OPTIMISASI DESAIN DIES PADA PROSES EKSTRUSI UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA CACAT RONGGA

dokumen-dokumen yang mirip
SIMULASI PROSES BACKWARD EKSTRUSION PADA PEMBUATAN KOMPONEN PISTON

BAB I PENDAHULUAN. Ekstrusi merupakan salah satu proses yang banyak digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi dan memudahkan segala aktifitas manusia, karena aktifitas

PENGARUH KOEFISIEN GESEKAN PADA PROSES MANUFAKTUR

Mesh Generation untuk Permukaan Die dan Punch dengan Program Fortran

PERKEMBANGAN CACAT RONGGA PADA PROSES EKSTRUSI

TUGAS AKHIR ANALISA PERANCANGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK PADA KURSI RODA DENGAN BEBAN 150 KG

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA RANCANG BANGUN KURSI RODA DENGAN SISTEM HIDROLIK DAN SISTEM MOTOR PENGGERAK DENGAN BEBAN 150 KG

PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT UJI KEAUSAN BAHAN

ANALISA PENGARUH CLEARANCE

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

STUDY TENTANG CUTTING FORCE MESIN BUBUT, PENGARUH RAKE ANGLE DAN KEDALAMAN PEMOTONGAN TERHADAP TENAGA YANG DIPERLUKAN UNTUK PEMOTONGAN

TUGAS AKHIR MODELING PROSES DEEP DRAWING DENGAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMUNIUM PADUAN Al, Si, Cu DENGAN CETAKAN PASIR

BAB I PENDAHULUAN. bentuk suatu benda kerja dengan menggunakan sepasang alat. perencanaan peralatan, diameter yang akan dipotong, material alat

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

LAPORAN TUGAS AKHIR STUDY TENTANG CUTTING FORCE MESIN BUBUT (DESAIN DYNAMOMETER SEDERHANA)

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan-perusahaan besar saat ini saling berkompetisi dalam hal

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN. machining adalah proses pemotongan bahan dengan memanfaatkan energi

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH SIFAT PLASTISITAS BAHAN TERHADAP KUALITAS PRODUK PROSES DEEP DRAWING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. penting pada proses penyambungan logam. Pada hakekatnya. diantara material yang disambungkan. Ini biasanya dilakukan

PERBANDINGAN DIMENSI LEBAR DIE (CETAKAN) DENGAN PRODUK (HASIL BENDING) DARI PROSES BENDING CHASSIS MOBIL ESEMKA

PREDIKSI SPRINGBACK PADA PROSES DEEP DRAWING DENGAN PELAT JENIS TAILORED BLANK MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA

ANALISA KUALITAS MATERIAL BEBERAPA PRODUK CRANK SHAFT SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS POROS SUZUKI DAN KAWASAKI DENGAN PERLAKUAN ANNEALING

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH VARIASI ARUS TERHADAP KETEBALAN LAPISAN, NILAI KEKERASAN, DAN LAJU KOROSI PADA PROSES ANODIZING

TUGAS AKHIR MODELING PENGARUH LUBANG MASUK TERHADAP HASIL CORAN DENGAN SOLIDWORKS. Oleh : BAYU SRIYANTO D

BAB I PENDAHULUAN. atau kualitas. Dalam dunia industri, kualitas barang yang dihasilkan merupakan

BAB I PENDAHULUAN. (a) (b) (c)

BAB I PENDAHULUAN. manufacturing dan automotive, maka banyak sekali inovasi-inovasi maupun

LAPORAN PENELITIAN PENGARUH SIFAT PLASTISITAS MATERIAL TERHADAP KUALITAS PRODUK HASIL PROSES DEEP DRAWING

Momentum, Vol. 11, No. 1, April 2015, Hal ISSN , e-issn

BAB I PENDAHULUAN. (a) (b) (c)

BAB I PENDAHULUAN. pesat, hampir di semua sektor industri maupun sektor lainnya. sudah mengadopsi sistem permesinan. Dunia industri yang terpacu

