAN TANPA SISTEM PENJEJAK

5 HASIL. kecepatan. dan 6 Sudu. dengan 6 sudu WIB, yaitu 15,9. rata-rata yang. sebesar 3,0. dihasilkan. ampere.

DAYA KELUARAN PANEL SURYA SILIKON POLI KRISTALIN PADA CUACA NORMAL DAN CUACA BERASAP DENGAN SUSUNAN ARRAY PARALEL

PENGARUH VARIASI SUDUT BLADE ALUMINIUM TIPE FALCON TERHADAP UNJUK KERJA KINCIR ANGIN Horizontal Axis Wind Turbines (HAWT) DENGAN KAPASITAS 500 WATT

PENGARUH SERAPAN SINAR MATAHARI OLEH KACA FILM TERHADAP DAYA KELUARAN PLAT SEL SURYA

STUDI EKSPERIMENTAL PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN TERHADAP PERPINDAHAN KALOR PADA MODUL PHOTOVOLTAIC UNTUK MENINGKATKAN DAYA KELUARAN

Sepeda Motor Listrik Tenaga Matahari dengan Metode Wireless Energy Transfer

BAB I PENDAHULUAN. pengoperasiannya seperti bidang industri, perkantoran dan rumah tangga. Peralatan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Perkiraan penyedian energi listrik di Indonesia

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. I.I Latar Belakang

KAJI EKSPERIMENTAL TURBIN ANGIN PEMBANGKIT LISTRIK TIPE SAVONIUS JENIS SPLIT S DENGAN SISTEM MAGNETIC LEVITATION SEBAGAI SUMBER ENERGI ALTERNATIF

SMART LIGHTING LED. SUTONO Program Studi Sistem Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

ANALISIS KINERJA KINCIR ANGIN SEDERHANA DENGAN DUA SUDU POROS HORIZONTAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. Pengembangan energi ini di beberapa negara sudah dilakukan sejak lama.

Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I PENDAHULUAN. memiliki intensitas matahari yang tinggi pertahunnya. Potensi tersebut

Penerapan Teknologi Sel Surya dan Turbin Angin Untuk Meningkatkan Efisiensi Energi Listrik di Galangan Kapal

Studi Eksperimental tentang Karakteristik Turbin Angin Sumbu Vertikal Jenis Darrieus-Savonius

BAB IV ANALISA DAN KOMBINASI SOLAR HOME SYSTEM DENGAN LISTRIK PLN

PENGUJIAN PROTOTYPE ALAT KONVERSI ENERGI MEKANIK DARI LAJU KENDARAAN SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK DENGAN VARIASI PEMBEBANAN INTISARI

Gambar 1.1 Global direct normal solar radiation (Sumber : NASA)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN MINI REFRIGERATOR THERMOELEKTRIK TENAGA SURYA. Pada perancangan ini akan di buat pendingin mini yang menggunakan sel

DASAR TEORI. Kata kunci: grid connection, hybrid, sistem photovoltaic, gardu induk. I. PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. bahan bakar fosil sebagai bahan bakar pembangkitannya. meningkat. Untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus-menerus meningkat

SEMINAR TUGAS AKHIR. Dosen Pembimbing: Imam Abadi, ST, MT Dr. Ir.Ali Musyafa MSc

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini memanfaatkan energi cahaya matahari untuk menggerakan

Perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Secara Mandiri Untuk Rumah Tinggal

BAB I Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Suatu masalah terbesar yang dihadapi oleh negara-negara di dunia

Perancangan Controlling and Monitoring Penerangan Jalan Umum (PJU) Energi Panel Surya Berbasis Fuzzy Logic Dan Jaringan Internet

RANCANG BANGUN DAN PENGUJIAN TURBIN PELTON MINI BERTEKANAN 7 BAR DENGAN DIAMETER RODA TURBIN 68 MM DAN JUMLAH SUDU 12

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. perkantoran, maupun industrisangat bergantung pada listrik. Listrik

BAB III METODE PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN. yang penulis rancang ditunjukkan pada gambar 3.1. Gambar 3.

