PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

dokumen-dokumen yang mirip
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS LINGKUNGAN

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAME TOURNAMENT

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW PADA MATA PELAJARAN FISIKA

STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LISTENING BAHASA INGGRIS SISWA KELAS IX.E SMP NEGERI I BAJENG

APLICATION CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TO IMPROVE THE RESULT OF SCIENCE STUDY OF STUDENTS OF SD NEGERI 001 SEIKIJANG BANDAR SEIKIJANG DISTRICT

Ira Budayani Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

PENGGUNAAN METOE TANYA JAWAB DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE RESITASI DAN KERJA KELOMPOK

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan keterampilan dasar yang berguna bagi dirinya dalam kehidupan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SEJARAH DENGAN METODE PROBLEM SOLVING

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG

PENGGUNAAN MEDIA BERBASIS TEKS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SDN 27 SAGO PESISIR SELATAN

PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU

PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI METODE LATIHAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 009 AIR EMAS KECAMATAN UKUI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STAD

Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMABACA TEKS

Jurnal Bidang Pendidikan Dasar (JBPD) Vol. 1 No. 1 Januari 2017

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN 012 SIMANGAMBAT MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DAN SHARING PADA MATERI IMAN PADA HARI AKHIR

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR POLA BILANGAN DENGAN MENERAPKAN MODEL REALISTIK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA PETA PADA SISWA KELAS V SDN 005 BUKIT TIMAH DUMAI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IVA SDN 4 PEKANBARU

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA

ARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI

PENGGUNAAN METODE INKUIRI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

APPLICATION OF DIRECT LEARNING TO IMPROVE RESULTS OF IPS CLASS III SD TANJUNG BUNGO KECAMATAN KAMPAR TIMUR

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IIIB SD NEGERI 117 PEKANBARU

Fefti Asnia, Jejem Mujamil, M. Hadeli, L (Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

PENINGKATAN AKTIVITAS BERTANYA DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL DISCOVERY LEARNING DI KELAS VA SD PERTIWI 3 PADANG

PENGGUNAAN PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM MENINGKATKAN AKTIFITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR FISIKA

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE

Penggunan Model Pembelajaran Team Games Tournament Dan Picture And Picture

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 339 TAMANG

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING DI SDN 09 AIR PACAH PADANG

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS III SD NEGERI TEBING TINGGI

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING

Jurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )

PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DI SDN 20 PASAMAN

Jurnal Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sidoarjo Vol. 1, No. 2, September 2013 ISSN:

Abstract. Keywords : Science, Learning Outcomes, Graphics Card.

Linda Syarif 1, Zulfa Amrina 1, Syafni Gustina Sari 1. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKN TENTANG KEBEBASAN BERORGANISASI

PENGGUNAAN METODE INDEX CARD MATCH PADA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN MENGENAL SEJARAH UANG

Volume 7 Nomor 1 Juli 2017 P ISSN : E ISSN :

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN CUTTING ENGINE

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PRODUKTIF BUSANA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS

PENERAPAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR

Syafrida Ali Kepala Sekolah dan Guru IPS SMP Negeri 29 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI

Oleh: Dewi Sri Yuliati 1, Zuhri D 2, Sehatta Saragih 3

PENERAPAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Oleh Rina Ermayanti 1, Otang Kurniaman 2, Lazim N 3

e-issn Vol. 5, No. 2 (2016) p-issn

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI ASAM DAN BASA DENGAN MENGGUNAKAN INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 MAKASSAR

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK PASSING SEPAKBOLA

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.2, Tahun 2015 Chellyana Kusuma Wardani & Siswanto 89-96

PENERAPAN STRATEGI DELIVERY

LINDA ROSETA RISTIYANI K

Yusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

Ijer.web.id Indonesian Journal on Education and Research - Volume 2 No

Kurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN IPA DENGAN METODE DEMONSTRASI BERBANTU MEDIA GAMBAR PADA KELAS IV SDN LOMPIO. Oleh.