TUGAS AKHIR RANCANG BAGUN SISTEM HIDROLIK PADA ALAT FRICTION WELDING DENGAN BENDA UJI AISI 1045

BAB I PENDAHULUAN. industri terus berkembang dan di era modernisasi yang terjadi saat. ini, menuntut manusia untuk melaksanakan rekayasa guna

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penggunaan logam dalam perkembangan teknologi dan industri

ANALISIS PENYUSUTAN DIMENSI PRODUK INJECTION MOLDING DENGAN BENTUK ACETABULAR CUP UNTUK SAMBUNGAN HIP PADA MANUSIA

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

Analisis Variasi Intake Manifold Standard dan Porting Pada Piston Standard dan Racing Terhadap Kinerja Sepeda Motor Honda GL100

BAB I PENDAHULUAN. semakin berkembang pesat, baik dalam dunia perekonomian, pendidikan, pembangunan, perindustrian, dan lain sebagainya.

TUGAS AKHIR PENGARUH SISTEM PENDINGINAN LURUS DAN CONFORMAL TERHADAP PENYUSUTAN DIMENSI HASIL PADA MESIN INJEKSI PLASTIK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan semakin majunya teknologi sekarang ini, tuntutan

TUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS KOMPOSIT SERBUK TIMAH PEREKAT EPOXY UKURAN SERBUK 100 MESH DENGAN FRAKSI VOLUME (20, 35, 50) %

Diajukan Sebagai Syarat Menempuh Tugas Akhir. Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah. Surakarta. Disusun Oleh : WIDI SURYANA

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SIMULASI PROSES DEEP DRAWING STAINLESS STEEL DENGAN SOFTWARE ABAQUS

Kualitas produk deep drawing sangat tergantung dari penentuan yang tepat dari variabelvariabel

TUGAS AKHIR STUDI TENTANG PENAMBAHAN UNSUR PADA ALUMINIUM PADUAN PISTON SEPEDA MOTOR TERHADAP SIFAT FISIS DAN MEKANIS

BAB I PENDAHULUAN. infomasi, pengarsipan dan akurasi data serta efisiensi dalam penyampaian

BAB I PENDAHULUAN. Plastik merupakan bahan baku yang berkembang saat ini. Penggunaan material plastik sebagai bahan dasar pembuatan

BAB I PENDAHULUAN. Perpindahan panas adalah ilmu untuk memprediksi perpindahan energi

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGARUH PARAMETER PROSES TERHADAP SHRINKAGE PADA GELAS PLASTIK DENGAN SOFTWARE MOLDFLOW PLASTIC INSIGHT 5

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA Oleh : Dwi Agus Santoso

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II LANDASAN TEORI... 5

TUGAS AKHIR SIMULASI HIP JOINT PROSTHESIS PADA ORGAN TUBUH MANUSIA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS AKURASI DIMENSI HASIL PROSES VACUUM THERMOFORMING DENGAN VARIASI KETINGGIAN MOLD ALUMINUM

BAB I PENDAHULUAN. pressure die casting type cold chamber yang berfungsi sebagai sepatu pendorong cairan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STUDI SPRINGBACK PADA KASUS PLAT TEKUK DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE BERBASIS METODE ELEMEN HINGGA

BAB I PENDAHULUAN. dalam peningkatan hasil produksi yang berkualitas dalam dunia industri,

BAB III METODOLOGI. sebagian besar digambarkan dalam diagram alir, agar mempermudah proses

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi identifikasi otomatis kian memegang peranan penting pada

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

Jurnal Flywheel, Volume 1, Nomor 2, Desember 2008 ISSN :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

MODIFIKASI PIN ON DISK TEST UNTUK MENGUKUR KOEFISIEN GESEK BLOK REM KOMPOSIT KERETA API

(Sumber :