BAB I PENDAHULUAN. daya yang berpotensi sebagai sumber energi. Potensi sumber daya energi

Jurnal Ilmiah TEKNIKA ISSN: STUDI PENGARUH PENGGUNAAN BATERAI PADA KARAKTERISTIK PEMBANGKITAN DAYA SOLAR CELL 50 WP

Pengujian Kincir Angin Horizontal Type di Kawasan Tambak sebagai Energi Listrik Alternatif untuk Penerangan

LAPORAN PRAKTIKUM ENERGI PERTANIAN PENGUKURAN TEGANGAN DAN ARUS DC PADA SOLAR CELL

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

STUDI EKSPERIMEN PENGARUH SUDUT PITCH TERHADAP PERFORMA TURBIN ANGIN DARRIEUS-H SUMBU VERTIKAL NACA 0012

BAB IV HASIL DAN ANALISIS Perancangan Sistem Pembangkit Listrik Sepeda Hybrid Berbasis Tenaga Pedal dan Tenaga Surya

Pengukuran Arus dan Tegangan pada Sistem Pembangkit Listrik Hybrid (Tenaga Angin dan Tenaga Matahari) Menggunakan Atmega 8535

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

RANCANG BANGUN ALAT PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN SUMBU VERTIKAL DI DESA KLIRONG KLATEN Oleh Bayu Amudra NIM:

PENJADWALAN KEMIRINGAN PANEL SURYA MENGGUNAKAN SMART RELAY (PLC) ZELIO UNTUK MENDAPATKAN TEGANGAN KELUARAN OPTIMAL

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) SEBAGAI CATU DAYA PADA BTS MAKROSEL TELKOMSEL

PENGARUH LEBAR BLADE TERHADAP KINERJA TURBIN ANGIN SUMBU HORIZONTAL

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Laboraturium Daya dan Alat Mesin Pertanian (Lab

LAMPIRAN. dan paralel, kapasitas setiap panel 100 Wp. Harga untuk setiap 15 kwp

PERANCANGAN ALAT PENYEMPROT HAMA TANAMAN TIPE KNAPSACK BERBASIS SOLAR PANEL 20 WP

KAJIAN EKONOMIS ENERGI LISTRIK TENAGA SURYA DESA TERTINGGAL TERPENCIL

Gambar 2.1. Grafik hubungan TSR (α) terhadap efisiensi turbin (%) konvensional

PENGGUNAAN TENAGA MATAHARI (SOLAR CELL) SEBAGAI SUMBER DAYA ALAT KOMPUTASI LAPORAN TUGAS AKHIR

I. PENDAHULUAN. Pemanasan global (global warming) semakin terasa di zaman sekarang ini.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

NASKAH PUBLIKASI PENGGUNAAN PANEL SURYA (SOLAR CELL) SEBAGAI PEMBANGKIT LISTRIK ALTERNATIF UNTUK POMPA AKUARIUM DAN PEMBERI MAKAN OTOMATIS

NASKAH PUBLIKASI PEMANFAATAN SEL SURYA UNTUK KONSUMEN RUMAH TANGGA DENGAN BEBAN DC SECARA PARALEL TERHADAP LISTRIK PLN

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bab I Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Pemecahan masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar belakangi saya mengambil judul Perancangan Pembangkit Listrik

PENINGKATAN EFISIENSI MODUL SURYA 50 WP DENGAN PENAMBAHAN REFLEKTOR

Simulasi Photovoltaic dan Kincir Angin Savonius Sebagai Sumber Energi Penggerak Motor Kapal Nelayan

BAB III PERANCANGAN ALAT

INTENSITAS CAHAYA MATAHARI TERHADAP DAYA KELUARAN PANEL SEL SURYA

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Solar Cell, Media pembelajaran berbasis web, Intensitas Cahaya, Beban, Sensor Arus dan Tegangan

BAB I PENDAHULUAN. Sumber dari masalah yang dihadapi di dunia sekarang ini adalah mengenai