EFEKTIFITAS MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA BIOLOGI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI METODE DEMONSTRASI

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

PENERAPAN MODEL MASTERY LEARNING BERBANTUAN LKPD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK DI KELAS VIII.3 SMP NEGERI 4 KOTA BENGKULU

IMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU


PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI KELAS IV SD

Dassucik 1) 1) 104 Education Journal :Journal Educational Research and Development. STKIP PGRI Situbondo.

Murniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

Improved Math Student Learning Outcomes VII Class D SMP I Payung Sekaki through Active Learning Strategies Matching Card Type index

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V DENGAN MODEL GUIDED TEACHING DI SD NEGERI 23 TAMPUNIK PESISIR SELATAN

Keyword : Cooperative Type Think Pair Share (TPS), Science Learning Outcomes.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG

PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 JEMBER

BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PENDEKATAN GUIDED DISCOVERY LEARNING SISWA KELAS XE SMA NEGERI1 TANJUNGSARI, GUNUNG KIDUL TAHUN AJARAN 2012/2013

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN APTITUDE TREATMENT INTERACTION (ATI)

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS

Transkripsi:

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN RESOURCE BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Yasnimar Sikumbang SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi, kota Gunungsitoli Abstract: The objective of this research is to know the use of Resource Based Learning (RBL) learning model to improve the learning result of PAI Students of Al Samsiyah and Al Qomariyah materials in class VII-C SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi Lesson Year 2015/2016. The subjects of this study are students of Class VII-C SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi academic year 2015/2016 with the number of 20 people. From pengelolahan data obtained the results of the average value obtained by students in the first cycle of 53.5. Of the 20 students, 10 students (50%) have completed the study. Then on the second cycle there was an increase in the average value to 74.5. Of the 20 students, 18 students (90%) have experienced complete learning. Based on the increase of the value starting from the initial test, cycle I and cycle II can be said that by using Resource Base Learning (RBL) media can improve student learning outcomes in Class VII-C SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi academic year 2015/2016 on materials Al Samsiyah and Al Qomariyah. Keyword: Resource Based Learning Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Resource Based Learning (RBL) dapat meningkatkan hasil belajar PAI Siswa Materi Al Samsiyah dan Al Qomariyah kelas VII-C SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi Tahun Pelajaran 2015/2016. Subjek penelitian ini adalah siswa Kelas VII-C SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi Tahun Pelajaran 2015/2016 dengan jumlah 20 orang. Dari pengelolahan data diperoleh hasil nilai rata-rata yang diperoleh siswa pada siklus I sebesar 53,5. Dari 20 siswa, 10 orang siswa (50%) telah tuntas dalam belajar. Kemudian pada siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata menjadi 74,5. Dari 20 orang siswa, 18 orang siswa (90%) telah mengalami ketuntasan belajar. Berdasarkan peningkatan nilai mulai dari tes awal, siklus I dan siklus II dapat dikatakan bahwa dengan menggunakan media Resource Base Learning (RBL) dapat meningkatkan hasil belajar PAI siswa di Kelas VII-C SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi Tahun Pelajaran 2015/2016 pada materi Al Samsiyah dan Al Qomariyah. Kata kunci: Resource Based Learning 394