ANALISA PENGUJIAN KEKUATAN TARIK DAN IMPAK PROPELLER KAPAL NELAYAN DENGAN METODE PEMBEKUAN SEARAH

BAB I PENDAHULUAN. dan efisien.pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian. dari sistem kerja dari alat yang akan digunakan seperti yang ada

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak Negara maju berlombalomba

PENGARUH ARUS LISTRIK TERHADAP DAERAH HAZ LAS PADA BAJA KARBON

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. terciptanya suatu sistem pemipaan yang memiliki kualitas yang baik. dan efisien. Pada industri yang menggunakan pipa sebagai bagian

BAB I PENDAHULUAN. Pada era sekarang perkembangan industri sudah semakin maju dan. kompetisi produk semakin transparan serta inovasi bermunculan demi

PENGARUH VARIASI WAKTU TERHADAP CACAT DAN KETEBALAN PRODUK PLASTIK PADA PROSES ROTATIONAL MOLDING

PENGARUH PENGELASAN TUNGSTEN INERT GAS TERHADAP KEKUATAN TARIK, KEKERASAN DAN MIKRO STRUKTUR PADA PIPA HEAT EXCHANGER

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam bidang industri penggunaan mesin otomatis dan pemprosesan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan kedirgantaraan desain kelayakan kecelakan. (crashworthiness) akan terus menjadi perhatian utama dalam

TUGAS AKHIR POLA DAN PENGECORAN BODY RUBBER ROLL UNTUK SELEP PADI

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Gambar 1.1. Contoh Peralatan Micro-Manufacturing (Qin, 2006)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN TRIBOMETER TIPE PIN ON DISK DAN STUDI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK TRIBOLOGI POLIMER POLIMER

TUGAS AKHIR. Tugas Akhir Ini Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

PENGARUH HEAT TREATMENT

REDESAIN DAN PENGGUNAAN MESIN CENTRIFUGAL CASTING

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SKRIPSI PERANCANGAN ALAT EJEKTOR BAHAN OTOMATIS PADA MESIN SERVO POWER PRESS DIAPHRAGM DENGAN SISTEM BIDANG AYUN PENDORONG SILINDER OLEH:

BAB I PANDAHULUAN. Berbagai industri barang perhiasan, kerajinan, komponen sepeda. merupakan pelapisan logam pada benda padat yang mempunyai

PENGARUH SUDUT POTONG (RAKE ANGLE) PADA PROSES TURNING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN RINGKASAN

TUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS KOMPOSIT SERBUK TIMAH PEREKAT EPOXY UKURAN SERBUK 60 MESH DENGAN FRAKSI VOLUME (20, 35, 50) %

Transkripsi:

TUGAS AKHIR OPTIMISASI DESAIN DIES PADA PROSES EKSTRUSI UNTUK MENGHINDARI TERJADINYA CACAT RONGGA Disusun oleh: GIGIH FIRMANUDDIN D 200 040 010 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA OKTOBER 2009 i

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan kemajuan di segala aspek bahan, proses dan kontrol produksi, telah ada kecenderungan tertentu yang penting di industri manufaktur (Kalpakjian, 2003). Di bidang bahan, kecenderungannya adalah pengendalian yang semakin baik terhadap komposisi bahan, kemurnian, dan kerusakan/cacat (misalnya ketidakmurnian, penyisipan, kerusakan/cacat). Pada kasus proses, peralatan dan sistem, perkembangan yang kontinyu dari komputer, kontrol, robot industri, pengawasan otomatis, penanganan dan perakitan, teknologi sensor mempunyai dampak utama terhadap efisiensi dan reliabilitas seluruh proses dan peralatan manufaktur. Sementara, simulasi komputer dan pemodelan telah digunakan secara luas dalam desain dan manufaktur, yang menghasilkan optimalisasi sistem proses dan produksi, dan prediksi yang lebih baik tentang efek dari variabel-variabel yang relevan terhadap integritas produk. Para insinyur manufaktur dengan demikian mempunyai tanggung jawab untuk mengevaluasi teknologi baru, bagaimana teknologi baru tersebut bisa diimplementasikan, dan memperoleh perspektif yang luas tentang kapabilitas komputer, aplikasi, dan integrasi dari seluruh fase di dalam operasi manufaktur. 1