Transkripsi:

PENGUJIAN SISTEM PENERANGAN JALAN UMUM DENGAN MENGGUNAKAN SUMBER DAYA LISTRIK KOMBINASI DARI SOLAR PANEL DAN TURBIN SAVONIUS Sefta Risdiara 1), Chalilillah Rangkuti 2) 1 2) Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti E-mail: sefta.risdiara@gmail.com Abstrak Penggunaan bahan bakar fosil untuk pembangkit listrik konvensional dalam jangka panjang akan mengurangi sumber minyak bumi, gas bumi dan batubara. Maka pengurangan energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan, seperti tenaga angin dan panas matahari harus dioptimalkan. Potensi dua sumber energi terbarukan di Indonesia yang harus dioptimalkan adalah tenaga angin dan energi matahari. Kedua sumber ini akan saling melengkapi. Disaat musim kemarau, matahari akan lebih berperan sedangkan pada musim penghujan tenaga angin akan lebih dominan. Konsep kombinasi energi terbarukan antara solar panel dan turbin Savonius akan menghasilkan energi lebih besar daripada bila energi diambil dari solar panel dan turbin Savonius secara sendiri-sendiri. Sebuah turbin Savonius dibuat dengan 6 sudu total ukuran berdiameter 460 mm dan tinggi 400 mm mengahasilkan daya 288 Watthours/day. Sebuah panel surya diletakkan dibawah sinar matahari dengan sudut kemiringan 25º menghadap ke timur (arah matahari terbit) menghasilkan daya 144 Watthours/day. Dari hasil pengukuran didapat jumlah energi terbangkitkan dari kombinasi kedua energi sebesar 403,2 Watthours/day. Hal ini lebih besar bisa dibanding dengan energi yang dibangkitkan oleh keduanya secara terpisah. Kata kunci: Pembangkit tenaga listrik, Panel surya, Turbin Savonius Pendahuluan Pada zaman sekarang kebutuhan energi listrik di Indonesia semakin meningkat. Krisis listrik ini sudah sejak lama menjadi persoalan dan telah dipredikasi oleh banyak ahli energi di Indonesia sejak sepuluh tahun yang lalu. Kebutuhan energi dapat meningkat secara bertahap, baik ditinjau dari kapasitasnya, kualitasnya maupun ditinjau dari tuntutan distribusinya. Mengatasi pemenuhan kebutuhan listrik ini, maka diperlukan sebuah sumber energi baru yang mampu memenuhi kebutuhan listrik nasional yang semakin besar. Sinar matahari dan tenaga angin, sebagai sumber yang tersedia di alam dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi listrik. Sinar matahari dan tenaga angin merupakan sumber energi yang tidak ada habisnya sehingga pemanfaatan sistem perubahan energi matahari dan angin akan berdampak positif terhadap lingkungan. Penerangan Jalan Umum (PJU) dapat diartikan sebagai lampu penerangan jalan yang dipasang untuk menerangi jalan-jalan umum, PJU dipasang agar masyarakat pengguna jalan dapat melakukan aktifitasnya dengan aman dan nyaman sekaligus untuk membuat suasana jalan terlihat terang dan indah di malam hari. Pemasangan PJU harus mengikuti peraturan instalasi kelistrikan yang berlaku sehingga terjamin keselamatan dalam 357