Belajar merupakan proses kegiatan untuk mengubah tingkah laku objek belajar, ternyata banyak faktor yang mempengaruhinya. Dari sekian banyak faktor yang mempengaruhi itu, secara garis besar dapat dibagi dalam klasifikasi faktor intern (dari dalam) diri subjek belajar dan faktor ekstern (dari luar) diri subjek belajar. Kehadiran faktor-faktor psikologi dalam belajar akan memberikan andil yang cukup penting. Faktor-faktor psikologi akan senantiasa memberikan landasan dan kemudahan dalam upaya mencapai tujuan belajar secara optimal. Sebaliknya, tanpa kehadiran faktor-faktor psikologi, bisa jadi memperlambat proses belajar, bahkan dapat pula menambah kesulitan dalam mengajar. Keberhasilan pengajaran PAI juga tergantung pada keberhasilan siswa dalam belajar mengajar, sedangkan keberhasilan siswa tidak hanya tergantung pada sarana dan prasarana pendidikan, kurikulum, maupun metode. Akan tetapi guru mempunyai posisi yang sangat strategis dalam meningkatkan prestasi siswa dalam penggunaan strategis pembelajaran yang tepat. Salah satu faktor yang mempengaruhi proses belajar PAI adalah guru. Lemahnya kemampuan siswa menguasai konsep dasar PAI dikarenakan banyak guru mengajar secara konvensional dengan menggunakan metode pembelajaran yang kurang menekankan konsep agama islam itu sendiri itu sendiri. Guru perlu mengubah sikap dan pola pembelajaran yang telah dilakukannya. Karena terbukti bahwa kegiatan belajar yang berlangsung selama ini belum mampu menghasilkan proses pembelajaran yang berkualitas dan menghasilkan siswa berprestasi maksimal. Guru selama ini lebih mengutamakan kegiatan pembelajaran yang berorientasi pada kognitif dan sering meninggalkan peran lain seperti afektif maupun perkembangan psikomotorik siswa. Untuk mengatasi hal tersebut maka model pembelajaran yang diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa mengikuti pelajaran khususnya pelajaran PAI yakni melalui model pembelajaran Resource Basic Learning sehingga peran guru dalam proses belajar mengajar hanya sebagai fasilator dan siswa yang aktif. Salah satu tantangan mendasar dalam pengajaran PAI saat ini adalah mencari strategi pembelajaran yang inovatif yang memungkinkan meningkatnya mutu proses pembelajaran. Hal ini dirasakan mendesak seiring dengan perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknolog tersebut membuka kemungkinan siswa tidak hanya belajar di dalam kelas akan tetapi siswa dapat belajar di luar kelas. Dengan belajar seperti ini siswa akan lebih leluasa menuangkan atau ide-ide yang dibangun berdasarkan informasi dari berbagai sumber, melatih kemampuan siswa untuk dapat memecahkan suatu masalah atau isu-isu yang ada dalam masyarakat, sehingga proses pembelajaran akan menggambarkan kesatuan dan antara kemampuan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan siswa, siswa berinteraksi dengan lingkungan masyarakat, siswa dapat berpikir secara kritis, kreatif dan dapat melakukan aktifitas dalam belajar. Pemikiran bahwa proses belajar mengajar sebaiknya dilakukan dengan memanfaatkan lingkungan 395

sebagai sumber belajar bukanlah merupakan hal yang baru. Siswa belajar langsung dari pengalamannya sendiri, dari pada hanya mengandalkan perolehan informasi dari bukubuku. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan penyajian pengajaran PAI ke dalam suasana belajar yang lebih menggairahkan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran PAI itu sendiri demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya. Berdasarkan observasi di lapangan adanya temuan metode mengajar yang digunakan dalam penyampaian materi pembelajaran PAI di SMP masih konvensional atau guru belum mengajak siswa pada saat pembelajaran berlangsung hanya mendengarkan penyelesaian dari guru dan menjawab pertanyaan, sehingga keaktifan siswa secara individu tidak terlihat. Maka dari itu hasil yang diperoleh kurang maksimal dan masih dibawah rata-rata KKM di sekolah yaitu 70,00, dikarenakan sebagian siswa menganggap PAI merupakan mata pelajaran yang membosankan. Kesulitan yang dialami siswa ini disebabkan tidak adanya kesadaran diri dari siswa itu sendiri utuk belajar mandiri, kurangnya pemahaman siswa terhadap konsep materi yang diajarkan, rendahnya motivasi belajar siswa. Selain itu, faktor guru juga memberikan kontribusi yang besar terhadap hasil belajar siswa. Guru perlu mendalami dan memahami bagaimana cara menyampaikan materi ajar dengan menggunakan strategi atau metode pembelajaran yang tepat, efektif dan efesien. Perlu juga dipertimbangkan pencapaian tujuan pembelajaran yang hendak dicapai siswa sebab keberhasilan proses pembelajaran sangat erat kaitannya dengan ketepatan guru dalam memilih startegi atau metode pembelajaran. Strategi atau metode pembelajaran yang tepat akan membawa siswa untuk dapat berpikir secara mandiri, kreatif dan sekaligus adaptif. Dalam RBL guru bukan merupakan sumber belajar satusatunya. Siswa dapat belajar dalam kelas, dalam laboratorium, dalam perpustakaan, dalam ruang sumber belajar yang khusus atau bahkan di luar sekolah, bila ia mempelajari lingkungan berhubungan dengan tugas atau masalah tertentu. Dalam melakukan tugas yang bebas berdasarkan tekhnik pemecahan masalah, penemuan, dan penelitian, bergantung kepada keputusan guru serta kemungkinan yang ada dalam rangkaian kurikulum yang berlaku di sekolah. METODE Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi Kelas VII-C Tahun Pelajaran 2015/2016. Peneliti ini dilakukan mulai dari tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2015. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa Kelas VII-C yang berjumlah 20 siswa di SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi Tahun Pelajaran 2015/2016. Observasi yang dilakukan adalah pengamatan terhadap seluruh kegiatan pengajaran yang dilakukan dari awal tindakan sampai berakhirnya pelaksanaan tindakan. Observasi yang dimaksud agar mengetahui kesesuaian tindakan dengan rencana yang telah 396

