BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Pemilihan lokasi penelitian adalah di Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang. Penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa, Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang home industri kripik pisang yang merupakan sumber daya alam hasil pertanian dan perkebunan. B. Jenis Penelitian Dalam penelitan ini jenis penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif. Metode kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau data kuantitatif yang diangkakan. C. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel Wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan dinamakan populasi, sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut menurut (Sugiyono 2014). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik nonprobabiliti yaitu sampel jenuh atau sering disebut total sampling. Hasil sensus pada home industri keripik pisang di Kecamatan Tempursari sebanyak 35 orang. 37
38 D. Jenis dan Sumber Data Di dalam penelitian ini data yang di gunakan data primer, merupakan sumber data yang dihasilkan langsung dari responden. Data yang diperoleh berupa pendapatan, produksi,jumlah pekerja, lama kerja, jumlah modal dan faktor-faktor yang menjadi alasan beraktivitas di industri ini E. Teknik Pengumpulan Data Metode teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: 1. Wawancara atau interview Metode atau cara wawancara penelitian ini menggunakan wawancara mendalam satu persatu. Wawancara adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada responden dan jawaban-jawaban responden dicatat. 2. Dokumentasi Metode atau cara ini dapat diartikan suatu metode pilihan dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap suatu kejadian, peristiwa dan suatu pola kegiatan dari obyek yang akan diteliti yakni dengan melakukan suatu pengamatan secara langsung. 3. Kuisioner (Daftar Pertanyaan) Metode quesioner ini merupakan suatu metode atau cara pengumpulan data dengan menggunakan angket yang diisi langsung oleh tenaga kerja wanita pada home industri keripik pisang di Kecamatan Tempursari Kabupaten Lumajang
39 atau menggunakan suatu pertanyaan yang diberikan kepada responden yang digunakan untuk diisi oleh responden. F. Teknik Analisis Data Untuk menentukan besar kecilnya kontribusi wanita terhadap total pendapatan keluarga maka diukur dengan : Jika kontribusi 50% dari total pendapatan keluarga maka kontribusi tinggi. Jika kontribusi 50% dari total pendapatan keluarga maka kontribusi rendah. (Sihombing,2012) 1. Regresi Linier Berganda Untuk mengidentifikasi masalah 3 dianalisis dengan metode analisis regresi linier berganda. Adapun penyusunan model regresi adalah dengan metode dengan rumus sebagai berikut : Keterangan : Y = β 0 +β 1 X 1 +β 2 X 2 +β 3 X 3 + e Y Β 1, β 2, β 3 Β 0 X 1 = Pendapatan Tenaga Kerja Wanita (RP)/perminggu = Koefisien Regresi = Konstanta = Umur (tahun)
40 X 2 X 3 E = Jumlah Produksi /kg = Lama Kerja = eror a. Uji Hipotesiss 1. Uji t Uji t digunakan untuk menguji secara parsial masing-masing variabel. Hasil uji t dapat dilihat pad tabelcoefficients pada kolom sig (significance). Jika probabilitas nilah t atau signifikasi < 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Namun jika probabilitas nilai t atau signifikasi > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji t dilakukan dengan bantuan software SPSS, apabila ingin memperlajari langkah uji t dengan software SPSS 2. Uji F Uji F dikenal uji serentak atau uji model/uji anova, yaitu uji untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Atau untuk menguji apakah model regresi yang kita buat baik/signifikan atau tidak non/signifikan. Uji F dapat dilakukan dengan membandingkan F hitung dengan F tabel, jika F hitung > dari F tabel, (H0 ditolak Ha diterima) maka model signifikan. Dan sebaliknya jika F hitung < dari F tabel, (H0 diterima Ha ditolak) maka model tidak signifikan.
41 3. Koefisien Determinasi Nilai R 2 mempunyai range antara 0 sampai 1 atau 0 R 2 1 (mendekati) berarti garis regresi tersebut semakin baik atau semakin tepat dengan parameter koefisien determinasi juga merupakan ukuran besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara serentak. Umumnya nilai ini ditulis dalam bentuk persen. G. Definisi Operasional dan Pengukuran Varibel Definisi operasional merupakan pengertian dan petunjuk mengenai variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan variabel independen Umur, Jumlah Produksi dan Lama Kerja serta variabel dependen Pendapatan Tenaga Kerja Wanita 1. Variabel Dependen a. Pendapatan Tenaga Kerja Wanita (Y) adalah produksi tenaga kerja yang bekerja di home industri kripik pisang, yang dihasilkan tiap bulannya yang diukur dalam satuan rupiah.
42 2. Variabel Independen a. Umur (X1) adalah umur wanita tenaga kerja wanita yang bekerja pada home industri kripik pisang, dinyatakan dalam tahun. b. Jumlah produksi (X2) adalah Output yang dihasilkan dari proses produksi kripik pisang. c. Lama kerja (X3) adalah lamanya tenaga kerja wanita yang bekerja di home industri kripik pisang (tahun).