pemakaiannya. Namun pada kenyataannya terdapat banyak sekali kelemahan, diantaranya PJU resmi setiap bulannya Pemerintah Daerah bertanggung jawab untuk membayar rekening listrik kepada PLN, timbulnya PJU tidak resmi di sebabkan Masyarakat merasa telah bayar Pajak Penerangan Jalan Umum (PPJU) tetapi dilingkungannya tidak ada penerangan jalan sehingga masyarakat melakukan sendiri pemasangan PJU tanpa memenuhi persyaratan yang berlaku dan terdapat beberapa pengembangan atau penambahan jumlah titik PJU akan tetapi tidak ada yang bertanggung jawab. Pembahasan masalah pada tugas akhir ini adalah bagaimana merancang sistem penerangan jalan umum dengan mengganti sumber lisrik dari PLN ke sumber listrik kombinasi solar panel dan turbin Savonius. Sistem ini akan sangat membantu Pemerintah Daerah untuk meminimalisir pengeluaran dana dan Pengguna jalan yang tetap aman dan nyaman saat melintasi jalan tersebut. Studi Pustaka Penelitan terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Donny dalam jurnal yang berjudul Perencanaan sistem penerangan jalan umum dan taman di areal kampus USU dengan menggunakan teknologi tenaga surya menyimpulkan penerangan jalan umum dengan menggunakan solar panel lebih efisien dibandingkan sumber dari PLN. Firmansyah, Fadil Jaya, Arman Suryono telah melakukan penelitian yang tertuang dalam jurnal Sistem batery charger dengan memanfaatkan sumber energi angin untuk pengisian aki menyimpulkan bahwa dengan dimensi turbin yang semakin besar maka akan mendapatkan kinerja maksimal dari turbin tersebut. F. Eko Wismo Winarto dalam jurnal Potensi pembangkitan listrik HYBRID menggunakan vertical axis wind turbine tipe Savonius dan panel surya menyimpulkan bahwa turbin Savonius yang mempunyai overlap 0.15-0.30 dari diameter sudu mampu menyerap angin lebih baik dibandingkan tidak menggunakan overlap. Metodologi Penelitian Melakukan rancang bangun sistem penerangan jalan umum dengan mengunakan sumber daya listrik kombinasi dari solar panel dan turbin Savonius memiliki beberapa proses yang digunakan untuk mendapatkan hasil yang dikehendaki, berawal dari input yang berasal dari sinar matahari dan hembusan angin yang dikonversi menjadi sebuah energi listrik dan disimpan didalam batrei yang dapat digunakan sebagai energi listrik penerangan jalanan umum. Sinar Matahari Konversi Energi Penyimpanan Listrik Output Hembusan Angin Konversi Energi Gambar 1. Diagram Skematik dari sistem Energi yang digunakan 358

Pengambilan data pengujian Pengujian ini menggunakan peralatan uji yang telah dirancang dan dibuat berupa sistem hybrid antara turbin angin vertikal dan panel surya seperti ditunjukkan pada Gambar 2. Panel Surya Rangka Bearing Turbin Savonius Bearing Lampu LED Dinamo Gambar 2. Alat Pengujian Pengujian dilakukan pada tanggal 23 Januari 2018, prosedur pengujian secara umum dilakukan dengan langkah-langkah pengerjaan pengujian yang meliputi beberapa hal sebagai berikut : 1. Pengujian prototype turbin angin sumbu vertikal Savonius. Turbin Savonius dibuat menngunakan plat Alumunium tebal 1 mm, dengan spesifikasi : Berat Total = 850 gr Diameter (D) = 460 mm Tinggi (H) = 400 mm Diameter bilah (d) = 230 mm Jumlah sudu = 6 buah 2. Pengujian panel surya yang digunakan adalah : Model = KC40TJ Maksimum Power = 43 W Maximum Power Voltage = 17,4 V Maximum Power Current = 2.65A Pengujian dilakukan sepanjang hari disaat cuaca cerah. Semua data disimpan dalam data akuisisi. 3. Penggabungan hasil pengujian antara turbin Savonius dengan panel surya untuk mendapatkan nilai tenaga listrik total yang dibangkitkan. 4. Pengujian lampu PJU berupa lampu LED. 359