disusun dan untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan tindakan dapat menghasilkan perubahan yang sesuai dengan yang dikehendaki/diinginkan. Sebagai observasinya adalah teman sejawat. HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I Perencanaan Selanjutnya setelah mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa peneliti merancang suatu alternatif pemecahan masalah bagi siswa. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan adalah sebagi berikut: a. Guru mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran dan materi. b. Peneliti membuat lembar observasi, dan mengamati proses pembelajaran. c. Peneliti mempersiapkan materi ajar Al Samsiyah dan Al Qomariyah. d. Peneliti merancang pembagian kelompok menjadi 4 kelompok dari 20 siswa. e. Peneliti menyususun alat evaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam akhir pelajaran. Pelaksanaan Peneliti membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Kemudian mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pelajaran. Selanjutnya menyampaikan tujuan pembelajaran, memberikan informasi prosedur model RBL dalam kegiatan pembelajaran. Peneliti menjelaskan materi pokok tentang Al Samsiyah dan Al Qomariyah. Peneliti menjelaskan kepada siswa selama proses RBL. Pada akhir pembelajaran peneliti dan siswa sama-sama menyimpulkan pelajaran. Diakhiri pertemuan siklus I peneliti memberi tes hasil belajar sebagai evaluasi terhadap siswa. Tabel 1. Hasil Nilai Siklus I Hasil Belajar Nilai Jumlah Nilai 1070 Nilai Rata-Rata 53,5 Persentase Ketuntasan 50% Pengamatan Pada tahap pengamatan ini, peneliti meminta bantuan teman sejawat untuk mengamati peneliti selama melangsungkan PBM dengan menerapkan metode demonstrasi. Data observasi maka persentase hasil pengamatan aktivitas siswa pada saat kegiatan belajar mengajar P = 79,55% dan kategori penilaian adalah baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa selama proses belajar mengajar berlangsung 79,55% aktivitas siswa sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Namun demikian perlu dilakukan beberapa perbaikan pada bagian-bagian yang dianggap masih kurang. Refleksi Berdasarkan hasil pelaksanaan dan observasi yang dilakukan pada siklus I maka peneliti melakukan refleksi terhadap seluruh kegiatan pada siklus I yang hasilnya: 1. Pada siklus I tingkat persentase ketuntasan klasikal siswa masih dianggap rendah sehingga perlu dilakukan perbaikan dengan melaksanakan siklus II. 2. Pada siklus I peneliti belum mencapai indikator yang 397