1.2. Tujuan Penelitian Tujuan dari eksperimen ini adalah : 1. Untuk mengetahui apakah ukuran dies dapat mempengaruhi perkembangan terjadinya cavity (rongga). 2. Membandingkan pemodelan fisik dengan hasil simulasi ABAQUS. 3. Untuk mencari desain dies yang optimal sehingga cacat rongga dapat diminimalkan. 1.3. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana mengetahui perkembangan terjadinya cavity (rongga) pada material uji dalam proses ekstrusi. 2. Bagaimana bentuk akhir dari produk yang dihasilkan setelah dilakukan proses ekstrusi. 1.4. Batasan Masalah Dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi hasil kerja pada proses ekstrusi, maka pada penulisan ini penulis membatasi masalah agar permasalahannya lebih terfokus. Adapun batasan-batasan masalah tersebut adalah : 1. Material Uji. Material uji adalah Alumunium ukuran : Panjang : 20 mm 2

Diameter : 25,4 mm 2. Dies. Dalam hal ini Dies yang di gunakan ada 4 buah dengan ukuran 22mm, 19mm, 16mm,dan 13mm, bagian bawah dibuat tirus yang agak besar sehingga memudahkan dalam pengambilan hasil benda kerja. 3. Alat Uji Compresion (Load Gauge) yang di gunakan bermerk MBT dengan kapasitas maksimal 1000 KN. 4. Sistem pelumasan dengan menggunakan grease yang di oleskan pada benda uji, container, punch dan dies, dengan tujuan mengurangi terjadinya gesekan pada permukaan yang bersentuhan (friction). 1.5. Manfaat Penelitian Dari penelitian ini penulis dapat menambah pengetahuan akademik tentang proses ekstrusi pada compresion machine dengan sebuah benda uji yaitu alumunium. Selain dari itu semoga para peneliti berikutnya dapat melakukan penelitian ataupun mengembangkan penelitian dengan menggunakan acuan dari penelitian yang penulis lakukan ini. Manfaat lain dari penelitian ini adalah dapat mengetahui dan mempelajari perkembangan terjadinya cavity (rongga) pada sebuah benda uji, hubungan antara pelumasan, ukuran Dies sangat berpengaruh terhadap produk yang dihasilkan. Apabila produk yang dihasilkan mempunyai cacat yang sangat minimal bahkan sama sekali tidak terjadi 3

cacat dalam hal ini terbentuk cavity maka dengan demikian kita bisa mempertahankan jaminan kualitas produksi guna meraih konsumen sehingga kita tetap bisa bertahan dalam persaingan bebas yang sangat kompetitif. 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika laporan tugas akhir ini memuat tentang isi bab-bab yang dapat diuraikan sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi tentang latar belakang, tujuan penelitian, perumusan masalah, batasan masalah, manfaat penelitian, sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi tentang penelitian pendahuluan dan dasar teori yang berhubungan dengan proses ekstrusi dan cacat yang terjadi pada produknya. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini berisi tentang diagram alur penelitian, perancangan alat ektrusi, pembuatan spesimen, mesin yang digunakan, pengujian specimen, dan perancangan dies. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi tentang data hasil penelitian yang menerangkan Grafik hubungan antara Punch Load dengan ukuran dies, Gambar 4

perbandingan bentuk cacat cavity dengan simulasi dan membahas tentang : Perkembangan Pembentukan Rongga, Pengaruh ukuran dies pada perkembangan awal terjadinya cavity dan punch load, Membandingkan gambar bentuk cacat cavity hasil eksperimen dengan simulasi BAB V PENUTUP Berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan saran-saran. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN 5