Hasil dan Pembahasan Pengujian turbin Savonius Pengujian turbin Savonius dilakukan di daerah Bogor selama 24 jam, pengambilan data diambil setiap 1 jam, jarak ketinggian 10 meter dari permukaan tanah. Data hasil pengujian Turbin Savonius dapat diamati pada Gambar 3. Gambar 3. Grafik arus yang dihasilkan oleh turbin Savonius Daya input yang dihasilkan dari turbin Savonius selama 24 jam dalam satu hari dengan rata-rata arus sebesar 1 ampere adalah sebagai berikut, Kapasitas input turbin Savonius = Kapasitas input turbin Savonius = Daya listrik turbin Savonius = 24 amperehour/day = 24 amperehour/day x 12 volt = 288 Watt/day Pengujian panel surya Pengujian panel surya dilakukan di daerah Bogor selama 12 jam saat cuaca cerah, pengambilan data diambil setiap 1 jam, jarak ketinggian 10 meter dari permukaan tanah. Data hasil pengujian Turbin Savonius ditunjukkan pada Gambar 4. Gambar 4. Grafik arus yang dihasilkan oleh panel surya 360

Daya input yang dihasilkan dari panel surya dengan energi matahari potensi 4,8 kwh/m 2 dalam satu hari dengan aru sebesar 2,5 ampere adalah sebagai berikut, Kapasitas input solar panel = Daya listrik solar panel = 12 amperehour/day = 12 amperehour/day x 12 volt = 144 Watt-hour/day Penggabungan hasil pengujian Potensi penggabungan tenaga angin dan panel surya berdasarkan data-data dapat diketahui bahwa tegangan dan arus pada siang hari lebih besar dibandingkan dengan arus pada pagi hari, sore hari ataupun malam hari. Hal ini dikarenakan posisi matahari pada siang hari semakin tegak lurus dengan permukaan bumi, dengan demikian intensitas matahari yang mengenai modul surya akan lebih besar. Angin terjadi pada perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu udara pada suatu daerah atau wilayah. Gambar 5. Grafik penggabungan hasil pengujian Perhitungan daya input yang dihasilkan dari kombinasi turbin Savonius dan panel surya sebagai berikut Daya listrik total = Daya listrik turbin Savonius + Daya listrik panel surya Daya listrik total = 288 Watt-hour/day + 144 Watt-hour/day = 432 Watt-hour/day Daya listrik yang dihasilkan dari sistem ini mencapai 432 Watt-hour/day. Dengan daya listrik output LED 360 Watt-hour/day maka sistem ini bisa digunakan 1,2 hari. Pengujian lampu LED Pengukuran lampu LED 30 Watt dengan menggunakan tegangan sebesar 12 volt akan menghasilkan arus sebesar 2,5 ampere dengan jarak ukur 10 meter akan menghasilkan 5 lux, diaktifkan selama 12 jam. 361

Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Nilai arus yang dihasilkan oleh turbin Savonius mencapai 1,7 ampere. Rata-rata arus lisyrik yang dihasilkan dalam 24 jam mencapai 1 ampere. 2. Nilai arus keluaran panel surya nilai terbaik ada pada siang hari dengan 2,51 ampere pada pukul 12.00 3. Potensi daya listrik keluaran maksimal yang mampu dihasilkan oleh pembangkit listrik dengan sistem kombinasi mencapai 1,2 kali kebutuhan energy listrik yang dibutuhkan oleh lampu PJU. Daftar Pustaka Donny T B Sihombing, Ir. Surya Tarmizi Kasim Msi, Perencanaan sistem penerangan jalan umum dan taman di areal kampus USU dengan menggunakan teknologi tenaga surya September, 2013. Firmansyah, Fadil Jaya, Arman Suryono, Sistem batery charger dengan memanfaatkan sumber energi angin untuk pengisian aki Juni, 2014. F. Eko Wismo Winarto Potensi pembangkitan listrik HYBRID menggunakan vertical axis wind turbine tipe Savonius dan panel surya Desember, 2013. Kementrian ESDM, 2005, Blueprint Pengelolaan Energi Nasioanl 2006 +- 2025, Jakarta Nasa, the Savonius wind turbine, 2008 Subrahmanyam, J.B.V., Sahoo, P.K., Reddy, M., 2012, Local PV-Wind Hybrid systems Development for Supplying Electricity to Industry, Acta Electrotehnica, 362