diinginkan dalam PBM. 3. Pada siklus I siswa yang aktif mengutarakan pendapatnya masih tergolong sedikit. Siklus II Perencanaan Alternatif pemecahan masalah yang dirancang pada siklus II ini adalah sebagai berikut: 1. Menyusun RPP dan menenukan soal-soal katihan yang akan diberikan kepada siswa pada saat pembelajaran berlangsung. 2. Menyiapkan bahan pembelajaran. 3. Peneliti kembali membagi kelompok belajar I kelompok terdiri dari 5 siswa. 4. Peneliti memberi tugas kepada masing-masing kelompok. Pelaksanaan Peneliti kembali melaksanakan pembelajaran dengan model RBL di kelas dengan harapan adanya peningkatan hasil belajar siswa mengenai materi Al Samsiyah dan Al Qomariyah. Tindakan dilaksanakan sesuai dengan pembelajaran yang telah dibuat. Pelaksanaan tindakan pada siklus II hampir sama dengan pelaksanaan pada siklus I. Diakhiri pertemuan siklus II peneliti memberikan tes hasil belajar sebagai evaluasi terhadap siswa. Tabel 2. Hasil Nilai Siklus II Hasil Belajar Nilai Jumlah Nilai 1490 Nilai Rata-Rata 74,5 Persentase Ketuntasan 90% Pengamatan Pada tahap pengamatan siklus II ini masih tetap dengan bantuan guru dan teman untuk mengamati peneliti dalam proses belajar mengajar. Data observasi maka persentase hasil pengamatan aktivitas siswa pada saat kegiatan belajar mengajar P = 90,90% dan kategori penilaian baik sekali. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa selama proses belajar mengajar berlangsung 90,90% aktivitas siswa sudah berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan. Refleksi Berdasarkan hasil pelaksanaan dan observasi siklus II. Maka diperoleh hasil dibawah ini: 1. Persentase ketuntasan klasikal semakin meningkat hingga mencapai 90%. 2. Peneliti sudah menerapkan model RBL dengan baik sesuai dengan tahapan-tahapannya. 3. Aktivitas siswa semakin meningkat, hal ini terlihat dari aktifnya siswa dalam kerja sama siswa dalam kelompok. SIMPULAN Berdasarkan dari pembahasan hasil penelitian maka dapat ditarik beberapa simpulan yaitu: 1. Pada tes awal sebelum diberikan tindakan bahwa nilai rata-rata kelas 48 dan jumlah persentase ketuntasan klasikal hanya 30%. 2. Pada tindakan siklus I dengan penerapan model Resource Basic Learning (RBL) diperoleh nilai rata-rata kelas 53,5 persentase ketuntasan klasikal 50% dan nilai observasi aktivitas siswa 79,55 hal ini menunjukkan adanya peningkatan dari tes awal dari segi rata-rata kelas maupun ketuntasan belajar. 398

3. Pada tindakan siklus II dengan penerapan model Resource Basic Learning (RBL) diperoleh nilai rata-rata kelas 74,5 persentase ketuntasan klasikal mencapai 90% dan nilai observasi siswa meningkat sehingga mencapai 90,90%. 4. Dengan penggunaan model Resource Basic Learning (RBL) dapat meningkatkan hasil belajar PAI siswa materi Al Samsiyah dan Al Qomariyah di Kelas VII-C SMP Negeri 1 Gunungsitoli Idanoi Tahun Pelajaran 2015/2016 DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Aqib, Z. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung: Yuma Widya. Bahri, S. & Zain, A. 2005. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Dimyati. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineke Cipta. Gulo, W. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo Mulyasa, E. 2007. Implementasi Kurikulum. Bandung: Remaja Rosda Karya. Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Sadirman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rieneka Cipta. Sagala, S. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Jakarta: Alfabeta. Sanjaya, W. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group Slameto. 2003. Belajar dan Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta Sudjana, N. 2009. Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Rineka Cipta Surtiretna, N. 2006. Mengenal Sistem Pernapasan. Bandung : Kiblat Buku Utama Syah, M. 2003. Psikologi Belajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. 399